Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 9, issue 2

Juni, 2020,
Page 135-141

JURNAL ILMU MANAJEMEN


Published every June and December
e-ISSN: 2623-2081, p-ISSN: 2089-8177
Journal homepage: http://jurnal.um-palembang.ac.id/ilmu_manajemen

Pengaruh Product Knowledge, Sales Promotion dan Brand Image


terhadap Purchase Intention Studi Kasus: Bridestory Pay
Didiet Gharnaditya a,*, Dony Saputrab, Jesslyn Felicia a, Vivian a
a
Management Department, Binus Business School Undergraduate Program,
Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia 11480
* Corresponding author e-mail: [email protected]

ARTICLEINFO ABSTRACT

The purpose of this study is to identify and understand the influence of Product
https://doi.org/10.32502/jimn.v9i2. knowledge, Sales promotion, and Brand image on Purchase intention of the newest
2508 product from Bridestory, that is Bridestory Pay. Bridestory Pay is an electronic
payment for marriage. This study uses a quantitative method by distributing
questionnaires to 70 brides or grooms. Multiple linear regression is used as the
Article History method of analysis. This study uses 3 independent variables, i.e. Product knowledge,
Received: Sales promotion, and Brand image, as well as Purchase intention as the dependent
11 Februari 2020 Accepted: variable. The result of this study are all the independent variables influence the
30 Mei 2020 dependent variable, Product knowledge influence Purchase intention, Sales
Available online: 15 Juni 2020 promotion influence Purchase intention and Brand image influence Purchase
intention. With partial results Product knowledge or knowledge of the product has a
significant effect on purchase intention; Sales promotion has a significant effect on
Keywords: purchase intention; Brand image has a significant effect on purchase intention.
Product knowledge, Sales promotion, Simultaneously, these variables significantly influence purchase intention. For
Brand image, Purchase intention further research can examine other variables that affect the purchase intention of
Bridestory using Bridestory Pay, increase the number of respondents and add
qualitative methods to explore the results of research more deeply.

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan memahami pengaruh
dari Product knowledge, Sales promotion, dan Brand image terhadap Purchase
intention produk terbaru dari Bridestory yaitu Bridestory Pay. Bridestory Pay
merupakan sarana pembayaran pernikahan secara elektronik. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 70 orang
calon pengantin. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear
berganda. Pengujian ini menggunakan 3 variabel independen, yaitu Product
knowledge, Sales promotion, dan Brand image, serta Purchase intention sebagai
variabel dependen. Dengan hasil secara parsial Product knowledge atau pengetahuan
akan produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap purchase intention; Sales
promotion memiliki pengaruh yang signifikan terhadap purchase intention; Brand
image memiliki pengaruh yang signifikan terhadap purchase intention. Secara
simultan, variabel-variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap purchase
intention. Untuk penelitian selanjutnya dapat meneliti variabel lain yang
mempengaruhi purchase intention dari Bridestory menggunakan Bridestory Pay,
menambah jumlah responden dan menambahkan metode kualitatif untuk
mengekplorasi hasil penelitian lebih mendalam.
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Page 135
Didiet Gharnaditya, Dony Saputra, Jesslyn Felicia , Vivian
Pengaruh Product Knowledge, Sales Promotion dan Brand Image Terhadap Purchase Intention Studi Kasus:
Bridestory Pay

Pendahuluan harga (hal ini merupakan hal yang paling


Pada tahun 2014-2015 e-commerce semakin dipertimbangkan), kualitas (tingkat reputasi
berkembang dengan menyediakan platform untuk hasil yang lebih baik), dan kreativitas
yang memberikan informasi, iklan dan sistem (memperoleh perencanaan dari perencana
pembayaran untuk vendor dan konsumen pernikahan). Industri pernikahan adalah
(Laudon & Traver, 2015 : 46). E-commerce industri yang besar dan merupakan salah satu
bertumbuh dengan cepat dan menyediakan industri yang meningkat setiap tahun. Di
sebuah kesempatan untuk perusahaan Indonesia sendiri pernikahan mengalami
meningkatkan penjualan melalui internet. peningkatan pada tahun 2016 dan 2017.
Kehadiran e-commerce telah membentuk
inovasi baru lainnya, sistem pembayaran Bridestory merupakan salah satu e-commerce
secara tradisional tidak efektif dalam sistem dalam industri pernikahan yang menjadi
e-commerce sehingga terbentuk electronic platform sampai memfasilitasi pembayaran
payment atau e-payment yang menggantikan antara vendor dan calon client. Bridestory
sistem pembayaran tradisional. Penggunaan yang baru saja mengeluarkan produk baru
electronic payment dapat memberikan yaitu Bridestory Pay, yang merupakan online
keuntungan bagi konsumen, pengusaha, bank payment pertama dalam industri pernikahan
dan bahkan pemerintah karena dengan sistem dan sistem pembayaran yang menguntungkan
pembayaran elektronik ini pembayaran lebih kedua belah pihak baik vendor dan client.
efektif, transparan dan secara signifikan Jika selama ini sistem pembayaran
mengurangi biaya untuk percetakan uang pernikahan terbatas, sekarang calon pasangan
kertas (Fatonah & dkk, 2018). dapat melakukan pembayaran biaya
pernikahan nya secara bertahap kepada
Menurut Turban & dkk. (2015:134), Dengan vendor pilihan terbaik mereka. Keuntungan
perkembangan bisnis yang mulai beralih ke untuk vendor yaitu mereka akan
dunia internet, industri pernikahan pun tidak mendapatkan uang sepenuhnya sesuai dengan
terkecualikan untuk menuju online dengan invoice yang diberikan.
menjadi online wedding planner yang
membantu mengumpulkan inspirasi bagi Bridestory Pay yang baru saja launching
calon pengantin, mengumpulkan vendor pada bulan Mei tahun 2018, mengajak vendor
berdasarkan harga dan lokasi yang – vendor untuk menggunakan Bridestory Pay
dibutuhkan. Perkembangan teknologi yang sebagai solusi untuk meningkatkan daya beli
pesat ini memberikan dampak yang besar calon pasangan terhadap vendor dikarenakan
bagi industri pernikahan. Menurut Seebaluck, kemudahan sistem pembayaran yang di
Munhurrun & dkk. (2014), pernikahan sediakan oleh Bridestory Pay. Selain
merupakan acara spesial yang menandakan mendukung pihak vendor untuk
suatu momen penting dalam kehidupan menggunakan Bridestory Pay, Bridestory
seseorang dimana seluruh anggota keluarga sebagai perusahaan yang mengeluarkan
berkumpul untuk merayakan peristiwa spesial produk Bridestory Pay juga membutuhkan
dari pasangan yang menikah. strategi khusus untuk meningkatkan purchase
intention dari konsumen. Namun untuk
melakukan sebuah transaksi yang berjumlah
Menurut Shone dan Parry (2004) dalam
besar, dibutuhkan sebuah kepercayaan dari
Fotiadis (2018), pernikahan melibatkan
calon pasangan yang akan menikah sebagai
seluruh jasa dan pelanggan yang
calon pembeli.
menggunakan jasa ini. Kosumen dipengaruhi
oleh beberapa faktor, diantaranya adalah

Page 136
Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 9, issue 2
Juni, 2020,
Page 135-141
Dalam menentukan niat pembelian seorang satunya adalah hadiah dan potongan harga.
konsumen, product knowledge merupakan Dengan memberikan potongan harga menarik
salah satu hal yang penting. Konsumen yang konsumen untuk melakukan transaksi
hendak membeli suatu produk, biasanya akan dibandingkan ketika tidak ada potongan
mencari informasi sebanyak-banyaknya harga diberikan (Faryabi & dkk, 2015).
dengan melakukan riset dan mengevaluasi
produk sejenis untuk membandingkan produk Harga merupakan hal penting yang
antar brand yang berbeda (Resmawa, 2017). mempengaruhi perilaku pembelian seorang
Menurut Sumarwan (2004) dalam Resmawa konsumen dan ini merupakan hasil dari
(2017) pengetahuan produk merupakan keuntungan dari potongan harga yang
keseluruhan dari informasi dari sebuah ditawarkan. Menurut Chen & dkk. (2012),
produk yang disimpan dalam ingatan seorang bahwa untuk produk high-priced, dengan
konsumen yang menjadikan informasi menggunakan sales promotion berupa
tersebut dapat membantu sebagai bahan potongan harga akan lebih memiliki pengaruh
pertimbangan dalam menentukan tindakan yang baik dibandingkan paket bonus.
selanjutnya. Pentingnya tingkat pengetahuan Potongan harga yang diberikan oleh
tentang sebuah produk atau product perusahaan kepada konsumen dapat
knowledge dari seorang konsumen akan mempengaruhi purchase intention seorang
mempengaruhi niat konsumen untuk membeli konsumen (Chao & Liao, 2016).
produk.
Selain product knowledge dan sales
Bagi perusahaan jasa, untuk bersaing dengan promotion, brand image suatu perusahaan
sukses perlu mengembangkan strategi bisnis juga berperan penting bagi konsumen untuk
yang tidak hanya bertujuan untuk melebihi meningkatkan niat pembelian. Menurut Yeh
kompetitor tapi juga menarik konsumen baru dan Ming li (2009) dalam Trivedi (2016)
untuk melakukan transaksi. Tidak bisa menyatakan bahwa kepercayaan konsumen
diragukan jika objektif dari setiap perusahaan adalah hal penting dalam menentukan
adalah mencapai keuntungan tertentu untuk konsumen dan kepercayaan dipegaruhi oleh
melanjutkan bisnis tersebut, setiap bisnis brand image suatu perusahaan. Menurut
mengembangkan target penjualan dan Akaah & Korgaonkar (1988) dalam Wang &
mengembangkan strategi untuk mencapai Tsai (2014) mejelaskan bahwa konsumen
target tersebut, terutama untuk industri dalam akan lebih tertarik melakukan pembelian
bidang jasa (Eleboda, 2017). dengan brand yang memiliki brand image
yang positif karena dengan brand image yang
Dalam upaya untuk memperkenalkan suatu positif ini akan mengurangi persepsi resiko
produk atau bahkan meningkatkan penjualan konsumen.
suatu produk, perusahaan dapat melakukan
sales promotion. Sales promotion dilakukan Kajian Literatur
dengan tujuan untuk menarik perhatian Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rao
konsumen. Konsumen akan lebih tertarik saat dan Sieben yang dikutip dalam Manuarang
melihat promosi yang diadakan oleh suatu dan Mawardi (2018), konsumen dengan
brand, sehingga hal ini akan membuat tingkat pengetahuan produk yang lebih tinggi
konsumen memiliki keinginan untuk akan menjadi lebih realistis dalam pemilihan
mengetahui lebih dalam tentang produk produk yang sesuai dengan harapannya.
tersebut. Dalam jurnal Eleboda (2017) Penjelasan ini sangat menjelaskan bahwa
menyatakan bahwa sales promotion adalah pentingnya tingkat pengetahuan produk
strategi yang menarik dalam industri terhadap niat beli konsumen.
penyedia jasa dan ada pengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian konsumen.
Sales promotion memiliki banyak jenis, salah

Page 137
Didiet Gharnaditya, Dony Saputra, Jesslyn Felicia , Vivian
Pengaruh Product Knowledge, Sales Promotion dan Brand Image Terhadap Purchase Intention Studi Kasus:
Bridestory Pay

