Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

Vol. 4 No.

2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724

ANALISA PERBANDINGAN KINERJA FITUR MIKROTIK CAPSMAN DENGAN


KONFIGURASI TUNNEL DAN TANPA MENGGUNAKAN TUNNEL PADA
ROUTER MIKROTIK RB951-2N

Indra Warman, S.Kom., M.Kom*, Nofrizal**


*Dosen Jurusan Teknik Informatika
**Mahasiswa Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Padang

ABSTRACT
CAPsMAN is one of the latest features of the Mikrotik Router, which is used to control many Access
Point centrally. If a company / agency / agencies have dozens or hundreds of Access Point, then configure
the IP address, gateway, DNS, frequency, channel, and SSID will be difficult to set up, because the
configuration must be done on each Access Point. Therefore it takes a technique that can control the Access
Point centrally, this technique is called with CAPsMAN. By using CAPsMAN, then control tens or hundreds
Access Point will be much easier, because the wireless configuration can be performed on CAPsMAN
MikroTik Router. CAPsMAN MikroTik Router technology in the implementation of security can not stand
alone, thus requiring additional technology within the security of data packets being passed to a wireless
hotspot network. One additional appropriate technology solutions in the security of the data packets on the
network is a wireless Access Point Tunnel technology.
Aim of this research to determine the comparative performance testing related features CAPsMAN
Mikrotik download configuration data without using the tunnel and the tunnel on Router Mikrotik RB951-2N.
In EoIP tunnel there is additional data packet header of 42 bytes of each packet of data that is passed. In this
case it can be concluded that the speed of data packets being passed to a wireless network without the tunnel
faster than using the tunnel. While the download test data is extracted two kinds of samples of data, that is
data ISO and RAR with an average difference of 3 minutes 6 seconds with a capacity of 61.66 Kbps
bandwidth.

Keywords : CAPsMAN, MikroTik, Tunnel, EoIP, RB951-2N, Bandwidth, Access Point.

1. PENDAHULUAN dilewatkan pada jaringan wireless Access Point


CAPsMAN merupakan salah satu fitur adalah teknologi Tunnel.
terbaru dari Router MikroTik yang digunakan Dari uraian diatas, maka penelitian ini
untuk mengontrol Access Point secara terpusat. mengambil topik “Analisa Perbandingan
Apa bila sebuah perusahaan/lembaga/institusi Kinerja Fitur MikroTik CAPsMAN Dengan
memiliki jaringan puluhan atau ratusan Access Konfigurasi Tunnel dan Tanpa
Point, maka perkerjaan konfigurasi, IP Menggunakan Tunnel Pada Router
Address, gateway, DNS, channel, frequency MikroTik RB951-2N”.
dan SSID akan menjadi sulit untuk diatur, Beberapa teori yang digunakan dalam
dikarenakan konfigurasi tersebut harus penelitian ini adalah sebagai berikut:
dilakukan pada setiap Access Point. Oleh Konsep Tunneling
karena itu dibutuhkanlah suatu teknik yang Tunneling merupakan sebuah motode
dapat mengontrol Access Point secara terpusat, penyelubungan atau encapsulation paket data
teknik ini disebut dengan CAPsMAN. Dengan dijaringan. Sebelum dikirim, paket data
menggunakan CAPsMAN, maka pengendalian mengalami sedikit pengubahan atau modifikasi,
puluhan atau ratusan Access Point akan jauh yaitu penambahan header pada tunnel. Ketika
lebih mudah karena konfigurasi-konfigurasi data sudah melewati tunnel dan sampai
wireless dapat dilakukan pada Router MikroTik ditujuan, maka header dari paket data akan
CAPsMAN, dan konfigurasi tersebut akan dikembalikan seperti semula (header tunnel
disebar pada Access Point yang dimiliki. dilepas).
Teknologi Router MikroTik CAPsMAN Jenis-Jenis Protokol Tunneling
didalam penerapan keamanan tidak bisa berdiri Point-To-Point Tunnelling Protocol (PPTP),
sendiri, sehingga membutuhkan teknologi Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP), Ethernet
tambahan didalam keamanan paket data yang over IP (EoIP), IP-in-IP (IPIP).
dilewatkan pada jaringan wireless hotspot.
Salah satu solusi teknologi tambahan yang
tepat dalam keamanan paket data yang

