NRCA - Annual Report - 2015 PDF

KANTOR PUSAT
Head Office
Graha Cipta Building Lantai 2

Jl. D. I. Panjaitan No. 40 Jakarta 13350
Telepon : (6221) 819 3526, 819 3582
Faksimili : (6221) 819 3544, 819 3471
Website : www.nusarayacipta.com
Email : [email protected]
Daftar Isi
Table of Contents
TEMA & PENJELASAN KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM

Theme & Overview 4 Shareholders Composition 49
PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 DAFTAR ENTITAS ANAK PERUSAHAAN, PERUSAHAAN
Summary of 2015 Performance 5 JOINT VENTURE, PERUSAHAAN ASOSIASI
JEJAK LANGKAH PERUSAHAAN DAN ENTITAS BERELASI
List of Subsidiaries, Joint Ventures,
Milestone 6
Associated Companies, and Related Entities 50
IKHTISAR KINERJA KEUANGAN
Financial Summary 8 ALAMAT KANTOR CABANG & JARINGAN KERJA
Corporate Addresses & Network 51
IKHTISAR KINERJA SAHAM
Summary of Share Performance 11 KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
Cooperations with Third Parties 52
KRONOLOGIS PENCATATAN EFEK LAINNYA
Other Securities Listing Chronology 11 LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
Capital Market Supporting Institutions and Professions 53
PERISTIWA PENTING 2015
Significant Events 12
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Awards and Certificates 12
MANAJEMEN
Management Discussion & Analysis
54
NILAI PERUSAHAAN
Corporate Value 14 TINJAUAN INDUSTRI
Industry Review 56
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

VISI DAN MISI & INDUSTRI KONSTRUKSI 2015
Vision and Mission 16 Indonesia’s Economic Growth
& Construction Industry in 2015 56
TATA NILAI PERUSAHAAN
Corporate Values 17
KINERJA PERSEROAN 2015
2015 Corporate Performance 57
LAPORAN KEPADA PEMANGKU
18
PROSPEK USAHA
KEPENTINGAN Business Prospect 58
Report To Stakeholders
STRATEGI TAHUN 2016
2016 Strategy 59
LAPORAN DEWAN KOMISARIS TINJAUAN OPERASIONAL

Report of the Board of Commissioners 21 Operational Review 59
LAPORAN DIREKSI PEMASARAN

Report of the Board of Directors 25 Marketing 59
TATAKELOLA TEKNOLOGI INFORMASI
32
Information Technology Governance 60
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile INVESTASI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology Investments 60
PROGRAM PENGEMBANGAN
TEKNOLOGI INFORMASI TAHUN 2016
Information Technology Development Program in 2016 60
IDENTITAS PERUSAHAAN
Company Identity 34
ROAD MAP TEKNOLOGI INFORMASI
SEJARAH SINGKAT Information Technology Roadmap 61
Brief History 35
SUMBER DAYA MANUSIA
BIDANG USAHA Human Resources 61
Line of Business 36
SISTEM MANAJEMEN KINERJA KARYAWAN
PROFIL DEWAN KOMISARIS Employee Perfomance Management System 67
Board of Commissioner's Profile 38
SEGMEN USAHA KORPORASI
Corporate Business Segments 67
PROFIL DIREKSI
Profile of the Board of Directors 42 TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
Financial Performance Review 68
HUBUNGAN DENGAN PERSEROAN
DAN PEMEGANG SAHAM LABA RUGI KOMPREHENSIF
Affiliations with the Company and Shareholders 47 Income Statement 68
STRUKTUR ORGANISASI PENDAPATAN USAHA

Organizational Structure 48 Revenues 69
BEBAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
Expenses 70 Annual General Meeting of Shareholders 85
ASET DEWAN KOMISARIS

Assets 70 Board of Commissioners 89
DIREKSI
LIABILITAS
Board of Directors 91
Liability 71
KOMITE DEWAN KOMISARIS
EKUITAS Board of Commissioners Committee 94
Equity 72
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS
ARUS KAS Secretary to the Board of Commissioners 99
Cashflow 73
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary 99
KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG, TINGKAT
KOLEKTIBILITAS PIUTANG DAN RASIO KEUANGAN LAINNYA AKSES DATA DAN INFORMASI PERSEROAN
Capacity to Pay Debts, Collectable Accounts Receivable Access to the Company Data and Information 101
Level and Other Financial Ratio 74
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
STRUKTUR MODAL & KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS Internal Control System 101
STRUKTUR MODAL LAPORAN AUDIT INTERNAL
Capital Structure and Management Policy on Capital Structure 74 Internal Audit Report 102
DAMPAK PERUBAHAN SUKU BUNGA AKUNTAN PERSEROAN
TERHADAP PENDAPATAN BERSIH Public Accounting Firm 104
Impact of Interest Rate Changes to Net Margin 75
LAPORAN MANAJEMEN RISIKO
INVESTASI BARANG MODAL Risk Management Report 105
Investment of Capital Goods 75 PERKARA PENTING YANG DIHADAPI
Material Litigations 108
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH
TANGGAL LAPORAN AKUNTAN ETIKA PERUSAHAAN
Subsequent Event 75 Code of Conduct 109
KEBIJAKAN DEVIDEN WHISTLEBLOWING SYSTEM

Dividend Policy 75 Whistleblowing System 110
PROGRAM PEMBERIAN OPSI PEMBELIAN SAHAM KEPADA
INFORMASI REALISASI DANA HASIL PENAWARAN UMUM
KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN (ESOP/MSOP)
Use of Public Offering Proceeds 77
Employee or Management Stock
REALISASI PENCAPAIAN TARGET TAHUN 2015 Option Program (ESOP/MSOP) 111
DAN TARGET YG INGIN DICAPAI TAHUN 2016
Achievement of 2015 Targets and
Targets to be Achieved in 2016 77
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI,
DIVESTASI, EKSPANSI, AKUISISI
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
112
DAN RESTRUKTURISASI HUTANG MODAL
Material Information about Investment, Divestment,
Expansion, Acquisition and Debt/Capital Restructuring 77
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL Corporate Social Responsibility 114
YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN
ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI KEBIJAKAN DAN ANGGARAN
Information on Material Transactions with Conflict Policy and Budgets 114
of Interest or Transactions with Affiliation 77 TANGGUNG JAWAB TERHADAP PELANGGAN
Responsibility to Customers 114
PERUBAHAN PERATURAN DAN DAMPAKNYA TANGGUNG JAWAB TERHADAP MASYARAKAT
TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN Responsibility to Community 114
Regulatory Changes and Their Impact on the Company’s
Performance 78 TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
Responsibility to Environment 116
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI TANGGUNG JAWAB TERHADAP KARYAWAN
DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN Responsibility to Employee 116
Changes in Accounting Policies and Impact
on Financial Report 78
INFORMASI DERIVATIF DAN AKTIVITAS LINDUNG NILAI TANGGUNG JAWAB ATAS

Derivatives Information and Hedging 79
LAPORAN TAHUNAN
Responsibility for Annual Report 117
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance (GCG) 80
DASAR DAN PENERAPAN GCG
GCG Foundation and Implementation 82
KOMITMEN IMPLEMENTASI GCG
Commitment to Implement GCG 84
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance Structure 84
2015 ANNUAL REPORT PT Nusa Raya Cipta Tbk 3

Tema & Penjelasan
Theme & Overview
“Maintaining Business, Accomplishing Order”
Tahun 2015 menjadi tahun tantangan bagi Perseroan dimana The year 2015 was a challenging one for the Company, owing
kondisi perekonomian yang melemah berdampak pada iklim to the weakening economic conditions that heavily affected the
investasi pada sektor properti. Di tahun ini juga menjadi investment climate in the property sector. That year also posed
tantangan besar bagi Perseroan dimana Perseroan harus mampu another major challenge to the Company in that the Company had
mempertahankan usahanya di tengah pertumbuhan konstruksi to navigate its way through the slowing growth of the construction
yang menurun dibandingkan tahun lalu. Namun tahun ini menjadi sector compared to the previous year. However, the Company made
prestasi bagi Perseroan dengan keberhasilanya menyelesaikan significant achievements in 2015 with its success to accomplish the
proyek pembangunan infrastruktur jalan tol Cikopo Palimanan lebih infrastructure construction project of the Cikopo Palimanan toll
awal dari target waktu yang telah ditetapkan dan mendapatkan road, earlier than the scheduled timeframe, and received an award
penghargaan terbaik pertama dari pemerintah. Hal ini menjadi nilai from the government. This provided added value to the Company,
tambah bagi Perseroan yang akan meningkatkan kepercayaan para increasing the confidence of investors and project owners in
investor dan pemilik proyek untuk menunjuk Perseroan sebagai appointing the Company as the executor for construction works, in
pelaksana pekerjaan pembangunan baik di bidang properti mapun the property sector as well as infrastructure in the years to come.
infrastruktur di masa depan.
4 PT Nusa Raya Cipta Tbk LAPORAN TAHUNAN 2015

Pencapaian Kinerja 2015
Summary of 2015 Performance
198,3 miliar
Laba Bersih
Net Income
3.600,6 miliar
Pendapatan
Revenues
PIK Mall & Hotel, Jakarta

Jejak Langkah Perusahaan
Milestone
1998
1975
� Memperoleh setifikat
Para pendiri PT National ISO 9001:1994 (Sistem
1997
Roadbuilders & Construction Manajemen Mutu).
Co. mendirikan perusahaan � Menyelesaikan
baru dengan nama PT Nusa pembangunan Musi Pulp
Raya Cipta (NRCA). Menyelesaikan pembangunan Mill Townsite di Muara
kompleks Melia (hotel bintang Enim, kontrak senilai 17,4
The founders of PT National lima dan kantor) di Kuningan, juta US Dolar, membantu
Roadbuilders & Construction Jakarta Selatan perusahaan melewati krisis
Co. Established a new ekonomi nasional.
company named PT Nusa Completed construction of
Raya Cipta (NRCA) Melia Complexs (5-stars Hotel � Obtained ISO 9001:1994
and Office) in Kuningan, South (Quality Management
Jakarta Systems).
� Completed construction
1968 of Musi Pulp Mill Townsite
in Muara Enim, valued at
Didirikan sebagai perusahaan USD 17.4 million, pushing
the company forward past
1994
konstruksi National
Roadbuilders & Construction, the national economic
Co. mengerjakan proyek awal Diakuisisi oleh Surya Semesta crisis.
dalam skala besar yaitu jalan Internusa Grup, sebuah
Provinsi di Sumatra Selatan
sepanjang ±145 km.
perusahaan property yang
ternama.
2003
Memperoleh sertifikat ISO
Established as a construction Acquired by Surya Semesta
9001:2000 (Sistem Manajemen
company National Internusa Group, a well-known
Mutu)
Roadbuilders & Construction, property conglomerate.
Co., working on large-scale
Obtained ISO 9001:2000
early projects of Sumatra
(Quality Management
Province Road, spanning ±145
Systems)
km.

2011 2012 2015
Penghargaan sebagai � Menyelesaikan Tol Cikopo
Pelopor dalam Pembangunan � Diversifikasi ke bisnis Palimanan sepanjang 116km
Gedung Komersial oleh infrastruktur � Mendapat penghargaan
Asosiasi Kontraktor � Ditunjuk sebagai kontraktor terbaik pertama,
Indonesia. jalan toll Cikopo-Palimanan, penghargaan kinerja
yang bekerjasama dengan PT proyek konstruksi kategori
Awarded as Pioneer of Karabha Gryamandiri, kontrak pelaksanaan konstruksi
Commercial Building senilai 7,7 triliun Rupiah. bangunan Prasarana
Development by the � Memperoleh sertifikat OHSAS transportasi proyek jalan
Indonesian Contractor 18001:2007 Occupational tol Cikopo Palimanan
Association. Health and Safety Zone (Cipal) Cikopo, jawa barat
dari Kementrian Pekerjaan
Umum dan Perumahan
� Diversification to infrastructure
Rakyat
business
2009
� Appointed as the contractor for
the Cikopo–Palimanan toll road, � Completed the construction
in partnership with PT Karabha of 116-km long Cikopo
Memperoleh sertifikat Gryamandiri, with a contract Palimanan Toll Road
ISO 9001:2008 (Sistem amounting to Rp7.7 trillion. � Received the best
Manajemen Mutu) dan SMK3 � Obtained the OHSAS 18001:2007 award in construction
(Sistem Manajemen Kesehatan Occupational Health and Safety project performance,
dan Keselamatan Kerja). Zone certification. for the construction of
transportation infrastructure
Obtained ISO 9001:2008
(Quality Management System)
2013 Cikopo Palimanan (Cipal) toll
road in Cikopo, West Java,
and SMK3 (Quality Health & from the Ministry of Public
Terdaftar di Bursa Efek
Safety Management Systems). Works and Housing
Indonesia dengan kode
emiten NRCA
Listed in Indonesian
Stock Exchange with
ticker name NRCA

Ikhtisar Kinerja Keuangan
Financial Summary
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
(dalam jutaan Rupiah) (in Rp million)

Per Posisi 31 Desember
Uraian per 31 DECEMBER DESCRIPTION
2015 2014 2013
Jumlah Aset 1.995.091 1.844.708 1.625.319 Total Assets
Jumlah Liabilitas 908.458 861.275 847.198 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 1.086.633 983.433 778.121 Total Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 1.995.091 1.844.708 1.625.319 Total Liabilities and Equity
LAPORAN Laba Rugi Komprehensif KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENT OF Comprehensive Income
(dalam jutaan Rupiah) (in Rp million)
Per Posisi 31 Desember
Uraian per 31 DECEMBER DESCRIPTION
2015 2014 2013
Pendapatan 3.600.624 3.311.885 3.006.110 Revenues
Beban Pokok Pendapatan (3.276.362) (3.010.290) (2.755.262) Cost of Revenues
Laba Bruto 324.262 301.595 250.847 Gross Profit
Pendapatan Lainnya 53.269 57.497 86.945 Other Income
General and Administrative

Beban Umum dan Administrasi (147.629) (111.575) (80.732)
Expenses
Beban Lainnya (43.479) (42.135) (46.597) Other Expenses
Laba Usaha 186.423 205.380 210.462 Operating Income
Beban Pajak Penghasilan Final (100.363) (100.180) (82.527) Final Income Tax Expenses
Beban Keuangan (94) (26) (1.241) Financial Expenses
Equity in Net Income of Joint

Bagian Laba Ventura Bersama 112.342 176.312 63.431
Venture
Laba Sebelum Pajak 198.307 281.487 190.126 Income Before Tax
Beban Pajak Penghasilan - (3.006) (1.548) Income Tax Expenses
Laba Tahun Berjalan 198.307 278.481 188.578 Income for the Year
Pendapatan Komprehesif Lain (7.081) (3.729) (168) Other Comprehensive Income
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Total Comprehensive

191.227 274.752 188.410
Berjalan Income For The Year
Jumlah Laba Tahun Berjalan yang Total Income for the Year
Dapat Diatribusikan Kepada: attributable to:
Pemilik Entitas Induk 198.307 278.482 188.578 Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali (0,01) (0.89) (0,10) Non Controlling Interest
Total 191.227 278.481 188.578 Total
Laba per Saham Dasar Sebelum Earnings per Share Before

80 112 211
Dilusi Dilution
Laba per Saham Dasar Setelah Earnings per Share After

80 112 211
Dilusi Dilution

RASIO-RASIO
Important Ratios
31Desember 2015 31Desember 2014 31Desember 2013

Uraian Description
31 December 2015 31 December 2014 31 December 2013
Rasio Pertumbuhan
Growth Ratios
(%)
Pendapatan 8,7 10,2 48,5 Revenue
Laba Bruto 7,5 20,3 29,8 Gross Income
Laba Tahun Berjalan (28,8) 48,0 104,4 Income for the Year
Jumlah Aset 8,2 13,5 94,4 Total Assets
Jumlah Liabilitas 5,5 1,3 47,9 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 10,5 26,5 192,9 Total Equity
Rasio Keuangan (x) Financial Ratios (x)
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities to Total
0,8 0,9 1,1
Jumlah Ekuitas Equity
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities to Total
0,5 0,5 0,5
Jumlah Aset Assets
Aset Lancar / Liabilitas Current Assets to
1,8 1,7 1,6
Jangka Pendek Current Liabilities
Rasio Usaha (%) Business Ratios (%)
Laba Bruto / Gross Income to
9,0 9,1 8,3
Pendapatan Revenue
Laba Tahun Berjalan /
18,2 28,0 23,9 Return on Equity
Jumlah Ekuitas
EBITDA1) / Pendapatan 9,5 12,7 9,9 EBITDA to Revenue
Rasio Fasilitas PT Bank OCBC NISP
Pinjaman PT Bank Loan Facility
OCBC NISP (x) Ratios (x)
Total Utang/Total Total Debt/
0,8 0,9 1,1
Modal (Maksimum 3x ) Total Capital (max. 3x)
Total Utang yang Total Interest-Bearing
Dikenakan Bunga/ Debt/
0 0 0
Total Modal Total Capital
(Maksimum 1,5x) (max. 1.5x)
Keterangan/Note:
1. EBITDA adalah Laba Bruto setelah Laba Ventura Bersama dikurangi beban umum dan administrasi dan beban penjualan, ditambah dengan
bebandepresiasi dan beban amortisasi, jika ada.
EBITDA is gross income post joint venture income less general and administrative expenses and selling expenses, and decpreciation and
amortization costs, if any.

3.600 176,3
3.311
3.006 112,3
63,4
2015 2014 2013 2015 2014 2013
Pendapatan Bagian Laba Pengendalian Bersama Entitas

Revenue Equit y in net income of joint control entit y
(dalam Milyar Rupiah/in RpBillion) (dalam Milyar Rupiah/in RpBillion)
12,7
9,9
9,5
2015 2014 2013
Ebitda/Pendapatan
Ebitda to Revenue
(dalam Persentase/in Percentage)
210.5 274,8
205,4
191,2
186,4 188,6
2015 2014 2013 2015 2014 2013
Jumlah Laba
Komprehensif Tahun Berjalan
Laba Usaha Total Comprehensive Income for
Operating Income The Year
(dalam Milyar Rupiah/in RpBillion) (dalam Milyar Rupiah/in RpBillion)

Ikhtisar Kinerja Saham
Summary of Share Performance
Harga Saham (Rp) Volume

Kapitalisasi
Share Price (Rp) Transaksi
Pasar
Saham
PERIODE (RpJuta/Million) PERIOD
Tertinggi Terendah Penutupan Share
MARKET
Transaction
Highest Lowest Closing CAPITALIZATION
Volume
2014 2014
Kuartal Pertama 1.000 645 960 202.496.500 2.380.800 First Quarter
Kuartal Kedua 1.015 760 785 145.709.100 1.946.800 Second Quarter
Kuartal Ketiga 1.095 780 990 160.516.100 2.455.200 Third Quarter
Kuartal Keempat 1.245 875 1.160 154.950.700 2.876.800 Fourth Quarter
2015 2015
Kuartal Pertama 1.610 1.085 1.225 454.070.303 3.057.916 First Quarter
Kuartal Kedua 1.335 825 925 296.733.215 2.309.039 Second Quarter
Kuartal Ketiga 1.040 620 695 177.979.200 1.734.899 Third Quarter
Kuartal Keempat 765 560 625 219.360.900 1.560.161 Fourth Quarter
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

Share Listing Chronology
Jumlah Harga Harga

Saham/Waran Nominal Penawaran /
Tanggal Peristiwa
Number Saham Pelaksanaan
Date event
of Shares/ Par Va lue of Offering/Exercise
Warrants Shares price
Penawaran Umum Perdana

18 Juni 2013 306.087.000 Rp100 Rp850
Initial Public Offering
Penjatahan Waran Seri I
25 Juni 2013 102.029.000 Rp100 Rp1.050
Issuance of Series I Warrants
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya

Other Securities Listing Chronology
Hingga 31 Desember 2015, Perusahaan tidak Until 31 December 2015, the Company had not issued
menerbitkan efek lainnya. other forms of securities.

Peristiwa Penting 2015
Significant Events 2015
• Berdasarkan SE No.1 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan In accordance with OJK Circular No. 1 and OJK Regulation
Peraturan No. 2/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013 No. 2/POJK.04/2013 on 23 August 2013 on Share
tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Buyback by Public Companies or Issuers in Significantly
Oleh Emiten Publik Dalam Kondisi Pasar Yang Fluctuating Market Condition, the Company conducted
Berfluktuasi Secara Signifikan, Perseroan melakukan a Share Buyback with an execution period of 3 months
Pembelian Kembali Saham dengan jangka waktu starting from 31 August 2015 to 30 November 2015.
pelaksanaan selama 3 bulan terhitung sejak tanggal 31
Agustus 2015 sampai dengan 30 November 2015.
Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certificates
1999 2005 2006 2007

Memperoleh sertifikat Penghargaan Kecelakaan Nihil Penghargaan III pada ajang AKI Penghargaan dari PT Nestle
ISO 9002:1994 (Sistem dari Departemen Tenaga Kerja Contruction Awards 2006 Kejayan Factory yaitu
Manajemen Mutu) dan Transmigrasi RI III Winner at the AKI Kecelakaan nihil selama 2,5 juta
Obtained ISO 9002:1994 Zero Accident Award from the Construction Awards 2006 jam kerja
(Quality Management Department of Manpower and
Systems) Transmigration of the Republic Certificate Of Recognition From
of Indonesia Kejayan Factory 2.5 Million Man
Hours Without Lost Time Injury
2008 2011 2011

Penghargaan Sebagai Penghargaan Sebagai Penghargaan sebagai Pelopor
Penerap Standar Nasional Perusahaan Tertib Program dalam Pembangunan Gedung
Indonesia SNI Peserta SNI Jamsostek Komersial oleh Asosiasi
Award 2008 dari Badan Award as a Jamsostek Program Kontraktor Indonesia Awarded
Standardisasi Nasional Compliant Company as Pioneer of Commercial
Implementer of Indonesian Building Development by
National Standard (SNI), the Indonesian Contractor
Participant of SNI Award Association
2008 from the National
Standardization Board

• Pada tanggal 27 November 2015, Perseroan On 27 November 2015 the Company extended the
memperpanjang Pembelian Kembali Saham dengan Share Buyback execution period for another 3 months
jangka waktu waktu pelaksanaan selama 3 bulan starting from 1 December 2015 to 29 December 2016.
terhitung sejak 1 Desember 2015 sampai dengan From January 2016 until the date of the publication of
29 Februari 2016. Dari bulan Januari 2016 sampai the financial statements, the Company had bought back
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, 6,090,100 shares amounting to Rp3,814,617,234.
Perseroan telah melakukan Pembelian Kembali
Saham sejumlah 6.090.100 lembar saham senilai
Rp3.814.617.234.
2015
• Memperbaharui sertifikat OHSAS 18001:2007,

• Memperoleh ISO 14001/2004 /SNI 19-14001:2005, SNI 9001/2008
• Memperoleh Penghargaan dari Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat Republik
Indonesia atas keberhasilannya menyelesaikan konstruksi jalan tol Cikopo Palimanan
• Mendapat Penghargaan terbaik pertama, Penghargaan Kinerja Konstruksi Kategori
Pelaksanaan Konstruksi Bangunan Prasarana Transportasi, Proyek jalan Tol Cikopo-Palimanan
(Cipal) Cikopo- Jawa Barat
• Renewed the OHSAS 18001:2007 certification

• Obtained the ISO 14001:2004/SNI 19-14001:2005, SNI 9001:2008
• Received an Award from the Ministry of Public Works and Housing of the Republic of Indonesia
for the success in completing the construction of the Cikopo Palimanan tollroad
• Received the Best in Construction Performance for the Category of Transportation
Infrastructure Construction Execution, for the Cikopo-Palimanan (Cipal) tollroad project in
Cikopo,West Java

Nilai Perusahaan
Corporate Value
"Kami senantiasa mengutamakan

kepuasan Pelanggan
dengan bekerja sesuai
nilai budaya NRCA
yaitu selalu dapat dipercaya
dan diandalkan [Trustworthiness],
Senantiasa berusaha untuk
mencapai hasil [Strive for Excellence],
yang terbaik bagi para
Pemangku Kepentingan
[Customer Focus]"
“CUSTOMER SATISFACTION IS OUR UTMOST
PRIORITY AND WE ACHIEVE THIS BY DOING
OUR WORK IN ADHERENCE TO NRCA’S VALUES,
NAMELY TRUSTWORTHINESS, STRIVE FOR
EXCELLENCE, AND CUSTOMER FOCUS.”
VISI DAN MISI

Vision and Mission 16
TATA NILAI PERUSAHAAN

Corporate Value 17

Mangkuluhur City

VISI & MISI
Vision and Mission
Visi Misi
Menjadi perusahaan jasa konstruksi terkemuka Mendukung kemajuan pembangunan
dan terpercaya dengan menyediakan produk- bangsa Indonesia melalui pembangunan
produk berkualitas dan menciptakan nilai proyek berskala besar maupun kecil, untuk
yang optimal bagi pelanggan, pemegang memberikan kepuasan pelanggan melalui
saham, karyawan, dan masyarakat. ketepatan dalam segi kualitas, waktu
penyelesaian pekerjaan, dan biaya, dengan
didukung oleh kehandalan Sumber Daya
Vision Manusia dan menggunakan teknologi yang

paling efisien
To become a leading and trusted construction
company that offers high quality products Mission
and creates optimum value for clients,
shareholders, employees and the general To support the national development of
public. Indonesia through the construction of big-
and small-scale projects, which satisfy client's
specifications through accuracy in quality,
time of completion, and costs, and with the
support from reliable human resources and
efficient technology.

Tata Nilai Perusahaan
Corporate Values
Tata nilai Perseroan yang diterapkan mengacu kepada The Company’s values are implemented in accordance
nilai-nilai budaya PT Surya Semesta Internusa Tbk yang with the corporate culture of PT Surya Semesta Internusa
merupakan Entitas Induk PT Nusa Raya Cipta Tbk. Tbk as the parent company of PT Nusa Raya Cipta Tbk.
Nilai-Nilai Perseroan tersebut adalah The Company’s values are:

1. Trustworthiness 1. Trustworthiness
Selalu dapat dipercaya dan diandalkan Always trustworthy and reliable
2. Strive for Excellence 2. Strive for Excellence

Senantiasa berusaha untuk mencapai hasil Always striving to deliver the best results for all
yang terbaik bagi para Pemangku Kepentingan stakeholders
3. Customer Focus 3. Customer Focus

Senantiasa mengutamakan kepuasan Pelanggan. Always champions customer satisfaction.
TRUSTWORTHINESS
TATA NILAI
PERUSAHAAN
COSTUMER STRIVE
FOCUS FOR
EXCELLENCE

Laporan kepada
Pemangku Kepentingan
Report To Stakeholders
"Merupakan Bentuk
Pertanggungjawaban
Dewan Komisaris &
Direksi Perseroan dalam
Menjalankan Tugas dan
Tanggungjawabnya
Selama Tahun 2015"
“THIS DEMONSTRATES THE COMPANY’S
BOARD OF COMMISSIONERS AND
BOARD OF DIRECTORS IN CARRYING OUT
THEIR DUTIES AND RESPONSIBILITIES
THROUGHOUT 2015”
LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Report of the Board of Commissioners 21
LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors 25

Crowne Plaza, Bandung

Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners
"Perseroan mampu menghasilkan kinerja yang positif

di tengah tantangan ekonomi yang cukup berat"
“The Company managed to record a positive performance
amidst heavy economic challenges”
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang

terhormat,
Respected Stakeholders,
Kami bangga dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha We are proud and grateful to God Almighty for the
Kuasa atas pencapaian yang diraih PT Nusa Raya Cipta Tbk achievements of PT Nusa Raya Cipta Tbk in 2015.
sepanjang tahun 2015. Meskipun Perseroan mengalami Although the Company experienced severe difficulties
berbagai kendala dan tantangan berat, namun Dewan and challenges, the Board of Commissioners considers
Komisaris menilai bahwa secara umum Perseroan that in general the Company was able to demonstrate
mampu menunjukan eksistensinya di tengah kondisi its meaningful presence amidst the weakening of the
pertumbuhan perekonomian nasional yang melemah. national economic growth.
Dewan Komisaris memandang bahwa sektor jasa The Board of Commissioners believes that the
konstruksi dan infrastruktur memiliki peranan penting construction and infrastructure sector plays an
dalam perekonomian negara karena mempengaruhi important role in the country's economy,as it affects
sebagian besar sektor perekonomian negara most other sectors of the country’s economy and is
dan merupakan kontributor penting bagi proses a crucial contributor to the national development, by
pembangunan nasional yang menyediakan sarana fisik providing the infrastructure on which the development
dimana upaya pembangunan dan peningkatan standar efforts and the improvement of living standards can take
kehidupan dapat terwujud. place.
Selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah menjalankan During 2015, the Board of Commissioners performed
fungsi pengawasan dan penasihatan terhadap oversight of the management and provided advisory
pengelolaan perusahaan yang dilakukan oleh Direksi function in relation to the management of the
serta berbagai kebijakan dan langkah strategis yang Company by the Board of Directors, as well as in
diambil Direksi sepanjang tahun 2015.Direksi telah relation to the various policies and strategic measures
menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan taken throughout 2015. The Board of Directors has
nilai bagi Pemegang Saham meskipun pencapaian kinerja demonstrated its commitment to the continuous
tahun ini menurun dibanding tahun lalu. Di tengah enhancement of shareholders’ value despite a weaker
kelesuhan kondisi makro ekonomi yang berdampak performance in 2015 than in 2014. In the midst of the
pada iklim usaha di tanah air, Perseroan masih mampu lethargic macroeconomic conditions that affected the
membukukan laba bersih sebesar Rp198,3 miliar yang business climate in the country, the Company was still
diperoleh dari aktivitas proyek-proyek yang dikerjakan able to record a net income of Rp198,3 billion from its
sendiri maupun proyek-proyek ventura bersama selama projects which were engaged to on its own or through
tahun 2015. joint venture in 2015.
Pencapaian kinerja tersebut tentu tidak terlepas dari Such achievement is clearly inseparable from the efforts
hasil upaya kerja keras Direksi dan seluruh jajaran and the hard work of the Board of Directors and the
Manajemen melalui langkah-langkah dan perbaikan entire management of the Company to conduct the steps
internal yang berkesinambungan di tengah kondisi and continuous internal improvement as the national
ekonomi nasional yang melemah sepanjang tahun 2015. economic conditions weakened in 2015. Therefore, the
Oleh karena itu, Dewan Komisaris memberikan apresiasi Board of Commissioners expresses its utmost appreciation

kepada Direksi dan seluruh jajaran Perseroan atas upaya to the Board of Directors and the entire members of the
yang telah dilakukan untuk mewujudkan pencapaian Company for all efforts that have been undertaken to
kinerja tersebut. Kami berharap agar kinerja tersebut achieve such performance. We hope that this performance
dapat ditingkatkan di tahun-tahun mendatang. can be further improved in the coming years.
Prospek usaha jasa konstruksi maupun infrastruktur The infrastructure and construction services’ business
yang sangatpotensialkedepan harus dibarengi dengan prospects in the future must be accompanied by
langkah strategis secara berkesinambungan. Langkah strategic actions taken on an ongoing basis. The strategic
strategis yang dapat dilakukan Direksiantara lain dengan measures that the Board of Directors should perform,
melakukan diversifikasi usaha di bidang infrastruktur among others,can be achieved through business
yang dapat bersinergi dengan perusahaan swasta lainya diversification in infrastructure,which can work together
atau BUMN serta dapat melakukan kolaborasi dalam with other private companies or state-owned enterprises
membangun dan menjual high rise residential, condotel, in the building and marketing of high rise residential,
maupun commercial complex bersama dengan group condotel, as well as commercial complexes, along with a
usaha yang dimiliki oleh induk perusahaan PT Surya group of businesses owned by our parent company, PT
Semesta Internusa Tbk. Surya Semesta InternusaTbk.
Sebagai perusahaan publik, Dewan Komisaris menyadari As a public company, the Company can only achieve the
bahwa Perseroan dapat mencetak kinerja terbaik hanya best performance by implementing Good Corporate
dengan menerapkan Good Corporate Governance (GCG) Governance (GCG) that is consistent with the strong
secara konsisten disertai komitmen yang tinggi seluruh commitment of all of the organs of the Company. To that
organ Perseroan. Untuk itu, Dewan Komisaris senantiasa end, the Board of Commissioners continues to uphold
menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG dalam rangka good corporate governance principles in order to maintain
menjaga kinerja Perseroan dan melakukan pengawasan the performance of the Company, and to monitor the
terhadap praktik GCG di Perseroan. Dewan Komisaris Company’s corporate governance practices. The Board of
juga terus mendorong Perseroan untuk senantiasa Commissioners also continues to encourage the Company
menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dalam to consistently implement good corporate governance
setiap kegiatan usahanya. Penerapan prinsip-prinsip principles in all its business activities. The application
GCG merupakan wujud nyata dari komitmen Perseroan of good corporate governance principles is a concrete
untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang manifestation of the Company's commitment to providing
saham dan pemangku kepentingan (stakeholders). added value to all shareholders and stakeholders.
Struktur tata kelola perusahaan telah didukung oleh The Company’s corporate governance structure has
keberadaan organ-organ Perseroan seperti Komite been supported by the presence of organs such as the
Audit, Unit Audit Internal, Sekretaris Perusahaan, dan Audit Committee, the Internal Audit Unit, the Corporate
pengangkatan Komisaris maupun Direktur Independen Secretary, and the appointment of Independent
sesuai dengan ketentuan bagi perusahaan publik serta Commissioners and Directors in accordance with the
melengkapi kebijakan-kebijakan GCG sesuai ketentuan provisions for public companies as well as to complement
Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang- the policies of GCG in accordance with the Financial
undangan yang berlaku. Dalam rangka untuk terus Services Authority and other prevailing regulations.
meningkatkan implementasi tata kelola perusahaan, In order to continue to improve the implementation
secara berkala Perseroan menyelenggarakan review of corporate governance, the Company periodically
kinerja. reviewsits performance.
Dewan Komisaris berpartisipasi dalam pencapaian The Board of Commissioners participates in the achievement
kinerja Perseroan sesuai dengan tugas dan fungsinya of the Company's performance in accordance with its duties
yaitu sebagai pengawas atas kebijakan pengurusan and functions is as a supervisory body, overseeing the
maupun usaha Perseroan dan memberi nasihat kepada policies and management of the Company's business and
Direksi guna mengawal pencapaian target kinerja yang to advise the Board of Directors in leading the Company to
telah ditetapkan. Selama tahun 2015, Dewan Komisaris achieve the predetermined performance targets. In 2015,
telah melaksanakan 6 (enam) kali rapat dengan tingkat the Board of Commissioners conducted 6 (six) meetings
kehadiran Dewan Komisaris sebesar 100%. Subtansi the Board of Commissioners,with an attendance rate of
pembahasan dan saran-saran yang disampaikan kepada 100%. The substance of the discussions and suggestions
Direksi dalam rapat, difokuskan pada evaluasi dan upaya were subsequently submitted to the Board of Directors
peningkatan kinerja Perseroan serta masalah-masalah in the meetings, focused on evaluating and improving the
strategis lainnya. Dewan Komisaris telah menyampaikan performance of the Company as well as other strategic issues.
tanggapan atas laporan kinerja Direksi serta memberikan The Board of Commissioners submitted a response to the
persetujuan dan rekomendasi atas tindakan Direksi report of performance of the Board of Directors, and gave
yang memerlukan persetujuan dan rekomendasi Dewan approval and recommendation to the Board of Directors’
Komisaris sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan measures requiring approval and recommendation of the
dan Board Manual. Board of Commissioners, in accordance with the Company’s
Articles of Association and the Board Manual.

Dewan Komisaris memiliki Komite Audit yang bekerja The Board of Commissioners is supported by the
dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan Audit Committee that help ensure effectiveness of the
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris yang implementation of the tasks and responsibilities of the
diketuai oleh Komisaris Independen. Komite Audit telah Board of Commissioners. The Audit Committee is chaired by
menyampaikan laporan, saran dan catatan atas berbagai an Independent Commissioner. The Audit Committee has
aktivitas perusahaan yang perlu mendapatkan perhatian submitted reports, suggestions and notes on the various
Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan fungsi activities of the Company that require the attention of the
pengawasannya serta memberikan saran kepada Board of Commissioners in carrying out its supervisory and
Direksi di tahun 2015. Komite Audit telah memberikan advisory duties and functions in 2015. The Audit Committee
masukan terkait penerapan prinsip-prinsip tata kelola provides feedback regarding the application of the good
yang baik dan melaporkan isu-isu penting yang perlu corporate governance principles and reports key issues that
mendapatkan perhatian Dewan Komisaris. Komite require the attention of the Board of Commissioners. The
Audit juga telah membina kerjasama yang baik dengan Audit Committee also fosters cooperation with the Internal
Unit Audit Internal dan Auditor Eksternal agar sistem Audit Unit and External Auditor, so that the Company’s
pengendalian internal dapat berjalan secara efektif. internal control system can run effectively.
Dengan rencana strategis yang telah disiapkan oleh With a strategic plan that has been prepared by the
Direksi, Dewan Komisaris optimis Perseroan dapat Board of Directors, Board of Commissioners is optimistic
lebih tumbuh dan berkembang di tahun yang akan that the Company will grow and thrive in the years to
datang. Dewan Komisaris memandang bahwa tahun come. The Board of Commissioners considers that 2016
2016 memilikipeluang usaha yang besar bagi Perseroan holds ample business opportunity for the Company to
untuk mengambil bagian dalam program percepatan take part in the accelerated development program the
pembangunan pemerintah untuk membangun government that is made manifest in the infrastructure
infrastruktur baik menyangkut listrik, pelabuhan, tol, projects encompassing electricity network, ports,
transportasi kereta, waduk yang sebagian proyek dapat highways, rail transportation, and dams, Some of which
dikerjakan dalam bentuk kemitraan dengan sektor can be carried out in partnership with the private sector.
swasta serta melanjutkan berbagai proyek yang belum The Company should also continue the ongoing projects
selesai pada tahun sebelumnya. carried over from the previous year.
Pada tahun 2015 tidak terjadi perubahan komposisi In 2015, there were no changes to the composition of
Dewan Komisaris. Soliditas internal Dewan Komisaris the Board of Commissioners. The solid internal rapport
senantiasa dijaga melalui sinergi antar sesama anggota between members of the Board of Commissioners is
Dewan Komisaris dan menjaga komitmen bersama always maintained, and all members are committed to
dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan Perseroan. eralizing the ideals and objectives of the Company.
Dewan Komisaris optimis bahwa Perseroan akan mampu The Board of Commissioners is optimistic that the
mencapai pertumbuhan yang lebih baik di tahun 2016. Company will be able to record more substantial growth
Atas seluruh capaian Perseroan di tahun 2015, Dewan in 2016. For the Company’s performance in 2015, the
Komisaris menyampaikan apresiasi dan penghargaan Board of Commissioners finally expresses appreciation
atas semangat,dedikasi dan kerja kerasDireksi dan and respect for the spirit, dedication and hard work
seluruh jajaran Perseroan. Kami juga mengucapkan of the Board of Directors and the entire Company.
terima kasih kepada para Pemegang Saham dan We also extend our gratitude to our shareholders
Pemangku Kepentingan atas dukungandan kepercayaan and stakeholders for their unfaltering support and
terhadap Perseroan selama ini. confidence in the Company throughout these years.
Jakarta, 27 April 2016

DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
JOHANNES SURIADJAJA Ir. ROYANTO RIZAL

Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama
President Commissioner Vice President Commissioner
Komisaris Utama
HAMADI WIDJAJA Ir. HENDRO SANTOSO

Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner

Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
"Pada tahun 2015, Perseroan berhasil

membukukan kontrak baru sebesar Rp3,024 triliun
dan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp3,60
triliun atau meningkat sebesar 9% jika dibandingkan
tahun lalu"
“In 2015 the Company recorded new contracts valued at Rp3.024 trillion
and revenues of Rp3.60 trillion, or up by 9% from previous year’s results”
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Esteemed Shareholders and Stakeholders,
Tahun 2015 adalah tahun yang penuh dengan tantangan For the Company, the year 2015 was full of challenges
bagi Perseroan karena dinamika perkembangan ekonomi due to the dynamics of the global economy and finance,
dan keungan global, yaitu pertumbuhan ekonomi dunia i.e. the slowing global economic growth, decreasing
yang melambat, harga komoditas yang menurun, dan commodity prices, and an unstable financial market.
pasar keuangan yang masih bergejolak. Namun Kami However, we are thankful because we still have ability
bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Perseroan to demonstrate our positive performance although it did
masih mampu menghasilkan kinerja yang positif not meet the expected target.
meskipun tidak sesuai dari target yang diharapkan.
Hingga akhir 2015, inflasi tercatat sebesar 3,35%, terutama By the end of 2015, inflation rate was 3.35%, especially
disebabkan oleh fluktuasi harga pangan, kenaikan tarif due to the fluctuation in food prices, rising transportation
transportasi dan menurunya nilai ekspor yang terasa costs, and a decrease in export value that significantly
dampaknya bagi industri di tanah air. Namun demikian, impacted many industries in the country. However,
Indonesia cukup beruntung karena domestic consumption Indonesia’s condition was quite buoyed by the domestic
masih lebih besar dari nilai ekspor sehingga dampaknya consumption that was larger than export, and thus it did
tidak mempengaruhi semua sektor usaha. Hal tersebut not impact all business sectors. This could be seen from
tercermin dari peningkatan kebutuhan pokok seperti the increase in the prices of basic goods such as foods
food and beverage, namun demikian untuk kebutuhan and beverages, but secondary goods such as property
sekunder seperti kebutuhan papan (property) mengalami tend to decrease in demand. Because of this, property
penurunan. Oleh karena itu, para developer properti lebih developers became more cautious in carrying out their

berhati-hati dalam melakukan pembangunan. Mereka development projects. Developers preferred buildings
lebih memilih membangun bangunan menengah ke for lower to middle class market because they have a
bawah yang memilki pangsa pasar yang menjanjikan. more stable market.
Seiring dengan itu, pertumbuhan konstruksi tahun 2015 Along with this condition, the construction sector
mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, experienced a decline in 2015 compared with 2014
namun demikian dikarenakan banyak proyek Perseroan figure. However, as many of the Company’s projects
yang memiliki periode di atas satu tahun, maka aktivitas had a timeframe of more than one year, the Company
pembangunan dirasakan masih cukup padat. Pada sektor still engaged in a considerable amount of construction
infrastruktur, khususnya proyek-proyek jalan tol banyak activity. In the infrastructure sector, especially as
perencanaan yang diharapkan dapat dilaksanakan pada regards toll road projects, a many plans are expected
tahun ini, namun banyak juga terjadi kendala-kendala to be materialized this year, despite the many issues
di lapangan seperti pembebasan tanah, pendanaan faced, such as those related to land provision, funding,
dan legalitas dan lain sebagainya untuk proyek-proyek legality, and others. These issues have been found in
yang ditawarkan kepihak investor baik swasta lokal, all projects proposed to various investors both local
asing, maupun BUMN, sehingga pelaksanaanya baru and foreign, as well as State-Owned Enterprises, so the
dapat direalisasikan pada tahun berikutnya. Dalam realization can only take place in the following year. In
rangka untuk mendapatkan peluang usaha, Perseroan order to seize business opportunities, the Company also
juga berpartisipasi aktif mengikuti tender pada proyek- actively participates in project tenders conducted by the
proyek yang diselenggarakan oleh pemerintah sebagai Government as an Indonesia Toll Road Business Entity
investor BUJT yang bekerjasama dengan beberapa mitra (Badan Usaha Jalan Tol—BUJT) investor in cooperation
usaha lokal dan asing. with several domestic and foreign partners.
Pada tahun 2015, Perseroan berhasil membukukan In 2015, the Company succeeded in recording new
kontrak baru sebesar Rp3,024 triliun dan mencatatkan contracts with the amount of Rp3.024 trillion and
pendapatan usaha sebesar Rp3,60 triliun atau meningkat obtained operating revenue of Rp3.60 trillion, or an
sebesar 9% jika dibandingkan tahun lalu. Perseroan juga increase by 9% compared with 2014 figure. The Company
berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp198,3 miliar also succeeded to record a net income of Rp198.3 billion
yang terdiri dari proyek-proyek yang dikerjakan sendiri from own projects and joint venture projects. In terms of
dan proyek-proyek ventura bersama. Dari aspek struktur capital structure, the Company strived to use its internal
modal, Perseroan berusaha untuk menggunakan internal cash flow to fund its working capital. The Company’s
cash flow untuk membiayai working capital perusahaan. asset in 2015 increased by 9%, reaching Rp2 trillion.
Aset Perseroan pada tahun 2015 mengalami peningkatan
sebesar 9% atau menjadi sebesar Rp2 triliun.
Beberapa proyek yang telah selesai dikerjakan Perseroan In 2015 the Company completed a large number of
di tahun 2015 antara lain adalah proyek pembangunan projects, namely the Cikopo Palimanan (Cipali) Toll
jalan tol Cikopo Palimanan (Cipali) sepanjang 116km, Hotel Road with a length of 116 kilometers, Crowne Plaza
Crowne Plaza Bandung, Pabrik Terigu Harvestar Gresik, Hotel Bandung, Harvestar Flour Mills in Gresik, Ibis Style
Hotel Ibis Style Braga Bandung, Apartemen Callia Pulomas Braga Hotel Bandung, Callia Pulomas Apartment Jakarta,
Jakarta, Hotel Tentrem Jogjakarta, Office Tower Sahid Tentrem Hotel Jogjakarta, Sahid Sudirman Office Tower
Sudirman Jakarta, Lombok Epicentrum Mall Mataram. Jakarta, and Lombok Epicentrum Mall Mataram. Several
Adapun proyek-proyek yang masih dikerjakan pada tahun other projects are still being developed and projected to
ini dan akan selesai di tahun depan antara lain, Apartemen be finished in the following year, namely Ciputra World 2
Ciputra World 2 Jakarta, Office Tower Menara Palma 2 Apartment Jakarta, Menara Palma 2 Office Tower Jakarta,
Jakarta, Office Apartemen dan Hotel di Mangkuluhur City Office Apartment and Hotel in Mangkuluhur City Jakarta,
Jakarta, Office Apartemen dah Hotel di Soho @ Podomoro Office Apartment and Hotel in Soho at Podomoro City
City Jakarta, Office Apartment dan Hotel di Praxis Surabaya, Jakarta, Office Apartment and Hotel in Praxis Surabaya,
Apartemen Peddington Height di Alam Sutra, BICC Pullman Peddington Height Apartment in Alam Sutra, BICC
& Ibis Hotel Bandung, Apartemen Parahyangan Residence Pullman & Ibis Hotel Bandung, Parahyangan Residence
Bandung, Hotel Indigo Seminyak Bali dan Apartemen Apartment Bandung, Indigo Hotel Seminyak Bali, and
Regatta di Pantai Mutiara Jakarta. Regatta Apartment in Pantai Mutiara Jakarta.

Perseroan berusaha untuk meningkatkan kinerja The Company strives to improve its performance in the
Perseroan di masa yang akan datang dengan melakukan future by implementing several strategic actions for the
beberapa langkah strategis antara lain; pada sektor infrastructure sector, such as pursuing a partnership
infrastruktur misalnya dengan melakukan strategi strategy by cooperating with foreign and local partners
kemitraan yang dapat dapat dilakukan dengan as well as State-Owned Enterprises. The Company
membangun kerjasama dengan pihak asing maupun attempts to participate in toll road investment tenders
swasta nasional dan BUMN. Perseroan mencoba conducted by the BPJT. Hence, the Company is expected
berpartisipasi dalam tender investasi jalan tol yang to obtain the opportunity to secure concession of such
diselengarakan oleh BPJT. Dengan demikian, diharapkan toll road, increasing the likelihood of the Company being
Perseroan memiliki kesempatan untuk mendapatkan contracted to conduct the construction work. For the
konsesi jalan tol tersebut sehingga Perseroan menperoleh building and industry sector, the Company was able to
peluang lebih untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi. implement some strategic actions such as efficiency and
Pada sektor Bangunan Gedung dan Industri, langkah capability improvement as well as taking more proactive
strategis yang dapat dilakukan oleh Perseroan adalah actions in finding new project opportunities, aimed
dengan berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan at increasing and maintaining market share as well as
kapabilitas serta lebih proaktif terhadap peluang proyek- obtaining repeat orders. The Company has prepared a
proyek baru untuk meningkatkan dan mempertahankan strategic action to address future business prospects by
pasar serta mendapatkan kontrak repeat order.Adapun developing a more professional Human Resources (HR)
langkah strategis yang dipersiapkan untuk menyambut management. In order to develop skills and competences
prospek usaha kedepan adalah dengan meningkatkan of its workforce, the Company encourages its employees
pengelolaan SDM yang lebih profesional. Hal ini dilakukan to participate in trainings and skill certifications,
oleh Perseroan dengan terus meningkatkan skill dan such as in road construction, bridge construction,
kompetensi karyawan seperti mengikutkan berbagai architecture, Occupational Health and Safety (K3), and
training dan sertifikasi keahlian seperti ahli konstruksi, jalan, many more. Whereas in the Information Technology
jembatan, arsitek, K3 dan sebagainya. Demikian halnya di (IT) aspect, the Company is continuously developing its
bidang Teknologi Informasiuntuk mendukung operasional IT system in the framework of IT governance, aimed to
bisnis, Perseroan terus mengembangkan sistem TI dalam support the Company’s business operations. This effort
satu kerangka tata kelola teknologi informasi yang menjadi serves as a part of Good Corporate Governance (GCG)
bagian dari implementasi GCG di Perseroan. implementation in the Company.
Pada tahun 2015, Perseroan telah menggunakan dana In 2015, the Company utilized the proceeds from
hasil penawaran umum saham perdana (IPO) sebesar Initial Public Offering (IPO) of its shares, amounting to
Rp88,249 miliar rupiah untuk belanja modal kerja beberapa Rp88.249 billion for working capital expenses involved
proyek yang sedang dikerjakan antara lain proyek with several ongoing projects, such as Ciputra World 1
pembangunan Ciputra World 1 sebesar Rp33,151 miliar, amounting to Rp33.151 billion, Parahyangan Residence
Parahyangan Residence sebesar Rp24,420 miliar, Jalan Tol amounting to Rp24.420 billion, Cikopo Palimanan Toll
Cikopo Palimanan sebesar Rp30,678 miliar dan ada pula Road amounting to Rp30.678 billion. Proceeds from
penggunaan dana dari hasil warrant sebesar Rp2,071 miliar. the exercise of warrant, amounting to Rp2.071 billion,
Perseroan senantiasa berupaya memenuhi seluruh hak was also utilized. The Company continuously strives to
Pemegang Saham tanpa mengabaikan kondisi keuangan fulfill all of the Shareholders’ rights by considering the
Perseroan. Hal ini diwujudkan dengan pembayaran deviden Company’s financial condition. This is reflected by the
yang ditetapkan berdasarkan Rapat Umum Pemegang distribution of cash dividend that is stipulated at the
Saham tahunan. Annual General Meeting of Shareholders.
Di tengah berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi, In the midst of various obstacles and challenges, we
Kami meyakini bahwa keberhasilan dalam pencapaian believe that our successful performance achievement
kinerja di tahun 2015 tidak terlepas dari kesungguhan in 2015 was due to the Company’s determination to
Perseroan dalam menerapkan Good Corporate Governance implementing GCG principles. GCG implementation has
(GCG). Penerapan GCG telah menjadi komitmen seluruh become a commitment in all of the Company’s levels,
jajaran Perseroan dari mulai Dewan Komisaris, Direksi dan starting from the Board of Commissioners, the Board of
seluruh karyawan. Perseroan senantiasa berupaya secara Directors, and all employees. The Company consistently
konsisten untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG pada setiap aims to apply GCG principles in all of its activities. In
kegiatan dan aktivitas Perseroan. Dalam rangka mendukung order to ensure the efficacy of GCG implementation, the

efektivitas pelaksanaan GCG, Perseroan telah menyiapkan Company has prepared the necessary infrastructure,
berbagai infrastruktur seperti keberadaan Komite Audit such as the Audit Committee to support the Board
sebagai organ pendukung Dewan Komisaris, Unit Audit of Commissioners, Internal Audit Unit, Corporate
Internal, Sekretaris Perusahaan, dan pengangkatan Secretary, and appointed unaffiliated members of the
Direktur dan Komisaris Tidak Terafiliasi sesuai ketentuan Board of Directors and Board of Commissioners, as per
OJK. Perseroan juga telah memiliki beberapa soft-structure OJK regulations. The Company has established various
pendukung bagi pelaksanaan GCG seperti Pedoman GCG GCG-supporting soft structures, namely the GCG Code,
(GCG Code), Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Board Manual, Code of Conduct, General Policy on Risk
(Board Manual), Code of Conduct, Kebijakan Umum Management, and policies for the supporting organs of
Manajemen Risiko dan kebijakan organ pendukung Dewan the Board of Commissioners and Board of Directors,
Komisaris maupun Direksi seperti Charter atau Piagam such as Audit Committee, Nomination Committee, and
untuk Komite Audit, Komite Nominasi dan Internal Audit. Internal Audit Charters.
Perseroan menyadari bahwa pengelolaan risiko juga The Company is cognizant of the fact that risk
merupakan bagian yang terintegrasi dari penerapan management is an integral part of GCG implementation.
GCG. Dalam rangka mendukung penerapan manajemen In order to support the implementation of risk
risiko tersebut, pada tahun 2015 Perseroan telah management, in 2015 the Company developed the
menyusun Kebijakan Umum Manajemen Risiko dengan Risk Management General Policy using the ISO 31000
menggunakan pendekatan ISO 31000 yang merupakan standardized approach. This approach is a standard for
standar implementasi manajemen risiko yang diterbitkan risk management issued by International Organization
oleh International Organization For Standardization. Sesuai for Standardization. In accordance with the Company’s
dengan komitmen Perseroan, Kebijakan Manajemen commitment, the other Risk Management and GCG
Risko dan kebijakan GCG lainnya akan dimutakhirkan Policies will be renewed periodically to reflect the
secara periodik sesuai dengan dinamika bisnis Perseroan Company’s business dynamics as well as the regulations
serta peraturan dan perundang-undangan yang applicable to public companies. One of the examples
berlaku bagi perusahaan publik. Dalam penerapan of risk management implementation is conducting
manajemen risiko, salah satu contohnya adalah Perseroan project selection process by considering several aspects,
melakukan pemilihan proyek secara selektif dengan namely project awarder, project level of difficulty, and
mempertimbangkan aspek pemberi proyek, tingkat risk mitigation. An example of risk mitigation effort is
kesulitan proyek dan melakukan mitigasi risiko dengan preventing any significant increase in prices of building
mencegah kenaikan bahan baku yang signifikan dengan materials by agreeing for the prices or setting the prices
melakukan perjanjian/melock harga dengan para supplier. in advance at a specific value with the suppliers.
Sebagai perusahaan konstruksi, kami menyadari bahwa As a construction company, we realize that the
lingkungan dan masyarakat dimana kami beroperasi environment and communities around the Company’s
yang paling mendapatkan dampak secara langsung atas operational areas are the ones that will mostly receive
kegiatan operasi yang kami lakukan. Oleh karena itu the direct impacts due of our operations. For that reason,
Perseroan berkomitmen untuk menjalankan program the Company is committed to implementing Corporate
tanggung jawab sosial perusahaan dengan memberikan Social Responsibility (CSR) programs by contributing
kontribusi terhadap pengembangan masyarakat dan to the community development and environmental
pelestarian lingkungan khususnya di daerah operasi preservation initiatives, especially in the Company’s
Perseroan. Sejumlah program tanggung jawab sosial operational areas. In 2015, several CSR programs were
perusahaan yang kami lakukan sepanjang tahun 2015 conducted, such as CSR that addressed the customers,
antara lain tanggung jawab sosial perusahaan terhadap the communities, the aspects of education, health,
pelanggan, masyarakat, pendidikan, kesehatan, environment, and the employees.
lingkungan dan karyawan.
Pada aspek Pelanggan, Perseroan senantiasa In terms of customers, the Company continuously
mengutamakan kepuasan dan kepercayaan Pelanggan upholds customer satisfaction and trust by providing
dengan memberikan pelayanan dengan kualitas prima, services with excellent quality and value, as well as
bermutu serta solusi yang inovatif kepada Pelanggan innovative solutions based on the customers’ needs. The
yang didasarkan pada kebutuhan Pelanggan. Perseroan Company has a responsibility to provide good quality

bertanggung jawab atas kualitas produk maupun jasa yang products and services to its customers. The Company
dihasilkan kepada Pelanggan. Perseroan juga berkomitmen is also committed to participating in developing the
untuk berperan dalam pengembangan masyarakat sekitar. communities around the Company’s operational areas.
Perseroan menganggap bahwa masyarakat merupakan The Company is of the view that the communities are
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari keberhasilan an inseparable part towards its achieving long-term
jangka panjang Perseroan. Di manapun unit kerja Perseroan success. In all of the locations where the Company’s
beroperasi, Perseroan senantiasa menjalin hubungan operations take place, the Company always cultivates
baik dan menghormati nilai-nilai budaya masyarakat good relationships and upholds the cultural values of the
sekitar serta turut serta dalam usaha pengembangan surrounding communities as well as taking part in their
masyarakat sekitar. Di bidang pendidikan, Perseroan telah development. In the aspect of education, the Company
melakukan kerja sama dengan sekolah-sekolah (Sekolah cooperated with several Vocational High Schools
Menengah Kejuruan/SMK) dan perguruan Tinggi dalam (SMK) and universities to provide opportunities to SMK
hal memberikan kesempatan bagi para siswa SMK untuk students to participate in Field Work Internship (PKL) as
melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) maupun bagi well as college students to participate in apprenticeship
mahasiswa untuk melakukan kegiatan magang ataupun programs or complete their final year project.
penulisan tugas akhir.
Disamping itu, Pada tahun 2015 pelaksanaan program In addition, in 2015, other CSR programs that were
CSR juga dilakukan dalam bentuk pemberian sumbangan executed were donations, such as to Aussi Kusuma
antara lain; sumbangan yang diberikan kepada yayasan Lestari, a foundation managing nursing homes and
Aussi Kusuma Lestari, sebuah yayasan yang menaungi the elderly, and to the Disabled Children’s Educational
panti werdha dan pemberian bantuan kepada Yayasan Foundation through construction and donation for
Pendidikan Anak Cacat berupa bantuan konstruksi dan religious activities, such as iftar.
sumbangan untuk kegiatan keagamaan seperti acara
buka puasa bersama.
Pada aspek lingkungan, Perseroan memiliki komitmen In terms of the environment, the Company is strongly
tinggi untuk menjalankan bisnis yang berwawasan committed to implementing business that are respectful to
lingkungan. Oleh karenanya Perseroan sangat the environment. To this end, the Company has considered
memperhatikan masalah dan dampak lingkungan dari various environmental problems and the impacts of the
seluruh aktivitas proyek. Perseroan melakukan evaluasi Company’s operational activities. The Company conducts
untuk tindakan pengawasan serta pencegahan terhadap evaluations for controlling and preventing all negative
seluruh dampak negatif lingkungan akibat aktivitas impacts on the environment due to these activities.
operasional Perseroan.Beberapa program pelestarian Various environmental conservation programs that were
lingkungan yang telah dijalankan oleh Perseroan pada conducted by the Company in 2015 were, among others,
tahun 2015, diantaranya adalah melakukan penghijauan reforestation of the surrounding areas of the Company’s
di sekitar proyek, melakukan pengelolaan limbah proyek business, and proper project waste management in
secara baik dan sesuai ketentuan yang berlaku. compliance with the prevailing regulations.
Perseroan memandang bahwa karyawan adalah aset The Company considers its employees as a strategic
strategis. Oleh karena itu sebagai bentuk tanggung jawab asset. Therefore, as a form of responsibility toward
terhadap karyawan, Perseroan senantiasa menciptakan its employees, the Company always creates a safe
suasana dan lingkungan kerja yang aman dan nyaman and comfortable workplace condition and situation
bagi karyawan dan melindungi karyawan dari segala for the employees as well as protecting them from
bentuk kemungkinan yang membahayakan kesehatan the possibility of events that may be harmful to the
dan keselamatan kerja. Perseroan berpegang pada employees. The Company upholds the values of
nilai-nilai keterbukaan, adil, dan bebas dari diskriminasi. transparency and fairness and does not tolerate any
Hal ini tercermin dalam menetapkan remunerasi, form of discrimination. All of these values are reflected
memberikan pelatihan, menetapkan jenjang karir, in determining remuneration, providing training,
mengikutsertakan dalam pendidikan dan pelatihan determining career levels, and enrolling employees
karyawan secara obyektif. objectively in some educational and training programs.

Agar kegiatan CSR dapat berjalan dengan baik, In order to implement CSR programs properly, every year
maka setiap tahun Perseroan berkomitmen untuk the Company pledges a certain amount of its budget to
mengalokasikan anggaran untuk kegiatan CSR. Pada finance the CSR activities. In 2015, total amount incurred
tahun 2015, realisasi dana yang disalurkan untuk kegiatan for CSR programs was Rp388 million or an increase
program CSR Perseroan adalah sebesar Rp.388 juta atau of 27.13% from 2014 figure of Rp305.2 million. The
meningkat 27,13% dari tahun 2014 sebesar Rp.305,2 increase in 2015’s CSR funding reflects the Company’s
juta. Peningkatan realisasi dana CSR pada tahun ini commitment to implementing its CSR continuously.
membuktikan komitmen Perseroan untuk melaksanakan
tanggung jawab sosial perusahaan secara bekekelanjutan.
Kami optimis bahwa prospek usaha di tahun We are optimistic that our business prospects in the
mendatang masih sangat menjanjikan dengan proyek future remains greatly promising, as commercial and
pembangunan gedung-gedung komersial dan highrise high-rise building development projects are currently
building yang terus bertumbuh seiring dengan kondisi growing alongside the recovery of the national economy.
perekonomian nasional yang semakin membaik. The Company also faces a massive opportunity of
Prospek usaha Perseroan semakin berpeluang besar tapping into the Government’s policy on national
dengan kebijakan Pemerintah untuk pengembangan infrastructure accelerated development, which involved
infrastruktur secara nasional seperti proyek infrastruktur electricity, port, toll road, and many other infrastructure.
yang menyangkut listrik, pelabuhan, tol, dst. Dengan With our strengths and past achievements, we believe
kekuatan dan prestasi yang kami miliki, tahun depan that in the years to come the Company will still be able
Perseroan yakin dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan to participate in infrastructure projects with greater new
proyek infrastruktur tersebut dengan target perolehan contracts’ value. With a better performance, the better
kontrak baru yang lebih besar lagi. Dengan hasil kinerja benefits can be felt by all Stakeholders.
yang terus meningkat, maka kinerja Perseroan dapat
dirasakan manfaatnya dengan lebih baik lagi bagi
seluruh Stakeholders.
Selain mengusahakan perolehan tender-tender proyek In addition to obtaining new projects, the Company also
baru, Perseroan juga melanjutkan beberapa proyek yang continues its various ongoing projects until the following
masih berjalan hingga tahun depan, yaitu Apartemen year, namely Ciputra World 2 Apartment Jakarta, Menara
Ciputra World 2 Jakarta, Office Tower Menara Palma 2 Palma 2 Office Tower Jakarta, Office Apartment and Hotel
Jakarta, Office Apartemen dan Hotel di Mangkuluhur in Mangkuluhur City Jakarta, Office Apartment and Hotel
City Jakarta, Office Apartemen dan Hotel di Soho @ in Soho @ Podomoro City Jakarta, Office Apartment and
Podomoro City Jakarta, Office Apartment dan Hotel di Hotel in Praxis Surabaya, Peddington Height Apartment
Praxis Surabaya, Apartemen Peddington Height di Alam in Alam Sutra, BICC Pullman and Ibis Hotel Bandung,
Sutra, BICC Pullman & Ibis Hotel Bandung, Apartemen Parahyangan Residence Apartment Bandung, Indigo
Parahyangan Residence Bandung, Hotel Indigo Seminyak Hotel Seminyak Bali, and Regatta Apartemen in Pantai
Bali dan Apartemen Regatta di Pantai Mutiara Jakarta. Mutiara Jakarta.
Diharapkan proyek-proyek tersebut dapat selesai
dengan tepat waktu.
Sepanjang tahun 2015 tidak terjadi perubahan In 2015 there were no changes in to the composition
komposisi Direksi. Seluruh anggota Direksi senantiasa of the Board of Directors. All members of the Board of
memperhatikan tugas dan perannya masing-masing Directors always conduct their duties and roles carefully,
serta menyadari akan kerjasama sebagai satu tim dalam realizing the importance of cooperating as one team to
mencapai kinerja Perseroan yang terbaik. achieve the best performance.
Akhir kata, Kami atas nama Direksi Perseroan In closing, representing the Board of Directors, I highly
menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas respect the hard work and dedication given by all
kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukan oleh employees. We also thank our Shareholders, the Board
seluruh karyawan. Kami juga berterimakasih kepada of Commissioners, Customers, Suppliers, Employers,
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Pelanggan, Government, and all Company’s Stakeholders for their
Pemasok, Pemberi Kerja, Pemerintah dan seluruh trust in us and cooperation with us. The support from

Stakeholders Perseroan atas kepercayaan dan each party is crucial for the Company to continue our
kerjasama yang telah diberikan. Dukungan dari semua sustainable growth road map in the future, which will
pihak memberikan arti yang besar bagi keberhasilan still be replete of challenges to overcome.
Perseroan dalam melanjutkan pertumbuhan yang
berkesinambungan di masa depan yang penuh
tantangan.

DIREKSI
Board of Directors
Ir. HADI WINARTO CHRISTANTO

Direktur Utama
President Director
Ir. EDDY PURWANA WIKANTA DAVID SURYADHI
Wakil Direktur Utama Direktur
Vice President Director Director
Komisaris Utama
Ir. SETIADI DJAJASAPUTRA HUDAYA ARRYANTO SUMADHIJA Ir. FIRMAN ARMENSYAH LUBIS
Direktur Direktur Direktur Tidak Terafiliasi
Director Director Unaffiliated Director

Profil Perusahaan
Company Profile
"Kiprah Perseroan,
menunjukkan kemajuan dan
peningkatan usaha yang
pesat dalam bisnis Perseroan
terutama di bidang
usaha konstruksi melalui
penyediaan berbagai sarana
dan prasarana"
“The Company’s performance improved
as it recorded a significant growth in
its construction business through the
provision of various infrastructure and
facilities”
IDENTITAS PERUSAHAA KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM

Corporate Identity 34 Shareholders Composition 49
SEJARAH SINGKAT DAFTAR ENTITAS ANAK
Vision and Mission 35 PERUSAHAAN, PERUSAHAAN JOINT
BIDANG USAHA VENTURE, PERUSAHAAN ASOSIASI DAN
Line of Business 36 ENTITAS BERELASI
List of Subsidiaries, Joint Ventures,
PROFIL DEWAN KOMISARIS Associated Companies, and Related
Profile of Directors 38 Entities 50
ALAMAT KANTOR CABANG & JARINGAN
PROFIL DIREKSI
KERJA
Profile of the Board Directors 42
Corporate Addresses and Network 51
HUBUNGAN DENGAN PERSEROAN KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
DAN PEMEGANG SAHAM Cooperations with Third Parties 52
Affiliations with the Company and
Shareholders 47 LEMBAGA PROFESI PENUNJANG
PERUSAHAAN
STRUKTUR ORGANISASI Capital Market Supporting Institutions
Organizational Structure 48 and Professions 53

Jembatan Tol Cipali

Identitas Perusahaan
Company Identity
Nama / Company Name : PT Nusa Raya Cipta Tbk

Kode Saham / Ticker Code : NRCA
: Bidang pembangunan, perindustrian perdagangan,
jasa, perbengkelan dan pengangkutan
Bidang Usaha / Line of Business
Construction, trading, services, workshop and
transportation
: Perusahaan Terbuka
Status Perusahaan / Company Status
Public Company
Tanggal Pendirian / Date of Establishment : 17 September 1975
Kepemilikan Saham / Share Ownership :
: Akta No.134 Tanggal 17 September 1975, Notaris
Kartini Muljadi S.h. di Jakarta
Deed No. 134 dated 17 September 1975, drawn by
Notary Kartini Muljadi S.H. in Jakarta
Anggaran Dasar Perseroan Terakhir Berdasarkan

Dasar Hukum Pendirian / Legal Basis of Establishment Akta No. 95, Tanggal 28 April 2015, dibuat di Hadapan
Kumala Tjahjani Widodo, S.h., M.h., M.kn., Notaris di
Jakarta
Articles of Association of the Company, last amended
by the Deed No. 95 dated 28 April 2015, drawn before
Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notary in
Jakarta
: 8.000.000.000 Lembar saham (@Rp100)
Modal Dasar / Authorized Capital
8,000,000,000 shares of Rp100 each
Modal Ditempatkan & Disetor Penuh /
: Rp586.626.791.154
Issued and Fully Paid Capital
Jumlah Pegawai / Number of Employees : 735 Orang
: Graha Cipta Building Lt.2
Kantor Pusat / Head Office
Jln. D.I Panjaitan No. 40, Jakarta 13350
: Kantor Cabang / Branch Offices in
Jaringan Kantor / Office Network
Medan, Surabaya, Semarang, Denpasar, dan Balikpapan
Layanan Informasi Dan Pengaduan

: [email protected]
Telepon / Phone : (021) 8193526, 8193582
For Information and Complaints
Faksimili / Faximile: (021) 8193544, 8193471

Sejarah Singkat
Brief History
PT Nusa Raya Cipta Tbk (“Perseroan”) adalah perseroan PT Nusa Raya Cipta Tbk (“the Company”) is a limited
terbatas yang didirikan pada tanggal 17 September 1975 liability company established on 17 September 1975
berdasarkan Akta Pendirian No. 134, merupakan salah based on the Deed of Establishment No. 134, as a
satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa kontruksi company engaged in construction business in Indonesia.
di Indonesia. Perseroan menjadi perusahaan publik The Company went public after offering its shares to the
setelah mencatatkan sahamnya pada tahun 2013 di public in 2013 on the Indonesia Stock Exchange with the
Bursa Efek Indonesia dengan kode saham NRCA. ticker code “NRCA”.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali The Company’s Articles of Association have been
mengalami perubahan dan terakhir berdasarkan amended several times, with the latest amendment
Akta No. 95 tanggal 28 April 2015, dibuat di hadapan based on the Deed No. 95 dated 28 April 2015, of Kumala
Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notary based in
Jakarta, yang telah diterima dan dicatat dalam database Jakarta. These amendments have been accepted and
Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum recorded in the Sisminbakum database of the Directorate
Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia General of Common Law Administration, Ministry of Law
Republik Indonesia tanggal 20 Mei 2015 Nomor AHU- and Human Rights on 20 May 2015, under No. AHU-
AH.01.03-0933282, didaftarkan dalam Daftar Perseroan AH.01.03-0933282, and filed under the Company List in
sesuai dengan UUPT dengan No. AHU- 3507060. accordance with The Limited Liability Company Law No.
AH.01.119. Tahun 2015, tanggal 20 Mei 2015. AHU- 3507060.AH.01.119. at 2013, dated 20 May 2015.
Kiprah Perseroan, menunjukkan kemajuan dan The Company’s performance shows improvements
peningkatan usaha yang pesat dalam bisnis Perseroan and rapid business advancements in its business,
terutama di bidang usaha konstruksi melalui penyediaan especially in construction, through the provision of
berbagai sarana dan prasarana untuk keperluan usaha new infrastructure to serve the business interest and
tersebut dan dengan peningkatan kualitas pelayanan by improving the quality of service to the users. This is
kepada para pengguna jasa. Hal ini juga didukung oleh further supported by the extensive experience of PT
pengalaman panjang PT Nusa Raya Cipta Tbk dalam Nusa Raya Cipta Tbk in running its business, showing
menjalankan usaha Perseroan yang menunjukkan its expertise through the ever-advancing business
kepiawaiannya dengan pencapaian Perseroan achievements, among others proven with the expansion
yang semakin baik, antara lain dibuktikan dengan of business network, i.e. branch offices now spread in
pegembangan jaringan kantor cabang yang tersebar di Medan, Surabaya, Semarang, Denpasar, and Balikpapan.
Medan, Surabaya, Semarang, Denpasar, dan Balikpapan.
Perseroan telah dipercaya untuk menyelesaikan banyak The Company has been entrusted to build numerous
proyek di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk projects across various regions in Indonesia. These
pembangunan hotel dan resort, gedung perkantoran, projects include hotels and resorts, office buildings,
apartemen, rumah sakit, mal, pusat perbelanjaan, dan apartments, hospitals, malls and shopping centers,
pabrik. Perseroan juga memiliki kompetensi mendalam and factories. The Company also has expertise in
dalam bidang pembangunan infrastruktur. infrastructure development.

