Filkom - Si - 18101152610549 - Mistika Rahmat
Filkom - Si - 18101152610549 - Mistika Rahmat
https://jkomtekinfo.org/ojs
Abstract
Posyandu is a form of health development activity in the context of community empowerment and providing convenience to
the community in obtaining basic health services, as well as reducing infant mortality. Currently Posyandu data at the Lapai
Health Center is not computerized data, but data in paper and table formats. Overall, the implementation of Posyandu at the
Lapai Health Center is currently very good, but there are several obstacles in collecting data on Posyandu participants.
Manual data processing has many weaknesses, besides taking a long time, the accuracy of the data is also not acceptable,
because the possibility of errors is very large. In answering the problems found, this final project aims to help make it easier
for Lapai Health Center officers in processing web-based Posyandu data. The method used for the development of this
information system is the Rapid Application Development (RAD) development method. The proposed system was developed
with the help of UML which includes use cases, activities, classes, and sequences. Finally, the system programming is done
using HTML, CSS, PHP and MySQL as database management systems.
Abstrak
Posyandu merupakan salah satu bentuk kegiatan pembangunan kesehatan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, serta menurunkan angka
kematian bayi. Saat ini data Posyandu di Puskesmas Lapai bukanlah data yang terkomputerisasi, melainkan data dalam
format kertas dan tabel. Secara keseluruhan pelaksanaan Posyandu di Puskesmas Lapai saat ini sudah sangat baik, namun
terdapat beberapa kendala dalam pendataan peserta Posyandu. Pengolahan data secara manual memiliki banyak kelemahan,
selain memakan waktu yang lama, keakuratan data juga kurang dapat diterima, karena kemungkinan terjadinya kesalahan
sangat besar. Dalam menjawab permasalahan yang ditemukan, tugas akhir ini bertujuan untuk membantu mempermudah para
petugas puskesmas Lapai dalam melakukan pengolahan data posyandu berbasis web. Metode yang digunakan untuk
pengembangan sistem informasi ini adalah metode pengembangan Rapid Application Development (RAD. Sistem yang
diusulkan, dikembangkan dengan bantuan UML yang meliputi use case, activity, class, dan sequence. Terakhir, pada
pemogram an sistem dilakukan pemograman dengan HTML, CSS, PHP dan MySQL sebagai sistem manajemen database.
Kesehatan merupakan hak asasi manusia (UUD 1945, 1.Perencanaan syarat-syarat (Requirements Planning)
pasal 28 H ayat 1 dan UU No. 36 Tahun 2009 tentang
Dalam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk
Kesehatan) dan sekaligus sebagai investasi, sehingga
mengidentifikasi tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk
perlu diupayakan, diperjuangkan serta ditingkatkan
mengidentifikasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari
oleh setiap individu dan oleh seluruh komponen
tujuan-tujuan tersebut.
bangsa, agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat,
pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan 2.Workshop Desain RAD (RAD Design Workshop)
masyarakat yang optimal. Hal ini perlu dilakukan
Fase ini adalah fase untuk merancang dan
karena kesehatan bukan hanya tanggung jawab
memperbaiki yang bisa digambarkan sebagai
pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama
workshop. Penganalisis dan pemograman dapat
masyarakat, termasuk pemerintah dan swasta [3].
bekerja membangun dan menunjukkan representasi
Pos Pelayanan Terpadu atau disingkat Posyandu visual desain dan pola kerja kepada pengguna.
merupakan bentuk upaya pembangunan kesehatan
warga negara yang pengelolaan dan 3.Implementasi (Implementation)
penyelenggaraannya dilakukan dari, oleh, untuk dan Pada fase implementasi ini, penganalisis bekerja
bersama masyarakat, serta dimaksudkan memberikan dengan para pengguna secara intens selama workshop
kemudahan dalam akses pelayanan kesehatan dasar[4]. dan merancang aspek-aspek bisnis dan nonteknis
perusahaan.
Peran dan dukungan pemerintah terhadap Posyandu
melalui Puskesmas sangat penting untuk memfasilitasi
terselenggaranya berbagai kegiatan kesehatan di
Posyandu. Selain itu, peran Posyandu juga penting
sebagai kegiatan pemantauan kesehatan masyarakat
bagi kelompok masyarakat. Posyandu dikelola oleh
puskesmas dan masyarakat dalam melaksanakan
pembangunan kesehatan, mempermudah akses
pelayanan kesehatan dasar dan membantu masyarakat
mempercepat penurunan angka kematian anak [5].