96
Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724

Bandwidth konfigurasi terhadap beberapa Access Point


Bandwidth adalah banyaknya ukuran secara bersamaan. Dengan menggunakan
suatu data atau informasi yang dapat mengalir CAPsMAN maka pengendalian puluhan atau
dari suatu tempat ketempat lain dalam sebuah ratusan Access Point akan jauh lebih mudah
jaringan diwaktu tertentu. Bandwidth dapat karna konfigurasi-konfigurasi dapat dilakukan
dipakai untuk mengukur baik aliran data analog pada Router Mikrotik CAPsMAN.
maupun data digital. Satuan yang dipakai untuk CAPs
bandwidth adalah bits per second atau sering Ceiling Access Point Series (CAPs)
disingkat bps. Seperti diketahui bahwa bit atau merupakan singkatan dari Ceiling Access
binary digit adalah basis angka yang terdiri dari Point. Kata Ceiling berarti langit-langit atau
0 dan 1. Satuan ini menggambarkan berapa plafon dalam Bahasa Indonesia. Sehingga
banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir Router Mikrotik CAPs atau Ceiling Access
dari satu tempat ketempat yang lainnya dalam Point Series merupakan Router Mikrotik yang
setiap detik melalui media. ditunjukkan untuk implementasi jaringan Wi-Fi
indoor (dalam ruangan).
Router MikroTik
Router Mikrotik adalah sistem operasi Perbedaan CAPsMAN dan CAPs
independen berbasis Linux khusus untuk Router Mikrotik yang akan menjadi
komputer yang difungsikan sebagai router. pengendali Access Point disebut sebagai
Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan Controller Access Point System Manager
sangat baik digunakan untuk keperluan (CAPsMAN). Adapun Access Point yang akan
administrasi jaringan komputer seperti dikendalikan disebut Controlled Access Point
merancang dan membangun sebuah sistem atau CAP. Berdasarkan penjelasan diatas
jaringan komputer skala kecil hingga skala disimpulakan CAPsMAN adalah pengendali
besar. Router Mikrotik mulai didirikan tahun (Controller) Access Point, sedangkan CAP
1995 yang pada awalnya ditujukan untuk adalah Access Point yang dikendalikan oleh
perusahaan jasa layanan Internet Service CAPsMAN.
Provider (ISP) yang melayani pelanggannya
menggunakan teknologi wireless. Cara Kerja MikroTik CAPsMAN
Agar sistem teknologi MikroTik
Jenis-Jenis Router MikroTik CAPsMAN ini berfungsi, perangkat yang
Router Mikrotik terbagi menjadi dua menjadi CAP harus membentuk koneksi
jenis yaitu Mikrotik RouterOS dan Router manager ke perangkat yang menjadi
Mikrotik RouterBoard. Adapun penjelasan CAPsMAN. Komunikasi antara CAPsMAN
untuk kedua jenis Router tersebut adalah dan CAP bisa dibentuk dengan dua metode :
sebagai berikut : 1. Menggunakan MAC
1. Mikrotik RouterOS Komunikasi bisa terbentuk apabila CAP
Sistem operasi dan perangkat lunak yang dan CAPsMAN masih berada dalam
dapat digunakan untuk menjadikan segmen layer dua yang sama (baik fisik
komputer menjadi Router network yang ataupun layer dua tunnel).
mempunyai berbagai fitur dalam 2. Menggunakan IP (Protocol UDP)
teknologi jaringan Komunikasi ini digunakan apabila antara
2. Mikrotik RouterBoard CAP dan CAPsMAN sudah berbeda
Seuatu hardware yang dapat segmen Layer dua (melewati router lain).
menjalankan Router network tanpa perlu Dengan menggunakan metode ini, maka
di install ke sebuah komputer, karena antara CAP dan CAPsMAN tidak perlu
Router Mikrotik ini telah didesain untuk berada dalam sebuah network yang
menjalankan RouterOS sehingga dapat sama, bahkan bisa berbeda lokasi
menjadi Router yang handal untuk geografis.
pengguna.
CAPsMAN 2 METODOLOGI PENELITIAN
Controller Access Point system Manager Jenis Penelitian
(CAPsMAN) merupakan suatu fitur Access Penelitian ini merupakan penelitian
Point Controller, yang memungkinkan eksperimen yang menganalisa perbandingan
dilakukan kontrol monitoring maupun kinerja fitur Mikrotik CAPsMAN dengan

97
Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724

konfigurasi Tunnel dan tanpa menggunakan Operasi Windows 7 64 bit, Winbox, Bandwidth
Tunnel pada Router Mikrotik RB951-2N. Meter, Microsoft Office Word 2007, Mikrosoft
Dimana penelitian ini akan membandingkan Office Visio 2007, Aplikasi XAMPP versi 7.1,
dua metode yaitu kinerja fitur MikroTik mozilla Firefox atau google chrome untuk
CAPsMAN dengan konfigurasi Tunnel dan konfigurasi melalui webconfig.
tanpa menggunakan Tunnel.
Desain Dan Perancangan
Alat dan Bahan Tujuan dari perancangan sistem adalah
Perangkat Keras (Hardware) untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem
Perangkat keras (hardware) yang atau user mengenai gambaran tentang
digunakan untuk melancarkan penelitian ini rancangan sistem yang ada dan simulasi sistem
adalah : Komputer Server, Memori 2 GB yang akan dibuat. Untuk menggambarkan alur
(minimal 1 GB), Hard Disk 500 GB (Seagate), kerja sistem secara menyeluruh dapat
Tiga buah Router Mikrotik RB951-2N, Satu diimplementasikan melalui topologi jaringan.
buah Router Mikrotik Wireless Outdoor
RB411AR, LAN Card, Kabel UTP, konektor Topologi Implementasi Penelitian
RG45 dan peralatan jaringan lainnya. Adapun gambaran topologi
implementasi analisa perbandingan kinerja fitur
Perangkat Lunak (Software) Mikrotik CAPsMAN dengan konfigurasi
Perangkat lunak (software) yang Tunnel dan tanpa menggunakan Tunnel dapat
digunakan dalam penelitian ini adalah : Sistem disimulasikan seperti Gambar 1.

Gambar 1. Topologi Implementasi CAPsMAN Tanpa Tunnel (i), Topologi


CAPsMAN Menggunakan Tunnel (ii)

