Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 41

http://garmenstudionline.blogspot.co.id/2011/12/jeratan-dan-klasifikasi-nya.

html
Penjahitan merupakan salah satu dari rangkaian proses pembuatan pakaian yang mempengaruhi
mutu dan kualitas pakaian yang dihasilkan. Untuk mendapatkan pakaian yang baik, maka perlu
dilakukan proses penjahitan yang cermat dan teliti, pemilihan mesin jahit yang tepat dan
penerapan sistem penjahitan yang sesuai.
Pada pembahasan ini, akan dibahas penerapan sistem penjahitan berdasarkan klasifikasi jeratan
pada pakaian. Walaupun pembahasan yang ada di sini hanya bersifat teoritis belaka, namun
setidaknya dapat menjadi panduan pengetahuan bagi operator jahit.
Sebenarnya, jeratan pada jahitan yang meliputi klasifikasi dan terminologi tipe-tipe jeratan telah
diatur dalam SNI (Standar Nasional Indonesia) Nomor SNI 08-6328-2000, dengan acuan
normatif Non SNI ISO 4915: 1981 tentang Textile-Stitch Type - Classification and Terminology.
Jahitan dihasilkan dari sejumlah jeratan atau setik yang diperoleh dari satu atau lebih benang
jahit melalui gerakan jarum dibantu dengan tangan atau mesin jahit yang dilengkapi dengan alat
lain, seperti sekoci atau looper. Pakaian dibuat dengan cara menggabung atau menyambung
komponen-komponen pakaian dengan jalan menjahit.
Jeratan dapat terbentuk dengan cara :
1. Intralooping
Adalah jenis jeratan yang terbentuk dari sebuah lengkungan benang dan dikait oleh
lengkungan berikutnya dari benang yang sama. Adapun intralooping dapat digambarkan
sebagai berikut :

Jenis Jeratan Intralooping


2. Interlooping
Adalah jenis jeratan yang terbentuk dari sebuah lengkungan benang atas yang dikait oleh
lengkungan benang bawah. Adapaun interlooping dapat digambarkan sebagai berikut :

Jenis Jeratan Interlooping


3. Interlacing
Adalah jenis jeratan yang terbentuk dari sebuah lengkungan benang atas melingkar pada
lengkungan benang bawah. Adapun interlacing dapat digambarkan sebagai berikut :

Jenis Jeratan Interlacing


Menurut ISO 4915-1981, jeratan (stitch) diklasifikasikan menjadi 6 kelas sebagai berikut :
1. Kelas 100: Jeratan Rantai
Jeratan rantai (chain stitches) terbentuk dari satu atau lebih benang jarum dengan
karakteristik intralooping. Satu atau lebih benang jarum dilewatkan menembus bahan
membentuk lengkungan, kemudian lengkungan tersebut dijeratkan pada lengkungan yang
terjadi berikutnya.
Jahitan dari jeratan ini mempunyai sifat kokoh dan elastis, tetapi mudah terlepas apabila
terjadi benang putus atau ujung benang akhir tidak diamankan. Jeratan ini banyak
digunakan untuk penjahitan yang memerlukan kekuatan yang tinggi namun mudah
dilepas.
Misalnya, kantong gandum, semen, beras, dan lain-lain.
Dalam industri pakaian jadi, jeratan ini jarang digunakan, kecuali untuk tempat yang
tidak berbahaya, seperti lipatan kaki. Jeratan rantai dibedakan menjadi beberapa tipe
sesuai dengan bentuk lengkungan benangnya, mulai dari tipe 101 sampai tipe 108. Tipe
jeratan rantai dapat ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Jeratan Rantai Tipe 101

Jeratan Rantai Tipe 103

Jeratan Rantai Tipe 104


4. Kelas 200: Jeratan Jahitan Tangan
Jeratan jahitan tangan (originated as hand stitches) terbentuk dari satu benang yang
dilewatkan menembus bahan dengan menggunakan jarum tangan. Jeratan ini digunakan
sebagai jahitan pembantu, misalnya pada jelujur, sum, dan lain-lain. Jeratan jahitan
tangan dibedakan menjadi beberapa tipe sesuai dengan bentuk lengkungan benangnya,
mulai dari tipe 201 sampai tipe 220. Tipe jeratan jahitan tangan dapat ditunjukkan pada
gambar di bawah ini :