Bidang Usaha
Line of Business
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 3 Based on the Articles of Association of the Company,
sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan chapter 3, as stipulated in the Deed of the Statement
Keputusan Pemegang Saham Perseroan No. 95 tanggal of Resolution of the Company’s Shareholders No. 95
28 April 2015, Perseroan memiliki fokus kegiatan daed 28 April 2015, the Company’s business focus
usaha dalam bidang pembangunan, perindustrian is in construction, trading, services, workshop, and
perdagangan, jasa, perbengkelan dan pengangkutan transportation. The Company has run its business for
Perseroan telah menjalankan kegiatan usahanya lebih more than four decades. The Company’s business is
dari empat dasawarsa, Saat ini kegiatan usaha Perseroan currently dominated by construction as the Company’s
masih didominasi pada bidang industri kontruksi sebagai main line of business.
kegiatan usaha utama Perseroan.
Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai The Company conducts the following business activities:
berikut:
- Kegiatan Usaha Utama, yaitu bidang pemborongan - Primary Business Sector, namely the contracting
bangunan sipil konstruksi beton bertulang, baja for the construction civic buildings with reinforced
dan kayu, pembangunan jalan, jalan tol dan concrete, steel and timber, road concession, highways
jembatan, pelabuhan, irigasi dan lain-lain, baik and bridges, harbors, irrigation infrastructure, etc.,
untuk pemerintah maupun swasta, termasuk pula both for the state and private, including to plan and
merencanakan dan mengawasi atau memberikan supervise or to provide advice and consultation for
nasehat-nasehat dalam pembangunan tersebut. construction development.
- Kegiatan Usaha Penunjang, yaitu: - Supplementary Business Sectors, namely:

a. Bidang perindustrian dari segala macam barang a. Industrial sector, which covers all of industrial
industri; products;
b. Bidang perdagangan dari segala macam barang b. Trading sector, which covers all activities such as
yang dapat dilakukan termasuk dagang impor, export, import, international and local;
ekspor, interinsulair dan lokal;
c. Sebagai distributor; agen; leveransir dan c. As a distributor, agent, purveyor and
perwakilan dari perusahaan-perusahaan di representative of companies in and outside the
dalam dan di luar negeri; country;
d. Bidang pemberian jasa, kecuali jasa dalam d. Services sector, except in taxation and law;
bidang hukum dan pajak;
e. Bidang perbengkelan; e. Workshop sector;
f. Bidang pengangkutan di darat (transportasi) f. Land transportation sector, including the
baik untuk pengangkutan penumpang maupun transportation of passengers and goods.
barang.
Perseroan memiliki sejumlah keunggulan kompetitif di The Company has a number of strengths that serve as
bidang yang dijalankannya, yaitu industri konstruksi, its competitive advantages in the construction industry,
mengingat Perseroan telah berkecimpung di dalam given its excellent track record in the business for
bisnis tersebut selama lebih dari 40 tahun, dengan more than 40 years, including as the pioneer in the
rekam jejak yang baik, termasuk sebagai pelopor construction of commercial buildings.
pembangunan bangunan komersial.
Perseroan juga memiliki tim manajemen yang handal The Company also employs a highly reliable and
dan berpengalaman di bidang konstruksi, termasuk experienced management team in construction, including
dalam pembangunan infrastruktur seperti proyek extensive experience in infrastructure construction, such
Trans Sumatera dan proyek Bandar Udara Juanda, serta as the Trans Sumatera and Juanda International Airport
proyek berskala menengah dan besar lainnya. projects, as well as other medium- to large-scale projects.

Bidang usaha yang menjadi spesialisasi Perseroan The Company specializes in the construction of highrise
adalah pembangunan gedung bertingkat tinggi, seperti buildings, such as hotels, apartments, and shopping
perhotelan, apartemen dan pusat perbelanjaan, serta centers, and has extensive expertise in structure works,
pengerjaan struktur, dengan portofolio klien yang with a portfolio of heavyweight clients in the Indonesian
tergolong kelompok usaha properti papan atas di property business.
Indonesia.
Proyek-proyek Perseroan yang sedang berjalan saat The Company’s ongoing projects are Mangkuluhur City,
ini antara lain adalah Mangkuluhur City, Apartemen Paddington Heights Apartments, Soho Podomoro City,
Paddington Heights, Soho Podomoro City, Apartemen Ciputra World 2Apartments, Menara Palma 2 in Jakarta,
Ciputra World 2, Menara Palma 2 di Jakarta, Bandung Bandung International Convention Center & Hotel,
International Convention Center & Hotel, Pullman Pullman Hotel Ciawi, Springhill Royale Suites Kemayoran,
Hotel Ciawi, Springhill Royale Suites Kemayoran, Q Big Q Big (Big Box) BSD City Tang Sel, Regatta Phase
(Big Box) BSD City Tang Sel, Apartemen Regatta Phase 2Apartments, Praxis Hotel &Apartments Surabaya, and
2, Praxis Hotel & Apartemen Surabaya, dan Kampus D the D Campus of Gunadarma University.
Universitas Gunadarma
Dengan jumlah kantor cabang yang tersebar saat ini dan With the current number of branch offices and
didukung oleh sumberdaya manusia yang kompeten, supported by a competent workforce, the Company
Perseroan terus berkomitmen mengembangkan remains committed to expanding its business network
jaringan kantor cabang sesuai dengan kebutuhan dalam of branch offices in line with its needs, in order to bring
rangka mendekatkan kegiatan usaha Perseroan dengan its business closer to its customers in order to achieve its
pengguna jasa untuk mencapai visi dan misi Perseroan. vision and mission.
Holliday Inn Express, Tuban, Bali

Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioner's Profile
Johannes Suriadjaja 1
Komisaris Utama /President Commissioner
Ir. Royanto Rizal 2

Wakil Komisaris Utama /Vice President Commissioner
1
Hamadi Widjaja 3
4 3 2
Komisaris Independen/Independent Commissioner
Ir. Hendro Santoso 4

Komisaris Independen/Independent Commissioner

Johannes Suriadjaja
Komisaris Utama / President Commissioner
Warga Negara Indonesia, 53 tahun, memperoleh gelar Indonesian citizen, 53 years old. Holds a Bachelor’s
Sarjana jurusan Marketing Management dari The degree in Marketing Management from The American
American College for Applied Art, Los Angeles pada tahun College for Applied Art, Los Angeles (1989). Has been
1989. Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan serving as President Commissioner of the Company
sejak tahun 2010 berdasarkan Keputusan RUPS No 53 since 2010 based on GMS Resolution No 53 on 24 May
Tanggal 24 Mei 2010. Memulai karir di Toyota Motor 2010 Started his career at Toyota Motor Sales, USA
Sales, Amerika sebagai Executive Management Trainee as Executive Management Trainee (1986–1987), then
(1986–1987), The Chase Manhattan Bank, N.A., Jakarta worked at The Chase Manhattan Bank, N.A., Jakarta as
sebagai Asisten Manajer Corporate Banking (1990–1991), Assistant Manager Corporate Banking (1990–1991), at PT
PT Multi Investment Ltd sebagai Direktur (1992–1996), Multi Investment Ltd as Director (1992–1996), at PT Surya
PT Surya Semesta Internusa Tbk sebagai Wakil Presiden Semesta Internusa Tbk as Vice President Director (1996–
Direktur (1996–2001), PT Surya Semesta Internusa Tbk 2001), at PT Surya Semesta Internusa Tbk. as President
sebagai Presiden Direktur (2001– sekarang), PT Suryalaya Director (2001–present), and at PT Suryalaya Anindita
Anindita International sebagai Presiden Direktur (1998– International as President Director (1998–present).
sekarang).
Pada saat ini beliau juga menjabat di PT Arman He holds concurrent positions at PT Arman Investments
Investments Utama sebagai Wakil Presiden Direktur, Utama as Vice President Director, at PT Surya Cipta
PT Surya Cipta Swadaya sebagai Presiden Direktur, Swadaya as President Director, at PT Siti Agung Makmur
PT Siti Agung Makmur sebagai Presiden Direktur, PT as President Director, at PT TCP Internusa as President
TCP Internusa sebagai Presiden Direktur, PT Enercon Director, and at PT Enercon Paradhya International
Paradhya International sebagai Presiden Direktur PT as President Director, PT Surya Internusa Properti
Surya Internusa Properti sebagai Presiden Direktur, PT as President Director, PT Ungasan Semesta Resort
Ungasan Semesta Resort sebagai Presiden Direktur, PT as President Director, PT Surya Internusa Hotels as
Surya Internusa Hotels sebagai Presiden Direktur, PT President Director, PT Batiqa Hotel Management as
Batiqa Hotel Management sebagai Presiden Direktur, President Director, PT Surya Citra Propertindo as
PT Surya Citra Propertindo sebagai Presiden Direktur, President Director, PT Karsa Semesta Prima as President
PT Karsa Semesta Prima sebagai Presiden Direktur, Director, PT Karsa Sedaya Sejahtera as President
PT Karsa Sedaya Sejahtera sebagai Direktur Utama, Director, PT Bhaskara Utama Sedaya as Commissioner,
PT Bhaskara Utama Sedaya sebagai Komisaris, PT PT Surya Siti Indotama as Commissioner, and PT Horizon
Surya Siti Indotama sebagai Komisaris dan PT Horizon Internusa Persada as Commissioner.
Internusa Persada sebagai Komisaris.

ir. royanto rizal
Wakil Komisaris Utama / Vice President Commissioner
Sarjana jurusan Teknik Sipil dari Institut Teknologi degree in Civil Engineering from Bandung Institute of
Bandung, Bandung pada tahun 1962. Menjabat sebagai Technology (1962). Has been serving as Vice President
Wakil Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 1998 Commissioner of the Company since 1998 based on
berdasarkan Keputusan RUPS No 10 Tanggal 2 Juli 1998 GMS Resolution No 10 on 2 July 1998.
Memulai karir di PT Kusumanegara (Construction) Started his career at PT Kusumanegara (Construction)

sebagai Manajer (1962–1965), PT Silga (Construction) as Manager (1962–1965), then at PT Silga (Construction)
sebagai Direktur (1965–1970), PT National Roadbuilders as Director (1965– 1970), PT National Roadbuilders &
& Construction Co. Ltd. sebagai Direktur (1970–1977), Construction Co. Ltd. as Director (1970–1977), then at
Perseroan sebagai Komisaris (1975–1990), PT Town the Company as Commissioner (1975–1990), PT Town
& City Properties sebagai Direktur (1977–1993), PT & City Properties as Director (1977– 1993), PT Suryalaya
Suryalaya Anindita International sebagai Direktur (1983– Anindita International as Director (1983– 1998), then at
1998), Perseroan sebagai Direktur Utama (1990–1993), the Company as President Director (1990–1993), at PT
PT Multi Investment Ltd. sebagai Presiden Direktur Multi Investment Ltd. as President Director (1993–1996),
(1993–1996), Perseroan sebagai Komisaris (1995–1996), at the Company as Commissioner (1995–1996), at the
Perseroan sebagai Komisaris Utama (1996– 1997), PT Company as President Commissioner (1996–1997),
Surya Semesta Internusa Tbk sebagai Wakil Komisaris at PT Surya Semesta Internusa Tbk as Vice President
Utama (1996–2001), PT Surya Semesta Internusa Tbk Commissioner (1996–2001), at PT Surya Semesta
sebagai Komisaris (2001–2004), PT Suryalaya Anindita Internusa Tbk as Commissioner (2001–2004), at
International sebagai Presiden Komisaris (1998– PT Suryalaya Anindita International as President
sekarang), PT Surya Semesta Internusa Tbk sebagai Commissioner (1998–present), and at PT Surya Semesta
Penasehat Senior (2004–2011), PT Surya Semesta Internusa Tbk as Senior Advisor (2004–2011).
Internusa Tbk sebagai Komisaris (2011-sekarang).

hamadi widjaja ir. hendro santoso
Komisaris Independen /Independent Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 71 tahun, memperoleh gelar Warga Negara Indonesia, 51 tahun, memperoleh gelar
MBA (INSEAD) dari Pendidikan MBA, Fontainbleau pada Sarjana jurusan Teknik Sipil dari Institut Teknologi
tahun 1979 dan gelar Sarjana Kimia dari T.H. Zurich dan Bandung pada tahun 1989. Menjabat sebagai Komisaris
T.H. Twente, pada tahun 1963–1973. Beliau menjabat Independen Perseroan sejak tahun 2014 berdasarkan
sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun Keputusan RUPS No 68 Tanggal 25 April 2014.Memulai
2013 berdasarkan Keputusan RUPS No 97 tanggal 30 karirnya sebagai di Bank Internasional Indonesia (1990–
Januari 2013. Memulai karir di Roche (Swiss/Belanda) pada 1993), kemudian bekerja di ING Bank (1993–1996),
tahun 1973– 1974, pada tahun 1975–1978 beliau bekerja di dan Bankers Trust Company (1996–1998). Menduduki
PT. Sunrise Garden, Jakarta sebagai Manager. Tahun 1979– beberapa jabatan strategis termasuk Direktur di Badan
1984 Beliau bekerja di PT Menara Alam Teknik sebagai Penyehatan Perbankan Nasional (1998–2001), Direktur
Manager. Kemudian beliau bekerja di PT Combiphar, di PricewaterhouseCoopers Indonesia (2001–2002),
Jakarta sebagai Direktur Keuangan (1985–1995), lalu President & CEO Citra Metro Manila Tollways Corporation
sebagai Wakil President Direktur (1985–1995), dan saat di Filipina (2005–2011), kemudian menjabat Direktur
ini menjabat sebagai President Direktur PT Combiphar Keuangan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (2007–
sejak 2009. Sejak 1991–2011, Beliau juga menjabat sebagai 2010). Saat ini juga menjabat CEO di PT Mobile Coin Asia,
Komisaris PT Surya Semesta Internusa Tbk. sejak 2010.
Indonesian citizen, 71 years old. Holds an MBA (INSEAD) Indonesian citizen, 51 years old. Holds a Bachelor’s
degree from the MBA Program Fontainbleau (1979) and degree in Civil Engineering from Bandung Institute of
Bachelor’s degree in Chemistry from T.H. Zurich and Technology (1989). Has been serving as Independent
T.H. Twente, obtained between 1963–1973. Has been Commissioner of the Company since 2014 based on GMS
serving as Independent Commissioner of the Company Resolution No 68 on 25 April 2014. Started his career at
since 2013 based on GMS Resolution No 97 on 30 Bank Internasional Indonesia (1990–1993), then worked
January 2013. Started his career at Roche (Switzerland/ at ING Bank (1993–1996) and Bankers Trust Company
the Netherlands) n 1973–1974. From 1975 to 1978 (1996–1998). Held several strategic positions including
he workedat PT Sunrise Garden, Jakarta as Manager. as Director at the Indonesian Bank Restructuring Agency
From 1979 to 1984 he then worked at PT Menara Alam (1998–2001), Director of PricewaterhouseCoopers
Teknik as Manager, then at PT Combiphar, Jakarta as Indonesia (2001–2002), President & CEO of Citra Metro
Finance Director (1985–1995), as Vice President Director Manila Tollways Corporation, the Philippines (2005–
(1985–1995), and currently as President Director of PT 2011), and subsequently served as Finance Director of
Combiphar (since 2009). From 1991 to 2011 he served as PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (2007–2010).
Commissioner of PT Surya Semesta Internusa Tbk. Currently is holding the CEO position at PT Mobile Coin
Asia (since 2010).

Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
IR. HADI WINARTO CHRISTANTO 1

Direktur Utama
President Director
4 Ir. EDDY PURWAna wikanta 2

6 5
Wakil Direktur Utama
Vice President Director
David suryadhi 3
Direktur
3 Director
Ir. setiadi djajasaputra 4
1 Direktur
2 Director
IR. firman a. lubis 5
Direktur Tidak Terafiliasi
Unaffiliated Director
hudaya arryanto sumadhija 6
Direktur
Director

IR. Hadiwinarto christanto
Direktur Utama / President Director
Warga Negara Indonesia, 57 tahun, memperoleh Indonesian citizen, 57 years old. Holds a Bachelor’s
gelar Sarjana jurusan Teknik Sipil dari Universitas degree in Civil Engineering from Parahyangan University,
Parahyangan, Bandung di tahun 1981. Menjabat sebagai Bandung (1981). Has been serving as President Director
Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan of the Company since 2013, based on the GMS Resolution
Keputusan RUPS No 97 Tanggal 30 Januari 2013 No. 97 on 30 January 2013.
Memulai karir di Perseroan sebagai Site Manager (1981– Started his career at the Company as Site Manager
1983), kemudian sebagai Kepala Proyek (1984–1988), (1981–1983), then as Project Chief (!984–1988), Project
Koordinator Proyek (1989), Direktur (1990–1997), dan Coordinator (1989), Director (1990–1997), and then as
sebagai Wakil Direktur Utama (1998–2012). Vice President Director (1998–2012).

ir. eddy purwana wikanta
Wakil Direktur Utama / Vice President Director
Sarjana jurusan Teknik Sipil dari Universitas Diponegoro, degree in Civil Engineering from Diponegoro University,
Semarang di tahun 1974. Menjabat sebagai Wakil Semarang (1974). Has been serving as Vice President of
Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan the Company since 2013 based on the GMS Resolution
Keputusan RUPS No 97 Tanggal 30 Januari 2013. No. 97 on 30 January 2013.
Memulai karir di Perseroan sebagai Kepala Proyek Started his career at the Company as Project Chief
(1974–1985), kemudian sebagai Koordinator Kepala (1974–1985), then as Project Chief Coordinator (1986–
Proyek (1986–1987), Direktur (1988–1990), dan Managing 1987), Director (1988–1990), and Managing Director
Director (1991–1995). Juga pernah menjabat di PT Surya (1991–1995). Also worked at PT Surya Semesta Internusa
Semesta Internusa Tbk sebagai Direktur (1996–2005), , Tbk as Director (1996–2005), PT Enercon Paradhya
PT Enercon Paradhya International sebagai Komisaris International as Commissioner (1994–sekarang), at the
(1994–sekarang), di Perseroan sebagai Direktur Utama Company as President Director (1996–2012), and PT
(1996–2012), PT Surya Semesta Internusa Tbk sebagai Surya Semesta Internusa Tbk as Vice President Director
Wakil Direktur Utama (2006–sekarang), Pada saat (2006–present). He concurrently holds the position of
ini beliau juga menjabat Wakil Presiden Direktur di Vice President Director at the following companies:
beberapa perusahaan antara lain: PT TCP, PT Surya PT TCP, PT Surya Internusa Hotels, PT Surya Internusa
Internusa Hotels, PT Surya Internusa Properti, PT Properti, PT Ungasan Semesta Resort, PT Karsa Sedaya
Ungasan Semesta Resort, PT Karsa Sedaya Sejahtera, Sejahtera, and PT Karsa Semesta Prima; Commissioner
dan PT Karsa Semesta Prima; Komisaris pada PT Siti at PT Siti Agung Makmur, PT Surya Cipta Swadaya, and
Agung Makmur, PT Surya Cipta Swadaya, dan PT Surya PT Surya Cipta Logistik Properti; and Director at PT
Cipta Logistik Properti; serta Direktur pada PT Aneka Aneka Bumi Cipta.
Bumi Cipta.

David Suryadhi Ir. Setiadi Djajasaputra
Direktur / Director Direktur / Director
Diploma dari Akademi Sekretaris dan Manajemen Sarjana untuk jurusan Teknik Sipil dari Universitas
Indonesia (ASMI), Jakarta pada tahun 1974 dan gelar Parahyangan, Bandung pada tahun 1981. Menjabat
Diploma Manajemen dari Institut Bisnis Manajemen sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2001
Overseas Training Centre, Jakarta pada tahun 1992. berdasarkan Keputusan RUPS No 29 tanggal 18 Mei
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2001yang bertanggung jawab di bidang operasional.
1990 berdasarkan Keputusan RUPS No 11 Tanggal 4
Desember 1990 yang bertanggung jawab di bidang Memulai karir di Perseroan sebagai Site Manager (1982–
administrasi dan keuangan. 1984), kemudian sebagai Kepala Proyek (1985–1990),
Kepala Bagian Kalkulasi (1991–1996), dan General
Memulai karir di PT Multi Plaza Properties sebagai Kepala Manager (1997–2001).
Seksi Akunting (1975–1979), PT Multi Plaza Properties
sebagai Manajer Administrasi & Keuangan (1980–1985), Indonesian citizen, 59 years old. Holds a Bachelor’s
dan PT Multi Plaza Properties sebagai Manajer Keuangan degree in Civil Engineering from Parahyangan University,
& Akunting (1986–1990). Beliau juga menjabat sebagai Bandung (1981). Has been serving as Director of the
Direktur Utama PT Adicipta Luhur Swadaya, sejak 1995 Company since 2001 based on the GMS Resolution No.
hingga sekarang 29 on 18 May 2001. He is responsible for operations.
Indonesian citizen, 62 years old. Holds a Diploma from Started his career at the Company as Site Manager
the Indonesian Academy of Secretary and Management (1982–1984), then as Project Chief (1985–1990), Head
Jakarta (1974) and Management Diploma from Business of Calculation Department (1991–1996), and General
Institute and Management Overseas Training Manager (1997–2001).
Centre,Jakarta (1992). Has been serving as Director of the
Company since 1990 based on the GMS Resolution No.
11 on 4 December 1990. He is responsible for finance
and administration.
Started his career at PT Multi Plaza Properties as Head

of Accounting (1975–1979), then as Administration &
Finance Manager (1980–1985), and Finance & Accounting
Manager (1986–1990), also at PT Multi Plaza Properties.
He concurrently holds a position as President Director of
PT Adicipta Luhur Swadaya (1995–present).

Ir. Firman A. Lubis HUDAYA ARRYANTO SUMADHIJA
Direktur Tidak Terafiliasi / Unaffiliated Director Direktur / Director
Sarjana untuk jurusan Teknik Sipil dari Universitas Sarjana jurusan Teknik Sipil (Transportasi) dari Institut
Trisakti, Jakarta pada tahun 1979. Teknologi Bandung pada tahun 1989, juga gelar Master of
Engineering Science dari University of New South Wales,
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2001 Australia (1991) dan Master of Business Administration
berdasarkan Keputusan RUPS No 29 tanggal 18 Mei dari IPMI Business School/Monash University (1998).
2001 yang bertanggung jawab di bidang teknik serta Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014
merangkap sebagai Sekretaris Korporasi sejak 2012. berdasarkan Keputusan RUPS No68 Tanggal 25 April
Memulai karir di Perseroan sebagai Site Manager (1980– 2014
1983), kemudian sebagai Project Manager (1984–1987),
Kepala Cabang & Koordinator Proyek (1988–1991), Saat ini juga menjabat sebagai Wakil Direktur Utama
Koordinator Proyek (1992–1997), dan General Manager PT Lintas Marga Sedaya, sejak 2013.Memulai karirnya
Teknik (1997– 2001). sebagai Transportation Engineer di Pacific Consultants
International, Jepang (1991–1995), kemudian mendirikan
Indonesian citizen, 65 years old. Holds a Bachelor’s PT Saka Adhi Prada Consultant (1995–2007), dan menjadi
degree in Civil Engineering from Trisakti University, Direktur Operasi sekaligus Sekretaris Perusahaan PT
Jakarta (1979). Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (2007–2012).
Has been serving as Director of the Company since Beliau merupakan anggota Masyarakat Transportasi
2001 based on the GMS Resolution No. 29 on 18 Indonesia, Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia,
May 2001, and is responsible for technical affairs dan Persatuan Insinyur Indonesia.
and assumed the duties of the Corporate Secretary
since 2012. Started his career at the Company as Site Indonesian citizen, 50 years old. Holds a Bachelor’s
Manager (1980–1983), then as Project Manager (1984– degree in Civil Engineering, majoring in Transportation,
1987), Branch Head & Project Coordinator (1988–1991), from Bandung Institute of Technology (1989), as well as
Project Coordinator (1992–1997), and General Manager a Master of Engineering Science from the University of
for Technical Affairs (1997–2001). New South Wales, Australia (1991) and Master of Business
Administration from IP MI Business School/Monash
University (1998). Has been serving as Director of the
Company since 2014 based on the GMS Resolution No. 68
on 25 Aoril 2014.
Currently also serving as Vice President Director of PT

Lintas Marga Sedaya, a position held since 2013. Started
his career as Transportation Engineer at Pacific Consultants
International, Japan (1991–1995), then founded PT Saka
Adhi Prada Consultant (1995–2007), and most recently as
Director of Operations and Corporate Secretary at PT Citra
Marga Nusaphala Persada Tbk (2007–2012).
Is a member of the Indonesian Transportation Society,

Indonesian Road Development Association, and Indonesian
Engineers Association.

Hubungan dengan Perseroan dan Pemegang Saham
Affiliations with the Company and Shareholders
Penjelasan mengenai hubungan kepengurusan dan Description on the relationship regarding the
pengawasan serta kepemilikan saham dalam hubungan management and supervision and share ownership
dengan organ Perseroan merupakan pelaksanaan with the Company’s organs reflects the implementation
keterbukaan informasi sebagai bagian penerapan of the information disclosure principle, as part of the
prinsip-prinsip good corporate governance khususnya implementation of the principles of good corporate
aspek transparansi. governance, especially the transparency aspect.
Hubungan kepengurusan dan pengawasan adalah The relationships regarding the management and
sebagai berikut: supervision are as follows:
Pemegang Saham Langsung / Entitas Anak

Pihak / Perseroan/ Direct shareholders Subsidiaries
Party Company
EPI ARP PT HT SSI PT NP AAS SRC BUS
Johannes Suriadjaja KU PD - - PD - - - K
Ir.royanto Rizal WKU - - - - - - - -
Hamadi Widjaja KI - - - - - - - -
Hendro Santoso KI - - - - - - - -
Ir. Hadi Winarto
DU - - D - - - DU DU
Christanto
Ir. Eddy Purwana Wikanta WDU - D - WDU - - KU K
David Suryadhi D - - - - - D D -
Ir. Setiadi Djajasaputra D - - - - - - K -
Ir. Firman A. Lubis DTT - - - - - - - -
Hudaya Arryanto
D - - - - - - - -
Sumadhija
Keterangan NOTES
KU Komisaris Utama KU President Commissioner
WKU Wakil Komisaris Utama WKU Vice President Commissioner
KI Komisaris Independen KI Independent Commissioner
K Komisaris K Commissioner
PD/DU Presiden Direktur / Direktur Utama PD/DU President Director
WDU Wakil Direktur Utama WDU Vice President Director
D Direktur D Director
DTT Direktur Tidak Terafiliasi DTT Unaffiliated Director

Struktur Organisasi
Organizational Structure
Keberadaan struktur organisasi Perseroan merupakan The presence of the Company’s organization serves as a
wadah untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. means to achieve the Company’s goals and objectives. The
Penyusunan struktur organisasi Perseroan telah dikaji preparation of the Company’s organizational structure
secara mendalam yang diselaraskan dengan visi dan has been reviewed thoroughly, and aligned with the
misi Perseroan serta mempertimbangkan kebutuhan Company’s vision and mission, taking into consideration
saat ini. Pada akhirnya keberadaan struktur organisasi the Company’s current needs. Eventually, the presence of
yang optimal akan terjalin sinergi antar seluruh unit an optimal organization structure will engender a synergy
kerja serta sinergi antar jajaran di Perseroan. between the work units of the Company.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Johannes Suriadjaja
Ir. Royanto Rizal
Hamadi Widjaja
Ir. Hendro Santoso
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Hamadi Widjaja
DIREKTUR UTAMA Kardinal Karim
PRESIDENT DIRECTOR Mamat Ma'mun
Ir. Hadi Winarto Christanto
SEKRETARIS PERUSAHAAN AUDITOR INTERNAL

CORPORATE SECRETARY INTERNAL AUDITOR
Ir. Firman A. Lubis Suharyono
WAKIL DIREKTUR UTAMA

VICE PRESIDENT DIRECTOR
HUBUNGAN INVESTOR & HUMAS
INVESTOR RELATION & PR Ir. Eddy P. Wikanta
Priscila Edhita
LEGAL
Armyn Subagyo
DIREKTUR PENGEMBANGAN DIREKTUR KEUANGAN

DIREKTUR OPERASIONAL DIREKTUR OPERASIONAL
MANAJEMEN & TEKNIS & ADMINISTRASI
DIRECTOR OF OPERATIONAL DIRECTOR OF OPERATIONAL
DIRECTOR OF TECHNICAL DIRECTOR OF FINANCE
& MANAGEMENT DEVELOPMENT & ADMINISTRATION
Hudaya Arryanto Sumadhija Ir. Setiadi Djajasaputra
Ir. Firman A. Lubis David Suryadhi
KESEHATAN SDM GM
CABANG/BRANCH & KESELAMATAN HRD
PEMBIAYAAN
MECHANICAL ELECTRICAL
FINANCE
SAFETY & HEALTH
Nero Yulianto Paul Sidharta
Bambang Sulistyo Bambang Sulistyo
MEDAN PEMBELIAN REKAYASA AKUNTANSI

PURCHASING & PERENCANAAN ACCOUNTING
Kennardy Ng. Nila Suta ENGINEERING & PLANNING Lilik Setyowati
Suwanidjo Widjaja
SURABAYA ESTIMASI Umum & Sekretariat

ESTIMATION
Jakub H. Kusuma SISTEM INFORMASI GA & Secretary
B. Tjoek Soepardal
MANAJEMEN
MANAGEMENT Armyn Subagyo
INFORMATION SYSTEM
SEMARANG BENGKEL Didin Kusnandar
WORKSHOP
Rudy H. Salim Budi Gunadi
BALI
Candra Wijaya

Komposisi Kepemilikan Saham
Shareholders Composition
Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan yang Based on the Shareholders List issued by PT Sinartama
dikeluarkan oleh PT Sinartama Gunita selaku Biro Gunita as the Company’s Share Registrar, the composition
Administrasi Efek Perseroan, komposisi pemegang of the shareholders of NRCAas at 31 December 2015 is
saham NRCA per tanggal 31 Desember 2015 adalah as follows:
sebagai berikut:
6,967% 0,214% 2,458% 1,602% 2,458%

PT Saratoga
PT Hadinusa Hadi Winarto PT Nusira Eddy Purwana
Investama
Tirta Christanto Putra Wikanta
Sedaya
0,214% 1,843% 23,922%

PT Anindita Masyarakat/
David Suryadhi
Rahadian Public
60,162%
0,161% PT Surya Semesta
PT Anugerah Internusa Tbk
Andita Suryadi Public
PT NUSA RAYA CIPTA TBK
Pemegang Saham di atas Lima Persen

14,38%with Ownership of 5% or More
99,80% Shareholders
PT SUMBAWA PT BHASKARA
RAYA CIPTA
PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk (“SSIA”)
UTAMA SEDAYA
PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk
SSIA adalah suatu perseroan terbatas yang SSI is a limited liability company based in Jakarta, and is
berkedudukan di Jakarta, dan bergerak dalam bidang engaged in industrial estate development, commercial
pengembangan kawasan industri, property komersial, property, construction services, and hotels services,
jasa konstruksi dan perhotelan melalui penyertaan pada through investment in subsidiaries. The shareholder of
entitas anak. Pemegang saham di SSIA adalah PT Arman SSI is PT Arman Investment Utama, with an ownership of
Investment Utama sebesar 9,55%, PT Union Sampoerna 9,55%, PT Union Sampoerna with an ownership of 8,75%
sebesar 8,75%, PT Persada Capital Investama sebesar PT Persada Capital Investama with an ownership of 7,65%,
7,65%, Lynas Asia Fund sebesar 6,87% dan Masyarakat Lynas Asia Fund with an ownership of 6,87% and the public
sebesar 67.18%. with an ownership of 67,18%.
PT SARATOGA INVESTAMA SADAYA (“SIS”) PT SARATOGA INVESTAMA SADAYA (“SIS”)

SIS adalah suatu perseroan terbatas berstatus SIS is a limited liability publicly listed company established
perusahaan terbuka yang didirikan berdasarkan hukum based on the laws of the Republic of Indonesia and is
Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta domiciled in Jakarta. To achieve its primary purpose
Pusat, dan memiliki maksud dan tujuan utama adalah of business, it may engage in agriculture, plantation,
menjalankan usaha baik secara langsung maupun tidak telecommunications, trading, industry, resources,

langsung melalui anak perusahaan di bidang pertanian, energy, construction, transportation, motorized vehicles,
perkebunan, telekomunikasi, perdagangan, industri, financial services, consumer goods, telecommunications
sumber daya alam, energi, pembangunan, transportasi, tower infrastructure, and services, both directly and
kendaraan bermotor, jasa keuangan, consumer goods, indirectly through its subsidiaries. The shareholders of
infrastruktur menara telekomunikasi dan jasa. Susunan SSI as at 31 December 2014 are as follows: PT Unitras
pemegang saham SIS adalah sebagai berikut: PT Unitras Pertama (31.542%), Edwin Soerjadjaya (29.149%),
Pertama (31,542%), Edwin Soeryadjaya (29,149%), Sandiaga Salahuddin Uno (29.149%), and the Public
Sandiaga Salahuddin Uno (29,149%), dan Publik (10,16%). (10.16%).
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Dan Direksi Ownership Of Shares By The Board Of Commissioners
And Board Of DirectorS
6,967% 0,214% 2,458% 1,602% 2,458%
PT Saratoga
PT Hadinusa Hadi Winarto PT Nusira Eddy Purwana
Investama
Hingga akhir Desember
Sedaya
2015, terdapat
Tirta 2,458% sahamChristanto
Up until the endPutra
of December 2015,as many
Wikanta as 2.458%
yang dimiliki oleh masing-masing
6,967% Bapak Hadi Winarto
0,214% shares
2,458%of the Company were
1,602% owned by Hadi Winarto
2,458%
PT Saratoga
Christanto dan Bapak
Investama Eddy Purwana Wikanta
PT Hadinusa yang Christanto
Hadi Winarto and
PT Eddy
Nusira Purwana EddyWikanta,
Purwana who are
Tirta Christanto Putra Wikanta
Sedaya Utama dan Direktur di Perseroan
merupakan Direktur respectively the President Director and the Director
serta kepemilikan saham sebesar 1,845% yang dimiliki of the1,843%
Company, and as many as 1.845% shares of the
0,214% 23,922%
oleh Bapak David Suryadhi yang merupakan Direktur
PT Anindita Company
David Suryadhi were ownedMasyarakat/
by David Suryadhi, a Director of
Rahadian Public
Perseroan dan tidak terdapat saham yang dimiliki oleh the Company. No commissioners owned the shares of
1,843%
anggota Dewan Komisaris. 0,214% the Company. 23,922%
PT Anindita Masyarakat/
David Suryadhi
Rahadian Public 60,162%
0,161% PT Surya Semesta
Daftar Entitas 0,161%Anak Perusahaan, Perusahaan Joint Venture, PT Surya Semesta

60,162%
Perusahaan Asosiasi dan Entitas Berelasi

List of Subsidiaries, Joint Ventures, Associated Companies, and Related Entities
99,80% 14,38%
RAYA CIPTA UTAMA SEDAYA
99,80% 14,38%
RAYA CIPTA UTAMA SEDAYA
PT SUMBAWA RAYA CIPTA (“SRC”) PT SUMBAWA RAYA CIPTA (“SRC”)
SRC berbentuk perseroan terbatas dan berkedudukan di SRC is a limited liability company based in Jakarta. Established
Jakarta. Didirikan pada tahun 2000, SRC bergerak di bidang jasa in 2000, SRC provides consulting and management services for
konsultasi dan pengelolaan di bidang perhotelan, jasa binatu, hotels, laundry services, restaurants and related businesses.
dan jasa rumah makan dan usaha terkait. Pemegang saham The majority shareholder of SRC is the Company (99.8%) with
utama SRC adalah Perseroan (99,80%), dan pemegang saham the other stakeholder being Hadiwinarto Christianto (0.20%). As
lainnya adalah Hadiwinarto Christanto (0,20%). Per akhir tahun at the end of 2015, SRC was non-operational.
2015, SRC berstatus non operasional.
PT BHASKARA UTAMA SEDAYA (“BUS”) PT BHASKARA UTAMA SEDAYA (BUS)

BUS adalah perseoran terbatas yang berkedudukan di Jakarta BUS is a limited liability company domiciled in Jakarta and
yang di dirikan pada tahun 2004. BUS merupakan perusahaan established in 2004. BUS is a company that owns 45% of the
yang memiliki kepemilikan saham sebesar 45% di PT Lintas sharesof PT Lintas Marga Sedaya, the operator of Cikopo–
Marga Sedaya yang merupakan operator jalan tol Cikopo Palimanan toll road. The shareholders of BUS are the Company
Palimanan. Pemegang saham BUS adalah perseroan 14.38%, (14.38%), PT Karya Sedaya Sejahtera (45.62%), and PT Interra
PT Karya Sedaya Sejahtera sebesar 45.62%, PT Interra Indo Indo Resources (40%).
Resources 40%

Alamat Kantor Cabang dan Jaringan Kerja
Corporate Addresses & Network
Kantor Pusat / Head Office
Graha Cipta Building lantai 2

Jl. D. I. Panjaitan No. 40
Jakarta 13350
Telepon: (6221) 819 3526, 819 3582
Faksimili: (6221) 819 3544, 819 3471
website: www.nusarayacipta.com
email: [email protected]
Kantor Cabang / Branch Office
MEDAN
Jl. Imam Bonjol 12A
Medan
SEMARANG
Jl. Brig. Jend Sudiarto 516
Semarang
SURABAYA
Jl. Rungkut Industri II/45D
Surabaya
DENPASAR
Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai, Tohpati,
Denpasar, Bali
BALIKPAPAN
Komplek Ruko Little China Blok AB6 No. 25
Balikpapan Baru, Balikpapan

Kerjasama dengan Pihak Ketiga
Cooperations with Third Parties
Dalam rangka untuk terus memaksimalkan pendapatan To continue to increase and optimize revenue, the
usaha, Perusahaan melakukan kerjasama operasi Company entered into cooperations with various parties.
dengan berbagai pihak. Beberapa bentuk kerjasama Some of the cooperation agreements the Company
yang dilakukan oleh Perusahaan pada periode pelaporan entered into during the reporting period are
antara lain:
JO Jaya Konstruksi Tata NRC JO Jaya Konstruksi Tata NRC

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal 17 Based on Operational Cooperation Agreement dated 17
Mei 2010, Perusahaan melakukan kerjasama dengan PT May 2010, the Company agreed to cooperate with PT
Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk dan PT Tatamulia Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk and PT Tatamulia
Nusantara Indah dengan nama "Jaya Konstruksi-Tata- Nusantara Indah under the name of "Jaya Konstruksi-
NRC Joint Operation" untuk melaksanakan pekerjaan Tata-NRC Joint Operation" for the construction of the
pembangunan gedung Ciputra World dengan pembagian Ciputra World building, with shares of investment
penyertaan masing-masing sebesar 36%, 34% dan 30%. respectively at 36%, 34% and 30%.
JO STC NRC JO STC NRC

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal 8 Based on Operational Cooperation Agreement dated
Juni 2012, Perusahaan melakukan kerjasama dengan PT 8 June 2012, the Company agreed to cooperate withPT
Solobhakti Trading & Contractor dengan nama "JO STC Solobhakti Trading & Contractor under the name of "JO
NRC" untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan STC NRC" for the construction of the MNC News Centre
gedung MNC News Centre dengan pembagian building, with shares of investment respectively at 60%
penyertaan masing-masing sebesar 60% dan 40%. and 40%.
JO Karabha NRC JO Karabha NRC

Berdasarkan Addendum Perjanjian Kerjasama Operasi Based on the Addendum to the Operational Cooperation
tanggal 27 September 2012 dan akta penegasan Agreement dated 27 September 2012 and the Deed of
Consortium Agreement No. 29 tanggal 5 November 2012, Reaffirmation of Consortium Agreement No. 29 dated 5
oleh Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn, Perusahaan November 2012, drawn by Notary Humberg Lie, SH, SE,
melakukan kerjasama dengan PT Karabha Griya Mandiri MKn, the Company agreed to cooperate with PT Karabha
dengan nama “JO Karabha NRC” untuk melaksanakan Griya Mandiri under the name of “JO Karabha NRC” for
pekerjaan jalan tol Cikopo-Palimanan dengan pembagian the construction of the Cikopo-Palimanan toll road, with
penyertaan masing- masing sebesar 55% dan 45%. shares of investment respectively at 55% and 45%.
JO Maeda NRC
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal 28 JO Maeda NRC
Mei 2013, Perusahaan melakukan kerjasama dengan Based on Operational Cooperation Agreement dated 28
Maeda Corporation dengan nama "JO Maeda NRC" untuk May 2013, the Company agreed to cooperate withMaeda
melaksanakan pekerjaan pembangunan pabrik Tachi-S Corporation under the name of "JO Maeda NRC" for the
Indonesia dan pekerjaan pembangunan pabrik Y-TEC construction of Tachi-S Indonesia factory and Y-TEC
Autoparts Indonesia dengan pembagian penyertaan Autoparts Indonesia factory, with shares of investment
masing-masing sebesar 50% dan 50%. respectively at 50% and 50%.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Institutions and Professions
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan

(Member of firm RSM Network)
Akuntan Publik Plaza ABDA, Floor 10 & 11

Public Accounting Firm Jl. Jend. Sudirman Kav.59
Jakarta 12190
Telp. +6221 5140 1340
Fax. +6221 5140 1350
111/BL/STTD-AP tanggal 20 April 2010
STTD
111/BL/STTD-AP dated 20 April 2010
Keanggotaan Asosiasi Anggota API No. 405

Membership in Association Member of IAPI No. 405
Surat Penunjukan
No. 841/R/HW-FAL/XII-12 tanggal 13 Desember 2012
Letter of Appointment Membership in Association
Biaya untuk Jasa yang Diberikan di Tahun 2015
Rp. 297.000.000,00
Fees Paid for Services Rendered in 2015
Kumala Tjahjani Widodo, S.H, M.H, MKn
Notaris Jl. Belawan No.8

Notary Jakarta 10150
Telp. +6221 386 6602
Fax. +6221 380 3139
153/BL/STTD-N/2008 tanggal 16 April 2008
STTD
153/BL/STTD-N/2008 dated 16 April 2008
Keanggotaan Asosiasi Anggota INI No. 001.021
Membership in Association Member of INI No. 001.0215

Rp. 21.100.000,00
PT Sinartama Gunita
Plaza BII Tower 3 Lantai 12

Biro Administrasi Efek
Jl. M.H. Thamrin kav. 22 no. 51
Securities Administration Bureau
Jakarta 10350
Telp. +6221 3922332
Fax. +6221 392 3003
Izin OJK
Kep-82/PM/1991 tanggal/dated 30 September 1991
License No.
Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia
Keanggotaan Asosiasi
berdasarkan/ based on Surat Keterangan/
Membership in Association
Letter No. ABI/IX/2008-007
Rp. 82.115.692,00

Analisis
dan Pembahasan
Manajemen
analisis dan pembahasan manajemen

TINJAUAN INDUSTRI KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG,

Industry Review 56 TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DAN RASIO KEUANGAN LAINNYA
& INDUSTRI KONSTRUKSI 2015 Capacity to Pay Debts, Collectable Accounts
Indonesia’s Economic Growth Receivable Level and Other Financial Ratio 74
& Construction Industry in 2015 56 STRUKTUR MODAL & KEBIJAKAN MANAJEMEN
KINERJA PERSEROAN 2015 ATAS STRUKTUR MODAL
Corporate Performance 2015 57 Capital Structure and Management Policy
on Capital Structure 74
PROSPEK USAHA
Business Prospect 58 DAMPAK PERUBAHAN SUKU BUNGA
TERHADAP PENDAPATAN BERSIH
STRATEGI TAHUN 2016
Impact of Interest Rate Changes
2016 Strategy 59
to Net Margin 75
TINJAUAN OPERASIONAL
INVESTASI BARANG MODAL
Operational Review 59
Investment of Capital Goods 75
PEMASARAN
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL
Market 59 SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI Subsequent Event 75
Information Technology Governance 60 KEBIJAKAN DEVIDEN
INVESTASI BIDANG Dividend Policy 75
TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMASI REALISASI DANA HASIL
Information Technology Investments 60 PENAWARAN UMUM
PROGRAM PENGEMBANGAN Use of Public Offering Proceeds 77
TEKNOLOGI INFORMASI TAHUN 2016
REALISASI PENCAPAIAN TARGET
Information Technology Development TAHUN 2015 DAN TARGET YG INGIN
Program in 2016 60 DICAPAI TAHUN 2016
ROAD MAP TEKNOLOGI INFORMASI Achievement of 2015 Targets and
Information Technology Roadmap 61 Targets to be Achieved in 2016 77
SUMBER DAYA MANUSIA INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI,

Human Resources 61 DIVESTASI, EKSPANSI, AKUISISI
DAN RESTRUKTURISASI HUTANG MODAL
SISTEM MANAJEMEN KINERJA KARYAWAN Material Information about Investment,
Employee Perfomance Management Divestment, Expansion, Acquisition and Debt/
System 67 Capital Restructuring 77
SEGMEN USAHA KORPORASI
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG
Business Corporation Segment 67
MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI
Financial Performance Review 68 Information on Material Transactions with
Conflict of Interest or Transactions with
LABA RUGI KOMPREHENSIF Affiliation 77
Income Statement 68
PERUBAHAN PERATURAN DAN DAMPAKNYA
PENDAPATAN USAHA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN
Revenues 69 Regulatory Changes and Their Impact on the
BEBAN Company’s Performance 78
Expenses 70 PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
ASET DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN
Asset 70 KEUANGAN
Changes in Accounting Policies and Impact
LIABILITAS on Financial Report 78
Liability 71
INFORMASI DERIVATIF DAN AKTIVITAS
EKUITAS LINDUNG NILAI
Equity 72 Derivatives Information and Hedging 79
ARUS KAS
Cashflow 73

Batiqa Jababeka

TINJAUAN INDUSTRI
Industry Review
“Pada tahun 2015, Perseroan berhasil membukukan kontrak

baru sebesar Rp3,024 Triliun. Perseroan juga berhasil
mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp3,60 Triliun atau
meningkat sebesar 9% jika dibandingkan tahun 2014 dan
berhasil mencatatkan Laba Bersih sebesar Rp198,3 Miliar “
“In 2015 the Company succeeded in recording new contracts with a value of Rp3.024 trillion, and
revenues of Rp3.60 trillion, an increase of 9% from 2014 figure. The Company also recorded net
income of Rp198,3 billion.”
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia & Industri Konstruksi 2015

Indonesia’s Economic Growth & Construction Industry in 2015
Tantangan yang dihadapi ekonomi Indonesia selama tahun The main challenge faced by the Indonesian economy
2015 tidak terlepas dari dinamika perkembangan ekonomi in 2015 was largely rising from the dynamics of
dan keungan global, yaitu pertumbuhan ekonomi dunia economic development and global finance, i.e. the
yang melambat, harga komoditas yang menurun, dan slowing down of global economic growth, lower
pasar keuangan yang masih bergejolak. commodity prices, and a turbulent financial market.
Sejalan dengan perlambatan ekonomi global, pertumbuhan In line with the slower global economic growth,
ekonomi Indonesia melambat di tahun 2015. Pertumbuhan Indonesia’s economic growth declined in 2015.
ekonomi diperkirakan mencapai 4,8% (yoy), lebih rendah Growth was estimated to be 4.8% (yoy), lower than
dari 5,0% (yoy) pada tahun 2014. Penurunan tersebut 5.0% (yoy) in 2014, affected mainly by the drop in
dipengaruhi oleh ekspor yang menurun seiring lemahnya export due to the low global demands and the decline
permintaan global dan penurunan harga komoditas. in commodity prices.
Hingga akhir 2015, inflasi tercatat sebesar 3,35%, terutama Until the end of 2015, inflation rate was recorded at
disebabkan oleh fluktuasi harga pangan, kenaikan tarif 3.35%, mainly due to the fluctuations of food prices,
transportasi dan menurunya nilai ekspor yang terasa the increase in transportation tariffs, and the decline
dampaknya bagi industri di tanah air. Namun demikian, in export which affected industries in the country.
Indonesia cukup beruntung karena domestic consumption However, Indonesia experienced a relatively favorable
masih lebih besar dari nilai ekspor sehingga dampaknya outcome as domestic consumption was larger than
tidak mempengaruhi semua sector usaha. Hal tersebut export and thus the global economic developments
tercermin dari peningkatan kebutuhan pokok seperti food bore softer impacts on the various business sectors. To
and beverage, namun demikian untuk kebutuhan sekunder note, there were increases in the prices of basic goods
seperti kebutuhan papan (property) mengalami penurunan. such as food and beverages, but secondary needs
Oleh karena itu, para developer properti lebih berhati-hati such as property slowed down. Therefore developers
dalam melakukan pembangunan. Mereka lebih memilih were cautious in expanding their business, choosing
membangun bangunan menengah ke bawah yang memilki instead to build low-to-middle class buildings with a
pangsa pasar yang menjanjikan. more promising target market.
Secara umum pertumbuhan konstruksi tahun 2015 Generally, construction development in 2015 declined
mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, compared to that of the previous year, however as
namun demikian dikarenakan banyak proyek Perseroan many of the Company’s projects have a timeframe of
yang memiliki periode di atas satu tahun, maka aktivitas more than one year, construction activities remained
pembangunan dirasakan masih cukup padat. intense.

Pada sektor infrastruktur, khususnya proyek-proyek jalan In the infrastructure sector, especially in the toll road
tol di tahun 2015 ini banyak perencanaan yang diharapkan projects in 2015 there were various plans that were
dapat dilaksanakan pada tahun 2015, namun, banyak juga supposed to be implemented in 2015, however there
terjadi kendala-kendala di lapangan seperti pembebasan were practical issues faced, such as land settlement,
tanah, pendanaan dan legalitas dsb untuk proyek-proyek financing and legalities for projects offered to
yang ditawarkan kepihak investor baik swasta lokal, asing, investors both private and domestic, foreign, as well
ataupun BUMN, sehingga pelaksanaanya baru dapat as state-owned, so that they could only be realized in
direalisasikan pada tahun berikutnya. Perseroan dalam the following year. The Company in this regard also
kesempatan ini juga berpartisipasi mengikuti tender pada participated in tenders in these projects as a BUJT
proyek-proyek tersebut sebagai investor BUJT bekerjasama investor, in partnership with various local and foreign
dengan beberapa mitra usaha lokal dan asing. businesses.
Kinerja Perseroan 2015

2015 Corporate Performance
Pada tahun 2015, Perseroan berhasil membukukan In 2015 the Company booked new contracts amounting
kontrak baru sebesar Rp3,024 Triliun. Perseroan juga to Rp3.024 trillion. The Company also recorded revenues
berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp3,60 of Rp3.60 trillion or up 9% compared to 2014 figure. The
Triliun atau meningkat sebesar 9% jika dibandingkan Company managed to record a net profit of Rp198.3
tahun 2014. Perseroan juga berhasil mencatatkan Laba billion, consisting of own projects as well as joint
Bersih sebesar Rp198,3 miliar yang terdiri dari proyek- venture projects. From a capital structure standpoint,
proyek yang dikerjakan sendiri dan proyek-proyek the Company strived to use its own internal cash flow to
ventura bersama. Dari aspek struktur modal, Perseroan finance its working capital. The Company’s assets as at
berusaha untuk menggunakan internal cash flow untuk the end of 2015 rose by 6%, reaching Rp2 trillion.
membiayai working capital perusahaan. Aset Perseroan
pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 6%
atau menjadi sebesar Rp2 Triliun.
Secara umum, proyek-proyek yang telah selesai In general, the Company completed a number of
dikerjakan Perseroan di tahun 2015 antara lain adalah projects in 2015, among others the 116-km Cikopo
proyek pembangunan jalan tol Cikopo Palimanan Palimanan (Cipali) toll road, Crowne Plaza Hotel
(Cipali) sepanjang 116km, Hotel Crowne Plaza Bandung, Bandung, Harvestar Flour Factory in Gresik, Ibis Styles
Pabrik Terigu Harvestar Gresik, Hotel Ibis Style Braga Braga Hotel in Bandung, Callia Apartment in Pulomas,
Bandung, Apartemen Callia Pulomas Jakarta, Hotel Jakarta, Tentrem Hotel in Jogjakarta, Sahid Sudirman
Tentrem Jogjakarta, Office Tower Sahid Sudirman Office Tower in Jakarta, and Lombok Epicentrum Mall in
Jakarta, Lombok Epicentrum Mall Mataram. Mataram.
Adapun proyek-proyek yang sedang dilaksanakan di The projects that were ongoing in 2015 until today
tahun 2015 sampai saat ini antara lain, Apartemen are, among others, Ciputra World 2 Apartment in
Ciputra World 2 Jakarta, Office Tower Menara Palma 2 Jakarta, Menara Palma 2 Office Tower in Jakarta, Office
Jakarta, Office Apartemen dan Hotel di Mangkuluhur Apartment and Hotel at Mangkuluhur City in Jakarta,
City Jakarta, Office Apartemen dah Hotel di Soho @ Office Apartment and Hotel in Soho @ Podomoro
Podomoro City Jakarta, Office Apartment dan Hotel di City in Jakarta, Office Apartment and Hotel at Praxis
Praxis Surabaya, Apartemen Peddington Height di Alam in Surabaya, Paddington Heights Apartment at Alam
Sutra, BICC Pullman & Ibis Hotel Bandung, Apartemen Sutera, BICC Pullman and Ibis Hotel in Bandung,
Parahyangan Residence Bandung, Hotel Indigo Parahyangan Residence Apartment in Bandung, Indigo
Seminyak Bali dan Apartemen Regatta di Pantai Mutiara Hotel in Seminyak, Bali, and Regatta Apartment in Pantai
Jakarta. Mutiara, Jakarta.

Prospek Usaha
Business Prospect
Pada tahun 2016, pertumbuhan ekonomi Indonesia In 2016 the Indonesian economic growth is expected
diperkirakan akan meningkat pada kisaran 5,2%-5,6%. to reach a range of 5.2% - 5.6%, driven by strong fiscal
Pertumbuhan tersebut didorong oleh stimulus fiskal stimulus especially with respect to infrastructure projects
terutama untuk pembangunan proyek inftrastruktur and strong consumption. Meanwhile, investment is
dan konsumsi yang diperkirakan masih tetap kuat. expected to expand with the implementation of the
Sementara itu, investasi diharapkan meningkat seiring government policy packages that are aimed at boosting
dengan impelementasi paket kebijakan pemerintah investment and strengthen macroeconomic stability.
yang mendorong investasi dan stabilitas makro ekonomi
yang semakin baik.
Sektor properti diharapkan akan tumbuh positif pada The property sector is expected to grew in the second
paruh kedua tahun 2016 dengan proyeksi ekonomi dan half of 2016 on the back of a stronger economic and
iklim bisnis yang membaik. Kebijakan relaksasi kredit business climate. The policy of property loan relaxation
properti melalui Loan To Value (LTV) yang berlaku efektif through Loan to Value (LTV) starting in July 2015
Juli 2015 paling tidak akan sangat terasa pada kuartal would be greatly instrumental in the first quarter of
pertama 2016. Percepatan realisasi pembangunan 2016. Acceleration of infrastructure development, the
infrastruktur yang menjadi program pemerintah untuk government’s core program for improving the people’s
meningkatkan kesejahteraan rakyat, diharapkan dapat welfare, is expected to affect the construction sector and
berpengaruh di sektor konstruksi juga ikut membantu help improve the property sector. It is the government’s
bangkitnya sektor properti yang menjadi program program to prioritize infrastructure development in
pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan order to increase the welfare of the nation.
infrastruktur guna meningkatkan kesejahteraan bangsa.
Pada tahun 2015, Perseroan mendapatkan penghargaan In 2015 the Company received an award for the
terbaik pertama yaitu penghargaan kinerja proyek best performance in construction project for the
konstruksi kategori pelaksanaan konstruksi bangunan transportation infrastructure development project
prasarana transportasi proyek jalan tol Cikopo Palimanan category, for its Cikopo Palimanan (Cipali) toll road
(Cipali) sepanjang 116 km, Jawa Barat dari Kementrian in West Java, with a total length of 116 km, from the
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dengan Ministry of Public Works and Housing. This achievement
prestasi tersebut, diharapkan akan semakin meningkatkan is expected to boost investors’ and project owners’
kepercayaan para investor dan pemilik proyek untuk confidence in appointing the Company to engage in
menunjuk Perseroan sebagai pelaksana pekerjaan construction works in property as well as infrastructure.
pembangunan baik di bidang properti mapun infrastruktur.
Program pemerintah pusat untuk membangun The central government’s infrastructure development
infrastruktur baik menyangkut listrik, pelabuhan, tol, programs that involve power generation, port, toll
transportasi kereta, waduk yang sebagian proyek dapat road, train system, and dams, parts of which are being
dikerjakan dalam bentuk PPP (Public Private Partnership) implemented through Public Private Partnership (PPP),
project, dimana pihak swasta dapat berpartisipasi, semakin whereby the private sector may participate, opens
membuka peluang usaha bagi Perseroan untuk mengambil an opportunity for the Company to take part in such
bagian dalam program percepatan pembangunan accelerated infrastructure development program. The
tersebut. Kebijakan pemerintah yang mempermudah government’s policy to relax investment regulations
investasi terutama di kawasan industri juga akan menjadi especially in industrial areas will boost demand for
pendorong permintaan terhadap sektor kawasan such areas, as the government has now relaxed the
industri, seiring dipermudah kembali keran investasi oleh regulations and allowed foreign ownership of property.
pemerintah serta kebijakan kepemilikan oleh pihak asing.

Strategi Tahun 2016
2016 Strategies
Proyeksi peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia Indonesia’s economic growth in 2016 will provide a
di tahun 2016 diperkirakan akan menjadi dorongan positif positive boost for the property industry in general.
bagi industri properti secara umum. Dengan prospek bisnis With the current business prospects, the Company
yang ada, Perseroan akan terus berupaya meningkatkan will continue to improve its efficiency, capability, and
efisiensi, kapabilitas dan kualitas pengerjaan proyeknya, quality of work in its projects, so as to win more project
sehingga dapat terus memperbanyak perolehan kontrak tenders through repeat orders from clients. Of all the
proyek baru dari para pemilik proyek yang telah menjadi new contracts acquired in 2015, 66% came from repeat
pelanggan Perseroan (repeat order). Kontrak baru yang orders.
diperoleh di tahun 2015, 66% nya adalah merupakan
kontrak repeat order.
Strategi dan program Perseoran yang menjadi perhatian The Company’s strategies and programs that will be the
pada tahun 2016 adalah sebagai berikut: focus in 2016 are:
• Sektor Infrastruktur. • Infrastructure Sector.

Dalam hal ini Perseroan berfokus pada pekerjaan jalan The Company focuses on the construction of toll
tol. Perseroan memiliki strategi kemitraan yang dapat roads, with a strategy of partnership with foreign
bekerjasama dengan pihak asing maupun swasta parties or domestic private parties as well as
nasional dan BUMN. Perseroan mencoba berpartisipasi state-owned enterprises. The Company will try to
dalam tender investasi jalan tol yang diselengarakan participate in toll road investment tenders conducted
oleh BPJT. Diharapkan Perseroan memiliki kesempatan by the BPJT. It is expected that the Company seize
untuk mendapatkan konsesi jalan tol tersebut the opportunity to win these toll road concessions
sehingga Perseroan menperoleh peluang lebih untuk so that the Company will receive more orders for
melaksanakan pekerjaan konstruksi. construction projects.
• Sektor Bangunan Gedung Dan Industri. • Building and Industrial Construction.

Perseroan berusaha untuk meningkatkan efisiensi The Company strives to improve efficiency and
dan kapabilitas serta lebih proaktif terhadap peluang capability and become more proactive in acquiring
proyek-proyek baru. Tujuan dari strategi ini adalah new projects. The purpose of this strategy was to
untuk meningkatkan dan mempertahankan pasar serta increase and win new markets as well as repeat
mendapatkan kontrak repeat order. orders.
• Bidang SDM • Human Resources.

Perseroan berusaha terus meningkatkan skill dan The Company strives to enhance the skills and
kompetensi karyawan seperti mengikutkan berbagai competence of its employees, by enrolling them
training dan sertifikasi keahlian seperti ahli konstruksi, in training and professional certifications, such as
jalan, jembatan, arsitek, K3 dan sebagaianya. Di bidang those for construction projects, roads, bridges,
Teknologi Informasi, Perseroan terus mengembangkan architecture, occupational health and safety, etc. In
sistem TI yang mendukung operasional bisnis the field of IT, the Company continues to develop an
Perseroan. IT system that supports its own business operations.
Tinjauan Operasional
Operational Review
Pemasaran
Marketing
Perseroan merupakan anak perusahaan PT Surya Semesta The Company is a subsidiary of PT Surya Semesta
Indonesia Tbk (SSIA) yang bergerak dalam kegiatan usaha Indonesia Tbk (SSIA), whose main business activities are
utama di bidang konstruksi, memiliki pangsa pasar yang in the field of construction, with a vast market share with

luas dengan jaringan perusahaan yang dimiliki oleh its network of companies owned by the Parent Company
Entitas Induk beserta seluruh perusahaan aliansinya yang and all affiliated companies which continue to grow with
terus tumbuh dari tahun ke tahun. time.
Pada tahun 2015, dengan pengalaman proyek di berbagai In 2015, with project experience in various regions in
wilayah di Indonesia, termasuk pembangunan hotel dan Indonesia, including the construction of hotels and
resort, gedung perkantoran, apartemen, rumah sakit, resorts, office buildings, apartments, hospitals, malls,
mal, pusat perbelanjaan, pabrik serta infrastruktur, shopping centers, factories and infrastructure, the
Perseroan telah menyiapkan beberapa rencana Company has prepared a strategic plan to promote
strategis guna meningkatkan program pemasaran marketing programs that are sustainable, so that is
yang berkesinambungan, sehingga diharapkan dapat expected to improve its profit optimally.
meningkatkan pencapaian laba maksimal.
Tata Kelola Teknologi Informasi

Information Technology Governance
Seiring ketatnya kompetisi antar perusahaan jasa Along with the tight competition among construction
konstruksi di Indonesia dan dinamika usaha, Perseroan companies in Indonesia and the dynamics of the
menyadari bahwa pengelolaan dan pengembangan business, the Company realized that the technology
teknologi harus dilakukan secara berkesinambungan dan development and management should be performed on
bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan operasional an ongoing basis and must aim to improve operational
yang lebih efisien pada setiap aktivitas/pekerjaan proyek. quality and efficiency for each activity/project.
Pada tahun 2015, Perseroan telah melakukan IT Strategic In 2015, the Company carried out the 2015 IT Strategic
Plan 2015 untuk mendukung pencapaian strategi dan Plan to support the achievement of the strategy and
target bisnis yaitu dengan pengembangan aplikasi atau business targets, i.e. by developing application and
perangkat lunak serta jaringan informasi yang diperlukan software and information network needed to support
untuk mendukung aktivitas operasional bisnis. the operational activities of the business.
Investasi Bidang Teknologi Informasi

Information Technology Investments
Dalam rangka mendukung efektifitas operasional, In order to bolster operational effectiveness, the
Perseroan mengalokasikan dana untuk pengembangan Company has allocated funds for the development of
Sistem Tekonologi Informasi dan infrastruktur proyek- information technology systems and infrastructure
proyek berbasis TI yang diperlukan untuk mendukung for the projects to support the business activities of its
kegiatan usaha jasa konstruksi dan infrastruktur. construction and infrastructure services.
Program Pengembangan Teknologi Informasi Tahun 2016

Information Technology Development Program in 2016
Untuk mendukung operasional bisnis yang sangat To support the dynamics of the business operation,
dinamis, program pengembangan TI menjadi bagian IT development programs play an important role in
penting dari tata kelola teknologi informasi. Salah satu information technology governance. What has been done
yang dilakukan adalah dengan menyusun strategi has been to draw up a strategy to develop information
pengembangan teknologi informasi jangka panjang baik technology planning for the long term in terms of
perencanaan dalam hal anggaran biaya, program kerja, budget, work program, human resourcesdevelopment
perencanaan pengembangan sumber daya manusia, planning, targets and evaluation of the achievement of
target, dan evaluasi pencapaian tahun berjalan. Untuk the current year. Therefore, the Company has developed
itu Perseroan telah menyusun program-program TI, yaitu its IT programs, by building its information technology
dengan membangun tata kelola teknologi informasi. governance.

Pada tahun 2016, Perseroan berencana untuk For 2016, the Company plans to develop the IT aspects
mengembangkan TI pada aspek sistem aplikasi yang of the integrated application system to control bidding
terintegrasi untuk mengontrol proses tender hingga processesup to the completion of the tender.
penyelesaian tender.
Road Map Teknologi Informasi

Information Technology Roadmap
Road Map TI menjadi sebuah kebutuhan bagi Perseroan The IT Road Map is a necessity for the Company in
dalam rangka mendukung strategi bisnis Perseroan. order to support its business strategy. The IT work unit
Unit kerja teknologi informasi telah mempersiapkan has prepared an IT Strategic Plan with priority among
IT Strategic Plan dengan program yang berprioritas others on the development and improvement of the
antara lain pada pengembangan dan peningkatan quality of network infrastructure to support business
kualitas jaringan infrastruktur untuk mendukung development and improve the quality and effectiveness
pengembangan bisnis dan meningkatkan kualitas dan of project operations.
efektifitas operasional proyek.
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan A high-quality workforce is a key aspect in maintaining
aspek penting dalam mempertahankan keunggulan a competitive advantage and support the Company’s
kompetitif dan mendukung strategi bisnis Perseroan. business strategy. Human resources quality plays an
Kualitas SDM sangat berperan dalam meningkatkan daya important role in enhancing the competitiveness of the
saing Perseroan. Untuk itu Perseroan senantiasa berupaya Company. Therefore, the Company strives to improve
meningkatkan kapabilitas dan kemampuan SDM, baik the capability and capacity of its human resources
melalui pelatihan profesional yang berkelanjutan maupun through continuous professional training and by
dengan merekrut staf berkualitas. recruiting qualified staff.
Perseroan menyiapkan program rekrutmen karyawan The Company prepares employee recruitment and
dan pengembangan kompetensi yang terstruktur serta competence development programs in a structured
program pengembangan karir secara berjenjang, guna manner, and also formulates phased career development
mempersiapkan staf untuk menempati posisi senior dan programs, in order to prepare its staff for senior and
strategis di masa depan. Perseroan memfasilitasi setiap strategic positions in the future. The Company facilitates
karyawan untuk dapat berkembang dan mencapai every employee to be able to thrive and achieve their
potensi terbaiknya melalui berbagai kebijakan dan full potential by implementing a variety of policies and
program yang bertujuan untuk mengembangkan programs aimed at developing the potential, talents,
potensi, bakat, minat, serta karakter seluruh individu. interests, and the whole character range of the individual.
Komposisi Karyawan Workforce Composition

Setiap kegiatan dan kebijakan SDM senantiasa Each of the HR activities and policies are regularly
dievaluasi sesuai kebutuhan organisasi dan bisnis untuk evaluated according to the organizational and business
meningkatkan standar kualitas dalam pengelolaan needs, to improve the quality standards in the
talenta-talenta yang ada. Komposisi karyawan Perseroan management of existing talents. Workforce composition
dan Entitas Anak berdasarkan status kepegawaian, in the Company and Subsidiaries by employment status,
jabatan, tingkat pendidikan dan jenis kelamin selama 2 position, level of education and gender in the most
(dua) tahun terakhir adalah sebagai berikut: recent 2 (two) years is as follows:

Komposisi Karyawan BERDASARKAN sTATUS KEPEGAWAIAN
Breakdown of Workforce Profile by Employment Status
2015 2014
KETERANGAN PERSEROAN ENTITAS PERSEROAN ENTITAS

DESCRIPTION JUMLAH JUMLAH
THE ANAK THE ANAK
TOTAL TOTAL
COMPANY SUBSIDIARY COMPANY SUBSIDIARY
Karyawan Tetap 459 4 463 454 4 458

Karyawan Kontrak 271 - 271 423 - 423
Honorer 1 - 1 - - -
Jumlah 731 4 735 877 4 881
271 458
2015 2014
463 423
Karyawan Tetap Karyawan Honorer Karyawan Kontrak

Permanent Honorer Contract
Komposisi Karyawan BERDASARKAN jABATAN

Breakdown of Workforce Profile by pOSITION
2015 2014

THE ANAK THE ANAK
TOTAL TOTAL
Komisaris & Direktur 10 4 14 10 4 14

General Manager/Sr Manager 4 - 4 4 - 4
Manager 39 - 39 39 - 39
Supervisor 298 - 298 290 - 290
Tenaga Profesional 380 - 380 534 - 534
Jumlah 731 4 735 877 4 881
14 4 14 4
39 39
2015 2014
290
298 534
380
Komisaris dan Direktur Manajer Tenaga Profesional

Commisioners and Directors Manager Proffesionals Employee
General Manajer / Sr. Manajer Supervisor

General Manager / Sr. Manager Supervisor

Komposisi Karyawan BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
Breakdown of Workforce Profile by eDUCATION DEGREE
2015 2014

THE ANAK THE ANAK
TOTAL TOTAL
S2-S3 7 - 7 2 - 2
S1 311 4 315 313 4 317
Diploma 169 - 169 186 - 186
Non Akademi 244 - 244 376 - 376
Jumlah 731 4 735 877 4 881
7 2
244 315 376 317

2015 2014
169 186
S2 - S3 Diploma S1 Non Akademi

Master - Doctoral Diploma Bachelor Non Academy
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin

Breakdown of Workforce Profile by GENDER
2015 2014

THE ANAK THE ANAK
TOTAL TOTAL
Perempuan 100 - 100 199 - 199

Laki-laki 631 4 635 678 4 682
Jumlah 731 4 735 877 4 881
100 199
2015 2014
635 682
Laki-Laki Perempuan
Men Women

Dalam rangka memberikan suasana dan lingkungan In order to provide a work atmosphere and environment
kerja yang aman, nyaman, dan sehat serta memastikan that is safe, comfortable and healthy, as well as ensuring
hak dan kewajiban karyawan dapat dijalankan secara that the rights and obligations of employees can be
konsisten, Perseroan telah memiliki Peraturan upheld consistently, the Company has certain the
Perusahaan yang menjadi pedoman dalam pengelolaan Company Regulations in place to guide the Company in
SDM khususnya terkait hubungan dengan karyawan. the management of human resources, especially in terms
Peraturan Perusahaan telah disahkan berdasarkan of its relationship with the employees. The Company
Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Regulations have been approved by the Director General
Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No. TAR of Industrial Relations and Social Security No. TAR 355/
355/PHIJSK-PKKAD/PP/IV/2014 tentang Pengesahan PHIJSK-PKKAD/PP/IV/2014 on the Ratification of the
Peraturan Perusahaan atas nama PT Nusa Raya Cipta Company Regulation of PT Nusa Raya Cipta Tbk on 10
Tbk per tanggal 10 April 2014. April 2014.
Di dalam lingkungan Perseroan, tidak ada Serikat Pekerja Within the scope of the Company, there are no unions
yang dibentuk oleh karyawan Perseroan. Perseroan dan that have been formed by the employees of the
Entitas Anak juga tidak memiliki tenaga kerja asing. Company. The Company and its Subsidiaries also employ
no foreign workforce.
Kesejahteraan Karyawan Employee Welfare

Perseroan sangat memperhatikan kesejahteraan The Company is greatly concerned with its employees’
karyawan sebagai salah satu tugas yang harus dijunjung welfare as one of the aspects that must be upheld as a
tinggi sebagai bentuk apresiasi Perseroan terhadap form of appreciation of the Company to its employees
kontribusi karyawan atas pencapaian kinerja perusahaan. for their contribution to the Company’s achievements.
Dengan kesejahteraan yang memadai, diharapkan para Having an adequate level of welfare, employees are
karyawan dapat mengerahkan kemampuan maksimal expected to be able to give their best performance in
sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. accordance with their duties and responsibilities.
Perseroan memastikan setiap karyawan menerima The Company ensures that every employee receives
program kesejahteraan karyawan termasuk di dalamnya the proper benefit package, which includes competitive
remunerasi yang kompetitif, mendapatkan penghargaan remuneration, rewards in accordance with their
sesuai dengan kontribusi yang telah diberikan, dan contributions, and the right career path by improving
memiliki pola karir yang tepat melalui peningkatan the competence and professionalism of each employee.
kompetensi dan profesionalisme masing-masing.
1. Sistem Penggajian 1. Payroll System
Kesejahteraan karyawan diberikan dengan Employee benefits are provided as per the
mengikuti dan memenuhi ketentuan yang ditetapkan requirements set by the Government. The Company
Pemerintah. Perseroan melakukan peninjauan gaji periodically conducts salary review. Salaries and
secara berkala. Gaji dan upah ditetapkan sesuai wages are accordingly determined in adherence to the
dengan peraturan yang berlaku. Secara berkala, prevailing regulations. Periodically, the Company makes
Perseroan melakukan penyesuaian gaji dan upah adjustments to the salaries and wages in accordance
sesuai dengan tingkat kinerja karyawan serta laju with the level of employee performance as well as the
inflasi. Pinsip dasar pengupahan yaitu komparatif inflation rate. The basic principle of wage provision
secara internal dan kompetitif secara eksternal di is internally comparative and externally competitive
industri yang sama untuk menjadi acuan Perseroan within the same industry. This is the Company’s
dalam menetapkan paket pengupahan. reference in determining remuneration packages.
2. Tunjangan dan Fasilitas 2. Allowances and Facilities

Disamping gaji pokok, Perseroan juga memberikan In addition to basic salary, the Company also provides
berbagai tunjangan dan fasilitas kepada karyawan a variety of benefits and facilities to employees,
yang meliputi: which include:
a. Pemberian tunjangan Hari Raya secara teratur a. Religious holiday allowance on a regular basis
pada setiap tahunnya; every year;
b. Penggantian biaya yang berkaitan dengan b. Reimbursement for costs associated with health
kesehatan antara lain perawatan rumah sakit, care, medical treatment and doctors’ visits;
pengobatan dan dokter;
c. Pemberian bantuan kedukaan bagi karyawan c. Aid and compensation for employees who pass
yang meninggal dunia; away;

d. Pemberian sumbangan pernikahan bagi d. Donation for employees’ weddings;
karyawan yang menikah;
e. Pemberlakuan program asuransi tenaga kerja e. Enforcement of employment insurance program
melalui Jamsostek yang meliputi jaminan through the Social Security that includes accident
kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan insurance, pension insurance, and life insurance.
kematian.
3. Sistem Penghargaan 3. Reward System

Penghargaan berupa bonus tahunan diberikan Reward in the form of annual bonuses is given to
kepada karyawan dengan tujuan untuk employees with the aim to improve their and the
meningkatkan kinerja operasi Perseroan yang Company’s performance. The amount of rewards is
ditetapkan berdasarkan keputusan rapat set based on the decision reached at the management
Manajemen. meeting.
4. Program Pendidikan dan Pelatihan 4. Education and Training Programs

Agar tercipta SDM yang unggul, Perseroan senantiasa In order to foster an excellent workforce, the
menfasilitasi karyawan dengan berbagai pelatihan Company facilitates employees in training and
dan pendidikan secara berkesinambungan. Oleh education programs on an ongoing basis. Therefore,
karena itu, manajemen memberi kesempatan the management provides an opportunity for every
bagi setiap karyawan untuk menempuh program employee to pursue education and training aimed at
pendidikan dan pelatihan yang ditujukan untuk improving the skills and knowledge in various fields
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di of work and job level, both in terms of soft skills and
berbagai bidang pekerjaan dan level jabatan baik hard skills.
dari sisi soft kompetensi maupun hard kompetensi.
Program pendidikan dan pelatihan Perseroan terbagi The Company’s education and training programs are
menjadi 2 kelompok, yaitu In House Training berupa divided into 2 categories, i.e. In House Training in
program peningkatan kemampuan manajemen umum, the form of a general management and functional
manajemen fungsional dan program perluasan wawasan management capacity building program and insight
yang diselenggarakan oleh Perseroan serta program expansion program held by the Company, as well as
pelatihan eksternal yang dilakukan oleh pihak luar. training held by others.
Berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan baik yang Various training and development activities, including
dilakukan dalam bentuk In House Training maupun those conducted in-house and externally, in 2015 were:
dengan melibatkan pihak eksternal yang diselenggarakan
Perseroan pada tahun 2015, yaitu:
Tanggal Penyelenggara
Materi Pendidikan dan Pelatihan
DATE Organizer
9 Februari 2015 • Peningkatan mutu pada kebersihan baik diproyek maupun lingkungan P2K3 NRC
9 Ferbruary 2015
sekitar
• Kedisiplinan dalam pemakaian APD
• Quality improvement in cleanliness at projects and surrounding
environment
• Discipline in wearing protective gear
9 Maret 2015 • Sosialisasi Iuran Dana Pensiun - BPJS Ketenagakerjaan Bagi Karyawan Jamsostek
9 March 2015
• Dissemination of Pension Fund Fee – BPJS for Employees BPJS Cabang
Rawamangun
16 Maret 2015 • Kebersihan di Lingkungan Proyek dan Kedisiplinan Berseragam P2K3 NRC
16 March 2015
• Cleanliness in the Project Environment and Discipline in Wearing Uniforms

Tanggal Penyelenggara
Materi Pendidikan dan Pelatihan
DATE Organizer
13 April 2015 • Kebersihan di Lingkungan Proyek, Program Kerja K3 dan Implementasi di P2K3 NRC
13 April 2015
Lapangan
• Cleanliness in the Project Environment, OHS Work Program and
Implementation
11 Mei 2015 • Safety Officer menjadi contoh dalam tingkah laku sehari-harinya P2K3 NRC
11 May 2015
• Penegasan dalam pengembalian Properti-properti K3 ke Workshop Bekasi
guna mempermudah proses pendataan dan monitoring
• Safety Officers as examples in their daily duties
• Enforcement in returning OHS properties to Bekasi Workshop to facilitate
inventorying and monitoring
15 Juni 2015 • Pencemaran lingkungan pada setiap proyek dan cara penanggulangannya
15 June 2015 P2K3 NRC
• Dalam Pembuatan IBPR Proyek masih membahas masalah K3 belum
menyinggung masalah dampak lingkungannya
3 Agustus 2015 • Pembahasan SIO yang sudah jatuh tempo masa berlakunya P2K3 NRC
3 August 2015
• Penugasan Safety Officer untuk meninjau ke proyek mengenai alat berat
yang tidak lengkap surat-suratnya
• Discussion of SIO reaching maturity/expiration date
• Assignment of Safety Officers to monitor projects, with respect to the
completeness of documentation of heavy machinery
25-27 Agustus • Pelatihan P3K Angkatan I Pusat
2015
25-27 August • First Aid Training, Batch I Hiperkes & Kk
2015 Disnakertrans
DKI Jakarta
31 Agustus - 6 • Petugas Penanggulangan Kebakaran Kelas D & C Pt. Geo Mandiri
September 2015
31 August - 6 • D & C Class Fire Fighting Unit Kreasi
September 2015
07 September • Perpanjangan SIO dan Reksa Uji TC P2K3 NRC
2015
07 September • Merapikan Rumah Genset agar membuat tanggulan untuk penahan
2015 tumpahan oli/solar agar tidak jatuh ke tanah
• Penyuluhan mengenai Penggunaan Fogging di proyek
• Extension of SIO and TC Test
• Organizing Genset Housing to prevent spillage of oil/fuel from being
scattered on the ground
• Seminar on the use of fogging in projects
12 Oktober 2015 • Inspeksi peralatan listrik di bedeng pekerja P2K3 NRC
12 October 2015
• Pembahasan mengenai Safety Deck
• Inspection of electrical equipment in the workers’ quarters
• Discussion of Safety Deck
09 November • Penjelasan Limbah B3 dan Tempat Sampah Organik, Anorganik, dan Limbah P2K3 NRC
2015
09 November B3
2015 • Tugas dan tanggung jawab Safety Officer
• Explanation of Hazardous & Toxic Waste and the Garbage Bins for Organic,
Inorganic, and Hazardous & Toxic Waste
• Duties and responsibilities of Safety Officers
18-20 November • Pelatihan Teknis Operator Crane Pusat
2015
18-20 November • Crane Operator Technical Training Hiperkes & Kk
2015 Disnakertrans
Dki Jakarta
23 November • Pemahaman & Penerapan Sistem Manajemen Mutu, K3 & Lingkungan (ISO Jony Permana
2015
23 November 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 18001:2007 & SMK3 PP RI No. 50/2012)
2015 • Understanding and Implementation of Quality, OHS, and Environmental
Management Systems (ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 18001:2007
& SMK3 PP RI No. 50/2012)

Sistem Manajemen Kinerja Karyawan
Employee Performance Management System
Perseroan memandang bahwa penilaian kinerja The Company believes that the performance appraisal is
karyawan sebagai salah satu kunci utama dalam key for the achievement of the Company's performance.
keberhasilan pencapaian kinerja Perusahaan. Penilaian Performance assessment is a shared responsibility
kinerja merupakan tanggung jawab bersama untuk to support the success of the Company's business
mendukung kesuksesan kinerja bisnis Perseroan performance as well as the success of each individual
dan keberhasilan setiap individu karyawan. Penilaian employee. Performance assessment is also a means for
kinerja juga sebagai sarana untuk mempertimbangkan considering the provision of reward and punishment.
pemberian reward and punishment.
Segmen Usaha Korporasi

Corporate Business Segments
Segmen usaha atau operasi Perseroan adalah suatu The Company’s business segments or operations are
komponen dari entitas yang terlihat dalam aktivitas components of the entity seen as generating revenues
bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan and incurring expenses (including revenues and expenses
beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait related to transactions with other components of the
dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas same entity) through their business activities. These
yang sama), hasil operasinya dikaji ulang secara berkala have their operational results reviewed regularly by an
oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan operational head for making decisions regarding the
tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen resources to be allocated towards those segments and
tersebut dan menilai kinerjanya dan tersedia informasi have their performance assessed, and where there is
keuangan yang dapat dipisahkan. information regarding their finances that can be isolated.
Perseroan dan entitas anak hanya menghasilkan satu The Company and its subsidiaries only engage in one
jenis jasa yang signifikan, yang tidak memiliki karakteristik significant field of service, which does not have any
yang berbeda dalam proses, klasifikasi pelanggan dan differing characteristics in process, customer classification,
distribusi jasa. Namun demikian, Perseroan memiliki dua and service distribution. However, the Company has two
segmen jasa konstruksi yang meliputi segmen building construction services business segments that include
dan segmen infrastruktur yang tersebar di beberapa kota building segment and infrastructure segment, spread
strategis seperti Jakarta, Medan, Semarang, Surabaya in a number of strategic cities, such as Jakarta, Medan,
dan Denpasar. Masing-masing segmen usaha Perseroan Semarang, Surabaya and Denpasar. Each of the Company’s
berdasarkan geografis memberikan kontribusi yang business segments, geographically-based, provide rather
cukup signifikan terhadap pendapatan Perseroan. significant contribution to the Company’s revenue.

