Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 13

03/06/23, 12.

19 BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya

Search  Upload Login Signup

BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya


Mang Engkus Follow

May. 12, 2014 • 66 likes • 59.551 views

Recommended

BMP EKMA4314
Akuntansi Manajemen
Mang Engkus
41.7K views • 485 slides

BMP EKMA4434 Sistem


Informasi Manajemen
Mang Engkus
34.8K views • 319 slides

BMP EKMA4213
Manajemen Keuangan
Mang Engkus
63.3K views • 386 slides

BMP EKMA4371
Manajemen Rantai
Pasokan (Edisi 1)
 2 of 474   Mang Engkus
52.3K views • 338 slides

BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya


BMP EKMA4570
May. 12, 2014 • 66 likes • 59.551 views
Mang Engkus
23.3K views • 652 slides

Education

Download from Google Drive http://adf.ly/u1GYk BMP EKMA4158


Link updated November 2014 Perilaku Organisasi
Mang Engkus
25.9K views • 654 slides
Mang Engkus Follow

BMP EKMA4473
Pengembangan
Produk
Mang Engkus
48.3K views • 227 slides

Tugas 3 produk
b d d k
https://www.slideshare.net/k_tarou/bmp-ekma4315 1/13
03/06/23, 12.19 BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
bersama dan produk
sampingan
Ownskin
57.5K views • 20 slides

More Related Content

Slideshows for you (20)

Soal latiahan bab 2 sem… BMP EKMA4366 Penge… Matematika ekonomi (… BMP EKMA4115 Pengan… Kua

Asep suryadi • 34K views Mang Engkus • 50.4K views Kristalina … • 231.6K views Mang Engkus • 33.5K views Imam

Viewers also liked (20)

BMP EKMA4214 Manaje… BMP EKMA4311 Studi K… BMP EKMA4316 Hukum … BMP ESPA4229 BMP
Mang Engkus • 40.8K views Mang Engkus • 41.9K views Mang Engkus • 27.8K views Mang Engkus • 18.3K views Man

Advertisement

Similar to BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya (20)

Modul akuntansi keuan… Presentasi akuntansi ke… persamaan dan perbed… Laporan keuangan leng… vikt

https://www.slideshare.net/k_tarou/bmp-ekma4315 2/13
03/06/23, 12.19 BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
Shafira Nur… • 15.3K views nitrixblog • 15.3K views Reza Yudhal… • 11.8K views Mandiri Se… • 163.1K views nong

More from Mang Engkus (8)

BMP ESPA4222 BMP ESPA4220 BMP ESPA4219 BMP MKDU4111 BMP

Mang Engkus • 5.5K views Mang Engkus • 10.2K views Mang Engkus • 6.9K views Mang Engkus • 39.3K views Man

Advertisement

Recently uploaded (20)

KELOMPOK 1 INSTRUCT… Study Guide for Middle … Tata Cara Mapping Sek… PPT Kriminologi Pemb… Kisi

RikiAriez • 0 views WiandiAfrizah • 0 views arnidespa11 • 0 views AndriDarmawan20 • 0 views fenty

Related Books
Free with a 30 day trial from Scribd View All

Ebook Ebook Ebook Ebook Ebook


Feedback That Menanam Pohon Analisis swot dalam Trading Saham MANAJEMEN
Works: How to Bu… Emas 4 langkah:… Untuk Pemula:… MEREK DALAM 4…
Sloan R. Weitzel Kezia Apfia Stefano Calicchio Kole Weeks Stefano Calicchio
4/5 4.5 / 5 4/5 4/5 5/5

BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya

https://www.slideshare.net/k_tarou/bmp-ekma4315 3/13
03/06/23, 12.19 BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
1. MDDUL 1 Akuntansi Biaya dan Pengertian Biaya Drs. Mulyadi, M.Sc. Ak. Drs. R.A. Supriyono, S.U. Ak. PENDAHULUAN kuntansi secara garis besar dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu
akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi biaya bukan merupakan tipe akuntansi tersendiri yang terpisah dari dua tipe akuntansi tersebut di atas. Dalam Modul 1 ini
saya akan menguraikan pengertian akuntansi biaya, akuntansi biaya sebagai bagian dari akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen, pengertian biaya dan berbagai cara
penggolongan biaya. Modul ini akan saya akhiri dengan pembahasan mengenai berbagai cara pengumpulan biaya produksi. Setelah membaca modul ini, Anda akan memaharni
pengertian akuntansi biaya, objek yang menjadi sasaran akuntansi biaya dan berbagai pengertian dasar mengenai biaya. Pengertian-pengertian yang Anda peroleh dari modul ini
akan sangat membantu Anda dalam memahami modul-modul akuntansi biaya selanjutnya. Oleh karena itu, saya harap Anda dapat menjelaskan semua pengertian dasar yang
terdapat dalam Modul 1 ini. Setelah membaca modul ini Anda akan dapat: 1. menjelaskan perbedaan dua tipe akuntansi: akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen; 2.
menjelaskan kedudukan akuntansi biaya di antara dua tipe pokok akuntansi; 3. menjelaskan berbagai macam istilah biaya; 4. menyebutkan dua metode pokok penentuan harga
pokok produk.
2. 1.2 AKUNTANSI BIAYA e KEGIATAN BELAL.JAR 1 Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen ebelum membahas akuntansi biaya, perlu Anda ketahui lebih dahulu dua tipe pokok
akuntansi, yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Tentu saja semua tipe akuntansi tersebut memiliki sifat-sifat umum yang sama. Pertama, akuntansi terutama
bersangkutan dengan informasi keuangan. Informasi nonkeuangan juga penting, namun demikian hampir seluruhnya berada di luar ruang lingkup akuntansi. Kedua, fungsi utama
akuntansi adalah menyediakan informasi keuangan yang bermanfaat bagi seseorang untuk pengambilan keputusan. Banyak terdapat pemakai informasi akuntansi yang sifat
pengambilan keputusannya berbeda-beda sehingga informasi yang berbeda mungkin diperlukan oleh pemakai yang berbeda dan untuk pengambilan keputusan yang berbeda pula.
Tugas akuntan adalah menyediakan informasi keuangan yang relevan dan dapat dipercaya untuk memenuhi berbagai keperluan yang berbeda tersebut. Perbedaan pokok antara
akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen terletak pada sifat-sifat pemakai informasinya dan tujuan mereka, lingkup dan fokus informasi serta kriteria untuk menilai kualitas
informasi yang dihasilkan oleh kedua tipe akuntansi tersebut. A. PEMAKAI LAPORAN AKUNTANSI SERTA TUJUAN MEREKA Akuntansi keuangan terutama berkepentingan terhadap
pemakai laporan di luar perusahaan. Untuk suatu perusahaan yang besar, pemakai luar ini akan meliputi pemegang saham, kreditor, langganan, para analis keuangan, karyawan dan
berbagai instansi pemerintah. Tujuan pemakai luar mendapatkan laporan keuangan perusahaan adalah agar mereka dapat mengambil keputusan mengenai hubungan mereka
dengan perusahaan yang bersangkutan. Sebagai contoh, seorang pemegang saham menghadapi dua altematif apakah ia akan membeli saham dalam perusahaan tertentu atau
dalam perusahaan lain. Seorang kreditor mungkin ingin memutuskan apakah ia akan memperluas kreditnya kepada perusahaan tertentu, menetapkan syarat-syarat pembelian
kredit serta penetapan pasal-pasal khusus dalam
3. e EKMA431 5/MODUL 1 1.3 perjanjian kredit. Para karyawan mungkin ingin menetapkan usul jumlah kenaikan upah yang dapat dipikul oleh perusahaan. Instansi pemerintah
memerlukan informasi berapa laba yang diperoleh suatu perusahaan untuk menetapkan jumlah pajak penghasilan yang menjadi kewajiban perusahaan. Dari contoh-contoh tersebut
di atas, informasi keuangan perusahaan diperlukan oleh pihak luar sebagai petunjuk untuk menetapkan hubungan apa yang dilaksanakan oleh pemakai laporan tersebut dengan
perusahaan. Mereka tidak mengambil keputusan mengenai perusahaan itu sendiri, melainkan mengenai jenis dan sifat hubungan antara pemakai luar dengan perusahaan. Akuntansi
manajemen berkepentingan dengan informasi keuangan untuk keperluan manajemen. Akuntansi manajemen berhubungan dengan informasi mengenai perusahaan untuk
memberikan manfaat bagi mereka yang berada di dalam perusahaan. Sebagai contoh, seorang manajer pemasaran ingin memutuskan apakah ia akan menerima pesanan dari
langganan barunya yang menginginkan harga di bawah harga yang telah ditetapkan, namun menghendaki volume barang dalam jumlah besar. Manajer tersebut membutuhkan
informasi mengenai biaya pembuatan produk yang dipesan tersebut dan perhitungan mengenai kontribusi laba produk tersebut jika pesanan tersebut diterima. Manajer produksi
memerlukan informasi biaya produksi untuk menetapkan tindakan-tindakan yang harus diambil dalam mendorong efisiensi produksi. Dari contoh-contoh tersebut dapat diketahui
bahwa tujuan pemakai laporan dari dalam perusahaan adalah untuk membuat keputusan mengenai perusahaan atau bagiannya. Informasi akuntansi merupakan masukan yang
penting bagi manajer dalam mengelola kegiatan-kegiatan perusahaan. Para manajer berkepentingan untuk menetapkan dan menilai tindakan-tindakan mereka dalam perusahaan.
B. LINGKUP INFORMASI Akuntansi keuangan pada umumnya menyajikan informasi mengenai perusahaan secara keseluruhan. Neraca perusahaan menyajikan semua aktiva, utang