98
Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724

3 PEMBAHASAN Hasil Pengujian


Metode Pengujian Setelah pengujian dilakukan terhadap
Dalam Analisa Perbandingan Kinerja masing-masing objek penelitian, dan
Fitur Mikrotik CAPsMAN Dengan Konfigurasi melakukan pengolahan sampel response time
Tunnel dan Tanpa Menggunakan Tunnel, menggunakan metode statistic deskriptif, maka
terhadap kecepatan download data, dan rata-rata didapatkan variable perbandingan kinerja fitur
banwidth yang dibutuhkan disaat men- Mikrotik CAPsMAN menggunakan tunnel dan
download. Semua format data bisa dijadikan tanpa tunnel. Variable perbandingan yang
sampel pengujian, untuk melihat perbandingan dimaksud adalah kecepatan waktu download
waktu, dan rata-rata bandwidth lebih jelas maka sebuah data, dan rata-rata bandwidth yang
digunakan dua sampel data, berformat ISO dan dibutuhkan disaat men-download. Dari
RAR dengan ukuran data 100MB sampai pengujian didapatkan keluaran berupa tabel dan
900MB. Pengujian dilakukan secara bertahap grafik yang dapat menggambarkan data secara
mulai dari 100MB sampai 900MB. Saat visual.
melakukan download sebuah data, maka
aplikasi bandwidth meter akan langsung Pengujian Kecepatan Download Data ISO
mencatat waktu awal hingga waktu akhir yang Tanpa Tunnel
dibutuhkan disaat melakukan download data. Berdasarkan pengujian download data
Untuk menentukan berapa rata-rata bandwidth terhadap data ISO tanpa tunnel, maka
yang dibutuhkan disaat men-download sebuah didapatkan hasil yang dibuat dalam bentuk
data dapat ditentukan dengan menggunakan tabel, tabel ini akan memberikan informasi
rumus berikut : terhadap lama waktu yang dibutuhkan saat
melakukan pengujian terhadap banyaknya
……. sampel data ISO yang di download, yang
(1) ditunjukan pada tabel 1.

Pengujian Menggunakan Aplikasi Bandwidth Tabel 1 Pengujian Download Data ISO Tanpa
Meter Tunnel
Dalam pengujian kecepatan download
data digunakan aplikasi bandwidth meter.
Dengan menggunakan aplikasi tersebut, maka
dapat ditentukan lama waktu yang dibutuhkan
disaat men-download sebuah data. Lama waktu
download data tersebut dapat ditentukan dengan
menggurangi waktu akhir download data,
dengan waktu awal download data, dapat dilihat
pada gambar 2.

Untuk dapat melihat lebih jelas


perubahan yang terjadi pada hasil pengujian
data ISO tanpa Tunnel berdasarkan tingkat
ukuran data yang dijadikan sampel terhadap
waktu download, maka dapat dibuat suatu
grafik yang menggambarkan hasil pengujian.

Gambar 2 Pengujian Menggunakan Aplikasi


Bandwidh Meter

99
Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724

Gambar 3 Grafik Download Data ISO Tanpa Gambar 4 Grafik Download Data ISO
Tunnel Menggunakan Tunnel
Pengujian Kecepatan Download Data ISO Pengujian Kecepatan Download Data RAR
Menggunakan Tunnel Tanpa Tunnel
Berdasarkan pengujian download data Berdasarkan pengujian download data
terhadap data ISO menggunakan tunnel, maka terhadap data RAR tanpa tunnel, maka di
di dapatkan hasil yang dibuat dalam bentuk dapatkan hasil yang dibuat dalam bentuk tabel.
tabel. Tabel ini akan memberikan informasi Tabel ini akan memberikan informasi terhadap
terhadap lama waktu yang dibutuhkan saat lama waktu yang dibutuhkan saat melakukan
melakukan pengujian terhadap banyaknya pengujian terhadap banyaknya sampel data
sampel data ISO yang di download, yang RAR yang di download, yang ditunjukan pada
ditunjukan pada tabel 2. tabel 3.
Tabel 2 Pengujian Download Data ISO Tabel 3 Pengujian Download Data RAR Tanpa
Menggunakan Tunnel Tunnel

Untuk dapat melihat lebih jelas


perubahan yang terjadi pada hasil pengujian Untuk dapat melihat lebih jelas
data ISO menggunakan Tunnel berdasarkan perubahan yang terjadi pada hasil pengujian
tingkat ukuran data yang dijadikan sampel data RAR tanpa Tunnel berdasarkan tingkat
terhadap pengujian waktu download, maka ukuran data yang dijadikan sampel pengujian,
dapat dibuat suatu grafik yang menggambarkan terhadap waktu download, maka dapat dibuat
hasil pengujian. suatu grafik yang menggambarkan hasil
pengujian.

