Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL)

Sungai Ciliwung berperan sangat penting bagi sumber kehidupan di sekitarnya dengan menyediakan sumber air bersih. Sungai ini membentang sepanjang 119 kilometer dari Bogor hingga Jakarta, yang mana bertemu langsung dengan Teluk Jakarta dan Laut Jawa. Oleh karenanya, sampah-sampah yang terbuang di sungai ini dapat secara langsung mengalir ke lautan. Jangan pernah lupa untuk tetap menjaga kebersihan dan keindahan sungai yaa dengan mengurangi sampah! #tknpsl #sampahlaut #sungaiciliwung #sampahplastik

Halo Sobat Laut! 🌊 Siapa yg masih penasaran dengan keseruan LESS WASTE, MORE GOALS! Indonesia vs Iraq kemarin?! Buat yg blm tau, aksi ini dalam rangka mewujudkan Aksi Nyata Revolusi Mental Gerakan Bersih Stadion lho! Yukkk kita saksikan keseruannya! Bersama kita wujudkan stadion bersih dan bebas sampah! Ditunggu yaaa aksi kalian juga di tanggal 11 nanti!!! 🙌🏻 #LessWasteMoreGoals #IndonesiavsIrak #RevolusiMental #SampahLaut #tknpsl #INC4 #ILBI #plasticpollution

Sabtu, 1 Juni 2024, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kedutaan Besar Norwegia didukung oleh Sekretariat Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut mengadakan kunjungan lapangan ke Bekasi dan Jakarta untuk melihat inisiatif pengelolaan sampah setempat. Selain itu Kementerian Lingkungan Hidup dan Iklim Norwegia juga bergabung dalam kunjungan lapangan ini. Masjid Baitul Makmur di Kabupaten Bekasi menjadi tempat pertama yang dikunjungi. Masjid ini terkenal dengan kegiatan lingkungan dan sosial yang melibatkan masyarakat banyak. Selanjuta menuju ke fasilitas daur ulang PT. Amandina Bumi Nusantara di kawasan industri Kabupaten Bekasi dan Jakarta Recycle Center (JRC) di Kota Jakarta Selatan. #tknpsl #sampahlaut #sampah #plastik #sampahplastik #polusiplastik #pengelolaansampah #indonesia #norway #norwegia #bekasi #jakarta #masjidbaitulmakmur #amandinabuminusantara #jakartarecyclecenter

Implementasi Pasca INC-4 INC4 dilaksanakan di Ottawa, Kanada pada 23 - 29 April 2024 lalu, merupakan kegiatan internasional yang sedang mengembangkan Instrumen Internasional yang mengikat secara hukum mengenai polusi plastik, termasuk di lingkungan laut (International Legally Binding Instruments). Sekretariat TKN PSL mendukung Pemerintah Indonesia dalam pelaksanaan INC-4 Kanada dan akan mengimplementasikan hasil yang diperoleh dari INC-4 Kanada khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Kementerian Perindustrian Republik Indonesia serta Kementerian/Lembaga lainnya. Informasi menarik mengenai INC-4 dapat dilihat pada infografis berikut. 🌿 #ResahKalauGakResik #RESIK #SampahLaut #CanadaIndonesia #tknpsl #ILBI #INC4 #INC4Canada #marinedebris #Indonesia #plasticpollution #plastic #wastemanagement #sustainability #SDGs #climatechange

Recent studies have indicated that global producers of plastic products are responsible for over 50% of the world's plastic waste. According to Cowger et al. (2024), the top five companies alone contribute to 24% of this global plastic waste. The concept of a circular economy offers a comprehensive solution to this problem, with Extended Producer Responsibility (EPR) emerging as a key tool within this framework. EPR aims to manage companies' responsibility concerning their plastic waste. Let's find out about the overview of how EPR is applied in Indonesia. #tknpsl #plasticwaste #plasticpollution #plastic #circulareconomy #epr #sustainability #marinedebris #climatechange #inc #inc4canada #ilbi #globalplastictreaty #indonesia

