Besaran Satuan Dan Pengukuran
Besaran Satuan Dan Pengukuran
Sifat suatu zat biasanya dinyatakan dengan kegunaan dari ketiga besaran yang dipilih, yaitu :
panjang, massa dan waktu. Setiap sifat ini dinyatakan oleh satu satuan tertentu dan rujukan
baku.
Dalam sistem metrik, satuannya adalah sentimeter (cm), gram (g) dan detik (sec); yang sesuai
dengan ini biasanya disebut sistem cgs. Rujukan baku adalah satuan dasar yang menghubungkan
setiap besaran yang dapat diukur terhadap tetapan alamiah atau buatan di dunia.
Besaran dalam fisika adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai, dapat dinyatakan
dengan angka dan dapat diukur, Contoh : panjang, massa, volume, gaya. Besaran fisika dibagi
dua yaitu
1. BESARAN POKOK
Besaran pokok adalah besaran yang digunakan sebagai dasar mendifinisikan besaran
lain, yang satuannya telah ditentukan terlebih dahulu, dan dimensinya ditentukan secara
definisi
2. BESARAN TURUNAN
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok, Yang didefinisikan
atas dasar besaran pokok yang telah dipilih.
KONVERSI SATUAN
Di dalam pengkonversian suatu satuan, maka kita memerlukan suatu faktor konversi yang
terdiri dari bilangan dan penyebut yang masing-masing memiliki satuan yang berbeda, tetapi
memiliki besar yang sama, sehinggga faktor konversi ini bernilai satu.
SATUAN YANG BANYAK DIPAKAI DAN KONVERSINYA
Panjang (Length) = L
Sebagai contoh:
Melalui analisa dimensi kita pun bisa mencek kebenaran suatu persamaan fisika, karena suatu
persamaan fisika harus memiliki dimensi yang konsisten.
Contoh:
Hubungan jarak (s), waktu (t), dan kecepatan (v) adalah:
s = v.t
[L] = [L/T].[T] = [LT-1][T]
[L] = [L]
PENGUKURAN
Beberapa aspek pengukuran yang harus diperhatikan yaitu
accuracy, kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil ukur yang mendekati hasil
sebenarnya.
Presisi, kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil yang sama dari pengukuran yang
dilakukan berulang-ulang dengan cara yang sama.
Sensitivitas, tingkat kepekaan alat ukur terhadap perubahan besaraan yang akan diukur
Kesalahan (error), penyimpangan hasil ukur terhadap nilai yang sebenarnya
ANGKA PENTING
Angka penting adalah angka-angka yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri dari angka-
angka pasti dan satu angka terakhir yang diragukan.
Angka yang merupakan angka penting adalah :
semua angka bukan nol
Angka nol yang berada diantara angka bukan nol
Angka nol yang berada di sebelah kanan tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol