Als docx, pdf oder txt herunterladen
Als docx, pdf oder txt herunterladen
Sie sind auf Seite 1von 3

Nama : Liany Minarni Saputri

NIM : 1901515675

Tugas Personal ke-1

(Minggu 2 / Sesi 3)
1. Apa itu enterprise architecture dan mengapa kita harus menggunakannya?
Jawab

Enterprise architecture ialah sebuah aset berbasis strategi informasi yang


menjelaskan tentang proses bisnis, prinsip pengorganisasian serta menunjukan misi dan
teknologi baru yang dibutuhkan dalam merespon perubahan misi dan menyederhanakan
proses bisnis dalam pengembangan sebagai suatu standarisasi model operasi pada suatu
perusahaan.

Mengapa kita harus menggunakannya karena EA sangat dibutuhkan bagi sebuah


program atau sistem tingkat perspektif yang membutuhkan pengelolaan dan perencanaan
teknologi dan sumber daya lainnya di seluruh perusahaan dengan ukuran yang signifikan
dan kompleks.

2. Apa itu enterprise architecture framework dan mengapa kita harus menggunakannya?
Jawab

Enterprise architecture framework ialah suatu model komunikasi untuk


mengembangkan EA. Framework ini menampilkan kumpulan model, prinsip, pendekatan
standar, konsep perancangan, komponen, visualisasi, dan konfigurasi yang memandu
pengembangan aspek spesifik arsitektur. Framework dapat memandu pemikiran arsitektur
yang lebih luas daripada hanya apa yang dapat disampaikan dalam blok
diagram. Framework biasanya mengadopsi definisi arsitektur yang serupa tetapi berbeda
dalam fokus, lingkup, dan tujuannya.

Mengapa kita harus menggunakannya, karena framework EA bermanfaat untuk


mempercepat dan memudahkan pengembangan arsitektur, menjamin cakupan solusi
rancangan lebih lengkap, dan memastikan bahwa arsitektur yang dipilih memungkinkan
pertumbuhan masa depan dalam menanggapi kebutuhan bisnis.

3. Dapatkah EA digunakan oleh semua jenis perusahaan? Jika begitu. Mengapa?


Jawab

Menurut pendapat saya jika dilihat dari jenis perusahaannya tidak ada batasan tentang jenis
usaha apa saja yang dapat menerapkan EA dalam sistem perusahaannya. Namun jika
dilihat kembali dalam skala perusahaan tersebut, apabila perusahaan tersebut hanya
memakai satu sistem maka kurang bijak apabila memakai EA. Kaena menurut saya,
pemakaian EA lebih efektif untuk perusahaan yang sudah berskala besar dan memiliki

ISY6316 - Enterprise Architecture


beberapa sistem operasi perusahaan yang kompleks lalu disederhanakan dengan
menggunakan EA.

4. Jelaskan tujuan setiap level Model Parsons / Thompson!


Jawab

Model struktur organisasi umum yang dikembangkan oleh Talcott Parson pada tahun
1950an dan dikembangkan lebih jauh oleh seorang sosiolog James Thompson pada tahun
1960an merupakan model struktur organisasi umum yang ditunjukkan dengan tiga
tingkatan (three-level). Penelitian Parson mengidentifikasi 3 tingkatan umum yang lazim
pada sebagian besar organisasi sosial yaitu: Technical, Managerial, dan Institutional.

Parson mengidentifikasi perbedaan aktifitas pada masing-masing level/tingkatan


organisasi tersebut yang dirangkum sebagai berikut:

Organizationa Structure Function


l Level Parson's Purpose of Each Level Thompson's Level Activities
Dimana organisasimenetapkan aturan
danberhubungan denganmasyarakat yang
Organisasi ini sangat
lebih
terbukaterhadap lingkungan untuk
besarkarena berasal legitimasi, makna, da
Institutional menentukan nya
n lebih tinggitingkat
domain, menetapkan batas-
dukungan,
batas, dan legitimasi aman.
sehingga memungkinkan pelaksanaantuju
an organisasi.
Dimana mediasi antara organisasi dan
lingkungantugas mendesak terjadi, di
Sebuah dinamis mediasi terjadi di
mana urusan
Managerial mana kurang formal dan
internalorganisasi dikelola, dan
lebihkegiatan politik terjadi.
mana produk organisasidikonsumsi dan
sumber dayadisediakan.
Organisasi ini "rasional" karena
membawa pada produksi (input /
output) fungsi dan mencobauntuk
Dimana "produk" yang sebenarnya dari
Technical menutup fungsi-fungsi dari
suatu organisasi adalah diproses.
luar untuk melindungi mereka
dari ketidakpastian eksternalsebany
ak mungkin.

5. Jelaskan empat cara untuk mengelola perubahan dengan stalceholders?


Jawab

EA Stakeholders adalah mereka yang terkena dampak program EA dan mereka adalah
orang orang yang paling mungkin untuk menolak program dan atau perubahan yang
dianggap produk dari program EA. Jika program EA mendorong perubahan di dalam
enterprises/perusahaan, dan orang sering menentang terhadap perubahan dengan tipe

ISY6316 - Enterprise Architecture


apapun ketika mereka tidak memiliki beberapa tingkatan pengendalian, maka program
EA mungkin akan ditolak oleh stakeholders kecuali kalau sesuatu dilakukan untuk
meningkatkan tingkat pengendalian mereka.

Meningkatkan tingkat pengendalian mereka membantu mengelola perubahan yang


sukses, dan bisa dikerjakan dalam 4 cara:

1. Melibatkan stakeholders (pemangku kepentingan) dalam pembentukan dan


manajemen program Enterprise Architecture (EA). Satu hal yang harus dipastikan
oleh EA program manager adalah bahwa terdapat keterlibatan stakeholders dalam
sebanyak mungkin aspek program EA. Hal ini termasuk kegiatan tata kelola
(governance) dan pengawasan, pemilihan framework dan metodologi EA,
berpartisipasi dan memeriksa aktifitas dokumentasi, dan berpartisipasi dalam
pengembangan dan pembaharuan EA Management Plan.
2. Mengkomunikasikan aktifitas EA secara teratur dan efektif kepada
stakeholders. Mengkomunikasikan disini termasuk dokumen formal seperti EA
Program Communication Plan, EA Management Plan, dan pemberitahuan terkait
update periodik pandangan EA saat ini dan di masa yang akan datang. Termasuk
juga komunikasi informal secara berkelanjutan dengan semua stakeholders untuk
memastikan partisipasi dan dukungan dari mereka dikelola dengan baik.
3. Memungkinkan stakeholder memberikan masukan pada perencanaan dan
pengambilan keputusan EA. Adalah penting untuk memberikan "tempat di meja"
untuk sebanyak mungkin stakeholders yang dapat diakomodasi. Hal ini akan
meningkatkan proses pembentukan kebijakan EA dan proses pengambilan
keputusan, serta keberhasilan menerapkan perubahan yang dibutuhkan dalam
arsitektur masa depan.
4. Mengelola ekspektasi/harapan stakeholders tentang apa yang bisa dilakukan
program EA. Pengelolaan ekspektasi adalah cara lain untuk mempromosikan
keberhasilan program EA dan membantu stakeholders menghadapi perubahan.
Expectation Management/mengelola ekspektasi adalah tentang mengidentifikasi
output dan hasil yang realistis. Hal tersebut dapat dilakukan dengan bersama-sama
menilai kemampuan dari program EA untuk mendokumentasikan arsitektur saat ini
dan masa depan, timeframe dan sumber daya yang akan diambil, dan hambatan
untuk penerimaan oleh para stakeholders. Manajemen ekspektasi merupakan aspek
berkelanjutan dari program EA.

Referensi

Bernard, S.A. (2012). An Introduction to Enterprise Architecture. 3rd Edition.


Authorhouse.

ISY6316 - Enterprise Architecture

Das könnte Ihnen auch gefallen