Configuration by Saia
Configuration by Saia
Sebelum memulai konfigurasi, kita diwajibkan masuk ke sebuah akun atau masuk sebagai root.
ADMINISTRASI SERVER GNU/LINUX
ADMINISTRASI SERVER GNU/LINUX
1) Konfigurasi IP Address
Masuk ke /etc/network/interfaces menggunakan editor nano
nano /etc/network/interfaces
ADMINISTRASI SERVER GNU/LINUX
Tips : selalu perhatikan setiap angka, titik dan eth. Selalu terjadi kesalahan fatal ketika menyeting
ip address.
Setelah IP Address telah dikonfigurasi, maka simpanlah dengan cara Ctrl+X lalu tekan y.
Atau dengan cara tekan f2 dan tekan y lalu ENTER.
2) Mengatur Hosts
Buka file /etc/hosts dengan editor nano nano /etc/hosts
ADMINISTRASI SERVER GNU/LINUX
Tips : Ketika mengatur hosts, anda harus mengingat uturannya karena untuk setting DNS akan sangat
penting.
ADMINISTRASI SERVER GNU/LINUX
3) Mengatur resolv.conf
nano /etc/resolv.conf
4) Konfigurasi BIND9
Apakah fungsi dari bind9 ? sebelum adanya DNS (Domain Name Server) yang kita kenal
sekarang, dulunya adalah BIND (Berkley Internet Name Domain). Berfungsi untuk
menterjemahkan dan memudahkan untuk memasuki sebuah website contohnya. DNS
sangat berguna, jika tidak ada DNS, maka kita ketika ingin membuka domain google
harus memasukan IP google,contohnya 12.34.63.112 sangat sulit bukan ? bagaimana
jika membuka banyak web ? akan banyak sekali IP yang harus dihafalkan. Semakin
berkembangnya teknologi, maka dibuatlah BIND dan menjadi DNS yang kita kenal
sekarang .
Ketik apt-get intstall bind9
Lalu jika ada pertanyaan konfirmasi, maka tekanlah y
Setelah bind9 terpasang, maka ganti direktori / folder ke “/etc/bind” dengan cara
cd /etc/bind
ADMINISTRASI SERVER GNU/LINUX
Lalu ketika semua telah dikonfigurasi, maka restartlah network dan bind9
Sebelum merestart service, ubahkan ke root dengan cara ketik su -
ADMINISTRASI SERVER GNU/LINUX
/etc/init.d/networking restart /etc/init.d/bind9 restart
Tips : jika setelah diketik dig www.dicky.com tidak ada jawaban atau hasilnya error maka kesalahan terletak
pada file forward dan reverse
Jika kesalahan pada nslookup maka letak kesalahan ada pada named.conf.local
/etc/init.d/ssh restart
ADMINISTRASI SERVER GNU/LINUX
Lalu, bagaimakah untuk menghubungkan Virtual Machine kita ke PC ? Ikuti lankah langkah berikut ini
ADMINISTRASI SERVER GNU/LINUX
Aturlah IP address pada VMnet1, setelah itu coba jalankan ping pada windows ke server debian
Ping 192.168.1.2
Jika muncul seperti ini, maka klik saja yes Karena itu adalah Key SSH untuk IP computer kita
Lalu, ketika anda berhasil masuk ssh akan muncul seperti ini
cd /etc/apache2/sites-available
nano web.conf
/etc/init.d/apache2 restart
maildirmake /etc/skel/Maildir
setelah itu buatlah backup file main.cf untuk berjaga jaga ketika kesalahan terjadi
nano /etc/apache2/sites-enabled/web.conf
adduser dik
ikuti perintahnya dan coba masuk ke akun kedua
jika sukses keduanya, maka cobalah test untuk mengirimkan email dari akun 1 dan 2
tips : jika terjadi error saat login user mail, biasanya belum masuk ke dalam direktori /etc/skell dan
akan muncul tulisan ERROR : Connection droped by IMAP server
8) Install DHCP
Apakah DHCP itu ? DHCP adalah Dynamic Host Configuration Protocol, yang
berfungsi untuk memberikan IP otomatis ke PC. Apa pentingnya DHCP ? DHCP
mempunyai peranan sangat penting karena jika disuatu perusahaan mempunyai 500
PC dan setiap PC membutuhkan IP Address Local, apakah kita akan setting 500 PC
tersebut, tentu tidak karena akan sangat membuang buang waktu dan tidak effisien.
Maka DHCP berperan sangat penting.
cd /etc/dhcp
cp dhcpd.conf dhcpd.conf.backup
nano dhcpd.conf
Carilah configurasi seperti ini, lalu hapus komentar dan Editlah sesuai IP address anda
Setelah dikonfigurasi, lalu simpan dan cobalah dengan interfaces virtual yang anda gunakan (lihatlah
pada saat menyetting Network Adapter di SSH-Server)
Restartlah DHCP
/etc/init.d/isc-dhcp-server restart
Tips : jika terdapat error, maka ada 1 komentar (#) yang telah dihapus, maka tambahkanlah
komentar (#) tersebut .
buka di windows
ping 192.168.1.2
Created by : Dicki Ardiansyah