Jeratan Jahitan Tangan Tipe 202

Jeratan Jahitan Tangan Tipe 204

Jeratan Jahitan Tangan Tipe 205


7. Kelas 300: Jeratan Kunci
Jeratan kunci (lock stitches) terbentuk dari dua atau lebih kelompok benang dengan
karakteristik interlacing. Jeratan ini terbentuk dari kelompok benang pertama yang
dilewatkan menembus bahan, dan ditahan atau dikunci oleh benang dari kelompok
benang kedua yang disebut dengan benang bobin atau benang sekoci.
Jahitan ini memiliki jeratan yang cukup kuat, tetapi tidak sekuat jeratan rantai dan
mempunyai kelebihan tidak mudah lepas.
Jeratan ini banyak digunakan dalam industri pakaian jadi, khususnya untuk bahan yang
ringan dan sedang. Contoh jeratan kunci adalah jeratan kunci zig-zag yang banyak
digunakan untuk memasang renda, elastis, dan pita.
Jeratan ini dibedakan menjadi beberapa tipe sesuai dengan bentuk pengunciannya, yaitu
mulai tipe 301 sampai tipe 309. Tipe jeratan kunci dapat ditunjukkan pada gambar di
bawah ini :

Jeratan Kunci Tipe 301

Jeratan Kunci Tipe 304

Jeratan Kunci Tipe 309


10. Kelas 400: Jeratan Rantai Lengan Lebih dari Satu Benang
Jeratan rantai dengan lebih dari satu benang terbentuk dari dua atau lebih kelompok
benang (multi thread chain stitches) dengan karakteristik interlooping. Kelompok benang

pertama dilewatkan menembus bahan dan membentuk lengkungan yang dikunci oleh
benang kelompok kedua atau lainnya, dengan kelompok pertama disebut benang jarum,
dan benang kelompok kedua atau lainnya disebut benang looper.
Jahitan yang dihasilkan dari jeratan rantai ini lebih kokoh dan elastis daripada jahitan
yang dihasilkan dari jeratan lainnya. Jeratan ini digunakan untuk jahitan yang
memerlukan kekuatan, elastis, dan keamanan yang tinggi. Makin banyak benang yang
dipakai dalam satu jeratan, maka makin kuat dan elastis jahitan yang dihasilkan. Jeratan
ini sesuai digunakan untuk kain yang tebal, seperti jeans, cordorai, dan lain sebagainya.
Jeratan ini dibedakan menjadi beberapa tipe sesuai dengan bentuk pengunciannya, yaitu
mulai dari tipe 401 sampai tipe 417. Tipe jeratan rantai lengan lebih dari satu benang
dapat ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Jeratan Rantai Benang Rangkap Tipe 401

Jeratan Rantai Benang Rangkap Tipe 402

Jeratan Rantai Benang Rangkap Tipe 404


13. Kelas 500: Jeratan Obras
Jeratan obras (overedge chains stitches) terbentuk dengan karakteristik di mana satu atau
lebih kelompok benang melingkar menutup bagian tepi kain yang dijahit. Jahitan dari
jeratan ini dimaksudkan untuk melindungi bagian tepi bahan, atau menyambung dua
bahan sekaligus untuk menutup bagian tepi. Jeratan ini disebut juga dengan jeratan
overlock.
Jahitan dari jeratan ini mempunyai sifat elastis dan banyak digunakan dalam industri
pakaian jadi, seperti obras lapisan kantong dalam, obras komponen pakaian sebelum
dijahit.