dan modal perusahaan sebagai keseluruhan, sedangkan laporan laba- rugi menyajikan basil kegiatan perusahaan sebagai keseluruhan pula. Lingkup yang luas yang dicakup oleh
laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan adalah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai laporan di luar perusahaan. Seperti telah disebutkan di muka, pemakai luar
membuat
4. 1.4 AKUNTANSI BIAYA e keputusan-keputusan yang bersangkutan dengan hubungan mereka dengan perusahaan sebagai keseluruhan. Seorang pemegang saham hanya dapat
membeli saham yang dikeluarkan oleh perusahaan, ia tidak dapat membeli saham dari bagian perusahaan tersebut. Seorang kreditor harus memperhitungkan risiko pemberian
kredit kepada perusahaan sebagai keseluruhan, bukan atas dasar sukses salah satu bagian perusahaan. Hal ini tidak berarti bahwa informasi mengenai bagian-bagian perusahaan
tidaklah penting bagi pihak luar, tetapi informasi tersebut hanya diperlukan oleh pihak luar sebagai perluasan dari informasi mengenai perusahaan sebagai keseluruhan. Manajemen
suatu perusahaan dapat mengambil keputusan hanya mengenai bagian tertentu perusahaan. Sebagai contoh, keputusan yang diambil oleh Direktur Produksi berhubungan dengan
penghentian produksi produk tertentu atau penghentian penggunaan mesin tertentu. Oleh karena itu, akuntansi manajemen harus dapat menyediakan informasi keuangan yang
relevan dengan bagian-bagian perusahaan. Tentu saja akuntansi manajemen dapat juga menyediakan informasi mengenai perusahaan secara keseluruhan, namun demikian lingkup
informasi akuntansi manajemen adalah terutama pada bagian-bagian perusahaan. Lingkup informasi ini adalah sejalan dengan keputusan-keputusan manajemen pada suatu saat
umumnya hanya terbatas pada suatu bagian perusahaan. Keputusan manajemen yang menyangkut perusahaan secara keseluruhan umumnyajarang terjadi. C. FOKUS INFORMASI
Ditinjau dari waktu, fokus informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan adalah masa lalu. Akuntansi keuangan berorientasi pada masa lalu untuk menggambarkan
pertanggungjawaban dana yang dipercayakan oleh pihak luar kepada manajemen perusahaan. Akuntansi manajemen berorientasi pada masa yang akan datang karena pengambilan
keputusan selalu menyangkut masa yang akan datang, bukan masa yang telah lewat. Tidak seorang pun dapat merubah apa yang telah terjadi di masa lalu sehingga tak seorang pun
dapat mengambil keputusan mengenai apa yang telah terjadi. Pengambilan keputusan pada dasarnya merupakan pemilihan alternatif tindakan yang akan dilakukan di masa yang
akan datang.
5. e EKMA431 5/MODUL 1 1.5 D. RENTANG WAKTU Ditinjau dari rentang waktu yang dicakup oleh laporan yang dihasilkan, akuntansi keuangan mencakup jangka waktu yang sudah
tertentu, biasanya satu tahun, setengah tahun, satu kuartal atau satu bulan. Periode waktu yang dicakup oleh laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan biasanya
kurang fleksibel. Sekali ditetapkan bahwa neraca dan laporan laba- rugi akan diterbitkan setiap setengah tahun, jangka waktu ini jarang sekali mengalami perubahan. Di lain pihak
rentang, waktu yang dicakup oleh laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen adalah sangat bervariasi, dari harian, mingguan sampai bulanan, bahkan ada yang
mencakup periode 10 tahun. E. KRITERIA BAGI INFORMASI AKUNTANSI Kriteria yang dominan untuk menilai informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan adalah prinsip-prinsip
akuntansi yang lazim. Prinsip- prinsip tersebut dibuat oleh organisasi yang berwenang, misalnya Ikatan Akuntan Indonesia dan Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam), atau
sebagai basil dari pemakaian suatu prinsip yang telah lama di dalam praktik. Penggunaan prinsip akuntansi yang lazim di dalam menyusun laporan yang dihasilkan oleh akuntansi
keuangan merupakan akibat tuntutan kebutuhan pihak luar perusahaan. Untuk menentukan hubungan antara pemakai luar dengan perusahaan, mereka perlu menganalisis laporan
keuangan yang dihasilkan berbagai perusahaan. Agar mereka dapat memperbandingkan berbagai laporan keuangan dari berbagai perusahaan tersebut maka mereka memerlukan
jaminan bahwa laporan keuangan berbagai perusahaan tersebut telah disusun berdasar prinsip akuntansi yang lazim. Akuntansi manajemen menghasilkan informasi yang
diperlukan oleh manajemen. Oleh karena itu, akuntansi ini tidak dibatasi oleh prinsip-prinsip akuntansi yang lazim. Kriteria pokok untuk informasi akuntansi manajemen adalah
manfaat bagi manajemen. Jika suatu informasi atau suatu prinsip pengukuran tertentu ternyata bermanfaat untuk tujuan tertentu manajemen maka prinsip atau ukuran tersebut
dipakai di dalam akuntansi manajemen. Oleh karena itu, perkembangan praktik akuntansi manajemen lebih didasarkan atas logika dan pengalaman, dan bukan atas dasar diterima
6. 1.6 AKUNTANSI BIAYA e tidaknya secara umum di masyarakat. Tentu saja tidak berarti bahwa prinsip akuntansi yang lazim yang diikuti oleh akuntansi keuangan tidak logis dan tidak
merupakan basil dari pengalaman. Di dalam akuntansi manajemen, praktek-praktek yang telah terbukti bermanfaat di satu perusahaan diharapkan akan menyebar dan diterima
secara luas. Namun demikian, kriteria pokok yang digunakan di dalam akuntansi manajemen adalah efektif tidaknya suatu prinsip atau metode bagi manajemen perusahaan secara
individual. Tidak ada organisasi yang berwenang yang mengatur sanksi bagi mereka yang menolak untuk menggunakan praktek-praktek akuntansi manajemen. F. ILMU YANG
MENJADI SUMBER AKUNTANSI Akuntansi merupakan ilmu terapan. Sebagai ilmu terapan, akuntansi mendasarkan diri pada prinsip dan konsep yang dikembangkan dalam suatu ilmu

https://www.slideshare.net/k_tarou/bmp-ekma4315 4/13
03/06/23, 12.19 BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
dasar atau disiplin. Akuntansi keuangan hanya bersumber pada satu disiplin, sedangkan akuntansi manajemen memiliki dua disiplin sumber. Akuntansi keuangan dan bagian dari
akuntansi manajemen mendasarkan diri pada ilmu ekonomi yang mengatur prinsip-prinsip yang membimbing pengambilan keputusan dalam menggunakan sumber-sumber yang
langka. Bagian lain akuntansi manajemen mendasarkan diri pada psikologi sosial, yang berhubungan dengan prinsip-prinsip yang membimbing perilaku manusia dalam organisasi.
Dua disiplin tersebut, yaitu ilmu ekonomi dan psikologi sosial adalah berbeda satu dengan lainnya. Perbedaan ini menimbulkan masalah dalam memahami prinsip-prinsip akuntansi
manajemen yang diciptakan dari kedua disiplin sumber tersebut. Sebagai contoh adalah pengambilan keputusan pembelian aktiva tetap baru. Dalam mempertimbangkan apakah
perusahaan akan membeli aktiva tetap tersebut atau tidak, prinsip-prinsip ilmu ekonomi adalah yang dipakai dasar untuk pengambilan keputusan. Namun demikian, apabila aktiva
tersebut jadi dibeli maka di dalam penyusunan anggaran pusat pertanggungjawaban tertentu di mana aktiva tetap yang baru tersebut dipakai, prinsip-prinsip psikologi sosiallah
yang digunakan.
7. e EKMA431 5/MODUL 1 1.7 G. lSI LAPORAN Akuntansi keuangan menghasilkan laporan keuangan periodik yang umumnya terdiri dari neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan
laba yang ditahan dan laporan perubahan posisi keuangan. Laporan ini berisi informasi ringkas mengenai posisi keuangan pada tanggal tertentu dan basil usaha, perubahan laba
yang ditahan dan perubahan posisi keuangan untuk periode tertentu. Oleh karena laporan tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pihak luar maka informasi yang disajikan
di dalamnya bersifat ringkas dan mengenai perusahaan sebagai keseluruhan. Akuntansi manajemen yang menghasilkan laporan keuangan untuk manajemen dari berbagai jenjang
organisasi umumnya menyajikan informasi terinci. H. SIFAT INFORMASI Informasi yang disajikan kepada pihak luar memerlukan ketepatan yang tinggi karena umumnya menyangkut
masa yang telah lalu. Ketidaktepatan informasi untuk pihak luar akan menyebabkan berkurangnya kepercayaan pihak luar terhadap laporan keuangan yang dihasilkan oleh
akuntansi keuangan. Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen digunakan untuk pengambilan keputusan para manajer. Pengambilan keputusan selalu menyangkut
masa yang akan datang, oleh karena itu informasi yang relevan dengan pengambilan keputusan adalah informasi masa yang akan datang. Informasi ini berisi unsur taksiran yang
besar.
8. 1.8 AKUNTANSI BIAYA e Tabel 1.1. Perbedaan antara Akuntansi Keuangan dengan Akuntansi Manajemen 1. Pemakai utama 2. Lingkup informasi 3. Fokus informasi 4. Rentang waktu
5. Kriteria bagi informasi akuntansi 6. Disiplin sumber 7. lsi laporan 8. Sifat informasi AkuntansiKeuangan Para manajer teras dan pihak luar perusahaan Perusahaan secara
keseluruhan Berorientasi pada masa yang lalu Kurang fleksibel. Biasanya mencakup jangka waktu kuartal, tengah tahunan, tahunan Dibatasi oleh prinsip akuntansi yang lazim llmu
ekonomi Laporan berupa ringkasan mengenai perusahaan sebagai keseluruhan Ketepatan informasi merupakan hal yang penting Akuntansi Manajemen Para manajer dari berbagai •
• • • JenJang orgamsas1 Bagian dari perusahaan Berorientasi pada masa yang akan datang Fleksibel, bervariasi dari harian, mingguan, bulanan bahkan dapat mencakup periode 10
tahun Tidak ada batasan, kecuali manfaat yang dapat diperoleh oleh manajemen dari informasi dibandingkan dengan pengorbanan untuk memperoleh informasi tersebut llmu
ekonomi dan psikologi sosial Laporan bersifat terinci mengenai bagian dari perusahaan Unsur taksiran dalam informasi adalah benar
9. e EKMA431 5/MODUL 1 1.9 ----,.;o.; LATIHAN Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! 1) Sebutkan dua tipe akuntansi dan
jelaskan dua sifat umum yang sama di antara kedua tipe akuntansi tersebut! 2) Pemakai luar dan pemakai dari dalam perusahaan mempunyai kepentingan yang berbeda terhadap
informasi yang dihasilkan oleh akuntansi. Jelaskan perbedaan tersebut! 3) Lingkup yang dicakup oleh informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen
adalah berbeda. Jelaskan perbedaan tersebut! 4) Jelaskan mengapa unsur taksiran dalam informasi yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen lebih besar dibanding dengan dalam
informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan? 5) Mengapa informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan dibatasi oleh prinsip akuntansi yang lazim? Petunjuk Jawaban
Latihan 1) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda melihat pada uraian mengenai 2 tipe akuntansi. 2) Untuk menjawab soallatihan ini, Anda diharapkan mempelajari kembali pada
subbab pemakai laporan akuntansi serta tujuan mereka. 3) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda mempelajari lagi pada subbab lingkup informasi. 4) Untuk menjawab soallatihan
ini, Anda membaca kembali mengenai sifat informasi. 5) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda mempelajari kembali mengenai kriteria bagi informasi akuntansi.
10. 1.10 AKUNTANSI BIAYA e RANGKUMAN------------------------------------ Secara garis besar akuntansi dapat dibagi menjadi dua tipe pokok, yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen. Akuntansi keuangan menghasilkan informasi terutama untuk memenuhi kebutuhan pihak luar, sedangkan akuntansi manajemen menghasilkan informasi terutama
untuk memenuhi kebutuhan para manajer dari berbagai jenjang • • organ1sas1. Oleh karena perbedaan karakteristik pemakai informasinya, akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen mempunyai perbedaan karakteristik. Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan mencakup perusahaan secara keseluruhan, berorientasi pada masa yang lalu,
mempunyai rentang waktu yang kurang fleksibel, dibatasi oleh prinsip akuntansi yang lazim, ringkas, teliti, sama sekali tidak menyangkut aspek perilaku manusia dalam organisasi,
serta bersumber pada ilmu ekonomi. Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen mencakup bagian dari perusahaan, berorientasi pada masa yang akan datang,
mempunyai rentang waktu yang fleksibel tidak dibatasi oleh prinsip akuntansi yang lazim, terinci, memiliki unsur taksiran yang besar, berhubungan langsung dengan perilaku
manusia dalam organisasi, dan bersumber pada ilmu ekonomi dan psikologi sosial. Pemahaman karakteristik kedua tipe akuntansi tersebut akan membantu Anda memahami
karakteristik akuntansi biaya. TES FORMATIF 1 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1) Manakah akuntansi berikut ini yang merupakan salah satu tipe pokok akuntansi? A.
Pengantar akuntansi. B. Akuntansi manajemen. C. Akuntansi biaya. D. Akuntansi pemerintahan. 2) Berikut ini adalah pemakai laporan yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen,
kecuali .... A. Kantor Inspeksi Pajak B. Manajer Pemasaran
11. e EKMA431 5/MODUL 1 1.11 C. Direktur Produksi D. Manajer Hubungan Masyarakat 3) Lingkup informasi yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen adalah .... A. meliputi perusahaan
sebagai keseluruhan B. meliputi bagian dari perusahaan C. mencakup masa yang telah lalu D. mencakup disiplin sumber ekonomi dan psikologi sosial 4) Disiplin sumber bagi
akuntansi manajemen adalah .... A. ilmu ekonomi saja B. ilmu psikologi sosial saja C. ilmu psikologi D. ilmu ekonomi dan psikologi sosial 5) Dalam pengambilan keputusan, informasi
yang relevan adalah .... A. berorientasi masa yang lalu B. berorientasi masa yang akan datang C. terinci D. tepat 6) Bank yang akan memberikan kredit kepada nasabahnya,
memerlukan informasi keuangan yang dihasilkan oleh .... A. akuntansi keuangan B. akuntansi biaya C. akuntansi manajemen D. akuntansi lanjutan 7) lsi laporan keuangan yang
dihasilkan oleh akuntansi keuangan biasanya bersifat .... A. terinci B. teliti dan berisi taksiran C. menyangkut masa yang akan datang D. ringkas 8) Disiplin sumber bagi akuntansi
keuangan adalah .... A. prinsip akuntansi yang lazim B. psikologi sosial C. ekonomi D. psikologi
12. 1.12 AKUNTANSI BIAYA e 9) Perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas umumnya menghasilkan laporan keuangan berikut ini untuk memenuhi kebutuhan pihak luar, kecuali ....
A. neraca B. laporan laba-rugi dan laporan laba yang ditahan C. laporan perubahan modal kerja D. laporan aliran kas 10) Kriteria informasi yang membatasi akuntansi keuangan
adalah .... A. prinsip akuntansi yang lazim B. biaya dan manfaat C. peraturan pemerintah D. fleksibilitas Cocokkanlahjawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang
terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar
1. Jumlah Jawaban yang Benar Tingkat penguasaan = - - - - - - - - - - x 100% Jumlah Soal Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali 80 - 89% = baik 70 - 79% =cukup < 70% =
kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi
Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.
13. e EKMA431 5/MODUL 1 1.13 KEGIATAN BELAL.JAR 2 Akuntansi Biaya merupakan Bagian dari Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen kuntansi biaya adalah proses
pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara- cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya. Objek kegiatan
akuntansi biaya adalah biaya. Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian serta penafsiran informasi biaya adalah tergantung dari untuk siapa proses tersebut
ditujukan. Proses akuntansi biaya dapat ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai luar perusahaan. Dalam hal ini, proses akuntansi biaya harus memperhatikan karakteristik
akuntansi keuangan. Dengan demikian, akuntansi biaya dapat merupakan bagian dari akuntansi keuangan. Proses akuntansi biaya dapat ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
pemakai dalam perusahaan. Dalam hal ini, akuntansi biaya harus memperhatikan karakteristik akuntansi manajemen. Dengan demikian, akuntansi biaya merupakan bagian dari
akuntansi manajemen. Akuntansi biaya mempunyai tiga tujuan pokok, yaitu penentuan harga pokok produk, pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan khusus. Untuk
memenuhi tujuan penentuan harga pokok produk, akuntansi biaya mencatat, menggolongkan dan meringkas biaya-biaya pembuatan produk atau penyerahan jasa. Biaya yang
dikumpulkan dan disajikan adalah biaya yang telah terjadi di masa yang lalu atau biaya historis. Umumnya akuntansi biaya untuk penentuan harga pokok produk ini ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan manajemen teras dan pihak luar perusahaan. Oleh karena itu, akuntansi biaya untuk penentuan harga pokok produk ini tunduk pada prinsip-prinsip akuntansi
yang lazim. Pengendalian biaya harus didahului dengan penentuan biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk memproduksi satu satuan produk. Jika biaya yang seharusnya ini telah

https://www.slideshare.net/k_tarou/bmp-ekma4315 5/13
03/06/23, 12.19 BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
ditetapkan, akuntansi biaya bertugas untuk memantau (memonitor) apakah pengeluaran biaya yang sesungguhnya sesuai dengan biaya yang seharusnya tersebut. Akuntansi biaya
kemudian melakukan analisis terhadap penyimpangan biaya sesungguhnya dengan
14. 1.14 AKUNTANSI BIAYA e biaya seharusnya dan menyajikan informasi mengenai penyebab terjadinya selisih tersebut. Dari analisis penyimpangan dan penyebabnya tersebut
manajemen akan dapat mempertimbangkan tindakan koreksi jika hal ini perlu dilakukan. Dari analisis ini juga manajemen teras akan dapat mengadakan penilaian prestasi para
manajer di bawahnya. Akuntansi biaya untuk tujuan pengendalian biaya ini lebih ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pihak dalam perusahaan. Aspek perilaku manusia di dalam
akuntansi biaya untuk tujuan pengendalian biaya adalah besar. Dengan demikian, akuntansi biaya untuk tujuan pengendalian biaya merupakan bagian dari akuntansi • manaJemen.
Pengambilan keputusan khusus menyangkut masa yang akan datang. Oleh karena itu, informasi yang relevan dengan pengambilan keputusan khusus selalu berhubungan dengan
informasi masa yang akan datang. Akuntansi biaya untuk pengambilan keputusan khusus bertugas untuk menyediakan biaya masa yang akan datang (future costs). Informasi biaya
ini tidak dicatat dalam catatan akuntansi biaya, melainkan basil dari suatu proses peramalan. Oleh karena keputusan khusus adalah merupakan sebagian besar kegiatan manajemen
perusahaan, laporan akuntansi biaya untuk memenuhi tujuan pengambilan keputusan adalah bagian dari akuntansi manajemen. ~'~ LATIHANt • • . . . . . . . . . £i ~ - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - •____-....; ~ . Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! 1) Sebutkan definisi akuntansi biaya! 2)
Sebutkan tiga tujuan akuntansi biaya! 3) Jika akuntansi biaya berperan sebagai bagian akuntansi keuangan, sebutkan karakteristiknya! 4) Jika akuntansi biaya berperan sebagai
bagian dari akuntansi manajemen, sebutkan karakteristiknya! 5) Untuk setiap macam tujuan dibutuhkan informasi biaya yang berbeda. Jelaskan perbedaan informasi biaya yang
dihasilkan oleh akuntansi biaya untuk tujuan-tujuan, seperti penentuan harga pokok produk, pengendalian biaya dan pengambilan keputusan khusus!
15. e EKMA431 5/MODUL 1 1.15 Petunjuk Jawaban Latihan 1) Untuk menjawab soallatihan ini, Anda harap membaca/mempelajari lagi Kegiatan Belajar 2. 2) Untuk menjawab soallatihan
ini, Anda harap membaca/mempelajari lagi Kegiatan Belajar 2. 3) Untuk menjawab soallatihan ini, Anda harap membaca/mempelajari lagi Kegiatan Belajar 2. 4) Untuk menjawab
soallatihan ini, Anda harap membaca/mempelajari lagi Kegiatan Belajar 2. 5) Untuk menjawab soallatihan ini, Anda harap membaca/mempelajari lagi Kegiatan Belajar 2.
RANGKUMAN Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu,
serta penafsiran terhadapnya. Akuntansi biaya menghasilkan informasi biaya untuk memenuhi berbagai macam tujuan. Untuk tujuan penentuan harga pokok produk, akuntansi
biaya menyajikan biaya yang telah terjadi di masa yang lalu. Untuk tujuan pengendalian biaya, akuntansi biaya menyajikan informasi biaya yang diperkirakan akan terjadi dengan
biaya yang sesungguhnya terjadi, kemudian menyajikan analisis terhadap penyimpangannya. Untuk tujuan pengambilan keputusan khusus, akuntansi biaya menyajikan biaya yang
relevan dengan keputusan yang akan diambil, dan biaya yang relevan dengan pengambilan keputusan khusus ini selalu berhubungan dengan biaya masa yang akan datang.
Akuntansi biaya dapat berperan sebagai bagian dari akuntansi keuangan. Dalam hal ini, akuntansi biaya harus memenuhi karakteristik akuntansi keuangan seperti yang telah dibahas
dalam Kegiatan Belajar 1. Akuntansi biaya dapat pula berperan sebagai bagian dari akuntansi manajemen. Dalam hal ini, akuntansi biaya harus memenuhi karakteristik akuntansi
manajemen, seperti telah dibahas dalam Kegiatan Belajar 1.
16. 1.16 AKUNTANSI BIAYA e TES FORMATIF 2-------------------------------- Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! I) Definisi akuntansi biaya berikut ini semuanya salah, kecuali .... A.
merupakan proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya. B. akuntansi
biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran
terhadapnya. C. akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa. D. merupakan proses
pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya. 2) Akuntansi biaya yang
bertujuan untuk menetapkan harga pokok produk, yang akan disajikan dalam laporan keuangan untuk pihak luar, harus mengikuti kaidah .... A. akuntansi manajemen B. prinsip
akuntansi yang lazim C. akuntansi pemerintahan D. peraturan pemerintah 3) Akuntansi biaya untuk memenuhi kebutuhan pengendalian biaya menyajikan informasi mengenai .... A.
biaya yang sesungguhnya terjadi B. biaya yang diperkirakan akan terjadi C. biaya yang relevan D. biaya yang seharusnya terjadi dibandingkan dengan yang sesungguhnya terjadi 4)
Akuntansi biaya yang bertujuan untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan khusus, harus mengikuti kaidah .... A. akuntansi manajemen B. prinsip akuntansi yang
lazim C. akuntansi pemerintahan D. peraturan pemerintah
17. e EKMA431 5/MODUL 1 1.17 5) Berikut ini adalah tujuan akuntansi biaya, kecuali .... A. penentuan harga pokok produk B. membantu manajemen dalam pengambilan keputusan
khusus C. penentuan nilai jual saham D. pengendalian biaya Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 2 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah
jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2. Jumlah Jawaban yang Benar Tingkat
penguasaan = - - - - - - - - - - x 100% Jumlah Soal Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali 80 - 89% = baik 70 - 79% = cukup < 70% =kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan
80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 3. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum
dikuasai.
18. 1.18 AKUNTANSI BIAYA e KEGIATAN BELAL.JAR 3 Biaya elah saya sebutkan di muka bahwa biaya adalah merupakan objek yang dicatat, digolongkan, diringkas, dan disajikan oleh
akuntansi biaya. Apakah biaya itu? Berikut ini akan saya uraikan istilah biaya, harga pokok dan rugi. Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam
satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Ada 4 unsur pokok dari definisi biaya tersebut di atas: 1. biaya merupakan pengorbanan
sumber ekonomi; 2. diukur dalam satuan uang; 3. yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi; 4. pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu. Contoh 1 Perusahaan
percetakan mencetak buku berjudul "Akuntansi Biaya". Untuk itu perusahaan memakai 1000 rim kertas HVS 80 gram dengan harga Rp2.000,00 per rim sehingga total harga kertas
yang dipakai untuk mencetak buku tersebut Rp2.000.000, 00. Dari contoh 1 tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa biaya untuk membuat buku berjudul "Akuntansi Biaya"
berjumlah Rp2.000.000,00 karena: 1. Kertas 1.000 rim yang dipakai dalam percetakan buku tersebut merupakan pengorbanan sumber ekonomi. Kertas tersebut merupakan benda
atau sumber ekonomi karena memiliki unsur langka. Untuk mendapatkan kertas tersebut perusahaan membutuhkan pengorbanan uang. 2. Pengorbanan tersebut diukur dalam
satuan uang. Jumlah kertas yang dikorbankan untuk membuat buku tersebut adalah 1.000 rim. Karena harganya per rim Rp2.000,00 maka biaya pembuatan buku tersebut adalah
Rp2.000,00 x 1.000 = Rp2.000.000,00, yang merupakan biaya bukanlah 1.000 rim, melainkan Rp2.000.000,00. Agar pengorbanan sumber ekonomi untuk tujuan tertentu dapat
digabungkan/dijumlah maka
19. e EKMA431 5/MODUL 1 1.19 ukuran yang dipakai untuk menilai pengorbanan tersebut harus sama. Satu-satunya ukuran yang dapat digunakan untuk menyamakan ukuran
pengorbanan sumber ekonomi adalah satuan uang. 3. Pengorbanan sumber ekonomi tersebut telah terjadi. 4. Pengorbanan sumber ekonomi tersebut adalah bertujuan, yaitu untuk
mencetak buku "Akuntansi Biaya". Contoh 2 Seorang manajer pemasaran merencanakan akan memasang papan reklame di pinggir jalan raya Yogya - Semarang. Harga yang harus
dibayarkan untuk pembuatan papan reklame tersebut diperkirakan Rpl.500.000,00. Untuk pemasangan ia akan membayar Rp200.000,00. Pajak yang harus dibayar untuk papan
reklame tersebut Rp250.000,00. Di dalam contoh 2 tersebut, jumlah uang yang akan dikeluarkan untuk pemasangan papan reklame sebesar Rpl.950.000,00 (Rpl.500.000,00 +
Rp200.000,00 + Rp250.000,00) merupakan biaya. Biaya tidak hanya berhubungan dengan pengorbanan yang telah terjadi, tetapi meliputi juga pengorbanan yang direncanakan akan
terjadi. Dalam arti sempit biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva. Untuk membedakan pengertian biaya dalam arti luas,
pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva ini disebut dengan istilah harga pokok. Seorang manajer mengeluarkan uang Rp5.000.000,00 untuk memperoleh mesin foto
kopi untuk bagiannya. Pengorbanan uang tersebut merupakan foto kopi ini digunakan untuk melayani kegiatan usaha perusahaan maka tahun yang menikmati manfaat mesin
tersebut akan dibebani dengan depresiasinya. Depresiasi mesin ini disebut dengan biaya. Jadi, istilah biaya juga digunakan untuk menunjukkan pengorbanan harga pokok aktiva
untuk tujuan tertentu. Jika pengorbanan sumber ekonomi tersebut tidak menghasilkan manfaat maka pengorbanan tersebut merupakan rugi. Jika seorang pengusaha telah
mengeluarkan biaya, tetapi pengorbanannya tidak mendatangkan pendapatan (revenues) maka pengorbanan ini disebut rugi.
20. 1.20 -j ' w ~ , . .."( .-~ ---- AKUNTANSI BIAYA e LATIHAN Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! 1) Jelaskan apa yang dimaksud
dengan biaya! 2) Jelaskan perbedaan istilah biaya, harga pokok dan rugi. Berikan contoh untuk masing-masing istilah tersebut! 3) "Seorang mahasiswa akan pergi ke Jakarta dengan
membayar biaya transpor Rp15.000,00 sekali jalan." "Karena pengorbanan uang untuk biaya transpor tersebut belum terjadi maka pengorbanan tersebut tidak dapat disebut sebagai
biaya". Setujukah Anda dengan pernyataan ini? 4) Sebuah perusahaan membeli mesin produksinya dengan kredit seharga Rp90.000.000,00, yang terdiri dari: harga beli jika dibayar
tunai Rp65.000.000,00, biaya pemasangan Rp10.000.000,00; bunga yang akan dibayar selamajangka waktu kredit sebesar Rp15.000.000,00. Berapakah yang menjadi, harga pokok