Tinjauan Kinerja Keuangan
Financial Performance Review
Laba Rugi Komprehensif

Income Statement
Tabel Perkembangan Laba Rugi Tahun 2014-2015

GROWTH OF INCOME 2014–2015
(Dalam Miliar Rupiah/ In Billion Rupiah)
Uraian 2014 2015 % Description
Jumlah Pendapatan 3.311,9 3.600,6 9% Total Income

Beban Pokok Pendapatan (3.010,3) (3.276) 9% Cost of Revenues
LABA BRUTO 301,6 324,3 8% Gross profit
Pendapatan Lainnya 57,5 53,3 (7%) Other Income
Beban Umum dan (111,6) (147,6) 32% General and
Administrasi Administrative Expenses
Beban Lainnya (42,1) (43,5) 3% Other Expenses
LABA USAHA 205,4 186,4 (9%) Operating Income
Beban Pajak Penghasilan (100,2) (100,4) (0%) Final Income Tax Expense
Final
Beban Keuangan (0,025) (0,094) 276% Financial Expenses
Bagian Laba Ventura 176,3 112,3 (36%) Equity in Net Income of
Bersama Joint Venture
LABA SEBELUM PAJAK 281,5 198,3 (30%) Income BEfore tax
Beban Pajak Penghasilan (3) - 0% Income Tax Expense
LABA TAHUN BERJALAN 278,5 198,3 (29%) Income for the Year
278,5
198,3
LABA
Income
Dalam Miliar Rupiah / In Billion Rupiah
2014 2015
Di tahun 2015, laba Perseroan sebesar Rp198,3 miliar In 2015 the Company’s income for the year amounted to
mengalami penurunan sebesar 29% dibanding tahun Rp198.3 billion, a decline of 29% compared to that in
2014. Penurunan tersebut diakibatkan oleh meningkatkan 2014. The decline was owing to the increase in Cost
jumlah Beban Usaha Perseroan di Tahun 2015 dan of General and Administrative Expenses in 2015 and
menurunnya Bagian Laba Ventura Bersama. decrease in Equity in Net Income of Joint Control Entity.

Pendapatan Usaha
Revenues
Pendapatan usaha Perseroan terdiri dari Pendapatan The Company’s revenues consist of Contract Revenue
Kontrak dan Pendapatan Lainnya. Selama tahun 2015, and Other Revenue. In 2015, total revenues of the
jumlah pendapatan Perseroan sebesar Rp3.653,9 miliar Company amounted to Rp3,653.9 billion or an increase
atau mengalami peningkatan sebesar 8% dibandingkan of 8% compared to that in 2014. The increase in revenues
tahun 2014. Peningkatan pendapatan usaha Perseroan was derived from the increase in Contract Revenue in
bersumber dari kenaikan Pendapatan Kontrak pada 2015.
tahun 2015.
Tabel Pertumbuhan Pendapatan Tahun 2014-2015

GROWTH OF REVENUES 2014–2015
Realisasi/USE
%
Uraian / Description
2014-2015
2014 2015
Pendapatan Kontrak /
3,311,9 3.600,6 9%
Contract Revenues
Pendapatan Lainnya /
57,5 53,3 (7%)
Others Revenues
Jumlah Pendapatan /
3.369,4 3.653,9 8%
Total Revenues
3.653,9
3.369,4
Jumlah
Pendapatan
TOTAL REVENUES
2014 2015
Pendapatan Kontrak Contract Revenue

Jumlah pendapatan Kontrak tahun 2015 mengalami In 2015, Contract Revenue rose by 9% from 2014 figure,
peningkatan sebesar 9% atau menjadi Rp3.600,6 miliar to reach Rp3,600.6 billion. The increase in contract
dari tahun 2014. Peningkatan pendapatan kontrak revenue was dominated by the Company’s operations in
didominasi dari hasil kegiatan operasi di Jakarta, Jakarta, Surabaya, Denpasar, and Medan.
Surabaya, Denpasar dan Medan.
Pendapatan Lainnya Other Revenue

Pendapatan Lainnya selama tahun 2015 sebesar Rp53,5 In 2015, Other Revenue reached Rp53.5 billion a
miliar, mengalami penurunan 7% dibandingkan tahun decrease of 7% compared to the figure of Rp57,5 billion
2014 sebesar Rp57,5 miliar. Penurunan Pendapatan in 2014. This decrease was owing to the decline in the
Lainnya terutama disebabkan oleh penurunan dari revenue from equipment rental.
pendapatan sewa alat.

Beban
Expenses
Beban Perseroan terdiri dari Beban Pokok Pendapatan, The Company’s Expenses consist of Cost of Revenues,
Beban Umum dan Administrasi, Beban Lainnya, Beban General and Administrative Expenses, Other Expenses,
Keuangan serta Beban Pajak Penghasilan. Beban Pokok Financial Expenses, and Income Tax Expenses. Cost of
Pendapatan merupakan beban pokok berdasarkan Revenues is the main cost based on the project location.
lokasi operasi proyek. Beban Pokok Pendapatan pada Cost of Revenues in 2015 amounted to Rp3,276 billion
tahun 2015 sebesar Rp3.276 miliar atau meningkat or an increase of 9% from 2014 figure. This increase
sebesar 9% dibandingkan tahun 2014. Peningkatan was owing to higher cost of revenues in most of the
ini disebabkan oleh kenaikan beban pokok hampir di Company’s project locations, except in Semarang.
seluruh lokasi operasi, kecuali Semarang.
Beban Pokok Pendapatan Tahun 2014-2015

Cost of Revenues 2014-2015 (Dalam Miliar Rupiah/ In Billion Rupiah)
Uraian 2014 2015 % Description
Jakarta 1.963 2.083 6% Jakarta

Surabaya 309 436 41% Surabaya
Semarang 322 264 (18%) Semarang
Medan 205 218 6% Medan
Denpasar 171 233 36% Denpasar
Jumlah 2.969 3.235 9% Total
Beban proyek yang tidak Project expenses that can
dapatdialokasikan ke masing- not be allocated to each
masing proyek: project:
Bengkel 24 20 (16%) Workshop
Penyusutan 16 20 25% Depreciation
Lain-lain 0,97 0,97 (0,4%) Others
Jumlah 3.010 3.276 9% Total
3.276
3.010
BEban Pokok
Pendapatan
COST OF REVENUES
2014 2015
Aset
Assets
Aset yang dimiliki oleh Perseroan terdiri dari aset lancar The Company’s Total Assets comprise Current Assets
dan aset tidak lancar. Selama tahun 2015, jumlah aset and Non-Current Assets. In 2015, Total Assets of the
Perseroan sebesar Rp1.995 miliar atau mengalami Company reached Rp1,995 billion or up by 8% from 2014
peningkatan 8% dibandingkan tahun 2014. Peningkatan figure. This increase was attributable to the rise in the
tersebut disebabkan oleh kenaikan dari aset lancar Company’s Current Assets By 13%.
Perseroan sebesar 13%.

Tabel Pertumbuhan Aset Perseroan Tahun 2014-2015
GROWTH OF ASSETS 2014–2015
Realisasi/USE
%
2014-2015
2014 2015
Aset Lancar
1.329 1.502 13%
Current Assets
Aset tidak Lancar
516 493 (4%)
Non Current Assets
Jumlah Aset
1.845 1.995 8%
Total Assets
1.995
1.845
Aset
Assets
2014 2015
Liabilitas
Liability
Liabilitas Perseroan terdiri dari Liabilitas Jangka Pendek The Company’s Total Liabilities comprise Current
dan Liabilitas Jangka Panjang. Jumlah liabilitas tahun Liabilities and Non-Current Liabilities. Total Liabilities
2015 sebesar Rp908 miliar atau mengalami peningkatan in 2015 reached Rp908 billion, or an increase of 5%
sebesar 5% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp861 compared to the 2014 figure of Rp861 billion. The
miliar. Peningkatan jumlah liabilitas bersumber dari increase in Liabilities was derived from the increase in
kenaikan Liabilitas Jangka Pendek dan Liabilitas Jangka both Current and Non-Current Liabilities by 3% and 33%,
Panjang, masing-masing sebesar 3% dan 33%. respectively.
Tabel Liabilitas Tahun 2014-2015

Table of LIABILITIES in 2014-2015 (Dalam Miliar Rupiah/ In Billion Rupiah)
Realisasi/USE
%
2014-2015
2014 2015
Liabilitas Jangka Pendek 790 813 3%

Short Term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 71 95 33%
Long Term Liablities
Jumlah Liabilitas 861 908 5%
Total Liabilities

908
861
liabilitas
LiabilitIES
Dalam Miliar Rupiah/ In Billion Rupiah
2014 2015
Ekuitas
Equity
Ekuitas Perseroan terdiri dari Modal Saham, Tambahan The Company’s equity comprises of Capital Stock,
Modal Disetor, Saham Treasury dan Saldo Laba. Di Additional Paid-In Capital, Retained Earnings and Non-
tahun 2015, ekuitas Perseroan sebesar Rp1.087 miliar Controlling Interest. In 2015, the Company’s equity
atau meningkat 11% dibandingkan tahun 2014 sebesar amounted to Rp1,087 billion or up by 11% from 2014
Rp983 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan figure of Rp983 billion. This increase was owing to a
di seluruh komponen Ekuitas. general increase in almost all of the components of
equity.
Tabel Ekuitas Perseroan Tahun 2014-2015

EQUITY 2014–2015 (Dalam Miliar Rupiah/ In Billion Rupiah)
Realisasi/USE
%
2014-2015
2014 2015
Modal Saham
248 250 1%
Capital Stock
Tambahan Modal Disetor
322 337 5%
Additional Paid-in Capital
Saham Treasuri
- (30) -
Treasury Stock
Saldo Laba
414 530 28%
Retained Earnings
Kepentingan Non Pengendali
0 0 (2%)
Non Controlling Interest
Jumlah Ekuitas
983 1.087 11%
Total Equity
1.087
983
Ekuitas
Equity
Dalam Rupiah / In Rupiah
2014 2015

Arus Kas
Cashflow
Arus Kas terdiri dari Arus Kas dari Aktivitas Operasi, Arus Cash flows consist of cash flows provided by operating
Kas dari Aktivitas Investasi dan Arus Kas dari Aktivitas activities, cash flows used in investing activities, and cash
Pendanaan. Pada tahun 2015, Arus Kas Perseroan sebesar flows used in financing activities. In 2015, the Company’s
Rp338 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 22% net cash flow amounted to Rp338 billion or up by 22%
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp277 miliar. from 2014 figure of Rp277 billion
Tabel Arus Kas Perseroan Tahun 2014-2015

The company cash flow 2014-2015
Realisasi/use
%
2014-2015
2014 2015
Arus Kas Neto diperoleh dari Aktivitas Operasi

18 108 491%
Net Cash Flows Provided by Operating Activities
Arus Kas Neto diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas
Investasi 7 44 524%
Net Cash Flows provided by (used in) Investing Activities
Arus Kas Neto diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas
Pendanaan (69) (91) 31%
Net Cash Flows Provided by (used in) Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas
(44) 61 (239%)
Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing
0.5 0.01 (98%)
Effect of Changes in Foreign Exchange Rate
Kas dan Setara Kas Awal Tahun
320 277 (14%)
Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year
Kas dan Setara Kas Akhir Periode
277 338 22%
Cash and Cash Equivalent at End of Year
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Cash Flows Provided by Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Operasi terdiri dari Penerimaan Cash Flows Provided by Operating Activities consist of
Kas Dari Pelanggan, Pembayaran Kas Kepada Pemasok Cash Received from Customers, Cash Paid to Suppliers
Dan Karyawan, Arus Kas diperoleh dari Aktivitas Operasi, and Employees, Income Tax Paid, Interest Paid, Other
Pembayaran Pajak Penghasilan, Pembayaran Bunga, Cash Paid for Operations, and Interest Received.
Pembayaran Operasi Lain-Lain dan Pendapatan Bunga.
Pada tahun 2015, Arus Kas dari Aktivitas Operasi In 2015, Cash Flows Provided by Operating Activities
mengalami peningkatan sebesar 491% dibandingkan increased by 491% compared to that in 2014. This
tahun 2014. Hal tersebut disebabkan oleh penurunan was derived from the decrease in Cash Received from
Pembayaran Kas Kepada Pemasok Dan Karyawan dan Customers, Cash Paid to Suppliers and Employees, and
Pembayaran Pajak Penghasilan. Interest Paid.
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Cash Flows Used in Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi terdiri dari Penambahan Cash Flows Used in Investing Activities consist of
Investasi Tidak Lancar Lainnya, Penerimaan dari Investasi Addition of Investment in Joint Control Entity, Investment
pada Ventura Bersama, Hasil Penjualan Properti Received in Joint Control Entity, Proceeds from Sale of
Investasi, Hasil Penjualan Aset Tetap, Pembelian Aset Investments Properties, Proceeds from Sale of Fixed
Tetap dan Pencairan (Penempatan) Deposito Berjangka. Assets, Acquisitions of Fixed Assets, and Disbursement
(Investment) of Time Deposits.
Pada tahun 2015, Arus Kas dari Aktivitas Investasi In 2015, Cash Flows Used in Investing Activities rose
mengalami peningkatan 524% dibandingkan tahun by 524% from the 2014 figure, owing to the increase in
2014. Hal tersebut disebabkan oleh meningkatnya Addition of Investment in Joint Control Entity.
Penerimaan dari Investasi pada Ventura Bersama.

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan. Cash Flows Used in Financing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan terdiri dari Penerimaan Cash Flows Used in Financing Activities consist of
Pinjaman, Penerimaan Modal Disetor, Modal Saham Received Bank Loans, Received Paid-In Capital, Treasury
yang Diperoleh Kembali, Pembayaran Biaya Penunjang Stock, Cost of Supporting Initial Public Offering Paid,
Penawaran Umum Perdana, Pembayaran Utang Bank, Payments of Bank Loans, Dividend Payment, and
Pembayaran Dividen, Pemberian Pinjaman kepada Received Loans from Non-Business Related Parties.
Pihak Berelasi dan Penerimaan dari Utang Pihak Berelasi
Non-Usaha.
Pada tahun 2015, Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan In 2015, Cash Flows Used in Financing Activities rose
mengalami peningkatan 31% dibandingkan tahun 2014, by 31% from the 2014 figure owing to the increase
disebabkan oleh meningkatnya Penerimaan Modal Disetor, in Received Paid-In Capital, Treasury Stock, Dividend
dan Penerimaan dari Utang Pihak Berelasi Non-Usaha. Payment, and Received Loans from Non-Business
Related Parties.
Kemampuan Membayar Hutang,

Tingkat Kolektibilitas Piutang dan Rasio Keuangan Lainnya
Capacity to Pay Debts, Collectable Accounts Receivable Level and Other Financial Ratio
Untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam To measure the Company’s ability to service its current
melunasi kewajiban jangka pendek, Perseroan liabilities, the Company uses the liquidity ratios, namely
menggunakan rasio likuiditas yang terdiri dari rasio cash ratio and current ratio. To measure the ability to
kas dan rasio lancar. Sedangkan dalam hal mengukur service non-current liabilities, the Company uses the
kemampuan untuk memenuhi kewajiban jangka solvency ratio that divides total liabilities with total assets,
panjang, Perseroan menggunakan rasio solvabilitas and another that divides total liabilities with total equity.
yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh
liabilitas terhadap seluruh aset dan perbandingan
seluruh liabilitas terhadap ekuitas.
Solvabilitas Solvency
Rasio Hutang terhadap Total Aktiva merupakan Debt to Total Assets ratio is a ratio of total liabilities
perbandingan antara total liabilitas dan total aktiva. Rasio to total assets. This ratio shows how much of the total
ini menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aktiva assets is financed by debt. In 2015, this ratio was 45.5%,
yang dibelanjai oleh hutang, pada tahun 2015 sebesar lower than 47% in 2014.
45.5%, menurun dibanding tahun 2014 sebesar 47%.
Likuiditas Liquidity
Rasio Lancar merupakan Rasio yang digunakan untuk Current ratio is a ratio used to measure the Company’s
mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar ability in servicing its current liabilities using its current
kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan assets. This ratio was 185% in 2015, rising from 168% in
aktiva lancar yang dimiliki, pada tahun 2015 sebesar 185%, 2014.
meningkat dibanding tahun tahun 2014 sebesar 168%.
Tingkat Kolektabilitas Piutang Receivables Collectibility

Kemampuan Perseroan dalam menagih piutang (collection The Company’s ability to collect its receivables (measured
period) pada tahun 2015 relatif membaikmenurun menjadi as collection period) in 2015 improved as the collection
37 hari dibandingkan tahun 2014 selama 42 hari. period went down from 42 days in 2014 to 37 days.
Struktur Modal & Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

Capital Structure and Management Policy on Capital Structure
Tujuan manajemen permodalan Perseroan adalah The Company’s objectives of the capital management
untuk menjaga ketersediaan sumber daya keuangan are to maintain the availability of adequate financial
yang memadai untuk operasi, pengembangan bisnis dan resources for operations, business development and

pertumbuhan Perseroan di masa mendatang. Hal ini growth of the Company in the future. This was done by
dilakukan Perusahaan melalui pengelolaan dan struktur the Company through managing and capital structure in
permodalan sesuai dengan kondisi perekonomian. accordance with economic conditions.
Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal Perseroan The company aims to achieve an optimal capital
bertujuan untuk mencapai struktur modal yang structure to meet its business objectives, including by
optimal untuk memenuhi tujuan usaha, di antaranya maintaining a healthy capital ratios and maximization of
dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan shareholder value.
maksimalisasi nilai pemegang saham.
Manajemen memantau modal dengan menggunakan Management monitors capital using some measure
beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio of financial leverage as the ratio of debt to equity. The
pinjaman terhadap ekuitas. Tujuan Perusahaan adalah Company’s objectives is maintain a debt to equity ratio at
mempertahankan rasio pinjaman terhadap ekuitas a maximum of 3 on 31 December 2015, 2014, 2013 and 1
sebesar maksimum 3 pada tanggal 31 Desember 2015, January 2013/31 December 2012.
2014, 2013 dan 1 Januari 2013 / 31 Desember 2012.
Posisi rasio Modal Terhadap Hutang (Debt to Equity Ratio) The position of the Debt Equity Ratio in 2015 was 0.84,
pada tahun 2015 adalah 0,84 dan 0,88 pada tahun 2014. while in 2014 it was 0.88.
Dampak Perubahan Suku Bunga terhadap Pendapatan Bersih

Impact of Interest Rate Changes to Net Margin
Selama tahun 2015, tidak terjadi dampak perubahan In 2015 there were no effects of changes in foreign
suku bunga yang secara signifikan berpengaruh exchange rate that significantly altered the Company’s
terhadap pendapatan bersih Perseroan. revenues.
Investasi Barang Modal

Investment of Capital Goods
Pada tahun 2015, Perusahaan membeli aset tetap sebesar In 2015, the Company purchased fixed assets amounting
Rp22.518.997.824 dimana sebesar Rp19.968.514.472 to Rp22,518,997.824, of which Rp19,968,514,472 was paid
secara tunai dan utang sebesar Rp2.550.483.352. in cash and Rp2,550,483,352 was recognized as debt.
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Subsequent Events
Pada tahun 2015, tidak ada informasi dan fakta material In 2015 there were no material information of fact
yang terjadi setelah tanggal Laporan Akuntan. Sehingga regarding events subsequent to the accountant’s
tidak ada informasi terkait dengan jenis transaksi dan reporting date. Thus there is no information related to the
dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha dimasa types of transactions and their impacts on the Company’s
yang akan datang. performance and business risk in the future.
Kebijakan Deviden
Dividend Policy
Perseroan senantiasa berupaya memenuhi seluruh The Company strives to fulfill all the rights of shareholders
hak Pemegang Saham tanpa mengabaikan kondisi without neglecting the financial condition of the Company.
keuangan Perseroan. Berdasarkan Undang-Undang Based on the the Limited Liability Company Law (UUPT)
Perseroan Terbatas (UUPT) dan Anggaran Dasar and the Articles of Association of the Company, payment

Perseroan, pembayaran dividen kas dilaksanakan of cash dividends is implemented based on the decision
berdasarkan keputusan pemegang saham pada Rapat of shareholders at the Annual General Meeting of
Umum Pemegang Saham tahunan atas usulan Direksi Shareholders upon the proposal made by the Board
dan telah disetujui sebelumnya oleh Dewan Komisaris. of Directors and approved in advance by the Board
Penetapan jumlah dan pembayaran dividen kas pada of Commissioners. Determination of the amount and
saham Perseroan diusulkan oleh Direksi dan disetujui payment of cash dividends on the Company's shares is
oleh Dewan Komisaris berdasarkan kebijakan mereka proposed by the Board of Directors and approved by
dan keputusan tersebut juga tergantung pada beberapa the Board of Commissioners based on their policies, and
faktor, termasuk laba periode berjalan, ketersediaan the decision shall also depend on a number of factors,
cadangan kas, kebutuhan belanja modal dan kondisi including profit of the current period, availability of
keuangan Perseroan secara menyeluruh. Hal ini juga cash reserves, capital expenditures and overall financial
bergantung pada keberhasilan implementasi strategi condition. The decision shall also rely on the successful
serta kondisi keuangan, persaingan, peraturan implementation of the Company’s strategies and financial
perundangan, perekonomian dan faktor-faktor lainnya conditions, competition, regulatory environment,
yang spesifik terkait Perseroan dan industri Perseroan, economic and other factors specifically related to the
di mana sebagian besar merupakan faktor yang tak Company and the Company's industry, which largely
dapat dikendalikan oleh Perseroan. cannot be controlled by the Company.
Sesuai dengan ketentuan UUPT, Perseroan hanya dapat In accordance with the provisions of the UUPT, the
membagikan dividen kas apabila Perseroan memiliki Company may only distribute dividends if the Company
saldo laba positif. Laba periode berjalan yang tersedia, had a positive cash balance. Profit for the period that
setelah dikurangi oleh jumlah cadangan yang diwajibkan is available, after deducting the amount of reserves
berdasarkan UUPT, akan dialokasikan sebagai dividen. required under the UUPT, will be allocated as a dividend.
UUPT Pasal 170 mewajibkan Perseroan mengalokasikan Article 170 of the UUPT requires that the Company
dana cadangan sebesar minimal 20% dari modal allocate a reserve of at least 20% of the issued and paid-
ditempatkan dan disetor. in capital.
Sebelum berakhirnya tahun buku, dividen interim dapat Prior to the end of the financial year, an interim dividend
diberikan selama kebijakan tersebut diperbolehkan may be distributed as long as such a policy is permitted
oleh Anggaran Dasar Perseroan dan pembagian by the Company’s Articles of Association and the interim
dividen interim tidak menyebabkan kekayaan bersih dividend distribution does not cause the net assets to
menjadi lebih kecil daripada modal ditempatkan dan be smaller than the issued and paid-up capital plus the
disetor ditambah cadangan wajib. Pembagian tersebut statutory reserves. The distribution is determined by
ditentukan oleh Direksi setelah disetujui oleh Dewan the Board of Directors upon approval by the Board of
Komisaris. Jika setelah tahun buku berakhir, Perseroan Commissioners. Should after the end of the fiscal year
mengalami kerugian, dividen interim yang dibagikan the Company experience a loss, the interim dividend
harus dikembalikan kepada Perseroan oleh para distributed must be returned to the Company by
pemegang saham. Dewan Komisaris dan Direksi akan the shareholders. The Board of Commissioners and
bertanggung jawab secara tanggung renteng jika dividen the Board of Directors shall be liable collegially and
interim tidak dikembalikan. individually should the interim dividend be not returned.
Berdasarkan Surat Keterangan Rapat Umum Pemegang Based on the Letter of the General Meeting of
Saham Tahunan No. 48/KTW.N/IV/2015 tanggal 28 April Shareholders No. 48/KTW.N/IV/2015 dated 28 April 2015
2015 oleh Notaris Kumala Tjahjani Widodo SH, MH, drawn by Notary Kumala Tjahjani Widodo SH, MH, MKn,
MKn, Pemegang Saham menyetujui untuk membagikan the shareholders agreed to distribute cash dividends to
dividen tunai kepada Pemegang Saham dengan nilai shareholders with a nominal value Rp75,000,000,000
nominal Rp75.000.000.000 dan Perseroan menyisihkan and that the Company set aside a reserve of
dana cadangan sebesar Rp5.000.000.000 dari laba Rp5,000,000,000from its net income. The payment of
bersih Perusahaan. Realisasi pembayaran dividen tunai cash dividends in 2015 amounting to Rp74,987,567,670
pada tahun 2015 sebesar Rp74.987.567.670 dan dibayar was made on 26 May 2015.
pada tanggal 26 Mei 2015.

Informasi Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum
Use of Public Offering Proceeds
Pada tahun 2015, Perseroan menggunakan dana hasil In 2015, the Company used the public offering proceeds
penawaran umum sebesar Rp88,250 miliar, dimana amounted to Rp88,250 billion, of which the use is as
peruntukannya adalah sebagai berikut: follows:
• Modal kerja untuk proyek Ciputra World 1 sebesar • Working capital for Ciputra World 1 amounting to
Rp33,152 miliar Rp33.152 billion
• Modal kerja untuk proyek Parahyangan Residence • Working capital for the Parahyangan Residence
sebesar Rp24,420 miliar project amounting to Rp24.420 billion
• Modal kerja untuk proyek Tol Cikopo Palimanan • Working capital for the Cikopo Palimanan Toll Road
sebesar Rp30,678 miliar project amounting to Rp30.678 billion
Perseroan juga menggunakan dana dari hasil warrant The Company also used the proceeds from the warrant
sebesar Rp2,071 miliar. amounting to Rp2.071 billion.
Realisasi Pencapaian Target Tahun 2015 dan Target yang Ingin Dicapai Tahun 2016
Achievement of 2015 Targets and Targets to be Achieved in 2016
Target Pencapaian Kinerja Perseroan pada tahun 2015 The Company’s Target in 2015 was to obtain new
adalah mendapatkan kontrak baru sebesar 4,1 Triliun contractsamounting to Rp4.1 trillion and to earn
dan memperoleh pendapatan sebesar Rp3,65 Triliun. revenues of Rp3.65 trillion. The actual new contracts
Adapun realisasi pencapaian kontrak baru pada tahun acquired in 2015 was 74% or Rp3.024 trillion of the set
2015 adalah sebesar 74% atau Rp3,024 Triliun dari target target,with revenues achieving 99% of the target, or
yang telah ditetapkan dan pencapaian pendapatan Rp3.6 trillion.
sebesar 99% atau Rp3,6 Triliun dari target.
Perseroan menargetkan pada tahun 2016 mendapatkan The Company expects to obtain new contract amounting
kontrak baru sebesar Rp4,5 Triliun dan memperoleh to Rp4.5 trillion and record revenues of Rp4.1 trillion in
pendapatan sebesar Rp4,1 Triliun. 2016.
Informasi Material mengenai Investasi, Divestasi, Ekspansi, Akuisisi

dan Restrukturisasi Hutang Modal
Material Information about Investment, Divestment, Expansion, Acquisition and Debt/Capital Restructuring
Perseroan melakukan investasi pada Pengendalian The Company invests in Joint Control Entities, however
Bersama Entitas, namun Perseroan tidak melakukan the Company does not undertake any divestment,
aktivitas Divestasi, Ekspansi, Akuisisi restrukturisasi utang expansion, acquisition,or debt/capital restructuring in
dan modal pada tahun 2015 sehingga tidak ada informasi 2015.Thus there is no information regarding the purpose
terkait tujuan dan nilai transaksi yang dapat ditampilkan. and value of such transactions that can be presented.
Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan

atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi
Information on Material Transactions with Conflict of Interest or Transactions with Affiliation
Selama tahun 2015, Perseroan melakukan transaksi In 2015, the Company entered into transactions
dengan pihak berelasi sebagaimana diungkapkan dalam with related parties as disclosed in Note 37 to the
laporan keuangan konsolidasian pada catatan atas Consolidated Financial Statements.
laporan keuangan Nomor 37.

Perubahan Peraturan dan Dampaknya terhadap Kinerja Perusahaan
Regulatory Changes and Their Impact on the Company’s Performance
Selama tahun 2015, tidak ada perubahan peraturan yang In 2015, there was no change in the regulations issued by
dikeluarkan oleh regulator yang berdampak siginifikan the regulators that significantly affected the Company's
terhadap kinerja Perseroan. performance.
Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya terhadap Laporan Keuangan

Changes in Accounting Policies and Impact on Financial Report
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar The following are new standards, amendmentsof
dan interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh standards and interpretation of standard issued by
DSAK-IAI dan berlaku efektif untuk tahun buku yang DSAK - IAI and effectively applied for the period starting
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015, yaitu:: on or after 1 January 2015, as follows:
• PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan • PSAK No. 1 (Revised 2013) “Presentation ofFinancial
Keuangan” Statements”
• PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan • PSAK No. 4 (Revised 2013) “SeparateFinancial
Tersendiri” Statements”
• PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas • PSAK No. 15 (Revised 2013) “Investmentsin Associates
Asosiasi dan Ventura Bersama” and Joint Ventures”
• PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” • PSAK No. 24 (Revised 2013) “EmployeeBenefits”
• PSAK No. 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan” • PSAK No. 46 (Revised 2013) “IncomeTaxes”
• PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset” • PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairment of Assets”
• PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: • PSAK No. 50 (Revised 2014) “FinancialInstruments:
Penyajian” Presentation”
Pengakuan dan Pengukuran” Recognition and Measurement”
Pengungkapan” Disclosures”
• PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian” • PSAK No. 65 “Consolidated FinancialStatements”
• PSAK No. 66 “Pengaturan bersama” • PSAK No. 66 “Joint Arrangements”
• PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam • PSAK No. 67 “Disclosure of Interests inOther
Entitas Lain” Entities”
• PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” • PSAK No.68 “Fair Value Measurement”
• ISAK No. 26 (Revisi 2014) “Penilaian Kembali Derivatif • ISAK No. 26 “Reassessment of EmbeddedDerivatives”
Melekat”
Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar The following is the impact of the amendmentsin
akuntansi di atas yang relevan dan signifikan terhadap accounting standards that are relevant andsignificant to
laporan keuangan konsolidasian Grup: the consolidated financialstatements of the Group:
• PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan • PSAK No. 1 (Revised 2013) “Presentation ofFinancial
Keuangan”PSAK No. 1 (Revisi 2013) mengatur Statements”.
perubahan dalam format serta revisi judul laporan. PSAK No. 1 (Revised 2013) has introduced changes
Dampak signifikan dari perubahan dalam standar in the format and revision of the title of the report.
akuntansi ini terhadap Grup antara lain: The significant impact of changes of this accounting
- Perubahan nama laporan yang sebelumnya standard to the Group, among others, are:
adalah “Laporan Laba Rugi Komprehensif” - Change of report title which previously named
menjadi “Laporan Laba Rugi dan Penghasilan “Statement of Comprehensive Income”
Komprehensif Lain” become “Statement of Profit or Loss and Other
- Adanya persyaratan penyajian penghasilan Comprehensive Income”
komprehensif lain yang dikelompokkan menjadi - Requirement for the presentation of other
(a) pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba comprehensive income are grouped into (a) items
rugi; dan (b) pos-pos yang akan direklasifikasi ke that will not be reclassified to profit or loss; and (b)
laba rugi. items that will be reclassified to profit or loss
Standar ini berlaku retrospektif dan oleh karenanya This standard is applied retrospectively and certain
informasi pembanding tertentu telah disajikan kembali. comparative information have been restated,
accordingly.

• PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” • PSAK No. 24 (Revised 2013) “Employee Benefits”
PSAK ini mengubah beberapa ketentuan akuntansi This PSAK amending some accounting provisions
terkait program imbalan pasti. Perubahan utama related to defined benefit plans. The key amendments
mencakup penghapusan “pendekatan koridor”, include elimination of the “corridor approach”,
modifikasi akuntansi untuk pesangon dan modification of accounting for termination benefits
penyempurnaan ketentuan mengenai pengakuan, and improvement of the recognition, presentation
penyajian dan pengakuan untuk program imbalan and disclosure requirements for defined benefit
kerja imbalan pasti. plans.
Perubahan ketentuan yang berdampak pada laporan Amended provisions that impacting theGroup's
keuangan konsolidasian Grup antara lain sebagai consolidated financial statements are as follows:
berikut:
a. pengakuan keuntungan (kerugian) aktuaria a. the recognition of actuarial gains (losses) through
melalui penghasilan komprehensif lain; other comprehensive income;
b. semua biaya jasa lalu diakui sebagai beban b. all past service cost is recognized as
pada tanggal yang lebih awal antara ketika an expense at the earlier of the date when the
amandemen/kurtailmen program terjadi amendment/curtailment occurs or the date when
atau ketika entitas mengakui biaya terkait the entity recognizes related restructuring costs
restrukturisasi atau pesangon. Sehingga biaya or termination benefits. Therefore the unvested
jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat past service cost is no longer be deferred and
ditangguhkan dan diakui sepanjang periode recognized over the vesting period; and
vesting; dan
c. beban bunga dan imbal hasil aset program yang c. interest expense and returns on plan assets used
digunakan dalam PSAK No. 24 terdahulu diganti in the previous PSAK No. 24 is replaced by the
dengan konsep bunga neto, yang dihitung concept of net interest, which is calculated using
dengan menggunakan tingkat diskonto liabilitas a discount rate liabilities (assets) net defined
(aset) neto imbalan pasti yang ditentukan pada benefit as determined at the beginning of each
awal setiap periode pelaporan tahunan. annual reporting period.
Perubahan ini diterapkan secara retrospektif (kecuali This amendments have been applied retrospectively
perubahan nilai tercatat aset yang mencakup biaya (except for changes to the carrying value of assets
imbalan kerja dalam nilai tercatatnya) dan dampak that include employee benefit costs in the carrying
perubahan dari standar ini dijelaskan pada Catatan 22. amount) and the effect of the revised standard is
presented in Note 22.
• PSAK No. 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan” • PSAK No. 46 (Revised 2013) “Income Taxes”
PSAK No. 46 (Revisi 2014) ini memberikan penekanan This PSAK No. 46 (Revised 2013) emphasize on
pada pengukuran pajak tangguhan atas aset yang measurement of deferred tax on assets measured at
diukur dengan nilai wajar, dengan mengasumsikan fair value, assuming that the carrying amount of the
bahwa jumlah tercatat aset akan dipulihkan melalui assets will be recovered through sales. In addition,
penjualan. Selain itu, standar ini juga menghilangkan this standard also removes provision on final tax.
pengaturan tentang pajak final.
Grup telah mereklasifikasi penyajian beban pajak The Group has reclassified the presentation of final
penghasilan final dan informasi komparatif telah income tax expense and comparative information
disajikan kembali. has been restated accordingly.
Informasi Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai

Information on Derivatives and Hedging
Selama tahun 2015, Perseroan tidak melakukan transaksi In 2015 the Company did not engage in any derivative
derivatif. Manajemen telah menyetujui beberapa strategi transactions. The management has approved a number
untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan of strategies for the management of financial risk, in
tujuan Perseroan dan Entitas Anak dengan memaksimalkan line with the Company’s and its Subsidiaries’ objectives
penggunaan "lindung nilai alamiah" yang menguntungkan by optimizing the use of beneficial “natural hedging”
sebanyak mungkin off-setting alami antara penjualan dan through the sales and expenses as well as debts and
biaya dan utang dan piutang dalam mata uang yang sama. receivables in the same currency.

Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
"Perseroan terus melakukan

perbaikan dalam penerapan
Tata Kelola Perusahaan (GCG)
baik dari aspek infrastructure
maupun soft-structure GCG"
“The Company continues to improve its good
corporate governance (GCG) implementation,
in terms of both GCG infrastructure and
soft-structure”
tata kelola perusahaan

Corporate Governance
DASAR DAN PENERAPAN GCG SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

GCG Foundation and Implementation 82 Internal System Control 101
KOMITMEN IMPLEMENTASI GCG LAPORAN AUDIT INTERNAL
Commitment to Implement GCG 84 Internal Audit Report 102
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN AKUNTAN PERSEROAN
Corporate Governance Structure 84 Public Accounting Firm 104
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LAPORAN MANAJEMEN RISIKO
Corporate Secretary 85 Board of Directors 105
DEWAN KOMISARIS PERKARA PENTING YANG DIHADAPI
Board of Commisioner 89 Material Litigations 108
DIREKSI ETIKA PERUSAHAAN
Board of Directors 91 Corporate Ethics 109
KOMITE DEWAN KOMISARIS WHISTLEBLOWING SYSTEM
Board of Commissioners Committee 94 Whistleblowing System 110
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS PROGRAM PEMBERIAN OPSI PEMBELIAN
Board of Commissioners Secretary 99 SAHAM KEPADA KARYAWAN DAN/ATAU
MANAJEMEN (ESOP/MSOP)
SEKRETARIS PERUSAHAAN Employee or Management Stock Option
Corporate Secretary 99 Program (ESOP/MSOP) 111
AKSES DATA DAN INFORMASI
PERSEROAN
Data Access and Corporate Information 101

Pulman Hotel & BICC, Bandung

TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance (GCG)
"Perseroan terus mendorong peningkatan implementasi GCG dan

berupaya menciptakan nilai-nilai yang menjunjung tinggi integritas,
profesionalisme,dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku sejalan
dengan prinsip-prinsip GCG."
“The Company consistently encourages a strong GCG implementation and strives to foster values
that uphold integrity, professionalism, and compliance with regulations, all of which are in line with the
principles of GCG.”
Perseroan menyadari bahwa untuk dapat terus The Company realizes that in order to continue
meningkatkan kinerja Perseroan, perlu dilakukan improving the Company's performance, it is necessary
penyempurnaan tata kelola proses bisnis yang to strengthen the implementation of its business
dijalankan. Oleh karena itu, Perseroan terus melakukan governance. Therefore, it strives to develop Good
perbaikan dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance (GCG), both from the aspects
(GCG) baik dari aspek infrastructure maupun soft structure of GCG infrastructure and soft structure. Its ongoing
GCG. Penerapan GCG secara berkelanjutan di Perseroan implementation within the Company is reflected in the
salah satunya tercermin dalam bentukpengembangan development of GCG soft structure during 2015 through
softructure GCGdi tahun 2015 melalui penyusunan dan arrangement and refinement of Good Corporate
penyempurnaan Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Governance Guidelines, Code of Conduct, Board of
Pedoman Perilaku, Pedoman Kerja Dewan Komisaris Commissioners and Board of Directors Work Guidelines,
dan Direksi, Kebijakan Manajemen Risiko dan Kebijakan Risk Management Policy and Whistleblowing System. In
Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System).Sebagai order to comply with all GCG transparency aspects and
bentuk implementasi GCG pada aspek transparansi Financial Services Authority (OJK) No. 8/POJK.04/2015
dan untuk mematuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan on Public the Company Website, the Company also has
(OJK) Nomor 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten uploaded its GCG policies on its website.
atau Perusahaan Publik, maka Perseroan juga telah
mengunggah (upload) kebijakan-kebijakan GCG tersebut
di dalam website Perseroan.
Dasar dan Penerapan GCG

GCG Foundation and Implementation
a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang a. Law No. 1/1970 on Occupational Safety;
Keselamatan Kerja;
b. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar b. Law No. 8/1995 on Capital Markets;
Modal;
c. Undang-Undang Nomor8 Tahun 1999 tentang c. Law No. 8/1999 on Consumer Protection;
Perlindungan Konsumen;
d. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa d. Law No. 181999 on Construction Services;
Konstruksi;
e. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang e. Law No. 20/2001 on Corruption Eradication;
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
f. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang f. Law No. 13/2003 on Labor and Employment;
Ketenagakerjaan;
g. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang g. Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies;
Perseroan Terbatas;
h. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang h. Law No. 14/2008 on Public Information;
Keterbukaan Informasi Publik;

i. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang i. Government Regulation No. 28/2000 on Business
Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi (dan and Community Role in Construction Services (and
perubahannya dalam Peraturan Pemerintah Nomor its amendments under Government Regulation No.
92 Tahun 2010); 92/2010);
j. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 j. Government Regulation No. 29/2000 on Construction
tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (dan Services Implementation (and its amendments
perubahannya dalam Peraturan Pemerintah Nomor under Government Regulation No. 59/2010);
59 Tahun 2010);
k. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32 / k. OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 on Planning
POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan and Organization of Annual General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Shareholders of Public the Company;
Terbuka;
l. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/ l. OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Directors and Board of Commissioners in Public the
Emiten atau Perusahaan Publik; Company;
m. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/ m. OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 on Nomination
POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan and Remuneration Committee in Public the
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik; Company;
n. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/ n. OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 on Corporate
POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten Secretary in Public the Company;
atau Perusahaan Publik;
o. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-521/ o. Decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-521/
BL/2008 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan BL/2008 on Affiliated Transactions and Conflicts of
Kepentingan Transaksi Tertentu (Lampiran Interest in Certain Transactions (Annex Regulation
Peraturan Nomor IX.E.1); No. IX.E.1);
p. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-643/ p. Decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-643/
BL/2012 tentang Pembentukan dan Pedoman BL/2012 on Work Establishment and Guidelines of
Pelaksanaan Kerja Komite Audit (Lampiran Peraturan Audit Committee (Annex Regulation No. IX.I.5);
Nomor IX.I.5);
q. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-496/ q. Decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-496/
BL/2008 tentang Pembentukan dan Pedoman BL/2008 on Establishment and Guidelines of Internal
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (Lampiran Audit Charter (Annex Regulation No. IX.I.7);
Peraturan Nomor IX.I.7);
r. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-347/ r. Decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/
BL/2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan BL/2012 on Financial Statements Presentation of
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Public the Company (Annex Regulation No. VIII.G.7);
(Lampiran Peraturan Nomor VIII.G.7);
s. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor s. Decree of Board of Directors of Indonesia Stock
KEP-00001/BEI/01-2014 tentang Pedoman Mediator Exchange No. KEP-00001/BEI/01-2014 on Mediator
Remote Trading (Lampiran I Peraturan Nomor I-A); Remote Trading Guidelines (Annex Regulation I No. I-A);
t. OECD Principles of Corporate Governance Tahun t. Organization for Economic Co-Operation and
2004 oleh Organisation for Economic Co-Operation Development (OECD) Principles of Corporate
and Development; Governance in 2004;
u. Pedoman Umum Good Corporate Governance Tahun u. Good Corporate Governance Guidelines in 2006 by
2006 oleh Komite Nasional Kebijakan Governance; the National Committee of Governance Policy;
v. Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran v. Whistleblowing System Guidelines in 2008 by the
(Whistleblowing System) Tahun 2008 oleh Komite National Committee of Governance Policy;
Nasional Kebijakan Governance;
w. Pedoman Etika Bisnis Perusahaan Tahun 2010 oleh w. Corporate Business Code of Ethics in 2010 by the
Komite Nasional Kebijakan Governance; National Committee on Governance Policy;
x. Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia Tahun x. Roadmap of Good Corporate Governance in Indonesia
2014 oleh Otoritas Jasa Keuangan; in 2014 by Financial Services Authority (OJK);
y. Anggaran Dasar PT Nusa Raya Cipta Tbk; y. Articles of Association of PT Nusa Raya Cipta Tbk;
z. Peraturan PT Nusa Raya Cipta Tbk. z. The Company Regulation of PT Nusa Raya Cipta Tbk.

Komitmen Implementasi GCG
Commitment to Implement GCG
Perseroan terus mendorong peningkatan implementasi TheCompany continues to encourage the

GCG dan berupaya menciptakan nilai-nilai yang implementation of good corporate governance
menjunjung tinggi integritas, profesionalisme, and strives to create values that uphold integrity,
dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku professionalism and compliance with GCG regulations
sejalan dengan prinsip-prinsip GCG.Perseroan terus and its principles. The Company carries on optimizing
mengoptimalkan penerapan GCG melalui penguatan and supporting effective GCG enforcement through
infrastruktur dan penyesuaian sistem serta prosedur strengthened infrastructure, system adjustment and
(soft-structure) yang diperlukan untuk mendukung soft structure procedures.
pelaksanaan GCG yang semakin efektif.
Perseroan berkomitmen untuk menerapkan dan The Company is also committed to implementing
menjaga praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) and maintaining GCG practices and principles as
dengan menjadikan penerapan prinsip-prinsip GCG part of the Corporate Culture. The Company is also
sebagai bagian dari Budaya Perusahaan. Perseroan aware of its position as a public company, therefore
juga menyadari bahwa Perseroan adalah sebagai the Company continues to comply with applicable
perusahaan terbuka, oleh karenanya Perseroan regulations related to the Company's business, and
senantiasa mematuhi ketentuan perundang-undangan resorts to the best practices for the benefit of the
yang berlaku dan regulasi yang berkaitan dengan usaha Company's progress.
Perseroan serta praktik-pratik terbaik untuk kemajuan
Perseroan.
Dewan Komisaris dan Direksi berkomitmen untuk Board of Commissioners and Directors are committed to
menerapkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan sebagai implementing Good Corporate Governance Guidelines
dasar dan panduan dalam melaksanakan seluruh as basic guidance in carrying out all business activities
kegiatan usaha yang bersifat wajib dilaksanakan oleh required at all levels. Those commitments are outlined
seluruh insan Perseroan.Komitmen terebut dituangkan in Joint Statement of Board of Commissioners and
dalam Pernyataan Bersama Dewan Komisaris dan Directors of PT Nusa Raya Cipta Tbk.
Direksi PT Nusa Raya Cipta Tbk.
Struktur Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Structure
Struktur Tata Kelola Perusahaan PT Nusa Raya Cipta Corporate Governance Structure of PT Nusa Raya Cipta
(Tbk) terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (Tbk) consists of Annual General Meeting of Shareholders
(RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi serta dibantu (AGMS), Board of Commissioners and Board of Directors
oleh oleh organ pendukung lainnya seperti Komite and assisted by other supporting units, such as Committee
Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaandan Unit of Board of Commissioners, Corporate Secretary and
Audit Internal. Internal Audit Unit.
Dalam merancang struktur tata kelola Perusahaan, In proposing corporate governance structure, the
Perseroan memperhatikan ketentuan Undang Undang Company pays close attention to the provisions of Law
Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, No. 40/2007 on Limited Liability Companies by taking into
yaitu dengan memperhatikan adanya pemisahan account each separated function, duty and responsibility
fungsi, tugas dan tanggung jawab yang jelas antar organ between work units. Clear good governance structure
Perseroan. Kejelasan struktur tata kelola yang baik will ensure checks and balances to cooperate effectively
akan memastikan mekanisme check and balance dapat in achieving its goals and objectives.
bekerja secara efektif dalam mencapai sasaran dan
tujuan Perusahaan.

Rapat Umum Pemegang Saham
Annual General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) has an
wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan authority which is not granted to Board of Directors and
Komisaris. RUPS memiliki wewenang untuk mengangkat Board of Commissioners. AGMS is also able to appoint
dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan and dismiss members of Board of Commissioners
Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, and Board of Directors, evaluate their performance,
mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, memberikan ratify amendments, approve annual report, set profit
persetujuan atas laporan tahunan, menetapkan alokasi allocations, appoint public accountants as well as
penggunaan laba dan menunjuk akuntan publik serta set the amount and type of compensation Board of
menetapkan jumlah dan jenis kompensasi Dewan Commissioners and Directors will receive and so on,
Komisaris dan Direksi serta lainnya sesuai dengan according to the Company regulations and Articles of
ketentuan peraturan dan Anggaran Dasar Perusahaan. Association.
Penyelenggaraan RUPS dilaksanakan dengan berdasarkan Annual General Meeting of Shareholders is held according
Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang- to the Articles of Association and legislation in force in
undangan yang berlaku sesuai sesuai dengan prinsip- accordance with GCG principles. The Company only held
prinsip good corporate governance. Selama tahun 2015, 1 (one) Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
Perseroan hanya melakukan 1 (satu) kali Rapat Umum in 2015 and there was no Extraordinary General Meeting
Pemegang Saham, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham of Shareholders (EGMS).
Tahunan (RUPST) dan tidak ada Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB).
RUPS TAHUNAN Annual General Meeting of Shareholders

Tanggal: 28 April 2015 Date: 28 April 2015
Berdasarkan Risalah RUPS Nomor : 95 yang dibuat Based on Minutes of AGMS No. 95 witnessed by Kumala
dihadapan Kumala Tjahjani Widodo, Sarjana Hukum, Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn, a Notary in Jakarta
Magister Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di
Jakarta
AGENDA & HASIL KEPUTUSAN Agenda & Decision Results

Agenda: Agenda
1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan, 1. Approval of the Company's Annual Report, including
termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Supervisory Report of Board of Commissioners
Komisaris Perseroan dan persetujuan dan and ratification of Financial Statement for financial
pengesahan Laporan Keuangan Perseroan year ended on 31 December 2014, audited by
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Independent Public Accountant providing proper
Desember 2014 yang telah diaudit oleh Akuntan release and discharging full responsibility to Board
Publik Independen serta memberikan pelunasan of Directors and Board of Commissioners to manage
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya and supervise actions for financial year ended on 31
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas December 2014 (acquit et de charge).
tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka
lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014 (acquit et de charge).
2. Persetujuan atas rencana penggunaan laba bersih 2. Approval of net profit plan for financial year ended
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada on 31 December 2014.
tanggal 31 Desember 2014.
3. Pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris 3. Appointment of Board of Directors and Board of
Perseroan dan Penetapan honorarium bagi anggota Commissioners Members and their Honorarium
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun Policy for financial year 2015
buku 2015

4. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik Independen 4. Appointment of Independent Public Accounting
untuk melakukan audit atas buku-buku Perseroan Firm to audit the Company statements ended on
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 December 2015 and grant authority to Board of
pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan Directors in determining the honorarium amount
untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik of Independent Public Accountant and other
Independen tersebut serta persyaratan lain requirements.
penunjukannya.
5.`
Persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar 5. Approval of amendment in Articles of Association,
Perseroan,antara lain perubahan atas Anggaran namely to adjust Decision of Chairman of Capital
Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian Market Supervisory Agency and Financial Institution
terhadap Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar No. Kep-179/BL/2008 on Articles of Association
Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-179/BL/2008 Principles of Public Offering of Equity Securities
tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan and Public Companies, Financial Services Authority
yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Regulation (POJK) No. 32/POJK.04/2014 on Planning
Ekuitas dan Perusahaan Publik, Peraturan Otoritas and Organizing Annual General Meeting of
Jasa Keuangan (“POJK”) No. 32/POJK.04/2014 tentang Shareholders of Public the Company and POJK No.
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan POJK Commissioners within Public the Company.
No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Hasil Keputusan Resolution:

Agenda 1 Agenda 1
Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan, termasuk Approval of Annual Report, including Supervisory
Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan Report of Board of Commissioners and ratification
dan persetujuan dan pengesahan Laporan Keuangan of Financial Statements for financial year ended on
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 December 2014, audited by Independent Public
31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Akuntan Accountant Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto, as
Publik Independen Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto, contained in the Report No.: R/186.AGA/dwd.1/2015
sebagaimana dimuat dalam Laporannya Nomor:R/186. dated 23 March 2015 with unqualified opinion; as well
AGA/dwd.1/2015 Tanggal 23 Maret 2015 dengan pendapat as providing release and discharge full responsibility
wajar tanpa pengecualian; serta memberikan pelunasan to Board of Directors and Board of Commissioners
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada to manage and supervise actions for financial year
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan ended on 31 December 2014 (acquit et de charge),
pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam as long as those actions are reflected on financial
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 statements. the financial statements of the Company
(acquit et de charge), sejauh tindakan-tindakan tersebut for the year ended 31 December 2014.
tercermin dalam laporan keuangan Perseroan untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
Agenda 2 Agenda 2
1. Persetujuan penggunaan laba bersih Perseroan 1. Approval of net profit expenditure for financial
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 year ended on 31 December 2014. It amounted
Desember 2014. Sebesar Rp.277.871.812.217,- (dua to Rp277,871,812,217 (two hundred and seventy-
ratus tujuh puluh tujuh milyar delapan ratus tujuh seven billion, eight hundred and seventy-one million
puluh satu jutadelapan ratus dua belas ribu dua eight hundred twelve thousand two hundred and
ratus tujuh belas rupiah) dengan perincian sebagai seventeen Rupiahs) with the following details:
berikut:
• Untuk dana cadangan sebagaimana dimaksud • Reserve fund refers to Article 70 paragraph 1
dalam pasal 70 ayat 1 Undang-undang Nomor of Law No. 40/2007 regarding Limited Liability
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Companies. It set aside 1.79% of its net profit or
Perseroan menyisihkan 1,79% dari laba bersih Rp5,000,000,000 (five billion Rupiahs).
atau sebesar RP. 5.000.000.000, (Lima Milyar
Rupiah).

• Sebesar RP.75.000.000.000,- (Tujuh Puluh Lima • An amount of Rp75,000,000,000 (Seventy Five
Milyar Rupiah)dibagikan sebagai dividen tunai Billion Rupiahs) was distributed as cash dividend
yang akan dibayarkan kepada Pemegang Saham to be paid to Shareholders whose names are
yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang registered in the Share Register as of 8 May 2015
Saham PerseroanPada Tanggal 8 Mei 2015, Pukul at 16.00 pm.
16.00 WIB.
• Sisa laba bersih tahun 2014 adalah sebesar • The remaining net profit in 2014 amounted to
Rp.197.871.812.217,- (Seratus Sembilan puluh Rp197,871,812,217 (One hundred ninety-seven
tujuh milyar delapan ratus tujuh puluh satu billion, eight hundred and seventy-one million
juta delapan ratus dua belas ribudua ratus eight hundred twelve thousand two hundred
tujuh belas rupiah) dibukukan sebagai laba and seventeen Rupiahs) was recorded as
ditahan Perseroan yang belum ditentukan unappropriated retained earnings.
penggunaannya.
2. Memberikan wewenang kepada Direksi untuk 2. To authorize Directors to distribute dividend and
melaksanakan pembagian dividen tersebut dan undertake all necessary actions. Dividend will be
untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan. subject to tax provision, Indonesian stocks and other
Pembayaran dividen akan dilakukan dengan prevailing capital market conditions.
memperhatikan ketentuan pajak, ketentuan Bursa
Indonesia dan ketentuan pasar modal lainnya yang
berlaku.
Agenda 3 Agenda 3
• Menerima penetapan dan pengangkatan anggota • Designated and appointed new members of Board of
Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang baru Directors and Board of Commissioners for the term
untuk masa jabatan berikutnya terhitung sejak ending at the closing of Annual General Meeting
ditutupnya rapat sampai dengan ditutupnya RUPS 2017 (to be held in 2018). New member composition
tahunan untuk tahun buku 2017 yang akan diadakan is as follows:
pada tahun 2018,dengan susunan sebagai berikut :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Johannes Suriadjaja
President Commissioner
Wakil Komisaris Utama
Ir. Royanto Rizal
Vice President Commissioner
Komisaris Independen
Hamadi Widjaja
Independent Commissioner
Komisaris Independen
IR. Hendro Santoso
Independent Commissioner
Direksi
Direktur Utama
IR. Hadi Winarto Christanto
President Director
Wakil Direktur Utama
Ir. Eddy Purwana wikanta
Vice President Director
Direktur
David Suryadhi
Director
Direktur
ir.Setiadi Djajasaputra
Director
Direktur Tidak Terafiliasi
Ir. Firman.A.Lubis
Unaffiliatied Director
Direktur
Hudaya Arryanto Sumadhija
Director

• Menyetujui penetapan jumlah honorarium seluruh • Approved the honorarium amount of Board of
Anggota Dewan Komisaris Perseroan sejumlah Commissioners members amounting to Rp150,000,000
Rp.150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah) per (one hundred and fifty million Rupiahs) per month
bulan sebelum dipotong pajak penghasilan dan before tax deduction and one-month Eid Mubarak
satu Bulan Tunjangan Hari Raya, dengan selalu allowance according to employment and taxation
memperhatikan perkembangan ketentuan di bidang regulations that are valid starting from the closing
ketenagakerjaan dan perpajakan, yang berlaku of this Meeting up to the closing of the next Annual
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan General Meeting of Shareholders that will be held in
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2016.
Perseroan berikutnya yang akan diselenggarakan pada
Tahun 2016.
• Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada .• Agreed to provide authority to President Commissioner
Presiden Komisaris Perseroan untuk menentukan cara in determining divisions as well as honorarium amount
pembagian serta jumlah Honorarium bagi masing- for each member of Board of Commissioners, which
masing anggota Dewan Komisaris Perseroan, yang will be decided in BOC meeting.
akan diputuskan dalam Rapat Dewan Komisaris.
• Menyetujui untuk melimpahkan wewenangnya kepada • Agreed to delegate authority to Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan dalam hal menetapkan in determining the amount of salary, allowances
jumlah Gaji, Tunjangan dan Fasilitas lainnya Bagi and other facilities for existing members of Board of
anggota Direksi Perseroan yang berlaku sampai Directors for the term ending at the closing of Annual
dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders 2016.
Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada
Tahun 2016.
Agenda 4 Agenda 4
Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untukmemilih Provided authority to Board of Directors to select and
dan menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen untuk appoint Independent Public Accountant in order to audit
mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku the Company's financial statements for financial year
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 , dengan ended on 31 December 2015, provided that relevant Public
ketentuan bahwa Akuntan Publik tersebut tercatat di Accountant is registered in Financial Services Authority (OJK)
Otoritas Jasa Keuangan, serta memberikan wewenang and provided authority to BOD to determine the amount of
kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium and other applicable regulation.
honorarium dan persyaratan lain Penunjukannya sesuai
ketentuan yang berlaku.
Agenda 5 Agenda 5
1. Menyetujui perubahan dan/atau penyesuaiaan 1. Approved amendments on Articles of Association
Anggaran Dasar Perseroan dengan Peraturan Otoritas according to OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014
Jasa Keuangan Nomor 32 /POJK.04/2014 tanggal 8 dated 8 December 2014 on Planning and Organizing
Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Annual General Meeting of Shareholders of Public the
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Company, as well as approved OJK Regulation No. 33/
danPeraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/ POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on Board of
POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi Directors and Board of Commissioners of Public the
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik Company
2. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan 2. Agreed to provide Board of Directors with the right
dengan hak substitusi untuk menyatakan perubahan of substitution to declare amendments of Articles of
dan/atau penyesuaian anggaran dasar tersebut ke Association to the Notary Deed and subsequently
Akta Notaris dan selanjutnya mengajukan persetujuan applied for approval, report and notification to
dan pelaporan serta pemberitahuan kepada Menteri Indonesian Minister of Justice and Human Rights and/
Hukum dan hak asasi manusia Republik Indonesia dan/ or other applicable legal authorities.
atau instansi yang berwenang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Menyetujui untuk memberi kuasa dan wewenang 3. Agreed to provide authority to Board of Directors in
kepada Direksi Perseroan untuk melakukan perubahan order to amend and/or improve the provisions to

dan/atau perbaikan terhadap ketentuan anggaran Articles of Association according to applicable legal
dasar Perseroan, sebagaimana dalam hal terdapat authorities in the event of any change or improvement
perubahan dan/atau perbaikan ketentuan-ketentuan to the regulations issued by the authorities that regulate
yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang terkait public companies.
dengan perusahaan publik.
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang Board of Commissioners (BOC) is responsible for Annual
bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang General Meeting of Shareholders (AGMS) and assigned to
Saham (RUPS) dan memiliki tugas untuk melakukan supervise Board of Directors in operating the Company
pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan as well as providing advices to Board of Directors. BOC
perusahaan serta memberikan nasihat kepada Direksi. also ensures the implementation of good corporate
Dewan Komisaris juga bertugas untuk memastikan governance (GCG) principles in each business activity.
terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip tata
kelola perusahaan (GCG) dalam setiap kegiatan usaha
Perseroan.
Dewan Komisaris merupakan majelis dan setiap anggota Board of Commissioners is an assembly and each
Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, member will not be able to stand alone. Instead, it is
melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. under communal decision of Board of Commissioners.
Susunan Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Komisaris terdiri dari 4 (empat) orang anggota Board of Commissioners consists of four (4)
Dewan Komisaris dimana salah satunya merupakan Commissioners in which one of them is President
Komisaris Utama. Susunan Dewan Komisaris hingga Commissioner. Structure of Board of Commissioners
akhir Desember 2015 sebagai berikut: until the end of December 2015 was as follows:
Tanggal
Nama JABATAN DASAR PENGANGKATAN Pengukuhan
Name POSITION REASON OF APPOINTMENT Kembali
Inauguration Date
Johannes Suriadjaja Komisaris Utama Akta Pernyataan KeputusanRapat Umum RUPST
President Commissioner Pemegang Saham No. 53 tanggal 24 2010 28 April 2015
Deed of Annual General Meeting of Shareholders
AGMS 28 April 2015
No. 53 dated 24 April 2010
Ir. Royanto Rizal Wakil Komisaris Utama Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum RUPST
Vice President Pemegang Saham No. 10 tanggal 2 Juli 1998 28 April 2015
Commissioner Deed of Annual General Meeting of Shareholders
AGMS 28 April 2015
No. 10 dated 2 July 1998
Hamadi Widjaja Komisaris Independen Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum RUPST
Independent Pemegang Saham No. 97 tanggal 30 Januari 2013 28 April 2015
AGMS 28 April 2015
No. 97 dated 30 January 2013
IR. Hendro Santoso Komisaris Independen Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum RUPST
Independent Pemegang Saham No. 68 tanggal 25April 2014 28 April 2015
AGMS 28 April 2015
Masa Jabatan Direksi Berakhir Sampai Dengan Ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk Tahun Buku 2017 yang Akan Diadakan Pada Tahun 2018.
The period of Board of Directors Ends at the closing of Annual General Meeting 2017 which Will Be Conducted in 2018.
Komisaris Independen Independent Commissioner

Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Independent Commissioner is a member of Board
Komisaris yang tidak terafiliasi dengan Direksi, anggota of Commissioners who is not affiliated with Board of
Dewan Komisaris lainnya, dan Pemegang Saham Pengendali, Directors, other member of Board of Commissioners,
serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya Controlling Shareholders and free of business or
yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk other relationships which could affect its ability to act
bertindak independen. independently.

Komposisi Dewan Komisaris terdapat 2 (dua) orang Board of Commissioners has 2 (two) Independent
Komisaris Independen atau sebanyak 50% dari jumlah Commissioners or 50% of the total members. BOC
seluruh anggota Dewan Komisaris. Komposisi Dewan structure is established according to OJK Regulation
Komisaris telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa No. 33/POJK.04/2014 on Boards of Directors and
Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Commissioners of Public the Company. It requires public
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yang companies to have independent commissioners with at
mewajibkan perusahaan publik memiliki Komisaris least 30% (thirty percent) of the total number of BOC.
Independen yang jumlahnya paling kurang 30% (tiga puluh
persen) dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.
Program Orientasi bagi Anggota Dewan Komisaris Baru New Board Member Orientation Program
Program orientasi diadakan bagi anggota Dewan Komisaris An orientation program aims to enable new members in
baru, agar yang bersangkutan dapat menjalankan tugas performing their duties and responsibilities well.
dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan Komisaris
dengan sebaik-baiknya.
Program orientasi meliputi: New Board member orientation program includes:

- Pengetahuan mengenai Perseroan, antara lain visi, - Knowledge about the Company, including its
misi, strategi dan rencana jangka menengah dan jangka vision, mission, strategy, medium-term and long-
panjang, kinerja operasional dan keuangan. term programs as well as operational and financial
performance.
- Pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab - Understanding their duties and responsibilities
sebagai anggota Dewan Komisaris, batas wewenang, as a new Board member, authority limitations,
hubungan dengan Direksi, aturan-aturan/ketentuan- relationship with Board of Directors, provisions and
ketentuan, dan lain-lain. other applicable regulations.
Program Pelatihan dan Pengembangan Board of Commissioner Training & Development

Dewan Komisaris Program
Program Pelatihan merupakan salah satu program BOC training program is one of the most important
penting agar anggota Dewan Komisaris dapat selalu programs for its members as they can keep themselves
memperbaharui informasi tentang perkembangan terkini updated with the latest information about the
kegiatan usaha Perseroan dan pengetahuan-pengetahuan Company's business development activities and other
lain terkait dengan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. related knowledge.
Sepanjang tahun 2015, program pelatihan dan Throughout 2015 there were several BOC training
pengembangan yang telah diikuti oleh Dewan Komisaris and development programs, such as seminars and
antara lain dengan mengikuti seminar, lokakarya baik di workshops both in their home country or abroad.
dalam maupun luar negeri.
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities

Dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian In supervising and providing suggestions on corporate
nasihat atas pengelolaan perusahaan yang dilakukan oleh management conducted by Board of Directors, each
Direksi, setiap anggota Dewan Komisaris wajib menjalankan member of Board of Commissioners should perform
dengan itikad baik, memegang teguh prinsip kehati-hatian responsibly and uphold prudent principles. BOC must
(prudent) dan bertanggung jawab. Dewan Komisaris prioritize the Company over a particular party or group's
wajib mendahulukan kepentingan Perseroan dan bukan interests.
kepentingan pihak atau golongan tertentu.
Pengawasan dan pemberian nasihat dilaksanakan Dewan BOC is responsible to supervise and provide suggestions,
Komisaris dalam bentuk pemberian pendapat, saran, i.e. giving opinions, advices and taking actions without
dan juga tindakan, tanpa melakukan intervensi terhadap intervening the Company's operating activities that are
kegiatan operasional Perseroan yang menjadi tanggung the responsibility of the Board of Directors.
jawab Direksi.

Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting Agendas
Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat tahunan dan Board of Commissioners held quarterly and yearly
triwulanan bersama dengan Direksi. Selama tahun 2015, meetings with Board of Directors. During 2015, BOC held
Dewan Komisaris melakukan rapat sebanyak 6 (enam) 6 (six) meetings with the number of attendees as follows:
kali dengan jumlah kehadiran anggota Dewan Komisaris
sebagai berikut:
Komisaris Jumlah rapat Jumlah Kehadiran Persentase Kehadiran

Commissioner Total meeting Total Attendance Rate of Attendance
Johannes Suriadjaja 6 6 100%

Ir. Royanto Rizal 6 6 100%
Hamadi Widjaja 6 6 100%
Ir. Hendro Santoso 6 6 100%
Direksi
Board of Directors
Direksi adalah organ perusahaan yang bertugas dan BOD is responsible to manage the Company according to
bertanggung jawab penuh untuk mengurus Perseroan its main purposes and objectives as stated in the Articles
sesuai dengan kepentingan dan tujuan Perseroan of Association. Board of Directors also represents the
sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar.Direksi Company both in and out of the court.
adalah pihak yang dapat mewakili Perseroan baik di dalam
maupun di luar pengadilan.
Struktur dan Keanggotaan Direksi terdiri dari enam anggota: Board of Directors consists of six members: one (1)
1 (satu) Direktur Utama, 1 (satu) Wakil Direktur Utama dan 4 President Director, 1 (one) Vice President Director and
(empat) orang Direktur (salah satunya adalah Direktur Tidak four (4) Directors (one of whom is a Non-Affiliated
Terafiliasi merangkap sebagai Sekretaris Perusahaan). Director also serving as Corporate Secretary).
Susunan Direksi hingga akhir Desember 2015 adalah Structure of Board of Directors until the end of December
sebagai berikut: 2015 was as follows:
Tanggal
Nama JABATAN DASAR PENGANGKATAN Pengukuhan
Kembali
Ir. Hadi Winarto Direktur Utama Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum RUPST
Christanto President Director Pemegang Saham No. 97 tanggal 30 Januari 2013 28 April 2015
Ir. Eddy Purwana Wakil Direktur Utama Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum RUPST
Wikanta Vice President Director Pemegang Saham No. 97 tanggal 30 Januari 2013 28 April 2015
David Suryadhi Direktur Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum RUPST
Director Pemegang Saham No. 11 tanggal 4 Desember 28 April 2015
2010
No. 11 dated 4 December 2010
Ir. Setiadi Direktur Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum RUPST
Djajasaputra Director Pemegang Saham No. 29 tanggal 18 Mei 2001 28 April 2015
No. 29 dated 18 May 2001
Ir. Firman A. Lubis Direktur Tidak Terafiliasi Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum RUPST
Non-Affiliated Director Pemegang Saham No. 29 tanggal 18 Mei 2001 28 April 2015
No. 29 dated 18 May 2001
Hudaya Arryanto Direktur Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum RUPST
Sumadhija Director Pemegang Saham No. 68 tanggal 25 April 2014 28 April 2015
Masa Jabatan Direksi Berakhir Sampai Dengan Ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk Tahun Buku 2017 yang Akan
Diadakan Pada Tahun 2018.
The period of Board of Directors ends at the closing of Annual General Meeting 2017 which will be conducted in 2018.

Direksi bertanggung jawab dalam memimpin, mengurus Directors are responsible to lead, manage and
dan mengendalikan kegiatan bisnis Perseroan agar sesuai control the entire business activities to comply
dengan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha with the Company objectives and continuously try
meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan. Direksi to improve its work efficiency and effectiveness.
bertanggung jawab menunjukkan itikad baik untuk Board of Directors is also responsible in realizing
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan good corporate governance and corporate social
tujuan Perseroan, serta memastikan agar Perseroan responsibility based on Stakeholders' concerns,
melaksanakan tanggung jawab sosialnya dengan rules and other applicable laws. In performing their
memperhatikan kepentingan berbagai pemangku duties, Directors will act independently to ensure no
kepentingan sesuai peraturan dan undang-undang yang intervention and pressure in any decision-making
berlaku. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bersikap from other parties.
independen yaitu dengan memastikan tidak ada campur
tangan pihak lain dalam pengurusan Perseroan serta
memastikan tidak ada tekanan dalam setiap pengambilan
keputusan.
Pelaksanaan Rapat Direksi Implementation of Board Meetings

Direksi mengadakan rapat setiap bulan yang dipimpin oleh Board of Directors will carry out monthly meeting led by
Direktur Utama.Selain itu, Direksi dapat mengadakan rapat the President Director. Moreover, BOD may also hold
tambahan bila dipandang perlu sesuai permintaan dari additional meetings when deemed necessary at the
salah satu atau lebih anggota Direksi. request of one or more members of Board of Directors.
Selama tahun 2015 Direksi telah melakukan rapat sebanyak Board of Directors has conducted a total of 12 (twelve)
12 (dua belas) kali dan semua pertemuan memenuhi meetings in 2015 and satisfied quorum requirements
persyaratan kuorum, dengan jumlah kehadiran Direksi with total attendance as follows:
sebagai berikut:
Komisaris Jumlah rapat Jumlah Kehadiran Persentase Kehadiran

Commissioner Total meeting Total Attendance Rate of Attendance
Ir. Hadi Winarto Christanto 12 12 100%
Ir. Eddy Purwana Wikanta 12 12 100%
David Suryadhi 12 12 100%
Ir. Setiadi Djajasaputra 12 12 100%
Ir. Firman A. Lubis 12 12 100%
Hudaya Arryanto Sumadhija 12 12 100%
Program Pengembangan Anggota Direksi Director Development Program

Peningkatan kapabilitas dinilai penting agar Direksi Enhancing capabilities is considered essential that
dapat selalu memperbaharui informasi tentang Directors may obtain updated and necessary information
perkembangan terkini dari core business Perseroan about the latest core business developments, anticipate
serta mengantisipasi masalah yang timbul dikemudian problems that may arise in the future and keep the
hari bagi keberlangsungan dan kemajuan Perseroan. Company moving forward.
Ketentuan terkait program pengembangan anggota Relevant provisions on development program has been
Direksi telah diatur dalam Board Manual Perseroan set under Board Manual, among others are:
antara lain:
- Program pengembangan dilaksanakan dalam rangka - Development programs are implemented in order to
meningkatkan efektivitas kerja Direksi; improve work performance and effectiveness;
- Rencana untuk melaksanakan program - Development programs should be included in the

pengembangan harus dimasukkan dalam rencana Company's work and budget plan;
kerja dan anggaran Perseroan;

- Setiap anggota Direksi yang mengikuti program - Each BOD member that receives development
pengembangan seperti seminar dan/atau pelatihan program (i.e. seminars and/or training) need to share
agar berbagi informasi dan pengetahuan (knowledge information and knowledge to other members;
sharing) kepada anggota Direksi lainnya;
- Anggota Direksi yang bersangkutan bertanggung - Each BOD member is responsible to submit
jawab untuk membuat laporan tentang pelaksanaan development program report to Board of Directors.
program pengembangan tersebut dan disampaikan
kepada Direksi.
Sepanjang tahun 2015, program pengembangan Development programs throughout 2015 include
anggota Direksi antara lain mengikuti seminar, loka seminars and workshops in various places were as
karya di beberapa tempat, sebagai berikut: follows:
Training/Seminar Internal
Tanggal / Date Tema / Theme Nara Sumber / Interviewee(s) Peserta / Participant(s)

23-Mar-15 Best Practice Sharing Teddy P. Rachmat ( Triputra Direksi / Board of Directors
Group)
12-Nop-15 Executive Leaders Gathering Julian Foe (QQ) Direksi / Board of Directors
Training/Seminar Internal
Tanggal/Date Tema / Theme Penyelenggara / Organizer (s) Peserta / Participant(s)
12-Mar-15 Indonesia HR Director Summit 2015 Inti Pesan Ir. Eddy P. Wikanta
Peniliaan Kinerja anggota Direksi Performance Assessment

Kinerja Anggota Direksi dievaluasi secara berkala minimal Performance of each Director is evaluated regularly by the
setahun sekali berdasarkan kriteria evaluasi kinerja (Key Shareholders at Annual General Meeting of Shareholders
Performance indicator) oleh Pemegang Saham dalam at least once a year based on Key Performance Indicator.
RUPS. Hasil evaluasi kinerja Anggota Direksiakan digunakan Results of BOD performance evaluation will be used
untuk memberikan remunerasi dan insentif serta sebagai to provide remuneration and incentives as well as to
salah satu indikator dalam pengangkatan kembali dan determine re-appointment or dismissal.
pemberhentian Anggota Direksi yang bersangkutan.
Prosedur & Dasar Penetapan Remunerasi Dewan Procedure of Remuneration for Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi and Board of Directors
Ketentuan dan penetapan mengenai besarnya gaji atau Provisions and determination of salary, remuneration
remunerasi dan/atau tunjangan bagi Dewan Komisaris and/or benefit amount for Board of Commissioners is set
ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). by the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS).
Sedangkan gaji, uang jasa, dan/atau tunjangan anggota AGMS determines and is able to delegate to Board
Direksi ditentukan oleh RUPS dan wewenang tersebut of Commissioners to determine salaries, fees, and/or
oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. allowances Directors will receive. Remuneration procedures
Prosedur dan mekanisme penetapan remunerasi Dewan and mechanisms for Board of Commissioners and Board
Komisaris dan Direksi dilakukan melalui kajian yaitu of Directors are carried out by considering fairness and
dengan mempertimbangkan kewajaran, pencapaian equality, performance achievement, good governance,
kinerja, tingkat kesehatan Perseroan, kemampuan financial capability, increase in duties and responsibilities
keuangan, meningkatnya tugas dan tanggung jawab dan and daily necessities as well as other relevant factors.
mempertimbangkan peningkatan kebutuhan hidup serta
faktor-faktor lain yang relevan.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Procedure of Remuneration for Board of
Commissioners and Board of Directors
Gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Direksi dan The amount of salaries and benefits received by Board
Dewan Komisaris Perseroan masing- masing untuk of Directors and Board of Commissioners for the year
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 31 ended on 31 December 2015, 31 December 2014 and 31
Desember 2014, dan 31 Desember 2013 adalah sebesar: December 2013, respectively amounted to:
2015 2014 2013
Gaji, Tunjangan Direksi 10.624.784.300 9.682.414.300 8.378.500.000

Gaji, Tunjangan Komisaris 1.950.000.000 1.225.700.000 447.122.000
Komite Dewan Komisaris

Board of Commissioners Committee
Komite Audit Audit Committee

Dewan Komisaris memiliki Komite Audit yang dibentuk BOC has established an Audit Committee in order to
dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas support effective implementation and responsibilities.
dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Komite Audit Audit Committee was established by Decree of Board
dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris of Commissioners dated 9 September 2013 and
yang ditandatangani pada tanggal 9 September 2013 dan Audit Committee has direct responsibility to Board of
bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Commissioners.
Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris Audit Committee assists Board of Commissioners to oversee
mengawasi kinerja Direksi dalam mengelola Perseroan, BOD performance in managing the Company, ensuring
memastikan agar setiap langkah pengelolaan yang that every step taken by management complies with good
ditempuh sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola corporate governance (GCG) principles. Audit Committee
perusahaan yang baik.Komite Audit membantu Dewan also assists Board of Commissioners to give professional
Komisaris dengan memberikan pendapat profesional opinions on BOD reports and identify matters that require
atas laporan Direksi serta mengidentifikasi hal-hal yang immediate attention of BOC. Thus, Audit Committee gains
membutuhkan perhatian segera dari Dewan Komisaris. full access to internal audit and other reports when needed.
Untuk itu, Komite Audit memiliki akses penuh ke laporan
audit internal dan laporan lainnya bila diperlukan.
Komite Audit memiliki Pedoman Kerja Komite Audit Audit Committee follows its Guidelines signed on 9
yang ditandatangani pada tanggal 9 September 2013 September 2013 and published on the Company's
dan dipublikasikan pada website Perseroan (www. website (www.nusarayacipta.com). Work Guidelines
nusarayacipta.com). Pedoman Kerja tersebut mencakup include member structure, requirements, duties and
struktur keanggotaan, persyaratan keanggotaan, serta responsibilities, which are subsequently used as a guideline
tugas dan tanggung jawab Komite Audit yang digunakan in the implementation of the Audit Committee's duties.
sebagai panduan pelaksanaan tugas Komite Audit.
Susunan Komite Audit Audit Committee Structure

Susunan Komite Audit hingga 31 Desember 2015 adalah Structure of the Audit Committee until 31 December 2015
sebagai berikut: are as follows:
Ketua Komite Audit

Hamadi Widjaja
Audit Committee Chairman
Anggota
Kardinal Karim
Member
Anggota
Irwan Setia
Member
Anggota
Mamat Ma'mun*
Member
*) Menggantikan Irwan Setia sejak tanggal 1 September 2015 yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 002/Dekom-NRC/IX/2015
*) Replacing Irwan Setia since 1 September 2015, stipulated by Decree of Board of Commissioners No. 002/Dekom-NRC/IX/2015

Independensi Komite Audit Independent Audit Committee
Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen Audit Committee is chaired by an Independent
dan memiliki anggota yang berasal dari pihak di luar Commissioner and has members from independent parties
Perseroan dan bersifat independen yaitu tidak terkait outside the Company, or not associated with the Company.
dengan Perseroan, bukan merupakan orang dalam It is not a member of the Company, nor providing audit,
perusahaan, orang yang memberikan jasa audit, hukum, legal, appraisal, assurance or other consulting services
penilai, assurance, ataupun jasa konsultasi lainnya kepada for the Company. Audit Committee also does not include
Perseroan, dan bukan merupakan orang yang bekerja di people who have worked within the Company for at least
Perseroan untuk setidaknya enam bulan sebelum diangkat six months before being appointed as a member.
sebagai anggota Komite Audit.

Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab antara Audit Committee has duties and responsibilities as follows:
lain:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang 1. Reviewing financial information published by the
akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau Company to public and/or other authorities i.e. financial
pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, statements, projections and other financial information
dan laporan lainnya yang terkait dengan informasi statements.
keuangan Perseroan.
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap 2. Reviewing conformity with the laws and adherence to
peraturan perundang-undangan yang berhubungan regulations.
dengan kegiatan Perseroan.
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi 3. Providing independent opinion in the event of
perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan disagreements between management and accountant
atas jasa yang diberikannya. related to the provided services.
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 4. Providing recommendations to Board of Commissioners
mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada on the appointment of accountants based on their
independensi, ruang lingkup penugasan, dan biaya. independence, scopes of assignment and cost.
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan 5. Reviewing audit submitted by Internal Auditor and
oleh Auditor Internal dan mengawasi pelaksanaan supervising follow-up actions by the Board of Directors
tindak lanjut oleh Direksi atas temuan Auditor Internal. on findings provided.
6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan 6. Reviewing risk management activities performed
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika by Board of Directors, if the Company has no risk
Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di monitoring function department under Board of
bawah Dewan Komisaris. Commissioners.
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses 7. Reviewing complaints related to accounting and
akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan. financial reporting process.
8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan 8. Reviewing and providing advices to Board of
Komisaris terkait adanya potensi benturan kepentingan Commissioners if conflicts of interest present
Perseroan.
9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi 9. Maintaining confidentiality of the Company's
Perseroan. documents, data, and information.
10. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan 10. Accessing documents, data and information about
tentang karyawan, dana, aset dan sumber daya employees, funds, assets and other required resources.
perusahaan yang diperlukan.
11. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, 11. Engaging real and direct communication with
termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan employees, including Directors and those who
fungsi audit internal, manajemen risiko, dan perform internal audit function, risk management and
akuntan, terkait tugas dan tanggung jawab Komite accountants related to Audit Committee's duties and
Audit. responsibilities.
12. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite 12. Involving independent members outside Audit
Audit jika diperlukan untuk membantu pelaksanaan Committee if needed in order to help completing its
tugasnya. duties and responsibilities.
13. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh 13. Performing other authorities granted by Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.

Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting Agenda
Dalam rangka menjalankan fungsinya, selama tahun 2015 In order to perform its functions, Audit Committee has
Komite Audit melaksanakan rapat sebanyak 5 (lima) kali, carried out five (5) meetings during 2015. Total number of
dengan tingkat kehadiran anggotanya sebagai berikut: attendees is as follows:
Nama/Name Jumlah Kehadiran/Total Attendance Persentase Kehadiran/Rate of Attendance

Hamadi Widjaja 5/5 100%
Kardinal Karim 4/5 83%
Irwan Setia 3/4 67%
Mamat Ma'mun* 1/1 100%

*) Menggantikan Irwan Setia sejak tanggal 1 September 2015 yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 002/Dekom-NRC/IX/2015
*) Replacing Irwan Setia since 1 September 2015, stipulated by Decree of Board of Commissioners No. 002/Dekom-NRC/IX/2015
Laporan Komite Audit Audit Committee Report

Dalam melaksanakan fungsinya, selama tahun 2015 In carrying out its functions, Audit Committee has duties
Komite Audit telah menjalankan tugas dan tanggung and responsibilities specifically in 2015, as follows:
jawabnya antara lain:
1. Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan, 1. Reviewing Financial Statements, Projections and
Proyeksi Keuangan dan informasi keuangan lainnya other financial information for a period of one year
untuk periode satu tahun yang berakhir pada 31 ended on 31 December 2015.
Desember 2015.
2. Menelaah independensi dan objektivitas Akuntan 2. Reviewing the independence and objectivity of Public
Publik. Accountant.
3. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan 3. Reviewing examination adequacy conducted by
yang dilakukan oleh Akuntan Publik untuk External Auditors to ensure all substantial risks
memastikan bahwa seluruh risiko Perseroan yang have been included and adequately considered
substansial telah tercakup serta dipertimbangkan considered, namely:
secara memadai (adequate), yang meliputi:
a. Area di mana sistem pengendalian internal a. Areas in which critical internal control system
sangat kritikal; presents;
b. Area yang berpotensi meningkatkan pendapatan b. Areas with a potential of increasing revenue and
dan efisiensi biaya; generating cost efficiency;
c. Area yang mengandung risiko tinggi c. Areas containing high risks of authority
penyalahgunaan wewenang; abuse;
d. Area yang rawan penyelewengan; dan d. Areas that are prone to fraud; and
e. Aspek operasional, keuangan, dan teknologi e. Operational, financial and information
informasi. technology aspects.
4. Melakukan penilaian terhadap pemilihan Akuntan 4. Assessing the appointment of Public Accountant as
Publik yang direkomendasikan oleh Direksi. recommended by Board of Directors.
5. Melakukan penelaahan atas keefektifan 5. Reviewing internal control effectiveness within the
pengendalian internal Perseroan. Company.
6. Menelaah tingkat kepatuhan Perseroan terhadap 6. Reviewing the Company's level of compliance
peraturan perundang-undangan di bidang pasar according to applicable laws and regulations in
modal dan perundangan lainnya yang berhubungan capital markets and other related activities.
dengan kegiatan Perseroan.
Di samping mencermati laporan keuangan, laporan hasil Beside the financial statements and finding report
pemeriksaan temuan auditor internal, Komite Audit juga of internal auditor, Audit Committee also observed
melakukan pengamatan atas prosedur dan kebijakan accounting policies and procedures, assessed the
akuntansi, pengujian keefektifan pengawasan terpadu effectiveness of integrated monitoring in operational
dalam kegiatan operasional dan mencermati serta activities, as well as conducted intensive discussions with
melakukan diskusi secara intensif dengan Manajemen, Management, Internal Audit and Public Accountant.
Audit Internal Perseroan dan Akuntan Publik.

Komite Audit memberikan pendapat bahwa aspek Audit Committee provided opinions on effective internal
pengendalian internal yang telah dilakukan oleh control aspects during 2015, namely:
Perseroan selama tahun 2015 dapat berjalan secara
efektif. Hal tersebut dapat diketahui sebagai berikut:
1. Kegiatan usaha Perseroan dijalankan dengan 1. The Company made conscious and continuous effort
pengendalian internal yang cukup efektif, yang in improving effective internal control according to
secara terus menerus ditingkatkan kualitasnya, the policies established by Board of Directors and
sesuai dengan kebijakan yang digariskan oleh Direksi supervised by Board of Commissioners.
serta diawasi oleh Dewan Komisaris.
2. Laporan keuangan yang telah disusun dan disajikan 2. Financial statements were prepared and presented in
dengan baik memenuhi prinsip akuntansi yang accordance with accounting principles in Indonesia.
berlaku umum di Indonesia.
3. Perseroan telah mematuhi peraturan perundang- 3. The Company activities complied with all applicable
undangan pasar modal perundangan lainnya yang laws and regulations in capital markets.
berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
4. Pemilihan Akuntan Publik untuk tahun 2015 4. Certified Public Accountants in 2015 was determined
dilakukanoleh Direksi dengan mempertimbangkan by Board of Directors and approved by Board of
aspek independensi dan kompetensi dan disetujui Commissioners by considering its independence and
oleh Dewan Komisaris. competence.
5. Tidak ditemukan adanya potensi penyalahgunaan 5. There are no known potentials for authority abuse
wewenang atau penyelewengan yang memerlukan or fraud that require attention and consideration of
perhatian serta pertimbangan dari Dewan Komisaris Board of Commissioners.
Perseroan.
Profil Komite Audit Audit Committee Profile

Profil Bapak Hamadi Widjaja dijelaskan pada bagian Profile of Mr. Hamadi Widjaja is described in Board of
Profil Dewan Komisaris Commissioners section.
KARDINAL KARIM
Anggota/
Member
Warga negara Indonesia, 74 tahun. Memulai karirnya Indonesian citizen, 74 years old. Started his career
di Prasetio, Utomo & Co (Arthur Andersen) dengan in Prasetio, Utomo & Co (Arthur Andersen) with the
jabatan terakhir Deputy Managing Partner. Presiden last position of Deputy Managing Partner. President
Direktur PT Hexindo Adiperkasa Tbk (2010-sekarang), Director of PT Hexindo Adiperkasa Tbk (2010-present),
Komisaris Independen PT Ramayana Lestari Sentosa Independent Commissioner of PT Ramayana Lestari
Tbk (2002-2014), Komisaris Independen PT Dynaplast Sentosa Tbk (2002-2014), Independent Commissioner of
(2007-2014), Komisaris Independen PT Global Media Tbk PT Dynaplast (2007-2014), Independent Commissioner
(d/h PT Bimantara Citra Tbk) (2006-sekarang), Komisaris of PT Global Media Tbk (now PT Bimantara Citra Tbk)
Independen pada PT Sapta Indra Sejati (hingga Juni (2006-present), Independent Commissioner of PT Sapta
2014). Anggota Komite Audit PT Media Nusantara Citra Indra Sejati (until June 2014). Audit Committee Member
Tbk sejak 2012.Sebagai Anggota Ikatan Komite Audit of PT Media Nusantara Citra Tbk since 2012. A member
Indonesia sejak tahun 2004.Diangkat sebagai Anggota of Association of Indonesian Audit Committee since
Komite Audit Perseroan pada September 2013. 2004. Appointed as a member of Audit Committee in
September 2013.

IRWAN SETIA
Anggota/
Member
Warga negara Indonesia, 44 tahun. Menyelesaikan Indonesian citizen, 44 years old. Graduated with a BA
pendidikan Sarjana Akuntansi di Universitas in Accounting from University of Tarumanagara in
Tarumanagara tahun 1994 dan Magister Sains di bidang 1994 and Master of Science (cum laude) in Accounting
Sistem Informasi Akuntansi (cumlaude) dari Universitas Information System from University of Gadjah Mada
Gadjah Mada tahun 2002. Memulai karirnya di KAP in 2002. Started his career in KAP Prasetio, Utomo
Prasetio, Utomo & Co. (Arthur Andersen) di tahun 1994- & Co. (Arthur Andersen) in 1994-1999. Further work
1999. Pengalaman kerja selanjutnya meliputi Direktur experiences include Director of Kodak Indonesia
PT Kodak Indonesia (1999-2004), Partner di KAP Sulaimin (1999-2004), became a Partner of Sulaimin & Partners
& Rekan (2005-sekarang), dan Anggota Komite Audit PT (2005-present) and Audit Committee Member of PT
Surya Semesta Internusa Tbk (2009- 2014). Diangkat Surya Semesta Internusa Tbk (2009-2014). Appointed as
sebagai Anggota Komite Audit Perseroan pada bulan the Company's Audit Committee Member in September
September 2013 2013.
MAMAT MA'MUN
Anggota/
Member
Warga negara Indonesia, 70 tahun. Memulai karirnya Indonesian citizen, 70 years old. Started his career
di Astra dengan menduduki beberapa jabatan yaitu at Astra, occupying various positions from Head of
Accounting Dept. Head, Accounting Division Head, dan Accounting Department, Head of Accounting Division
Control Division Head (1980-1990).Pada tahun 1996- and Head of Control Division (1980-1990). In 1996-2005
2005 dipercaya menjadi Pengurus Dana Pensiun Astra. he became a Board Member of Astra Pension Fund. His
Pengalaman kerja selanjutnya di Triputra, antara lain subsequent work experiences include in Triputra as an
sebagai Advisor di Sahabat Grup (2006-2007), sebagai Advisor in Sahabat Group (2006-2007), a Commissioner
Komisaris di PT Duta Oto Prima, PT Daya Anugerah of PT Duta Oto Prima, PT Daya Anugerah Mandiri
Mandiri dan PT Dharma Grup (2006-2011), sebagai and PT Dharma Group (2006-2011), a Commissioner

Komisaris PT Agro Multi Persada dan PT Padang Karunia of PT Multi Agro Persada and PT Padang Karunia
(2011-sekarang), sebagai Komisaris di PT Lemindo Abadi (2011-present), a Commissioner of PT Lemindo Abadi
Jaya (2006-sekarang), sebagai Pengurus Dana Pensiun Jaya (2006-present), a Board Member of Triputra Pension
Triputra (2007-sekarang), sebagai Komisaris PT Triputra Fund (2007-present), a Commissioner of PT Triputra
Investindo Arya (2011-sekarang). Menjabat sebagai Investindo Arya (2011-present). He also served as Audit
Anggota Komite Audit di beberapa perusahaan yaitu Committee member in several companies, namely PT
Anggota Komite Audit PT SSIA (2001-2007) dan Anggota SSIA (2001-2007) and PT Adaro Energy (2008-present).
Komite Audit di PT Adaro Energy (2008-sekarang). Appointed as Audit Committee Member replacing Irwan
Diangkat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan Setia on 1 September 2015.
menggantikan Irwan Setia pada 1 September 2015.
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

Hingga akhir Desember 2015, Perseroan belum memiliki Until the end of December 2015, the Company has
komite Nominasi dan Remunerasi. Namun demikian not had a Nomination and Remuneration Committee.
fungsi nominasi dan remunerasi telah dijalankan oleh However, its function has been performed by the Audit
Komite Audit. Komite Nominasi dan Remunerasi akan Committee. Nomination and Remuneration Committee
dibentuk selambat-lambatnya pada tahun 2016. will be established no later than 2016.
Sekretaris Dewan Komisaris

Secretary to the Board of Commissioners
Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris In carrying out its functions, Board of Commissioners is
dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris sebagai assisted by a Secretary. Duties and responsibilities as a
organ pendukung Dewan Komisaris.Tugas Sekretaris Secretary in general is to assist BOC in secretarial field
Dewan Komisaris secara umum membantu Dewan including administrative works, organizing meetings and
Komisaris dalam bidang kesekretariatan yang antara providing data required by Board of Commissioners and
lain mencakup kegiatan administrasi kesekretariatan di the Committee. The Company has not yet possessed
lingkungan Dewan Komisaris, penyelenggaraan rapat- Secretary to the BOC. However, its function has been run
rapat Dewan Komisaris serta penyediaan data yang by Corporate Secretary.
diperlukan oleh Dewan Komisaris dan Komite Dewan
Komisaris. Perseroan belum memiliki Sekretaris Dewan
Komisaris secara khusus, namun fungsi tersebut telah
dijalankan oleh Sekretaris Perusahaan.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Perseroan membentuk unit kerja Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary unit was formed in accordance
sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor with OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 on Corporate
35 /POJK.04/2014 Tentang Sekretaris Perusahaan Emiten Secretary in Public Companies.Mr. Firman Armensyah
atau Perusahaan Publik. Fungsi Sekretaris Perusahaan Lubis is currently serving as Corporate Secretary as well
saat ini dijabat oleh Bapak Firman Armensyah Lubis as Non-Affiliated Director. The appointment of Corporate
yang juga menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Secretary was based on the Letter of Appointment No.
Perseroan.Pengangkatan Sekretaris Perusahaan 016/AS/HW-EPW/I dated 13 January 2013 and approval
berdasarkan Surat Penunjukan No. 016/ AS/HW- from Board of Commissioners.
EPW/I-13 Januari 2013, dan telah mendapat persetujuan
dari Dewan komisaris.
Profil singkat Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile

Profil singkat Sekretaris Perusahaan terdapat pada The brief profile of the Corporate Secretary is available in
bagian Profil Direksi untuk Ir. Firman A. Lubis. the Profiles of the Board of Directors section for Ir.
Firman A. Lubis.

Periode Jabatan Sekretaris Perusahaan Position Period of Corporate Secretary
Mengingat sekretaris perusahaan dijabat oleh salah satu Given that the corporate secretary is held by one of the
Direktur Perseroan, maka periode jabatan sekretaris Company Directors, its position period follows the office
perusahaan mengikuti periode jabatan sebagai Direktur period as Director and the term will end at the closing of
yang akan berakhir pada penutupan RUPS tahun buku Annual General Meeting 2017.
2017.

Sekretaris Perusahaan bertugas sebagai pejabat Corporate Secretary serves as a liaison officer in order
penghubung (liaison officer) dalam rangka memperlancar to facilitate relationships within the Company units,
hubungan antar Organ Perseroan, hubungan antara Shareholders, Financial Services Authority and other
Perseroan dengan Pemegang saham, Otoritas Jasa Stakeholders as well as other applicable legislation
Keuangandan pemangku kepentingan lainnya serta provisions.
dipenuhinya ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Selama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah All functions, duties and responsibilities carried out by
melaksanakan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya the Corporate Secretary during 2015 were as follows:
sebagai berikut:
a. Memastikan bahwa Perseroan mematuhi peraturan a. Ensuring that the Company complies with all
tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan disclosure laws and regulations according to GCG
penerapan prinsip-prinsip GCG; principles;
b. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi b. Regularly providing information needed by Board of
dan Dewan Komisaris secara berkala dan/atau Directors and Board of Commissioners and/or at any
sewaktu-waktu apabila diminta; time when requested;
c. Menatausahakan serta menyimpan dokumen- c. Administering and keeping the Company's

dokumen Perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas documents, including (but not limited to the
pada Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus dan Shareholder Register), Special Register and minutes
risalah rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris dan of meetings of BOD, BOC and AGMS.
RUPS.
d. Memastikan kelancaran komunikasi antara d. Ensuring smooth communication between the

Perseroan dengan pemangku kepentingan Company and Stakeholders.
(Stakeholders).
e. Memastikan tersedianya informasi yang dapat e. Ensuring fair, accurate and timely information
diakses oleh Stakeholders secara wajar, akurat dan availability which can be easily accessed by
tepat waktu. stakeholders.
f. Melakukan fungsi perantara antara Perseroan f. Acting as an intermediary function between the
dengan otoritas pasar modal, investor dan Company, capital market authorities, investors and
masyarakat umum. general public.
g. Menyerahkan 51 laporan wajib dari Perseroan g. Submitting 51 mandatory reports as a public

sebagai perusahaan publik kepada pihak yang company to legal authorities.
berwenang.
h. Melaksanakan kegiatan program Tanggung Jawab h. Conducting Corporate Social Responsibility program.
Sosial Perusahaan.

Akses Data dan Informasi Perseroan
Access to the Company Data and Information
Perseroan mengungkapkan informasi penting yang relevan The Company discloses accurate, clear, objective and
kepada pihak-pihak yang berkepentingan melalui Laporan important information through Annual Report and other
Tahunan (Annual Report) maupun media lainnya sesuai media in a timelymanner according to legislation in force.
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku It also develops communication media and up-to-date
dengan tepat waktu, akurat, jelas dan objektif. Perseroan information system to benefit the Company internally
mengembangkan media komunikasi dan sistem informasi and externally. These data and information also serve
yang up to date baik untuk kepentingan internal maupun as means of communication towards achieving the
eksternal, sebagai sarana komunikasi yang dibangun untuk Company goals.
pencapaian tujuan Perusahaan.
Perseroan menyediakan dan memberitahukan informasi- The Company provides and notifies information that must
informasi yang harus segera disampaikan kepada be submitted to Shareholders and other Stakeholders
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya for both mandatory or voluntary disclosure. In order
baik pengungkapan yang bersifat wajib maupun yang to disclose information, the Company has provided its
bersifat sukarela. Salah satu media untuk melaksanakan official website, namely www.nusarayacipta.com
keterbukaan informasi Perseroan ini adalah melalui official
website Perseroan www. nusarayacipta.com
Perseroan juga menempatkan Sekretaris Perusahaan Furthermore, Secretary also acts as a Liaison Officer in
sebagai Liasion officer dalam menjembatani kebutuhan bridging the needs and interests of Shareholders and
dan kepentingan para Pemegang Saham dan pemangku Stakeholders, especially in regards to access information.
kepentingan lain, terutama menyangkut kebutuhan dan
akses informasi.
Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik salah satunya Good corporate governance is implemented
adalah memastikan bahwa sistem pengendalian internal to ensure that internal control system works
berjalan secara efektif. Sistem pengendalian internal effectively and business processes run well. Internal
berfungsi untuk memastikan seluruh proses bisnis dapat control system also guarantees the reliability of
berjalan dengan baik, Penerapan sistem pengendalian financial report information, compliance, as well as
internal diarahkan untuk memastikan bahwa Perusahaan operational efficiency and effectiveness. Thus, the
telah memiliki kehandalan laporan dan informasi keuangan, Company continues to fulfill and develop an effective
kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku serta efisiensi internal control system by persuading Board of
dan efektivitas kegiatan operasional. Untuk mencapai Commissioners, Directors and employees at all levels
hal tersebut Perseroan terus berupaya menerapkan dan to get involved.
mengembangkan sistem pengendalian internal yang efektif
dengan melibatkan Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh
karyawan Perseroan.
Sistem Pengendalian Internal di Perseroan mencakup Internal Control System ensures the following:
hal-hal sebagai berikut:
- Lingkungan pengendalian internal dalam Perseroan - Disciplined and structured internal control
yang disiplin dan terstruktur; environment;
- Pengkajian dan pengelolaan risiko; - Risk management and assessment;
- Aktivitas pengendalian; - Control activities;
- Sistem informasi dan komunikasi; dan - Information and communication system; and
- Monitoring. - Monitoring.

Untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian Board of Directors will form an Internal Audit unit to
internal Perseroan telah berjalan efektif, Direksi ensure effective internal control system. Internal Audit
membentuk unit Kerja Internal Audit yang merupakan unit will serve as a business unit performing internal
unit kerja Perseroan yang melakukan fungsi control functions within the Company.
pengendalian internal di Perseroan.
Untuk mendukung penerapan pengendalian internal, Furthermore, the Company also has developed
Perseroantelah menyusun Standard Operating Procedure a Standard Operating Procedure (SOP) related to
(SOP) terkait Pembelian Barang (Pengadaan), SOP Procurement, Billing, Repayment and so on to support
Penagihan, SOP Pembayaran Hutang dan sebagainya. internal control effectiveness. These efforts are made so
Upaya tersebut dilakukan agar setiap proses bisnis that each business process will comply with operational
sesuai dengan mekanisme pengendalian keuangan and financial control mechanism, along with other
dan operasional serta kepatuhan terhadap peruaturan applicable regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
Dalam praktiknya, Unit Internal Audit melakukan Internal Audit Unit will perform monthly project audit
audit berkala ke proyek-proyek setiap bulannya dan and review internal control systems effectiveness every
melakukan review atas efektifitas sistem pengendalian quarter. Branch and project managers will also evaluate
internal per kuartal. Manajemen berserta kepala cabang project performance on a regular basis to ensure its
dan kepala proyek juga melalukan evaluasi kinerja proyek effective implementation.
secara berkala untuk memastikan bahwa penerapan
pengendalian internal berjalan secara efektif.
Laporan Audit Internal

Internal Audit Report
Perseroan membentuk unit kerja Audit Internal yang The Company established Internal Audit unit to do
melaksanakan aktivitas secara independen, memberikan independent activities, provide an objective assurance
layanan assurance obyektif dan jasa konsultasi and consultation services aiming to add values and
dengan tujuan untuk memberikan nilai tambah dan increase operations. Internal audit unit will ensure
peningkatan terhadap operasional Perseroan. Unit effectiveness and efficiency of the entire internal
kerja audit internal bertugas untuk memastikan sistem control system, risk management and good corporate
pengendalian internal, manajemen risiko, dan proses governance principles in accordance with all applicable
tata kelola perusahaan telah berfungsi dan berjalan regulations and policies.
secara efektif dan efisien sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dan kebijakan Perseroan yang
telah ditetapkan.
Struktur Unit Audit Internal

Structure of Audit Internal Unit
Direktur Utama
President Director
Ketua Audit Internal

Internal Audit Chairman
Staff Auditor
Auditor Staff

Ketua Audit Internal saat ini dijabat oleh Bapak The appointment of Head of the Internal Audit Unit,
Suharyono,pengangkatan ketua audit internal which is currently held by Mr. Suharyono, was based on
berdasarkan Surat Penunjukan Direktur Utama terkait Letter of President Director Appointment and it has been
pengangkatan Ketua Audit Internal. Pengangkatan approved by Board of Commissioners.
tersebut telah melalui persetujuan Dewan Komisaris.
Profil Singkat Ketua Unit Audit Internal Brief Profile of Head of Internal Audit Unit
SUHARYONO
Ketua Audit Internal/
Internal Audit Chairman
Warga Negara Indonesia, usia 40 tahun, lahir di Klaten Indonesian citizen, 40 years old. He was born in Klaten
pada tanggal 17 Agustus 1975. Menjabat sebagai Ketua on 17 August 1975. He has been serving as Head of
Unit Audit Internal Perseroan sejak tahun 2013 sampai Internal Audit Unit since 2013. He started his career as
dengan saat ini. Memulai karir di Perseroan sebagai staf accounting staff in 1999 to 2009. He earned a Bachelor
accounting pada tahun 1999 hingga 2009. Memperoleh in Accounting from Universitas Pembangunan Nasional
gelar Sarjana dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta in 1998.
“Veteran”, Jakarta pada tahun 1998 untuk jurusan
Akuntansi
Piagam Audit Internal Internal Audit Charter

Perseroan telah menyusun Piagam Audit Internal yang The Company also has developed Internal Audit Charter
menjadi panduan dalam pelaksanaan audit di Perseroan. to guide audit implementation on 21 March 2013.
Pembentukan dan penyusunan Piagam Unit Audit Formation and preparation of Internal Audit Charter
Internal sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam- was stipulated under Bapepam-LK Regulation No. IX.I.7
LK No.IX.I.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK and Decree of Chairman of Bapepam-LK No. Kep-496/
No.Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang BL/2008 dated 28 November 2008 on the Establishment
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit and Guidelines of Internal Audit Charter.
Audit Internal, pada tanggal 21 Maret 2013.
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Internal Audit Duties and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Unit Internal Audit Duties and responsibilities of Internal Audit Unit are
berdasarkan Piagam Komite Audit antara lain: based on the Charter of Audit Committee including:
a. Menyusun dan melaksanakan Rencana dan Anggaran a. Arranging and implementing Annual Plan and
Aktivitas Audit Internal Tahunan berdasarkan Budget of Internal Audit Activities according to the
prioritas risiko sesuai dengan tujuan Perusahaan; Company's priority risk;
b. Melakukan pemeriksaan dan atas efisiensi dan b. Conducting a review on the Company's efficiency
efektivitas di seluruh bidang kegiatan Perusahaan; and effectiveness;
c.
Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan c. Testing and evaluating internal control and risk
pengendalian internal dan sistem manajemen risiko management system based on the policies;
sesuai dengan kebijakan Perusahaan;
d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang d. Providing suggestions for improvement and objective
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada information in examining credibility at all levels, as

semua tingkat manajemen, serta membuat laporan well as writing and submitting monthly audit report
tertulis hasil audit setiap bulan dan menyampaikan to Board of Directors and Commissioners with a
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan copy sent to the Audit Committee;
Komisaris dengan tembusan Komite Audit;
e.
Memantau, menganalisa dan melaporkan e. Monitoring, analyzing and reporting any suggested
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah improvements.
disarankan.
Pelaksanaan Tugas Audit Internal Tahun 2015 Internal Audit Duties in 2015
Pada tahun 2015, Unit Audit Internal melaksanakan Internal Audit Unit performed audit duties and
tugas-tugas audit sesuai dengan tanggung jawabnya responsibilities, as well as prepared work plan by
dan rencana kerja yang disusun, dengan melaksanakan auditing and visiting various the Company projects.
audit dan kunjungan ke berbagai proyek Perseroan. There were 51 projects to cover by Internal Audit Unit
Sepanjang tahun 2015, terdapat 51 proyek yang menjadi throughout 2015.
cakupan audit Unit Audit Internal.
Pengembangan Kualifikasi Auditor Auditor Training Development & Certification

dan Sertifikasi Auditor
Perseroan melakukan program pengembangan The Company started auditor training development
kualifikasi auditor dengan mengikutkan para auditor program by providing qualifications, training courses,
pada program training, seminar, dll yang dilaksanakan seminars, etc. held outside the Company. It has also
di luar Perseroan. Pada tahun 2015, Perseroan telah designed an internal audit professional education
merancang program pendidikan profesi internal audit. program in 2015 to comply with OJK Regulation.
Akuntan Perseroan
Public Accounting Firm
Keputusan RUPS Tahunan tanggal 28 April 2015 Annual General Meeting dated 28 April 2015 has
telah menetapkan Kantor Akuntan Publik Amir Abadi appointed Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan
Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (Member of firm RSM (Member of firm RSM International) to conduct financial
Network) untuk melakukan audit atas laporan keuangan statement audit in 2015. Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Perusahaan tahun 2015. Dalam pelaksanaannya, Kantor Mawar & Rekan (Member of firm RSM International)
Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & has conducted the Company audit since 2011. The
Rekan (Member of firm RSM Network) telah melakukan appointment of Public Accounting Firm or External
audit Perseroan sejak tahun 2011. Penunjukan KAP atau Auditor has been in accordance with applicable
Auditor Eksternal sesuai dengan ketentuan yang berlaku. regulations.
Perseroan menetapkan Auditor Eksternal untuk menilai The Company sets External Auditor to assess fairness of
kewajaran laporan keuangan yang disampaikan kepada financial statements submitted to the Shareholders and
pemegang saham maupun stakeholders. Keberadaaan Stakeholders. External auditors are required to promote
auditor eksternal dibutuhkan oleh Perseroan guna fairness in all aspects of generally accepted accounting
menyatakan pendapat tentang kewajaran dalam semua principles in Indonesia.
hal menyangkut aspek material sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Tahun Buku Kantor akuntan publik Fee Audit Opini Audit

(Rp)
2015 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar 297.000.000 Wajar Tanpa Modifikasian
& Rekan (Member of firm RSM Fairness in all aspects
Network)
2014 Aryanto, Amir Yusuf, Mawar & 52.000.000 Wajar Tanpa Modifikasian
Saptoto (RSM AAJ Associates) Fairness in all aspects
2013 Aryanto, Amir Yusuf, Mawar & 260.500.000 Wajar Tanpa Modifikasian
Saptoto (RSM AAJ Associates) Fairness in all aspects

Laporan Manajemen Risiko
Risk Management Report
Sebagai perusahaan publik yang dalam aktifitas usahanya A public company administered under Good Corporate
berpedoman pada prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Governance (GCG) principles must be prudent in
Baik (GCG), maka Perseroan harus mengedepankan considering the outcomes of any decision. Therefore, risk
prinsip kehati-hatian dalam pengambilan setiap keputusan management is an integral part of GCG implementation
bisnisnya. Sebagai bentuk prinsip kehati-hatian tersebut within NRCA. GCG is a system that influences how an
adalah dengan mempertimbangkan risiko dalam setiap organization is led, directed and controlled in order
pengambilan keputusan.Oleh karenanya, Perseroan to improve organizational performance that appeals
menyadari bahwa pengelolaan risiko merupakan bagian to shareholders, stakeholders and national economic
yang terintegrasi dari penerapan GCG di NRCA.GCG growth.
merupakan sistem tentang bagaimana sebuah organisasi
dipimpin, diarahkan dan dikendalikan (lead, direct, and
control) untuk meningkatkan kinerja organisasi demi
kepentingan pemegang saham, pemangku kepentingan
(stakeholders) dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam rangka mendukung penerapan manajemen risiko, In 2015 the Company developed Risk Management
pada tahun 2015 Perseroan telah menyusun Kebijakan Policy based on ISO 31000 published by International
Manajemen Risiko dengan menggunakan pendekatan ISO Organization For Standardization which will be
31000 yang merupakan standar implementasi manajemen updated regularly as needed, in accordance with the
risiko yang diterbitkan oleh International Organization commitment of the Company to this Risk Management
For Standardization. Sesuai dengan komitmen Perseroan, Policy.
Kebijakan Manajemen Risko akan dimutakhirkan secara
periodik sesuai dengan kebutuhan.
Sistem Manajemen Risiko dalam konteks Perseroan The Company Risk Management System
Risiko dalam konteks Perseroan merupakan suatu kejadian A risk is a potential event that can affect the Company
potensial, baik yang dapat diperkirakan (anticipated) negatively, it can be either anticipated or unanticipated.
maupun yang tidak diperkirakan (unanticipated) yang In implementing its Risk Management policy, the
berdampak negatif terhadap kelangsungan Perseroan. Company properly identifies, examines and understands
Untuk dapat menerapkan proses Manajemen Risiko, maka all existing or inherent risks which may arise within new
pada tahap awal Perseroan secara tepat mengidentifikasi businesses as well as those from other affiliates.
risiko dengan cara mengenal dan memahami seluruh risiko
yang sudah ada (inherent risks) maupun yang mungkin
timbul dari suatu bisnis baru Perseroan, termasuk risiko
yang bersumber dari afiliasi lainnya.
Setelah dilakukan identifikasi risiko secara akurat, After identifying the risks accurately, the Company
selanjutnya secara berturut turut Perseroan melakukan will consecutively perform liability measurement,
pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko. monitoring and risk control. Risk measurement enables
Pengukuran risiko dimaksudkan agar Perseroan mampu the Company to calculate inherent risk exposure and
mengkalkulasi eksposur risiko yang melekat pada kegiatan estimate future impact.
usaha Perseroan agar dapat diperkirakan dampaknya.
Implementasi Proses Manajemen Risiko di Perseroan Risk Management Process starts from individual level
dimulai dari pengelolaan risiko di tingkat individu dan and work unit. It is important to be aware of any risks,
Tim Kerja dengan menyadari adanya risiko dalam setiap such as safety risks that may befall upon any individuals
aktivitas, termasuk risiko keselamatan yang dapat (directly or indirectly) and contribute to the rrisks. Thus
menimpa setiap individu dalam Perseroan secara langsung each individual and work unit in the Company must be
atau tidak langsung dan dapat berkontribusi kepada aware of all actions and situations that may engender
risiko Perseroan. Oleh karena itu, setiap individu dan Tim risks, including risk to their own safety as well as others'
Kerja dalam Perseroan wajib mewaspadai setiap tindakan and the Company's.
dan situasi yang dapat menimbulkan risiko, termasuk
risiko keselamatan, bagi dirinya, orang lain, maupun bagi
Perseroan.

Review atas efektivitas sistem manajemen resiko The Company’s management, as well as branch
perusahaan dilakukan per kuartal oleh Managemen beserta managers and project managers, will conduct a review
kepala cabang dan kepala proyek dengan melakukan on the effectiveness of risk management system every
evaluasi kinerja proyek. quarter.
Profil Risiko Perseroan Risk Profile

Dari identifikasi risiko yang ada dalam proses bisnis The Company’s management identifies risk within
Perseroan, Manajemen menyimpulkan ada beberapa risiko business processes and concludes that currently there
yang dihadapi oleh Perseroan, antara lain: are some existing risks, among others are:
1. Risiko Pertumbuhan Industri Konstruksi 1. Risk of Industrial Construction Growth

Kegiatan usaha jasa konstruksi dipengaruhi terutama Construction business activities are influenced
oleh pertumbuhan pembangunan bangunan mainly by commercial, industrial construction and
komersial, industrial, dan infrastruktur. Setiap infrastructure growth. Any slowdown in construction
perlambatan pertumbuhan konstruksi di Indonesia, growth in Indonesia may result in reduced projects,
dapat berakibat pada menurunnya kegiatan proyek which may adversely affect business activities,
konstruksi di Indonesia, yang selanjutnya dapat operational performance, financial condition and
memberikan dampak negatif terhadap kegiatan usaha, prospects of the Company.
kinerja operasional, kondisi keuangan dan prospek
usaha Perseroan.
2. Risiko Persaingan Usaha 2. Risk of Business Competition

Persaingan pada kegiatan usaha jasa konstruksi akan Business competition within construction services
semakin kompetitif. Secara historis, para pesaing utama will become more competitive. Our main competitors
adalah perusahaan-perusahaan konstruksi swasta, are mostly private construction companies as well as
disamping juga perusahaan-perusahaan konstruksi some government-owned or affiliated construction
yang dimiliki atau terafiliasi dengan Pemerintah. firms. Failure in anticipating and/or examining
Kegagalan Perseroan dalam mengantisipasi dan/ current competition in construction industry will
atau mencermati persaingan usaha di industri jasa shift customers to those offering more competitive
konstruksi, akan mengakibatkan beralihnya konsumen prices and service quality. This will reduce demand
ke pesaing yang lebih kompetitif baik dari segi harga and bring negative impacts to overall business,
maupun kualitas pelayanan sehingga memungkinkan operational performance, financial condition and
berkurangnya permintaan terhadap jasa Perseroan. prospects of the Company.
Hal ini dapat memberikan dampak negatif terhadap
kegiatan usaha, kinerja operasional, kondisi keuangan
dan prospek usaha Perseroan.
3. Risiko Kenaikan Harga dan Ketersediaan Bahan Baku 3. Risks of Increased Raw Material Price and Availability
Risiko kenaikan harga bahan/material proyek termasuk Risk of increased material/project prices including
Bahan Bakar Minyak (BBM), tarif dasar listrik, gas, fuel oil (BBM), basic tariff of electricity, natural gas
dan upah minimum regional akan mengakibatkan and regional minimum wage result in decreased
penurunan keuntungan proyek, karena sesuai dengan revenues due to the nature of construction service
sifat bisnis jasa konstruksi dimana nilai kontrak suatu business where a contract value is set in the beginning
proyek ditetapkan di awal kontrak sedangkan realisasi of the contract while profit realization or project loss
untung atau rugi dari proyek tersebut baru akan will be known only after project submission, or when
diketahui setelah penyerahan proyek yaitu pada saat the contract period is finished. On average, contract
masa kontrak selesai. Masa kontrak adalah rata-rata will last between 6 months to 3 years depending
antara 6 bulan sampai dengan 3 tahun bergantung on the size or scale. Thus, increased price during
pada skala besarnya proyek. Sehingga dengan demikian contract may pose a risk for the contractor.
kenaikan harga selama masa kontrak merupakan risiko
dari kontraktor.
Selain itu, ketersediaan bahan baku juga dipengaruhi Furthermore, the availability of raw materials is
oleh lokasi proyek dan lokasi pengambilan bahan also influenced by project and locations. Some raw
baku, di mana ada beberapa jenis bahan baku yang materials have to be imported from other island and
perlu didatangkan dari daerah atau pulau lain, yang often constrained by the weather and government
sering kali mengalami kendala cuaca, dan juga adanya policy. Increasing prices and scarcity of raw materials

kebijakan pemerintah dalam proses penyediaan bahan could also bring negative impact on business
baku impor. Kenaikan harga dan kelangkaan bahan activities, operational performance, financial
baku ini dapat berdampak secara negatif terhadap condition and business prospects of the Company.
kegiatan usaha, kinerja operasional, kondisi keuangan,
4. Risiko dari Kolektibilitas Piutang 4. Risk ofCollectible Credit

Dalam bisnis jasa konstruksi, pembayaran yang In construction service business, it is common to pay
dilakukan oleh pelanggan dilakukan secara bertahap according to credit system and incur debt. Thus, the
yang menimbulkan adanya piutang, sehingga Company poses a risk of delay or not able to receive
Perseroan memiliki risiko penundaan atau tidak dapat payment based on progress from the customer. If
tertagihnya pembayaran piutang atas kewajiban any part of its account receivable is not collectible
pembayaran berdasarkan kemajuan proyek (progress or there is no guarantee that payment will be made
payment) oleh pelanggan. Apabila piutang tersebut tidak on time, then these can negatively impact on cash
dapat tertagih ataupun tidak ada jaminan pembayaran flow, operations, operational performance, financial
tersebut akan dilakukan tepat waktu, maka kedua hal condition and business prospects of the Company.
tersebut dapat berdampak secara negatif terhadap
arus kas, kegiatan usaha, kinerja operasional, kondisi
keuangan, dan prospek usaha Perseroan.
5. Risiko Kenaikan Tingkat Suku Bunga 5. Risk of Increased Interest Rate

Kegiatan usaha Perseroan dipengaruhi pula oleh The Company is also influenced by fluctuations of
turun naiknya suku bunga. Adanya kenaikan suku interest rates. An increase in interest rates could
bunga dapat mempengaruhi secara negatif untuk negatively affect the Company's activities because
kegiatan Perseroan karena kenaikan suku bunga it will lead to higher borrowing costs, which in turn
akan mengakibatkan naiknya biaya pinjaman yang can reduce profits and a higher cost to obtain new
pada akhirnya juga dapat menurunkan keuntungan funding for business development, such as work
Perseroan dan semakin mahalnya biaya untuk capital and capital expenditures.
memperoleh pendanaan baru untuk pengembangan
usaha yang meliputi modal kerja dan belanja modal.
Selain itu, peningkatan suku bunga juga dapat An increase in interest rates may also complicate
mempersulit konsumen untuk memperoleh kredit customer to obtain credit and funding. Thus, it may
dan pendanaan keuangan, sehingga dapat berdampak possess negative impact on construction service
negatif terhadap permintaan jasa konstruksi dan demand and business activities. Any increase in
terhadap kegiatan usaha Perseroan. Setiap peningkatan interest rates and economic downturn may bring a
suku bunga dan setiap penurunan ekonomi dapat negative impact on the business, financial condition
memberikan dampak negatif terhadap kegiatan usaha, and prospects of the Company.
kondisi keuangan dan prospek usaha Perseroan.
6. Risiko denda 6. Risk of Sanctions

Penundaan terhadap penyelesaian dan penyerahan Delays in completing and delivering construction
suatu proyek konstruksi oleh kesalahan pihak project as the Company's fault may also result in
Perseroan dapat berakibat dikenakan denda. Kontrak- fines. In general, contracts with customers regulate
kontrak dengan pelanggan Perseroan pada umumnya an obligation of being fined in case of delay in project
mengatur tentang kewajiban pembayaran denda completion. Payment will incur additional costs
dalam hal terjadi penundaan penyelesaian proyek. which can affect cash flow, operations, operational
Pembayaran denda tersebut akan menimbulkan performance, financial condition and prospects of
biaya tambahan yang dapat mempengaruhi arus kas, the Company.
kegiatan usaha, kinerja operasional, kondisi keuangan,
7. Risiko terhadap Sub-kontraktor 7. Risks of Employing Sub-contractors

Dalam kegiatan usahanya, Perseroan melakukan kerja In normal business course the Company cooperates
sama dengan para sub kontraktor untuk mengerjakan with sub-contractors to work on a project provided
suatu proyek yang diberikan oleh pelanggan Perseroan. by customers. If sub-contractor cannot finish the

Apabila sub kontraktor tidak dapat menyelesaikan work on time, it could lead to a delay or increased
pekerjaan dengan tepat waktu, hal tersebut cost of construction. This will impact negatively
mengakibatkan penundaan maupun peningkatan on business activities, operational performance,
biaya konstruksi. Apabila hal tersebut terjadi, hal ini financial condition and prospects of the Company.
dapat berdampak secara negatif terhadap kegiatan
usaha, kinerja operasional, kondisi keuangan, dan
prospek usaha Perseroan.
8. Risiko Ekonomi 8. Economic Risk

Risiko ekonomi merupakan risiko yang timbul Economic risk arises from any changes in national
sehubungan dengan perubahan kondisi perekonomian economic conditions that reduce the numbers of
nasional yang berpengaruh kepada berkurangnya construction projects. This also result in less work/
jumlah proyek-proyek konstruksi. Hal ini mengakibatkan projects and revenues. Economic crisis in 1997
berkurangnya pekerjaan/proyek Perseroan sehingga led to many cancellations or postponements of
dapat mengurangi pendapatan Perseroan. Krisis both government and private projects, such as
ekonomi yang dihadapi oleh Indonesia pada tahun building, infrastructure, power generation and other
1997 menyebabkan antara lain banyak dibatalkannya construction work.
atau tertundanya proyek-proyek pemerintah dan
swasta untuk pembangunan konstruksi gedung,
infrastruktur, pembangkit listrik dan lainnya.
Tidak ada jaminan bahwa kondisi ekonomi yang Economic changes will affect negatively on cash flows
negatif pada masa lalu tidak akan terulang kembali di and revenues, however we are not able to guarantee
masa yang akan datang. Adanya perubahan ekonomi that unfavorable past economic conditions will not
tersebut akan mempengaruhi secara negatif kondisi recur in the future.
arus kas dan pendapatan Perseroan.
9. Risiko Sosial & Politik 9. Social & Political Risk

Gejolak sosial & politik dapat berdampak luas pada Social and political turmoil could have broad impact
sektor ekonomi.Gejolak ini dapat mengakibatkan on the economic sector. These risks may lead to
turunnya berbagai kegiatan di berbagai sektor a decline in certain industrial sectors, reduce the
industri. Apabila hal tersebut terjadi maka dapat Company's work/project and decrease revenues.
mengurangi pekerjaan/proyek Perseroan sehingga These include changes in government policy as a
dapat mengurangi pendapatan Perseroan, seperti result of government official restructuring, election
adanya perubahan kebijaksanaan pemerintah sebagai and local institution dispute, land acquisition
akibat pergantian pejabat pemerintah, masalah dalam problem, labor issues or road blocks carried out by
pemilihan pejabat/pimpinan pemerintahan maupun local community surrounding the project site.
lembaga daerah, masalah pembebasan tanah, masalah
perburuhan, maupun pemblokiran jalan yang dilakukan
oleh masyarakat di sekitar lokasi proyek.
Perkara Penting yang Dihadapi

Material Litigations
Selama tahun 2015, Perseroan tidak pernah mendapatkan The Company was never penalized by any authorities
sanksi dari pihak yang berwenang, dan juga tidak ada during 2015. There were no cases against the law
satupun kasus hukum yang dihadapi ataupun melibatkan involving the Company, Board of Commissioners or
Perseroan, anggota Dewan Komisaris, ataupun anggota Board of Directors.
Direksi.

Etika Perusahaan
Code of Conduct
Dalam rangka mencapai Visi dan Misi Perseroan, serta GCG implementation needs to be based on integrity
untuk dapat mencapai kesinambungan usaha jangka in order to achieve the Company's vision, mission and
panjang, pelaksanaan GCG di Perseroan perlu dilandasi long term sustainability. A company is a business entity
oleh integritas yang tinggi.Hal ini disebabkan Perseroan consisting of individuals working together in achieving
merupakan suatu entitas bisnis yang terdiri dari kumpulan the same main purposes and goals.
individu yang bekerja bersama-sama dalam mencapai
tujuan tersebut.
Perseroan memerlukan Pedoman Perilaku yang menjadi The Company requires a specific Code of Conduct
acuan bagi Organ Perseroan, Manajemen, dan seluruh as reference for all in realizing its Cultural Values. In
Karyawan dalam menerapkan Nilai-Nilai dan Budaya addition, Code of Conduct may also refer in resolving
Perseroan. Selain itu, Pedoman Perilaku juga dapat menjadi ethical dilemmas found in business processes.
acuan dalam menyelesaikan dilema etika yang dihadapi
selama melaksanakan proses bisnis.
Pada tahun 2015, Peseroan telah menyusun dan In 2015, the Company has developed and refined
menyempurnakan Pedoman Perilaku yang memuat Code of Conduct including ethical principles for Board
standar perilaku, khususnya bagi Dewan Komisaris, Direksi, of Commissioners, Directors, Management, as well as
Manajemen, dan seluruh Karyawan dalam melaksanakan all employees in carrying out tasks according to their
tugas sesuai jabatan masing-masing. Kepatuhan terhadap respective positions. Compliance with Code of Conduct
Pedoman Perilaku diharapkan dapat mencegah terjadinya is expected to prevent occurrence of irregularities,
penyimpangan di Perseroan, khususnya mencegah tindak corruption and other unlawful acts. Thus, prevention is an
pidana korupsi, serta perbuatan melanggar hukum lainnya. important element in a successful GCG implementation.
Pencegahan tersebut merupakan unsur penting dalam
keberhasilan penerapan GCG di Perseroan.
Sosialisasi Pedoman Perilaku dilakukan secara berkala Code of Conduct is socialized and conducted regularly
untuk meningkatkan pemahaman terhadap penerapan to improve complete understanding in all aspects of
Pedoman Perilaku dalam seluruh aspek kegiatan usaha business activities. Socialization is also intended to instill
Perseroan. Selain itu, sosialisasi juga ditujukan untuk correct ethical behavior in accordance with rules and
menanamkan etika perilaku yang benar dan sesuai other regulations. All individuals including Stakeholders
dengan peraturan dan ketentuan. Sosialisasi Pedoman take part in Code of Conduct socialization regularly
Perilaku dilaksanakan kepada seluruh insan Perseroan dan through email, websites and/or meetings.
Pemangku Kepentingan secara berkala baik melalui email,
website dan meeting.
Perseroan memiliki unit yang menangani pelaporan atas The Company also has a unit that handles violation of
pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku yang telah Code of Conduct. This unit was established to enable
ditetapkan sehingga memungkinkan bagi setiap insan every member to submit reports of alleged violations
Perseroan untuk dapat menyampaikan laporan atas occurred within the Company. Reporting violations can
pelanggaran atau dugaan pelanggaran yang terjadi di be submitted through Violation Report Management
lingkungan Perseroan. Pelaporan atas pelanggaran dapat Team or the Company secretary.
disampaikan ke Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran u.p.
Sekretaris Perusahaan.
Perseroan menetapkan sanksi atas pelanggaran terhadap It also establishes certain penalty which will be made
Pedoman Perilaku. Penetapan sanksi dilakukan setelah pihak after the reported individual is proven wrong. Penalty
terlapor terbukti melakukan pelanggaran. Penetapan sanksi will be determined according to mistakes made, such
diberikan dengan mempertimbangkan tingkat kesalahan as misdemeanor, moderate violation or severe abuse.
yang dilakukan, yaitu pelanggaran ringan, pelanggaran It may be either temporary suspension, demotion,
sedang, dan pelanggaran berat. Bentuk sanksi pelanggaran compensation of incurred losses or employment
dapat berupa pemberhentian sementara waktu (skorsing), termination. Penalty will also be conducted properly and
penurunan jabatan, ganti rugi, sampai dengan pemutusan fairly according to applicable rules and regulations.
hubungan kerja. Penetapan sanksi dilakukan secara wajar
dan adil sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Untuk mengapresiasi kinerja dan kepatuhan setiap insan Furthermore, the Company will give awards in several
Perseroan terhadap Pedoman Perilaku serta terhadap forms according to applicable rules and regulations,
peraturan dan ketentuan lain yang berlaku. Perseroan such as conferment of the best employee, promotion,
memberikan penghargaan dalam beberapa bentuk, baik gifts, and so on to individuals who comply with Code of
melalui penganugerahan karyawan terbaik, promosi Conduct and other the Company regulations.
jabatan, pemberian hadiah, dan berbagai bentuk lainnya
sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Whistleblowing System
Whistleblowing System
Sejalan dengan komitmen perusahaan dalam implementasi The Company always considers the interests of
Tata Kelola Peruahaan (GCG), Perseroan senantiasa Shareholders and other Stakeholders based on the
memperhatikan kepentingan setiap stakeholders principles of fairness and equality of Good Corporate
berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan sesuai Governance (GCG) which needs real effort and may not
prinsip GCG. Tentu saja untuk dapat mewujudkannya be easy in its implementation.
perlu berbagai upaya nyata yang tidak mudah dalam
pelaksanaannya.
Pada tahun 2015, Perseroan telah menyusun Kebijakan In 2015 the Company has developed Violation Reporting
Sistem Pelaporan Pelanggaran sebagai salah satu bentuk (Whistleblowing) System Policy to increase protection
peningkatan perlindungan terhadap Stakeholders dalam against Stakeholders and guarantee their rights and
rangka menjamin hak-haknya dalam berhubungan dengan liability of NRCA. The Company also realizes that without
Perseroan dan juga perlindungan nama baik NRCA. whistleblowing system, public trust and reputation may
Perseroan menyadari tanpa adanya sistem pelaporan decrease.
pelanggaran oleh Stakeholders dapat menurunkan
kepercayaan dan reputasi masyarakat pada Perseroan.
Jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan adalah perbuatan Types of violation reported include unethical/immoral
tidak etis/tidak bermoral atau perbuatan lain yang actions as set out in Code of Conduct by employees,
dapat merugikan Perseroan maupun para pemangku Board of Directors and their Assistants, Board of
kepentingan (Stakeholders), yang dilakukan oleh Karyawan, Commissioners and their Assistants that may adversely
Direksi, Organ Penunjang Direksi, Dewan Komisaris dan affect the Company and its Stakeholders.
Organ penunjang Dewan Komisaris sebagaimana diatur
dalam Code of Conduct.
Untuk menyampaikan pelaporan pelanggaran, Stakeholder Stakeholders may submit an official letter of violation
Perseroan dapat menyampaikan surat resmi yang ditujukan report to Board of Directors or Corporate Secretary
ke Direksi Perseroan u.p. Corporate Secretary, dengan cara directly, by facsimile or by airmail.
diantar langsung, dikirim melalui facsimile, atau melalui pos
ke Perseroan.
Perseroan akan menjamin kerahasiaan identitas pelapor The Company will guarantee confidentiality of the
dan memberikan perlindungan Pelapor sehingga Rapporteur identity and provide protection to encourage
mendorong keberanian melaporkan pelanggaran. individuals report any violations that may present within
Perseroan juga menjaga kerahasiaan identitas Terlapor. the Company.
Perseroan memberikan penghargaan kepada Pelapor atas The Company will also award the Rapporteur for the
pelanggaran yang secara signifikan dapat menyelamatkan courage of reporting violations that could significantly
aset Perseroan atau pertimbangan lain yang ditetapkan protect assets or other considerations set forth by Board
Direksi atau ketentuan Perseroan. of Directors and the Company Regulation.

Program Pemberian Opsi Pembelian Saham Kepada Karyawan dan/atau
Manajemen (ESOP/MSOP)
Employee or Management Stock Option Program (ESOP/MSOP)
Perseroan terakhir melaksanakan program Alokasi The last program of Employee Stock Allocation/ESA was in
Saham Pegawai Perseroan (Employee Stock Allocation/ESA) 2013 according to Decree of Board of Directors No. 02a/
pada tahun 2013 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi SKep-Dir/II-13 dated 28 February 2013 and Management
Perseroan No. 02a/SKep-Dir/II-13 tanggal 28 Februari 2013 Stock Option Plan/MSOP according to Decree of Board of
dan program Pemberian Opsi Pembelian Saham kepada Directors No. 01a/SKep-Dir/II-13 dated 28 February 2013
Manajemen (Management Stock Option Plan/MSOP) sesuai and Shareholders Agreement No. 97 dated 30 January
dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 01a/SKep- 2013 as witnessed by Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH,
Dir/II-13 tanggal 28 Februari 2013 sesuai Akta Pernyataan MKn., a Notary in Jakarta.
Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 97
tanggal 30 Januari 2013 dibuat di hadapan Kumala Tjahjani
.Widodo, SH, MH, MKn., Notaris di Jakarta
Hak opsi dalam program MSOP dapat digunakan untuk MSOP enables management to buy new stocks by as
membeli Saham Baru Perseroan sebanyak-banyaknya much as 74.4 million (seventy-four million four hundred
sebesar 74.400.000 (tujuh puluh empat juta empat ratus thousand) common stocks being issued from the
ribu) saham biasa atas nama yang akan diterbitkan dari treasury, or equal as 3% (three percent) of the stocks
portepel atau sebanyak-banyaknya sebesar 3% (tiga persen) issued and fully paid by the Company after the Initial
saham ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan Public Offering and capital increase from SIS.
setelah pelaksanaan Penawaran Umum dan penambahan
modal dari SIS.
Peserta yang dapat diikutsertakan dalam program Participants that were able to take part in stock
kepemilikan saham atau program MSOP adalah Dewan ownership plan or MSOP at the time of issuance are
Komisaris yang menjabat pada saat penerbitan hak opsi Board of Commissioners, except for Independent
kecuali Komisaris lndependen dan anggota Direksi yang Commissioners and Board of Directors.
menjabat pada saat penerbitan hak opsi.
Hak opsi dalam program MSOP akan diterbitkan dalam 2 MSOP will be published in two stages, as follows:
tahapan yaitu:
Tahap I Sebanyak-banyaknya 50% dari jumlah hak opsi yang dapat diterbitkan dalam program MSOP ini
diterbitkan pada bulan Juli 2013
Phase I 50% of stock options being issued under MSOP was published in July 2013
Tahap II Sebanyak-banyaknya 50% dari jumlah hak opsi yang dapat diterbitkan dalam program MSOP ini
akan diterbitkan pada bulan Juli 2014
Phase II 50% of stock options being issued under MSOP was published in July 2014
Hak opsi diterbitkan dengan masa laku (Option Stock options has a validity Option Life of five (5) years
Life) selama 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal from the date of issuance and will be subject to a Vesting
penerbitannya dan akan dikenakan masa tunggu Period for 1 (one) year from the date of issuance.
(Vesting Period) ditetapkan 1 (satu) tahun terhitung sejak
penerbitan hak opsi.

tanggung jawab
sosial perusahaan
Corporate Sosial Responsibility
“Program Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan (Corporate
Social Responsibility) merupakan
salah satu bukti komitmen
Perseroan untuk turut serta
dalam membangun masyarakat
melalui kegiatan pengembangan
dan pemberdayaan masyarakat
di sekitar proyek-proyek yang
dikerjakannya."
“The Company’s corporate social

responsibility (CSR) is one of its commitments
to participating in society building through
various community development and
empowerment programs carried out within
the Company’s project areas.”
Tanggung jawab
sosial perusahaan

Springhill Royale Suites Kemayoran

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Kebijakan dan Anggaran Policy and Budget

Sebagai perusahaan publik, Perseroan tidak hanya As a public company, the Company is not only focused on
fokus pada penciptaan nilai tambah bagi para creating added value for the shareholders, but also pays
pemegang saham, namun juga memiliki perhatian yang attention to executing its Corporate Social Responsibility
besar terhadap Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR). CSR is the Company's commitment to participate
atau Corporate Social Responsibility (CSR). CSR community building through the development and
merupakan komitmen Perseroan untuk turut serta empowerment of the communities around whom the
dalam membangun masyarakat melalui kegiatan Company’s projects are located.
pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di
sekitar proyek-proyek yang dikerjakannya.
Prinsip pengelolaan CSR mengacu kepada peraturan The principle of CSR management refers to the
perundang-undangan yang berlaku diantaranya adalah prevailing regulations, including the Law No. 40/2007
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan on Limited Liability Companies, which stipulates that
Terbatas dimana tanggung jawab sosial dan lingkungan social and environmental responsibility is the Company's
menjadi komitmen Perseroan untuk berperan serta commitment to participate in sustainable economic
dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. development.
Setiap tahun Perseroan mengalokasikan anggaran Every year the Company allocates a budget for its CSR
untuk kegiatan CSR. Pada tahun 2015, alokasi dana activities. In 2015, the allocation of funds channeled to
yang disalurkan untuk kegiatan program CSR Perseroan the Company’s CSR activities amounted to Rp388 million,
sebesar Rp. 388 juta atau meningkat sebesar 27,13% or a rise of 27.13% from 2014 amount of Rp305.2 million.
dari tahun 2014 sebesar Rp. 305,2 juta. Dana alokasi Allocation of funds for CSR activities has shown an
untuk kegiatan CSR, trennya meningkat dari tahun increasing trend from year to year. This increase proves
ke tahun. Peningkatan ini membuktikan komitmen the Company's commitment to carrying out its social
Perseroan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial responsibility in a sustainable manner.
secara bekeklanjutan.
Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan Responsibility to Customers

Perseroan senantiasa mengutamakan kepuasan dan The Company always prioritizes customer satisfaction
kepercayaan Pelanggan dengan memberikan pelayanan and customer trust by providing services of excellent
dengan kualitas prima, bermutu serta solusi yang inovatif quality and innovative solutions to the customers
kepada Pelanggan yang didasarkan pada kebutuhan tailored to their needs. The Company is responsible for
Pelanggan. Perseroan bertanggung jawab atas kualitas the quality of its products and services provided to its
produk maupun jasa yang dihasilkan kepada Pelanggan. customers.
Setiap keluhan yang berasal dari Pelanggan akan Each complaint from customers will be handled
ditangani secara profesional melalui mekanisme yang professionally through a standardized and transparent
baku dan transparan. Perseroan telah menyediakan mechanism. The Company provides a channel for
saluran keluhan bagi pelanggan antara lain melalui addressing customers’ complaints, among others via
email, kotak surat, call center, dsb. e-mail, mailbox, call center, etc.
Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat Responsibility to Society

Perseroan berkomitmen untuk berperan dalam The Company is committed to playing a role in the
pengembangan masyarakat sekitar sesuai dengan development of local communities in accordance
kebijakan yang telah ditetapkan. Perseroan menganggap with the established policy. The Company sees the
bahwa masyarakat merupakan bagian yang tidak dapat community as an integral element of the Company's
dipisahkan dari keberhasilan jangka panjang Perseroan. long-term success. Where the Company’s units operate,
Di manapun unit kerja Perseroan beroperasi, Perseroan the Company continues to establish good relations and
senantiasa menjalin hubungan baik dan menghormati nilai- respect the cultural values of the surrounding community
nilai budaya masyarakat sekitar serta turut serta dalam and participate in local community development efforts.
usaha pengembangan masyarakat sekitar. Perseroan The Company continues to engage local communities to
senantiasa mengikutsertakan masyarakat sekitar untuk grow and develop together with the Company.
tumbuh dan berkembang bersama-sama Perseroan.