Jeratan obras dibedakan menjadi beberapa tipe, yaitu mulai dari tipe 501 sampai tipe 531.
Tipe jeratan obras dapat ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Jeratan Penutup Tepi Tipe 501

Jeratan Penutup Tepi Tipe 503

Jeratan Penutup Tepi Tipe 505


16. Kelas 600: Jeratan Rantai Penutup
Jeratan rantai penutup (covering chain stitches) terbentuk dari tiga kelompok benang atau
lebih dengan karakteristik di mana dua kelompok benang menutup kedua permukaan
bahan. Benang dari kelompok pertama dilewatkan menembus bahan, sambil melewati
kelompok ketiga yang berada pada permukaan atas bahan, sedangkan pada permukaan
bawah bahan, benang kelompok pertama melakukan interloop dengan kelompok kedua.
Jahitan yang dihasilkan dari jeratan ini bersifat elastik dan kuat, sehingga banyak
digunakan untuk menjahit bahan rajut, dan menutup kedua permukaan dengan kekuatan
yang cukup tinggi. Jeratan rantai penutup dibedakan mulai dari tipe 601 sampai 609. Tipe
jeratan rantai penutup dapat ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Jeratan Rantai Penutup Tipe 601

Jeratan Rantai Penutup Tipe 602

Jeratan Rantai Penutup Tipe 603


Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Arsip Tulisan

2013 (18)

2011 (29)
o Desember (6)

Mengenal Mesin-Mesin Penjahitan

Simbol-Simbol dan Tipe-Tipe Jahitan

Jahitan dan Klasifikasi-nya

Jeratan dan Klasifikasi-nya

Pengantar Pengendalian Mutu (Quality Control) Garm...

Peta Proses Penjahitan

o November (4)
o Oktober (11)
o September (4)
o Agustus (2)
o Juli (2)

Konten Terpopuler

Aneka Pecah Pola (Model) Pada Kerah (Collar)


Pecah pola/model adalah pola dasar yang sudah digambar sesuai garis perubahannya, lalu
digunting dan dipisahkan menurut garis dan bentuk mas...

Fusing dan Bahan Pelapis


Fusing adalah proses merekatkan (memanaskan dan mengepres) komponen-komponen
kecil pada pakaian seperti collar, cuff, centerline, dan sebaga...

Mengenal Mesin-Mesin Penjahitan


Mesin-mesin penjahitan terutama mesin jahit (dengan berbagai spesifikasi dan
penggunaannya) adalah ibarat sebuah jantung dalam tubuh manusia...

Prosedur Pengoperasian Mesin-Mesin Penjahitan Sesuai Standar Persyaratan di Industri


Untuk melakukan pekerjaan penjahitan, maka diperlukan pengetahuan dalam
mengoperasikan mesin-mesin penjahitan sesuai dengan standar persyara...

Daftar Industri Garmen dan Tekstil di Indonesia


Industri Garmen dan Tekstil di Indonesia kian lama kian berkembang, mulai dari pabrikpabrik garmen sampai dengan tingkat UKM garmen. Perk...

Survei Pengunjung

Supported

Pantauan Pengunjung

http://www.garmento.org/751Astitchesandseams/apparelsearchs&s.html

100 Class Stitches


Single Thread Chainstitches Using One Needle Thread and One Blind Looper
Click to view Diagram

Stitch
Class

Thread
Count

Typical Uses

101
Class

One
Thread

Basting, or light
construction

103
Class

One
Thread

Blindstitch for
Hemming

104
Class

One
Thread

Blindstitch for
Hemming

101 Class Stitch


Single Thread Chainstitches Using One Needle Thread and One Blind Looper
Typical uses; Basting, Bag closing, Linking, Hat construction, and
Buttonsew

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Consew Bag closing machine

Linking: Sewing Full Fashion Sweaters with the 101cl Stitch

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Linking Machine

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

103 Class Stitch


Single Thread Chainstitches Using One Needle Thread and One Blind Looper

Typical uses; Blindstitch Hem on Cuffs, Bottoms, etc.

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Consew 817 Blindstitch

104 Class Stitch


Single Thread Chainstitches Using One Needle Thread and One Blind Looper

Typical uses; Embroidery, Blindstitch Hem on Cuffs, Bottoms, etc.