🌍 Is our industry ready to transform the value chain of plastic? Honored to have been invited by the Government of Indonesia (Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL)) to lead a pivotal discussion on Indonesia's industry readiness to align with the International Legally Binding Instrument (ILBI) on plastic. 🔍 Key Takeaways: 🔄 Ministry of Industry is committed to facilitating comprehensive guidance on the full plastic cycle, especially within the framework of implementing Extended Producer Responsibility (EPR) initiatives under ILBI on Plastic. 🌱 Ministry of Environment collaborates closely with the industry as key industry players are expected to build their roadmaps in accordance to the National Action Plan. 🏞️ Ministry of Health is actively developing awareness programs and guidelines to ensure both consumers and producers are conscious of the health implications of plastic consumption and the hazards posed by leakage of plastic to the environment. 🌍BRIN Research Institute is driving studies to empower producers and consumers as well as improving the supply chain processes to improve circularity. So glad to engage with esteemed leaders who shared their insights throughout the session: Vinda Damayanti, S.Si., M.Sc. (Director of Solid Waste Reduction, Ministry of Environment and Forestry) Emmy Suryandari (Director of Downstream Chemical and Pharmaceutical Industries, Ministry of Industry) dr. anas maruf (Direktur Penyehatan Lingkungan, Ministry of Health) Nugroho Adi Sasongko, ST, M.Sc, Ph.D. (Director of Research Centre for Sustainable Production Systems and Life Cycle Assessment, BRIN) A big step forward in our collective efforts towards a sustainable future! 💚🌏| Supported by Embassy of Canada | Ambassade du Canada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan #Globalplastictreaty #Sustainability #indonesia

Greeneration Foundation x KADIN Indonesia Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2024 Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024, Greeneration Foundation bersama Yayasan KADIN Indonesia pada tanggal 6 Maret menyelenggarakan kegiatan diskusi bertajuk “Membangun Sistem Pendanaan yang Memadai dan Merata untuk Mendukung Pengendalian Perubahan Iklim melalui Pengelolaan Sampah Plastik yang lebih Efektif” di Menara KADIN Indonesia. Kegiatan dihadiri lebih dari 50 peserta dari berbagai komunitas lingkungan di Indonesia. Ini dia 3 sesi diskusi menarik yang dilaksanakan. Sesi pertama membahas Bagaimana Sistem Ekonomi Sirkular Bekerja pada Sampah Plastik untuk Pengelolaan yang Lebih Efektif diisi oleh narasumber dari perwakilan KADIN Indonesia, Perwakilan Dit. Pengurangan Sampah KLHK dan Chief of Corporate Affairs ERHA CLINIC INDONESIA Sesi kedua membahas Impact Fund KADIN Indonesia : A Little Step for Environmental Growth yang dinarasumberi oleh Indonesia Impact Fund - Philanthropy KADIN Indonesia dan Indonesia Impact Fund - Investment KADIN Indonesia Sesi ketiga membahas “Membangun Kerjasama Antar Sektor untuk Mempercepat Pengelolaan Sampah Plastik” yang diisi oleh Researcher Sekretariat Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL), Program & Communication Manager Perhimpunan Filantropi Indonesia, Business Development Manager Ecoxyztem dan Leader of World Cleanup Day Indonesia Kami berharap diskusi  ini dapat menjadi langkah kita bersama dalam mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan di Indonesia

Mayoritas penduduk Indonesia merupakan pemeluk agama. Oleh karena itu, agenda lingkungan yang dikaitan dengan nilai dan ajaran agama dapat relevan dan diterima oleh lapisan masyarakat yang lebih luas. Salah satu upaya untuk membangun kesadaran tersebut dilakukan melalui Gerakan Sedekah Sampah Indonesia (Gradasi) yang diinisiasi oleh Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL) sejak tahun 2021. Gerakan ini menggunakan pendekatan agama untuk mendorong kebiasaan pemilahan dan pengelolaan sampah di masyarakat. Simak cerita selengkapnya tentang Gradasi melalui tautan berikut: https://lnkd.in/eJ6sussi #greennetworkasia #sustainability #sustainabledevelopment #SDGs2030 #Limbah #SampahPlastik #GRADASI #KomunitasAgama #UmatBeragama #PilahSampah #KelolaSampah

Hari ini, Romo Risno turut hadir dalam sesi berbagi pengalaman di acara “Istiqomah dalam Meraih Berkah dengan Sedekah Sampah” yang diselenggarakan oleh TKN PSL di Mesjid Istiqlal. Beliau mewakili Gereja Katolik Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Wae Kesambi di Labuan Bajo, dan berbagi pengalaman mengenai Gerakan Kolekte Sampah di rumah gereja wilayahnya. Gerakan ini berawal dari pemanfaatan fungsi dan ruang rumah ibadah untuk mengajak masyarakat bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah untuk mengurangi dampaknya terhadap lingkungan dan salah satu hasilnya adalah pemanfaatan nilai ekonomisnya untuk kegiatan keagamaan atau pemuda di gereja. Dengan dukungan dari Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut, Gereja Wae Kesambi menggerakkan Putra Putri Altar (PPA) yang mayoritas adalah siswa SMP, bersama Kole Project untuk mengembangkan skema pengelolaan sampah plastik yang bernilai, lalu kemudian disosialisasikan kepada umat gereja secara luas. Selain memberikan kontribusi dalam menjaga lingkungan, kegiatan ini juga memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah, dan menjadi sarana untuk menanamkan semangat kepedulian lingkungan kepada Putra Putri Altar. Kegiatan ini telah berlangsung sejak Februari 2023. Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL) UNDP Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Danone Aqua