Di bidang pendidikan, pada tahun 2015 Perseroan telah In the field of education, in 2015 the Company
melakukan kerja sama dengan sekolah-sekolah (Sekolah collaborated with vocational high schools and higher
Menengah Kejuruan/SMK) dan perguruan Tinggi dalam education institutions to provide opportunities for
hal memberikan kesempatan bagi para siswa SMK untuk vocational students through On-the-Job Training and for
melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) maupun bagi university students to conduct internships or write their
mahasiswa untuk melakukan kegiatan magang ataupun thesis on the Company.
penulisan tugas akhir.
Disamping itu, Pada tahun 2015 pelaksanaan In addition, in 2015 the CSR programs were also carried
program CSR juga dilakukan dalam bentuk pemberian out in the form of donations, among others, to Aussi
sumbangan antara lain; sumbangan yang diberikan Kusuma Lestari Foundation, a foundation that houses
kepada yayasan Aussi Kusuma Lestari, sebuah yayasan the Aussi Senior Home with a donation of Rp18 million, to
yang menaungi panti werdha Aussi dengan jumlah the Yayasan Pendidikan Anak Cacat (Disabled Children’s
donasi sebesar Rp18.000.000,00, sumbangan yang Educational Foundation) in the form of construction
diberikan kepada Yayasan Pendidikan Anak Cacat valued at Rp350 million, and contribution given at an
berupa bantuan konstruksi dengan nilai sebesar iftar amounting to Rp5 million.
Rp350.000.000,00,sumbangan pada acara buka puasa
bersama sebesar Rp5.000.000,00.
Pembangunan Gedung YPAC

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Responsibility to the Environment
Perseroan memiliki komitmen tinggi untuk menjalankan The Company is strongly committed to conducting
bisnis yang berwawasan lingkungan. Oleh karenanya business with environmental sensitivity. Therefore, the
Perseroan sangat memperhatikan masalah dan dampak Company pays attention to the environmental impact
lingkungan dari seluruh aktivitas proyek. Perseroan of all its activities and projects. The Company evaluates,
melakukan evaluasi untuk tindakan pengawasan controls and prevents the negative environmental
serta pencegahan terhadap seluruh dampak negatif impacts caused throughout the operational activities of
lingkungan akibat aktivitas operasional Perseroan. the Company.
Beberapa program pelestarian lingkungan yang telah Several environmental preservation programs that
dijalankan oleh Perseroan pada tahun 2015, diantaranya were implemented by the Company in 2015 include tree
adalah melakukan penghijauan di sekitar proyek, planting or greening around the Company’s project sites,
melakukan pengelolaan limbah proyek secara baik waste management that is proper and in accordance with
dan sesuai ketentuan yang berlaku dengan melakukan the relevant regulations by separating waste according
pemisahan sampah sesuai SML (sistem management to the EMS (Environmental Management System).
lingkungan).
Tanggung Jawab Terhadap Karyawan Responsibility to the Employees

Perseroan menganggap bahwa karyawan adalah The Company believes that employees are a strategic
aset strategis Perseroan. Oleh karena itu Perseroan asset of the Company. Therefore, the Company
senantiasa menciptakan suasana dan lingkungan kerja continuously fosters a work environment that is safe and
yang aman dan nyaman bagi karyawan. Perseroan akan convenient for its employees. The Company protects its
melindungi karyawan dari segala bentuk kemungkinan employees from any form of danger to their health and
yang membahayakan kesehatan dan keselamatan safety. The Company is also committed to providing a
kerja. Perseroan juga berkomitmen untuk memberikan work environment that is free from harassment of any
lingkungan kerja yang bebas dari pelecehan dalam bentuk kind, and ensures that there are no threats or acts of
apapun dan menjamin tidak adanya tindakan ancaman violence occurring in the workplace. Periodically, the
ataupun kekerasan di lingkungan kerja. Secara berkala, Company conducts employee satisfaction surveys with
Perseroan melakukan survei kepuasan karyawan dalam an aim to determine the level of employee satisfaction.
upaya mengetahui tingkat kepuasan karyawan.
Dalam pengelolaan SDM, Perseroan berpegang pada In the field of human resources management, the
nilai-nilai keterbukaan, adil, dan bebas dari diskriminasi Company upholds the values of openness, fairness
karena perbedaan suku, warna kulit, jenis kelamin, dan and freedom from discrimination owing to differences
agama serta hal-hal lainnya. Perseroan menetapkan in race, skin color, gender, and religion and other
remunerasi, memberikan pelatihan, menetapkan aspects. The Company determines the remuneration,
jenjang karir, mengikutsertakan dalam pendidikan dan training, establishes careers, engages in education and
pelatihan serta menentukan persyaratan kerja lainnya training and other work requirements in an objective
secara obyektif, tanpa adanya diskriminasi. Pada tahun manner without discrimination. In 2015, the Company
2015, Perseroan juga memberikan sumbangan kepada contributed Rp15 million in total for the alleviation
karyawan yang mengalami musibah/dukacita sebesar of grief of employees that experienced unfortunate
Rp15.000.000,00 sebagai bentuk perhatian Perseroan. incidents.

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN
Responsibility for Annual Report
Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Statement of the Board of Commissioners and the
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015 PT Nusa Board of Directors on the Responsibility for the 2015
Raya Cipta Tbk. Annual Report of PT Nusa Raya Cipta Tbk.
Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan We, the undersigned hereby, declare that all the
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT information contained in the 2015 Annual Report of PT
Nusa Raya Cipta Tbk. tahun 2015 telah dimuat secara Nusa Raya Cipta Tbk. has been presented in full, and we
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran take full responsibility for the truthfulness of the content of
isi Laporan Tahunan Perseroan. the Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Thus this statement is made truthfully.
Jakarta, 27 April 2016 Jakarta, 27 April 2016
DEWAN KOMISARIS
JOHANNES SURIADJAJA Ir. ROYANTO RIZAL

Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama
President Commissioner Vice President Commissioner
Komisaris Utama
HAMADI WIDJAJA Ir. HENDRO SANTOSO

Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner
DIREKSI
Board of Directors
Ir. HADI WINARTO CHRISTANTO

Direktur Utama
President Director
Ir. EDDY PURWANA WIKANTA DAVID SURYADHI
Wakil Direktur Utama Direktur
Vice President Director Director
Komisaris Utama
Ir. SETIADI DJAJASAPUTRA HUDAYA ARRYANTO SUMADHIJA Ir. FIRMAN ARMENSYAH LUBIS
Direktur Direktur Direktur Tidak Terafiliasi
Director Director Unaffiliated Director

Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank

Statements
LAPORAN
KEUANGAN
YANG TELAH
DIAUDIT
Audited Financial Statements

PT NUSA RAYA CIPTA Tbk PT NUSA RAYA CIPTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For The Years Ended
Tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 December 31, 2015, 2014 and 2013
Paraf:
Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Page
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 December 31, 2015, 2014 and 2013
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial

Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 3 Consolidated Statements of Profit or Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in

Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan 6 Notes to Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Informasi Tambahan Supplementary Financial Information
Lampiran I Attachment I
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
(Entitas Induk) (Parent Entity)
Lampiran II Attachment II
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statements of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain Comprehensive Income
Lampiran III Attachment III

Laporan Perubahaan Ekuitas Statements of Changes in Equity
Lampiran IV Attachment IV
Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows
Lampiran V Attachment V
Informasi Tambahan Additional Information
Paraf:
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 As of December 31, 2015, 2014 and 2013
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
Disajikan Kembali (lihat Catatan 43) /

(Restated (see Note 43)
ASET Catatan/ 2015 2014 2013 ASSETS
Notes Rp Rp Rp
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 4 338,182,545,046 276,841,255,822 320,470,838,716 Cash and Cash Equivalents
Piutang Proyek 5 Trade Receivables
Pihak Berelasi 37 5,727,014,736 20,817,201,072 13,438,976,980 Related Parties
Pihak Ketiga 360,201,370,655 366,744,449,905 360,809,938,213 Third Parties
Piutang Retensi 6 Retention Receivables
Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja 7 Gross Amount Due from Customers
Aset Keuangan Lancar Lainnya 8 34,628,176,707 9,122,955,172 30,157,156,374 Others Current Financial Assets
Uang Muka 9 30,211,304,074 232,021,503,380 59,403,484,108 Advances
Pajak dibayar di Muka 20.b 485,737,800 -- -- Prepaid Tax
Biaya Dibayar di Muka 10 106,252,494 137,181,040 128,213,113 Prepaid Expenses
Total Aset Lancar 1,502,011,245,658 1,329,023,312,893 1,304,943,958,867 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha 11, 37 7,059,211,756 1,394,729,825 1,379,315,875 Non-Trade Related Parties Receivables
Investasi pada Ventura Bersama 12 357,993,472,728 366,936,158,813 190,016,627,964 Investments in Joint Venture
Investasi Jangka Panjang Lainnya 13 892,117,944 -- -- Other Non Current Investment
Properti Investasi 14 6,650,812,008 7,071,691,870 8,482,838,666 Investment Property
Aset Tetap 15 118,991,557,861 138,861,633,285 118,619,909,245 Property, Plant and Equipment
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 16 1,492,966,751 1,420,518,101 1,876,332,401 Other Non Current Financial Assets
Total Aset Tidak Lancar 493,080,139,048 515,684,731,894 320,375,024,150 Total Non Current Assets
TOTAL ASET 1,995,091,384,706 1,844,708,044,787 1,625,318,983,017 TOTAL ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
D1/April 29, 2016 1 Paraf:

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)

LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan/ 2015 2014 2013 LIABILITIES AND EQUITY
Notes Rp Rp Rp
LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT TERM LIABILITIES

Utang Usaha Trade Payables
Pihak Ketiga 18 372,372,518,496 324,840,480,279 302,869,289,611 Third Parties
Utang Lain-lain Other Payables
Pihak Ketiga 19 82,018,895,070 57,481,581,502 19,478,661,988 Third Parties
Utang Pajak 20.a 29,000,161,467 26,586,909,636 25,360,476,532 Taxes Payable
Beban Akrual 20,000,000 -- -- Accrued Expenses
Uang Muka dari Pelanggan 21 Advances from Customers
Total Liabilitas Jangka Pendek 813,409,554,884 789,829,144,460 793,347,481,386 Total Short Term Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG TERM LIABILITIES

Utang Pihak Berelasi Non-Usaha 23, 37 38,408,748,125 26,435,446,010 19,392,282,444 Non-Trade Related Parties Payables
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 22 56,639,928,520 45,010,844,096 34,458,510,356 Post-Employment Benefits Obligation
Total Liabilitas Jangka Panjang 95,048,676,645 71,446,290,106 53,850,792,800 Total Long Term Liabilities
TOTAL LIABILITAS 908,458,231,529 861,275,434,566 847,198,274,186 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity Attributable
kepada pemilik induk to Owner of the Parent Entity
Modal Saham - Nilai Nominal Rp100 per saham Capital Stock - Par Value Rp100 per Share
Modal Dasar - 8.000.000.000 saham Authorized - 8,000,000,000 shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid Capital -
2.496.257.846, 2.480.000.146, 2,496,257,846; 2,480,000,146,
dan 2.480.000.000 pada and 2,480,000,000 as of
31 Desember 2015, 2014, 2013 24 249,625,784,600 248,000,014,600 248,000,000,000 December 31, 2015, 2014, and 2013
Tambahan Modal Disetor - Neto 25 337,001,006,554 321,556,191,554 321,556,052,854 Additional Paid-in Capital
Saham Treasuri 27 (30,109,175,159) -- -- Treasuri Stock
Saldo laba Retained Earnings
Telah Ditentukan Penggunaannya 26 10,000,000,000 5,000,000,000 -- Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 520,115,471,572 408,876,337,290 208,563,699,041 Unappropriated
1,086,633,087,567 983,432,543,444 778,119,751,895
Kepentingan Nonpengendali 28 65,610 66,777 956,936 Non Controlling Interest

TOTAL EKUITAS 1,086,633,153,177 983,432,610,221 778,120,708,831 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1,995,091,384,706 1,844,708,044,787 1,625,318,983,017 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended
pada Tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 December 31, 2015, 2014 and 2013

Restated (see Note 43)
Catatan/ 2015 2014 2013
Notes Rp Rp Rp
PENDAPATAN 29, 37 3,600,623,912,590 3,311,884,860,715 3,006,109,667,438 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 30 (3,276,361,965,139) (3,010,290,190,778) (2,755,261,953,836) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 324,261,947,451 301,594,669,937 250,847,713,602 GROSS PROFIT
Pendapatan Lainnya 34.a 53,269,334,090 57,497,341,876 86,945,492,810 Others Income

Beban Umum dan Administrasi 31 (147,629,447,846) (111,575,830,408) (80,732,991,998) General and Administrative Expenses
Beban Lainnya 34.b (43,479,026,014) (42,135,349,143) (46,597,485,032) Others Expenses
LABA USAHA 186,422,807,681 205,380,832,262 210,462,729,381 OPERATING INCOME
Beban Pajak Penghasilan Final 32 (100,363,023,083) (100,180,250,131) (82,526,916,826) Final Income Tax Expenses
Beban Keuangan 33 (94,182,901) (25,534,925) (1,241,469,579) Financial Expenses
Bagian Laba Ventura Bersama 12 112,341,654,010 176,311,595,124 63,431,319,568 Equity in Net Income of Joint Venture
LABA SEBELUM PAJAK 198,307,255,707 281,486,642,330 190,125,662,544 INCOME BEFORE TAX
Beban Pajak Penghasilan 20.b -- (3,005,786,713) (1,548,016,215) Income Tax Expenses
LABA TAHUN BERJALAN 198,307,255,707 278,480,855,617 188,577,646,329 INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang Tidak akan Direklasifikasi Items that will not be Reclassified
ke Laba Rugi to Profit or Loss
Pengukuran Kembali atas Remeasurement on
Program Imbalan Pasti (7,080,554,922) (3,729,103,719) (167,706,704) Defined Benefit Plans
Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
Tahun Berjalan (7,080,554,922) (3,729,103,719) (167,706,704) for the Year
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN 191,226,700,785 274,751,751,898 188,409,939,625 INCOME FOR THE YEAR
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT INCOME FOR THE YEAR

DIATRIBUSIKAN KEPADA : ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 198,307,256,874 278,481,745,776 188,577,748,558 Owners of Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali (1,167) (890,159) (102,229) Non Controlling Interest
198,307,255,707 278,480,855,617 188,577,646,329
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN YANG DAPAT FOR THE YEAR
DIATRIBUSIKAN KEPADA : ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 191,226,701,952 274,752,642,057 188,410,041,854 Owners of Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 28 (1,167) (890,159) (102,229) Non Controlling Interest
191,226,700,785 274,751,751,898 188,409,939,625
LABA PER SAHAM - DASAR 35 80 112 211 EARNINGS PER SHARE - BASIC
LABA PER SAHAM - DILUSIAN 35 80 112 211 EARNINGS PER SHARE - DILUTED

PT NUSA RAYA CIPTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NUSA RAYA CIPTA Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Catatan / Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to Owners of Parent Entity Kepentingan Total Ekuitas /
Notes Modal Disetor / Tambahan Saham Treasuri / Saldo Laba / Retained Earnings *) Total / Non Pengendali / Total Equity
Paid Up Capital Modal Disetor / Treasury Stock Telah Ditentukan Belum Ditentukan Total Non-Controlling
Additional Penggunaannya / Penggunaannya / Interest
Paid in Capital Appropriated Unappropriated
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 31 Desember 2012 16,000,000,000 -- -- -- 244,153,657,188 260,153,657,188 11,844,203 260,165,501,391 Balance as of December 31, 2012
Dividen Tunai 26 -- -- -- -- (224,000,000,000) (224,000,000,000) -- (224,000,000,000) Cash Dividend
Penambahan Modal Disetor 24 232,000,000,000 -- -- -- -- 232,000,000,000 -- 232,000,000,000 Additional Paid in Capital
Tambahan Modal Disetor - Neto 25 -- 321,556,052,854 -- -- -- 321,556,052,854 -- 321,556,052,854 Additional Paid in Capital - Netto
Penyesuaian Hak Kepentingan Nonpengendali -- -- -- -- -- -- (10,785,038) (10,785,038) Adjustment of Non Controlling Interest
Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- -- 188,410,041,854 188,410,041,854 (102,229) 188,409,939,625 Comprehensive Income for the Year
Saldo per 31 Desember 2013 248,000,000,000 321,556,052,854 -- -- 208,563,699,041 778,119,751,895 956,936 778,120,708,831 Balance as of December 31, 2013
Penambahan Modal Disetor 24 14,600 -- -- -- -- 14,600 -- 14,600 Additional Paid in Capital
Tambahan Modal Disetor - Neto 25 -- 138,700 -- -- -- 138,700 -- 138,700 Additional Paid in Capital - Net
Dana Cadangan Umum 26 -- -- -- 5,000,000,000 (5,000,000,000) -- -- -- General Reserves
Saldo per 31 Desember 2014 248,000,014,600 321,556,191,554 -- 5,000,000,000 408,876,337,290 983,432,543,444 66,777 983,432,610,221 Balance as of December 31, 2014
Penambahan Modal Disetor 24 1,625,770,000 -- -- -- -- 1,625,770,000 -- 1,625,770,000 Additional Paid in Capital
Tambahan Modal Disetor - Neto 25 -- 15,444,815,000 -- -- -- 15,444,815,000 -- 15,444,815,000 Additional Paid in Capital - Net
Saham Treasuri 27 -- -- (30,109,175,159) -- -- (30,109,175,159) -- (30,109,175,159) Treasury Stock
Dana Cadangan Umum 26 -- -- -- 5,000,000,000 (5,000,000,000) -- -- -- General Reserves
Saldo per 31 Desember 2015 249,625,784,600 337,001,006,554 (30,109,175,159) 10,000,000,000 520,115,471,572 1,086,633,087,567 65,610 1,086,633,153,177 Balance as of December 31, 2015
*) Saldo laba termasuk penyajian kembali atas program imbalan pasti *) Retained earnings includes remeasurement of defined benefit plans
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Catatan/ 2015 2014 2013
Notes Rp Rp Rp
CASH FLOWS FROM
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 3,349,231,732,567 3,360,119,290,005 2,741,592,221,230 Cash Received From Customers
Pembayaran Kas kepada Pemasok Cash Paid To
dan Karyawan (3,017,490,074,070) (3,160,945,987,309) (2,536,306,397,561) Suppliers and Employees
Arus Kas diperoleh dari Aktivitas Operasi 331,741,658,496 199,173,302,696 205,285,823,669 Cash Provided by Operating Activities
Pembayaran Pajak Penghasilan (100,363,023,083) (103,186,036,844) (84,074,933,041) Income Tax Paid
Pembayaran Bunga 33 (94,182,901) (25,534,925) (1,241,469,579) Interest Paid
Pembayaran Operasi Lain-lain (138,383,600,484) (92,165,504,565) (70,232,600,807) Other Cash Paid for Operations
Pendapatan Bunga 15,283,560,937 14,496,632,404 11,342,600,519 Interest Received
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 108,184,412,965 18,292,858,765 61,079,420,761 Net Cash Flows Provided by Operating Activities
CASH FLOWS FROM

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penambahan Investasi pada Ventura Bersama 12 -- -- (117,185,494,561) Addition of Investment in Joint Venture
Penambahan Investasi Jangka Panjang Lainnya 13 (892,117,944) -- -- Addition of Other Non Current Investment
Penerimaan dari Investasi pada Investment Recived in
Ventura Bersama 12 124,500,000,000 7,000,000,000 -- Joint Venture
Hasil Penjualan Properti Investasi 14 -- 1,264,170,559 1,829,568,005 Proceeds From Sale of Investments Properties
Hasil Penjualan Aset Tetap 15 139,863,637 725,409,909 25,892,210,503 Proceeds From Sale of Fixed Assets
Pembelian Aset Tetap (57,780,447,548) (29,819,971,333) (51,795,659,269) Acquisitions of Fixed Assets
Pencairan (Penempatan) Deposito Berjangka (22,270,228,440) 27,851,420,364 (29,928,920,364) Disbursement (Investment) of Time Deposits
Arus Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Flows Provided by (Used in)
Aktivitas Investasi 43,697,069,705 7,021,029,499 (171,188,295,686) Investing Activities
CASH FLOWS FROM

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Pinjaman -- -- 20,000,000,000 Received of Bank Loan
Penerimaan Modal Disetor 24 1,625,770,000 14,600 564,173,950,000 Received of Paid in Capital
Modal Saham Yang Diperoleh Kembali 27 (29,141,894,960) -- -- Treasury Stock
Pembayaran Biaya Penunjang Cost of Supporting
Penawaran Umum Perdana 25 -- -- (10,617,897,146) Initial Public Offering Paid
Pembayaran Utang Bank -- -- (41,429,598,203) Payments of Bank Loans
Pembayaran Dividen Tunai 26 (74,987,567,670) (69,440,003,808) (224,000,000,000) Cash Dividend Payment
Pemberian Pinjaman kepada Pihak Berelasi (4,064,668,056) -- -- Loan to Related Party
Penerimaan dari Utang Pihak Berelasi Non-Usaha 16,016,465,681 -- -- Receipts from Non-Trade Related Parties Payables
Arus Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Flows Provided by (Used in)
Aktivitas Pendanaan (90,551,895,005) (69,439,989,208) 308,126,454,651 Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS 61,329,587,665 (44,126,100,944) 198,017,579,726 CASH AND CASH EQUIVALENTS
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing 11,701,559 496,518,050 2,250,241,982 Effect of Changes in Foreign Exchange Rate
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 4 276,841,255,822 320,470,838,716 120,203,017,008 AT BEGINNING OF YEAR

AKHIR TAHUN 4 338,182,545,046 276,841,255,822 320,470,838,716 AT END OF YEAR
Tambahan informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas Additional information of non cash activities are presented
disajikan di Catatan 42 in Note 42

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
1. Umum 1. General
1.a. Pendirian dan Informasi Umum 1.a. Establishment and General Information
PT Nusa Raya Cipta Tbk (Perusahaan) didirikan PT Nusa Raya Cipta Tbk (the Company) was
dalam rangka Undang-Undang Penanaman established within the framework of the
Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Domestic Capital Investment Law No. 6 year
Undang-Undang No. 12 tahun 1970 1968 as amended by Law No. 12 yaer 1970
berdasarkan Akta No. 134 tanggal based on Deed No. 134 dated September 17,
17 September 1975 dari Notaris Kartini Muljadi, 1975 of Notary Kartini Muljadi SH. The deed of
SH. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri establishment was approved by the Minister of
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Justice of the Republic of Indonesia with his
Keputusannya No. J.A.5/365/15 tanggal 27 decision letter No. J.A.5/365/15 dated
November 1975 serta diumumkan dalam Berita November 27, 1975, and was published in State
Negara No. 33 tanggal 23 April 1976, tambahan Gazette No. 33 dated April 23, 1976,
No. 301. Anggaran Dasar Perusahaan telah Supplement No. 301. The company’s articles of
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir association have been amended several times,
dengan Akta Notaris No. 95 tanggal 28 April most recently by Notarial Deed No. 95 dated
2015 dari Notaris Kumala Tjahjani Widodo, SH, April 28, 2015 of Notary Kumala Tjahjani
MH, MKn. Akta perubahan ini telah diterima dan Widodo, SH, MH, MKn. This Deed was
dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi approved by the Minister of Law and Human
Manusia Republik Indonesia dengan surat Rights of the Republic of Indonesia with his
keputusan No. AHU-AH.01.03-0933282, tanggal decision letter No. AHU-AH.01.03-0933282
20 Mei 2015. dated May 20, 2015.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan The Company is domiciled in Jakarta and its
cabang berlokasi di Surabaya, Denpasar, branches are located in Surabaya, Denpasar,
Medan, dan Semarang. Kantor pusat Medan, and Semarang. The Company’s head
Perusahaan beralamat di Gedung Graha Cipta, office is located in Graha Cipta Building, Jl. D.I.
Jl. D.I. Panjaitan No. 40, Jakarta. Perusahaan Panjaitan No. 40, Jakarta. The Company started
mulai melakukan kegiatan komersial sejak commercial operation in 1975.
tahun 1975.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the Company’s
Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan articles of association, the Company’s
adalah berusaha dalam bidang pembangunan, objectives are to operate in the field of
perindustrian perdagangan, jasa, perbengkelan construction, industrial trade, services,
dan pengangkutan. Kegiatan usaha workshops and transportation services. The
Perusahaan terutama berusaha dalam bidang Company’s main operation are to operate in the
jasa konstruksi untuk bangunan komersial dan field of construction services to commercial
infrastruktur. building and infrastructure.
Maksud dan tujuan Perusahaan adalah sebagai The Company’s objectives are as follows:
berikut:
a. Kegiatan usaha utama, yaitu bidang a. The main operations are in the field of
pemborongan bangunan sipil konstruksi contracting civil buildings of reinforced
beton bertulang, baja dan kayu, concrete, steel and wood, construction of
pembangunan jalan, jalan tol dan jembatan, road, highway and bridge, harbor, irrigation
pelabuhan, irigasi dan lain-lain, baik untuk and others, both for public and private
pemerintah maupun swasta, termasuk pula sector, including plan and supervise or
merencanakan dan mengawasi atau provide advices of the development;
memberikan nasehat-nasehat dalam
pembangunan tersebut;

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
b. Kegiatan usaha penunjang, yaitu bidang b. The support operation are in the field of
perindustrian dari segala macam barang industry of all kind of industrial goods; field of
industri; bidang perdagangan dari segala trading of all kind of trade including import,
macam barang yang dapat dilakukan export, interinsulair and local, as distributor;
termasuk dagang impor, ekspor, interinsulair agent; supplier and representatives from
dan lokal; sebagai distributor; agen; domestic and foreign companies; service
leveransir dan perwakilan dari perusahaan- delivery area, except for services in the field
perusahaan di dalam dan di luar negeri; of law and taxation; field of workshops; and
bidang pemberian jasa, kecuali jasa dalam field of land transport for the transport of
bidang hukum dan pajak; bidang passengers and goods.
perbengkelan; dan bidang pengangkutan di
darat (transportasi) baik untuk pengangkutan
penumpang maupun barang.
Perusahaan merupakan salah satu Entitas Anak The Company is one of PT Surya Semesta
PT Surya Semesta Internusa Tbk, pemegang Internusa Tbk’s Subsidiary, the major
saham mayoritas Perusahaan, sehingga shareholder of the Company and therefore the
Perusahaan dan entitas anaknya (selanjutnya Company and its Subsidiary (subsequently
disebut Grup) tergabung dalam kelompok usaha referred as the Group) are members of the
PT Surya Semesta Internusa Tbk. Group of PT Surya Semesta Internusa Tbk.
1.b. Penawaran Umum Saham Perusahaan 1.b. Initial Public Offering of the Company’s
Shares
Pada tanggal 18 Juni 2013 berdasarkan Surat On June 18, 2013 based on Decision Letter
Keputusan No. S-174/D.04/2013, Perusahaan No. S-174/D.04/2013, the Company obtained
memperoleh Surat Pernyataan Efektif untuk the Notice of Effectiveness from The Chairman
melakukan penawaran umum dari Kepala of the Securities and Exchange Commission on
Eksekutif Pengawas Pasar Modal atas nama behalf of the Board of Commissioners of the
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority (FSA) for the
(OJK) untuk melaksanakan penawaran umum Company’s Initial Public Offering of 306,087,000
sebanyak 306.087.000 saham kepada shares to public, with the par value of Rp100
masyarakat, dengan nilai nominal Rp100 per per share, with the offering price of Rp850 per
saham, dengan harga penawaran sebesar share. Effective from June 27, 2013, all of the
Rp850 per saham. Efektif sejak tanggal 27 Juni Company’s issued shares has been listed on
2013, seluruh saham Perusahaan telah tercatat Indonesia Stock Exchange (IDX).
pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Bersamaan dengan Penawaran Umum, Concurrently with Initial Public Offering, the
Perusahaan menerbitkan sebanyak-banyaknya Company issued 102,029,000 of warrant series
102.029.000 Waran Seri I sampai dengan I until final execution date June 27, 2016.
tanggal akhir pelaksanaan yaitu 27 Juni 2016. Warrant series I given to shareholders whose
Waran Seri I diberikan kepada setiap pemegang names are registered in the DPS Allotment for
saham yang namanya tercatat di DPS free with the provision of any holder of 3 (three)
Penjatahan secara cuma-cuma dengan shares will receive 1 (one) warrant series I with
ketentuan setiap pemegang 3 (tiga) saham the par value of Rp100 per share.
akan memperoleh 1 (satu) Waran Seri I dengan
harga sebesar Rp100 per saham.
Pada tanggal 14 April 2014 dan 19 Agustus On April 14, 2014 and August 19, 2014, there is
2014, terdapat pelaksanaan Waran Seri I oleh the execution of Series I Warrants by
pemegang saham masing-masing sebanyak shareholders each 136 shares and 10 shares.
136 saham dan 10 saham.

Pada tahun 2015, terdapat pelaksanaan Waran On 2015, there is the execution of Series I
Seri I oleh pemegang saham sebanyak Warrants by shareholders each 16,257,700
16.257.700 saham. shares.
1.c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.c. Board of Commissioners, Directors and
Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Company’s Board of Commissioners and
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015, Directors as of December 31, 2015, 2014, and
2014, dan 2013 adalah sebagai berikut: 2013 are as follows:
2015 2014 2013

Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Johannes Suriadjaja Johannes Suriadjaja Johannes Suriadjaja : President Commissioner
Wakil Komisaris Utama : Ir. Royanto Rizal Ir. Royanto Rizal Ir. Royanto Rizal : Vice President Commissioner
Komisaris Independen : Hamadi Widjaja Hamadi Widjaja Hamadi Widjaja : Independent Commissioner
Hendro Santoso Hendro Santoso
Direksi Board of Directors
Direktur Utama : Ir. Hadi Winarto Christanto Ir. Hadi Winarto Christanto Ir. Hadi Winarto Christanto : President Director
Wakil Direktur Utama : Ir. Eddy Purwana Wikanta Ir. Eddy Purwana Wikanta Ir. Eddy Purwana Wikanta : Vice President Director
Direktur : David Suryadhi David Suryadhi David Suryadhi : Director
Ir. Setiadi Djajasaputra Ir. Setiadi Djajasaputra Ir. Setiadi Djajasaputra
Ir. Hudaya Arryanto Sumadhija Ir. Hudaya Arryanto Sumadhija
Direktur Tidak Terafiliasi : Ir. Firman Armensyah Lubis Ir. Firman Armensyah Lubis Ir. Firman Armensyah Lubis : Not Affiliated Director
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Based on Notarial Deed of The Statement of

PT Nusa Raya Cipta Tbk No. 68 tanggal 25 The Decision Meeting No. 68 dated April 25,
April 2014 dari Notaris Kumala Tjahjani Widodo, 2014 of Notary Kumala Tjahjani Widodo, SH,
SH, MH, MKn, yang telah diterima oleh Menteri MH, MKn., that has been approved by the
Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Minister of Law and Human Rights of the
Keputusannya No. AHU-09787.40.22.2014 Republic of Indonesia to the decision No. AHU-
tanggal 22 Mei 2014, para pemegang saham 09787.40.22.2014 dated May 22, 2014,
menyetujui pengangkatan Bapak Hendro shareholders approved the appointment of Mr.
Santoso sebagai Komisaris Independen dan Hendro Santoso as Independent Commissioner
Bapak Hudaya Arryanto Sumadhija sebagai and Mr. Hudaya Arryanto Sumadhija as
Direktur. Director.
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Based on Decree of the Board of

Komisaris PT Nusa Raya Cipta Tbk, Dewan Commissioners PT Nusa Raya Cipta Tbk, the
Komisaris Perusahaan memutuskan untuk Company’s Board of Commissioners decided to
mengangkat komite audit dalam rangka appoint an audit committee in order to meet the
memenuhi Ketentuan Peraturan Nomor IX.I.5 provisions of Rule Number IX.I.5 Appendix
Lampiran Keputusan Badan Pengawas Pasar Decision of the Capital Market Supervisory
Modal No. KEP-29/PM/2004 tanggal Board No. KEP-29 / PM / 2004 dated
24 September 2004 tentang Pembentukan dan September 24, 2004 on the Establishment and
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Implementation Guidance Committee.
Susunan ketua dan anggota komite audit The Company’s audit committee chairman and
Perusahan pada tanggal 31 Desember 2015, members as of December 31, 2015, 2014, and
2014, dan 2013 adalah sebagai berikut: 2013 are as follows:
2015 2014 2013

Komite Audit Audit Committee
Ketua : Hamadi Widjaja Hamadi Widjaja Hamadi Widjaja : Chairman
Anggota : Kardinal A. Karim Kardinal A. Karim Kardinal A. Karim : Members
Mamat Ma'mun *) Irwan Setia Irwan Setia
*) Efektif per 1 September 2016 / Effective as of September 1, 2016

Berdasarkan surat penunjukan No. 016/AS/HW- Based on letter of appointment No. 016/AS/HW-
EPW/I-13 tanggal 7 Januari 2013, Sekretaris EPW/I-13 dated January 7, 2013, the
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015, Company’s Secretary as of December 31, 2015,
2014, dan 2013 adalah Firman Armensyah 2014, and 2013 is Firman Armensyah Lubis.
Lubis.
Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan On December 31, 2015, 2014, and 2013, the
2013 jumlah karyawan Perusahaan masing- Company had total number of employees of
masing adalah 459, 454, dan 443 karyawan 459, 454 and 443, respectively (unaudited).
(tidak diaudit).
1.d. Entitas Anak 1.d. Subsidiary

Perusahaan memiliki secara langsung lebih dari The Company has ownership interests of more
50% saham entitas anak sebagai berikut: than 50%, in the following subsidiary:
Tahun Mulai
Beroperasi
Komersial / Persentase Kepemilikan / Jumlah Aset /
Start of Percentage of Ownership Total Assets
Entitas Anak/ Domisili/ Jenis Usaha/ Commercial 2015 2014 2013 2015 2014 2013
Subsidiary Domicile Type of Business Operations % % % Rp Rp Rp
Kepemilikan Langsung/
Direct Ownership
PT Sumbawa Raya Jakarta Hotel dan usaha Belum 99.8 99.8 99.8 32,805,082 33,388,306 478,468,042
Cipta (SRC) Sejenis Lainnya/ Beroperasi/
Hotels and Not Yet
Similar Business Operating
PT Sumbawa Raya Cipta PT Sumbawa Raya Cipta

PT Sumbawa Raya Cipta (SRC) didirikan PT Sumbawa Raya Cipta (SRC) was
berdasarkan Akta Notaris No. 13 tanggal established based on Notarial Deed No. 13
14 April 2000 dari Notaris Rukmasanti dated April 14, 2000 of Notary Rukmasanti
Hardjasatya, SH. Akta pendirian ini disahkan Hardjasatya, SH. The Deed of establishment
oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi was approved by the Minister of Justice of the
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Republic of Indonesia with his decision letter
Keputusan No. C-6624 HT.01.01.TH.2001 No. C-6624 HT.01.01.TH.2001 dated May 2,
tanggal 2 Mei 2001. 2001.
Berdasarkan akta diatas, disetujui modal dasar According to the deed, authorized capital of
SRC sejumlah 2.000 lembar saham seharga SRC amounting 2,000 shares with par value
Rp1.000.000 dengan nilai nominal saham Rp1,000,000 per share equivalent to
Rp2.000.000.000. Kepemilikan Perusahaan Rp2,000,000,000. The Company's ownership of
sebesar 97,8% karena modal ditempatkan dan 97.8% for the subscribed and paid-up taken by
disetor penuh yang diambil oleh Perusahaan the Company amounting to Rp489,000,000.
sebesar Rp489.000.000.
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Based on Deed of Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa PT Sumbawa Shareholders PT Sumbawa Raya Cipta No. 30
Raya Cipta No. 30 tanggal 26 Maret 2013 dari dated March 26, 2013 of Notary Soeleman
Notaris Soeleman Odang, SH, disetujui Odang, SH, sale/ transfer of shares to Company
penjualan/pemindahan saham kepada has been approved amounting to 10 shares with
Perusahaan sejumlah 10 lembar saham par value Rp1,000,000 per share equivalent to
seharga Rp1.000.000 dengan nilai nominal Rp10,000,000. The Company's ownership of
saham Rp10.000.000. Kepemilikan Perusahaan 99.8% for the subscribed and paid-up taken by
sebesar 99,8% karena modal ditempatkan dan the Company amounting to Rp499,000,000.
disetor penuh yang diambil oleh Perusahaan
sebesar Rp499.000.000.

Ruang lingkup kegiatan SRC bergerak dalam The scope of activities of SRC is in the field of
bidang usaha hotel berikut penyediaan fasilitas hotels including provision of accommodation
akomodasi dan pelayanan lain yang diperlukan facilities and other services necessary for the
bagi penyelenggaraan kegiatan usaha tersebut. operation of the business activities. SRC is
SRC berdomisili di Jakarta yang berlokasi di domiciled in Graha Cipta Building, Jl. D.I.
Gedung Graha Cipta Lantai 2, Jalan D.I. Panjaitan No.40, Jakarta Timur. SRC is member
Panjaitan No. 40, Jakarta Timur. SRC of the group PT Surya Semesta Internusa Tbk
tergabung dalam kelompok usaha (grup) and has not yet started commercial operation.
PT Surya Semesta Internusa Tbk dan belum
mulai beroperasi secara komersial.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Summary of Significant Accounting Policies
2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi 2.a. Compliance with the Financial Accounting
Keuangan (SAK) Standards (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements were
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi prepared and presented in accordance with
Keuangan di Indonesia yang meliputi Indonesian Financial Accounting Standards
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan which include the Statement of Financial
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Accounting Standards (PSAK) and
Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Interpretation of Financial Accounting Standards
Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan (ISAK) issued by the Financial Accounting
Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Standard Board – Indonesian Institute of
Modal yang berlaku antara lain Peraturan Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the
Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Capital Market include Regulations of Financial
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Sevices Authority/Capital Market and
(OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang Supervisory Board and Financial Institution
pedoman penyajian laporan keuangan, (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding
keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP- guidelines for the presentation of financial
347/BL/2012 tentang penyajian dan statements, decree of Chairman of Bapepam-
pengungkapan laporan keuangan emiten atau LK No. KEP-347/BL/2012 regarding
perusahaan publik. presentation and disclosure of financial
statements of the issuer or public company.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan 2.b. Basis of Preparation of the Consolidated
Keuangan Konsolidasian Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan The consolidated financial statements have
disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan been prepared and presented based on going
usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan concern assumption and accrual basis of
arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran accounting, except for the consolidated
dalam penyusunan laporan keuangan statements of cash flows. Basis of
konsolidasian ini adalah konsep biaya measurement in preparation of these
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang consolidated financial statements is the
didasarkan pengukuran lain sebagaimana historical costs concept, except for certain
dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing- accounts which have been prepared on the
masing akun tersebut. Biaya perolehan basis of other measurements as described in
umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan their respective policies. Historical cost is
yang diserahkan dalam pemerolehan aset. generally based on the fair value of the
consideration given in exchange for assets.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan The consolidated statements of cash flows are
dengan metode langsung (direct method) prepared using the direct method by classifying
dengan mengelompokkan arus kas dalam cash flows into operating, investing and
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini preparation of the consolidated financial
adalah Rupiah yang merupakan mata uang statements is Indonesian Rupiah which is the
fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup functional currency of the Group. Each entity in
menetapkan mata uang fungsional sendiri dan the Group determines its own functional
unsur-unsur dalam laporan keuangan dari currency and items included in the financial
setiap entitas diukur berdasarkan mata uang statements of each entity are measured using
fungsional tersebut. that functional currency.
2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar 2.c. New and Revised Statements and
Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Interpretation of Financial Accounting
Efektif pada Tahun Berjalan Standards Effective in the Current Year
Berikut adalah standar baru, perubahan atas The following are new standards, amendments
standar dan interpretasi standar yang telah of standards and interpretation of standard
diterbitkan oleh DSAK-IAI dan berlaku efektif issued by DSAK - IAI and effectively applied for
untuk tahun buku yang dimulai pada atau the period starting on or after January 1, 2015,
setelah 1 Januari 2015, yaitu: as follows:
 PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian  PSAK No. 1 (Revised 2013) “Presentation of
Laporan Keuangan” Financial Statements”
 PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan  PSAK No. 4 (Revised 2013) “Separate
Keuangan Tersendiri” Financial Statements”
 PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada  PSAK No. 15 (Revised 2013) “Investments
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” in Associates and Joint Ventures”
 PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”  PSAK No. 24 (Revised 2013) “Employee
Benefits”
 PSAK No. 46 (Revisi 2014) “Pajak  PSAK No. 46 (Revised 2014) “Income
Penghasilan” Taxes”
 PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai  PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairment of
Aset” Assets”
 PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen  PSAK No. 50 (Revised 2014) “Financial
Keuangan: Penyajian” Instruments: Presentation”
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” Instruments: Recognition and Measurement”
Keuangan: Pengungkapan” Instruments: Disclosures”
 PSAK No. 65 “Laporan Keuangan PSAK No. 65 “Consolidated Financial
Konsolidasian” Statements”
 PSAK No. 66 “Pengaturan bersama”  PSAK No. 66 “Joint Arrangements”
 PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan  PSAK No. 67 “Disclosure of Interests in
Dalam Entitas Lain” Other Entities”
 PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”  PSAK No.68 “Fair Value Measurement”
 ISAK No. 26 (Revisi 2014) “Penilaian  ISAK No. 26 “Reassessment of Embedded
Kembali Derivatif Melekat” Derivatives”
Berikut ini adalah dampak atas perubahan The following is the impact of the amendments
standar akuntansi diatas yang relevan dan in accounting standards that are relevant and
signifikan terhadap laporan keuangan significant to the consolidated financial
konsolidasian Grup: statements of the Group:
 PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian  PSAK No. 1 (Revised 2013) “Presentation of
Laporan Keuangan” Financial Statements”
PSAK No. 1 (Revisi 2013) mengatur PSAK No. 1 (Revised 2013) has introduce
perubahan dalam format serta revisi judul changes in the format and revision of the title
laporan. Dampak signifikan dari perubahan of the report. The significant impact of

dalam standar akuntansi ini terhadap Grup changes of this accounting standard to the
antara lain: Group, among others, are:
- Perubahan nama laporan yang - Change of report title which previously
sebelumnya adalah “Laporan Laba Rugi named “Statement of Comprehensive
Komprehensif” menjadi “Laporan Laba Income” become “Statement of Profit or
Rugi dan Penghasilan Komprehensif Loss and Other Comprehensive Income”
Lain”
- Adanya persyaratan penyajian - Requirement for the presentation of other
penghasilan komprehensif lain yang comprehensive income are grouped into
dikelompokkan menjadi (a) pos-pos yang (a). items that will not be reclassified to
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi; dan profit or loss; and (b). items that will be
(b) pos-pos yang akan direklasifikasi ke reclassified to profit or loss
laba rugi.
Standar ini berlaku retrospektif dan oleh This standard is applied retrospectively and
karenanya informasi pembanding tertentu certain comparative information have been
telah disajikan kembali. restated, accordingly.
 PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan  PSAK No. 4 (Revised 2013) “Separate
Keuangan Tersendiri” Financial Statements”
PSAK No. 4 (Revisi 2009) “Laporan PSAK No. 4 (Revised 2009) “Consolidated
Keuangan Konsolidasian dan Laporan and Separate Financial Statements” has
Keuangan Tersendiri” telah revisi dan diubah been revised and re-titled into PSAK No. 4
namanya menjadi PSAK No. 4 (Revisi 2013) (Revised 2013) “Separate Financial
“Laporan Keuangan Tersendiri” yang Statements” which became a standard only
menjadi suatu standar yang hanya mengatur deals with requirement for separate financial
laporan keuangan tersendiri. Panduan yang statements. The existing guidance for
telah ada untuk laporan keuangan tersendiri separate financial statements remains
tetap tidak diubah. unchanged.
 PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada  PSAK No. 15 (Revised 2013) “Investments in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” Associates and Joint Ventures”
PSAK 15 (Revisi 2009) “Investasi pada PSAK No. 15 (Revised 2009) “Investments in
Entitas Asosiasi” telah direvisi dan diubah Associates” has been revised and re-titled
namanya menjadi PSAK No. 15 (revisi into PSAK No. 15 (Revised 2013)
2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan “Investments in Associates and Joint
Ventura Bersama”. Standar ini mengatur Ventures”. This standard sets out the
ketentuan mengenai penerapan metode requirements for the application of the equity
ekuitas sebagai metode akuntansi untuk method when accounting for investments in
investasi pada entitas asosiasi dan ventura associates and joint ventures.
bersama.
Standar ini mendefinisikan “pengaruh It defines “significant influence”, provides

signifikan”, memberikan panduan mengenai guidance on how the equity method of
bagaimana metode ekuitas diterapkan dan accounting is to be applied and prescribes
menetapkan bagaimana investasi pada how investments in associates and joint
entitas asosiasi dan ventura bersama diuji ventures should be tested for impairment.
penurunan nilainya.
Penerapan standar revisi ini tidak The adoption of the revised standard had no
memberikan pengaruh material terhadap material effect to the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements.

 PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”  PSAK No. 24 (Revised 2013) “Employee
Benefits”
PSAK ini mengubah beberapa ketentuan This PSAK amending some accounting
akuntansi terkait program imbalan pasti. provisions related to defined benefit plans.
Perubahan utama mencakup penghapusan The key amendments include elimination of
“pendekatan koridor”, modifikasi akuntansi the “corridor approach”, modification of
untuk pesangon dan penyempurnaan accounting for termination benefits and
ketentuan mengenai pengakuan, penyajian improvement of the recognition, presentation
dan pengakuan untuk program imbalan kerja and disclosure requirements for defined
imbalan pasti. benefit plans.
Perubahan ketentuan yang berdampak pada Amended provisions that impacting the
laporan keuangan konsolidasian Grup antara Group's consolidated financial statements
lain sebagai berikut: are as follows:
a. pengakuan keuntungan (kerugian) a. the recognition of actuarial gains (losses)
aktuaria melalui penghasilan through other comprehensive income;
komprehensif lain;
b. semua biaya jasa lalu diakui sebagai b. all past service cost is recognized as an
beban pada tanggal yang lebih awal expense at the earlier of the date when
antara ketika amandemen/kurtailmen the amendment/curtailment occurs or the
program terjadi atau ketika entitas date when the entity recognizes related
mengakui biaya terkait restrukturisasi restructuring costs or termination
atau pesangon. Sehingga biaya jasa lalu benefits. Therefore the unvested past
yang belum vested tidak lagi dapat service cost is no longer be deferred and
ditangguhkan dan diakui sepanjang recognized over the vesting period; and
periode vesting; dan
c. beban bunga dan imbal hasil aset c. interest expense and returns on plan
program yang digunakan dalam PSAK assets used in the previous PSAK No. 24
No. 24 terdahulu diganti dengan konsep is replaced by the concept of net interest,
bunga neto, yang dihitung dengan which is calculated using a discount rate
menggunakan tingkat diskonto liabilitas liabilities (assets) net defined benefit as
(aset) neto imbalan pasti yang ditentukan determined at the beginning of each
pada awal setiap periode pelaporan annual reporting period.
tahunan.
Perubahan ini diterapkan secara retrospektif This amendments have been applied
(kecuali perubahan nilai tercatat aset yang retrospectively (except for changes to the
mencakup biaya imbalan kerja dalam nilai carrying value of assets that include
tercatatnya) dan dampak perubahan dari employee benefit costs in the carrying
standar ini dijelaskan pada Catatan 22. amount) and the effect of the revised
standard is presented in Note 22.
 PSAK No. 46 (Revisi 2014) “Pajak  PSAK No. 46 (Revised 2014) “Income
PSAK No. 46 (Revisi 2014) ini memberikan This PSAK No. 46 (Revised 2014)
penekanan pada pengukuran pajak emphasize on measurement of deferred tax
tangguhan atas aset yang diukur dengan on assets measured at fair value, assuming
nilai wajar, dengan mengasumsikan bahwa that the carrying amount of the assets will be
jumlah tercatat aset akan dipulihkan melalui recovered through sales. In addition, this
penjualan. Selain itu, standar ini juga standard also removes provision on final tax.
menghilangkan pengaturan tentang pajak
final.

Grup telah mereklasifikasi penyajian beban The Group has reclassified the presentation
pajak penghasilan final dan informasi of final income tax expense and comparative
komparatif telah disajikan kembali. information has been restated accordingly
 PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai  PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairment of
Aset” Assets”
Perubahan dalam PSAK No. 48 (Revisi Changes in PSAK No. 48 (Revised 2014),
2014), terutama berkaitan dengan mainly to incorporate the changes in
perubahan definisi dan pengaturan nilai definition and requirements of fair value as
wajar sebagaimana diatur dalam PSAK governed in PSAK No. 68.
No. 68.
Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi Instrument: Presentation”, PSAK No. 55
2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan (Revised 2014) “Financial Instrument:
Pengukuran”, dan PSAK No. 60 (Revisi Recognition and Measurement”, and PSAK
2014) “Instrumen Keuangan: No. 60 (Revised 2014) “Financial Instrument:
Pengungkapan” Disclosures”
Perubahan pada ketiga PSAK ini, terutama The amendment of these PSAKs mainly
merupakan penyesuaian akibat related to the changes as an impact the
diterbitkannya PSAK No. 68 mengenai nilai issuance of PSAK No. 68 concerning fair
wajar. value.
PSAK No. 50 (Revisi 2014) menghapus PSAK No. 50 (Revised 2014) removing
pengaturan pajak penghasilan yang terkait arrangement of income tax related to
dengan dividen dan akan mengacu pada dividend and will refer to PSAK No. 46.
PSAK No. 46. Selain itu, PSAK No. 50 Furthermore, PSAK No. 50 (Revised 2014)
(Revisi 2014) memberikan pengaturan provides more specific arrangement
(pedoman aplikasi) yang lebih spesifik terkait (application guidelines) related to the criteria
kriteria untuk melakukan saling hapus dan for offsetting and net settlement of financial
penyelesaian neto aset dan liabilitas asset and financial liability.
keuangan.
Perubahan PSAK No. 55 (Revisi 2014) The changes in PSAK No. 55 (Revised
mengatur tentang pengukuran dan 2014) deals with measurement and
reklasifikasi derivatif melekat, pengaturan reclassification of embedded derivative,
kriteria dan penghentian instrumen lindung arrangement of criteria and derecognition of
nilai, serta pengaturan tanggal pencatatan hedging instrument, and arrangement of date
instrumen keuangan. of recording financial instrument.
PSAK No. 60 (Revisi 2014) mengatur PSAK No. 60 (Revised 2014) deals with
pengungkapan tambahan terkait nilai wajar, additional disclosures relates to the fair
saling hapus aset dan liabilitas keuangan, value, offetting financial asset and liability,
serta pengalihan aset keuangan. and transfers of financial assets.
Grup telah menerapkan PSAK-PSAK ini dan The Group had adopting these PSAKs and
telah melengkapi persyaratan pengungkapan had completed the required disclosures
yang diminta. requirements.
 PSAK No. 65 “Laporan Keuangan  PSAK No. 65 “Consolidated Financial

Konsolidasian” Statements”
Standar ini mengganti semua pedoman This standard replaces all of the guidance on
mengenai pengendalian dan konsolidasi control and consolidation in PSAK No. 4
dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009) dan ISAK (Revised 2009) and ISAK No.7. The core

No. 7. Prinsip dasar bahwa suatu entitas principle that a consolidated entity presents a
konsolidasian menyajikan suatu induk dan parent and its subsidiaries as if they are a
entitas-entitas anaknya seolah-olah single economic entity remains unchanged,
merupakan satu entitas ekonomi tunggal, as do the consolidation procedures.
beserta prosedur konsolidasinya, tidak
berubah.
PSAK 65 memperkenalkan suatu model PSAK 65 introduces a single consolidation

konsolidasi tunggal yang menggunakan model that identifies control as the basis for
pengendalian sebagai dasar untuk consolidation for all types of entities, where
mengkonsolidasikan seluruh jenis entitas, control is based on whether an investor has
dimana pengendalian didasarkan pada power over the investee, exposure / rights to
apakah suatu investor memiliki kekuasaan variable returns from its involvement with the
atas investee, eksposur/hak atas imbal hasil investee and the ability to use its power over
variabel dari keterlibatannya dengan the investee to affect the amount of the
investee serta kemampuannya returns.
menggunakan kekuasaannya atas investee
untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.
Standar baru ini juga mencakup pedoman The new standard also includes guidance on
mengenai hak partisipasi dan protektif serta participating and protective rights and on
mengenai hubungan prinsipal-agen. agent -principal relationships.
Penerapan PSAK No. 65 ini tidak The adoption of the PSAK No. 65 has no
memberikan pengaruh terhadap laporan impact to the consolidated financial
keuangan konsolidasian pada penerapan statements upon initial adoption, as its scope
awal, karena lingkup konsolidasi tetap tidak of consolidation remains unchanged.
berubah.
 PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama”  PSAK No. 66 “Joint Arrangement”

Standar ini (yang menggantikan PSAK No. This standard (that replaces PSAK No. 12
12 (Revisi 2009) dan ISAK No. 12) (Revised 2009) and ISAK No. 12) introduces
memperkenalkan terminologi “pengaturan terminology “joint arrangement”. This
bersama”. Standar ini mengharuskan satu standard requires a party to a joint
pihak dalam suatu pengaturan bersama arrangement to determine the type of joint
untuk menentukan jenis pengaturan arrangement in which it is involved by
bersama dengan menilai hak dan assessing its rights and obligations, and then
kewajibannya, dan kemudian account for those rights and obligations in
mempertanggungjawabkan hak dan accordance with that type of joint
kewajibannya tersebut sesuai dengan jenis arrangement. Joint arrangements are either
pengaturan bersama. Pengaturan bersama joint operations or joint ventures.: This
dapat berbentuk operasi bersama atau standard also remove selection of
ventura bersama. Standar ini juga proportionate consolidation method.
menghapus pilihan kebijakan akuntansi
metode konsolidasi proporsional.
Dampak PSAK No. 66 terhadap laporan The effect of PSAK No. 66 on the Group’s
keuangan konsolidasian Grup tidak material. consolidated financial statements is
immaterial.
 PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan  PSAK No. 67 “Disclosure of Interests in

dalam Entitas Lain” Other Entities”
PSAK No. 67 menggabungkan, PSAK No. 67 combines, enhances, and
meningkatkan, dan menggantikan replaces the disclosure requirements for

persyaratan pengungkapan untuk entitas subsidiary, joint arrangements, associates,

anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi, and unconsolidated structured entities. This
dan entitas terstruktur yang tidak standard requires the Group to disclose
dikonsolidasi. Standar ini mensyaratkan information that enables users of financial
Grup untuk mengungkapkan informasi yang statements to evaluate the nature of, and
memungkinkan para pengguna laporan risks associated with, its interests in other
keuangan untuk mengevaluasi sifat dan, entities and the effects of those interests on
risiko yang terkait dengan, kepentingannya Group’s consolidated financial statements.
dalam entitas lain dan dampak dari
kepentingan tersebut terhadap laporan
keuangan konsolidasian Grup.
Penerapan standar ini menyebabkan The application of this standard has resulted
pengungkapan yang lebih ekstensif dalam in more extensive disclosures in the Group’s
laporan keuangan konsolidasian Grup. consolidated financial statements.
 PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”  PSAK No. 68 “Fair Value Measurement”
PSAK No. 68 mendefinisikan nilai wajar, PSAK No. 68 defines fair value, sets out a
menetapkan satu kerangka tunggal untuk single framework for measuring fair value
mengukur nilai wajar dan menetapkan and requires disclosures about fair value
pengungkapan mengenai pengukuran nilai measurements. PSAK No.68 applies when
wajar. PSAK No. 68 berlaku saat SAK lain other SAK require or permit fair value
mengharuskan dan mengizinkan pengukuran measurements.
nilai wajar.
Grup telah melengkapi persyaratan The Group has completed the disclosures
pengungkapan yang diminta sesuai standar requirement as required under this standard.
ini.
2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi 2.d. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian mencakup The consolidated financial statements
laporan keuangan Grup seperti disebutkan pada incorporate the financial statements of the
Catatan 1.d. Group as described in Note 1.d.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan A subsidiary is an entity controlled by the
oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki Group, ie the Group is exposed, or has rights, to
hak, atas imbal hasil variabel dari variable returns from its involvement with the
keterlibatannya dengan entitas dan memiliki entity and has the ability to affect those returns
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil through its current ability to direct the entity’s
tersebut melalui kemampuan kini untuk relevant activities (power over the investee).
mengarahkan aktivitas relevan dari entitas
(kekuasaan atas investee).
Keberadaan dan dampak dari hak suara The existence and effect of substantive potential
potensial dimana Grup memiliki kemampuan voting rights that the Group has the practical
praktis untuk melaksanakan (yakni hak ability to exercise (ie substantive rights) are
substantif) dipertimbangkan saat menilai considered when assessing whether the Group
apakah Grup mengendalikan entitas lain. controls another entity.
Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, The Group’s financial statements incorporate
arus kas, aset dan liabilitas dari Grup yang, the results, cash flows, assets and liabilities of
secara lagsung dan tidak langsung, the Group and all of its directly and indirectly
dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak controlled subsidiary. Subsidiary are
dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, consolidated from the effective date of

yaitu tanggal dimana Grup secara efektif acquisition, which is the date on which the
memperoleh pengendalian atas bisnis yang Group effectively obtains control of the acquired
diakuisisi, sampai tanggal pengendalian business, until that control ceases.
berakhir.
Entitas induk menyusun laporan keuangan A parent prepares consolidated financial

konsolidasian dengan menggunakan kebijakan statements using uniform accounting policies for
akuntansi yang sama untuk transaksi dan like transactions and other events in similar
peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. circumstances. All intragroup transactions,
Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus balances, income, expenses and cash flows are
kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan eliminated in full on consolidation.
transaksi antar entitas dalam grup dieliminasi
secara penuh.
Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap The Group attributed the profit and loss and
komponen dari penghasilan komprehensif lain each component of other comprehensive
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan income to the owners of the parent and non-
nonpengendali meskipun hal tersebut controlling interest even though this results in
mengakibatkan kepentingan nonpengendali the non-controlling interests having a deficit
memiliki saldo defisit. Grup menyajikan balance. The Group presents non-controlling
kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam interest in equity in the consolidated statement
laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah of financial position, separately from the equity
dari ekuitas pemilik entitas induk. owners of the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas Changes in the parent’s ownership interest in a
induk pada entitas anak yang tidak subsidiary that do not result in loss of control
mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah are equity transactions (ie transactions with
transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan owners in their capacity as owners). When the
pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). proportion of equity held by non-controlling
Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh interest change, the Group adjusted the carrying
kepentingan nonpengendali berubah, Grup amounts of the controlling interest and non-
menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan controlling interest to reflect the changes in their
pengendali dan kepentingan nonpengendali relative interest in the subsidiary. Any difference
untuk mencerminkan perubahan kepemilikan between the amount by which the non-
relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara controlling interests are adjusted and the fair
jumlah dimana kepentingan nonpengendali value of the consideration paid or received is
disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang recognised directly in equity and attributed to
diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam the owners of the parent.
ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari
entitas induk.
Jika Grup kehilangan pengendalian, maka If the Group loses control, the Group:
Grup:
(a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk (a) Derecognizes the assets (including goodwill)
goodwill) dan liabilitas entitas anak pada and liabilities of the subsidiary at their
jumlah tercatatnya ketika pengendalian carrying amounts at the date when control is
hilang; lost;
(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat (b) Derecognise the carrying amount of any non-
setiap kepentingan nonpengendali pada controlling interests in the former subsidiary
entitas anak terdahulu ketika pengendalian at the date when control is lost (including any
hilang (termasuk setiap komponen components of other comprehensive income
penghasilan komprehensif lain yang attributable to them);
diatribusikan pada kepentingan
nonpengendali);

(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang (c) Recognizse the fair value of the
diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, consideration received, if any, from the
atau keadaan yang mengakibatkan transaction, event or circumstances that
hilangnya pengendalian; resulted in the loss of control;
(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak (d) Recognizes any investment retained in the
terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal former subsidiary at fair value at the date
hilangnya pengendalian when control is lost;
(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau (e) Reclassify to profit or loss, or transfer directly
mengalihkan secara langsung ke saldo laba to retained earnings if required by other
jika disyaratkan pleh SAK lain, jumlah yang SAKs, the amount recognized in other
diakui dalam penghasilan komprehensif lain comprehensive income in relation to the
dalam kaitan dengan entitas anak; subsidiary;
(f) Mengakui perbedaan apapun yang (f) Recognizes any resulting difference as a
dihasilkan sebagai keuntungan atau gain or loss attributable to the parent.
kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan
kepada entitas induk.
2.e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing 2.e. Foreign Currencies Transactions and
Balances
Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap In preparing financial statements, each of the
entitas di dalam Grup mencatat dengan entities within the Group record by using the
menggunakan mata uang dari lingkungan currency of the primary economic environment
ekonomi utama di mana entitas beroperasi in which the entity operates (“the functional
(“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional currency”). The functional currency of the Group
Grup adalah Rupiah. is Rupiah.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan Transactions during the year in foreign

dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah currencies are recorded in Rupiah by applying
dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta to the foreign currency amount the spot
asing pada tanggal transaksi. Pada akhir exchange rate between Rupiah and the foreign
periode pelaporan, pos moneter dalam mata currency at the date of transactions. At the end
uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah of reporting period, foreign currency monetary
menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah items are translated to Rupiah using the closing
Bank Indonesia pada 31 Desember 2015, 2014, rate, ie middle rate of Bank of Indonesia at
dan 2013 sebagai berikut: December 31, 2015, 2014, and 2013 as follows:
2015 2014 2013
Rp Rp Rp
1 USD 13,795 12,440 12,189 1 USD

1 SGD 9,751 9,422 9,628 1 SGD
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos Exchange differences arising on the settlement
moneter dan dari penjabaran pos moneter of monetary items or on translating monetary
dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi. items in foreign currencies are recognized in
profit or loss.
2.f. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi 2.f. Related Parties Transactions

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or an entity that is
terkait dengan entitas pelapor: related to the reporting entity:
a) Orang atau anggota keluarga terdekat a) A person or a close member of that person’s
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika family is related to a reporting entity if that
orang tersebut: person:
i. Memiliki pengendalian atau pengendalian i. Has control or joint control over the
bersama atas entitas pelapor; reporting entity;

ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas ii. Has significant influence over the
pelapor; atau reporting entity; or
iii. Personil manajemen kunci entitas pelapor iii. Is a member of the key management
atau entitas induk entitas pelapor. personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor b) An entity related to the reporting entity if it
jika memenuhi salah satu hal berikut: meets one of the following:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang sama members of the same group (which
(artinya entitas induk, entitas anak means that each parent, subsidiary and
berikutnya terkait dengan entitas lain). fellow subsidiary is related to the others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ii. One entity is an associate or joint venture
ventura bersama dengan entitas lain of the other entity (or an associates or
(atau entitas asosiasi atau ventura joint venture of a member of a group of
bersama yang merupakan anggota suatu which the other entity is a member).
kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya.
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari iv. One entity is a joint venture of a third
entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an associate
adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. of the third entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu program v. The entity is a post-employment benefit
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of either
dari salah satu entitas pelapor atau the reporting entity or an entity related to
entitas yang terkait dengan entitas the reporting entity. If the reporting entity
pelapor. Jika entitas pelapor adalah is itself such a plan, the sponsoring
entitas yang menyelenggarakan program employers are also related to the
tersebut, maka entitas sponsor juga reporting entity.
berelasi dengan entitas pelapor.
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a).
diidentifkasi dalam huruf (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) vii. A person identified in (a) (i) has
(i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity or is a
entitas atau personil manajemen kunci member of the key management
entitas (atau entitas induk dari entitas). personnel of the entity (or of parent of the
entity).
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances with
dengan pihak berelasi diungkapkan dalam related parties are disclosed in the relevant
Catatan yang relevan. Notes.
2.g. Instrumen Keuangan 2.g. Financial Instrument

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas The Group recognize a financial assets or a
keuangan dalam laporan posisi keuangan financial libilities in the consolidated statement
konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi of financial position when, and only when, it
salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak becomes a party to the contractual provisions of
instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal the instrument. At initial recognition, the Group
aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup measure all financial assets and financial
mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset liabilites at its fair value. In the case of a
keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur financial asset or financial liability not at fair

pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar value through profit or loss, fair value plus or
tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya minus with the transaction costs that are directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara attributtable to the acquisition or issue of the
langsung dengan perolehan atau penerbitan financial asset or financial liability. Transaction
aset keuangan atau liabilitas keuangan costs incurred on acquisition of a financial asset
tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan and issue of a financial liability classified at fair
sehubungan dengan perolehan aset keuangan value through profit or loss are expensed
dan penerbitan liabilitas keuangan yang immediately.
diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba
rugi dibebankan segera.
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial Assets

Pengukuran selanjutnya aset keuangan Subsequent measurement of financial assets
tergantung pada klasifikasinya pada saat depends on their classification on initial
pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset recognition. The Group classifies financial
keuangan dalam salah satu dari empat kategori assets in one of the following four categories:
berikut:
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai (i) Financial Assets at Fair Value Through
Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Profit or Loss (FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL Financial assets at FVTPL are financial
adalah aset keuangan yang dimiliki untuk assets held for trading or upon initial
diperdagangkan atau yang pada saat recognition it is designated as at fair value
pengakuan awal telah ditetapkan untuk through profit or loss. Financial asset
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. classified as held for trading if it is acquired
Aset keuangan diklasifikasikan dalam or incurred principally for the purpose of
kelompok diperdagangkan jika diperoleh selling and repurchasing it in the near term,
atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau or it is a part of a portfolio of identified
dibeli kembali dalam waktu dekat, atau financial instruments that are managed
bagian dari portfolio instrumen keuangan together and for which there is evidence of a
tertentu yang dikelola bersama dan terdapat recent actual pattern of short-term profit
bukti mengenai pola ambil untung dalam taking, or it is a derivative, except for a
jangka pendek aktual saat ini, atau derivative that is a designated and effective
merupakan derivatif, kecuali derivatif yang hedging instrument.
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen
lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan After initial recognition, financial assets at
yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai FVTPL are measured at its fair value. Gains
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang or losses arising from a change in the fair
timbul dari perubahan nilai wajar aset value of financial assets are recognized in
keuangan diakui dalam laba rugi. profit or loss.
(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan nonderivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, market, other than:
kecuali:
(a) pinjaman yang diberikan dan piutang (a) those that intends to sell immediately or
yang dimaksudkan untuk dijual dalam in the near term and upon initial
waktu dekat dan yang pada saat recognition designated as at fair value
pengakuan awal ditetapkan sebagai aset through profit or loss;
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi;

(b) pinjaman yang diberikan dan piutang (b) those that upon initial recognition
yang pada saat pengakuan awal designated as available for sale; or
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual;
atau
(c) pinjaman yang diberikan dan piutang (c) those for which the holder may not
dalam hal pemilik mungkin tidak akan recover substantially all of its initial
memperoleh kembali investasi awal investment, other than because of credit
secara substansial kecuali yang deterioration.
disebabkan oleh penurunan kualitas
pinjaman.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang After initial recognition, loans and receivable
diberikan dan piutang diukur pada biaya are measured at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan menggunakan effective interest method.
metode suku bunga efektif.
(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (iii) Held-to-Maturity (HTM) Invetsments
(HTM)
Investasi HTM adalah aset keuangan HTM investments are non-derivative financial
nonderivatif dengan pembayaran tetap atau assets with fixed or determinable payments
telah ditentukan dan jatuh temponya telah and fixed maturity that the Group has the
ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positive intention and ability to hold to
positif dan kemampuan untuk memiliki aset maturity.
keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Setelah pengakuan awal, investasi HTM After initial recognition, HTM investments are
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost using the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest method.
efektif.
(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets
(AFS)
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan AFS financial assets are non-derivative
nonderivatif yang ditetapkan sebagai financial assets that are designated as
tersedia untuk dijual atau yang tidak available for sale on initial recognition or are
diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang not classified as (a) loans and receivable, (b)
diberikan dan piutang, (b) investasi yang held-to-maturity investment, or (c) financial
diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki assets at fair value through profit or loss.
hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan After initial recognition, AFS financial assets
AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan are measured at its fair value. Gains or
atau kerugian yang timbul dari perubahan losses arising from a change in the fair value
nilai wajar diakui dalam penghasilan is recogniized on other comprehensive
komprehensif lain, kecuali untuk kerugian income, except for impairment losses and
penurunan nilai dan keuntungan atau foreig exchange gains and losses, until the
kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset financial assets is derecognized. At that time,
keuangan tersebut dihentikan the cumulative gains losses previously
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan recognized in other comprehensive income
atau kerugian kumulatif yang sebelumnya shall be reclassified from equity to profit or
diakui dalam penghasilan komprehensif lain loss as a reclassification adjustment.
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi
sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak Investment in equity instruments that do not
memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan have a quoted market price in an active
nilai wajarnya tidak dapat diukur secara market and whose fair value cannot be
andal diukur pada biaya perolehan. reliably measured are measured at cost.
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Liabilities
Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan Subsequent measurement of financial liabilities
tergantung pada klasifikasinya pada saat depends on their classification on initial
pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan recognition. The Group classifies financial
liabilitas keuangan dalam salah satu dari liabilities into one of the following categories:
kategori berikut:
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada (i) Financial Liabilities at Fair Value Through
Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Profit or Loss (FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL Financial liabilities at FVTPL are financial
adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk liabilities held for trading or upon initial
diperdagangkan atau yang pada saat recognition it is designated as at fair value
pengakuan awal telah ditetapkan untuk through profit or loss. Financial liabilities
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. classified as held for trading if it is acquired
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam or incurred principally for the purpose of
kelompok diperdagangkan jika diperoleh selling and repurchasing it in the near term,
atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau or it is a part of a portfolio of identified
dibeli kembali dalam waktu dekat, atau financial instruments that are managed
bagian dari portfolio instrumen keuangan together and for which there is evidence of a
tertentu yang dikelola bersama dan terdapat recent actual pattern of short-term profit
bukti mengenai pola ambil untung dalam taking, or it is a derivative, except for a
jangka pendek aktual saat ini, atau derivative that is a designated and effective
merupakan derivatif, kecuali derivatif yang hedging instrument.
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen
lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan After initial recognition, financial liabilities at
yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai FVTPL are measured at its fair value. Gains
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang or losses arising from a change in the fair
timbul dari perubahan nilai wajar diakui value are recognized in profit or loss.
dalam laba rugi.
(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang tidak Financial liabilities that are not classified as
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan financial liabilities at FVTPL are grouped in
yang diukur pada FVTPL dikelompokan this category and are measured at amortized
dalam kategori ini dan diukur pada biaya cost using the effective interest method.
perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Derecognition of Financial Assets and

Keuangan Liabilities
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, The Group derecognize a financial asset when,
jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus and only when the contractual rights to the cash
kas yang berasal dari aset keuangan berakhir flows from the financial asset expire or the
atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk Group transfer the contractual rights to receive
menerima kas yang berasal dari aset keuangan the cash flows of the financial asset or retains
atau tetap memiliki hak kontraktual untuk the contractual rights to receive the cash flows
menerima kas tetapi juga menanggung but assumes a contractual obligation to pay the

kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas cash flows to one or more recipients in an
yang diterima tersebut kepada satu atau lebih arrangement. If the Group transfers
pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika substantially all the risks and rewards of
Grup secara substansial mengalihkan seluruh ownership of the financial asset, the Group
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset derecognize the financial asset and recognize
keuangan, maka Grup menghentikan separately as asset or liabilities any rights and
pengakuan aset keuangan dan mengakui obligation created or retained in the transfer. If
secara terpisah sebagai aset atau liabilitas the Group neither transfer nor retains
untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul substantially all the risks and rewards of
atau yang masih dimiliki dalam pengalihan ownership of the financial asset and has
tersebut. Jika Grup secara substansial tidak retained control, the Group continue to
mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko recognize the financial asset to the extent of its
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan continuing involvement in the financial asset. If
tersebut dan masih memiliki pengendalian, the Group retains substantially all the risks and
maka Grup mengakui aset keuangan sebesar rewards of ownership of the financial asset, the
keterlibatan berkelanjutan dengan aset Group continue to recognize the financial asset.
keuangan tersebut. Jika Grup secara
substansial masih memiliki seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka
Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas The Group remove a financial liability from its
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas statement of financial position when, and only
keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika when, it is extinguished, ie when the obligation
kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak specified in the contract is discharged or
dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa. cancelled or expires.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group
mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif assess whether there is any objective evidence
bahwa aset keuangan atau kelompok aset that a financial asset or group of financial assets
keuangan mengalami penurunan nilai. Aset is impaired. A financial asset or group of
keuangan atau kelompok aset keuangan financial assets is impared and impairment
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan lossess are incurred, if and only if, there is
nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat objective evidence of impairment as a result of
bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut one or more events that occured after the initial
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa recognition of the asset (loss event), and that
yang terjadi setelah pengakuan awal aset loss event has an impact on the estimated
tersebut (peristiwa yang merugikan), dan future cash flows of the financial asset or group
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak of financial assets that can be reliably
pada estimasi arus kas masa depan dari aset estimated.
keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara andal.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset The following are objective evidence that a
keuangan atau kelompok aset keuangan financial asset or group of financial assets is
mengalami penurunan nilai: impaired:
(a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami (a) Significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; obligor;
(b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya (b) A breach of contract, such as default or
gagal bayar atau tunggakan pembayaran delinquency in interest or principal payments;
pokok atau bunga;
(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak (c) It becoming probable that the borrower will
peminjam akan dinyatakan pailit atau enter bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan lainnya; reorganization;

(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang (d) Observable data indicating that there is a
mengindikasikan adanya penurunan yang measurable decrease in the estimated future
dapat diukur atas estimasi arus kas masa cash flows from a group of financial assets
depan dari kelompok aset keuangan sejak since the initial recognition, such as adverse
pengakuan awal aset, seperti memburuknya changes in the payment status of borrowers
status pembayaran pihak peminjam atau or economic condition that correlate with
kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan defaults.
gagal bayar.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas, For investment in equity instrument, a significant
penurunan yang signifikan atau penurunan and prolonged decline in the fair value of the
jangka panjang dalam nilai wajar instrumen equity instrument below its cost is an objective
ekuitas di bawah biaya perolehannya evidence of impairment.
merupakan bukti objektif terjadinya penurunan
nilai.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an impairment
penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang loss has been incurred on loans and receivable
diberikan dan piutang atau investasi dimiliki or held-to-maturity investments carried at
hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya amortized cost, the amount of impairment loss
perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian is measured as the difference between the
tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah carrying amount of the financial asset and the
tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas present value of estimated future cash flows
masa depan yang didiskonto menggunakan discounted at the financial asset’s original
suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan effective interest rate and recognized in profit or
diakui pada laba rugi. loss.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an available-
keuangan tersedia untuk dijual telah diakui for-sale financial asset has been recognized in
dalam penghasilan komprehensif lain dan other comprehensive income and there is
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut objective evidence that the asset is impaired,
mengalami penurunan nilai, maka kerugian the cumulative loss that had been recognized in
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam other comprehensive income shall be
penghasilan komprehensif lain direklasifikasi reclassified from equity to profit or loss as a
dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reclassification adjustment even though the
reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut financial assets has not been derecognized.
belum dihentikan pengakuannya. Jumlah The amount of the cumulative loss that is
kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah reclassified are the difference between the
selisih antara biaya perolehan (setelah acquisition cost (net of any principal repayment
dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan and amortisation) and current fair value, less
nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan any impairment loss on that financial asset
nilai aset keuangan yang sebelumnya telah previously recognized in profit or loss.
diakui dalam laba rugi.
Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortized cost of a financial
diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan asset or a financial liability (or group of financial
(atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) assets or financial liabilities) and of allocating
dan metode untuk mengalokasikan pendapatan the interest income or interest expense over the
bunga atau beban bunga selama periode yang relevant period. The effective interest rate is the
relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga rate that exactly discount estimated future cash
yang secara tepat mendiskontokan estimasi payments or receipts through the expected life
pembayaran atau penerimaan kas masa depan of the financial instrument or, when appropriate,
selama perkiraan umur dari instrumen a shorter period to the net carrying amount of

keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan the financial asset or financial liability. When
periode yang lebih singkat untuk memperoleh calculating the effective interest rate, the Group
jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau estimate cash flows considering all contractual
liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku terms of the financial instrument, for example,
bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas prepayment, call and similar option, but shall
dengan mempertimbangkan seluruh not consider future credit losses. The calculation
persyaratan kontraktual dalam instrumen includes all fees and points paid or received
keuangan tersebut, seperti pelunasan between parties to the contract that are an
dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi integral part of the effective interest rate,
tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa transaction costs, and all other premiums or
depan. Perhitungan ini mencakup seluruh discounts.
komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau
diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang
merupakan bagian takterpisahkan dari suku
bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh
premium atau diskonto lain.
Reklasifikasi Reclassification
Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur The Group shall not reclassify a derivative out of
pada nilai wajar melalui laba rugi selama the fair value through profit or loss category
derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan while it is held or issued and not reclassify any
tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan financial instrument out of the fair value through
dari diukur melalui laba rugi jika pada profit or loss category if upon initial recognition it
pengakuan awal instrumen keuangan tersebut was designated by the Group as at fair value
ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai through profit or loss. The Group may reclassifiy
wajar melalui laba rugi. Grup dapat that financial asset out of the fair value through
mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada profit or loss category if a financial asset is no
nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan longer held for the purpose of selling or
tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau repurchasing it in the near term. The Group
pembelian kembali aset keuangan tersebut shall not reclassify any financial instrument into
dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi the fair value through profit or loss category
setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai after initial recognition.
wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.
Jika, karena perubahan intensi atau If, as a result of a change in Group’s intention
kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak or ability, it is no longer appropriate to classify
tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi an investment as held to maturity, it shall be
dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi reclassified as available for sale and
tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk remeasured at fair value. Whenever sales or
dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika reclassification of more than an insignificant
terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi amount of held-to-maturity investments, any
dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang remaining held-to-maturity investments shall be
lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka reclassified as available for sale, other than
sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo sales or reclassification that are so close to
direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, maturity or the financial asset’s call date, occur
kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut after all the financial asset’s original principal
dilakukan ketika aset keuangan sudah has been collected substantially through
mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian scheduled payments or prepayments, or are
kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok attributable to an isolated event that is beyond
telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal control, non-recurring, and could not have been
pembayaran atau telah diperoleh pelunasan reasonably anticipated.
dipercepat; atau terkait dengan kejadian
tertentu yang berada di luar kendali, tidak
berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara
wajar.

