0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan4 halaman
Dokumen tersebut merupakan makalah yang membahas sejarah dan aplikasi pengolahan sinyal digital. Makalah ini menjelaskan tentang perkembangan sejarah pengolahan sinyal digital, prinsip dasar pengolahan sinyal digital, manfaat dan aplikasinya dalam berbagai bidang seperti kedokteran, telekomunikasi, industri, dan lainnya.
Dokumen tersebut merupakan makalah yang membahas sejarah dan aplikasi pengolahan sinyal digital. Makalah ini menjelaskan tentang perkembangan sejarah pengolahan sinyal digital, prinsip dasar pengolahan sinyal digital, manfaat dan aplikasinya dalam berbagai bidang seperti kedokteran, telekomunikasi, industri, dan lainnya.
Dokumen tersebut merupakan makalah yang membahas sejarah dan aplikasi pengolahan sinyal digital. Makalah ini menjelaskan tentang perkembangan sejarah pengolahan sinyal digital, prinsip dasar pengolahan sinyal digital, manfaat dan aplikasinya dalam berbagai bidang seperti kedokteran, telekomunikasi, industri, dan lainnya.
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL Sejarah dan Aplikasi Pengolahan Sinyal
OLEH : Farah Devi Isnanda 2210121033
3 D4 Teknik Komputer B Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2013
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
D4 TEKNIK KOMPUTER PENS
Sejarah dan Aplikasi Pengolahan Sinyal Digital
Farah Devi Isnanda
Teknik Komputer Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Kampus PENS, Jalan Raya ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Indonesia Email : [email protected]
Abstrak Paper ini berisi tentang sejarah dan aplikasi pengolahan sinyal digital . Pemaparan tentang paper ini meliputi deskripsi , sejarah , dan pengoperasian sinyal digital berupa aplikasi .
Kata Kunci pengolahan sinyal digital
I. PENDAHULUAN Pengetahuan tentang sejarah dan kegunaan dari hasil pengolahan sinyal digital dalam bentuk aplikasi pada kehidupan sehari-hari masih cenderung sedikit orang mengetahuinya . Kebanyakan orang hanya sebagai konsumen atau pemakai saja tanpa ada rasa ingin mempelajari bagaimana prosesnya .
Pemaparan tentang sejarah pengolahan sinyal digital , manfaat , kelebihan dan kekurangan serta aplikasi hasil pengolahan sinyal digital pada kehidupan dari berbagai bidang keprofesian dapat membantu dan menjadi solusi dari permasalahan diatas .
II. DASAR TEORI
2.1. Pengertian 2.1.1. Sinyal Sinyal diartikan sebagai suatu fungsi dari sekumpulan variabel bebas , membawa suatu informasi yang kemungkinan besar terdapat suatu pengamatan . 2.1.2. Pengolahan Pengolahan diartikan sebagai suatu operasi dalam suatu bentuk tertentu pada suatu sinyal, yang untuk selanjutnya diekstrak ke dalam suatu bentuk yang lebih bermanfaat. 2.1.3. Digital Digital diartikan bahwa pengolahan yang dilakukan menggunakan computer digital atau perangkat keras digital khusus .
Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa pengolahan sinyal digital adalah sebuah metode untuk memproses sinyal analog (diwakili oleh rangkaian bilangan) menggunakan teknik matematis untuk melakukan transformasi atau mengambil informasi dalam bentuk digital. Atau definisi lain yaitu metode untuk memproses sinyal analog pada domain digital.
2.2. Ciri ciri pengolahan sinyal digital dipakai untuk pemrosesan real-time mempunyai ADC (Analog to Digital Converter) pada bagian input dan DAC pada bagian output mempunyai kinerja (performance) yang optimal untuk streaming-data menggunakan arsitektur Harvard (memori program dan data terpisah) memiliki instruksi khusus untuk pemrosesan SIMD (Single Instruction, Multiple Data) tidak memerlukan hardware khusus untuk operasi multitasking mempunyai kemampuan DMA (Direct Memory Access) jika dipakai sebagai host system.
2.3. Manfaat Sinyal digital bisa dikirim lebih jauh dari sinyal analog tanpa kerusakan data Proses filterisasi atau pembersihan sinyal analog membutuhkan komponen yang banyak dan mahal sedangkan filterisasi secara digital dibuat dengan program yang fleksibel Bekerja pada dunia digital mempermudah meningkatkan pemrosesan sinyal. Termasuk efeknya, pengaturan resolusi atau kecepatan proses, dan berganti protokol untuk meningkatkan kerjasama antar divais Sinyal digital dapat diduplikasi secara sempurna, misalnya data lagu atau video dalam bentuk keping, sangat memungkinkan untuk membuat dulpikat dengan kualitas sama seperti aslinya, dibanding dengan salinan analog (misal pita kaset) yang akan menurun kualitasnya setelah disalin POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
D4 TEKNIK KOMPUTER PENS
Perbaikan kualitas sinyal atau kepadatan kanal merupakan persoalan dari peningkatan unjuk kerja dari DSP itu sendiri DSP dapat diprogram ulang, sehingga Anda dapat meningkatkan kualitas barang tersebut dengan memprogram lagi, tanpa harus mengganti perangkat kerasnya.
