Faktor Penyebab Kepailitan Dalam BUMN - Nin Yasmine Lisasih
Faktor Penyebab Kepailitan Dalam BUMN - Nin Yasmine Lisasih
Dosen:
Prof.Dr.H.Man.S.Sastrawidjaja,S.H.,S.U.
DIsusun Oleh:
Nin Yasmine Lisasih (110120100040)
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….. 1
A. Latar Belakang……………………………………………… 1
B. Identifikasi Masalah……………………………………..… 7
1. Syarat Kepailitan………………………………………. 20
BAB IV PENUTUP………………………………………………………. 35
A. Simpulan……………………………………………………. 35
B. Saran………………………………………………………… 36
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………… 38
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pengembangan BUMN.
kesusilaan.1
1
Abdulkadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2006,
hal. 139-140
6
2
Penjelasan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara
Negara, pada ketentuan Umum.
7
terkait.
Indonesia ini yang mengalami kepailitan, dan itu adalah hal yang
yang unik dari BUMN yang salah satunya adalah sebagian besar
B. Identifikasi Masalah
secara kompetitif?
12
BAB II
nilai etika.
MBU/2002).
Kep-117/M-MBU/2002 meliputi:
3
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan,Good Corporate Governance,
www.bpkp.go.id/?idunit=21&idpage=326, diunduh pada Minggu, 13 Maret 2011 pukul 20.22
15
prinsip GCG;
masa jabatan.
waktu pendirian.
melaksanakan tugasnya.
21
itu.4
1. Syarat Kepailitan.
pailit adalah :
a. Adanya Utang.
ditagih.
4
Muh. Arief Effendi, Prinsip GCG dalam Rekrutmen Direksi BUMN dalam Majalah Human
Capital, Edisi 79 januari-Februari 2011.
24
Pailit.
2004, bahwa:
pailit dinyatakan.
BAB III
ANALISIS
5
Sugiarto, Riant Nugrogo Dwijowijoto & Ricky Siahaan, BUMN Indonesia : Isu,
Kebijakan dan Strategi, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005, hal.115
29
biasa cepat.
mempersulit.
Governance (GCG).
BUMN.
6
Hata, Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Refika Aditama, 2006,
Bandung, hal.22-23
34
Kompetitif.
Hal ini dapat dilihat dari seringnya terjadi kolusi dan suap
jabatan.
7
www.anggaran.depkeu.go.id/web-content-list.asp?ContentId=440, diunduh pada Selasa, 8 Maret
2011
38
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
yaitu :
tidak memadai;
mempersulit; dan
transparan. Hal ini dapat dilihat dari seringnya terjadi kolusi dan
B. Saran
tender dan atau proyek secara tidak rata atau berpihak dengan
pemerintahan.
DAFTAR PUSTAKA
Bandung, 2005
Munir Fuady, Hukum Bisnis Dalam Teori dan Praktek, Citra Aditya
Jakarta, 2005
42
Peraturan perundang-undangan
Milik Negara