100
Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724

Gambar 5 Grafik Download Data RAR Tanpa Gambar 6 Grafik Download Data RAR
Tunnel Menggunakan Tunnel

Pengujian Kecepatan Download Data RAR Pengujian Rata-Rata Bandwidth Data ISO
Menggunakan Tunnel Tanpa Tunnel
Berdasarkan pengujian download data Berdasarkan pengujian download data
terhadap data RAR menggunakan tunnel, maka terhadap data ISO tanpa tunnel, maka
di dapatkan hasil yang dibuat dalam bentuk didapatkan hasil yang dibuat dalam bentuk
tabel. Tabel ini akan memberikan informasi tabel, tabel ini akan memberikan informasi
terhadap lama waktu yang dibutuhkan saat terhadap rata-rata bandwidth yang dibutuhkan
melakukan pengujian terhadap banyaknya saat melakukan pengujian terhadap banyaknya
sampel data RAR yang di download, yang sampel data ISO yang di download, untuk
ditunjukan pada tabel 4. singkronisasi pengujian rata-rata bandwidth,
ukuran file yang awalnya dalam bentuk MB
Tabel 4 Pengujian Download Data RAR dikonversikan ke byte terlebih dahulu, yang
Menggunakan Tunnel ditunjukan pada tabel 5.

Tabel 5 Pengujian Rata-Rata Bandwidth ISO


Tanpa Tunnel

Untuk dapat melihat lebih jelas


perubahan yang terjadi pada hasil pengujian
data RAR menggunakan Tunnel berdasarkan Pengujian Rata-Rata Bandwidth Data ISO
tingkat ukuran data yang dijadikan sampel Menggunakan Tunnel
pengujian, terhadap waktu download, maka Berdasarkan pengujian download data
dapat dibuat suatu grafik yang menggambarkan terhadap data ISO menggunakan tunnel, maka
hasil pengujian. di dapatkan hasil yang dibuat dalam bentuk
tabel. Tabel ini akan memberikan informasi
terhadap rata-rata bandwidth yang dibutuhkan
saat melakukan pengujian terhadap banyaknya
sampel data ISO yang di download, untuk
singkronisasi pengujian rata-rata bandwidth
ukuran file yang awalnya dalam bentuk MB
dikonversikan ke byte terlebih dahulu, yang
ditunjukan pada tabel 6.

101
Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724

Tabel 6 Pengujian Rata-Rata Bandwidth ISO Tabel 8 Pengujian Rata-Rata Bandwidth RAR
Menggunakan Tunnel Menggunakan Tunnel

Perbandingan Pengujian Kecepatan


Pengujian Rata-Rata Bandwidth Data RAR Download Data ISO
Tanpa Tunnel Berdasarkan pengujian download data
Berdasarkan pengujian download data terhadap data ISO menggunakan tunnel dan
terhadap data RAR tanpa tunnel, maka di tanpa tunnel, maka di dapatkan hasil yang
dapatkan hasil yang dibuat dalam bentuk tabel. dibuat dalam bentuk tabel. Tabel ini akan
Tabel ini akan memberikan informasi terhadap memberikan informasi terhadap lama waktu
rata-rata bandwidth yang dibutuhkan saat yang dibutuhkan saat melakukan pengujian
melakukan pengujian terhadap banyaknya terhadap banyaknya sampel data ISO yang di
sampel data RAR yang di download, untuk download, yang di tunjukan pada tabel 9.
singkronisasi pengujian rata-rata bandwidth Dari tabel 4.9 menunjukkan
ukuran file yang awalnya dalam bentuk MB perbandingan fitur Mikrotik CAPsMAN dengan
dikonversikan ke byte terlebih dahulu, yang konfigurasi tunnel dan tanpa tunnel, dimana
ditunjukan pada tabel 7. pada tabel tersebut menunjukkan bahwa
komputer client men-download data berformat
Tabel 7 Pengujian Rata-Rata Bandwidth RAR ISO, dengan ukuran data yang di download
Tanpa Tunnel 100MB sampai dengan 900MB. Selain itu
terlihat perbedaan kecepatan transfer data yang
dilewatkan pada jaringan wireless lebih cepat
tanpa menggunakan tunnel dari menggunakan
tunnel, khususnya tunnel EoIP.