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Offsetting a Financial Asset and a Financial
Keuangan Liability
Aset keuangan dan liabilitas keuangan A financial asset and financial liability shall be
disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup offset when and only when, the Group currently
saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan has a legally enforceable right to set off the
secara hukum untuk melakukan saling hapus recognized amount; and intends either to settle
atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan on a net basis, or to realise the asset and settle
berintensi untuk menyelesaikan secara neto the liability simultaneously.
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received to
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan sell an asset or paid to transfer a liability in an
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas orderly transaction between market participants
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar at the measurement date.
pada tanggal pengukuran.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan The fair value of financial assets and financial
diestimasi untuk keperluan pengakuan liabilities must be estimated for recognition and
dan pengukuran atau untuk keperluan measurement or for disclosure purposes.
pengungkapan.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang Fair values are categorised into different levels
berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar in a fair value hierarchy based on the degree to
berdasarkan pada apakah input suatu which the inputs to the measurement are
pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi observable and the significance of the inputs to
input terhadap keseluruhan pengukuran nilai the fair value measurement in its entirety:
wajar:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di (i) Quoted prices (unadjusted) in active markets
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang for identical assets or liabilities that can be
identik yang dapat diakses pada tanggal accessed at the measurement date (Level
pengukuran (Level 1); 1);
(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk (ii) Inputs other than quoted prices included in
dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk Level 1 that are observable for the assets or
aset atau liabilitas, baik secara langsung liabilities, either directly or indirectly (Level
maupun tidak langsung (Level 2); dan 2); and
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk (iii) Unobservable inputs for the assets or
aset atau liabilitas (Level 3). liabilities (Level 3).
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, When measuring the fair value of an asset or a
Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar liability, the Group uses market observable data
yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset to the extent possible. If the fair value of an
atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara asset or a liability is not directly observable, the
langsung, Grup menggunakan teknik penilaian Group uses valuation techniques that
yang sesuai dengan keadaannya dan appropriate in the circumstances and maximizes
memaksimalkan penggunaan input yang dapat the use of relevant observable inputs and
diobservasi yang relevan dan meminimalkan minimizes the use of unobservable inputs.
penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
Perpindahan antara level hirarki wajar diakui Transfers between levels of the fair value
oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana hierarchy are recognised by the Group at the
perpindahan terjadi. end of the reporting period during which the
change occurred.

2.h. Kas dan Setara Kas 2.h. Cash and Cash Equivalent
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank Cash and cash equivalents are cash on hand,
(rekening giro), dan deposito berjangka yang cash in banks (demand deposits) and time
jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau deposits with maturity periods of three months
kurang pada saat penempatan yang tidak or less at the time of placement that are not
digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi used as collateral or are not restricted.
penggunaannya.
2.i. Piutang Retensi 2.i. Retention Receivables

Piutang retensi merupakan piutang Grup Retention receivables represents receivable
kepada pemberi kerja yang akan dilunasi from owner of the project which will be paid
setelah penyelesaian kontrak atau after completion of the contract or
pemenuhan kondisi yang ditentukan fulfillment of certain condition in the contract.
kontrak. Piutang retensi dicatat pada saat Retention receivable is recorded when
pemotongan sejumlah persentase tertentu dari certain percentage deduction is applied in every
setiap tagihan termin untuk ditahan oleh account receivable’s claim which retained by the
pemberi kerja sampai suatu kondisi setelah owner of project up to certain condition after
penyelesaian kontrak dipenuhi. completion of the contract has been met.
2.j. Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja 2.j. Gross Amount Due from Customers
Tagihan bruto kepada pemberi kerja Gross amount due from customers
merupakan piutang Grup yang berasal dari represents the Group’s receivable originated
pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan from construction contract in progress. Gross
namun pekerjaan yang dilakukan masih amount due from customers is presented as
dalam pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan the net amount of costs incurred plus
sebesar selisih antara biaya yang terjadi recognized profits, less the sum of
ditambah laba yang diakui dikurangi dengan recognized losses and progress billings.
kerugian yang diakui dan termin.
Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan Gross amount due from customers is
sesuai dengan metode persentase recognized as revenue based on the
penyelesaian yang dinyatakan dalam berita percentage of completion method which is
acara penyelesaian pekerjaan yang belum stated on the certificate of work completion,
diterbitkan faktur karena perbedaan antara while the invoice is still unbilled due to the
tanggal berita acara kemajuan (progress) fisik difference between the date of physical
dengan pengajuan penagihan pada tanggal progress certificates and the submission of
laporan posisi keuangan. billing on the statement of financial position
date.
2.k. Uang Muka Proyek 2.k. Project Advances

Uang muka proyek merupakan uang muka yang Advances project represents advances paid to
dibayarkan kepada sub kontraktor untuk sub-contractors for the execution of a project
pelaksanaan suatu proyek yang akan that will be compensated by the payment terms
dikompensasikan dengan pembayaran termin on each project area.
pada masing-masing wilayah proyek.
2.l. Biaya Dibayar di Muka 2.l. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods by using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
2.m. Pengaturan Bersama 2.m. Joint Arrangement

Pengaturan bersama adalah pengaturan yang Joint arrangement is an arrangement of which
dua atau lebih pihak memiliki pengendalian two or more parties have joint control, i.e. the
bersama, yaitu persetujuan kontraktual untuk contractually agreed sharing of control of an

berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, arrangement, which exist only when decisions
yang ada hanya ketika keputusan mengenai about the relevant actvities require the
aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan unanimous consent of the parties sharing
dengan suara bulat dari seluruh pihak yang control.
berbagi pengendalian.
Grup mengklasifikasikan pengaturan bersama The Group classified joint arrangement as:
sebagai:
1) Operasi Bersama 1) Joint Operation
Merupakan pengaturan bersama yang Represents joint arrangement whereby the
mengatur bahwa para pihak yang memiliki parties that have joint control of the
pengendalian bersama atas pengaturan arrangement have rights to the assets, and
memiliki hak atas aset dan kewajiban obligations for the liabilities, relating to the
terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan arrangement. Those parties are called joint
tersebut. Para pihak tersebut disebut operator.
operator bersama.
Operator bersama mengakui hal berikut A joint operator recognize in relation to its
terkait dengan kepentingannya dalam interest in a joint operation:
operasi bersama:
(a) Aset, mencakup bagiannya atas setiap (a) Its assets, including its share of any
aset yang dimiliki bersama; assets held jointly;
(b) Liabilitas, mencakup bagiannya atas (b) Its liablities, including its share of any
liabilitas yang terjadi bersama; liabilities incurred jointly;
(c) Pendapatan dari penjualan bagiannya (c) Its revenue from the sale of its share of
atas output yang dihasilkan dari operasi the output arising from the joint operation;
bersama;
(d) Bagiannya atas pendapatan dari (d) Its share of the revenue from the sale of
penjualan output oleh operasi bersama; the output by the joint operation; and
dan
(e) Beban, mencakup bagiannya atas setiap (e) Its expenses, including its share of any
beban yang terjadi secara bersama-sama. expenses incurred jointly.
2) Ventura Bersama 2) Joint Venture

Merupakan pengaturan bersama yang Represents joint arrangement whereby the
mengatur bahwa para pihak yang memiliki parties that have joint control of the
pengendalian bersama atas pengaturan arrangement have rights to the net assets of
memiliki hak atas aset neto pengaturan the arrangement. Those parties are called
tersebut. Para pihak tersebut disebut sebagai joint venturers.
venturer bersama.
Venturer bersama mengakui kepentingannya A joint venturer recognize its interest in a

dalam ventura bersama sebagai investasi joint venture as an investment and account
dan mencatat investasi tersebut dengan for that investment using the equity method.
menggunakan metode ekuitas.
2.n. Properti Investasi 2.n. Investment Property

Properti investasi adalah properti (tanah atau Investment properties are properties (land or a
bangunan atau bagian dari suatu bangunan building or part of a building or both) held by the
atau kedua-duanya) yang dikuasai oleh pemilik owner or the lessee under a finance lease to
atau penyewa melalui sewa pembiayaan untuk earn rentals or for capital appreciation or both,
menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai rather than for use in the production or supply of
atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan goods or services or for administrative
dalam produksi atau penyediaan barang atau purposes; or sale in the daily business activities.
jasa atau untuk tujuan administratif; atau dijual
dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Properti investasi diakui sebagai aset jika dan Investment property is recognised as an asset
hanya jika besar kemungkinan manfaat when, and only when it is probable that the
ekonomik masa depan yang terkait dengan future economic benefits that are associated
properti investasi akan mengalir ke entitas; dan with the investment property will flow to the
biaya perolehan properti investasi dapat diukur entity; and the cost of the investment property
dengan andal. can be measured reliably.
Properti investasi pada awalnya diukur sebesar An investment property shall be measured
biaya perolehan, meliputi harga harga initially at its cost, comprises its purchase price
pembelian dan setiap pengeluaran yang dapat and any directly attributable expenditure
diatribusikan secara langsung (biaya jasa (professional fees for legal services, property
hukum, pajak pengalihan properti, dan biaya transfer taxes and other transaction costs).
transaksi lain). Biaya transaksi termasuk dalam Transaction costs are included in the initial
pengukuran awal tersebut. measurement.
Setelah pengakuan awal, Grup memilih After initial recognition, the Group choose to use
menggunakan model biaya dan mengukur cost model and measure its investment property
properti investasi sebesar biaya perolehan at acquisition cost less accumulated
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi depreciation and accumulated impairment
rugi penurunan nilai aset. Hak atas tanah tidak losses. Landrights are not depreciated and are
disusutkan dan disajikan sebesar biaya carried at costs. Buildings are depreciated using
perolehan. Bangunan disusutkan dengan the straight-line method over their estimated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan useful lives for 20 years.
taksiran masa manfaat ekonomis selama 20
tahun.
Pengalihan ke properti investasi dilakukan jika, Transfer to investment property made when,
dan hanya jika, terdapat perubahan and only when, there is a change in use,
penggunaan yang ditunjukkan dengan evidenced by end of owner-occupation and
berakhirnya pemakaian oleh pemilik dan commencement of an operating lease to
dimulainya sewa operasi kepada pihak lain. another party.
Pengalihan dari properti investasi dilakukan jika, Transfer from investment property made when,
dan hanya jika, terdapat perubahan and only when, there is a change in use,
penggunaan yang ditunjukkan dengan evidenced by commencement of owner-
dimulainya penggunaan oleh pemilik dan occupation and commencement of development
dimulainya pengembangan untuk dijual. with a view to sale.
Properti investasi dihentikan pengakuannya An investment property is derecognizes on

pada saat dilepaskan atau ketika tidak disposal or when the investment property is
digunakan lagi secara permanen dan tidak permanently withdrawn from use and no future
memiliki manfaat ekonomi masa depan yang economic benefits are expected from its
diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan disposal. Gains or losses arising from the
atau kerugian yang timbul dari penghentian atau retirement or disposal are determined as the
pelepasan ditentukan dari selisih antara hasil difference between the net disposal proceeds
neto pelepasan dan jumlah tercatat aset, dan and the carrying amount of the asset, and are
diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya recognized in profit or loss in the period of the
penghentian atau pelepasan. retirement or disposal.
2.o. Aset Tetap 2.o. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya Fixed assets are initially recognized at cost,
perolehan yang meliputi harga perolehannya which comprises its purchase price and any
dan setiap biaya yang dapat diatribusikan cost directly attributable in bringing the assets to
langsung untuk membawa aset ke kondisi dan the location and condition necessary for it to be

lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan capable of operating in the manner intended by
sesuai intensi manajemen. management.
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat When applicable, the cost may also comprises
mencakup estimasi awal biaya pembongkaran the initial estimate of the costs of dismantling
dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi and removing the item and restoring the site on
aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset which it is located, the obligation for which an
tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi entity incurs either when the item is acquired or
penggunaan aset tetap selama periode tertentu as a consequence of having used the item
untuk tujuan selain untuk memproduksi during a particular period for purposes other
persediaan selama periode tersebut. than to produce inventories during that period.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali After initial recognition, fixed assets, except
tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan land, are carried at its cost less any
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi accumulated depreciation, and any
rugi penurunan nilai, jika ada. accumulated impairment losses, if any.
Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan Lands are recognised at its cost and are not
tidak disusutkan. depreciated.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset Depreciation of fixed assets starts when its
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud available for use and its computed by using
penggunaannya dan dihitung dengan straight-line method based on the estimated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan useful lives of assets as follows:
estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai
berikut:
Tahun/ Year
Bangunan 20 Buildings
Mesin 5 Machineries
Kendaraan 5 Vehicles
Perabotan Kantor 5 Office Equipments
Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan Self-constructed fixed assets are presented as
sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam part of the fixed assets under “Asset in
Konstruksi” dan dinyatakan sebesar biaya Construction” and are stated at its cost. All
perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya costs, including borrowing costs, incurred in
pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan relation with the construction of these assets are
konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai capitalized as part of the cost of assets in
bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam construction. Cost of assets in construction shall
konstruksi. Biaya perolehan aset tetap dalam exclude any internal profits, cost of abnormal
konstruksi tidak termasuk setiap laba internal, amounts of wasted material, labour, or other
jumlah tidak normal dari biaya pemborosan resources incurred.
yang terjadi dalam pemakaian bahan baku,
tenaga kerja atau sumber daya lain.
Akumulasi biaya perolehan yang akan The accumulated costs will be transferred to the
dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap respective fixed assets items at the time the
yang sesuai pada saat aset tersebut selesai asset is completed or ready for use and are
dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan depreciated since the operation.
sejak beroperasi.

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan The carrying amount of an item of fixed assets
pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika is derecognized on disposal or when no future
tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa economic benefits are expected from its use or
depan yang diharapkan dari penggunaan atau disposal. Any gain or loss arrising from
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang derecognition (that determined as the difference
timbul dari penghentian pengakuan tersebut between the net disposal proceeds, if any, and
(yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah the carrying amount of the item) is included in
hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah profit or loss when item is derecognized.
tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada
saat penghentian pengakuan tersebut
dilakukan.
Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan At the end of each reporting period, the
melakukan penelaahan berkala atas masa Company made regular review of the useful
manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan lives, residual values, depreciation method and
sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi residual life based on the technical conditions.
teknis.
2.p. Penurunan Nilai Aset 2.p. Impairment of Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group
menilai apakah terdapat indikasi aset assess whether there is any indication that an
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat asset may be impaired. If any such indication
indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah exists, the Group shall estimate the recoverable
terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan amount of the asset. Recoverable amount is
ditentukan atas suatu aset individual, dan jika determined for an individual asset, if its is not
tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah possible, the Group determines the recoverable
terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset amount of the asset’s cash-generating unit.
tersebut.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih The recoverable amount is the higher of fair
tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya value less costs to sell and its value in use.
pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai Value in use is the present value of the
adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan estimated future cash flows of the asset or cash
akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. generating unit. Present values are computed
Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat using pre-tax discount rates that reflect the time
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan value of money and the risks specific to the
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset asset or unit whose impairment is being
atau unit yang penurunan nilainya diukur. measured.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset If, and only if, the recoverable amount of an
lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah asset is less than its carrying amount, the
tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah carrying amount of the asset shall be reduced
terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi to its recoverable amount. The reduction is an
penurunan nilai dan segera diakui dalam laba impairment loss and is recognized immediately
rugi. in profit or loss.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam An impairment loss recognized in prior period
periode sebelumnya untuk aset selain goodwill for an asset other than goodwill is reversed if,
dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan and only if, there has been a change in the
estimasi yang digunakan untuk menentukan estimates used to determine the asset’s
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi recoverable amount since the last impairment
penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, loss was recognized. If this is the case, the
jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah carrying amount of the asset shall be increased
terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu to its recoverable amount. That increase is a
pembalikan rugi penurunan nilai. reversal of an impairment loss.

2.q. Pajak Penghasilan 2.q. Income Taxes

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini Tax expense is the aggregate amount included
dan pajak tangguhan yang diperhitungkan in the determinination of profit or loss for the
dalam menentukan laba rugi pada suatu period in respect of current tax and deferred tax.
periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui Current tax and deferred tax is recognized in
dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang profit or loss, except for income tax arising from
timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui transactions or events that are recognized in
dalam penghasilan komprehensif lain atau other comprehensive income or directly in
secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak equity. In this case, the tax is recognized in
tersebut masing-masing diakui dalam other comprehensive income or equity,
penghasilan komprehensif lain atau ekuitas. respectively.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan Current tax for current and prior periods shall, to
periode sebelumnya yang belum dibayar diakui the extent unpaid, be recognised as a liability. If
sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah the amount already paid in respect of current
dibayar untuk periode berjalan dan periode- and prior periods exceeds the amount due for
periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang those periods, the excess shall be recognised
terutang untuk periode tersebut, maka as an asset. Current tax liabilities (assets) for
kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas the current and prior periods shall be measured
(aset) pajak kini untuk periode berjalan dan at the amount expected to be paid to (recovered
periode sebelumnya diukur sebesar jumlah from) the taxation authorities, using the tax rates
yang diperkirakan akan dibayar kepada (and tax laws) that have been enacted or
(direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang substantively enacted by the end of the
dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang- reporting period.
undang pajak) yang telah berlaku atau secara
substantif telah berlaku pada akhir periode
pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat Tax benefits relating to tax loss that can be
ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode carried back to recover current tax of a previous
sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak periods is recognized as an asset. Deferred tax
tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak asset is recognized for the carryforward of
belum dikompensasi dan kredit pajak belum unused tax losses and unused tax credit to the
dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar extent that it is probable that future taxable profit
laba kena pajak masa depan akan tersedia untu will be available against which the unused tax
dimanfaatkan dengan rugi pajak belum losses and unused tax credits can be utilized.
dikompensasi dan kredit pajak belum
dimanfaatkan.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui A deferred tax liability shall be recognised for all
sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali taxable temporary differences, except to the
perbedaan temporer kena pajak yang berasal extent that the deferred tax liability arises from:
dari:
a) pengakuan awal goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill; or
b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari b) the initial recognition of an asset or liability in
transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan a transaction which is not a business
pada saat transaksi tidak mempengaruhi combination and at the time of the
laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi transaction, affects neither accounting profit
pajak). nor taxable profit (tax loss).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh A deferred tax asset shall be recognised for all
perbedaan temporer dapat dikurangkan deductible temporary differences to the extent
sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak that it is probable that taxable profit will be
akan tersedia sehingga perbedaan temporer available against which the deductible
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba temporary difference can be utilised, unless the

dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan deferred tax asset arises from the initial
timbul dari pengakuan awal aset atau recognition of an asset or liability in a
pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang transaction that is not a business combination
bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi and at the time of the transaction affects neither
tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba accounting profit nor taxable profit (tax loss).
kena pajak (rugi pajak).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured
dengan menggunakan tarif pajak yang at the tax rates that are expected to apply to the
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau period when the asset is realized or the liability
liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak is settled, based on tax rates (and tax laws) that
(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau have been enacted or substantively enacted by
secara substantif telah berlaku pada akhir the end of the reporting period. The
periode pelaporan. Pengukuran aset dan measurement of deferred tax liabilities and
liabilitas pajak tangguhan mencerminkan deferred tax assets shall reflect the tax
konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara consequences that would follow from the
Grup memperkirakan, pada akhir periode manner in which the Group expects, at the end
pelaporan, untuk memulihkan atau of the reporting period, to recover or settle the
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan carrying amount of its assets and liabilities.
liabilitasnya.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset
ulang pada akhir periode pelaporan. Grup reviewed at the end of each reporting period.
mengurangi jumlah tercatat aset pajak The Group shall reduce the carrying amount of
tangguhan jika kemungkinan besar laba kena a deferred tax asset to the extent that it is no
pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang longer probable that sufficient taxable profit will
memadai untuk mengkompensasikan sebagian be available to allow the benefit of part or all of
atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. that deferred tax asset to be utilised. Any such
Setiap pengurangan tersebut dilakukan reduction shall be reversed to the extent that it
pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga becomes probable that sufficient taxable profit
kemungkinan besar laba kena pajak yang will be available.
tersedia jumlahnya memadai.
Grup melakukan saling hapus aset pajak The Group offset deferred tax assets and
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika deferred tax liabilities if, and only if:
dan hanya jika:
a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan a) the Group has a legally enforceable right to
secara hukum untuk melakukan saling hapus set off current tax assets against current tax
aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; liabilities; and
dan
b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak b) the deferred tax assets and the deferred tax
tangguhan terkait dengan pajak penghasilan liabilities relate to income taxes levied by the
yang dikenakan oleh otoritas perpajakan same taxation authority on either:
yang sama atas:
i. entitas kena pajak yang sama; atau i. the same taxable entity; or
ii. entitas kena pajak yang berbeda yang ii. different taxable entities which intend
bermaksud untuk memulihkan aset dan either to settle current tax liabilities and
liabilitas pajak kini dengan dasar neto, assets on a net basis, or to realize the
atau merealisasikan aset dan assets and settle the liabilities
menyelesaikan liabilitas secara simultaneously, in each future period in
bersamaan, pada setiap periode masa which significant amounts of deferred tax
depan dimana jumlah signifikan atas aset liabilities or assets are expected to be
atau liabilitas pajak tangguhan settled or recovered.
diperkirakan untuk diselesaikan atau
dipulihkan.

2.r. Imbalan Kerja 2.r. Employee Benefit

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika Shor-term employee benefits are recognized
pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu when an employee has rendered service during
periode akuntansi, sebesar jumlah tidak accounting period, at the undiscounted amount
terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek of short-term employee benefits expected to be
yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan paid in exchange for that service.
atas jasa tersebut.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara Short term employee benefits include such as
lain upah, gaji, bonus dan insentif. wages, salaries, bonus and incentive.
Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits

Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah Post-employment benefits such as retirement,
dan uang penghargaan masa kerja dihitung severance and service payments are calculated
berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan based on Labor Law No. 13/2003 (“Law
No.13/2003 (”UU 13/2003”). 13/2003”).
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti The Group recognizes the amount of the net
neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti defined benefit liability at the present value of
pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai the defined benefit obligation at the end of the
wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris reporting period less the fair value of plan
independen dengan menggunakan metode assets which calculated by independent
Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban actuaries using the Projected Unit Credit
imbalan imbalan pasti ditentukan dengan method. Present value benefit obligation
mendiskontokan imbalan tersebut. determine by discounting the benefit.
Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum The Group account not only for its legal
berdasarkan persyaratan formal program obligation under the formal terms of a defined
imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif benefit plan, but also for any constructive
yang timbul dari praktif informal entitas. obligation that arises from the entity’s informal
practices.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan Current service cost, past service cost and gain
atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga or loss on settlement, and net interets on the net
neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto defined benefit liability (asset) are recognized in
diakui dalam laba rugi. profit and loss.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) The remeasurement of the net defined benefit
imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan liability (assets) comprises actuarial gains and
dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset losses, the return on plan assets, and any
program dan setiap perubahan dampak batas change in effect of the asset ceiling are
atas aset diakui sebagai penghasilan recognized in other comprehensive income.
komprehensif lain.
Pesangon Termination Benefits

Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan The Group recognizes a liability and expense
beban pada tanggal yang lebih awal di antara: for termination benefits at the earlier of the
following dates:
(a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran (a) When the Group can no longer withdraw the
atas imbalan tersebut; dan offer of those benefits; and
(b) Ketika Group mengakui biaya untuk (b) When the Group recognizes costs for a
restrukturisasi yang berada dalam ruang restructuring that is within the scope of PSAK
lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan No. 57 and involves payment of termination
pembayaran pesangon. benefits.

Grup mengukur pesangon pada saat The Group measures termination benefits on
pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui initial recognition, and measures and recognizes
perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat subsequent changes, in accordance with the
imbalan kerja. nature of the employee benefits.
2.s. Pengakuan Pendapatan Dan Beban 2.s. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang Contract revenue and contract costs associated
berhubungan dengan kontrak konstruksi diakui with the cosntruction contract is recognized as
masing-masing sebagai pendapatan dan beban revenue and expenses respectively by
dengan memperhatikan tahap penyelesaian reference to the stage of completion of the
aktivitas kontrak pada tanggal akhir periode contract activity at the end of the reporting
pelaporan (metode persentase penyelesaian). period (percentage of completion method).
Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan Construction percentage of completion is
berdasarkan survey atas pekerjaan yang telah determined based on surveys of work
dilaksanakan atau penyelesaian suatu bagian performed or completion of a physical
fisik dari pekerjaan kontrak. proportion of the contract work.
Jika kemungkinan besar terjadi bahwa total When it is probable that total contract costs will
biaya kontrak akan melebihi total pendapatan exceed total contract revenue, the expected
kontrak, maka taksiran rugi segera diakui loss shall be recognised as an expense
sebagai beban. immediately.
Pendapatan kontrak terdiri dari jumlah Contract revenue comprised of the initial
pendapatan semula yang disetujui dalam amount of revenue agreed in the contract and
kontrak dan penyimpangan dalam pekerjaan variations in contract work, claims, and incentive
kontrak, klaim, dan pembayaran insentif payments to the extent that is probable that they
sepanjang hal ini memungkinkan untuk will results in revenue and they are capable of
menghasilkan pendapatan dan dapat diukur being realiably measured.
dengan andal.
Biaya kontrak terdiri dari biaya yang Contract cost comprised of costs that relate
berhubungan langsung dengan kontrak, biaya directly to the spesific contract, costs that are
yang dapat diatribusikan pada aktivitas kontrak attributable to contract activity in general and
secara umum dan dapat dialokasikan pada can be allocated to the contract, and such other
kontrak, dan biaya lain yang secara spesifik costs as are specifically chargeable to the
dapat ditagihkan ke pelanggan sesuai isi customer under the terms of the contract.
kontrak.
2.t. Laba per Saham 2.t. Earning per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba atau rugi yang dapat dividing the profit or loss attributable to ordinary
diatribusikan kepada pemegang saham biasa equity holders of the parent entity by the
entitas induk dengan jumlah rata-rata weighted average number of ordinary shares
tertimbang saham biasa yang beredar dalam outstanding during the period.
suatu periode.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham For the purpose of calculationg diluted earnings
dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi per share, the Group shall adjust profit or loss
yang dapat diatribusikan kepada pemegang attributable to ordinary equity holders of the
saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata parent entity, and the weighted average number
tertimbang saham yang beredar, atas dampak of shares outstanding, for the effect of all
dari seluruh instrument berpotensi saham biasa dilutive potential ordinary shares.
yang bersifat dilutif.

2.u. Segmen Operasi 2.u. Operation Segment

Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan Group presented operating segments based on
informasi keuangan yang digunakan oleh the financial information used by the chief
pengambil keputusan operasional dalam menilai operating decision maker in assessing the
kinerja segmen dan menentukan alokasi performance of segments and in the allocation
sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi of resources. The segments are based on the
berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan activities of each of the operating legal entities
operasi entitas legal di dalam Grup. within the Group.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Operation segment is a component of the entity:
entitas:
• yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang • that engages in business activities from
memperoleh pendapatan dan menimbulkan which it may earn revenues and incur
beban (termasuk pendapatan dan beban expenses (including revenues and expenses
yang terkait dengan transaksi dengan relating to the transactions with other
komponen lain dari entitas yang sama); components of the same entity);
• hasil operasinya dikaji ulang secara berkala • whose operating results are regularly
oleh kepala operasional untuk pembuatan reviewed by chief operating decision maker
keputusan tentang sumber daya yang to make decisions about resources to be
dialokasikan pada segmen tersebut dan allocated to the segment and assesses its
menilai kinerjanya; dan performance; and
• tersedia informasi keuangan yang dapat • for which separate financial information is
dipisahkan. available.
2.v. Saham Treasuri 2.v. Treasury Stock

Saham treasuri dicatat sebesar biaya perolehan Treasury stock is recorded at its acquisition cost
dan disajikan sebagai pengurang modal saham and presented as a deduction from capital stock
di bagian ekuitas dalam laporan posisi under equity section of statements of financial
keuangan. Selisih lebih penerimaan dari position. The excess of proceed from future re-
penjualan saham treasuri di masa yang akan sale of treasury stock over the related
datang atas biaya perolehan atau sebaliknya, acquisition cost or vice-versa shall be
akan diperhitungkan sebagai penambah atau accounted for as an addition to or deduction
pengurang akun tambahan modal disetor. from additional paid-in capital.
3. Sumber Estimasi Ketidakpastian dan 3. Source of Estimation Uncertainty and

Pertimbangan Akuntansi yang Penting Critical Accounting Judgements
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Company’s consolidated

Perusahaan mengharuskan manajemen untuk financial statements requires management to
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi make judgments, estimates and assumptions
yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan that affect the reported amounts of revenues,
dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan expenses, assets and liabilities, and the
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada disclosure of contingent liabilities, at the end of
akhir periode pelaporan. Ketidakpastian the reporting period. Uncertainty about these
mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat assumptions and estimates could result in
mengakibatkan penyesuaian material terhadap outcomes that require a material adjustment to
nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam the carrying amount of the asset and liability
periode pelaporan berikutnya. affected in future periods.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of estimation uncertainty at
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi the reporting date that have a significant risk of
penyesuaian yang material terhadap nilai causing a material adjustment to the carrying
tercatat aset dan liabilitas untuk tahun amounts of assets and liabilities within the next
berikutnya diungkapkan di bawah ini. financial year are disclosed below. The
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi Company based its assumptions and estimates
pada parameter yang tersedia pada saat on parameters available when the consolidated
laporan keuangan konsolidasian disusun. financial statements were prepared. Existing
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan circumstances and assumptions about future
masa depan mungkin berubah akibat developments may change due to market
perubahan pasar atau situasi di luar kendali changes or circumstances arising beyond the
Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan control of the Company. Such changes are
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. reflected in the assumptions when they occur.
i. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang i. Critical Accounting Estimates and

Penting Assumptions
Pajak Penghasilan Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in
menentukan provisi atas pajak penghasilan determining provision for corporate income
badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tax. There are certain transactions and
tertentu yang penentuan pajak akhirnya computation for which the ultimate tax
adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha determination is uncertain during the
normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak ordinary course of business. The Group
penghasilan badan berdasarkan estimasi recognize liabilities for expected corporate
apakah terdapat tambahan pajak income tax issues based on estimates of
penghasilan badan. Pajak penghasilan whether additional corporate income tax will
disajikan di Catatan 20.b. be due. Income tax is disclosed in Note 20.b.
Estimasi Umur Manfaat Properti Investasi Estimated Useful Life of Investment

dan Aset Tetap Property and Fixed Assets
Grup melakukan penelahaan berkala atas The Group reviews periodically the estimated
masa manfaat ekonomis aset tetap useful life of property and equipment based
berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi on factors such as technical specification
teknis dan perkembangan teknologi di masa and future technological developments.
depan. Hasil operasi di masa depan akan Future results of operations could be
dipengaruhi secara material atas perubahan materially affected by changes in these
estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan estimates due to changes in the mentioned
faktor yang telah disebutkan di atas (lihat factors above (see Note 2.o). Carrying value
Catatan 2.o). Nilai tercatat properti investasi of investment property and fixed assets is
dan aset tetap disajikan di Catatan 14 dan disclosed in Notes 14 and 15.
15.
Imbalan Pascakerja Post-Employment Benefits

Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan The determination of the Group’s obligations
liabilitas imbalan kerja Grup bergantung and cost for pension and employee benefits
pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh liabilities is dependent on its selection of
aktuaris independen dalam menghitung certain assumptions used by the
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut independent actuaries in calculating such
termasuk antara lain, tingkat diskonto, amount. These assumptions include among
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat others, discount rates, annual salary
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat increase rate, annual employee turn-over
kecacatan, umur pensiun dan tingkat rate, disability rate, retirement age and
kematian. Realisasi yang berbeda dari mortality rate. Actual results that differ from

asumsi Grup dibebankan atau dikreditkan the Group’s assumptions charged or credited
pada ekuitas didalam pendapatan to equity in other comprehensive income in
komprehensif lainnya diperiode dimana the period in which they arise. While the
biaya ini timbul. Sementara Grup Company and subsidiary believe that its
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah assumptions are reasonable and
wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada appropriate, significant differences in the
hasil aktual atau perubahan signifikan dalam Company and subsidiary’ actual results or
asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan significant changes in the Company and
entitas anak dapat mempengaruhi secara subsidiary’ assumptions may materially
material liabilitas diestimasi atas pensiun dan affect its estimated liabilities for pension and
imbalan kerja dan beban imbalan kerja employee benefits and net employee
bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan benefits expense. Further details are
dalam Catatan 22. disclosed in Note 22.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Loss

Grup mengevaluasi akun tertentu yang The Group evaluates specific accounts
diketahui bahwa para pelanggannya tidak where it has information that certain
dapat memenuhi liabilitas keuangannya. customers are unable to meet their financial
Dalam hal tersebut, Perusahaan Grup obligations. In these cases, the Group use
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan judgment, based on available facts and
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak circumstances, including but not limited to,
terbatas pada, jangka waktu hubungan the length of its relationship with the
dengan pelanggan dan status kredit dari customer and the customer’s current credit
pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak status based on any available third party
ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang credit reports and known market factors, to
telah diketahui, untuk mencatat provisi record specific provisions for customers
spesifik atas pelanggan terhadap jumlah against amounts due to reduce its trade
terutang guna mengurangi jumlah piutang receivable and gross amount due from
proyek dan tagihan bruto kepada pemberi customers amounts that the Group expected
kerja yang diharapkan dapat diterima oleh to collect.
Grup.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan These specific provisons are re-evaluated
disesuaikan jika tambahan informasi yang and adjusted as additional information
diterima mempengaruhi jumlah cadangan received affects the amounts of allowance
kerugian penurunan nilai piutang proyek dan for impairment loss of trade receivables and
tagihan bruto kepada pemberi kerja. gross amount due from customers. Further
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam details are disclosed in Notes 5 and 7.
Catatan 5 dan 7.
ii. Pertimbangan penting dalam penentuan iii. ii. Critical judgments in applying the
kebijakan akuntansi accounting policies
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh The following judgments are made by
manajemen dalam rangka penerapan management in the process of applying the
kebijakan akuntansi Grup yang memiliki Group’s accounting policies that have the
pengaruh paling signifikan atas jumlah yang most significant effects on the amounts
diakui dalam laporan keuangan recognized in the consolidated financial
konsolidasian. statements.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and

Liability
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan The Group determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial
liabilitas keuangan dengan assets and financial liabilities by judging if
mempertimbangkan bila definisi yang they meet the definition set forth in PSAK
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan financial assets and financial liabilities are
dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan accounted for in accordance with the
kebijakan akuntansi Grup seperti Group’s accounting policies disclosed in
diungkapkan pada Catatan 2.g. Note 2.g.
4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Kas 206,615,913 134,379,030 14,850,445,290 Cash on Hand
Bank Bank
Rupiah Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk 50,484,213,782 16,189,550,636 65,541,986,169 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Permata Tbk 48,885,260,680 47,783,197,800 8,247,794,923 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 11,835,279,323 1,219,631,266 2,976,558,790 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10,106,599,003 18,384,588,484 2,261,084,408 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 6,337,468,669 14,769,846,336 20,513,624,501 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 4,056,208,393 8,147,434,687 22,241,987,636 (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 2,727,713,955 2,057,060,904 43,985,366 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 776,444,456 2,301,129,655 -- (Persero) Tbk
PT Bank Commonwealth 85,522,384 5,692,779,377 -- PT Bank Commonwealth
PT Bank Mega Tbk 48,307,084 48,525,301 48,762,683 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk 10,322,139 10,761,823 11,570,435 Jawa Timur Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 3,457,895 3,837,155 4,283,070 PT Bank Pan Indonesia Tbk
Dollar Amerika Serikat US Dollar
PT Bank OCBC NISP Tbk 87,868,865 3,815,957,809 693,916,781 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 31,262,505 20,792,347,118 10,194,610,223 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Deposito Berjangka Time Deposits
Rupiah Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk 202,500,000,000 135,490,228,440 172,840,228,440 PT Bank OCBC NISP Tbk
Total 338,182,545,046 276,841,255,822 320,470,838,716 Total
Tingkat Bunga Kontraktual per Tahun 8.5% - 8.75% 9,75% - 10,25% 8,75% - 9,5% Contractual Interest Rates per Annum
Jangka Waktu 1-3 Bulan / Months 1-3 Bulan / Months 1-3 Bulan / Months Terms
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang There is no cash and cash equivalents were placed
ditempatkan kepada pihak berelasi pada tanggal to related parties on December 31, 2015, 2014, and
31 Desember 2015, 2014, dan 2013. 2013.

5. Piutang Proyek 5. Trade Receivables
a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customers

2015 2014 2013
Rp Rp Rp
Pihak Berelasi (lihat Catatan 37) 5,727,014,736 20,817,201,072 13,438,976,980 Related Parties (see Note 37)
Pihak Ketiga Third Parties
PT Pesona Khatulistiwa Nusantara 43,768,089,023 12,705,562,108 23,283,057,152 PT Pesona Khatulistiwa Nusantara
PT Saranaeka Indahpancar 36,162,934,610 47,635,914,114 5,500,000,000 PT Saranaeka Indahpancar
PT Bumi Serpong Damai Tbk 23,844,268,878 -- -- PT Bumi Serpong Damai Tbk
PT Multi Artha Pratama 22,090,627,690 -- -- PT Multi Artha Pratama
PT Alfa Goldland Realry 18,003,645,660 6,593,658,148 1,556,210,227 PT Alfa Goldland Realry
PT Kencana Graha Optima 13,717,646,947 28,930,000,000 -- PT Kencana Graha Optima
Badan Kerjasama Mutiara Buana 10,921,369,492 -- -- Badan Kerjasama Mutiara Buana
PT Tritunggal Lestari Makmur 10,464,448,780 8,066,600,198 -- PT Tritunggal Lestari Makmur
PT Penisula Bali Resort 9,955,000,000 -- -- PT Penisula Bali Resort
PT Putra Adhi Prima 9,523,864,400 8,307,751,800 -- PT Putra Adhi Prima
PT Harvestar Flour Mills 8,698,925,859 8,811,054,680 14,173,251,884 PT Harvestar Flour Mills
PT Mitra Kencana Bakti 8,510,460,444 -- -- PT Mitra Kencana Bakti
PT Kreasi Bersama Maju 8,388,961,000 -- -- PT Kreasi Bersama Maju
PT Intibenua Perkasatama 8,287,589,363 18,099,036,634 5,660,256,583 PT Intibenua Perkasatama
PT Menara Perdana 7,893,175,000 2,610,300,000 -- PT Menara Perdana
PT Sumber Air Hidup 6,841,751,477 -- -- PT Sumber Air Hidup
PT Zenna Sejahtera Abadi 6,412,219,471 -- -- PT Zenna Sejahtera Abadi
PT Pancaran Kreasi Adiprima 6,360,682,065 6,360,682,065 7,483,734,674 PT Pancaran Kreasi Adiprima
PT Royal Jaya Sentral 5,973,164,728 -- -- PT Royal Jaya Sentral
PT Griya Pacaloka 5,880,602,939 4,538,143,181 2,452,697,594 PT Griya Pacaloka
PT Cerestar Flour Mills 5,428,289,880 7,212,956,292 -- PT Cerestar Flour Mills
PT Trimega Utama Corporindo 5,244,039,492 1,904,356,872 4,119,646,056 PT Trimega Utama Corporindo
KSO Paramount Serpong 4,918,822,846 -- -- KSO Paramount Serpong
PT Metropolitan Land 4,908,048,814 3,293,801,087 12,983,773,655 PT Metropolitan Land
PT Bandung Indah Permai 4,583,147,187 16,316,909,201 8,034,833,635 PT Bandung Indah Permai
PT Bali Perkasa Sukses 4,209,717,294 7,842,437,759 12,328,613,679 PT Bali Perkasa Sukses
PT Hotel Jiexpo 3,936,371,648 5,364,511,262 -- PT Hotel Jiexpo
PT Musim Mas 3,242,418,449 10,035,960,748 13,362,016,164 PT Musim Mas
PT Sriwijaya Propindo Utama 3,139,836,103 16,438,420,113 -- PT Sriwijaya Propindo Utama
PT Tiara Metropolitan Indah 2,236,726,109 7,259,798,000 -- PT Tiara Metropolitan Indah
PT Sinar Bahana Mulya 2,079,371,447 5,746,008,916 9,663,475,586 PT Sinar Bahana Mulya
PT A Residence 1,874,320,000 3,586,220,000 5,536,447,705 PT A Residence
PT Indomarina Square 793,100,000 8,380,900,000 -- PT Indomarina Square
PT Nusantara Mas 741,180,000 7,568,326,993 1,442,458,029 PT Nusantara Mas
PT Sixty Six Paradise Investasi 349,598,055 1,589,035,333 7,603,910,831 PT Sixty Six Paradise Investasi
PT Sinar Mas Agro Resources 261,008,142 5,771,338,677 5,644,632,364 PT Sinar Mas Agro Resources
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 133,235,971 10,253,198,683 110,625,481 PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
PT Nestle Indonesia -- 9,238,091,024 43,583,607,074 PT Nestle Indonesia
PT Jakarta Realty -- 5,237,623,786 6,339,990,434 PT Jakarta Realty
PT Bali Mandiri -- 3,297,415,000 6,151,200,000 PT Bali Mandiri
PT Nippon Indosari Corporindo Tbk -- 361,350,000 17,523,793,175 PT Nippon Indosari Corporindo Tbk
PT Astra Honda Motor -- -- 26,855,537,500 PT Astra Honda Motor
PT Hotel Candi Baru -- -- 17,966,476,538 PT Hotel Candi Baru
PT Karang Mas Sejahtera -- -- 12,996,863,147 PT Karang Mas Sejahtera
PT Dinamika Raya Prima -- -- 8,981,681,403 PT Dinamika Raya Prima
PT Ma Chung -- -- 5,000,000,000 PT Ma Chung
Lain-lain (di bawah Rp 5 milyar) 55,240,272,550 77,387,087,231 74,471,147,643 Others (Below Rp 5 billion)
Sub Total 375,018,931,813 366,744,449,905 360,809,938,213 Sub Total
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (14,817,561,158) -- -- Allowance for Impairment
Sub Total - Neto 360,201,370,655 366,744,449,905 360,809,938,213 Sub Total - Net
Total 365,928,385,391 387,561,650,977 374,248,915,193 Total
b. Berdasarkan Umur b. By Aging

2015 2014 2013
Rp Rp Rp
Belum Jatuh Tempo 147,882,008,391 165,288,888,091 215,725,612,906 Not Yet Due
Sudah Jatuh Tempo Past Due
1 - 30 Hari 71,505,686,802 111,650,343,096 75,380,273,657 1- 30 Days
31 - 60 Hari 55,494,577,579 39,756,211,872 54,743,152,286 31- 60 Days
61 - 90 Hari 19,761,798,466 21,793,007,162 12,712,875,927 61- 90 Days
91 - 120 hari 8,078,155,789 10,249,028,620 2,459,789,388 91- 120 Days
> 120 Hari 78,023,719,522 38,824,172,136 13,227,211,029 > 120 Days
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (14,817,561,158) -- -- Allowance for Impairment
Total 365,928,385,391 387,561,650,977 374,248,915,193 Total

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency

2015 2014 2013
Rp Rp Rp
Rupiah 333,239,959,323 377,134,544,036 350,965,858,041 Rupiah

Dollar Amerika Serikat 32,688,426,068 10,427,106,941 23,283,057,152 US Dollar
Total 365,928,385,391 387,561,650,977 374,248,915,193 Total
d. Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai d. Movement of Allowance for Impairment
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Saldo Awal -- -- -- Beginning Balance
Penambahan 14,817,561,158 -- -- Additional
Saldo Akhir 14,817,561,158 -- -- Ending Balance
Piutang proyek dijaminkan untuk fasilitas pinjaman Trade receivables is collateralized for loan facility
dari PT Bank OCBC NISP Tbk sebesar from PT Bank OCBC NISP Tbk amounting to
Rp197.500.000 (lihat Catatan 17). Rp197,500,000 (see Note 17).
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the allowance for
penurunan nilai atas piutang usaha adalah cukup impairment of trade receivables is adequate to cover
untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari possible losses on uncollectible accounts.
tidak tertagihnya tagihan tersebut.
6. Piutang Retensi 6. Retention Receivables
Rincian piutang retensi Perusahaan sampai dengan Detail of the Company’s retention receivables up to
tanggal posisi keuangan adalah sebagai berikut: financial position date are as follows:

2015 2014 2013
Rp Rp Rp
PT Saraneka Indahpancar 19,832,845,844 13,033,727,906 1,277,816,461 PT Saraneka Indahpancar
JO Sahid Megatama Karya Gemilang 13,152,909,040 13,500,659,500 3,515,854,367 JO Sahid Megatama Karya Gemilang
PT Metropolitan Land Tbk 10,688,977,273 -- -- PT Metropolitan Land Tbk
PT Tiara Metropolitan Indah 9,949,003,052 4,201,221,818 -- PT Tiara Metropolitan Indah
PT Harvestar Flour Mills 7,822,985,047 7,860,485,916 6,686,511,337 PT Harvestar Flour Mills
PT Indomarina Square 7,143,071,900 5,160,370,000 -- PT Indomarina Square
PT Bandung Indah Permai 7,022,394,772 -- -- PT Bandung Indah Permai
PT Multi Artha Pratama 6,657,830,745 3,315,194,848 -- PT Multi Artha Pratama
PT Bali Perkasasukses 6,233,620,694 -- -- PT Bali Perkasasukses
PT Kuningan Nusajaya 6,129,000,000 2,497,000,000 -- PT Kuningan Nusajaya
PT Alfa Goldland Realty 6,001,228,923 -- -- PT Alfa Goldland Realty
PT Antilope Madju Puri Indah 5,522,727,273 5,514,545,455 4,977,272,727 PT Antilope Madju Puri Indah
PT Hotel Candi Baru 3,240,317,595 5,370,168,000 -- PT Hotel Candi Baru
PT Berca Schindler Lifts -- 10,688,977,273 10,688,977,273 PT Berca Schindler Lifts
PT Emkaha -- 7,380,637,029 7,334,988,908 PT Emkaha
PT Nestle Indonesia -- -- 11,144,309,857 PT Nestle Indonesia
PT Cerestar Flour Mills -- -- 5,104,386,588 PT Cerestar Flour Mills
Total 248,333,421,339 217,647,392,359 169,433,090,894 Total

b. Berdasarkan Wilayah b. By Regions

2015 2014 2013
Rp Rp Rp
Jakarta 198,185,376,393 173,127,057,703 125,927,723,158 Jakarta

Surabaya 24,595,304,601 23,226,328,468 21,859,103,624 Surabaya
Denpasar 12,198,978,901 5,074,436,795 11,300,028,331 Denpasar
Semarang 8,685,687,997 13,940,101,038 3,574,463,819 Semarang
Medan 4,668,073,447 2,279,468,355 6,771,771,962 Medan
Total 248,333,421,339 217,647,392,359 169,433,090,894 Total
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang Management believes that all retention receivables
retensi dapat tertagih sehingga manajemen tidak are collectible so the management does not make
membuat penurunan nilai atas piutang tersebut. the allowance for impairment of these receivables.
7. Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja 7. Gross Amount Due to Customers
Rincian biaya konstruksi dan penagihan yang telah Details of constructions cost and progress billings
dilakukan oleh Perusahaan sampai dengan tanggal that had been done by the Company up to financial
posisi keuangan adalah sebagai berikut: position date are as follows:
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Beban Kontrak Kumulatif 3,276,361,965,139 3,010,290,190,778 2,755,261,953,836 Accumulated Contract Cost

Laba yang Diakui 324,261,947,451 301,594,669,937 250,847,713,602 Accumulated Recognized Profit
3,600,623,912,590 3,311,884,860,715 3,006,109,667,438
Penerbitan Termin Kumulatif (3,106,855,582,958) (3,099,771,548,687) (2,651,796,438,023) Accumulated Progress Billings
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (9,632,906,825) (6,421,937,885) (3,210,968,945) Allowance for Impairment Losses
Total 484,135,422,807 205,691,374,143 351,102,260,470 Total
Jumlah tagihan bruto kepada pemberi kerja Total gross amount due to customers by operating
berdasarkan lokasi operasi adalah sebagai berikut: location are as follows:
2015 2014 2013
Rp Rp Rp

Jakarta 380,743,134,731 120,065,121,447 253,414,127,639 Jakarta
Medan 11,695,201,333 5,074,587,206 10,821,842,236 Medan
463,050,890,547 196,912,654,247 297,705,936,858
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for
Penurunan Nilai (9,632,906,825) (6,421,937,885) (3,210,968,945) Impairment Losses
Total 484,135,422,807 205,691,374,143 351,102,260,470 Total
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai tagihan The movements of allowance for impairment losses
bruto kepada pemberi kerja adalah sebagai berikut: of gross amount due to customers are as follows:
2015 2014 2013
Rp Rp Rp
Saldo Awal 6,421,937,885 3,210,968,945 -- Beginning Balance

Panambahan 3,210,968,940 3,210,968,940 3,210,968,945 Addition
Saldo Akhir 9,632,906,825 6,421,937,885 3,210,968,945 Ending Balance

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the allowance for
penurunan nilai atas tagihan bruto kepada pemberi impairment of gross amount due to customers is
kerja adalah cukup untuk menutupi kerugian yang adequate to cover possible losses on uncollectible
mungkin timbul dari tidak tertagihnya tagihan accounts.
tersebut.
8. Aset Keuangan Lancar Lainnya 8. Others Current Financial Assets
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Deposito Berjangka 24,490,228,440 2,220,000,000 30,071,420,364 Time Deposits
Piutang Lain-lain 10,137,948,267 6,902,955,172 85,736,010 Other Receivables
Jumlah 34,628,176,707 9,122,955,172 30,157,156,374 Total
Deposito berjangka ini dijaminkan untuk fasilitas This time deposits is collateralized for loan facility
pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk (lihat from PT Bank OCBC NISP Tbk (see Note 17). These
Catatan 17). Deposito berjangka ini memiliki jangka time deposits have a terms between 1 – 3 months
waktu antara 1 – 3 bulan dengan tingkat suku bunga with a contractual interest rate of 8.5% - 8.75% per
kontraktual 8,5% - 8,75% per tahun. annum.
9. Uang Muka 9. Advances
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Uang Muka Proyek 20,712,579,074 232,021,503,380 59,403,484,108 Project Advance
Uang Muka Pembelian Tanah 9,498,725,000 -- -- Land Purchase Advance
Total 30,211,304,074 232,021,503,380 59,403,484,108 Total
Uang muka proyek merupakan uang muka yang Project advance represents advances paid to sub-
dibayarkan kepada sub kontraktor untuk pelaksanaan contractors for the execution of a project that will be
suatu proyek yang akan dikompensasikan dengan compensated by the payment terms to the sub-
pembayaran termin kepada sub kontraktor pada contractor on each project area.
masing-masing wilayah proyek.
Rincian uang muka proyek berdasarkan wilayah The details of project advance by regions are as
adalah sebagai berikut: follows:
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Jakarta 8,511,814,275 196,073,703,610 11,633,472,770 Jakarta
Semarang 953,835,805 9,570,396,927 6,912,338,492 Semarang
Denpasar 429,097,244 1,134,413,682 26,523,071,622 Denpasar
Medan 71,332,776 37,854,500 58,972,574 Medan
Total 20,712,579,074 232,021,503,380 59,403,484,108 Total
Uang muka tanah merupakan uang muka untuk Land advance represents an advance for purchase of
2
pembelian tanah di Bekasi seluas 8.015 m dengan land in Bekasi with area of 8,015 sqm with evidence
bukti Akta Pengikatan Jual Beli No. 8 dari Notaris of Deed of Sale and Purchase Commitment No. 8 of
Achmad Muharam tanggal 15 Agustus 2015 dengan Notary Achmad Muharam dated August 15, 2015
harga beli sebesar Rp9.618.000.000. with purchase price amounting to Rp9,618,000,000.

10. Biaya Dibayar di Muka 10. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka merupakan biaya yang sudah Prepaid expense represents expense that
dibayarkan Perusahaan untuk biaya asuransi per already paid by the Company for insurance expense
31 Desember 2015, 2014, dan 2013 masing-masing as of December 31, 2015, 2014, and 2013
sebesar Rp106.252.494, Rp137.181.040, dan amounting Rp106,252,494, Rp137,181,040, and
Rp128.213.113. Rp128,213,113, respectively.
11. Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha 11. Non-Trade Related Parties Receivables
Piutang pihak berelasi non-usaha merupakan Non-trade related parties receivables represents
piutang yang berikan kepada direksi dan pinjaman receivables to directors and loans to PT Baskhara
kepada PT Baskhara Utama Sedaya (BUS). Piutang Utama Sedaya (BUS). Receivables to director of car
yang berikan kepada direksi atas atas fasilitas ownership program by the Company as of December
pinjaman untuk pembelian kendaraan oleh 31, 2015, 2014, and 2013 amounting
Perusahaan per 31 Desember 2015, 2014, dan 2013 Rp2,994,543,700, Rp1,394,729,825, and
masing-masing sebesar Rp2.994.543.700, Rp1,379,315,875, espectively (see Note 37). This
Rp1.394.729.825, dan Rp1.379.315.875 (lihat loan is interest free and the payment through payroll
Catatan 37). Pinjaman ini tanpa bunga dan deduction.
pembayarannya melalui pemotongan gaji.
Pada tanggal 21 Desember 2015, Perusahaan, On December 21, 2015, the Company, as BUS’s
selaku pemegang saham BUS, menandatangani shareholder, has signed an agreement to provide
perjanjian pemberian pinjaman subordinasi kepada subordinate loan to BUS, joint venture, amounting to
BUS, ventura bersama, sebesar Rp4.064.668.056. Rp4,064,668,056. The settlement of this loan will be
Pinjaman tersebut baru dapat dilunasi setelah subject to the fulfillment after the conversion of
konversi dari Pinjaman Mezzanine BUS I dan Mezzanine Loan BUS I and Mezzanine Loan BUS II
Pinjaman Mezaanine BUS II menjadi saham BUS into BUS’s new shares (see Note 13).
(lihat Catatan 13).
Suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 16% The interest rate for this loan is 16% per annum
per tahun secara majemuk tiga bulan yaitu setiap compounded three months, every March 25, June
tanggal 25 Maret, 25 Juni, 25 September dan 25, September 25 and December 25. Based on
25 Desember. Berdasarkan perjanjian, bunga agreement, interest of this loan will only become due
pinjaman ini baru akan terhutang saat tersedianya subject to the availability of excess cash, but not
excess cash, namun tidak lebih cepat dari tanggal earlier than July 16, 2020.
16 Juli 2020.
12. Investasi Pada Ventura Bersama 12. Investment in Joint Venture
2015
Persentase Saldo Awal / Penambahan Bagian Laba (Rugi) Lain-lain *) / Saldo Akhir /
Kepemilikan / Beginning (Pengurangan) / Neto / Others *) Ending
Percentage Balance Addition Net Income (Loss) Balance
of Ownership (Deduction) Portion
% Rp Rp Rp Rp Rp
Ventura Bersama Joint Venture
JO Jaya Konstruksi Tata NRC 30 19,153,334,953 -- 18,064,372,667 -- 37,217,707,620 JO Jaya Konstruksi Tata NRC
JO STC NRC 40 18,332,960,077 -- 8,482,195,964 (16,000,000,000) 10,815,156,041 JO STC NRC
JO Karabha NRC 45 188,674,521,862 -- 95,919,599,470 (112,500,000,000) 172,094,121,332 JO Karabha NRC
JO Maeda NRC 50 4,283,796,868 -- (1,147,856,943) -- 3,135,939,925 JO Maeda NRC
PT Baskhara Utama Sedaya 6.93 136,491,545,053 -- (8,976,657,148) 7,215,659,905 134,730,547,810 PT Baskhara Utama Sedaya
Total 366,936,158,813 -- 112,341,654,010 (121,284,340,095) 357,993,472,728 Total

2014
Persentase Saldo Awal / Penambahan Bagian Laba Lain-lain *) / Saldo Akhir /
Kepemilikan / Beginning (Pengurangan) / Neto / Others *) Ending
Percentage Balance Addition Net Income Balance
% Rp Rp Rp Rp Rp
JO STC NRC 40 7,868,024,336 -- 10,464,935,741 -- 18,332,960,077 JO STC NRC
JO Karabha NRC 45 43,658,075,789 -- 145,016,446,073 -- 188,674,521,862 JO Karabha NRC
JO Maeda NRC 50 987,538,137 -- 3,296,258,731 -- 4,283,796,868 JO Maeda NRC
PT Baskhara Utama Sedaya 9.18 119,765,194,288 -- 16,118,415,040 607,935,725 136,491,545,053 PT Baskhara Utama Sedaya
Total 190,016,627,964 -- 176,311,595,124 607,935,725 366,936,158,813 Total
2013
Persentase Saldo Awal / Penambahan Bagian Laba (Rugi) Lain-lain / Saldo Akhir /
Kepemilikan / Beginning (Pengurangan) / Neto / Others Ending
Percentage Balance Addition Net Income (Loss) Balance
% Rp Rp Rp Rp Rp
JO STC NRC 40 2,119,333,612 -- 9,187,890,453 (3,439,199,729) 7,868,024,336 JO STC NRC
JO Karabha NRC 45 -- -- 43,491,525,999 166,549,790 43,658,075,789 JO Karabha NRC
JO Maeda NRC 50 -- -- 529,393,637 458,144,500 987,538,137 JO Maeda NRC
PT Baskhara Utama Sedaya 14.38 -- 120,000,000,000 (234,805,712) -- 119,765,194,288 PT Baskhara Utama Sedaya
Total 9,399,813,835 120,000,000,000 63,431,319,568 (2,814,505,439) 190,016,627,964 Total
*) Lain-lain merupakan efek dilusi dan bagi hasil dari ventura *) Others are dilutive effect and the results of the joint venture
bersama
JO Jaya Konstruksi Tata NRC – Proyek JO Jaya Konstruksi Tata NRC – Ciputra World
Pembangunan Ciputra World Project
2015 2014 2013
Rp Rp Rp
Total Aset 131,157,605,439 116,867,677,077 134,078,726,897 Total Assets
Total Liabilitas 7,098,580,038 53,023,227,234 74,952,742,185 Total Liabilities
Pendapatan 21,134,090,528 -- 96,878,641,602 Revenue
Laba (Rugi) - Neto 60,214,575,558 4,718,465,130 (62,020,924,297) Income (Loss) - Net
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal Based on Joint Operation Agreement dated May 17,
17 Mei 2010, Perusahaan melakukan kerjasama 2010, the Company join with PT Jaya Konstruksi
dengan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk Manggala Pratama Tbk and PT Tatamulia Nusantara
dan PT Tatamulia Nusantara Indah dengan nama Indah with the name “Jaya Konstruksi-Tata-NRC
"Jaya Konstruksi-Tata-NRC Joint Operation" untuk Joint Operation” for Ciputra World project with
melaksanakan pekerjaan pembangunan gedung participation 30%, 36% and 34%, respectively.
Ciputra World dengan pembagian penyertaan
masing-masing sebesar 30%, 36% dan 34%.
JO STC NRC – Proyek Pembangunan MNC News JO STC NRC – MNC News Centre Project
Centre
2015 2014 2013
Rp Rp Rp
Pendapatan 59,583,896,826 135,033,893,097 121,606,458,863 Revenue
Laba - Neto 21,205,489,911 26,162,339,352 22,969,726,133 Income - Net
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal Based on Joint Operation Agreement dated June 8,
8 Juni 2012, Perusahaan melakukan kerjasama 2012, the Company join with PT Solobhakti Trading
dengan PT Solobhakti Trading & Contractor dengan & Contractor with the name “JO STC NRC” for MNC
nama "JO STC NRC" untuk melaksanakan News Centre project with participation 40% and
pekerjaan pembangunan gedung MNC News Centre 60%, respectively.
dengan pembagian penyertaan masing-masing
sebesar 40% dan 60%.

JO Karabha NRC – Proyek Jalan Tol Cikampek – JO Karabha NRC – Cikampek – Palimanan Toll
Palimanan Road Project
2015 2014 2013
Rp Rp Rp
Total Aset 1,150,058,236,427 1,091,894,587,294 1,117,908,881,189 Total Assets
Total Liabilitas 767,996,966,322 672,987,982,689 1,021,261,045,636 Total Liabilities
Pendapatan 2,617,640,600,218 5,310,489,561,645 1,176,858,789,192 Revenue
Laba - Neto 213,154,665,490 322,258,769,052 96,647,835,553 Income - Net
Berdasarkan Addendum Perjanjian Kerjasama Based on Joint Operation Agreement Addendum

Operasi tanggal 27 September 2012 dan akta dated September 27, 2012 and Consortium
penegasan Consortium Agreement No. 29 tanggal Agreement No. 29 dated November 5, 2012 by
5 November 2012, oleh Notaris Humberg Lie, SH, Notary Humberg Lie, SH, MKn, the Company join
SE, MKn, Perusahaan melakukan kerjasama dengan with PT Karabha Griya Mandiri with the name “JO
PT Karabha Griya Mandiri dengan nama “JO Karabha NRC” for Cikampek – Palimanan Toll Road
Karabha NRC” untuk melaksanakan pekerjaan jalan project with participation 45% and 55%, respectively.
tol Cikampek – Palimanan dengan pembagian
penyertaan masing-masing sebesar 45% dan 55%.
JO Maeda NRC – Proyek Pembangunan Pabrik JO Maeda NRC – Tachi-S Indonesia Factory
Tachi-S Indonesia dan Proyek Pembangunan Project and Pabrik Y-TEC Autoparts Indonesia
Pabrik Y-TEC Autoparts Indonesia Factory Project
2015 2014 2013
Rp Rp Rp
Pendapatan 8,733,674,727 111,307,432,482 25,626,342,367 Revenue
Laba (Rugi) - Neto (2,295,713,886) 6,592,517,461 1,058,787,273 Income (Loss) - Net
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal Based on Joint Operation Agreement dated May 28,
28 Mei 2013, Perusahaan melakukan kerjasama 2013, the Company join with Maeda Corporation with
dengan Maeda Corporation dengan nama "JO the name “JO Maeda NRC” for Tachi-S Indonesia
Maeda NRC" untuk melaksanakan pekerjaan factory project and Y-TEC Autoparts Indonesia
pembangunan pabrik Tachi-S Indonesia dan factory project with participation 50% and 50%,
pekerjaan pembangunan pabrik Y-TEC Autoparts respectively.
Indonesia dengan pembagian penyertaan masing-
masing sebesar 50% dan 50%.
PT Baskhara Utama Sedaya (BUS) PT Baskhara Utama Sedaya (BUS)

2015 2014 2013
Rp Rp Rp
Total Aset 1,108,410,492,216 916,111,549,461 577,012,273,690 Total Assets
Total Liabilitas 28,391,210,148 24,751,427,998 100,582,008 Total Liabilities
Pendapatan -- -- -- Revenue
Laba (Rugi) - Neto (116,006,637,145) 133,880,840,355 3,809,007,761 Income (Loss) - Net
Pada tanggal 15 November 2013, Perusahaan On November 15, 2013, the Company bought
membeli 63.272 saham BUS dari PT Kencana 63,272 shares of BUS from PT Kencana Anugerah
Anugerah Sejahtera senilai Rp120.000.000.000, Sejahtera amounting Rp120,000,000,000, which
dengan pembelian ini, komposisi pemegang saham resulted in the following composition of shareholders
BUS berubah menjadi PT Karsa Sedaya Sejahtera PT Karsa Sedaya Sejahtera (KSS), related party,
(KSS), Entitas Berelasi, sebesar 45,62%, PT Interra amounting to 45.62%, PT Interra Indo Resources
Indo Resources (IRR) sebesar 40%, dan (IRR) amounting to 40%, and the Company
Perusahaan sebesar 14,38%. amounting to 14.38%.

Pada tanggal 15 November 2013, pemegang saham On November 15, 2013, shareholders of BUS, KSS,
BUS, yaitu KSS, Entitas Berelasi, Perusahaan dan related party, the Company, and IRR agreed to
IRR menyetujui untuk melakukan perjanjian undertake contractual agreement to controlled
kontraktual secara bersama-sama mengendalikan BUS.
BUS.
Dengan memperhitungkan hak suara potensial dari Considering the potential voting rights of convertion
konversi Pinjaman Mezzanine BUS I dan Pinjaman Mezzanine Loan BUS I and Mezzanine Loan BUS II
Mezzanine BUS II menjadi saham BUS, maka into BUS’s new shares, then the Company’s
persentase kepemilikan Perusahaan pada BUS (lihat percentage of ownership in BUS (see Note 13) were
Catatan 13) terdilusi masing-masing sebesar 2,25% diluted by 2.25% and 5.20%, respectively, for the
dan 5,20% pada tahun-tahun yang berakhir pada years ended as per Desember 31, 2015 and 2014.
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Untuk tahun- For the years ended of December 31, 2015 and
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, the Company recognized the effect of dilution
2015 dan 2014, Perusahaan mencatat efek dilusi amounting to Rp7,215,485,787 and Rp607,935,724,
tersebut masing-masing sebesar Rp7.215.485.787 respectively, in other income (see Note 34).
dan Rp607.935.724 pada akun pendapatan lainnya
(lihat Catatan 34).
Perusahaan mengakui partisipasi dalam laporan The Company recognizes the participation in its
keuangannya dengan menggunakan metode financial statements using the equity method.
ekuitas.
13. Investasi Jangka Panjang Lainnya 13. Other Non Current Investment
Akun ini merupakan pinjaman mezzanine yang akan This account represents mezzanine loan which will
dikonversi menjadi setoran modal dan dicatat be converted into shares capital and recorded using
dengan menggunakan metode ekuitas. equity method.
2015
Hak Suara Saldo Awal / Penambahan / Bagian Rugi Dilusi / Saldo Akhir /
Potensial / Beginning Addition Neto / Dillution Ending
Potensial Balance Net Loss Balance
Voting Rights Portion
% Rp Rp Rp Rp Rp
Mezzanine BUS (lihat Catatan 12) 0.04 -- 892,117,944 -- -- 892,117,944 Mezzanine BUS (see Note 12)
Total -- 892,117,944 -- -- 892,117,944 Total
Pinjaman Mezzanine BUS I Mezzanine Loan BUS I

Pada tahun 2015 dan 2014, BUS telah menerima On 2015 and 2014, BUS has obtained Mezzanine
pinjaman Mezzanine (Pinjaman Mezzanine BUS I) loan (Mezzanine Loan BUS I) which received from
dari 3 investor baru, masing-masing sebesar 3 new investors amounting to Rp614,956,230,000
Rp614.956.230.000 dan Rp316.494.312.492. and Rp316,494,312,492, respectively. Based on the
Berdasarkan penjanjian, Pinjaman Mezzanine BUS I agreement, this Mezzanine Loan BUS I will be repaid
akan dibayar dengan penerbitan saham baru BUS. by issuing BUS’s new shares.
Pinjaman Mezzanine BUS II Mezzanine Loan BUS II

Pada tanggal 21 Desember 2015, Perusahaan On December 21, 2015, the Company agreed to
menyetujui pemberian fasilitas Pinjaman Mezzanine facilitate a new Mezzanine loan (Mezzanine Loan
baru (Pinjaman Mezzanine BUS II) sebesar BUS II) amounted to Rp892,117,944. This
Rp892.117.944. Pinjaman Mezzanine BUS II ini Mezzanine Loan BUS II will be repaid by issuing
akan dibayar dengan penerbitan saham baru BUS. BUS’ new shares.
Suku bunga atas Pinjaman Mezzanine BUS II ini The interest rate for this loan facility is 16% per
adalah sebesar 16% per tahun secara majemuk tiga annum compounded quarterly, every March 25, June
bulan, yaitu setiap tanggal 25 Maret, 25 Juni, 25 25, September 25 and December 25. Based on

September dan 25 Desember. Berdasarkan agreement, interest of this loan will only become due
perjanjian, bunga pinjaman ini baru akan terhutang subject to the availability of excess cash, but not
saat tersedianya excess cash, namun tidak lebih earlier than July 16, 2020.
cepat dari tanggal 16 Juli 2020.
Perusahaan melalui Conversion Notice Mezzanine Through Conversion Notice Mezzanine, the
akan meminta BUS untuk melakukan pembayaran Company will request BUS to repaid all or part of the
kembali atas seluruh atau sebagian pinjaman due Mezzanine loan facility that still outstanding by
fasilitas Mezzanine yang masih terutang dengan issuance of new shares at any time after, whichever
penerbitan saham baru pada saat kapanpun setelah, is later:
mana yang lebih lambat:
 48 bulan setelah tanggal penandatanganan  48 months after the signed date of the
Perjanjian Mezzanine Term Loan Facility; dan Mezzanine Term Loan Facility Agreement; and
 Tanggal Operasi Komersial Proyek.  Commercial Project Operation date.
Saat penerbitan Conversion Notice, BUS akan At the the issuance of the Conversion Notice, BUS
menerbitkan saham baru kepada Perusahaan pada will issue new shares to the Company with
harga konversi Rp1.284.824 untuk setiap sahamnya. convertion value of price Rp1,284,824 per share.
14. Properti Investasi 14. Investment Properties
2015
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning Additional Deduction Ending
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Biaya Perolehan: Acquisition Cost:
Tanah 255,780,000 -- -- 255,780,000 Land
Bangunan 8,417,597,193 -- -- 8,417,597,193 Buildings
Total 8,673,377,193 -- -- 8,673,377,193 Total
Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation:
Bangunan 1,601,685,323 420,879,862 -- 2,022,565,185 Buildings
Total 1,601,685,323 420,879,862 -- 2,022,565,185 Total
Nilai Buku - Neto 7,071,691,870 6,650,812,008 Net Book Value
2014
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp
Tanah 255,780,000 -- -- 255,780,000 Land
Bangunan 9,681,767,752 -- 1,264,170,559 8,417,597,193 Buildings
Total 9,937,547,752 -- 1,264,170,559 8,673,377,193 Total

Bangunan 1,454,709,086 463,018,877 316,042,640 1,601,685,323 Buildings
Total 1,454,709,086 463,018,877 316,042,640 1,601,685,323 Total

2013
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp
Tanah 255,780,000 -- -- 255,780,000 Land
Bangunan 11,511,335,757 -- 1,829,568,005 9,681,767,752 Buildings
Total 11,767,115,757 -- 1,829,568,005 9,937,547,752 Total

Bangunan 1,428,012,699 484,088,388 457,392,001 1,454,709,086 Buildings
Total 1,428,012,699 484,088,388 457,392,001 1,454,709,086 Total
Akun ini merupakan bangunan yang tersedia untuk This account represents buildings available for sale
dijual yang diperoleh dari pelanggan Perusahaan that obtained from the Company's customers related
terkait dengan pelunasan piutang proyek. to the settlement of trade receivables.
Properti investasi Perusahaan terletak di Jakarta dan Investment properties of the Company are located in
Balikpapan. Jakarta and Balikpapan.
Pengurangan properti investasi merupakan Deduction of investment properties represents write

penghapusan dan penjualan properti investasi. off and disposal of investment properties. Details of
Rincian penjualan properti investasi adalah sebagai sale of investment properties are as follows:
berikut:
2015 2014 2013
Rp Rp Rp
Harga Jual -- 1,264,170,559 1,829,568,005 Selling Price
Dikurangi : Nilai Buku Less: Book Value
Bangunan -- 948,127,919 1,372,176,004 Buildings
Total -- 948,127,919 1,372,176,004 Total
Keuntungan Penjualan Properti Investasi -- 316,042,640 457,392,001 Gain on Sale of Investment Property
Penilaian harga pasar properti investasi milik Market price assessment of the Company’s
Perusahaan dihitung berdasarkan harga developer investment properties are calculated based on the
yakni sebesar Rp10.261.589.230, Rp8.673.377.193, price list amounting Rp10,261,589,230,
dan Rp9.937.547.752 pada 31 Desember 2015, Rp8,673,377,193, and Rp9,937,547,752 as of
2014, dan 2013. December 31, 2015, 2014, and 2013.