III. SEJARAH 3.1. Sejarah Perkembangan Tahun 1807 Fourier mengembangkan Transformasi Fourier untuk menyelesaikan permasalahan pada suatu persamaan yang sulit. Awal Abad 18 Laplace memodifikasi Transformasi Fourier diatas untuk menyelesaikan persamaan-persamaan differensial yang lebih luas . Masih diawal abad 18 Gauss menemukan suatu metode yang dapat secara cepat digunakan untuk menghitung Transformasi Fourier. Gauss kemudian mengembangkan dasar-dasar filter digital untuk proses penelitian tentang planet dan komet Tahun 1900-an Bunsen menggunakan analisis spectral untuk menemukan elemen-elemen baru Awal 1900-an Einsten menunjukkan hubungan yang penting antara spectrum daya dan fungsi korelasi. Tahun 1940-an Teknologi radar dan sonar telah dikembangkan . Kemajuan-kemajuan dalam bidang pemrosesan sinyal digunakan pada sistem komunikasi. Tahun 1960-an Kalman mengembangkan filter yang praktis untukmenunjukkan optimasi dari suatu filter/control Tahun 1964-an Kecepatan Transformasi Fourier dikembangkan kembali Algoritma-algoritma Markov yang penting telah dikembangkan. Tahun 1970 Teori dan pengertian dari filter/control digital telah mapan Awal Tahun 1980-an Filter digital sudah sangat popular dikenal Tahun 1980-an Terjadi kemajuan yang pesat pada bidang pengkodean gambar dan sinyal bicara, pengenalan sinyal bicara, pencitraan bentuk radar , pencitraan di bidang medis, dsb. Akhir Tahun 1980-an Jaringan syaraf, Wavelets dan fractal mulai ditemukan . TV Digital mulai semakin dikembangkan . Tahun 1990-an Terjadi ledakan di dalam penggunaan teknik-teknik pengolahan sinyal digital untuk menggantikan sirkit-sirkit elektronik konvensional (seperti : filter, kode-kode, modulator, dsb)
3.2. Sekilas pengolahan sinyal digital
Pengolahan sinyal Digital secara umum dibagi menjadi 3 tahap yaitu : 1. Sinyal analog didigitasi melalui proses pencuplikan dan kuantisasi, kuantisasi sinyal menjadi bit-bit sejumlah terbatas. Proses ini disebut Analog to Digital. 2. Sampel-sampel terdigitasi diolah oleh Digital Signal Processor (DSP) 3. Sinyal keluaran DSP dikonversi kembali ke bentuk analog oleh analog reconstructor (yang disebut dengan proses Digital to analog Convertion/DAC)
3.3. Keuntungan dan kerugian pengolahan Sinyal digital
Keuntungan 1. Toleransi terhadap harga komponen tidak kritis 2. Performansi relative tidak sensitive terhadap lingkungan 3. Akurasi tinggi, karena dapat dikontrol secara presisi 4. Rangkaian mudah direproduksi 5. Dapat merealisasikan sistem yang relative ideal 6. Parameter-parameter filter seperti frekuensi cut- off, dapat dikontrol dengan mudah 7. Mudah dikembangkan ke sistem adaptif 8. Teori matematika yang kompleks sekalipun dapat diimplementasikan seperti Aljabar linear untuk Coding/Decoding dalam error control, Transformasi Diskrit 9. Simulasi software dapat secara eksak menunjukkan / mewakili performansi hasil
Kerugian 1. DSP selalu menggunakan daya listrik 2. Keterbatasan frekuensi tinggi yang diolah
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
D4 TEKNIK KOMPUTER PENS
IV. APLIKASI 4.1. Aplikasi Pengolahan sinyal digital Medical : 1. Pencitraan untuk diagnosis 2. Analisis elektrokardiagram 3. Medical image Komersial : 1. Kompresi Suara dan citra untuk multimedia 2. Efek special pada film 3. Video conferencing Telephon : 1. Kompresi data dan voice 2. Echo 3. Multipleksing sinyal 4. Filtering 5. Pengkodean, pemrosesan, audio dan pengenalan sinyal bicara Militer : 1. Radar 2. Sonar 3. Pemandu Koordinat 4. Keamanan Komunikasi Industri : 1. Kontrol dan monitoring proses 2. Pengetesan non destruktif 3. CAD Scientific : 1. Perekaman dan analisis gempa 2. Akuisisi data 3. Analisis spectral 4. Simulasi dan pemodelan Ruang Angkasa : 1. Perbaikan kualitas foto udara 2. Kompresi data 3. Remote sensing
3.2. Contoh Aplikasi
Gambar 3.1. Contoh aplikasi DSP
Urutan sistem seperti pada Gambar 3.1. diatas yaitu : Sinyal analog transducer ADC prosesing DAC sinyal analog . Penjelasan sistem kerja DSP yaitu : DSP (Digital Signal Processing) mengambil sinyal digital dan memprosesnya untuk memperbaiki kualitas sinyal. Perbaikan ini mungkin dengan suara yang lebih jernih, gambar yang tajam atau data yang sangat cepat. Kemampuan untuk memperbaiki sinyal ini membuat terobosan baru seperti membawa musik internet dan broadband ke rumah menjadi mungkin. Hasilnya adalah suara yang bersih, tanpa echo.
V. KESIMPULAN
Pengolahan sinyal digital atau Digital Signal Processing (DSP) adalah suatu metode dari proses pengolahan sinyal analog (diwakili oleh rangkaian bilangan) menggunakan teknik matematis untuk melakukan transformasi atau mengambil informasi dalam bentuk digital. Hasil dari proses pengolahan sinyal ini yaitu kualitas data dapat berupa suara menjadi lebih jernih .
DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org (diakses tanggal 6 September 2014) http://haryoktav.wordpress.com/2008/12/19/what-is-dsp-why- dsp/ (diakses tanggal 6 September 2014)
Rangkaian Pengatur Kecepatan Kipas Angin AC220V Merupakan Rangkaian Elektronik Sederhana Yang Berfungsi Untuk Mengendalikan Kecepatan Putaran Kipas Angin Dengan Sumber Tegangan AC220 Vo