Tabel 9 Perbandingan Pengujian Kecepatan


Download Data ISO

Pengujian Rata-Rata Bandwidth RAR


Menggunakan Tunnel
Berdasarkan pengujian download data
terhadap data RAR menggunakan tunnel, maka
di dapatkan hasil yang dibuat dalam bentuk
tabel. Tabel ini akan memberikan informasi
terhadap rata-rata bandwidth yang dibutuhkan
saat melakukan pengujian terhadap banyaknya
sampel data RAR yang di download, untuk Untuk dapat melihat lebih jelas
singkronisasi pengujian rata-rata bandwidth perbandingan yang terjadi pada hasil pengujian
ukuran file yang awalnya dalam bentuk MB di data ISO menggunakan Tunnel dan tanpa
konversikan ke byte terlebih dahulu, yang menggunakan Tunnel berdasarkan tingkat
ditunjukan pada tabel 8. ukuran data yang dijadikan sampel pengujian
terhadap pengujian waktu download, maka
dapat dibuat suatu grafik yang menggambarkan
hasil perbandingan pengujian.

102
Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724

Gambar 8 Grafik Perbandingan Kecepatan


Gambar 7 Grafik Perbandingan Kecepatan Download Data RAR Menggunakan Tunnel dan
Download Data ISO Menggunakan Tunnel dan Tanpa Menggunakan Tunnel
Tanpa Menggunakan Tunnel
Perbandingan Pengujian Rata-Rata
Perbandingan Pengujian Kecepatan Bandwidth Data ISO
Download Data RAT Berdasarkan pengujian download data
Berdasarkan pengujian download data terhadap data ISO menggunakan tunnel dan
terhadap data RAR menggunakan tunnel dan tanpa tunnel, maka didapatkan hasil yang dibuat
tanpa tunnel, maka di dapatkan hasil yang dalam bentuk tabel, tabel ini akan memberikan
dibuat dalam bentuk tabel. Tabel ini akan informasi pengujian terhadap rata-rata
memberikan informasi terhadap lama waktu bandwidth yang dibutuhkan saat melakukan
yang dibutuhkan saat melakukan pengujian pengujian terhadap banyaknya sampel data ISO
terhadap banyaknya sampel data ISO yang di yang di download, yang ditunjukan pada tabel
download, yang ditunjukan pada tabel 10. 11.
Dari tabel 10 menunjukkan perbandingan
fitur Mikrotik CAPsMAN dengan konfigurasi Tabel 11 Perbandingan Pengujian Rata-Rata
tunnel dan tanpa tunnel, dimana pada tabel Bandwidth Data ISO
tersebut menunjukkan bahwa komputer client
men-download data berformat RAR, dengan
ukuran data yang di-download 100MB sampai
dengan 900MB. Juga terlihat perbandingan
kecepatan transfer data yang dilewatkan pada
jaringan wireless lebih cepat tanpa
menggunakan tunnel dari menggunakan tunnel,
khususnya tunnel EoIP.
Untuk dapat melihat lebih jelas
Tabel 10 Perbandingan Pengujian Kecepatan perbandingan yang terjadi pada hasil pengujian
Download Data RAR data ISO menggunakan Tunnel dan tanpa
menggunakan Tunnel berdasarkan tingkat
ukuran data yang dijadikan sampel pengujian
terhadap rata-rata bandwidth, maka dapat dibuat
suatu grafik yang menggambarkan hasil
perbandingan pengujian rata-rata bandwidth.