15. Aset Tetap 15. Property, Plant and Equipment
2015
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp
Tanah 2,491,673,262 5,856,945,000 -- 8,348,618,262 Land
Mesin 206,939,009,432 9,329,285,733 1,013,514,240 215,254,780,925 Machineries
Kendaraan 62,486,302,556 2,280,922,727 216,468,350 64,550,756,933 Vehicles
Perabot kantor 10,908,218,671 1,508,513,967 127,040,000 12,289,692,638 Office Equipments
Total 304,901,383,756 19,761,746,946 1,357,022,590 323,306,108,112 Total
Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress
Bangunan -- 2,757,250,878 -- 2,757,250,878 Buildings
Total -- 2,757,250,878 -- 2,757,250,878 Total
Bangunan 6,558,241,611 1,071,682,721 -- 7,629,924,332 Buildings
Mesin 117,319,051,955 29,511,902,834 908,564,240 145,922,390,549 Machineries
Total 166,039,750,471 42,197,440,248 1,165,389,590 207,071,801,129 Total
2014
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp
Tanah 2,936,173,262 -- 444,500,000 2,491,673,262 Land
Total 248,400,903,206 57,947,315,982 1,446,835,432 304,901,383,756 Total
Perabot kantor 6,872,151,238 925,315,736 531,329,450 7,266,137,524 Office Equipments
Total 129,780,993,961 37,153,332,064 894,575,554 166,039,750,471 Total

2013
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp
Tanah 3,792,463,262 -- 856,290,000 2,936,173,262 Land
Mesin 111,860,944,063 45,384,254,469 -- 157,245,198,532 Machineries
Total 179,774,944,504 70,191,009,316 1,565,050,614 248,400,903,206 Total

Mesin 76,565,953,546 15,363,535,435 -- 91,929,488,981 Machineries
Perabot kantor 6,225,617,468 798,166,268 151,632,498 6,872,151,238 Office Equipments
Total 105,490,058,331 24,717,807,151 426,871,521 129,780,993,961 Total
Beban penyusutan aset tetap dan properti investasi Accumulated depreciation of fixed assets and
dialokasi sebagai berikut: investment properties allocated as follows:
2015 2014 2013
Rp Rp Rp
Beban Pokok Pendapatan (lihat Catatan 30) 20,377,400,821 16,269,149,261 8,180,910,429 Cost of Revenues (see Notes 30)
Beban Umum dan Administrasi General and Administration Expenses
(lihat Catatan 31) 12,685,537,414 11,749,680,787 9,354,271,716 (see Notes 31)
Beban Lainnya (lihat Catatan 34) 9,555,381,875 9,597,520,893 7,666,713,394 Others Expenses (see Notes 34)
Total 42,618,320,110 37,616,350,941 25,201,895,539 Total
Perusahaan mempunyai beberapa bidang tanah The Company has several land located in Jakarta,
yang terletak di Jakarta, Denpasar, Medan, Bekasi, Denpasar, Medan, Bekasi, Semarang, and Surabaya
Semarang dan Surabaya dengan hak legal berupa with legal rights such as Building Rights on Land with
Hak Guna Bangunan (HGB) yang berjangka waktu maturity between 20 and 30 years that will due on
antara 20 dan 30 tahun yang akan jatuh tempo 2029 and 2034.
antara tahun 2029 dan 2034.
Manajemen berpendapat bahwa tidak akan terdapat Management believes that there will be no issues
masalah dengan proses perpanjangan hak atas with the extension of rights to the land, because the
tanah tersebut, karena seluruh tanah tersebut all land was acquired legally and supported by
diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti sufficient evidence of ownership.
kepemilikan yang memadai.
Pada tanggal 31 Desember 2015, persentase jumlah On December 31, 2015, the percentage of the
tercatat terhadap nilai kontrak dari aset dalam carrying amount to the contract value of construction
penyelesaian adalah 10,8%. in progress is 10.8%.
Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada Fixed assets except land has insured with several
beberapa perusahaan asuransi antara lain: insurance companies are as follows: PT Asuransi
PT Asuransi Ramayana Tbk (pihak ketiga), Ramayana Tbk (third party), PT Asuransi Wahana
PT Asuransi Wahana Tata (pihak ketiga), Tata (third party), PT Asuransi Astra Buana (third
PT Asuransi Astra Buana (pihak ketiga), PT Asuransi party), PT Asuransi Bintang Tbk (third party),
Bintang Tbk (pihak ketiga), PT Asuransi Staco PT Asuransi Staco Mandiri (third party), PT Central
Mandiri (pihak ketiga), PT Central Sejahtera Sejahtera Insurance (third party) dan PT Asuransi
Insurance (pihak ketiga) dan PT Asuransi Rama Rama Satria Wibawa (third party) with sum insured
Satria Wibawa (pihak ketiga) dengan jumlah amounting Rp53,015,670,000, Rp162,873,600,155

pertanggungan sebesar Rp53.015.670.000, and Rp184,281,714,555, as of December 31, 2015,

Rp162.873.600.155 dan Rp184.281.714.555, 2014, and 2013.
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015,
2014, dan 2013.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Management believes that sum insured is adequate
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan to cover all possible damages.
kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Aset tetap digunakan sebagai jaminan utang bank Fixed assets used as collateral for bank loan (see
(lihat Catatan 17). Note 17).
Berdasarkan penelaahan Manajemen, tidak terdapat Based on Management’s review, there is no event or
peristiwa atau perubahan keadaan yang change in circumtances that indicates material
mengindikasikan penurunan nilai aset tetap, impairment of the fixed assets. Therefore,
sehingga Manajemen tidak melakukan penyisihan Management do not provide any allowance for
penurunan nilai aset tetap pada tanggal impairment of fixed assets on December 31, 2015,
31 Desember 2015, 2014, dan 2013. 2014, and 2013.
Pengurangan aset tetap merupakan penghapusan Deduction of fixed assets represents write off and
dan penjualan aset tetap. Rincian penjualan aset disposal of fixed assets. Details of sale of fixed
tetap adalah sebagai berikut: assets are as follows:
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Harga Jual 139,863,637 725,409,909 25,892,210,503 Selling Price
Dikurangi : Nilai Buku Aset Less: Book Value
Tanah -- 444,500,000 856,290,000 Land
Kendaraan -- 107,759,878 277,310,001 Vehicles
Perabot Kantor -- -- 4,579,092 Office Equipments
Jumlah -- 552,259,878 1,138,179,093 Total
Keuntungan Penjualan Aset Tetap 139,863,637 173,150,031 24,754,031,410 Gain on Sale of Fixed Assets
Kerugian Pelepasan Aset Tetap (191,633,000) -- -- Loss on Disposal of Fixed Assets

Laba (Rugi) - Neto (51,769,363) 173,150,031 24,754,031,410 Gain (Loss) - Netto
Pada tahun 2015, Perusahaan membeli aset tetap In 2015, the Company acquired fixed assets
sebesar Rp22.518.997.824 dimana sebesar amounting to Rp22,518,997,824, where
Rp19.968.514.472 secara tunai dan utang sebesar Rp19,968,514,472 in cash and, Rp2,550,483,352 in
Rp2.550.483.352. debt.
sebesar Rp57.947.315.982 dimana sebesar amounting to Rp 57,947,315,982, where Rp
Rp29.819.971.333 secara tunai dan utang sebesar 29,819,971,333 in cash and Rp28,127,344,649 in
Rp28.127.344.649. debt.
sebesar Rp70.191.009.316 dimana sebesar amounting to Rp70,191,009,316, where
Rp51.795.659.269 secara tunai dan utang sebesar Rp51,795,659,269 in cash and Rp18,395,350,047 in
Rp18.395.350.047. debt.

16. Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 16. Other Non Current Financial Assets
Aset keuangan tidak lancar lainnya merupakan Other Non Current Financial Assets represents
piutang karyawan yang diberikan kepada karyawan receivables to employees of car ownership program
atas fasilitas pinjaman untuk pembelian kendaraan by the Company as of December 31, 2015, 2014
oleh Perusahaan per 31 Desember 2015, 2014 dan and 2013 amounting to Rp1,492,966,751,
2013 masing-masing sebesar Rp1.492.966.751, Rp1,420,518,101 and Rp1,876,332,401.
Rp1.420.518.101 dan Rp1.876.332.401.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang Management believes that all receivables are
dapat tertagih sehingga manajemen tidak membuat collectible so the management does not make the
penurunan nilai atas piutang tersebut. allowance for impairment of these receivables.
17. Utang Bank 17. Bank Loans
PT BANK OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk

Berdasarkan Surat Perubahan Perjanjian Pinjaman Based on Letter of Amendment Loan Agreement No.
No. 096/CBL/PPP/IV/2015 tanggal 8 Mei 2015, 096/CBL/PPP/IV/2015 dated May 8, 2015, the
Perusahaan memperoleh perpanjangan fasilitas Company obtained an extension of demand loan
demand loan dari PT Bank OCBC NISP Tbk dengan facility from PT Bank OCBC NISP Tbk with the
fasilitas sebagai berikut: following details:
a. Jenis fasilitas Kredit Rekening Koran / Overdraft Facility a. Facility Type

(Uncommited)
Plafond Rp100,000,000 Limiit
Jangka Waktu sampai dengan 30 Maret 2016 / Maturity Date
until March 30, 2016
Tujuan untuk pembayaran proyek / to project payment Objective
Suku Bunga 10.5% p.a (floating rate) Interest
b. Jenis Fasilitas Demand Loan (Uncommited) b. Facility Type

Plafond Rp50,000,000,000 Limiit
Suku Bunga 10.5% p.a (floating rate) Interest
c. Jenis Fasilitas Bank Garansi/ Bank Guarantee (Uncommited) c. Facility Type

Tujuan untuk pembayaran proyek/ to project payment Objective
Komisi 1% p.a Commission
d. Jenis Fasilitas Bank Garansi 3 Case by Case / Bank d. Facility Type

Guarantee 3 Case by Case (Uncommited)
Plafond maksimal/ maximum Rp85,000,000,000 Limiit
Jangka Waktu sampai dengan 28 April 2016 / Maturity Date
until April 28, 2016

e. Jenis Fasilitas Bank Garansi 4 / Bank Guarantee 4 e. Facility Type

(Uncommited)
Tujuan untuk pembayaran proyek/ to project payment Objective
Fasilitas ini dijamin dengan aset Perusahaan The facilities are secured by the assets of the
sebagai berikut: Company as follows:
a. Tanah dan bangunan terletak di Bekasi dengan a. Land and building located in Bekasi with
SHGB No. 11471 dan 10295 dengan nilai hak Certificate No. 11471 and No. 10295 with the
tanggungan peringkat I sebesar value of mortgage ranking I amounting to
Rp7.500.000.000, penambahan nilai hak Rp7,500,000,000 and added value of mortgage
tanggungan peringkat II sebesar ranking II amounting to Rp14,100,000,000 and
Rp14.100.000.000 dan penambahan nilai hak added value of mortgage ranking III amounting
tanggungan peringkat III sebesar to Rp4,900,000,000 (see Note 15);
Rp4.900.000.000 (lihat Catatan 15);
b. Tanah dan bangunan terletak di Semarang b. Land and building located in Semarang with
dengan SHGB No. 555 dengan nilai hak Certificate No. 555 with the value of mortgage
tanggungan sebesar Rp3.500.000.000, amounting to Rp3,500,000,000, added value of
penambahan nilai hak tanggungan peringkat II mortgage ranking II amounting to
sebesar Rp6.475.000.000 dan penambahan Rp6,475,000,000 and added value of mortgage
nilai hak tanggungan peringkat III sebesar ranking III amounting to Rp10,000,000,000 (see
Rp10.000.000.000 (lihat Catatan 15); Note 15);
c. Tanah dan bangunan terletak di Surabaya c. Land and building located in Surabaya with
dengan SHGB No. 134 dengan nilai hak Certificate No. 134 with the value of mortgage
tanggungan sebesar Rp1.500.000.000, amounting to Rp1,500,000,000, added value of
penambahan nilai hak tanggungan peringkat II mortgage ranking II amounting to
sebesar Rp1.900.000.000 dan penambahan Rp1,900,000,000, added value of mortgage
nilai hak tanggungan peringkat III sebesar ranking III amounting to Rp7,900,000,000 (see
Rp7.900.000.000 (lihat Catatan 15); Note 15);
d. Tanah dan bangunan terletak di Medan dengan d. Land and building located in Medan with
SHGB No. 72 dengan nilai hak tanggungan Certificate No. 72 with the value of mortgage
sebesar Rp7.000.000.000, penambahan nilai amounting to Rp7,000,000,000, added value of
hak tanggungan peringkat II sebesar mortgage ranking II amounting to
Rp9.500.000.000, penambahan nilai hak Rp9,500,000,000, added value of mortgage
tanggungan peringkat III sebesar ranking III amounting to Rp10,000,000,000 and
Rp10.000.000.000 dan penambahan nilai hak added value of mortgage ranking IV amounting
tanggungan peringkat IV sebesar to Rp3,000,000,000 (see Note 15);
Rp3.000.000.000 (lihat Catatan 15);
e. 2 (dua) unit mesin tower crane atas nama e. 2 (two) unit tower crane machine under the
Perusahaan (lihat Catatan 15); name of the Company (see Note 15);
f. Piutang proyek dengan sebesar f. Trade receivables amounting to
Rp197.500.000.000 (lihat Catatan 5); dan Rp197,500,000,000 (see Note 5); and
g. Deposito berjangka sebesar 5% untuk setiap g. Time deposit of 5% for each opening of Bank
pembukaan Bank Garansi case by case (lihat Guarantee case by case (see Note 8).
Catatan 8).
Utang bank mencakup persyaratan tertentu antara Bank loans includes certain covenants are as
lain: follows:
a. Menjaga rasio keuangan sebagai berikut: a. Maintain financial ratio as follows:
- Total utang dibagi total modal maksimum 3 - Total liability divided by total equity at a
kali maximum of 3 times

- Total utang yang dikenakan bunga dibagi - Total interest bearing debt divided by total
total modal maksimum 1,5 kali; equity at a maximum of 1.5 times;
b. Pembagian dividen diizinkan dan debitur harus b. Dividend payments are allowed and debtor shall
menginformasikan secara tertulis kepada bank inform in writing to bank at least 30 days after
selambat-lambatnya 30 hari setelah the execute;
pelaksanaannya;
c. Perubahan susunan pemegang saham harus c. The change of shareholder structure must obtain
memperoleh persetujuan tertulis dari bank written approval from the bank, except the
terlebih dahulu, kecuali Perusahaan dimiliki, Company has owned, either directly or indirectly,
baik secara langsung maupun tidak langsung, minimum 51% by PT Surya Semesta Internusa
minimal 51% oleh PT Surya Semesta Internusa Tbk;
Tbk;
d. Perubahan susunan pengurus harus d. The change of board structure must inform to
memberitahukan kepada bank selambat- bank at least 30 days after that change.
lambatnya 30 hari setelah perubahan tersebut.
Pada 31 Desember 2015, 2014, dan 2013, On December 31, 2015, 2014, and 2013,
manajemen memenuhi seluruh rasio yang ditentukan management meets all ratios required by PT Bank
oleh PT Bank OCBC NISP Tbk. OCBC NISP Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013, On December 31, 2015, 2014, and 2013, the
Perusahaan tidak menggunakan fasilitas Rekening company does not use overdraft and demand loan
Koran dan Demand Loan yang digunakan. facilities.
18. Utang Usaha 18. Trade Payables
a. Berdasarkan Pemasok a. By Supplier
2015 2014 2013

Rp Rp Rp

PT Pionir Beton Industri 46,240,389,104 17,469,722,129 24,859,261,104 PT Pionir Beton Industri
PT The Master Steel Manufactory 14,659,408,375 16,048,124,500 -- PT The Master Steel Manufactory
PT Holcim Beton 14,202,741,056 3,900,809,075 -- PT Holcim Beton
PT SCG Readymix Indonesia 11,257,596,652 8,397,844,719 10,499,719,731 PT SCG Readymix Indonesia
PT Jatim Bromo Steel 11,170,833,864 3,934,766,906 -- PT Jatim Bromo Steel
PT Krakatau Wajatama 10,356,078,464 -- -- PT Krakatau Wajatama
PT Cipta Mortar Utama 8,542,996,451 2,156,562,870 -- PT Cipta Mortar Utama
PT Cahaya Indotama Engineering 8,262,954,448 5,646,642,812 4,374,120,990 PT Cahaya Indotama Engineering
PT Merak Jaya Beton 7,658,595,890 6,888,799,500 3,519,673,200 PT Merak Jaya Beton
PT Baria Bulk Terminal 7,530,331,620 -- -- PT Baria Bulk Terminal
PT Anugrah Cipta Selaras 7,061,471,480 6,526,519,120 2,696,816,338 PT Anugrah Cipta Selaras
PT Union Metal 6,725,523,513 -- -- PT Union Metal
PT Kadi International 6,461,569,213 -- -- PT Kadi International
PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan
Peralatan Konstruksi 5,894,525,565 1,300,258,244 -- Peralatan Konstruksi
PT Drymix Indonesia 5,827,398,750 2,561,966,850 -- PT Drymix Indonesia
PT Adhimix Precast Indonesia 4,429,696,560 19,459,435,115 12,363,368,050 PT Adhimix Precast Indonesia
PT Tunggal Jaya Steel 3,990,395,514 14,230,341,587 5,042,409,694 PT Tunggal Jaya Steel
PT Diamond Diaci Anugrah Jaya 3,207,942,846 -- 5,846,034,209 PT Diamond Diaci Anugrah Jaya
PT Wijaya Karya Beton 1,726,369,810 10,648,546,013 2,633,056,800 PT Wijaya Karya Beton
PT Bukaka Teknik Utama 1,464,362,499 10,466,625,000 -- PT Bukaka Teknik Utama
PT Bumi Sentosa Dwi Agung 1,356,299,501 6,395,867,449 11,053,271,033 PT Bumi Sentosa Dwi Agung
PT Hanil Jaya Steel 1,105,144,503 1,053,407,410 8,559,841,570 PT Hanil Jaya Steel
PT Sumber Setia Murni -- 14,391,759,808 4,109,772,307 PT Sumber Setia Murni
PT Pacific Prestress Indonesia -- 5,764,267,650 17,625,758,300 PT Pacific Prestress Indonesia
PT Wahana Cipta Concretindo -- 5,197,522,500 -- PT Wahana Cipta Concretindo
PT Motive Mulia -- 5,084,577,179 -- PT Motive Mulia
PT Pulogadung Steel -- -- 18,320,031,717 PT Pulogadung Steel
Total 372,372,518,496 324,840,480,279 302,869,289,611 Total

b. Berdasarkan Umur b. By Aging
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Belum Jatuh Tempo 126,489,411,004 157,493,066,994 168,779,778,985 Not Yet Due

Sudah Jatuh Tempo Past Due
1 - 30 Hari 88,239,093,071 91,580,162,391 76,728,984,496 1- 30 Days
31 - 60 Hari 41,318,432,801 28,732,811,055 22,846,665,882 31- 60 Days
61 - 90 Hari 32,942,658,844 17,476,651,725 15,221,411,104 61- 90 Days
91 - 120 Hari 27,404,606,325 6,006,208,268 3,971,083,147 91- 120 Days
> 120 Hari 55,978,316,451 23,551,579,846 15,321,365,997 > 120 Days
Total 372,372,518,496 324,840,480,279 302,869,289,611 Total
c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Rupiah 359,934,905,778 320,435,632,679 291,945,158,419 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 11,888,881,000 3,951,049,476 10,350,294,271 United State Dollar
Dolar Singapura 548,731,718 453,798,124 573,836,921 Singapore Dollar
Total 372,372,518,496 324,840,480,279 302,869,289,611 Total
19. Utang Lain-lain 19. Others Payables
2015 2014 2013

Rp Rp Rp

PT Tiara Metropolitan Indah 37,500,000,000 -- -- PT Tiara Metropolitan Indah
PT JKS Realty 18,792,433,885 -- -- PT JKS Realty
PT Multi Artha Pratama 10,000,000,000 -- -- PT Multi Artha Pratama
PT Putra Adhi Prima 5,774,970,000 -- -- PT Putra Adhi Prima
PT Bali Perkasa Sukses -- 31,706,999,999 2,343,000,000 PT Bali Perkasa Sukses
PT Bandung Indah Permai -- 5,400,000,000 -- PT Bandung Indah Permai
PT Metropolitan Land -- -- 6,032,816,339 PT Metropolitan Land
Total 82,018,895,070 57,481,581,502 19,478,661,988 Total
Utang lain-lain merupakan uang titipan sementara Others payables represents temporary deposits that
yang diterima oleh Perusahaan diluar usaha tanpa received by the Company non business without
bunga dan jangka waktu pengembalian tidak interest and payback period is not specified.
ditentukan.
20. Perpajakan 20. Taxation
a. Utang Pajak a. Taxes Payable
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal 4 (2) 1,053,362,447 1,141,935,386 1,067,804,915 Article 4 (2)
Pasal 21 7,186,426,941 4,631,219,428 3,294,871,003 Article 21
Pasal 23 285,200,361 74,080,405 37,451,212 Article 23
Pasal 25 1,241,503 -- 889,206 Article 25
Pasal 29 -- 2,749,924 7,107,271 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 20,473,930,215 20,736,924,493 20,952,352,925 Value Added Tax
Total 29,000,161,467 26,586,909,636 25,360,476,532 Total

b. Beban Pajak Penghasilan b. Income Tax Expenses
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Pajak Kini -- 744,935,846 950,838,015 Current Tax
Penyesuaian atas Tahun Sebelumnya -- 2,260,850,867 597,178,200 Adjustment to Prior Year
Total -- 3,005,786,713 1,548,016,215 Total
Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum taksiran A reconciliation between income before income tax
pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan expense as shown in the consolidated statement of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan profit or loss and other comprehensive income, and
laba kena pajak adalah sebagai berikut: estimated taxable income of the Company is as
follows:
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Laba Konsolidasian Sebelum

Pajak Penghasilan 198,307,255,707 281,486,642,330 190,125,662,544 Consolidated Income Before Income Tax
Rugi Sebelum Pajak Penghasilan
Entitas Anak 583,224 445,062,154 59,904,849 Loss Before Tax of Subsidiaries
Bagian Laba Ventura Bersama (112,341,654,010) (176,311,595,124) (63,431,319,568) Equity in Net Income of Joint Venture
Penerimaan Deviden dan Laba Dilusi 121,284,340,095 -- 3,439,199,729 Dividen Receipt and Dilution Gains
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Income Before Income Tax
Perusahaan 207,250,525,016 105,620,109,360 130,193,447,554 of the Company
Beda Tetap Permanent Differences
Pendapatan (3,600,623,912,590) (3,311,884,860,715) (3,006,109,667,438) Revenues
Beban Proyek 3,276,361,965,139 3,010,290,190,778 2,755,261,953,836 Cost of Revenues
Pendapatan Lainnya (29,718,792,678) (15,943,654,244) (40,112,546,235) Other Income
Beban Umum dan Administrasi 147,629,447,846 111,575,830,408 80,732,991,998 General and Administrative Expenses
Beban Lainnya 1,005,924,932 4,813,793,246 3,023,897,274 Others Expenses
Penyusutan 2,776,406,302 (1,089,514,778) 484,088,388 Depreciation
Beban Pajak Penghasilan Final 100,363,023,083 100,180,250,131 82,526,916,826 Final Income Tax Expenses
Beban Keuangan 94,182,901 25,534,925 1,241,469,579 Financial Expenses
Penerimaan Deviden dan Laba Dilusi (121,284,340,095) (607,935,725) (3,439,199,729) Dividen Receipt and Dilution Gains
Penghasilan Kena Pajak (16,145,570,144) 2,979,743,386 3,803,352,054 Taxable Income
Pajak Penghasilan Income Tax
(2015: Rp Nihil x 25%; (2015: Rp Nil x 25%;
2014: Rp2.979.743.386 x 25%; 2014: Rp2,979,743,386 x 25%;
2013: Rp3.803.352.054 x 25%) -- 744,935,846 950,838,014 2013: Rp3,803,352,054 x 25%)
Dikurangi Less:
PPh 23 (471,009,048) (730,037,704) (936,617,095) Article 23
PPh 25 (14,728,752) (12,148,218) (7,113,648) Article 25
Pajak Penghasilan Terutang Income Tax Payable
(Pajak Dibayar di Muka) (485,737,800) 2,749,924 7,107,271 (Prepaid Tax)
Berdasarkan Surat Perintah Pemeriksaan Lapangan Based on Letter of Investigation Order in Taxation
di Bidang Perpajakan No. PEMB-00209/WPJ.20/ No. PEMB-00209/WPJ.20/KP.0705/RIK.SIS/2013
KP.0705/RIK.SIS/2013 dan No. PEMB-00210/ dan No. PEMB-00210/WPJ.20/KP.0705/RIK.SIS/
WPJ.20/KP.0705/RIK.SIS/2013 tanggal 9 Oktober 2013 dated October 9, 2013 from Directorate
2013 dari Direktorat Jendral Pajak Kantor Wilayah General of Taxation Regional Office East Jakarta,
DJP Jakarta Timur, Perusahaan menerima the Company received a field inspection in the field
pemeriksaan lapangan di bidang perpajakan untuk of taxation for the period and fiscal year 2009 until
masa dan tahun pajak 2009 sampai 2012. 2012. Based on that inspection, the Company
Berdasarkan dari hasil pemeriksaan tersebut, correcting tax for period 2009,2010, 2011 and 2012
Perusahaan melakukan pembetulan atas pajak are as follows:
2009, 2010, 2011 dan 2012 adalah sebagai berikut:

Tahun Objek Pajak / T ax Object Tanggal Total Lebih (Kurang)

Pajak / Bayar / Bayar Pajak /
Tax Year Date of Total Overpayment
Payment (Underpayment)
of Tax
SPT Pembetulan Diluar Batas Waktu Pelaporan / SPT Correction After Reporting Deadline
2009 SKPKB PPh Pasal 21 / SKPKB Income Tax Article 21 22-May-14 (1,951,262,242)
2010 SKPKB PPh Pasal 21 / SKPKB Income Tax Article 21 22-May-14 (569,199,093)
2011 SKPKB PPh Final dan Fiskal Luar Negeri / 12-Dec-14 (1,302,426,603)
SKPKB Final Income Tax and Fiscal Policy Abroad
2011 SKPKB PPh Pasal 23 / SKPKB Income Tax Article 23 12-Dec-14 (443,998,585)
2011 SKPKB PPh Pasal 25/29 / SKPKB Income Tax Article 25/29 12-Dec-14 (63,887,324)
2011 SKPKB PPN Dalam Negeri / SKPKB Value Added Tax - Domestic 12-Dec-14 (1,413,367,416)
2011 SKPN - PPh Final / SKPN - Income Tax Final 12-Dec-14 --
2011 SKPN - PPh Pasal 23 / SKPN - Income Tax Article 23 12-Dec-14 --
2011 SKPKB PPh Pasal 25/29 / SKPKB Income Tax Article 25/29 12-Dec-14 (100,000)
2011 SKP Nihil PPh Pasal 21 / SKP Nil Income Tax Article 21 26-Dec-14 --
2012 SKPKB PPh Final dan Fiskal Luar Negeri / 22-Dec-14 (1,149,521,467)
2012 SKPKB PPh Pasal 25/29 / SKPKB Income Tax Article 25/29 22-Dec-14 (2,196,963,543)
2012 SKPKB PPN Dalam Negeri / SKPKB Value Added Tax - Domestic 22-Dec-14 (916,488,184)
2012 SKPKB PPh Final dan Fiskal Luar Negeri / 22-Dec-14 --
2012 SKPSTP PPN Dalam Negeri / SKPSTP Value Added Tax - Domestic 22-Dec-14 (2,145,080)
2012 SKPKB PPh Pasal 21 / SKPKB Income Tax Article 21 08-May-14 (37,650,552)
2012 SKP Nihil PPh Pasal 4 Ayat (2) /SKP Nil Income Tax Article 4 (2) 26-Dec-14 --
2012 STP PPh Pasal 21 / STP Income Tax Article 21 29-Dec-14 (100,120)
2013 SKPKB PPh Pasal 21 / SKPKB Income Tax Article 21 24-Jun-14 (131,791,323)
Total (11,499,903,646)
21. Uang Muka dari Pelanggan 21. Advances from Customers
Akun ini merupakan uang muka yang telah diterima This account represents advances received from the
dari pemberi kerja pada saat dimulainya owner when the project is started, which gradually
pelaksanaan proyek, yang mana secara berangsur- will be calculated by the amount of charged to the
angsur akan diperhitungkan dengan jumlah yang owner.
ditagihkan kepada pemberi kerja.

2015 2014 2013
Rp Rp Rp
Badan Kerjasama Mutiara Buana 48,060,000,000 -- -- Badan Kerjasama Mutiara Buana
PT Primasentosa Ganda 33,673,275,000 -- -- PT Primasentosa Ganda
PT Kreasi Bersama Maju 30,934,545,455 -- -- PT Kreasi Bersama Maju
PT Kuningan Nusajaya 19,113,000,000 32,409,000,000 -- PT Kuningan Nusajaya
PT Chanti Hotel Aura Nusantara 18,354,818,181 -- -- PT Chanti Hotel Aura Nusantara
PT Putra Adhi Prima 16,746,998,432 -- -- PT Putra Adhi Prima
PT Kencana Graha Optima 16,569,000,000 26,300,000,000 -- PT Kencana Graha Optima
PT Sarananeka Indahpancar 12,502,531,690 34,838,304,557 62,512,658,455 PT Sarananeka Indahpancar
PT Mitra Kencana Bakti 11,409,090,909 -- -- PT Mitra Kencana Bakti
PT Menara Perdana 9,667,200,000 15,565,440,000 -- PT Menara Perdana
PT Peninsula Bali Resort 9,050,000,000 -- -- PT Peninsula Bali Resort
Yayasan Pendidikan Gunadarma 8,090,909,091 -- -- Yayasan Pendidikan Gunadarma
PT Tritunggal Lestari Makmur 7,405,202,234 -- -- PT Tritunggal Lestari Makmur

2015 2014 2013

Rp Rp Rp
PT Alfa Goldland Realty 6,272,000,000 17,638,040,000 -- PT Alfa Goldland Realty
PT Tiara Metropolitan Indah 6,121,309,091 26,036,818,182 30,363,636,364 PT Tiara Metropolitan Indah
PT Lautan Natural Krimerindo 5,683,418,182 PT Lautan Natural Krimerindo
PT Musim Mas 5,270,432,924 203,284,371 -- PT Musim Mas
PT Multi Artha Pratama 4,652,663,199 10,282,385,664 15,853,519,037 PT Multi Artha Pratama
PT Cerestar Flour Mills 3,211,715,902 35,431,545,441 -- PT Cerestar Flour Mills
PT Wijaya Pratama Raya 3,024,000,000 5,987,520,000 -- PT Wijaya Pratama Raya
PT Surya Multi Indopack 2,393,695,084 30,756,966,637 609,000,000 PT Surya Multi Indopack
PT Intibenua Perkasatama 2,124,015,765 7,539,603,600 8,274,833,250 PT Intibenua Perkasatama
PT Bank Central Asia Tbk 1,200,000,000 8,888,940,000 -- PT Bank Central Asia Tbk
PT Wisma Karawang 1,045,100,000 10,003,100,000 -- PT Wisma Karawang
PT Pamapersada Nusantara Tbk 1,010,178,518 1,068,031,380 5,304,400,000 PT Pamapersada Nusantara Tbk
PT Karang Mas Sejahtera 948,555,635 756,878,380 6,427,531,705 PT Karang Mas Sejahtera
PT Sriwijaya Propindo Utama 859,872,586 5,298,255,000 -- PT Sriwijaya Propindo Utama
PT Indomarina Square 627,800,000 10,220,000,000 29,200,000,000 PT Indomarina Square
PT Harvestar Flour Mills 581,100,806 581,100,806 5,899,285,306 PT Harvestar Flour Mills
PT Bandung Indah Permai 516,710,000 5,344,620,000 20,605,000,000 PT Bandung Indah Permai
PT Sinar Mas Agro Resources & PT Sinar Mas Agro Resources &
Technology Tbk (PT Smart Tbk) 460,803,907 1,329,616,913 6,677,578,528 Technology Tbk (PT Smart Tbk)
PT Royal Jaya Sentral 395,285,454 5,643,595,454 -- PT Royal Jaya Sentral
PT Ino Alam Nusa 347,152,500 8,325,000,000 -- PT Ino Alam Nusa
JO Sahid Megatama Karya Gemilang 31,963,636 1,153,354,545 16,514,545,454 JO Sahid Megatama Karya Gemilang
PT Tempo Land -- 438,381,000 6,030,000,000 PT Tempo Land
PT Konimex -- 132,272,728 6,111,009,090 PT Konimex
PT Cahaya Cakrawala Cemerlang -- -- 12,902,157,510 PT Cahaya Cakrawala Cemerlang
PT Hotel Candi Baru -- -- 10,542,218,183 PT Hotel Candi Baru
PT Shinwa Nonwovens Indonesia -- -- 9,495,000,000 PT Shinwa Nonwovens Indonesia
PT Nestle Indonesia -- -- 8,046,047,983 PT Nestle Indonesia
PT Astra Honda Motor -- -- 7,812,520,000 PT Astra Honda Motor
PT A Residence -- -- 5,578,874,640 PT A Residence
PT Bank Mayapada International Tbk -- -- 5,000,000,000 PT Bank Mayapada International Tbk
PT Ma Chung -- -- 5,000,000,000 PT Ma Chung
Total 329,997,979,851 380,920,173,043 445,639,053,255 Total
b. Berdasarkan Wilayah b. By Regions
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Jakarta 218,414,136,911 226,307,988,970 329,401,860,635 Jakarta

Medan 6,906,463,240 57,024,911,699 37,217,221,908 Medan
Total 329,997,979,851 380,920,173,043 445,639,053,255 Total
22. Liabilitas Imbalan Pascakerja 22. Post-Employment Benefits Obligation
Program Pensiun Pension Program

Pada tanggal 1 November 2015, Perusahaan On Novemberr 1, 2015, the Company signed
menandatangani Perjanjian Pengelolaan Program Cooperation Agreement of Mangement of Oension
Pensiun dengan DPLK Manulife Indonesia. Tujuan Program with DPLK Manulife Indonesia. The
dari program ini adalah untuk memenuhi ketentuan purpose of this program is to fulfil the provision in
perundang-undangan ketenagakerjaan dan PSAK accordance with Labor Law and PSAK, especially
yang berlaku, khususnya mengenai pengelolaan about managing fund by the Company to fulfil the
dana oleh Perusahaan untuk memenuhi kewajiban Company’s liabilities employee concerning
Perusahaan sehubungan dengan kompensasi severance compensation. This program could only
pesangon karyawan. Program ini hanya dapat be used in purpose of the Company’s liabilities arise
dipergunakan untuk keperluan pembayaran as the effect of employee severance compensation,
kewajiban Perusahaan yang timbul sebagai akibat who listed as participant in the program.
kompensasi pesangon karyawan sebagai pihak yang
tertanggung, yang terdaftar sebagai peserta
program.

Jumlah iuran yang dibayarkan oleh Grup pada tahun Total contribution paid by the Group in the year
2015, 2014, dan 2013 masing-masing adalah 2015, 2014, and 2013, is Rp1,100,000,000, nil, and
Rp1.100.000.000, nihil, dan nihil. nil, respectively.
Imbalan Pascakerja Post Employment Benefit

Perusahaan menyediakan imbalan kerja imbalan The company provides employee benefits for
pasti untuk karyawannya yang memenuhi employees who meet the requirements in
persyaratan sesuai dengan Undang Undang accordance with Labor Law No. 13/2003.
Ketenagakerjaan No. 13/2003.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja The number of employees that has rights of
tersebut untuk 31 Desember 2015, 2014, dan 2013 employee benefis for December 31, 2015, 2014, and
masing-masing adalah 442, 430, dan 412. 2013 are 442, 430, and 412, respectively.
Beban yang diakui pada laporan laba rugi dan Expenses that recognized in the consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian statement of profit or loss and other comprehensive
berkaitan dengan imbalan kerja tersebut adalah income related to employee benefits are as follows:
sebagai berikut:

2015 2014 2013
Rp Rp Rp
Biaya Jasa Kini 2,774,336,974 3,894,256,641 1,702,317,356 Current Service Cost
Biaya Bunga 3,600,867,528 2,928,973,380 1,698,925,826 Interest Cost
Total 6,375,204,502 6,823,230,021 3,401,243,182 Total
Mutasi liabilitas diestimasi imbalan kerja yang diakui Changes of estimated liabilities on employee benefit
pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah recognized in the consolidated statement of financial
sebagai berikut: position are as follows:

2015 2014 2013
Rp Rp Rp
Saldo Awal Tahun 45,010,844,096 34,458,510,356 31,115,615,970 Beginning of the Year
Beban Tahun Berjalan (lihat Catatan 31) 6,375,204,502 6,823,230,021 3,401,243,182 Current Year Expenses (see Note 31)
Penghasilan Komprehensif Lainnya 7,080,554,922 3,729,103,719 167,706,704 Other Comprehensive Income
Pembayaran Manfaat (726,675,000) -- (226,055,500) Benefits Payment
Iuran (1,100,000,000) -- -- Contribution
Saldo Akhir 56,639,928,520 45,010,844,096 34,458,510,356 Ending Balance
Liabilitas imbalan kerja yang diakui pada laporan Post-employment benefit liabilities that recognized in
posisi keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut: the consolidated statement of financial position are
as follows:

2015 2014 2013
Rp Rp Rp
Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti 57,739,928,520 45,010,844,096 34,458,510,356 Present value of unfunded obligations
Nilai Wajar Aset Program (1,100,000,000) -- -- Fair Value of Plan Asset
Liabilitas Bersih 56,639,928,520 45,010,844,096 34,458,510,356 Net Liabilities
Perhitungan imbalan kerja dihitung oleh aktuaris Calculation of employee benefits is calculated by
independen PT Dian Artha Tama. Asumsi utama independent actuary, PT Dian Artha Tama. The main
yang digunakan dalam menentukan penilaian assumptions used in determining the actuarial
aktuarial adalah sebagai berikut: valuation are as follows:

2015 2014 2013
Tingkat Kematian TMI - III 2011 Commisioners standard Commisioners standard Mortality Rate
Ordinary Mortality Table Ordinary Mortality Table
(CSO) - 1980 (CSO) - 1980
Tngkat Pengunduran Diri 4% 4% 4% Resignation Rate
Tingkat Kenaikan Gaji 5% 5% 5% Salary Increase Rate
Tingkat Diskonto 9.0% 8.0% 8.5% Discount Rate
Program pensiun imbalan pasti memberikan The defined benefit pension plan typically expose the
eksposur Grup terhadap risiko aktuarial seperti risiko Group to actuarial risks such as interest rate risk.
tingkat bunga.
Risiko Tingkat Bunga Interest risk

Nilai kini liabilitas imbalan pasti pensiun dihitung The present value of the defined benefit plan liability
menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan is calculated using a discount rate determined by
dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi reference to high quality corporate bond yields. A
berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi decrease in the bond interest rate will increase the
akan meningkatkan liabilitas program. plan liability.
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan Significant actuarial assumptions for the
liabilitas imbalan pasti adalah tingkat diskonto. determination of the defined obligation are discount
Sensitifitas analisis dibawah ini ditentukan rate. The sensitivity analysis below have been
berdasarkan masing-masing perubahan asumsi determined based on reasonable possible changes
yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, of the repective assumptions occuring at the of the
dengan semua asumsi yang lain konstan. reporting period, while holding all other assumptions
constant.
2015 2014 2013

Kenaikan 1 % / Penurunan 1% / Kenaikan 1 % / Penurunan 1% / Kenaikan 1 % / Penurunan 1% /
Increase 1% Decrease 1% Increase 1% Decrease 1% Increase 1% Decrease 1%
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Present Value of
Nilai Kini Liabilitas Employee Benefits
Imbalan Pasti (343,918,467) 2,678,860,570 (1,424,635,439) 1,564,185,503 (1,088,911,286) 1,201,300,988 Liabilities
Biaya Jasa Kini (111,902,003) 124,692,978 (212,668,613) 237,775,709 (79,634,005) 89,184,091 Current Service Cost
Biaya Bunga -- -- -- -- -- -- Interest Cost
23. Utang Pihak Berelasi Non-Usaha 23. Non-Trade Related Parties Payables
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
JO Jaya Konstruksi Tata NRC 36,669,229,570 20,652,763,889 17,652,763,889 JO Jaya Konstruksi Tata NRC
PT Surya Semesta Internusa Tbk 1,685,891,272 1,685,891,272 1,685,891,272 PT Surya Semesta Internusa Tbk
PT Town & City Properties 53,627,283 53,627,283 53,627,283 PT Town & City Properties
JO STC NRC -- 4,000,000,000 -- JO STC NRC
PT Surya Cipta Swadaya -- 43,163,566 -- PT Surya Cipta Swadaya
Total 38,408,748,125 26,435,446,010 19,392,282,444 Total
Pada tahun 2010, Perusahaan menerima uang dari In 2010, the Company received money from JO Jaya
JO Jaya Konstruksi Tata Mulia NRC yang diakui Konstruksi Tata Mulia NRC that recognized as loan,
sebagai pinjaman, tanpa dikenakan bunga dan without interest and collateral amounting to
jaminan sebesar Rp9.000.000.000. Rp9,000,000,000.
Pada tahun 2013, Perusahaan kembali menerima In 2013, the Company also received money from JO
uang dari JO Jaya Konstruksi Tata Mulia NRC yang Jaya Konstruksi Tata Mulia NRC that recognized as
diakui sebagai pinjaman, tanpa dikenakan bunga loan, without interest and collateral and profit sharing
dan jaminan serta pembagian keuntungan sebesar amounting to Rp8,652,763,889.
Rp8.652.763.889.

dan jaminan serta pembagian keuntungan sebesar amounting to Rp3,000,000,000.
Rp3.000.000.000.
dan jaminan sebesar Rp16.016.465.681. amounting to Rp16,016,465,681.
Perusahaan menerima uang dari PT Surya Semesta The Company received money from PT Surya
Internusa Tbk yang diakui sebagai pinjaman, Semesta Internusa Tbk that recognized as loan,
tanpa dikenakan bunga dan jaminan sebesar without interest and collateral amounting to
Rp1.685.891.272. Rp1,685,891,272.
Pada tahun 2014, Perusahaan menerima uang dari In 2014, the Company received money from JO STC
JO STC NRC yang diakui sebagai pinjaman, NRC that recognized as loan, without interest and
tanpa dikenakan bunga dan jaminan sebesar collateral amounting to Rp4,000,000,000.
Rp4.000.000.000.
24. Modal Saham 24. Capital Stock
Susunan kepemilikan saham Perusahaan per The share ownership in the Company as December
31 Desember 2015, 2014, dan 2013 adalah sebagai 31, 2015, 2014, and 2013 are as follows:
berikut:
2015
Jabatan Dalam Jumlah Persentase Total Modal
Perusahaan / Saham / Kepemilikan / Disetor /
Position in Number of Percentage of Total Paid-In
Company Shares Ownership Capital Stock
Nama Pemegang Saham % Rp Name of Stockholders
PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSI) *) 1,501,797,500 61.30 150,179,750,000 PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSI) *)
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk 173,913,000 7.10 17,391,300,000 PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Ir. Hadi Winarto Christanto Direktur Utama / 61,352,500 2.50 6,135,250,000 Ir. Hadi Winarto Christanto
President Director
Ir. Eddy Purwana Wikanta Wakil Direktur 61,352,500 2.50 6,135,250,000 Ir. Eddy Purwana Wikanta
Utama / Vice
President Director
David Suryadhi Direktur / Director 46,000,000 1.88 4,600,000,000 David Suryadhi
PT Nusira Putera (NP) *) 40,000,000 1.63 4,000,000,000 PT Nusira Putera (NP) *)
PT Enercon Paradhya International (EPI) 14,827,500 0.61 1,482,750,000 PT Enercon Paradhya International (EPI)
PT Anindita Rahadian Perkasa (ARP) *) 5,335,000 0.22 533,500,000 PT Anindita Rahadian Perkasa (ARP) *)
PT Hadinusa Tirta (HT) *) 5,335,000 0.22 533,500,000 PT Hadinusa Tirta (HT) *)
PT Anugerah Andita Suryadi (AAS) *) 4,000,000 0.16 400,000,000 PT Anugerah Andita Suryadi (AAS) *)
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 535,830,546 21.87 53,583,054,600 Public (each below 5%)
Total 2,449,743,546 100.00 244,974,354,600 Total
Saham Treasuri 46,514,300 4,651,430,000 Tresury Stock
Total 2,496,257,846 249,625,784,600 Total

2014
PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSI) *) 1,549,797,500 62.49 154,979,750,000 PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSI) *)
President Director
Utama / Vice
President Director
David Suryadhi Direktur / Director 46,000,000 1.85 4,600,000,000 David Suryadhi
PT Enercon Paradhya International (EPI) 41,827,500 1.69 4,182,750,000 PT Enercon Paradhya International (EPI)
Total 2,480,000,146 100 248,000,014,600 Total
2013
PT Enercon Paradhya International (EPI) 1,599,937,500 64.51 159,993,750,000 PT Enercon Paradhya International (EPI)
Ir. Roushdy Arras Jenie *) 100,000,000 4.03 10,000,000,000 Ir. Roushdy Arras Jenie *)
PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSI) *) 66,687,500 2.69 6,668,750,000 PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSI) *)
President Director
Utama / Vice
President Director
David Suryadhi Direktur/ Director 46,000,000 1.85 4,600,000,000 David Suryadhi
Total 2,480,000,000 100 248,000,000,000 Total
*) Pemegang saham pendiri *) Founding shareholders
Pada tahun 2015, terdapat pelaksanaan Waran Seri On 2015, there is the implementation of Series I
I oleh pemegang saham sebanyak 16.257.700 Warrants by the shareholders of each of as many as
saham sehingga jumlah saham per 31 Desember 16,257,000 shares so that the number of shares per
2015 sebanyak 2.496.257.846 saham. December 31, 2015 total 2,496,257,846 shares.
Pada tanggal 14 April 2014 dan 19 Agustus 2014, On April 14, 2014 and August 19, 2014, there is the
terdapat pelaksanaan Waran Seri I oleh pemegang implementation of Series I Warrants by the
saham masing-masing sebanyak 136 saham dan 10 shareholders of each of as many as 136 shares and
saham sehingga jumlah saham per 31 Desember 10 shares so that the number of shares as of
2014 sebanyak 2.480.000.146 saham. December 31, 2014 total 2,480,000,146 shares.
Berdasarkan akta pernyataan keputusan Rapat Based on Notarial Deed of General Meeting of
Umum Pemegang Saham (RUPS) No. 97 tanggal 30 Shareholders No. 97 dated January 30, 2013 of
Januari 2013, oleh Notaris Kumala Tjahjani Widodo, Notary Kumala Tjahjani Widodo SH, MH, MKn, that
SH, Mh, MKn, yang telah memperoleh persetujuan has been approved by the Minister of Law and
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights of the Republic of Indonesia to the
Republik Indonesia dengan surat keputusannya decision No. AHU-04801.AH.01.02 Year 2013, dated
No. AHU-04801.AH.01.02.Tahun 2013, tanggal February 7, 2013, the Company’s shareholders:
7 Februari 2013, para pemegang saham
Perusahaan:

a) Menyetujui perubahan nilai nominal saham a) Approved the change of par value of shares
yang semula sebesar Rp500.000 menjadi from Rp500,000 to Rp100;
sebesar Rp100;
b) Menyetujui penambahan modal disetor b) Approved additional paid in capital of
sebanyak 1.840.000.000 lembar saham sebesar 1,840,000,000 shares amounting to
Rp184.000.000.000; Rp184,000,000,000;
c) Menyetujui rencana Perusahaan untuk c) Approved the Company’s plan to conduct initial
melakukan penawaran umum perdana saham- public offering of the Company’s shares up to
saham Perusahan sampai dengan sebanyak- 420,000,000 shares includes management
banyaknya 420.000.000 saham dari seluruh stock option plan and the employee share
saham Perusahaan yang didalamnya sudah ownership program up to 5% of the amount
termasuk program opsi saham manajemen offered. Issuance of equity securities up to
serta program kepemilikan saham karyawan 150,000,000 warrants, management stock
sebanyak-banyaknya 5% dari jumlah yang option plan up to 3% of the total paid up capital
ditawarkan. Penerbitan efek ekuitas waran after the public offering or amounting to
sebanyak-banyaknya 150.000.000, management 74,400,000 shares.
stock option plan sebanyak-banyaknya 3% dari
jumlah modal disetor penuh setelah penawaran
umum atau sebanyak 74.400.000 lembar
saham.
Hak opsi dalam program management stock option Call option on the program management stock option
plan akan diterbitkan dengan 2 tahapan yaitu plan will be issued with two stages up to 50% of the
sebanyak-banyaknya 50% dari jumlah hak opsi yang number of call option issued on July 2013 for stage I
diterbitkan pada bulan Juli 2013 untuk tahap I dan and on July 2014 for stage II.
Juli 2014 untuk tahap II.
Hak opsi diterbitkan dengan masa laku selama 5 Call option issued with a validity period of 5 years
tahun terhitung sejak tanggal penerbitannya dan from the date of publication and will incurred waiting
akan dikenakan masa tunggu selama 1 tahun periods of 1 year from the date issuance of call
terhitung sejak penerbitan hak opsi. option.
Manajemen tidak melakukan penerbitan atas saham Management did not issued the stock option.
opsi tersebut.
Berdasarkan akta pernyataan keputusan para Based on Notarial Deed of decision of shareholders
pemegang saham PT Nusa Raya Cipta Tbk No. 7 PT Nusa Raya Cipta Tbk No. 7 date June 5, 2013 of
tanggal 5 Juni 2013, oleh Notaris Kumala Tjahjani Kumala Tjahjani Widodo SH, MH, MKn., that has
Widodo, SH, Mh, Mkn, yang telah memperoleh been approved by the Minister of Law and Human
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Rights of the Republic of Indonesia to the decision
Manusia Republik Indonesia dengan surat No. AHU-AH.01.10-22581 Year 2013, dated June
keputusannya No. AHU-AH.01.10-22581 Tahun 10, 2013, shareholders approved issuance of new
2013, tanggal 10 Juni 2013, para pemegang saham shares of 173,913,000 shares amounting to
menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak Rp119,999,970,000 to be taken by PT Saratoga
173.913.000 saham sebesar Rp119.999.970.000 Investama Sedaya Tbk (SIS).
yang akan diambil bagian oleh PT Saratoga
Investama Sedaya Tbk (SIS).
Pada tanggal 27 Juni 2013, Perusahaan telah On June 27, 2013, the Company has been issued
menerbitkan saham baru dari penawaran umum new shares from initial public offering of 306,087,000
sebanyak 306.087.000 saham sebesar shares amounting to Rp260,173,950,000. The
Rp260.173.950.000. Tujuan peningkatan modal objective is in order to expand.
adalah dalam rangka ekspansi.

Berdasarkan akta pernyataan sehubungan dengan Based on Notarial Deed with respect to the issuance
pengeluaran saham-saham baru yang berasal dari of new shares from intial public offering to the public
penawaran umum saham kepada masyarakat PT Nusa Raya Cipta Tbk No. 2 dated August 1, 2013
PT Nusa Raya Cipta Tbk No. 2 tanggal 1 Agustus of Kumala Tjahjani Widodo SH, MH, MKn., that has
2013, oleh Notaris Kumala Tjahjani Widodo, SH, Mh, been approved by the Minister of Law and Human
Mkn, yang telah memperoleh persetujuan dari Rights of the Republic of Indonesia to the decision
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik No. AHU-AH.01.10-37757 Year 2013, dated
Indonesia dengan surat keputusannya No. AHU- September 10, 2013, the Company’s shareholders:
AH.01.10-37757 Tahun 2013, tanggal 10 September
2013, para pemegang saham Perusahaan:
a) Menyetujui pelaksanaan penawaran umum a) Approved initial public offering of the Company
perdana saham-saham Perusahaan kepada to public;
masyarakat;
b) Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan b) Approved additional subscribed and paid up of
disetor sebanyak 306.087.000 saham baru; 306,087,000 shares;
c) Menyetujui jumlah seluruh saham yang telah c) Approved the number of total shares issued by
dikeluarkan Perusahaan terhitung tanggal 30 the Company as of June 30, 2013 as
Juni 2013 sebanyak 2.480.000.000 lembar much as 2.480.000.000 shares amounting to
saham sebesar Rp248.000.000.000; Rp248.000.000.000;
d) Menyetujui perubahan pasal 4 ayat 2 anggaran d) Approved amandment article 4 paragraph 2
dasar serta susunan pemegang saham about the articles of association and
Perusahaan. shareholder structure of the Company.
Mutasi modal saham adalah sebagai berikut: Movement of capital stock are as follows:
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Saldo Awal 248,000,014,600 248,000,000,000 16,000,000,000 Beginning Balance
Penawaran Umum Perdana -- -- 232,000,000,000 Initial Public Offering
Penerbitan Waran Seri I 1,625,770,000 14,600 -- Issuance of Series I Warrants
Total 249,625,784,600 248,000,014,600 248,000,000,000 Total
25. Tambahan Modal Disetor - Neto 25. Additional Paid-in Capital - Netto
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Tambahan Modal Disetor Additional Paid in Capital
Penawaran Umum Perdana 321,556,052,854 321,556,052,854 321,556,052,854 Initial Public Offering
Penerbitan Waran Seri I 15,444,953,700 138,700 -- Issuance of Series I Warrants
Total 337,001,006,554 321,556,191,554 321,556,052,854 Total
Dari hasil penawaran umum perdana saham From the result of the Company’s initial public
Perusahaan sebanyak 306.087.000 saham dan offering of 306,087,000 shares and additional paid-in
setoran tambahan modal dari PT Saratoga capital from PT Saratoga Investama Sedaya Tbk of
Investama Sedaya Tbk sejumlah 173.913.000 173,913,000 shares with cost Rp850 and Rp690 per
saham dengan masing masing seharga Rp850 dan share, respectively, causing difference with par value
Rp690 per saham menimbulkan selisih dengan nilai amounting to Rp332,173,950,000 recorded as
nominal saham sebesar Rp332.173.950.000 dicatat additional paid-in capital.
sebagai tambahan modal disetor.
Biaya-biaya yang di keluarkan dalam rangka Issued expenses regarding initial public offering
penawaran umum saham perdana sebesar amounting to Rp10,617,897,146 are recorded as
Rp10.617.897.146 dicatat sebagai pengurang deduction of additional paid-in capital. So, the
tambahan modal disetor. Sehingga saldo tambahan balance of additional paid-in capital netto in 2013
modal disetor neto tahun 2013 sebesar amounting to Rp321,556,052,854.
Rp321.556.052.854.

Pada tanggal 14 April 2014 dan 19 Agustus 2014, On April 14, 2014 and August 19, 2014, there are
terdapat penambahan tambahan modal disetor atas additional paid-in capital of purchases of Warrant
penerbitan Waran Seri I masing-masing sebesar Series I amounting to Rp129,200 dan Rp9,500,
Rp129.200 dan Rp9.500. Sehingga saldo tambahan respectively. So, the balance of additional paid-in
modal disetor neto sebesar Rp138.700. capital netto amounting to Rp138,700.
Pada tahun 2015, terdapat penambahan saldo On 2015, there are additional paid-in capital of
tambahan modal disetor atas penerbitan Waran Seri purchases of warrant series I amounting to
I sebesar Rp15.444.815.000 sehingga saldo Rp15,444,815,000. So the balance of additional
tambahan modal disetor neto dari Waran Seri I paid-in capital netto from Warrants Series I
sebesar Rp15.444.953.700. amounting to Rp15,444,953,700.
26. Dividen Tunai 26. Cash Dividends
Berdasarkan Surat Keterangan Rapat Umum Based on Letter of the General Meeting of
Pemegang Saham Tahunan No. 48/KTW.N/IV/2015 Shareholders No. 48/KTW.N/IV/2015 dated April 28,
tanggal 28 April 2015 oleh Notaris Kumala Tjahjani 2015 of Notary Kumala Tjahjani Widodo SH, MH,
Widodo SH, MH, MKn, pemegang saham menyetujui MKn, the shareholders approved to distribute cash
untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang dividends to shareholders amounting to
saham dengan nilai nominal Rp75.000.000.000 dan Rp75,000,000,000 and the Company set allowance
Perusahaan menyisihkan dana cadangan sebesar a reserve fund amounting to Rp 5,000,000,000 of the
Rp5.000.000.000 dari laba bersih Perusahaan. Company’s net income. Actual payment of cash
Realisasi pembayaran dividen tunai pada tahun 2015 dividends in 2015 amounted Rp74.987.567.670 and
sebesar Rp74.987.567.670 dan dibayar pada tanggal paid on May 26, 2015.
26 Mei 2015.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Based on Notarial Minutes of Annual Shareholders’
Saham Tahunan PT Nusa Raya Cipta Tbk No. 67 General Meeting PT Nusa Raya Cipta TbkNo. 67
tanggal 25 April 2014 oleh Notaris Kumala Tjahjani dated April 25, 2014 of Notary Kumala Tjahjani
Widodo SH, MH, MKn, Perusahaan menyetujui Widodo SH, MH, MKn, the Company approved to
untuk dibagikan dividen kepada pemegang saham distribute dividends to shareholders amounting to
sebesar Rp28 per saham dengan nilai nominal Rp28 per shares with nominal value
Rp69.440.003.808 dan Perusahaan menyisihkan Rp69,440,003,808 and the Company set allowance a
dana cadangan sebesar Rp5.000.000.000 dari laba reserve fund amounting to Rp5,000,000,000 of the
bersih Perusahaan. Realisasi pembayaran dividen Company’s net income. Actual payment of cash
tunai pada tahun 2014 sebesar Rp69.440.003.808 dividends in 2014 amounted Rp69,440,003,808 and
dan dibayar pada tanggal 12 Juni 2014. paid on June 12, 2014.
Berdasarkan Akta Notaris dalam Risalah Rapat Based on Notarial Minutes of Meeting Deeds
PT Nusa Raya Cipta Tbk No. 139 tanggal 26 Maret PT Nusa Raya Cipta Tbk No. 139 dated March 26,
2013 oleh Notaris Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, 2013 of Notary Kumala Tjahjani Widodo SH, MH,
MKn, Perusahaan menyetujui untuk dibagikan MKn, the Company approved to distribute dividends
dividen kepada pemegang saham sebesar to shareholders amounting to Rp224,000,000,000.
Rp224.000.000.000. Pembayaran tersebut dibayar The payment was paid on January 23, 2013
sebesar Rp184.000.000.000 pada tanggal 23 Januari amounting to Rp184,000,000,000 and on April 20,
2013 dan sebesar Rp40.000.000.000 pada tanggal 2013 amounting to Rp40,000,000,000.
30 April 2013.

27. Saham Treasuri 27. Treasury Stock
Berdasarkan SE No.1 Otoritas Jasa Keuangan Based on SE No.1 Financial Services Authority and
(OJK) dan Peraturan No. 2/POJK.04/2013 tanggal Regulation No.2/POJK.04/2013 dated August 23,
23 Agustus 2013 tentang Pembelian Kembali Saham 2013 regarding Share Repurchase by Public Emitent
Yang Dikeluarkan Oleh Emiten Publik Dalam Kondisi In Significantly Fluctuating Market Condition, the
Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan, Company repurchased some of it’s shares within a 3
Perusahaan melakukan Pembelian Kembali Saham months period from August 31, 2015 until November
dengan jangka waktu pelaksanaan selama 3 bulan 30, 2015. On November 27, 2015, the Company
terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2015 sampai extended repurchased some of it’s shares within a 3
dengan 30 November 2015. Pada tanggal 27 months period from December 1, 2015 until February
November 2015, Perusahaan memperpanjang 29, 2016.
Pembelian Kembali Saham dengan jangka waktu
waktu pelaksanaan selama 3 bulan terhitung sejak
1 Desember 2015 sampai dengan 29 Februari 2016.
Mutasi saham treasuri akibat dari program The movements of treasury stock from share
pembelian kembali saham pada tanggal repurchase program on December 31, 2015 are as
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: follows:
2015
Jumlah Persentase Jumlah
Saham Kepemilikan
% Rp
Saldo Awal -- -- -- Beginning Balance

Jumlah Saham yang Dibeli Kembali 46,514,300 1.86 30,109,175,159 Repurchase Shares
Saldo Akhir 46,514,300 1.86 30,109,175,159 Ending Balance
28. Kepentingan Nonpengendali 28. Noncontrolling Interest
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
a. Kepentingan Nonpengendali atas a. Non Controlling Interest to
Aset Bersih Entitas Anak Net Assets Subsidiary
PT Sumbawa Raya Cipta 65,610 66,777 956,936 PT Sumbawa Raya Cipta
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
b. Kepentingan Nonpengendali atas b. Non Controlling Interest to
Laba Bersih Entitas Anak Net Profit Subsidiary
PT Sumbawa Raya Cipta (1,167) (890,159) (102,229) PT Sumbawa Raya Cipta
29. Pendapatan Usaha 29. Revenues
Rincian pendapatan usaha berdasarkan lokasi The details of revenues based on operating location
operasi adalah sebagai berikut: are as follows:
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Jakarta 2,310,677,942,985 2,188,412,221,844 1,736,913,179,189 Jakarta
Medan 247,436,914,679 232,875,187,621 216,672,126,979 Medan
Total 3,600,623,912,590 3,311,884,860,715 3,006,109,667,438 Total

Metode yang digunakan untuk menentukan The method used to determine the contract revenue
pendapatan kontrak yang diakui dalam periode recognized in the current period is the percentage of
berjalan adalah persentase penyelesaian. Metode completion. The method used to determine the stage
yang digunakan untuk menentukan tahap of completion of the contract based on surveys of
penyelesaian kontrak berdasarkan survey fisik work performed or completion of a physical
pekerjaan lapangan. proportion of the contract work.
Transaksi pendapatan kepada satu pelanggan Revenue transaction to any single customer with a
dengan jumlah pendapatan kumulatif melebihi 10% cumulative amount exceeding 10% of the
dari pendapatan bersih konsolidasian pada tahun consolidated net revenues for the years ended
yang berakhir 31 Desember 2015, 2014, dan 2013 December 31, 2015, 2014, and 2013 are as follows:
adalah sebagai berikut:
2015 2014 2013

% Rp % Rp % Rp
Proyek Tol Cikampek - Cikampek - Palimanan Toll
Palimanan 11 411,739,168,780 24 802,525,464,654 3 102,254,979,788 Road Project
Jumlah pendapatan kontrak yang diakui sebagai The amount of contract revenue that recognized as
pendapatan dalam tahun berjalan per 31 Desember revenue within the year as of December 31, 2015,
2015, 2014 dan 2013 masing-masing sebesar 2014, and 2013 are Rp 3,600,623,912,590,
Rp3.600.623.912.590, Rp3.311.884.860.715, dan Rp3,311,884,860,715, and Rp3,006,109,667,438,
Rp3.006.109.667.438. respectively.
Pendapatan dari pihak berelasi adalah sebesar Revenues from related parties are 3.81%, 3.29%,
3,81%, 3,29%, dan 7,08% dari pendapatan kontrak, and 7.08% from contract revenue, respectively for
masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir the years ended December 31, 2015, 2014 and 2013
pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013 (see Notes 37).
(lihat Catatan 37).
30. Beban Pokok Pendapatan 30. Cost of Revenues
Rincian beban pokok pendapatan berdasarkan The details of cost of revenues based on operation
lokasi operasi adalah sebagai berikut: location are as follows:
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Jakarta 2,082,747,611,472 1,962,525,340,706 1,574,083,410,861 Jakarta
Medan 218,179,204,877 205,417,285,308 203,255,178,017 Medan
Jumlah 3,234,542,140,253 2,969,208,582,021 2,730,749,867,053 Total
Beban Proyek yang Tidak Dapat Project expenses that can not be
Dialokasikan ke Masing-Masing Proyek: allocated to each project:
Bengkel 20,475,228,561 23,841,374,827 15,636,139,796 Workshop
Penyusutan (lihat Catatan 15) 20,377,400,821 16,269,149,261 8,180,910,429 Depreciation (see Note 15)
Lain-lain 967,195,504 971,084,669 695,036,558 Others
Total 3,276,361,965,139 3,010,290,190,778 2,755,261,953,836 Total

31. Beban Umum dan Administrasi 31. General and Administrative Expenses

2015 2014 2013
Rp Rp Rp
Gaji dan upah 82,907,093,219 69,669,687,143 50,104,441,103 Salaries and Wages
Penurunan nilai (lihat Catatan 5 dan 7) 18,028,530,098 3,210,968,940 3,210,968,945 Impairment (see Note 5 dan 7)
Penyusutan (lihat Catatan 15) 12,685,537,414 11,749,680,787 9,354,271,716 Depreciation (see Note 15)
Jasa manajemen 10,701,480,616 7,113,044,333 4,333,615,536 Management Fees
Imbalan kerja (lihat Catatan 22) 6,375,204,502 6,823,230,021 3,401,243,182 Post-employment Benefits (see Note 22)
Kesejahteraan karyawan 3,807,997,755 3,739,954,852 936,860,098 Employees Welfare
Jasa profesional 2,456,095,800 790,300,016 1,706,560,344 Professional Fees
Beban tender 2,075,397,465 1,265,055,781 1,680,152,116 Tender Expense
Perlengkapan kantor 1,747,486,295 1,485,940,646 1,129,104,451 Office Supplies
Pemeliharaan 1,645,859,508 1,088,538,146 1,089,258,449 Maintenance
Listrik dan energi 1,188,984,849 1,068,240,784 741,714,163 Electricity and Energy
Komunikasi 793,218,284 637,390,863 623,810,720 Communication
Pajak dan perijinan 743,906,288 687,627,490 535,471,670 Taxes and Licenses
Perjalanan dan transportasi 509,293,516 503,771,825 514,672,711 Travel and Transportation
Asuransi 497,673,237 498,594,251 393,698,932 Insurance
Iklan dan promosi 300,087,375 261,614,720 143,722,700 Advertising and promotion
Representasi 258,000,600 140,608,100 460,333,000 Representation
Lain-lain 907,601,025 841,581,710 373,092,162 Others
Total 147,629,447,846 111,575,830,408 80,732,991,998 Total
32. Beban Pajak Penghasilan Final 32. Final Income Tax Expenses
Akun ini merupakan beban pajak penghasilan final This account is a final income tax
atas penghasilan konstruksi pada tahun 2015, 2014, expenses of income construction in 2015,
dan 2013 masing-masing sebesar 2014 and 2013 amounting to Rp100,363,023,083,
Rp100.363.023.083, Rp100.180.250.131, dan Rp100,180,250,131, and Rp82,526,916,826,
Rp82.526.916.826. respectively.
33. Beban Keuangan 33. Financial Expenses
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Beban Bunga Cicilan Kendaraan 94,182,901 25,534,925 35,070,018 Vehicle Loan Interest Expense
Beban Bunga Bank -- -- 1,206,399,561 Bank Interest Expense
Total 94,182,901 25,534,925 1,241,469,579 Total
34. Pendapatan dan Beban Lainnya 34. Others Revenues and Expenses
a. Pendapatan Lainnya a. Others Revenue
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Pendapatan Sewa Alat 23,550,452,636 40,945,659,643 46,830,852,054 Revenue of Equipment Rental
Pendapatan Bunga 15,283,560,937 14,496,632,404 11,342,600,519 Interest income
Laba Dilusi atas Investasi pada Dilution Gains on Investment in
Ventura Bersama 7,215,485,787 607,935,725 -- Joint Venture
Keuntungan Selisih Kurs - Neto 1,124,662,372 957,921,433 3,560,616,826 Gain on Foreign Exchange - Net
Keuntungan Penjualan Aset Tetap Gain on Sale of Fixed Assets
(lihat Catatan 15) 139,863,637 173,150,031 24,754,031,410 (see Note 15)
Keuntungan Penjualan Properti Investasi Gain on Sale of Investment Properties
(lihat Catatan 14) -- 316,042,640 457,392,001 (see Note 14)
Pendapatan Lainnya - Neto 5,955,134,603 -- -- Others Revenues - Net
Total 53,269,159,972 57,497,341,876 86,945,492,810 Total

b. Beban Lainnya b. Others Expense
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Beban Pokok Sewa Alat (33,337,927,069) (29,069,460,425) (35,844,874,994) Cost of Equipment Rental
Beban Penyusutan Aset Sewa dan Depreciation Expense of Leased Assets
Properti Investasi (lihat Catatan 15) (9,555,381,875) (9,597,520,893) (7,666,713,394) and Investment Property (see Note 15)
Beban Administrasi Bank (394,084,070) (651,044,389) (705,305,877) Bank Administrative Expense
Kerugian Pelepasan Aset Tetap Loss on Disposal of Fixed Assets
(lihat Catatan 15) (191,633,000) -- -- (see Note 15)
Beban Penghapusan atas Hak Write Off on Land Rights
Tanah dan Bangunan -- (444,500,000) -- Buildings Expense
Beban Lainnya - Neto -- (2,372,823,436) (2,380,590,767) Others Expenses - Net
Total (43,479,026,014) (42,135,349,143) (46,597,485,032) Total
Beban penyusutan aset sewa dan properti investasi Depreciation expenses of rent assets and investment
disajikan dalam beban lainnya karena aset-aset properties presented on others expenses because
tersebut bukan digunakan untuk kegiatan utama that assets are not used for the Company’s main
Perusahaan dan tersedia untuk dijual. activities and available for sale.
35. Laba Per Saham 35. Earnings Per Share
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Laba Tahun Berjalan yang Dapat
Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Income for the Year Attributable to Owners
Induk untuk Perhitungan Laba Bersih of Parent Entity for the Calculation
per Saham Dasar 198,307,256,874 278,481,745,776 188,577,748,558 of Earnings per Share
Lembar Lembar Lembar

Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Biasa Total Weighted Average of Common Stock
untuk Perhitungan Laba Bersih per for the Calculation of Earning per
Saham Dasar sebelum Dilusian 2,480,000,000 2,480,000,000 894,569,742 Share before Dilution
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Biasa Total Weighted Average of Common Stock
untuk Perhitungan Laba Bersih per for the Calculation of Earning per
Saham Dasar setelah Dilusian 2,486,134,885 2,480,010,098 894,569,742 Share after Dilution
Laba per Saham Dasar sebelum Dilusian 80 112 211 Earnings per Share before Dilution
Laba per Saham Dasar setelah Dilusian 80 112 211 Earnings per Share after Dilution
36. Ikatan dan Perjanjian Penting 36. Significant Agreements
a. Perusahaan mempunyai komitmen untuk a. The Company has commitment to perform the
melaksanakan pekerjaan konstruksi, construction work, which are as follows:
diantaranya adalah sebagai berikut:

No / Nama Proyek / Nilai Kontrak / Persentase Pemberi Kerja / Tenggang Waktu /

No Project Name Contract Value Penyelesaian / Owner Period
Percentage of Mulai/ Selesai/
Rp Completion Start Finish
1 Tol Cikampek - Palimanan 1,317,705,548,215 99.91% JO Karabha NRC Nov 2012 Juni 2016
2 Soho @Podomoro City 627,272,727,273 48.77% PT Tiara Metropolitan Indah July 2013 Oct 2017
3 SCS Cut & Fill - Karawang 612,510,101,943 98.83% PT Suryacipta Swadaya Dec 2010 Oct 2016
4 Regatta Phase II - Jakarta 534,000,000,000 14.80% Badan Kerjasama Mutiara Buana Mar 2015 Jan 2018
5 Ciputra World 2 - Jakarta 495,821,146,103 78.86% PT Sarananeka Indahpancar Jan 2013 Juni 2017
6 Praxis - Surabaya 387,571,504,529 12.82% PT Primasentosa Ganda Mar 2015 Juli 2018
7 Springhill Royale Suites - Jakarta 329,090,909,091 6.03% PT. Kreasi Bersama Maju Apr 2015 Agt 2017
8 Mangkuluhur City - Jakarta 264,082,187,482 34.06% PT Kencana Graha Optima Nov 2014 Jun 2017
9 Q BIG - BSD 252,325,000,000 83.69% PT Bumi Serpong Damai Tbk Apr 2015 Mei 2016
10 Parahyangan Residences - Bandung 251,919,773,269 83.45% PT Jakarta Realty Feb 2013 Mar 2017
11 Menara Palma 2 Kuningan Office - Jakarta 227,000,000,000 75.07% PT Kuningan Nusajaya Jan 2014 Agust 2017
12 Pullman - Ciawi 218,181,818,181 39.70% PT Putra Adhi Prima Juni 2014 Dec 2017
13 Indigo Hotel - Seminyak 202,143,144,765 83.65% PT Bali Perkasa Sukses Jun 2013 Jun 2016
14 PIK Mall & Hotel - Jakarta 200,288,147,237 66.48% PT Multi Artha Pratama Jun 2013 Oct 2017
15 Paddington Heights - Alam Sutera 194,554,297,243 81.69% PT Alfa Goldland Realty Mar 2014 Jun 2016
16 Crowne Plaza Hotel - Bandung 165,873,940,153 98.37% PT Bandung Indah Permai Jan 2013 Jun 2016
17 Lombok Epicentrum Mall - Mataram 163,168,093,375 97.39% PT Sriwijaya Propindo Utama Jun 2014 Mar 2016
18 Bandung International Convention Center 149,134,104,545 46.01% PT Tritunggal Lestari Makmur July 2014 Mei 2017
19 The Windsor Apartement - Puri Indah 136,457,345,363 88.94% PT Antilope Madju Puri Indah Dec 2011 Juli 2016
20 Struktur Ayana Residence - Bali 134,413,589,700 92.38% PT Karangmas Sejahtera Jun 2012 Juli 2016
21 Cerestar KM 3 - Medan 132,405,110,020 90.28% PT Cerestar Flourmills Sept 2014 Juni 2016
22 Apartemen Callia Pulomas Park - Jakarta 115,490,049,923 98.39% PT Indomarina Square July 2013 Feb 2016
23 Radisson Hotel Uluwatu - Bali 114,090,909,090 0.00% PT Mitra Kencana Bakti Juni 2015 Oct 2017
24 SMI Rungkut VI - Surabaya 109,481,070,909 89.75% PT Surya Multi Indopack Feb 2013 Jun 2016
25 Beverly Apartemen - Serpong 101,779,901,818 64.31% KSO Paramount Serpong Dec 2014 Apr 2017
26 Holiday Inn Express - Bali 96,000,000,000 41.48% PT Menara Perdana Feb 2014 Oct 2016
27 Courtyard Marriot Ext - Nusadua 90,500,000,000 0.00% PT Peninsula Bali Resort Nov 2015 Mar 2017
28 Universitas Gunadarma Kampus D 80,909,090,909 12.72% Yayasan Pendidikan Gunadarma Sept 2015 Dec 2017
29 Garden Wing Hotel & Apartemen 83,426,350,780 91.14% PT Wisma Kerawang Apr 2014 July 2016
30 Lain-lain (Dibawah Rp 75 Milyar) 2,861,784,125,711
Total 10,649,379,987,627
b. Pada tanggal 17 Mei 2010, Perusahaan b. On May 17, 2010, the Company has agreement
melakukan kerjasama dengan PT Jaya with PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk
Konstruksi Manggala Pratama Tbk dan and PT Tatamulia Nusantara Indah with the
PT Tatamulia Nusantara Indah dengan nama name “Jaya Konstruksi-Tata-NRC Joint
"Jaya Konstruksi-Tata-NRC Joint Operation". Operation”. This joint operation was established
Kerjasama tersebut didirikan dalam rangka with the contract to Ciputra World Development,
kontrak dengan Ciputra World Development, the owner, with the contract value amounting to
pemilik proyek, dengan nilai kontrak sejumlah Rp652,424,000,000. In this partnership, the
Rp652.424.000.000. Dalam kerjasama ini Company has ownership of 30% (see Note 12).
Perusahaan mempunyai penyertaan sebesar
30% (lihat Catatan 12).
c. Pada tanggal 8 Juni 2012, Perusahaan c. On June 8, 2012, the Company has agreement
melakukan kerjasama dengan PT Solobhakti with PT Solobhakti Trading & Contractor with
Trading & Contractor dengan nama "STC-NRC the name “STC-NRC Joint Operation”. This joint
Joint Operation". Kerjasama tersebut didirikan operation was established with the contract to
dalam rangka kontrak dengan PT Media PT Media Nusantara Citra, the owner. In this
Nusantara Citra, pemilik proyek. Dalam partnership, the Company has ownership of
kerjasama ini Perusahaan mempunyai 40% (see Note 12).
penyertaan sebesar 40% (lihat Catatan 12).
d. Pada tanggal 26 Februari 2008, Perusahaan d. On February 26, 2008, the Company has
melakukan perjanjian konsorsium dengan consortium agreement with PT Karabha
PT Karabha Gryamandiri. Kerjasama tersebut Gryamandiri. This joint operation has made in
dibuat sehubungan dengan perjanjian order to develop Cikampek – Palimanan Toll
pembangunan dalam rangka kontrak paket jalan Road contract with PT Lintas Marga Sedaya,

tol Cikampek – Palimanan dengan PT Lintas the owner. In this partnership, the Company has
Marga Sedaya, pemilik proyek. Dalam ownership of 45%. This agreement has been
kerjasama ini Perusahaan mempunyai porsi through addendum dated September 27, 2012
pekerjaan sebesar 45%. Perjanjian tersebut (see Note 12).
telah di addendum pada tanggal
27 September 2012 (lihat Catatan 12).
e. Pada tanggal 28 Mei 2013, Perusahaan e. On May 28, 2013, the Company has agreement
melakukan kerjasama dengan Maeda with Maeda Corporation with the name “Maeda-
Corporation dengan nama “Maeda-NRC Joint NRC Joint Operation”. This joint operation was
Operation”. Kerjasama tersebut didirikan dalam established with the contract to PT Tachi-S
rangka kontrak dengan PT Tachi-S Indonesia, Indonesia, the owner. In this partnership, the
pemilik proyek. Dalam kerjasama ini Company has ownership of 50% (see Note 12).
Perusahaan mempunyai penyertaan sebesar
f. Pada tanggal 15 November 2013, Perusahaan f. On September 15, 2013, the Company has
melakukan kerjasama dengan Maeda agreement with Maeda Corporation with the
Corporation dengan nama “Maeda-NRC Joint name “Maeda-NRC Joint Operation”. This joint
Operation”. Kerjasama tersebut didirikan dalam operation was established with the contract to
rangka kontrak dengan PT Y-TEC Autoparts PT Y-Tech Autoparts Indonesia, the owner. In
Indonesia, pemilik proyek. Dalam kerjasama ini this partnership, the Company has ownership of
Perusahaan mempunyai penyertaan sebesar 50% (see Note 12).
g. Pada tanggal 15 November 2013, Perusahaan g. On November 15, 2013, the Company
membeli 63.272 saham PT Baskhara Utama purchased 63,272 shares of PT Bhaskara
Sedaya dari PT Kencana Anugerah Sejahtera Utama Sedaya from PT Kencana Anugerah
senilai Rp120.000.000.000. Kepemilikan Sejahtera amounting to Rp120,000,000,000.
Perusahaan sebesar 14,38% karena modal The Company’s ownership is 14,38% because
ditempatkan dan disetor penuh yang diambil subscribed and paid up amounting to
oleh Perusahaan sebesar Rp120.000.000.000. Rp120,000,000,000. The Company agreed to
Perusahaan menyetujui untuk melakukan perform contractual agreement controlling
perjanjian kontraktual secara bersama-sama PT Bhaskara Utama Sedaya with others
mengendalikan PT Baskhara Utama Sedaya shareholders (see Note 12).
dengan para pemegang saham lainnya (lihat
Catatan 12).
h. Pada tanggal 1 Maret 2012, Perusahaan h. On March 1, 2012, the Company has
mengadakan perjanjian dengan PT Pesona agreement with PT Pesona Khatulistiwa
Khatulistiwa Nusantara untuk penyediaan jasa Nusantara for the provision of equipment rental
pertambangan rental alat pemuatan dan and transportation of coal in sekayan mine
pengangkutan batubara di sekayan mine operation PT Pesona Khatulistiwa Nusantara.
operation PT Pesona Khatulistiwa Nusantara. This agreement is valid for 4 (four) years
Perjanjian ini berlaku selama 4 (empat) tahun starting from May 1, 2012 until May 1, 2016. In
terhitung sejak tanggal 1 Mei 2012 sampai this agreement, PT Pesona Khatulistiwa
dengan tanggal 1 Mei 2016. Dalam perjanjian Nusantara shall meets the following targets:
tersebut PT Pesona Khatulistiwa Nusantara
wajib memenuhi target sebagai berikut:
1) Tahun 2012 (1 Mei 2012 sampai dengan 1) On 2012 (May 1, 2012 until April 30, 2013)
30 April 2013)
Pemuatan Batubara sebesar 1.500.000 Coaling amounting to 1,500,000 tons/year
ton/tahun
Pengangkutan Batubara sebesar 1.500.000 Transporting coal amounting 1,500,000
ton/tahun tons/year

30 April 2014)
Pemuatan Batubara sebesar 3.000.000 Coaling amounting 3,000,000 tons/year
ton/tahun
Pengangkutan Batubara sebesar 3.000.000 Transporting coal to amounting 3,000,000
ton/tahun tons/year
30 April 2015)
Pemuatan Batubara sebesar 4.000.000 Coaling amounting to 4,000,000 tons/year
ton/tahun
Pengangkutan Batubara sebesar 4.000.000 Transporting coal amounting to 4,000,000
ton/tahun tons/year
30 April 2016)
Pemuatan Batubara sebesar 4.000.000 Coaling amounting 4,000,000 tons/year
ton/tahun
Pengangkutan Batubara sebesar 4.000.000 Transporting coal amounting to 4,000,000
ton/tahun tons/year
Harga Pekerjaan yang disepakati untuk The agreed price to coaling amounting to
pemuatan sebesar USD0,9043/ton dan USD0.9043/tons and transporting coal
pengangkutan sebesar USD0,1050/ton dengan amounting to USD0.1050/tons with the following
rincian sebagai berikut: details:
30 April 2013):
Harga Pemuatan Batubara USD1,356,450. Price of coal loading amounting to
USD1,356,450.
Harga Pengangkutan Batubara Price of transporting coal amounting to
USD1,449,000. USD1,449,000.
30 April 2014):
USD2,712,900.
USD3,087,000. USD3,087,000.
30 April 2015):
USD3,617,200.
USD 4,410,000. USD4,410,000.
30 April 2016):
USD3,617,200.
USD4,578,000. USD4,578,000.
i. Perusahaan memiliki fasilitas-fasilitas kredit dari i. The Company has unused credit facility from
PT Bank OCBC NISP Tbk yang belum PT Bank OCBC NISP Tbk as follows (see Note
digunakan sebagai berikut (lihat Catatan 17): 17):

Fasilitas Maksimum / Fasilitas yang Telah Fasilitas yang Belum Tanggal Jatuh
Maximum Facilities Digunakan / Digunakan / Tempo /
Used Facilities Unused Facilities Due Date
Rp Rp Rp Rp
Kredit Rekening Koran Rp 100,000,000 -- 100,000,000 30 Maret 2016/ March 30, 2016 Overdraft
Demand Loan Rp 50,000,000,000 -- 50,000,000,000 30 Maret 2016/ March 30, 2016 Demand Loan
Bank Garansi Rp 300,000,000,000 222,027,816,187 77,972,183,813 30 Maret 2016/ March 30, 2016 Bank Guarantee
Bank Garansi 3 Rp 85,000,000,000 84,335,886,450 664,113,550 11 Nov 2015 / Nov 11, 2015 Bank Guarantee 3
Bank Garansi 4 Rp 400,000,000,000 354,480,886,130 45,519,113,870 30 Maret 2016/ March 30, 2016 Bank Guarantee 4
j. Pada tanggal 10 Juni 2015, Perusahaan telah j. On June 10, 2015, the Company has signed an
menandatangani perjanjian pemberian agreement for supporting a cash deficiency in
dukungan kekurangan dana tunai sehubungan connection with a credit facility between The
dengan fasilitas kredit antara The Hongkong Hongkong Shanghai Banking Corporation
Shanghai Banking Corporation Limited, Cabang Limited, Jakarta Branch (HSBC Jakarta) as a
Jakarta (HSBC Jakarta) sebagai bank dan BUS bank and BUS as debtors amounting to
sebagai debitur sebesar Rp240.000.000.000. Rp240,000,000,000. The maximum amount of
Jumlah maksimum dukungan kekurangan dana cash deficiency support provided by the
tunai yang diberikan oleh Perusahaan sesuai Company is in accordance with the proportion of
dengan proporsi kepemilikan saham efektifnya ownership is effective in BUS of 14.38% or
di BUS yaitu 14,38% atau setara dengan equivalent with Rp34,512,000,000.
Rp34.512.000.000.
k. Pada tanggal 21 Desember 2015, Perusahaan k. On December 21, 2015, the Company agreed to
menyetujui fasilitas pinjaman baru (Mezzanine facilitate a new loan (Mezzanine II) based on it’s
II) sesuai persentase kepemilikan sahamnya percentage of ownership to BUS with total
kepada BUS dengan nilai total amount of Rp3,722,328,000. Until December
Rp3.722.328.000. Sampai dengan 31, 2015, the Company has given Mezzanine II
31 Desember 2015, Perusahaan telah loan to BUS amounted to Rp892,117,944.
memberikan pinjaman Mezzanine II kepada
BUS sejumlah Rp892.117.944
37. Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi 37. Nature and Transaction with Related Parties
Transaksi-transaksi Pihak Berelasi Related Parties Transactions

Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan The Company has certain transactions with related
pihak-pihak berelasi sebagai berikut: parties are as follows:
Persentase Terhadap
Total Aset / Liabilitas
Percentage to
Total / Total Total Assets / Liabilities
2015 2014 2013 2015 2014 2013
Rp Rp Rp % % %
Piutang Proyek Trade Receivables
PT Surya Internusa Hotel 2,780,236,500 2,779,796,500 3,282,322,150 0.14 0.15 0.20 PT Surya Internusa Hotel
PT Suryacipta Swadaya 2,641,027,455 18,037,404,572 10,156,654,830 0.13 0.98 0.62 PT Suryacipta Swadaya
PT Siti Agung Makmur 305,750,781 -- -- 0.02 -- -- PT Siti Agung Makmur
Total 5,727,014,736 20,817,201,072 13,438,976,980 0.29 1.13 0.83 Total
Piutang Retensi Retention Receivables

PT Surya Internusa Hotel 1,590,842,201 582,500,364 -- 0.08 0.03 -- PT Surya Internusa Hotel
JO Karabha NRC -- 42,224,190,420 -- -- 2.29 -- JO Karabha NRC
Total 31,066,448,973 52,187,308,750 18,682,124,991 1.56 2.83 1.15 Total
Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers
PT Surya Internusa Hotel 5,344,384,535 2,071,146,298 53,304,649,104 0.27 0.11 3.28 PT Surya Internusa Hotel
PT Town & City Properties Internusa 784,150,811 -- 784,150,811 0.04 -- 0.05 PT Town & City Properties Internusa
PT Suryalaya Anindita International -- 915,245,629 -- -- 0.05 -- PT Suryalaya Anindita International
Total 30,717,439,085 15,200,657,781 56,607,292,557 1.54 0.82 3.48 Total
Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha Non-Trade Related Parties Receivables

PT Bhaskara Utama Sedaya 4,064,668,056 -- -- 0.20 -- -- PT Bhaskara Utama Sedaya
Piutang Direksi 2,994,543,700 1,394,729,825 1,379,315,875 0.15 0.08 0.08 Director Receivables
Total 7,059,211,756 1,394,729,825 1,379,315,875 0.35 0.08 0.08 Total

Persentase Terhadap
Total Aset / Liabilitas
Percentage to
Total / Total Total Assets / Liabilities
2015 2014 2013 2015 2014 2013
Rp Rp Rp % % %
Uang Muka dari Pelanggan Advances from Customers
PT Surya Internusa Hotels 3,001,985,456 1,669,830,874 -- 0.15 0.09 -- PT Surya Internusa Hotels
PT Suryalaya Anindita International 25,845,448 378,769,503 -- 0.00 0.02 -- PT Suryalaya Anindita International
JO Karabha NRC -- 18,520,547,076 52,460,694,630 -- 1.00 3.23 JO Karabha NRC
JO Maeda NRC -- 9,419,743 -- -- 0.00 -- JO Maeda NRC
PT Siti Agung Makmur -- -- 500,000,000 -- -- 0.03 PT Siti Agung Makmur
Total 7,931,626,582 27,453,267,331 78,089,804,182 0.40 1.49 4.80 Total
Utang Pihak Berelasi Non Usaha Non-Trade Related Parties Payable

JO Jaya Konstruksi Tata Mulia NRC 36,669,229,570 20,652,763,889 17,652,763,889 1.84 1.12 1.09 JO Jaya Konstruksi Tata Mulia NRC
PT Surya Semesta Internusa Tbk 1,685,891,272 1,685,891,272 1,685,891,272 0.08 0.09 0.10 PT Surya Semesta Internusa Tbk
PT Town & City Properties Internusa 53,627,283 53,627,283 53,627,283 0.00 0.00 0.00 PT Town & City Properties Internusa
JO STC NRC -- 4,000,000,000 -- -- 0.22 -- JO STC NRC
PT Suryacipta Swadaya -- 43,163,566 --
-- -- 0.00 -- PT Suryacipta Swadaya
Total 38,408,748,125 26,435,446,010 19,392,282,444 1.93 1.43 1.19 Total
Persentase Terhadap
Pendapatan /
Total / Total Percentage to Revenues
2015 2014 2013 2015 2014 2013
Rp Rp Rp % % %
Pendapatan Revenues
PT Surya Internusa Hotels 28,508,789,303 14,950,269,626 59,095,838,818 0.79 0.45 1.97 PT Surya Internusa Hotels
PT Suryalaya Anindita Intemational 4,129,985,958 9,821,393,848 -- 0.11 0.30 -- PT Suryalaya Anindita Intemational
PT Siti Agung Makmur 124,800,000 4,216,105,112 -- 0.00 0.13 -- PT Siti Agung Makmur
Total 137,337,351,280 108,869,949,958 212,858,782,077 3.81 3.29 7.08 Total
Kompensasi Komisaris dan Direksi Compensation of Commissioners and Directors

2015 2014 2013
Rp Rp Rp
Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
Direksi 10,624,784,300 9,682,414,300 8,378,500,000 Directors
Komisaris 1,950,000,000 1,225,700,000 447,122,000 Commissioners
Total 12,574,784,300 10,908,114,300 8,825,622,000 Total
Sifat Pihak Berelasi Nature of Related Parties

No / Pihak Berelasi / Hubungan / Sifat Saldo Akun/ Transaksi /
No Related Parties Relationship Nature of Account/ Transaction
1 PT Surya Semesta Internusa Tbk Pemegang Saham / Shareholder Utang Pihak Berelasi Non Usaha, Modal Saham /
Non-Trade Related Parties Payable, Capital Stock
2 PT Suryacipta Swadaya Tergabung Dalam Pengendalian Piutang Proyek, Piutang Retensi, Tagihan Bruto Pemberi Kerja,
yang Sama / Under Common Control Uang Muka Diterima, Pendapatan / Trade Receivables, Retention
Receivables, Gross Amount Due to Customers, Advances, Revenue
3 PT Siti Agung Makmur Tergabung Dalam Pengendalian Piutang Usaha, Uang Muka dari Pelanggan, Pendapatan /
yang Sama / Under Common Control Trade Receivables, Advances from Customers, Revenue
4 PT Surya Internusa Hotel Tergabung Dalam Pengendalian Piutang Proyek, Piutang Retensi, Tagihan Bruto Pemberi Kerja, Uang Muka
yang Sama / Under Common Control dari Pelanggan, Pendapatan / Trade Receivables, Retention Receivables,
Gross Amount Due to Customers, Advances from Customers, Revenues
5 PT Town & City Properties Internusa Tergabung Dalam Pengendalian Tagihan Bruto Pemberi Kerja, Utang Pihak Berelasi Non Usaha /
yang Sama / Under Common Control Gross Amount Due to Customers, Non-Trade Related Parties Payable
6 PT Suryalaya Anindita International Tergabung Dalam Pengendalian Tagihan Bruto Pemberi Kerja, Uang Muka dari Pelanggan, Pendapatan /
yang Sama / Under Common Control Gross Amount Due to Customers, Advances from Customers, Revenue
7 PT Enercon Paradhya International Pemegang Saham / Shareholder Modal Saham/ Capital Stock
8 JO Jaya Konstruksi Tata NRC Ventura Bersama / Utang Pihak Berelasi Non Usaha / Non-Trade Related Parties Payable
Joint Venture
9 JO STC NRC Ventura Bersama / Utang Pihak Berelasi Non Usaha / Non-Trade Related Parties Payable
Joint Venture
10 JO Karabha NRC Ventura Bersama / Uang Muka dari Pelanggan / Advances from Customers
Joint Venture
11 JO Maeda NRC Ventura Bersama / Piutang Retensi, Uang Muka dari Pelanggan /
Joint Venture Retention Receivables, Advances from Customers
12 PT Bhaskara Utama Sedaya Ventura Bersama / Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha / Non-Trade Related Parties Receivables
Joint Venture
13 Dewan Komisaris dan Direksi / Management Kunci / Imbalan Kerja Jangka Pendek / Short Term Employee Benefit
Board of Comisssioners and Directors Key Management
Seluruh transaksi dengan pihak berelasi telah All transaction with related parties are disclosed on
diungkapkan dalam laporan keuangan consolidated financial statement.
konsolidasian.

38. Informasi Segmen 38. Segment Information
Segmen Operasi Operating Segment

Grup hanya menghasilkan satu jenis jasa yang The Group produces only one type of service is
signifikan, yang tidak memiliki karakteristik yang significant, which does not have different
berbeda dalam proses, klasifikasi pelanggan dan characteristics in the process, customer classification
distribusi jasa (lihat Catatan 29). and distribution of services (see Note 29).
Segmen Geografis Geographic Segment

Seluruh unit usaha Grup berlokasi di Jakarta, All units of the Group are located in Jakarta, Medan,
Medan, Semarang, Surabaya dan Denpasar. Semarang, Surabaya and Denpasar.
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Pendapatan Revenues
Jakarta 2,310,677,942,985 2,188,412,221,844 1,736,913,179,189 Jakarta
Medan 247,436,914,679 188,619,510,492 632,138,491,704 Medan
Total Pendapatan 3,600,623,912,590 3,311,884,860,715 3,006,109,667,438 Total Revenues
Beban Proyek Cost of Revenues

Jakarta 2,124,567,436,358 2,003,606,949,463 1,598,595,497,644 Jakarta
Medan 218,179,204,877 205,417,285,308 203,255,178,017 Medan
Total Beban Proyek 3,276,361,965,139 3,010,290,190,778 2,755,261,953,836 Total Cost of Revenues
39. Aset dan Liabilitas Moneter Dalam Mata 39. Monetary Assets and Liabilities in Foreign
Uang Asing Currency
Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013, On December 31, 2015, 2014, and 2013, the Group
Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam has monetary assets and liabilities in foreign
mata uang asing sebagai berikut: currency are as follows:
2015 2014 2013

Mata Uang Setara Mata Uang Setara Mata Uang Setara
Asing / Rupiah / Asing / Rupiah / Asing / Rupiah /
Foreign Rupiah Foreign Rupiah Foreign Rupiah
Currencies Equivalent Currencies Equivalent Currencies Equivalent
Aset Assets
Kas dan Setara Kas USD 8,636 119,131,370 1,978,160 24,608,304,926 893,308 10,888,527,004 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha USD 2,369,585 32,688,426,068 838,192 10,427,106,941 1,910,170 23,283,057,152 Trade Receivables
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha USD 861,825 11,888,881,000 317,608 3,951,049,476 849,150 10,350,294,271 Trade Payables
SGD 56,273 548,731,718 48,163 453,798,124 59,601 573,836,921
Total Aset - Neto 20,369,944,720 30,630,564,267 23,247,452,964 Total Assets - Net
Selisih kurs yang diakui dalam laba rugi untuk tahun- Exchange rate that recognized in income statement
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, 2014 for the years ended December 31, 2015, 2014 and
dan 2013 masing-masing sebesar Rp1.124.662.372, 2013 amounting to Rp1,124,662,372,
Rp957.921.433, dan Rp3.560.616.826. Rp957,921,433, and Rp3,560,616,826, respectively.

40. Manajemen Risiko Keuangan 40. Financial Risks Management
a. Kebijakan Manajemen Risiko a. Risk Management Policies

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi In its operating, investing and financing
dan pendanaan, Grup menghadapi risiko activities, the Group is exposed to the following
keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan financial risks: credit risk, liquidity risk and
risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko market risk and defines those risks as follows:
sebagai berikut:
 Risiko kredit: kemungkinan bahwa debitur  Credit risk: the possibility that a debtor will
tidak membayar semua atau sebagian not repay all or a portion of a loan or will not
pinjaman atau tidak membayar secara tepat repay in a timely manner and therefore will
waktu dan akan menyebabkan kerugian cause a loss the Group.
Grup.
 Risiko pasar: pada saat ini tidak terdapat  Market risk: currently there is no market risk
risiko pasar, selain risiko suku bunga dan other than interest rate risk and currency risk
risiko nilai tukar karena perusahaan tidak as the Company does not invest in any
berinvestasi di instrumen keuangan dalam financial instruments in its course of
usaha. business.
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut In order to effectively manage those risks, the
secara efektif, Direksi telah menyetujui Directors have approved some strategies for the
beberapa strategi untuk pengelolaan risiko management of financial risks, which are in line
keuangan, yang sejalan dengan tujuan Grup. with the Group objectives. These guidelines set
Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan up objectives and action to be taken in order to
yang harus diambil dalam rangka mengelola manage the financial risks that the Group faces.
risiko keuangan yang dihadapi Grup.
Pedoman utama dari kebijakan ini adalah The major guidelines of this policy are the
sebagai berikut: following:
 Meminimalkan tingkat suku bunga, mata  Minimize interest rate, currency and market
uang dan risiko pasar untuk semua jenis risk for all kinds of transactions.
transaksi.
 Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai  Maximize the use of “natural hedge”
alamiah" yang menguntungkan sebanyak favouring as much as possible the natural
mungkin off-setting alami antara penjualan off-setting of sales and costs and payables
dan biaya dan utang dan piutang dalam and receivables denominated in the same
mata uang yang sama. currency.
 Semua kegiatan manajemen risiko keuangan  All financial risk management activities are
dilakukan dan dipantau di tingkat pusat. carried out and monitored at central level.
 Semua kegiatan manajemen risiko keuangan  All financial risk management activities are
dilakukan secara bijaksana dan konsisten carried out on a prudent and consistent basis
dan mengikuti praktek pasar terbaik. and following the best market practices.
 Grup dapat berinvestasi dalam saham atau  The Group may invest in shares or similar
instrumen serupa hanya dalam hal terjadi instruments only in the case of temporary
kelebihan likuiditas yang bersifat sementara, excess of liquidity, and such transactions
dan transaksi tersebut harus disahkan oleh have to be authorised by the Board of
Dewan Direksi. Directors.
Risiko Kredit Credit Risk

Grup mengelola risiko kredit terkait dengan The Group manages credit risk exposures from
simpanan dana di bank dan penempatan its deposits in banks and time deposits by using
deposito berjangka dengan hanya banks with good reputation and ratings to

menggunakan bank-bank yang memiliki mitigate financial loss through potential failure of
reputasi dan predikat yang baik untuk the banks.
mengurangi kemungkinan kerugian akibat
kebangkrutan bank.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada In respect of credit exposure given to
pelanggan, Grup mengendalikan eksposur risiko customers, the Group controls its exposure to
kredit dengan menetapkan kebijakan atas credit risk by setting its policy in approval or
persetujuan atau penolakan kontrak kredit baru. rejection of new credit contract. Compliance to
Kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau the policy is monitored by the Board of
oleh Dewan Direksi. Sebagai bagian dari proses Directors. As part of the process in approval or
dalam persetujuan atau penolakan tersebut, rejection, the customer reputation and track
reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi record is taking into consideration. There are no
bahan pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat significant concentrations of credit risk.
risiko kredit yang terkonsentrasi secara
signifikan.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum At the reporting date, the Group’s maximum
Grup terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai exposure to credit risk is represented by the
tercatat masing-masing kategori aset keuangan carrying amount of each class of financial
yang disajikan pada laporan posisi keuangan assets presented in the consolidated statements
konsolidasian. of financial position.
2015
Tidak Mengalami Mengalami Jumlah/
Penurunan Nilai/ Penurunan Nilai/ Total
Not Subjected to Subjected to
Impairment in Value Impairment in Value
Rp Rp Rp
Aset Assets
Kas dan Setara Kas 338,182,545,046 -- 338,182,545,046 Cash and Cash Equivalent
Piutang Proyek 365,928,385,391 -- 365,928,385,391 Trade Receivables
Piutang Retensi 248,333,421,339 -- 248,333,421,339 Retention Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya 34,628,176,707 -- 34,628,176,707 Others Current Financial Asset
Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha 7,059,211,756 -- 7,059,211,756 Non-Trade Related Parties Receivables
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 1,492,966,751 -- 1,492,966,751 Other Non Current Financial Assets
Total 995,624,706,990 -- 995,624,706,990 Total
2014
Rp Rp Rp
Aset Assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 1,420,518,101 --- 1,420,518,101 Other Non Current Financial Assets
Total 893,988,502,256 -- 893,988,502,256 Total
2013
Rp Rp Rp
Aset Assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 1,876,332,401 -- 1,876,332,401 Other Non Current Financial Assets
Total 897,565,649,452 -- 897,565,649,452 Total

Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets

Grup mengelola risiko kredit yang terkait The Group manages credit risk exposure from
dengan simpanan di bank dan piutang dengan its deposits with banks and receivables by
memonitor reputasi, peringkat kredit, dan monitoring reputation, credit ratings and limiting
membatasi risiko agregat dari masing-masing the agregrate risk to any individual counterparty.
pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak- For banks, only independent parties with a good
pihak independen dengan predikat baik yang rating are accepted.
diterima.
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang The credit quality of financial assets that are
belum jatuh tempo atau tidak mengalami neither past due nor impaired can be assesed
penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu by reference to external credit ratings (if
pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) available) or to historical information about
atau mengacu pada informasi historis mengenai counterparty defaults rates:
tingkat gagal bayar debitur:
a) Kas dan Setara Kas a) Cash and Cash Equivalents
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Bank - Pihak Ketiga Bank - Third Parties
Dengan Pihak yang Memiliki Counterparties with
Peringkat Kredit Eksternal External Credit Rating
Fitch Fitch
- AAA 131,357,633,622 133,006,089,385 110,473,561,162 - AAA
- AA + 4,056,208,393 8,147,434,687 22,241,987,636 - AA +
-A+ 10,322,139 10,761,823 11,570,435 -A+
-A 48,307,084 48,525,301 48,762,683 -A
- BB 3,457,895 3,837,155 4,283,070 - BB
135,475,929,133 141,216,648,352 132,780,164,986
Dengan Pihak yang Tidak Memiliki Counterparties Without
Peringkat Kredit Eksternal -- -- -- External Credit Rating
135,475,929,133 141,216,648,352 132,780,164,986
Deposito Berjangka - Pihak Ketiga
Dengan Pihak yang Memiliki Counterparties with External
Peringkat Kredit Eksternal Credit Rating
Fitch Fitch
- AAA 202,500,000,000 135,490,228,440 172,840,228,440 - AAA
202,500,000,000 135,490,228,440 172,840,228,440
Dengan Pihak yang Tidak Memiliki Counterparties Without External
Peringkat Kredit Eksternal -- -- -- Credit Rating
202,500,000,000 135,490,228,440 172,840,228,440
Total 337,975,929,133 276,706,876,792 305,620,393,426 Total
b) Piutang Proyek b) Trade Receivables
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Dengan Pihak yang Memiliki Peringkat Kredit Counterparties with External Credit
Eksternal Rating
Grup 1 287,904,665,869 370,580,156,853 335,424,743,057 Group 1
Grup 2 78,023,719,522 16,981,494,124 38,824,172,136 Group 2
Total Piutang Usaha yang Tidak Total Unimpared
Mengalami Penurunan Nilai 365,928,385,391 387,561,650,977 374,248,915,193 Trade Receivables
 Grup 1 – pelangan yang sudah ada/  Group 1 – existing customers/related

pihak-pihak berelasi (lebih dari enam parties (more than six months) with no
bulan) tanpa adanya kasus gagal bayar di default in the past.
masa terdahulu.
 Grup 2 – pelanggan yang sudah ada/  Group 2 – existing customers/related
pihak-pihak berelasi (lebih dari enam parties (more than six months) with some
bulan) dengan beberapa kejadian gagal defaults in the past.
bayar pada masa terdahulu.

c) Piutang Retensi c) Retention Receivables
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Dengan Pihak yang Memiliki Peringkat Kredit Counterparties with External Credit
Eksternal Rating
Grup 1 248,333,421,339 217,647,392,359 169,433,090,894 Group 1
Grup 2 -- -- -- Group 2
Total Piutang Usaha yang Tidak Total Unimpared
Mengalami Penurunan Nilai 248,333,421,339 217,647,392,359 169,433,090,894 Trade Receivables
 Grup 1 – pelangan yang sudah ada/  Group 1 – existing customers/related

pihak-pihak berelasi (lebih dari enam parties (more than six months) with no
bulan) tanpa adanya kasus gagal bayar di default in the past.
masa terdahulu.
 Grup 2 – pelanggan yang sudah ada/  Group 2 – existing customers/related

pihak-pihak berelasi (lebih dari enam parties (more than six months) with some
bulan) dengan beberapa kejadian gagal defaults in the past.
bayar pada masa terdahulu.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Pada saat ini Grup berharap dapat membayar The Group does expect to pay all liabilities at
semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk their maturity. In order to meet cash
memenuhi komitmen kas, Grup berharap commitment, the Group expects its operating
kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus activities to be able to generate sufficient cash
kas masuk yang cukup. Grup mempertahankan inflow. The Group also maintains adequate
saldo bank yang cukup memadai untuk bank account balances to meet its liquidity
memenuhi kebutuhan likuiditasnya (lihat needs (see Note 4).
Catatan 4).
Tabel berikut memperlihatkan liabilitas The following table shows financial liabilities
keuangan yang diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost based on
diamortisasi berdasarkan sisa umur jatuh outstanding aging schedule:
temponya:
2015
Nilai Satu Bulan Tiga Bulan Enam Bulan Lebih dari
Tercatat/ Sampai dengan Sampai dengan Sampai dengan Satu Tahun/
Carrying Value Tiga Bulan/ Enam Bulan/ Satu Tahun/ More Than One Year
One Month up to Three Months up to Six Months up to
Three Months Six Months One Year
Utang Usaha 372,372,518,496 288,989,595,720 27,404,606,325 55,978,316,451 -- Trade Payables
Utang Lain-lain 82,018,895,070 76,364,295,733 -- -- 5,654,599,337 Others Payables
Beban Akrual 20,000,000 20,000,000 -- -- -- Accrued Expenses
Utang Pihak Berelasi Non-Usaha 38,408,748,125 16,016,465,681 -- -- 22,392,282,444 Non-Trade Related Parties Payables
Total 492,820,161,691 381,390,357,134 27,404,606,325 55,978,316,451 28,046,881,781 Total
2014
Utang Usaha 324,840,480,279 295,282,692,165 29,557,788,114 -- -- Trade Payables
Utang Lain-lain 57,481,581,502 55,341,708,715 -- -- 2,139,872,787 Others Payables
Utang Pihak Berelasi Non-Usaha 26,435,446,010 7,043,163,566 -- -- 19,392,282,444 Non-Trade Related Parties Payables
Total 408,757,507,790 357,667,564,445 29,557,788,114 -- 21,532,155,231 Total
2013
Utang Usaha 302,869,289,611 283,576,840,467 19,292,449,144 -- -- Trade Payables
Utang Lain-lain 19,478,661,988 19,351,968,038 -- -- 126,693,950 Others Payables
Utang Pihak Berelasi Non-Usaha 19,392,282,444 -- -- -- 19,392,282,444 Non-Trade Related Parties Payables
Total 341,740,234,043 302,928,808,505 19,292,449,144 -- 19,518,976,394 Total

Risiko Mata Uang Foreign Currency Risk

Grup terekspos terhadap pengaruh fluktuasi The Group are exposed to the effect of foreign
nilai tukar mata uang asing terutama exchange fluctuation due to transaction and
dikarenakan transaksi dan saldo yang denominated balance in forreign currency such
didenominasi dalam mata uang asing seperti as denominated in sales, purchases, and cash
penjualan, pembelian, serta kas dan setara kas and cash equivalent.
yang didenominasi dalam mata uang asing.
Grup mengelola eksposur terhadap mata uang The Group manage exposure to forreign
asing dengan mengusahakan "natural hedging", currency with “natural hedging”, if prossible,
apabila memungkinkan, dengan cara antara lain through perform of foreign currency loans if the
melakukan pinjaman mata uang asing apabila revenues on foreign currency. Moreover, the
pendapatannya juga dalam mata uang asing. Group also make the observation of fluctuations
Selain itu, Grup juga melakukan pengamatan in forreign currency so that they can take
terhadap fluktuasi mata uang asing sehingga appropriate action when necessary to reduce
dapat melakukan tindakan yang tepat apabila the risk of foreign currency, such as the use of
diperlukan untuk mengurangi risiko mata uang hedging transactions. The amount of foreign
asing, seperti penggunaan transaksi lindung currency net of the Group on statement of
nilai. Jumlah mata uang asing bersih Grup pada financial position date is disclosed on Note 39.
tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan
dalam Catatan 39.
Penguatan Rupiah sebesar 5% terhadap mata A 5% strengthening of the Rupiah against the
uang asing untuk tahun yang berakhir pada foreign currency for the years ended December
tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013 31, 2015, 2014, and 2013 would have increased
akan menaikkan laba tahun berjalan dan profit or loss and equity by Rp1,018,497,236,
ekuitas masing-masing sebesar Rp1,531,528,213, and Rp1,162,372,648,
Rp1.018.497.236, Rp1.531..528.213, dan respectively. A weakening of 5% Rupiah against
Rp1.162.372.648. Pelemahan Rupiah sebesar the foreign currency would have had the equal
5% terhadap mata uang asing akan opposite effect, on the basis that all other
memberikan efek kebalikan yang sama variables remain constant.
besarnya, dengan asumsi bahwa variabel
lainnya tetap sama.
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Perusahaan mempunyai kebijakan dalam The Company has a policy of reviewing the
meriview risiko suku bunga setiap setengah interest rate risk in each semester with a base
tahun dengan dasar yang digunakan adalah used are advantages and disadvantages to
keuntungan dan kerugian jika melakukan hedge against interest rate. Currently, there are
lindung nilai terhadap suku bunga. Saat ini, no interest rate risk.
tidak terdapat risiko suku bunga.
b. Estimasi Nilai Wajar b. Fair Value Estimation

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan The fair value of financial assets and financial
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan liabilities must be estimated for recognition and
pengukuran atau untuk keperluan measurement or for disclosure purposes.
pengungkapan.
Perusahaan tidak memiliki aset dan liabilitas The company has no assets and financial
keuangan yang diukur dan diakui pada nilai liabilities are measured and recognized at fair
wajarnya pada tanggal 31 Desember 2015, value on the date of December 31, 2015, 2014
2014, dan 2013. Seluruh nilai tercatat dari aset and 2013 All carrying value of its financial
dan liabilitas keuangannya mendekati nilai wajar assets and liabilities approaching fair value of
dari aset dan liabilitas keuangan tersebut pada financial assets and liabilities at December 31,
tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013. 2015, 2014 and 2013.

41. Manajemen Permodalan 41. Capital Management
Tujuan manajemen permodalan Perusahaan adalah The Company’s objectives of the capital
untuk menjaga ketersediaan sumber daya keuangan management are to maintain the availability of
yang memadai untuk operasi, pengembangan bisnis adequate financial resources for operations,
dan pertumbuhan Perusahaan di masa mendatang. business development and growth of the Company
Hal ini dilakukan Perusahaan melalui pengelolaan in the future. This was done by the Company through
dan struktur permodalan sesuai dengan kondisi managing and capital structure in accordance with
perekonomian. economic conditions.
Perusahaan bertujuan mencapai struktur modal yang The company aims to achieve an optimal capital
optimal untuk memenuhi tujuan usaha, di antaranya structure to meet its business objectives, including
dengan mempertahankan rasio modal yang sehat by maintaining a healthy capital ratios and
dan maksimalisasi nilai pemegang saham. maximization of shareholder value.
Manajemen memantau modal dengan menggunakan Management monitors capital using some measure
beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio of financial leverage as the ratio of debt to equity.
pinjaman terhadap ekuitas. Tujuan Perusahaan The Company’s objectives is maintain a debt to
adalah mempertahankan rasio pinjaman terhadap equity ratio at a maximum of 3 on December 31,
ekuitas sebesar maksimum 3 pada tanggal 2015, 2014, and 2013.
31 Desember 2015, 2014, dan 2013.
Posisi rasio pada masing-masing periode sebagai The position of the ratio in each period are as
berikut: follows:
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Total Liabilitas 908,458,231,529 861,275,434,566 847,198,274,186 Total Liability
Total Ekuitas 1,086,635,012,770 983,432,610,221 778,120,708,831 Total Equity
Debt to Equity Ratio 0.84 0.88 1.09 Debt to Equity Ratio
42. Aktivitas Investasi dan Pendanaan yang 42. Non Cash Investment and Financing
Tidak Mempengaruhi Kas Activities
Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak Non cash investment and financing activities in
mempengaruhi kas pada laporan arus kas consolidated statements of cash flows are as follows:
konsolidasian adalah sebagai berikut:
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
Kompensasi Penerimaan Dividen melalui Compensation Dividend Receipt through

Utang Pihak Berelasi Non Usaha 4,000,000,000 -- -- Non-Trade Related Parties Payables
Penambahan Aset melalui Utang Usaha 2,550,483,352 28,313,208,076 18,395,350,047 Additional Assets through Trade Payables
Pembelian Kembali Saham melalui
Utang Lain-lain 967,280,199 -- -- Buyback Shares through other payables
Total 7,517,763,551 28,313,208,076 18,395,350,047 Total

43. Penyajian Kembali Laporan Keuangan 43. Restatement of Consolidated Financial

Konsolidasian dan Reklasifikasi Statements and Reclassification
Sehubungan dengan penerapan PSAK baru yang In connection with the adoption of the new PSAK
berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, maka effective from January 1, 2015, the Company has
Perusahaan telah menyajikan kembali laporan restated its consolidated financial statements for the
keuangan konsolidasian untuk tahun-tahun yang years ended December 31, 2014 and 2013 by
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, applying PSAK No. 24 (Revised 2013) and PSAK
dengan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013) dan No. 46 (Revised 2014) retrospectively.
PSAK No. 46 (Revisi 2014) secara retrospektif.
a. Adopsi PSAK 24 (Revisi 2013): “Imbalan Kerja” a. Adoption PSAK No. 24 (Revised 2013):
“Employee Benefits”
Revisi PSAK 24 memperkenalkan perubahan terkait Revised PSAK No. 24 introduces changes to the
pengakuan, pengukuran, penyajian dan recognition, measurement, presentation and
pengungkapan imbalan paska kerja. Sebagai hasil disclosure of post-employement benefit. As a result
dari penerapan revisi PSAK No. 24, Grup telah of the adoption of revised PSAK No. 24, the Group
mengubah kebijakan akuntansi sehubungan dengan has changed its accounting policy with respect to
program manfaat pasti, dimana metode koridor defined benefit plans, for which the corridor method
pernah diterapkan sebelumnya. Standar ini juga was previously applied. The standard also requires
mengharuskan pendapatan/ bunga neto dihitung dari net interest expense/ income to be calculated as the
liabilitas/aset imbalan pasti neto dan tingkat diskonto product of the net defined benefit liability/asset and
ditentukan pada awal tahun. the discount rate as determined at the beginning of
the year.
Perubahan kebijakan akuntansi ini telah diterapkan This change in accounting policy has been applied
secara retrospektif dengan menyajikan kembali retrospectively by restating the balances for the year
saldo-saldo tahun buku yang berakhir pada tanggal ended December 31, 2014, with the presentation of
31 Desember 2014, dengan penyajian penyesuaian adjustments to comparatives for the year ended
komparatif untuk tahun buku yang berakhir pada December 31, 2013.
tanggal 31 Desember 2013.
b. Adopsi PSAK No. 46 (Revisi 2014): “Pajak b. Adoption PSAK No. 46 (Revised 2014): “Income
Grup telah mereklasifikasi penyajian beban pajak The Group has reclassified the presentation of final
penghasilan final dan informasi komparatif telah income tax expense and comparative information
disajikan kembali untuk menyesuaikan perubahan has been restated to conform these changes.
ini.
Berikut adalah ringkasan laporan posisi keuangan The following is a summary consolidated statement
konsolidasian, laporan laba rugi dan penghasilan of financial position, consolidated statement of profit
komprehensif lain konsolidasian dan laporan arus or loss and other comprehensive income and
kas konsolidasian sebelum dan setelah disajikan consolidated statement of cash flows before and
kembali: after restatement:

2014 2013
Sebelum Penyajian Setelah Penyajian Sebelum Penyajian Setelah Penyajian
Kembali / Kembali / Kembali / Kembali /
Before After Before After
Restatement Restatement Restatement Restatement
Rp Rp Rp Rp
Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement of

Konsolidasian Financial Position
Aset Assets
Deposito Berjangka 2,220,000,000 -- 30,071,420,364 -- Time Deposits
Pihak Berelasi 9,963,118,330 52,187,308,750 -- -- Related Parties
Pihak Ketiga 207,684,274,029 165,460,083,609 -- -- Third Parties
Aset Keuangan Lancar Lainnya 6,902,955,172 9,122,955,172 85,736,010 30,157,156,374 Others Current Financial Assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 34,510,512,377 45,010,844,096 27,078,238,956 34,458,510,356 Post-Employment Benefits Obligation
Laporan Laba Rugi dan Consolidated Statement of Profit or
Penghasilan Komprehensif Lain Loss and Other Comprehensive
Konsolidasian Income
Beban Umum dan Administrasi (112,184,873,808) (111,575,830,408) (81,511,170,954) (80,732,991,998) General and Administrative Expenses
Pos yang Tidak akan Direklasifikasi Items Not Realized
Program Imbalan Pasti -- (3,729,103,719) -- (167,706,704) Defined Benefit Plans
Beban Pajak Penghasilan Final -- (100,180,250,131) -- (82,526,916,826) Final Income Tax Expense
Beban Pajak Penghasilan (103,186,036,844) (3,005,786,713) (84,074,933,041) (1,548,016,215) Income Tax Expense
Laba per Saham Dasar 112 112 210 211 Earnings per Share
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statement of Cash Flows

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows From Operating Activities
Pembayaran Operasi Lain-lain (91,668,986,516) (92,165,504,565) (67,982,358,825) (70,232,600,807) Other Cash Paid for Operations
Pendapatan Bunga -- 14,496,632,404 -- 11,342,600,519 Interest Received
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows From Investing Activities
Pendapatan Bunga 14,496,632,404 -- 11,342,600,519 -- Interest Received
Pengaruh Perubahan Kurs Effect of Changes in

Mata Uang Asing -- 496,518,050 -- 2,250,241,982 Foreign Exchange Rate
44. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 44. Event After Reporting Period
Sejak bulan Januari 2016 sampai dengan tanggal From January 2016 to the date of financial
penyelesaian laporan keuangan, Perusahaan telah statements completion, the Company has perform
melakukan pembelian kembali saham sejumlah buyback of 7,829,200 shares with purchase value
7.829.200 lembar saham dengan total nilai amounting to Rp4,916,018,139.
pembelian senilai Rp4.916.018.139.
45. Standar dan Interpretasi Telah Diterbitkan 45. Standards and Interpretations Issued Not
Tapi Belum Diterapkan Yet Adopted
Standar dan penyesuaian standar berikut efektif Standard and improvements to standards effective
untuk periode yang dimulai pada atau setelah for periods beginning on or after January 1, 2016,
1 Januari 2016, dengan penerapan dini with early application permitted as are follows:
diperkenankan yaitu:
Standar Standard
PSAK No. 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk PSAK No. 110 (revised 2015): Accounting for Sukuk
Penyesuaian Adjustment
 PSAK No. 5 “Segmen Operasi”  PSAK No. 5 “Operating Segments”
 PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak  PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”
Berelasi”
 PSAK No. 13 “Properti Investasi”  PSAK No. 13 “Investments Property”
 PSAK No. 16 “Aset Tetap”  PSAK No. 16 “Property, Plant and Equipment”

 PSAK No. 19 “Aset Takberwujud”  PSAK No. 19 “Intangible Assets”

 PSAK No. 22 “Kombinasi Bisnis”  PSAK No. 22 “Business Combination”
 PSAK No. 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan  PSAK No. 25 “Accounting Policies, Changes in
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” Accounting Estimates and Errors”
 PSAK No. 53 “Pembayaran Berbasis Saham”  PSAK No. 53 “Share-based Payments”
 PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”  PSAK No. 68 “Fair Value Measurement”
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif Amendments to standards and interpretation which
untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 are effective for periods beginning on or after
Januari 2016, dengan penerapan secara retrospektif January 1, 2016, with retrospective application are
yaitu: as follows:
 PSAK No. 4 “Laporan Keuangan Tersendiri  PSAK No. 4 “Separate Financial Statements
tentang Metode Ekuitas dalam Laporan about Equity Method in Separate Financial
Keuangan Tersendiri” Statements”
 PSAK No. 15 “Investasi Pada Entitas Asosiasi  PSAK No. 15 “Investment in Associates and
dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Joint Venture about Investment Entities:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi” Applying the Consolidation Exception”
 PSAK No. 24 “Imbalan Kerja tentang Program  PSAK No. 24 “Employee Benefits about Defined
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja” Benefit Plans: Employee Contributions”
 PSAK No. 65 “Laporan Keuangan  PSAK No. 65 “Consolidation Financial
Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Statements about Investment Entities: Applying
Penerapan Pengecualian Konsolidasi” the Consolidation Exception”
 PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan  PSAK No. 67 “Disclosures of Interest in Other
Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Entities about Investment Entities: Applying the
Penerapan Pengecualian Konsolidasi” Consolidation Exception”
 ISAK No. 30 “Pungutan”.  ISAK No. 30 “Levies”
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif Amendments to standards and interpretation which
untuk periode yang dimulai pada atau setelah are effective for periods beginning on or after
1 Januari 2016, dengan penerapan secara prospektif January 1, 2016, with prospective application are as
yaitu: follows:
 PSAK No. 16 “Aset Tetap tentang Klarifikasi  PSAK No. 16 “Property, Plant and Equipment
Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan about Clarification of Acceptable Methods of
Amortisasi” Depreciation and Amortization”
 PSAK No. 19 “Aset Takberwujud tentang  PSAK No. 19 “Intangible Asset about
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Clarification of Acceptable Methods of
Penyusutan dan Amortisasi” Depreciation and Amortization”
 PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama tentang  PSAK No. 66 “Joint Arrangements about
Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Accounting for Acquisitions of Interests in Joint
Bersama” Operation”
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif Amendments to standard and interpretation effective
untuk periode yang dimulai pada atau setelah for periods beginning on or after January 1, 2017,
1 Januari 2017, dengan penerapan dini with early application permitted are amendments to
diperkenankan yaitu amandemen PSAK No. 1 PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements
Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa about Disclosure Initiative and ISAK No. 31: Scope
Pengungkapan dan ISAK No. 31: Interpretasi atas Interpretation of PSAK No. 13: Investment Property.
Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi.
Standar dan amandemen standar berikut efektif Standard and amendment to standard effective for
untuk periode yang dimulai pada atau setelah periods beginning on or after January 1, 2018, with
tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini early application permitted are PSAK No. 69:
diperkenankan yaitu PSAK No. 69: Agrikultur dan Agriculture and amendments to PSAK No. 16:
amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Property, Plant and Equipment about Agriculture:
Agrikultur: Tanaman Produktif. Bearer Plants.

46. Informasi Keuangan Tambahan 46. Supplementary Financial Information
Informasi berikut pada Lampiran I sampai dengan The following information in Attachment I to
Lampiran V adalah informasi tambahan PT Nusa Attachment V is additional information PT Nusa
Raya Cipta Tbk, entitas induk saja, yang menyajikan Raya Cipta Tbk, the parent entity only, which serves
penyertaan Perusahaan pada entitas anak dan the Company's investment in subsidiary and joint
Ventura Bersama berdasarkan metode biaya. venture based on the cost method.
47. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan 47. Management Responsibility to

Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible for
penyusunan dan penyajian laporan keuangan the preparation and presentation of financial
konsolidasian yang diotorisasi untuk terbit pada statements that were authorized for issuance on
tanggal 21 April 2016. April 21, 2016.

INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
ENTITAS INDUK OF PARENT ENTITY
ASET 2015 2014 2013 ASSETS

Rp Rp Rp
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 338,149,739,963 276,807,867,516 320,436,870,674 Cash and Cash Equivalents
Piutang Proyek Trade Receivables
Pihak Berelasi 5,727,014,736 20,817,201,072 13,438,976,980 Related Parties
Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers
Aset Keuangan Lancar Lainnya 34,628,176,707 9,122,955,172 30,157,156,374 Others Current Financial Asset
Uang Muka Proyek 30,211,304,074 232,021,503,380 59,403,484,108 Project Advances
Pajak dibayar di Muka 485,737,800 -- -- Prepaid Taxes
Biaya Dibayar di Muka 106,252,494 137,181,040 128,213,113 Prepaid Expenses
Total Aset Lancar 1,501,978,440,575 1,328,989,924,587 1,304,909,990,826 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha 7,059,211,756 1,394,729,825 1,379,315,875 Non-Trade Related Parties Receivables
Investasi pada Entitas Anak dan Investment in Subsidiary and
Ventura Bersama 123,673,110,015 123,673,110,015 123,065,174,290 Joint Venture
Investasi Tidak Lancar Lainnya 892,117,944 -- -- Other Non Current Investment
Aset Tetap - setelah dikurangi akumulasi Property, Plant and Equipment -
penyusutan 118,991,557,861 138,861,633,285 118,175,409,245 Net of Accumulated Depreciation
Properti Investasi - setelah dikurangi akumulasi Investment Property -
penyusutan 6,650,812,008 7,071,691,870 8,482,838,666 Net of Accumulated Depreciation
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 1,492,966,751 1,420,518,101 1,876,332,401 Other Non Current Financial Assets
Total Aset Tidak Lancar 258,759,776,335 272,421,683,095 252,979,070,477 Total Non Current Assets
TOTAL ASET 1,760,738,216,910 1,601,411,607,682 1,557,889,061,303 TOTAL ASSETS
D1/April 29, 2016 Paraf:

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
ENTITAS INDUK (Lanjutan) OF PARENT ENTITY (Continued)
LIABILITAS DAN EKUITAS 2015 2014 2013 LIABILITIES AND EQUITY

Rp Rp Rp
LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT TERM LIABILITIES
Utang Usaha Trade Payable
Utang lain-lain Other Payable
Utang Pajak 29,000,161,467 26,586,909,636 25,360,476,532 Taxes Payable
Beban Akrual 20,000,000 -- -- Accrued Expense
Uang Muka Diterima Advances
Total Liabilitas Jangka Pendek 813,408,787,424\ 789,828,377,000 793,346,696,347 Total Short Term Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG TERM LIABILITIES

Utang Pihak Berelasi Non-Usaha 38,408,748,125 26,435,446,010 19,392,282,444 Non-Trade Related Parties Payable
Liabilitas Imbalan Kerja 56,639,928,520 45,010,844,096 34,458,510,356 Post-Employment Benefits Obligation
Total Liabilitas Jangka Panjang 95,048,676,645 71,446,290,106 53,850,792,800 Total Long Term Liabilities
TOTAL LIABILITAS 908,457,464,069 861,274,667,106 847,197,489,147 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity Attributable to
kepada pemilik induk Owner of the Parent Entity
Modal Saham - Nilai Nominal Rp 100 per Saham Capital Stock - Rp 100 Par Value per Share
Modal dasar - 8.000.000.000 saham Authorized - 8,000,000,000 shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid Capital -
2.496.257.846, 2.480.000.146, 2,496,257,846; 2,480,000,146,
dan 2.480.000.000 pada Tanggal and 2,480,000,000 as of
31 Desember 2015, 2014, 2013 249,625,784,600 248,000,014,600 248,000,000,000 December 31, 2015, 2014, and 2013
Tambahan Modal Disetor - Neto 337,001,006,554 321,556,191,554 321,556,052,854 Additional Paid-in Capital
Saham Treasuri (30,109,175,159) -- -- Treasuri Stock
Saldo laba Retained Earnings
Telah Ditentukan Penggunaannya 10,000,000,000 5,000,000,000 -- Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 285,763,136,846 165,580,734,422 141,135,519,302 Unappropriated
Total Ekuitas 852,280,752,841 740,136,940,576 710,691,572,156 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1,760,738,216,910 1,601,411,607,682 1,557,889,061,303 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lampiran II Attachment II
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 December 31, 2015, 2014 and 2013

2015 2014 2013
Rp Rp Rp
PENDAPATAN 3,600,623,912,590 3,311,884,860,715 3,006,109,667,438 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN (3,276,361,965,139) (3,010,290,190,778) (2,755,261,953,836) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 324,261,947,451 301,594,669,937 250,847,713,602 GROSS PROFIT
Pendapatan Lainnya 174,553,585,409 57,497,249,612 90,382,598,018 Others Incomes

Beban Umum dan Administrasi (147,629,447,846) (111,575,830,408) (80,732,991,998) General and Administrative Expenses
Beban Lainnya (43,478,354,014) (41,690,194,725) (46,535,423,670) Others Expenses
LABA USAHA 307,707,731,000 205,825,894,416 213,961,895,952 OPERATING INCOME
Beban Pajak Penghasilan Final (100,363,023,083) (100,180,250,131) (82,526,916,826) Final Income Tax Expenses
Beban Keuangan (94,182,901) (25,534,925) (1,241,469,579) Financial Expenses
LABA SEBELUM PAJAK 207,250,525,016 105,620,109,360 130,193,509,546 INCOME BEFORE TAX
Beban Pajak Penghasilan -- (3,005,786,713) (1,548,016,215) Income tax Expenses
LABA TAHUN BERJALAN 207,250,525,016 102,614,322,647 128,645,493,331 INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang Tidak akan Direklasifikasi Items that will not be Reclassified
Program Imbalan Pasti (7,080,554,922) (3,729,103,719) (167,706,704) Defined Benefit Plans
Tahun Berjalan (7,080,554,922) (3,729,103,719) (167,706,704) Current Year
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN 200,169,970,094 98,885,218,928 128,477,786,627 INCOME FOR THE YEAR
LABA PER SAHAM - DASAR 80 112 211 EARNINGS PER SHARE - BASIC
LABA PER SAHAM - DILUSIAN 80 112 211 EARNINGS PER SHARE - DILUTED

Lampiran III Attachment III
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Modal Tambahan Saham Treasuri / Saldo Laba/ Retained Earnings *) Total

Disetor / Modal Disetor / Treasury Stock Telah Ditentukan Belum Ditentukan Ekuitas /
Paid In Additional Penggunaannya/ Penggunaannya/ Total
Capital Paid in Capital Appropriated Unappropriated Equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 31 Desember 2012 16,000,000,000 -- -- -- 236,657,732,675 252,657,732,675 Balance as of December 31, 2012
Dividen Tunai -- -- -- -- (224,000,000,000) (224,000,000,000) Cash Dividend
Penambahan Modal Disetor 232,000,000,000 -- -- -- -- 232,000,000,000 Additional Paid in Capital
Tambahan Modal Disetor - Neto -- 321,556,052,854 -- -- -- 321,556,052,854 Additional Paid in Capital - Netto
Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- -- 128,477,786,627 128,477,786,627 Comprehensive Income for the Year
Saldo per 31 Desember 2013 248,000,000,000 321,556,052,854 -- -- 141,135,519,302 710,691,572,156 Balance as of December 31, 2013
Penambahan Modal Disetor 14,600 -- -- -- -- 14,600 Additional Paid in Capital
Tambahan Modal Disetor - Neto -- 138,700 -- -- -- 138,700 Additional Paid in Capital - Netto
Dana Cadangan Umum -- -- -- 5,000,000,000 (5,000,000,000) -- General Reserves
Saldo per 31 Desember 2014 248,000,014,600 321,556,191,554 -- 5,000,000,000 165,580,734,422 740,136,940,576 Balance as of December 31, 2014
Penambahan Modal Disetor 1,625,770,000 -- -- -- -- 1,625,770,000 Additional Paid inUp Capital
Tambahan Modal Disetor - Neto -- 15,444,815,000 -- -- -- 15,444,815,000 Additional Paid in Capital - Netto
Saham Treasuri -- -- (30,109,175,159) -- -- (30,109,175,159) Treasury Stock
Dana Cadangan Umum -- -- -- 5,000,000,000 (5,000,000,000) -- General Reserves
Saldo per 31 Desember 2015 249,625,784,600 337,001,006,554 (30,109,175,159) 10,000,000,000 285,763,136,846 852,280,752,841 Balance as of December 31, 2015
*) Saldo laba termasuk penyajian kembali atas program imbalan pasti *) Retained earnings includes remeasurement of defined benefit plans

Lampiran IV Attachment IV
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
2015 2014 2013

Rp Rp Rp
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 3,349,231,732,567 3,360,119,290,005 2,741,592,221,230 Cash Received From Customers
Pembayaran Kas kepada Pemasok dan Karyawan (3,017,490,074,070) (3,160,945,987,309) (2,536,306,397,561) Cash Paid To Suppliers and Employees
Arus Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi 331,741,658,496 199,173,302,696 205,285,823,669 Cash Provided by Operating Activities
Pembayaran Pajak Penghasilan (100,363,023,083) (103,186,036,844) (84,074,933,041) Income Tax Paid
Pembayaran Bunga (94,182,901) (25,534,925) (1,241,469,579) Interest Paid
Pembayaran Operasi Lain-lain (138,382,928,485) (92,164,832,566) (66,721,401,708) Other Cash Paid for Operations
Penerimaan Bunga 15,283,472,161 14,496,540,140 11,340,505,998 Interest Received
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 108,184,996,188 18,293,438,501 64,588,525,338 Net Cash Provided by Operating Activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Hasil Penjualan Properti Investasi -- 1,264,170,559 1,829,568,005 Proceeds From Sale of Investments Properties
Penambahan Investasi pada Entitas Anak Additional Investment in Subsidiarry
dan Ventura Bersama (892,117,944) -- (120,634,694,290) and Joint Venture
Penerimaan dari Investasi pada Investment Recived in
Ventura Bersama 124,500,000,000 7,000,000,000 -- Joint Venture
Hasil Penjualan Aset Tetap 139,863,637 725,409,909 25,892,210,503 Proceeds From Sale of Fixed Assets
Perolehan Aset Tetap (57,780,447,548) (29,819,971,333) (51,795,659,269) Acquisitions of Fixed Assets
Pencairan (Penempatan) Deposito Berjangka (22,270,228,440) 27,851,420,364 (29,928,920,364) Disbursement (Investment) of Time Deposits
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by

(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi 43,697,069,705 7,021,029,499 (174,637,495,415) (Used in) Investing Activities

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Pinjaman -- -- 20,000,000,000 Received of Bank Loan
Penerimaan Modal Disetor 1,625,770,000 14,600 564,173,950,000 Received of Paid in Capital
Modal Saham Yang Diperoleh Kembali (29,141,894,960) -- -- Treasury Stock
Pembayaran Biaya Penunjang Cost of Supporting
Penawaran Umum Perdana -- -- (10,617,897,146) Initial Public Offering Paid
Pembayaran Utang Bank -- -- (41,429,598,203) Payments of Bank Loans
Pembayaran Dividen (74,987,567,670) (69,440,003,808) (224,000,000,000) Dividend Payment
Pemberian Pinjaman kepada Pihak Berelasi (4,064,668,056) -- -- Loan to Related Party
Penerimaan dari Utang Pihak Berelasi Non-Usaha 16,016,465,681 -- -- Receipts from Non-Trade Related Parties Payables
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by

(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (90,551,895,005) (69,439,989,208) 308,126,454,651 (Used in) Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN
KAS DAN SETARA KAS 61,330,170,888 (44,125,521,208) 198,077,484,574 CASH AND CASH EQUIVALENTS
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing 11,701,559 496,518,050 2,250,241,982

AWAL TAHUN 276,807,867,516 320,436,870,674 120,109,144,117 AT BEGINNING OF YEAR
AKHIR TAHUN 338,149,739,963 276,807,867,516 320,436,870,674 AT END OF YEAR

Lampiran V Attachment V
Informasi tambahan adalah informasi keuangan Additional information is financial information of

PT Nusa Raya Cipta Tbk (induk perusahaan saja) PT Nusa Raya Cipta Tbk (parent entity only) for the
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal years ended December 31, 2015, 2014 and 2013,
31 Desember 2015, 2014 dan 2013, yang menyajikan which presented Company’s investment in subsidiary
investasi Perusahaan pada entitas anak dan and joint control entity based on cost method.
pengendalian bersama entitas berdasarkan metode
biaya.
Penyertaan Saham pada Entitas Anak dan Ventura Investments in Subsidiary and Joint Venture
Bersama
2015
Persentase Biaya Perolehan Penambahan/ Pengurangan/ Biaya Perolehan
Kepemilikan/ 1 Jan 2014/ Addition Deduction 31 Des 2014/
Percentage Acquisition Cost Acquisition Cost
of Jan 1, 2014 Dec 31, 2014
Entitas Anak Subsidiary

PT Sumbawa Raya Cipta 99.8% 499,000,000 -- -- 499,000,000 PT Sumbawa Raya Cipta

JO Jaya Konstruksi Tata NRC 30.0% -- -- -- -- JO Jaya Konstruksi Tata NRC
JO STC NRC 40.0% 1,941,480,000 -- -- 1,941,480,000 JO STC NRC
JO Karabha NRC 45.0% 166,549,790 -- -- 166,549,790 JO Karabha NRC
JO Maeda NRC 50.0% 458,144,500 -- -- 458,144,500 JO Maeda NRC
PT Bhaskara Utama Sedaya 14.4% 120,607,935,725 -- -- 120,607,935,725 PT Bhaskara Utama Sedaya
Total 123,673,110,015 -- -- 123,673,110,015 Total
2014
Kepemilikan/
Percentage 1 Jan 2014/ Addition Deduction 31 Des 2014/
of Acquisition Cost Acquisition Cost
Ownership Jan 1, 2014 Dec 31, 2014

PT Sumbawa Raya Cipta 99.8% 499,000,000 -- -- 499,000,000 PT Sumbawa Raya Cipta

JO Karabha NRC 45.0% 166,549,790 -- -- 166,549,790 JO Karabha NRC
JO Maeda NRC 50.0% 458,144,500 -- -- 458,144,500 JO Maeda NRC
PT Bhaskara Utama Sedaya 14.4% 120,000,000,000 607,935,725 -- 120,607,935,725 PT Bhaskara Utama Sedaya
Total 123,065,174,290 607,935,725 -- 123,673,110,015 Total
2013
Kepemilikan/
Percentage 1 Jan 2014/ Addition Deduction 31 Des 2014/
of Acquisition Cost Acquisition Cost
Ownership Jan 1, 2013 Dec 31, 2013

PT Sumbawa Raya Cipta 99.8% 489,000,000 10,000,000 -- 499,000,000 PT Sumbawa Raya Cipta

JO Karabha NRC 45.0% -- 166,549,790 -- 166,549,790 JO Karabha NRC
JO Maeda NRC 50.0% -- 458,144,500 -- 458,144,500 JO Maeda NRC
PT Bhaskara Utama Sedaya 14.4% -- 120,000,000,000 -- 120,000,000,000 PT Bhaskara Utama Sedaya
Total 2,430,480,000 120,634,694,290 -- 123,065,174,290 Total

KANTOR PUSAT
Head Office
Graha Cipta Building Lantai 2

Jl. D. I. Panjaitan No. 40 Jakarta 13350
Telepon : (6221) 819 3526, 819 3582
Faksimili : (6221) 819 3544, 819 3471
Email : [email protected]

NRCA - Annual Report - 2015 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

NRCA - Annual Report - 2015 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KANTOR PUSAT

Graha Cipta Building Lantai 2

Telepon : (6221) 819 3526, 819 3582

Faksimili : (6221) 819 3544, 819 3471

TEMA & PENJELASAN KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

LAPORAN DEWAN KOMISARIS TINJAUAN OPERASIONAL

LAPORAN DIREKSI PEMASARAN

TATAKELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

STRUKTUR ORGANISASI PENDAPATAN USAHA

ASET DEWAN KOMISARIS

KEBIJAKAN DEVIDEN WHISTLEBLOWING SYSTEM

INFORMASI DERIVATIF DAN AKTIVITAS LINDUNG NILAI TANGGUNG JAWAB ATAS

2015 ANNUAL REPORT PT Nusa Raya Cipta Tbk 3

4 PT Nusa Raya Cipta Tbk LAPORAN TAHUNAN 2015

PIK Mall & Hotel, Jakarta

2015 ANNUAL REPORT PT Nusa Raya Cipta Tbk 5

6 PT Nusa Raya Cipta Tbk LAPORAN TAHUNAN 2015

2015 ANNUAL REPORT PT Nusa Raya Cipta Tbk 7

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(dalam jutaan Rupiah) (in Rp million)

Jumlah Aset 1.995.091 1.844.708 1.625.319 Total Assets

Jumlah Liabilitas 908.458 861.275 847.198 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 1.086.633 983.433 778.121 Total Equity

LAPORAN Laba Rugi Komprehensif KONSOLIDASIAN

Pendapatan 3.600.624 3.311.885 3.006.110 Revenues

Beban Pokok Pendapatan (3.276.362) (3.010.290) (2.755.262) Cost of Revenues

Laba Bruto 324.262 301.595 250.847 Gross Profit

Pendapatan Lainnya 53.269 57.497 86.945 Other Income

General and Administrative

Beban Lainnya (43.479) (42.135) (46.597) Other Expenses

Laba Usaha 186.423 205.380 210.462 Operating Income

Beban Keuangan (94) (26) (1.241) Financial Expenses

Equity in Net Income of Joint

Laba Sebelum Pajak 198.307 281.487 190.126 Income Before Tax

Beban Pajak Penghasilan - (3.006) (1.548) Income Tax Expenses

Pendapatan Komprehesif Lain (7.081) (3.729) (168) Other Comprehensive Income

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Total Comprehensive

Pemilik Entitas Induk 198.307 278.482 188.578 Parent Entity

Kepentingan Nonpengendali (0,01) (0.89) (0,10) Non Controlling Interest

Total 191.227 278.481 188.578 Total

Laba per Saham Dasar Sebelum Earnings per Share Before

Laba per Saham Dasar Setelah Earnings per Share After

8 PT Nusa Raya Cipta Tbk LAPORAN TAHUNAN 2015

31Desember 2015 31Desember 2014 31Desember 2013

2015 ANNUAL REPORT PT Nusa Raya Cipta Tbk 9

2015 2014 2013 2015 2014 2013

Pendapatan Bagian Laba Pengendalian Bersama Entitas

2015 2014 2013

2015 2014 2013 2015 2014 2013

10 PT Nusa Raya Cipta Tbk LAPORAN TAHUNAN 2015

Harga Saham (Rp) Volume

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

Jumlah Harga Harga

Penawaran Umum Perdana

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya

2015 ANNUAL REPORT PT Nusa Raya Cipta Tbk 11

Penghargaan dan Sertifikasi

1999 2005 2006 2007

2008 2011 2011

12 PT Nusa Raya Cipta Tbk LAPORAN TAHUNAN 2015