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Singer model 114 Embroidery machine

200 Class Stitches


Single Thread Hand Sewn Stitches Using One Needle Thread
Click to view Diagram

Stitch

Thread

Typical Uses

Class

Count

202
Class

One
Thread

Basting, Tacking or
Repairs

205
Class

One
Thread

Pick Stitch Topstitching

202 Class Stitch


Single Thread Hand Stitch Using One Needle Thread
Typical uses; Basting, Tacking and Repairs

205 Class Stitch


Single Thread Stitch Using One Needle Thread

Typical uses; "Pick Stitch" Topstitch

Right Click and select "Save Image" to save this image to your local drive

300 Class Stitches


Two or more Thread Lock Stitches Using Needle Thread(s) and One Bobbin Hook
Thread
Click to view Diagram

Stitch Thread
Class Count

Typical Uses

301
Two
Class Threads

Seaming Multiple Plies

304
Class

Two
Thread

Zig-Zag Stitch; a stretch


lockstitch

306
Class

Two
Thread

Blind Stitch

"Three Step Zig-Zag; a


315
Two
stretch lockstitch with more
Class Threads
stretch

301 Class Stitch


Two Thread Lockstitch Using One Needle Thread and One Hook (bobbin) Thread
Typical uses; General Seaming, Topstitching, etc.

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Example of balanced and unbalanced stitch

Juki DDL9000

304 Class Stitch


Two Thread Zig Zag Lockstitch Using One Needle Thread and One Hook (bobbin)
Thread
Typical uses; General Seaming, Topstitching, Coverstitching, Knits or
Wovens where moderate stretch or greater coverage is required

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Juki LZ 2290

306 Class Stitch


Two Thread Lockstitch Blindstitch Using One Needle Thread and One Hook (bobbin)
Thread
Typical uses; Hemming or Seaming Lining to Shell Fabric

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Union Special #30

315 Class Stitch


Two Thread Three-Step Zig Zag Lockstitch Using One Needle Thread and One Hook
(bobbin) Thread
Typical uses; Seaming, Topstitching, Coverstitching, Knits or Wovens
where wide coverage or greater stretch is required
Typically used in foundation garments

Rightclick and select "Save Image" To save this image on you local drive

Juki LZ 2284C-7

316 Class Stitch


Single Thread Lockstitch Using One Needle Thread and One Autoloading Bobbin
Typical uses; Tacking and Button Sewing

Rightclick and select "Save Image" To save this image on you local drive

400 Class Stitches


Multi-Thread Chain Stitches Using One or More Needle Threads and One or More
Looper Threads
Click to view Diagram

Stitch
Class

Thread
Count

Typical Uses

401
Class

Two
Seaming Multiple Plies with
Threads
moderate stretch

404
Class

Two
Threads

Topstitching or Seaming
with stretch

406
Class

Three
Threads

"Bottom Cover Stitch; a


(greater) stretch
chainstitch

401 Class Stitch


Two Thread Chainstitch Using One Needle Thread and One Looper Thread
Typical uses; Knit Seaming, Woven Lap-seams, etc.

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Union Special 56100

404 Class Stitch


Two Thread ZigZag Chainstitch Using One Needle Thread and One Looper Thread

Typical uses; Knit Topstitching, Joining, etc.

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Union Special 53100

406 Class Stitch


Three Thread Chainstitch Using Two Needle Threads and One Looper Thread
Typical uses; Knit Seaming, Woven Lap-seams, Coverstitching where
greater stretch is required.

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Union Special 31200Q16

500 Class Stitches


Multi-Thread OverEdge Chainstitches Using Needle Thread(s) and Looper Thread(s)
Click to view Diagram

Stitch Thread
Class Count

Typical Uses

501
One
One Needle Overedge stitch
Class Thread for Serging / "Blanket Stitch"

502
Two
Class Thread

One Needle Overedge stitch


for Serging

503
Two
Class Thread

Overedge stitch for Serging


with Crossover on Edge of
Fabric

504
Three
Class Thread

Overedge stitch for Serging


and Light Seaming

512
Four
Class Thread

Mock Safety Stitch for


Seaming with wide bite and
Greater Stretch for Knits

514
Four
Class Thread

Overedge Stitch for Seaming


with wide bite and Greater
Stretch for Knits

515
Four
Class Thread

True Safety Stitch for


Seaming with Good Stretch
for Wovens and Knits

516
Five
Class Thread

True Safety Stitch for


Seaming with Good Stretch
for Wovens and Knits

501 Class Stitch


One Thread Overedge Chainstitch Using One Needle and Two Blind Loopers

Typical uses; One Needle, Two Looper Overedge Stitch for Decorative
Serging (Covering) Raw Edges