Untuk dapat melihat lebih jelas


perbandingan yang terjadi pada hasil pengujian
data RAR menggunakan Tunnel dan tanpa
menggunakan Tunnel berdasarkan tingkat
ukuran data yang dijadikan sampel pengujian
Gambar 9 Grafik Perbandingan Pengujian
terhadap waktu download, maka dapat dibuat
Rata-Rata Bandwidth Data ISO Menggunakan
suatu grafik yang menggambarkan hasil
Tunnel Dan Tanpa Tunnel
perbandingan pengujian.

103
Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724

Perbandingan Pengujian Rata-Rata melakukan pengiriman paket data tidak terjadi


Bandwidth Data RAR pemeriksaan dan penambahan paket data
Berdasarkan pengujian download data header terhadap data yang dikirim. Pada saat
terhadap data RAR menggunakan tunnel dan melakukan pengiriman paket data pada jalur
tanpa tunnel, maka didapatkan hasil yang dibuat tunnel terjadi pemeriksaan dan penambahan
dalam bentuk tabel. Tabel ini akan memberikan paket data header disetiap protokol yang
informasi pengujian terhadap rata-rata dilewatinya. Pada EoIP tunnel terjadi
bandwidth yang dibutuhkan saat melakukan penambahan paket data header paling tidak 42
pengujian terhadap banyaknya sampel data byte diprotokol yang dilewatinya (8byte GRE +
RAR yang di download, yang ditunjukan pada 14 byte Ethernet + 20 byte IP), dimana
tabel 12. dimasing-masing protokol tersebut terjadi
pemeriksaan dan penambahan paket data
Tabel 12 Perbandingan Pengujian Rata-Rata header, sehingga menyebabkan pengiriman
Bandwidth Data RAR paket data pada jalur EoIP tunnel lebih lambat,
dikarenakan terjadi pemeriksaan dan
penambahan paket data header pada masing-
masing protokol yang dilewatinya. Dalam
melakukan pengujian download data di ambil
dua jenis sampel data, yaitu data ISO dan RAR
dengan ukuran data 100MB sampai dengan
900MB dengan rata-rata selisih waktu 3 menit 6
detik (perbandingan kecepatan download data),
dengan rata-rata bandwidth 61,66 Kbps.
Untuk dapat melihat lebih jelas
perbandingan yang terjadi pada hasil pengujian Analisa Gangguan Antara CAPsMAN
data RAR menggunakan Tunnel dan tanpa dengan CAP
menggunakan Tunnel berdasarkan tingkat Dalam melakukan analisa ganguan
ukuran data yang dijadikan sampel pengujian CAPsMAN terhadap CAP, meliputi sambungan
terhadap rata-rata bandwidth, maka dapat dibuat daya listrik terputus dan CAP hang, sehingga
suatu grafik yang menggambarkan hasil menyebabkan koneksi antara CAPsMAN, CAP
perbandingan pengujian rata-rata bandwidth. dan Client terputus. Apabila sambungan daya
listrik aktif (stabil) kembali maka CAPsMAN
akan langsung mengontrol CAP, yaitu dengan
memberikan layanan yang dibutuhkan oleh
CAP. Disaat yang bersamaan status client juga
langsung aktif dan meminta layanan kepada
CAP. Namun, CAP tidak memiliki informasi
layanan yang diminta oleh client, sehingga CAP
mengirim informasi layanan tersebut ke
CAPsMAN. Pada CAPsMAN informasi
layanan tersebut diterima dan diproses
kemudian langsung di kirim ke CAP, dan CAP
Gambar 10 Grafik Perbandingan Pengujian akan memberikan informasi layanan tersebut ke
Rata-Rata Bandwidth Data RAR Menggunakan pada client.
Tunnel Dan Tanpa Tunnel
4 Penutup
Analisa Paket Data Menggunakan Tunnel Kesimpulan
Dan Tanpa Tunnel Berdasarkan penelitian yang telah
Dalam analisa perbandingan kinerja fitur dilakukan terhadap Perbandingan Kinerja Fitur
Mikrotik CAPsMAN dengan konfigurasi tunnel Mikrotik CAPsMAN dengan Konfigurasi
dan tanpa tunnel pada Router Mikrotik, dalam Tunnel dan Tanpa Menggunakan Tunnel Pada
melakukan download data terhadap pengujian Router Mikrotik, maka dapat disimpulkan
kecepatan download data, paket data yang bahwa paket data yang dilewatkan pada
dilewatkan pada jalur tanpa tunnel lebih cepat jaringan wireless tanpa menggunakan tunnel
dari pada menggunakan tunnel karena disaat lebih cepat dari pada menggunakan tunnel,

