Dari kursus: Mempelajari Tata Kelola Data

Mengapa kita membutuhkan tata kelola data?

Dari kursus: Mempelajari Tata Kelola Data

Mengapa kita membutuhkan tata kelola data?

- Lihat, mari kita langsung ke intinya. Mengapa kita bahkan membutuhkan tata kelola data? Kami telah mengelola data pada sistem komputer sejak abad ke-20. Dan kami telah melakukannya dengan baik, bukan? Yang benar adalah apakah kita menyebutnya tata kelola data atau tidak, setiap organisasi memiliki beberapa bentuk pengawasan terhadap data yang ditanganinya. Ini bisa sesederhana mengetahui bahwa seseorang mencadangkan data atau di mana data itu berada dan siapa yang memiliki akses ke sana. Di sisi lain, organisasi mungkin memprioritaskan penggunaan dan pengelolaan data dan memiliki seluruh tim, rangkaian alat, dan proses yang dikodifikasikan yang ditugaskan untuk itu. Tata kelola data, informal dan formal, mencakup kontinum teknik adopsi yang luas. Semuanya bermuara pada ini. Apakah data dikelola sepenuhnya dalam organisasi? Dan apakah nilainya sedang direalisasikan? Banyak yang telah berubah dalam beberapa tahun terakhir yang membuat pertanyaan ini jauh lebih relevan saat ini. Pertama, setiap organisasi kini menggunakan teknologi digital. Saya dapat membuat argumen bahwa setiap bisnis saat ini adalah bisnis teknologi. Ketika ada teknologi digital, ada data. Kedua, dengan miliaran pengguna yang terhubung dan lebih banyak miliaran perangkat, seperti IoT, online, semua koneksi ini melakukan satu atau lebih untuk membuat, mengumpulkan, menyimpan, dan menyiarkan data. Ketiga, pengelolaan data telah menjadi ilmu yang aktual. Saat ini ada berbagai profesi ilmu data dan program pendidikan pendukung. Perangkat lunak untuk mendukung profesi ini telah meledak dalam beberapa tahun terakhir, termasuk solusi luar biasa untuk analitik, visualisasi, dan banyak lagi. Semakin banyak, ini didukung oleh kecerdasan buatan. Akhirnya, manajemen data yang matang sekarang diakui tidak hanya sebagai fungsi yang diperlukan organisasi untuk memastikan kualitas dan integritas data, tetapi juga sumber yang kaya akan potensi keunggulan kompetitif. Dilakukan dengan benar, data dapat meningkatkan dan menurunkan biaya operasi rutin dan dapat digunakan untuk memahami dan memenangkan pelanggan dan pangsa pasar. Dengan tidak adanya tata kelola data yang berkualitas ini, suatu organisasi tidak akan pernah sepenuhnya menyadari potensi data, dan pada kenyataannya, dapat mengalami peningkatan tingkat risiko dari waktu ke waktu. Risiko-risiko ini termasuk secara tidak sengaja menggunakan data yang buruk, mengalami tantangan privasi, menciptakan masalah peraturan dan kepatuhan, dan menderita konsekuensi dari keamanan siber yang lemah. Permintaan akan tata kelola data berkualitas tinggi dan janjinya dengan cepat menjadikannya fungsi inti dari semakin banyak organisasi. Pengakuan saat ini bahwa data dapat menciptakan nilai penting bagi setiap organisasi dan untuk mencapainya secara optimal membutuhkan tata kelola data berkinerja tinggi, dan ini menjadikannya topik penting.

Konten