Jurnal Stikes Awal Bros Panam
Jurnal Stikes Awal Bros Panam
e-mail : [email protected]
ABSTRACT
Urinary tract stones are a condition in which there is a hard mass in the form of crystal stones
along the urinary tract so that it can cause pain, bleeding and infection. CT Scan Urography is an
examination performed to detect urinary tract stone disease. Before performing a CT Scan
Urography, there are several patient preparations that need to be done, namely fasting for 2-3
hours and drinking 750-1000 ml of mineral water (Knauth, 2014). Patient preparation for CT
Scan Urography examination conducted at Awal Bros Panam Hospital, namely adding 3 cups of
plain tea (900 ml). The purpose of this study was to determine the examination procedure and
the results of CT Scan Urography using plain tea as a negative contrast medium at Awal Bros
Panam Hospital. This research is a descriptive qualitative research with a case study approach
through field observations, interviews and documentation. The results of the CT Scan Urography
examination at the Radiology Installation of Awal Bros Panam Hospital that patient
preparations that need to be done are fasting for about 4 – 6 hours, drinking 1 cup of mineral
water (220 ml), 3 cups of concentrated tea (900 ml) and holding back urination. The addition of
plain tea is due to the vasoconstriction properties of blood vessels and the content of caffeine
which will accelerate the diuresis processThe results of the picture are expected after adding
plain tea to the ureteral canal to make it more hypodense so that the picture of the ureter is
more visible.
Keywords : urinary tract stones, CT Scan, Urography, plain tea
ABSTRAK
Batu saluran kemih yaitu suatu kondisi dimana terdapat massa keras berbentuk batu kristal
di sepanjang saluran perkemihan sehingga dapat menimbulkan rasa nyeri, pendarahan dan
infeksi. CT Scan Urografi merupakan suatu pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi
penyakit batu saluran kemih. Sebelum melakukan CT Scan Urografi ada beberapa persiapan
pasien yang perlu dilakukan yaitu puasa 2 – 3 jam dan miinum air mineral sebanyak 750 –
1000 ml (Knauth, 2014). Persiapan pasien pada pemeriksaan CT Scan Urografi yang dilakukan
di RS Awal Bros Panam yaitu menambahkan teh tawar sebanyak 3 gelas (900 ml). Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui prosedur pemeriksaan dan hasil gambaran CT Scan Urografi
dengan menggunakan teh tawar sebagai media kontras negatif di RS Awal Bros Panam.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan dengan pendekatan
studi kasus melalui observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian
pemeriksaan CT Scan Urografi di Instalasi Radiologi RS Awal Bros Panam persiapan pasien
yang perlu dilakukan yaitu puasa sekitar 4 – 6 jam, minum air mineral 1 gelas (220 ml), teh
pekat 3 gelas (900 ml) dan menahan buang air kecil. Penambahan teh tawar dikarenakan sifat
teh vasokontriksi pembuluh darah dan kandungan caffein yang akan mempercepat proses
diuresis. Hasil gambaran diharapkan setelah penambahan teh tawar pada saluran ureter agar
lebih hipodens supaya gambaran ureter lebih terlihat.
Kata Kunci : Batu Saluran Kemih, CT Scan, Urografi, Teh Tawar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menahan buang air kecil sampai
prosedur persiapan pemeriksaan CT Scan pemeriksaan selesai dilakukan.
Urografi dengan klinis batu saluran kemih
dan untuk mengetahui hasil gambaran CT Posisi pasien untuk pemeriksaan CT Scan
Scan Urografi dengan menggunakan media Urografi yaitu supine di atas meja
kontras negatif yang berupa teh tawar. pemeriksaan dengan posisi kaki dekat
gantry (feet first) dan kedua tangan berada
METODE di atas kepala. MSP (Mid Sagittal Plane)
Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian diposisikan sejajar dengan lampu gantry
kualitatif deskriptif dengan pendekatan longitudinal dan MCP (Mid Coronal Plane)
studi kasus. Pengambilan data untuk tubuh parallel dengan lampu gantry
melengkapi penelitian ini dilaksanakan di horizontal, central point (CP) tergantung
Instalasi Radiologi RS Awal pada bulan postur tubuh pasien jika berisi maka CP 2
April 2021 sampai Mei 2021. jari di atas umbilikus, jika tubuh pasien
kurus maka CP tepat di umbilikus.
Penelitian dilakukan dengan cara observasi,
wawancara dengan 2 radiografer, 1 dokter Teknik scanning dilakukan dengan
spesialis radiologi, 1 dokter pengirim dan pemilihan protokol pemeriksaan abdomen
dokumentasi di Instalasi Radiologi di RS dan scanning dilakukan dengan batas atas
Awal Bros Panam. processus xypoideus dan batas bawah pada
sympisis pubis.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Recon yang dilakukan pertama yaitu
Prosedur Pemeriksaan CT Scan Urografi
scanning dimulai dari processus xypoideus
dengan klinis Batu Saluran Kemih di
sampai dengan sympisis pubis kemudian
Instalasi Radiologi RS Awal Bros Panam.
dilakukan rekontruksi dengan mengubah
Berdasarkan pemeriksaan CT Scan Urografi
slice thickness menjadi 8 mm.
pada klinis Batu Saluran Kemih yang
dilakukan pada bulan April – Mei 2021 di
Instalasi Radiologi RS Awal Bros Panam
didapatkan data sebagai berikut :