Saat ini data Posyandu Puskesmas Lapai bukanlah Gambar 1. Tahapan RAD
data yang terkomputerisasi, melainkan data dalam Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh
format kertas dan tabel. Secara keseluruhan, puskesmas lapai tersebut, maka dibuatkan sistem
pelaksanaan Posyandu di Puskesmas Lapai saat ini informasi pengolahan data posyandu dengan
sudah sangat baik, namun terdapat beberapa kendala menggunakan metode Rapid Application
dalam pendataan peserta Posyandu. Pengolahan data Development (RAD), maka diharapkan pengolahan
secara manual, mempunyai banyak kelemahan, selain data-data posyandu akan berjalan efektif dan efisien
membutuhkan waktu yang lama, keakurasian data juga dan dapat meminimalisir kesalahan pengerjaan secara
kurang dapat diterima, karena kemungkinan kesalahan manual.
sangat besar [6].
Hal ini mungkin terlihat sepele, namun berdampak 2. Metodologi Penelitian
signifikan terhadap efektivitas kinerja pelaksanaan Metodologi penelitian merupakan cara atau teknik
posyandu. Proses pelaporan data akan memakan yang disusun secara teratur yang digunakan oleh
waktu lebih lama dari yang diperlukan jika data tidak seorang peneliti untuk nantinya mengumpulkan data
dihitung dengan benar, belum lagi melaporkan hasil dan informasi dalam melakukan suatu penelitian yang
pengukuran hari itu ke Puskesmas secara bersama- disesuaikan dengan objek atau subjek yang di teliti.
sama [7]. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Lapai, Jl. Jhoni
Metode pengembangan sistem perangkat lunak yang Anwar Komplek Griya Mawar Sembada Indah
RT.07/01, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang,
akan digunakan yaitu metode Rapid Application
Development (RAD). Metode ini merupakan salah Provinsi Sumatera Barat.
satu metode yang digunakan untuk mengembangkan Kerangka kerja penelitian diperlukan agar hasil
sistem secara cepat. Menurut James Martin “Rapid penelitian nanti sesuai seperti yang diharapkan atau
Application Development (RAD) yaitu pengembangan yang diinginkan, guna membantu dalam melakukan
siklus yang dirancang dapat memberikan penelitian yang dapat dilihat pada Gambar 2:
pengembangan yang jauh lebih cepat dan hasil yang
lebih berkualitas tinggi dari pada yang dicapai dengan
siklus hidup tradisional. Berikut ini adalah tahap-tahap
pengembangan aplikasi dari tiap-tiap fase
pengembangan aplikasi [8].
3.2 Perancangan
Pengumpulan Data Posyandu
Puskesmas Lapai Tahapan perancangan ini, peneliti menggunakan
Unified Modeling Language (UML) sebagai tools
dalam menjelaskan alur analisa program, dimana
Penganalisaan Data Yang Telah UML yang digunakan yaitu :
Didapat, Diantaranya Analisis
sistem yang sedang berjalan a. Use Case Diagram
Use Case Diagram mendeskripsikan sebuah interaksi
antara satu atau lebih actor dan menggambarkan
Penentuan Usulan Pemecahan bagaimana seseorang menggunakan dan
Masalah memanfaatkan sistem. Adapun Use Case Diagram
dari rancangan sistem informasi pengelolaan data
Posyandu Puskesmas Lapai dapat digambarkan seperti
gambar 3 :
Melakukan Perancangan Sistem
Implementasi Sistem
d. Sequence Diagram
Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan
interaksi yang terjadi antara sejumlah objek dalam
urutan waktu tertentu. Diagaram ini memiliki
kegunaan yaitu berbagai rangkaina pesan yang dikirim
diantara object yang terjadi pada titik tertentu dalam Gambar 9. Deployment Diagram
eksekusi sistem.
1. Sequence Diagram Kepala Posyandu
3.3 Pengujian Sistem
Sequence Diagram Kepala Posyandu dapat dilihat
Pengujian sistem merupakan tahapan yang meletakkan
pada Gambar 7:
sistem yang baru dikembangkan supaya nantinya
sistem tersebut sudah siap sesuai dengan harapan. Bisa
diartikan juga sebagai pelaksanaan atau penerapan
a. Halaman Login Kepala Posyandu dan Bidan
Halaman login kepala posyandu dan bidan digunakan
oleh kepala posyandu dan bidan untuk dapat
mengakses sistem dengan hak akses sebagai kepala
posyandu atau hak akses sebagai bidan. Seperti pada
Gambar 10 berikut ini :
Gambar 11. Halaman Utama Kepala Posyandu Gambar 14. Halaman Data Vitamin
c. Halaman Data Bidan
f. Halaman Utama Bidan
Halaman data bidan menampilkan seluruh data bidan
yang dapat mengakses sistem dengan hak akses Halaman utama bidan merupakan halaman yang
sebagai bidan. Data bidan dikelola langsung oleh tampil setelah bidan berhasil login. Seperti pada
kepala posyandu. Seperti pada Gambar 12. berikut ini: Gambar 15 berikut ini :