Motivasi Belajar 1
Motivasi Belajar 1
PENDAHULUAN
Seperti yang kita ketahui bahwa pelajar kita saat ini sedang mengalami
krisis minat belajar. Hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor baik
yang berasal dari dalam diri si anak (internal) dan ada yang berasal dari luar diri si
anak (eksternal). Faktor yang berasal dari dalam diri si anak, biasanya berupa
tingkat kemampuan yang anak miliki, psikologis, emosi, kurangnya motivasi, dan
lain-lain. Sedangkan faktor yang berasal dari luar diri si anak antara lain
lingkungan belajar, orang tua, lingkungan tempat tinggalnya, pergaulannya,
perkembangan globalisasi, dan lain-lain.
1
ini sedang marak digandrungi oleh pelajar-pelajar pada saat ini situs pertemanan
facebook dan twitter yang sangat banyak menyita waktu dan konsentrasi
anak).
2
BAB II
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN MOTIVASI
Motivasi berpangkal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya
penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-
aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan
sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan). Adapun menurut Mc. Donald,
motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan
munculnya "feeling" dan di dahului dengan tanggapan terhadap adanya
tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan oleh Mc. Donald ini mengandung
tiga elemen atau ciri pokok dalam motivasi itu, yakni motivasi itu
mengawalinya terjadinya perubahan energi, ditandai dengan adanya feeling,
dan dirangsang karena adanya tujuan.
3
siswa sangat ditentukan oleh adanya motif dan kuat lemahnya motivasi
belajar yang ditimbulkan motif tersebut.
4
Berbeda denga Maslow, Mc. Cleland berpendapat bahwa setiap
orang memiliki tiga jenis kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan akan
kekuasaan yang terwujud dalam keinginan mempengaruhi orang lain,
kebutuhan untuk berafiliasi yang tercermin dalam terwujudnya situasi
bersahabat dengan orang lain, dan kebutuhan berprestasi yang terwujud
dalam keberhasilan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan.
B.MANFAAT MOTIVASI
5
Bagi siswa, pentingnya motivasi belajar adalah sebagai berikut:
1. Jenis Motivasi
6
Motivasi primer adalah motivasi yang didasarkan pada motif-motif
dasar. Motif-motif dasar tersebut umumnya berasal dari segi biologis atau
jasmani manusia.
2. Sifat Motivasi
Motivasi seseorang dapat bersumber dari (i) dalam diri sendiri, yang
dikenal sebagai motivasi internal, dan (ii) dari luar seseorang yang dikenal
dengan motivasi eksternal. Disamping itu kita bisa membedakan motivasi
intrinsik yang dikarenakan orang tersebut senang melakukannya. Menurut
Monks, motivasi berprestasi telah muncul pada saat anak berusia balita.
Hal ini berarti bahwa motivasi intrinsic perlu diperhatikan oleh para guru
7
sejak TK, SD, dan SLTP. Pada usia ini para guru masih memberi tekanan
pada pendidikan kepribadian khususnya disiplin diri untuk beremansipasi.
Penguatan terhadap motivasi intrinsic perlu diperhatikan, sebab disiplin
merupakan kunci keberhasilan belajar (Monks, Knoers, Siti Rahayau, 1989
; 161-164).
8
intrinsic ataupun ekstrinsik, sebab tercapainya tercapainya suatu cita-cita
akan mewujudkan akulturasi diri. (Monks, 1989: 241-260; Schein,
1991:87-110; singgih Gunarsa, 1990: 183-199).
2. Kemampuan Siswa
3. Kondisi siswa
9
6. Upaya Guru dalam Membelajarkan Siswa
10
2. Optimalisasi Unsur Dinamis Belajar dan Pembelajaran
11
kesukaran belajar. Bantuan mengatasi kesukaran belajar perlu diberikan
sebelum siswa putus asa. Guru wajib menggunakan pengalam belajar dan
kemampuan siswa dalam mengelola siswa belajar.
12
d. Guru mengajak serta orang tua siswa untuk memperlengkap fasilitas
belajar seperti buku bacaan, majalah, alat olah raga, dan kebun bunga.
13