104
Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724

karena paket data yang dilewatkan pada jalur Depan Menggunakan MikroTik
ini tidak terjadi pemerikasaan dan penambahan RouterOS. Yogyakarta : Andi.
paket data header terhadap data yang dikirim. Susanti, Fitri . 2011. Implementasi
Sementara pada saat melakukan pengiriman Penggunaan Point-to-Point Tunneling
paket pada jalur tunnel terjadi pemeriksaan dan Protocol (PPTP) dengan Radius
penambahan paket data header disetiap untuk Pengembangan Jaringan di PT
protokol yang dilewatinya. Dalam melakukan Usadi Sistemindo Intermatika Bekasi.
pengujian download data di ambil dua jenis Jurnal Politeknik Telkom Bandung
sampel data, yaitu data ISO dan RAR dengan Program Studi Teknik Komputer.
rata-rata selisih waktu 3 menit 6 detik dengan Tanenbaun and Wetherall. 2010. Compter
rata-rata bandwidth 61,66 Kbps. Network. Fifth Edition.
Thomas, Tom. 2004. Practical TCP/IP
Mendesain, Menggunakan, dan
Saran Troubleshooting Jaringan.
Berdasarkan penelitian yang telah Yogyakarta : Andi.
dilakukan, maka disarankan untuk menambah Thomas, Tom. 2005. Network Security First-
pembahasan indikator QOS (Quality Of step. Yogyakarta : Andi
Service), terhadap Perbandingan Kinerja Fitur Towidjojo, Rendra. 2015. Router MikroTik
Mikrotik CAPsMAN dengan Konfigurasi Implementasi Wireless LAN Indoor.
Tunnel dan Tanpa Tunnel pada Router Jasakom.Com.
Mikrotik. Indikator yang dimaksud yaitu Jitter, Yugianto, Gin-Gin. 2012. Router Teknologi,
Throughput, Packet Loss, dan lain-lain. Konsep, Konfigurasi dan
Troubleshototing. Bandung :
Daftar Pustaka Informatika.
Budi, Sutedjo Dharma Oetomo. 2003.
Konsep dan Perancangan Jaringan
Komputer. Yogyakarta : Andi.
Cholil, Widya. 2013. Analisa Kinerja
Wireless
Radius Server Pada Perangkat Access
Point 802.11g (Studi Kasus di
Universitas Bina Darma). Seminar
Nasional Teknologi Informasi &
Komunikasi Terapan 2013.
(SEMANTIK 2013) ISBN: 979-26-
0266-6.
Heriadi, Dodi. 2005. Jaringan Wi-Fi, Teori
dan Implementasi. Yogyakarta : Andi.
Ikhsan. 2014. Penentuan Titik Pemasangan
Akses Point Pada Gedung Dengan
Memanfaatkan Aaplikasi Wireless
Wizard Dalam Mendukung Aktivitas
Dan Kinerja Jaringan Internet (Studi
Kasus STMIK-AMIK Jayanusa
Padang). Jurnal Teknoif Vol. 2 No. 2
ISSN : 2338-2724.
Putu Agus Eka Pratama, I 2014. Handbook
Jaringan Komputer. Bandung :
Informatika.
Iwan, Sofana. 2014. Cisco CCNA dan
Jaringan Komputer. Bandung :
Informatika.
Moch. Linto Herlambang. 2008. Panduan
Lengkap Menguasai Router Masa

105

Anda mungkin juga menyukai