H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan


antara Product knowledge (X1) dan H1
Purchase intention (Y).
H2
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Tat
& Schwepker (1998) dalam Eleboda (2017),
manfaat dari menggunakan sales promotion
H3
dapat berkisar dari menarik pelanggan baru
dari pesaing, hingga membujuk pelanggan H4
untuk beralih ke merek dengan margin laba
yang lebih tinggi. Ketika konsumen puas, hal Gambar 1. Model Penelitian
ini menghasilkan rekomendasi positif dari
mulut ke mulut dan rekomendasi pembelian, Metode Penelitian
dan dengan demikian promosi penjualan Penelitian ini menggunakan metode asosiatif-
mencapai targetnya dengan secara langsung kuantitatif, metode ini disebut metode
mempengaruhi perilaku dan sikap pembelian kuantitatif karena data penelitian berupa
(Alvarez & Casielles, 2005). angka-angka dan analisis menggunakan
statistik (Sugiyono, 2017:7). Teknik
H2 : Terdapat pengaruh yang signifikan pengambilan sampel yang digunakan dalam
antara Sales promotion (X2) dan Purchase penelitian ini adalah Non-Probability
intention (Y). Sampling - Purposive Sampling dengan
kriteria pelanggan yang pernah memakai jasa
Brand image melibatkan fitur-fitur eksternal Bridestory Pay minimal satu kali, dan usia
yang signifikan dari produk kepada antara 20 sampai dengan 30 tahun.
konsumen. Menurut Sierra & Heiser, dkk, Teknik pengumpulan data yang digunakan
(2010) dalam Chao & Liao (2016) Ketika adalah dengan survey terhadap 70 calon
konsumen ingin membeli produk, konsumen pengantin sebagai responden. Teknik analisis
mengekspresikan asosiasi dan kesadaran yang digunakan adalah analisis regresi linier
merek, dan karenanya menyimpulkan kualitas berganda, dengan skala pengukuran likert 5.
produk, yang merangsang perilaku pembelian Tiap variabel di operasionalkan dnegan
mereka. Menurut Aaker & Keller (1990) indicator berdasarkan penelitian Peter dan
dalam Chao & Liao (2016) merek dengan Olson, 2010 dalam Manuarang dan Mawardi,
citra yang baik dapat meningkatkan loyalitas (2018), Eleboda, S.S, 2017, Keller, 2012
konsumen terhadap merek dan mempercayai dalam Resmawa (2017), dan Pradipta dan
produknya, sehingga memperkuat niat Purwanto, 2013 dalam Manuarang dan
pembelian konsumen. Mawardi (2018). Untuk variabel Product
H3 : Terdapat pengaruh yang signifikan knowledge di representasikan oleh 5 indikator
antara Brand image (X3) terhadap (atribut produk, manfaat fisik, kemudahan,
Purchase intention (Y). manfaat psikologis dan nilai akhir). Untuk
H4 : Terdapat pengaruh yang signifikan variabel Sales promotion di representasikan
antara Product knowledge, Sales promotion oleh 4 indikator (penawaran, kepuasan
, dan Brand image terhadap Purchase konsumen, promosi menarik, kebutuhan
intention (Y). pelanggan dan meyakinkan pelanggan).
Untuk variabel Brand Image di
representasikan oleh 5 indikator (brand yang
dikenal, kesesuaian dengan penawaran,
mudah diingat, fitur lengkap dan ciri khas).
Untuk Purchase

Page 138
Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 9, issue 2
Juni, 2020,
Page 135-141

intention di representasikan oleh 4 indikator


(perhatian, keinginan, hasrat, dan pembelian).

Hasil Dan Pembahasan Pada penelitian ini, validitas dan realibitas


Pada penelitian ini, responden yang instrument di uji dengan item-total
digunakan adalah 70 calon pengantin dengan correlations dan Cronbach alpha. Pada uji
deskripsi sebagai berikut: Berdasarkan jenis validitas level signifikasi yang digunakan
kelamin, 55,7% adalah perempuan dan 44,3% adalah 5% dengan nilai r table 0,235 untuk 70
adalah laki-laki. Berdasarkan usia, usia 26 – responden. Dimana hasil uji tersebut
30 tahun yaitu 48,6%, lalu diikuti 21 – 25 perindicator di atas 0,235 yang membuktikan
tahun yaitu sebesar 35,7%, diatas 30 tahun bahwa semua item pervariabel adalah valid.
yaitu 12,9% dan 2,9% berusia 20 tahun dan Pada uji reabilitas Cronbach Alpha = 0,776;
20 tahun kebawah. Berdasarkan pendapatan, 0,790; 0721; 0,688 ≥ 0.60, yang menyatakan
pendapatan tertinggi Rp 5,000,001 - Rp bahwa tiap variabel adalah realiabel.
10,000,000 yaitu sebesar 50%, untuk Hasil uji normalitas, nilai sig = 0,346, nilai
pendapatan Rp 10,000,001 – Rp 15,000,000 sig ini lebih besar dari signifikan 0,05
sebesar 41,4%, sebesar 5,7% memiliki sehingga dapat disimpulkan bahwa data
pendapatan lebih besar dari Rp 15,000,000 berdistribusi normal. Hasil uji
dan sisanya sebesar 2,9% memiliki Multikolinearitas menunjukkan nilai
pendapatan lebih kecil atau sama dengan Rp tolerance lebih dari 0,10 dan VIF kurang dari
5,000,000. 10, sehingga tidak terdapat masalah
multikolinearitas.

Tabel 1. Uji Regresi Linier Berganda

Standard
Unstandardized Coefficients
Model Coefficients T Sig
B Std. Error Beta
Constant 0,392 0,349 1,123 0,265
X1 0,387 0,100 0,386 3,855 0,000
X2 0,218 0,087 0,258 2,504 0,015
X3 0,278 0,110 0,269 2,536 0,014

Sumber: hasil analisis, 2020

Dari tabel 1 menghasilkan interpretasi Persamaan regresi berikut, nilai konstanta (b 0) sebesar
0,392, b1 = 0,387, b2 = 0,218 dan b3 = 0,278 serta error 0,349. Apabila nilai tersebut dimasukan
kedalam persamaan regresi maka hasilnya adalah: Y = 0,392 + 0,387X 1 + 0,218X2 + 0,278X3 +
0,349. sebagai berikut:
1. Nilai Sig variabel Product Knowledge akan meningkatkan Purchase Intention
0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil sebesar 0, 387 poin.
daripada 0,05 yang berarti bahwa Product 2. Nilai Sig variabel Sales Promotion 0,15
Knowledge secara parsial berpengaruh dimana nilai tersebut lebih kecil daripada
signifikan Keputusan Pembelian, maka 0,05 yang berarti bahwa Sales Promotion
Ha1 di terima. Koefisien regresi Product secara parsial berpengaruh signifikan
knowledge (X1) bernilai positif sebesar 0, Keputusan Pembelian, maka Ha2 di
387 yang artinya bahwa setiap terima. Koefisien regresi variabel Sales
penambahan 1 poin Product knowledge promotion (X2) bernilai positif sebesar
0,218 yang artinya bahwa setiap

Page 139
Didiet Gharnaditya, Dony Saputra, Jesslyn Felicia , Vivian
Pengaruh Product Knowledge, Sales Promotion dan Brand Image Terhadap Purchase Intention Studi Kasus:
Bridestory Pay

penambahan 1 poin Sales promotion, sebesar 0,218 satuan poin.


maka Purchase Intention akan bertambah
3. Koefisien regresi variabel Brand image regresi variabel Brand image (X3)
(X3) bernilai positif sebesar 0,278 yang bernilai positif sebesar 0,278 yang artinya
artinya bahwa setiap penambahan 1 poin, bahwa setiap penambahan 1 poin, maka
maka Purchase Intention akan bertambah Purchase Intention akan bertambah
sebesar 0,278 satuan poin. Koefisien sebesar 0,278 satuan poin

Tabel 2. Uji ANOVA


Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig
Regression 15,104 3 5,035 34,589 ,000
Residual 9,607 66 ,146
Total 24,711 69
Sumber: hasil analisis, 2020

Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan dikarenakan hal ini membantu kegiatan


bahwa nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05, marketing lainnya menjadi lebih efektif dan
maka dapat diinterpretasikan bahwa variabel tujuan utamanya adalah meningkatkan profit
Product knowledge, Sales promotion , dan dengan meningkatkan volume penjualan.
Brand image secara simultan berpengaruh Dari hasil analisis tersebut menjawab
signifikan terhadap Purchase intention. hipotesis ke-3, brand image memiliki
Maka dapat di katakana Ha3 di terima. Dari pengaruh yang signifikan terhadap purchase
hasil analisis tersebut menjawab hipotesis ke- intention, dengan nilai pengaruh sebesar
1, product knowledge atau pengetahuan akan 0,278. Menurut Keller dalam Chao & Liao,
produk memiliki pengaruh yang signifikan 2016 menyatakan bahwa brand image yang
terhadap purchase intention, dengan nilai baik akan meningkatkan value dari produk
pengaruh sebesar 0,387. Sehingga semakin kepada konsumen, selain itu brand image
baik pengenalan calon konsumen terhadap yang baik akan mempengaruhi kelangsungan
product knowledge, ketika konsumen suatu perusahaan dan produknya untuk
menyadari akan adanya kebutuhan maka bertahan dan dicintai oleh masyarakat.
konsumen akan memutuskan untuk Menurut Resmawa (2017) menyatakan
melakukan transaksi karena dengan bahwa semakin positif brand image maka
peningkatan akan product knowledge semakin tinggi purchase intention konsumen.
konsumen terhadap sebuah brand dan produk Dari hasil analisis tersebut menjawab
maka akan mempengaruhi niatnya untuk hipotesis ke-4 yang menunjukkan bahwa
melakukan transaksi. (Resmawa, 2017). Dari ketiga variabel independen mempengaruhi
hasil analisis tersebut menjawab hipotesis ke- variabel dependen dengan Sig 0,000 < 0,05.
2, sales promotion memiliki pengaruh yang Hasil penelitian ini dikembangkan menjadi
signifikan terhadap purchase intention, tolak ukur untuk meningkatkan strategi
dengan nilai pengaruh sebesar 0,218. Oleh Bridestory agar meningkatkan purchase
karena itu Sales promotion adalah salah satu intention dengan Bridestory Pay dan dengan
faktor yang mempengaruhi purchase hasil ini perusahaan dapat lebih baik lagi
intention, menurut Eleboda (2017) memfokuskan kepada hal yang
menyatakan bahwa sales promotion adalah mempengaruhi purchase intention
komponen penting dari strategi pemasaran

Page 140
Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 9, issue 2
Juni, 2020,
Page 135-141

Simpulan Dan Saran Ketiga variabel independen


Product knowledge atau pengetahuan mempengaruhi variabel dependen dengan Sig
akan produk memiliki pengaruh yang 0,000 < 0,05.
signifikan terhadap purchase intention, Untuk penelitian selanjutnya dapat
dengan nilai pengaruh sebesar 0,387. meneliti variabel lain yang mempengaruhi
Sales promotion memiliki pengaruh purchase intention dari Bridestory
yang signifikan terhadap purchase intention, menggunakan Bridestory Pay, menambah
dengan nilai pengaruh sebesar 0,218. jumlah responden dan menambahkan metode
Brand image memiliki pengaruh yang kualitatif untuk mengekplorasi hasil
signifikan terhadap purchase intention, penelitian lebih mendalam.
dengan nilai pengaruh sebesar 0,278.

Daftar Pustaka Change The Consumer’s Perception


Arslan, M., & Zaman, R. (2014). Impact of and Their Purchasing Behavior of a
Brand Image and Service Quality on Product. Global Journal of
Consumer Purchase Intention: A Management and Business Research.
Study of Retail Store in Pakistan. Kundu, Sukanya., & Datta, S, K. (2015).
Research on Humanities and Social Reliability of The Online Payment
Sciences Vol 4, No 22. Process and Its Impact on Online
Chao, R, F., & Liao, C, P. (2016). The Impact Purchase Behaviour.
of Brand Image and Discounted Price Manuarang, R, N., & Mawardi, M, K. (2018).
on Purchase Intention in Outlet Mall : Pengaruh Product Knowledge
Consumer Attitude as Mediator. Terhadap Purchase Intention (Survei
Eleboda, S, S. (2017). Sales Promotion as a Pada Pengunjung Toko Buku UB
Strategy in Service Marketing: Press, Kota Malang). Jurnal
Exploring The Believability Dilemma Administrasi Bisnis Vol 55 No 3.
and Consumer Purchase Decision. Mukherjee, M., & Roy, S. (2017). E-
American Journal of Marketing commece and Online Payment in The
Research. Modern Era. International Journal of
Faryabi, M., Fesaghandis, K, S., & Saed, M. Advanced Research in Computer
(2015). Brand Name, Sales Science and Software Engineering
Promotion and Consumers’ Online Vol 7 Issue 5.
Purchase Intention for Cell-phone Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Brands. Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Fatonah, S., Yulandari, A., & Wibowo, F, W. Resmawa, I, N. (2017). Pengaruh Brand
(2018). A Review of E-Payment Image dan Product Knowledge
System in E-Commerce. Terhadap Purchase Intention dengan
Fotiadis, A. (2018). Modelling Wedding Green Price Sebagai Moderating
Marketing Strategies: An FsQCA Variabel Pada Produk The Body Shop
Analysis. di Surabaya. Jurnal Aplikasi
Jean, W, A., & Yazdanifard, R. (2015). The Manajemen Ekonomi dan Bisnis Vol
Review of How Sales Promotion 1, No 2.

Page 141

Anda mungkin juga menyukai