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Merrow 18E

502 Class Stitch


Two Thread Overedge Chainstitch Using One Needle and
One Looper Thread
Typical uses; One Needle, Two Looper Overedge Stitch for Serging (Covering)
Raw Edges

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Union Special 39500

503 Class Stitch


Two Thread Overedge Chainstitch Using One Needle and One Looper Thread
Typical uses; One Needle, Two Looper Overedge Stitch for Serging
(Covering) Raw Edges
Thread Cross-over is on the Edge of the Fabric

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Union Special 39500

503 class Blanket Stitch (Machine Crochet)

504 Class Stitch


Three Thread Overedge Chainstitch Using One Needle and
Two Looper Threads

Typical uses; Overedge stitch for Serging (Covering) Raw Edges and Light
Seaming.
Stitch has high elongation along the edge of the fabric

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Union Special 39500

512 Class Stitch


Four Thread (Overedge) Mock Safety Stitch Using Two
Needle and Two Looper Threads
Typical uses; Mock Safety Stitch for Seaming Knits and Woven Fabric.
Stitch has a wide bite and Greater Stretch for bulky Knits
Stitch has high elongation along edge of fabric

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Yamato AZF-G

514 Class Stitch


Four Thread Overedge Stitch Using Two Needle and Two Looper Threads

Typical uses; Overedge Stitch for Seaming Bulky Knits


Stitch has a wide bite and Greater Stretch for bulky Knits or Loosely
Woven
Fabrics. Stitch has high elongation along the edge of fabric

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Yamato AZF-G

515 Class Stitch


Four Thread True Safety Stitch Using Two Needle and Two Looper Threads
Stitch combines Fed. Class 401 stitch with Fed. Class 503 stitch

Typical uses; Overedge Stitch for Seaming Knits or Wovens


Stitch has a medium bite and Moderate Stretch for Seaming on Knits or
Woven Fabrics. Stitch has medium elongation along the edge of fabric

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Juki MO6700

516 Class Stitch


Five Thread True Safety Stitch Using Two Needle and Three Looper Threads
Stitch combines Fed. Class 401 stitch with Fed. Class 504 stitch
Typical uses; Overedge Stitch for Seaming Knits or Wovens
Stitch has a medium bite and Moderate Stretch for Seaming on Knits or
Woven Fabrics. Stitch has medium elongation along the edge of fabric
with better coverage on the fabric edge

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Juki MO6700

A True Safety Stitch will hold a seam despite a thread failure

516 Class Stitch Partial Failure

600 Class Stitches


Multi-Thread Coverstitches

Click to view Diagram

Stitch
Class

Thread
Count

Typical Uses

602 Class

Four
Thread

CoverStitch or Seaming
Knits

605 Class

Five
Thread

CoverStitch or Butt-Seams

607 Class Six Thread

Wide CoverStitch or ButtSeams

602 Class Stitch


Four Thread Cover Stitch Using Two Needle and Two Looper Threads
Typical uses; Cover Stitch for Over-stitching Seams, Seaming Stitch
for Hemming on Knits, Decorative Stitch for Knits and Wovens

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Juki FS-315

605 Class Stitch


Five Thread Cover Stitch Using Three Needle and Two
Looper Threads
Typical uses; Cover Stitch for Over-stitching Seams, Seaming Stitch
for Hemming on Knits, High Elongation for Foundation Garments
Stitch is used for "Butt-Seams" (Joining Raw Edges Together)

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Juki FS-100

607 Class Stitch


Six Thread Cover Stitch Using Four Needle and Two Looper Threads
Typical uses; Cover Stitch for Over-stitching Seams, High Elongation
for Foundation Garments
Stitch is used for "Butt-Seams" (Joining Raw Edges Together)

Right click on the image and select "save image" to save to your local drive

Six Thread Cover stitch

Anda mungkin juga menyukai