https://www.slideshare.net/k_tarou/bmp-ekma4315 6/13
03/06/23, 12.19 BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
mesin dan berapakah yang akan dibebankan sebagai biaya? 5) Jika dalam proses produksi terjadi produk yang rusak dan secara ekonomis tidak dapat diperbaiki lagi sehingga tidak
dapat dijual maka pengorbanan yang sudah terjadi untuk produk rusak ini disebut apa? Jelaskan jawaban Anda! Petunjuk Jawaban Latihan 1) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda
harap membaca/mempelajari Kegiatan Belajar 3. 2) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda harap membacalmempelajari Kegiatan Belajar 3. 3) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda
harap membaca/mempelajari Kegiatan Belajar 3. 4) Harga pokok mesin adalah Rp75.000.000,00 (Rp65.000.000,00 + Rp10.000.000,00); Biaya yang dibebankan Rp15.000.000,00. 5)
Untuk menjawab soal latihan ini, Anda harap membacalmempelajari Kegiatan Belajar 3.
21. e EKMA431 5/MODUL 1 1.21 RANGKUMAN ------------------------------------ Biaya merupakan objek yang diproses oleh akuntansi biaya. Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber
ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Tidak semua pengorbanan sumber ekonomi disebut dengan
istilah biaya. Istilah lain yang digunakan untuk menggambarkan pengorbanan sumber ekonomi, baik yang sudah terjadi maupun yang secara potensial akan terjadi adalah harga
pokok dan rugi. TES FORMATIF 3 ------------------------------- Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1) Manakah di antara definisi biaya berikut ini yang benar? A. Dalam arti luas biaya
adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. B. Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi,
yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi untuk tujuan tertentu. C. Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah
terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. D. Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi
atau yang kemungkinan akan terjadi. 2) Seorang pengusaha mengeluarkan uang untuk membayar harga jasa asuransi kendaraan perusahaan. Pengorbanan ini lebih tepat disebut
dengan istilah .... A. harga pokok B. biaya C. rugi D. laba 3) Dari contoh berikut ini manakah yang merupakan biaya bagi perusahaan dan disajikan dalam laporan laba-rugi? A. Harga
jasa iklan yang dibayar oleh perusahaan. B. Harga beli mesin.
22. 1.22 AKUNTANSI BIAYA e C. Harga beli bahan baku yang terbakar di perjalanan ke gudang pabrik. D. Sewa yang dibayar di muka untukjangka waktu 5 tahun. 4) Manakah di antara
barang dan jasa berikut ini yang bukan merupakan sumber ekonomi? A. Tenaga dan pikiran manusia bagi semua perusahaan. B. Udara bagi pabrik gas 0 2• C. Kapas bagi pabrik
benang. D. Jerami bagi pabrik kertas. 5) Pada dasarnya neraca suatu perusahaan berisi .... A. harga pokok yang belum dikorbankan untuk memperoleh laba B. biaya-biaya yang terjadi
dalam satu periode C. rugi yang diderita oleh perusahaan D. harga pokok yang dikorbankan untuk memperoleh laba Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif
3 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan
Belajar 3. Jumlah Jawaban yang Benar Tingkat penguasaan =----------x 100% Jumlah Soal Arti tingkat penguasaan: 90 - 1OOo/o = baik sekali 80 - 89% =baik 70 - 79% =cukup < 70% =
kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 4. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi
Kegiatan Belajar 3, terutama bagian yang belurn dikuasai.
23. e EKMA431 5/MODUL 1 1.23 KEGIATAN BELAL.JAR 4 Struktur Organisasi dan Proses Produksi suatu Perusahaan Manufaktur A. STRUKTUR ORGANISASI Akuntansi biaya yang akan
dibahas di dalam Modul 1 sampai dengan Modul 9 ini adalah akuntansi biaya yang digunakan di dalam perusahaan manufaktur. Kenyataannya akuntansi biaya tidak terbatas
penerapannya di dalam perusahaan-perusahaan manufaktur saja, melainkan dapat juga diterapkan di dalam perusahaan perbankan, perhotelan, penerbangan dan perusahaan jasa
yang lain. Umumnya akuntansi biaya yang diterapkan di dalam perusahaan manufaktur lebih kompleks bila dibandingkan dengan yang diterapkan di dalam perusahaan jasa. Oleh
karena itu, umumnya buku teks yang membahas akuntansi biaya selalu berisi pembahasan akuntansi biaya perusahaan manufaktur. Untuk memberikan gambaran mengenai jenis
biaya dan proses pengolahan biaya di dalam perusahaan manufaktur, di dalam bagian ini saya akan memberikan gambaran kepada Anda mengenai struktur organisasi suatu
perusahaan manufaktur dan proses produksinya. Perusahaan manufaktur mempunyai kegiatan pokok mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Oleh karena
itu, dua fungsi pokok yang biasanya terdapat di dalam perusahaan manufaktur adalah fungsi produksi dan fungsi pemasaran. Fungsi produksi berfungsi mengolah bahan baku
menjadi produk jadi, sedangkan fungsi pemasaran berfungsi memasarkan produk tersebut. Untuk mengkoordinasi kedua fungsi pokok tersebut, dibentuk fungsi yang ketiga, yang
biasa disebut fungsi administrasi dan umum. Gambar pada halaman berikut ini menunjukkan struktur organisasi suatu perusahaan kertas.
24. 1.24 AKUNTANSI BIAYA e DEPARTEMEN PEMASARAN DEPARTEMEN PRODUKSI DEWAN KOMISARIS DIREKSI DEPARTEMEN KUANGAN DEPARTEMEN AKUNTANSI DEPARTEMEN UMUM
~BAG. PENJUALAN -BAG. PULP -BAG. KASIR -BAG. AK KEU ~BAG. PERSONALIA r-BAG. PENGIRIMAN -BAG. KERTAS r-BAG. ASURANSI -BAG. AKBIAYA ~BAG. KEAMANAN ""'"BAG. PROMOSI
-BAG. PENYEM r--BAG. VERIFIKASI -BAG. PERSEDIAAN PURNAAN ,_BAG. ANGGARAN -BAG. VERIFIKASI -BAG. PEMBANGKIT TENAGAUAP -BAG. PEMBANGKIT LISTRIK -BAG.
PEMELIHARAAN -BAG. GUDANG -BAG. PEMBELIAN Gambar -BAG. PIUTANG Bagan Struktur Organisasi PT Kertas Nusantara B. PROSES PRODUKSI Salah satu tujuan akuntansi biaya
adalah untuk menentukan harga pokok produk. Untuk dapat menentukan harga pokok produk dengan teliti, Anda perlu memahami proses pembuatan produk. Berikut ini akan saya
berikan
25. e EKMA431 5/MODUL 1 1.25 gambaran secara garis besar mengenai proses produksi dalam perusahaan kertas. Secara singkat, pabrik kertas mengolah bahan baku berupa jerami,
merang atau bagasse (ampas tebu). Bahan baku ini mula-mula diolah di dalam Bagian Pulp. Jerami, merang atau ampas tebu ini dicampur dengan bahan penolong pokok berupa
soda di dalam Bagian Pulp untuk dijadikan bubur atau pulp. Pulp ini kemudian dikirim ke Bagian Kertas untuk diolah lebih lanjut menjadi kertas. Bahan baku tambahan yang,
dimasukkan di dalam proses produksi di Bagian Kertas adalah pulp kayu (woodpulp). Bahan penolong yang digunakan antara lain adalah tepung tapioka, kaolin, zat warna. Kertas
yang dihasilkan dari proses produksi Bagian Kertas kemudian dikirim ke Bagian Penyempurnaan untuk disetrika dan dipotong sesuai dengan ukuran standarnya dan dibungkus.
Setelah selesai diproses di Bagian Penyempurnaan, kertas yang sudah terbungkus kemudian dikirim ke Bagian Gudang, disimpan sementara menanti saat pengiriman kepada
pembeli. Bagian Pulp, Bagian Kertas, dan Bagian Penyempurnaan disebut dengan departemen produksi (production departments), yaitu bagian yang mengalah bahan baku menjadi
produkjadi. Untuk membantu Bagian Pulp, Kertas, dan Bagian Penyempurnaan di dalam mengolah bahan baku menjadi produk jadi kertas, dibentuk bagian- bagian lain, misalnya:
Bagian Pemeliharaan Bagian Pembangkit Tenaga Uap Bagian Pembangkit Tenaga Listrik Bagian gudang Bagian Pembelian Bagian-bagian ini disebut dengan departemen pembantu
(service departments) yang fungsinya menghasilkan jasa untuk memperlancar proses pengolahan bahan baku yang dilakukan di departemen-departemen produksi.
26. 1.26 ------..,..,; AKUNTANSI BIAYA e LATIHAN Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! 1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan
perusahaan manufaktur. Berikan contohnya! 2) Mengapa umumnya akuntansi biaya yang dibahas dalam buku teks berorientasi pada perusahaan manufaktur? 3) Secara garis besar
ada dua fungsi pokok yang terdapat dalam perusahaan manufaktur, sebutkan! Sebutkan pula fungsi ketiga yang bertugas untuk mengkoordinasi kedua fungsi pokok tersebut! 4) Apa
yang dimaksud dengan departemen produksi. Berikan contohnya dalam perusahaan kertas.! 5) Apa yang dimaksud dengan departemen pembantu (departemen jasa). Berikan
contohnya dalam perusahaan kertas! Petunjuk Jawaban Latihan 1) Untuk menjawab soallatihan ini, Anda harap membaca/mempelajari lagi pada subbab Struktur Organisasi, di
Kegiatan Belajar 4. 2) Untuk menjawab soal latihan, ini, Anda harap membaca/mempelajari kembali pada subbab Struktur Organisasi, di Kegiatan Belajar 4. 3) Untuk menjawab soal
latihan ini, Anda harap membaca/mempelajari pada subbab Struktur Organisasi, di Kegiatan Belajar 4. 4) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda harap membaca/mempelajari
kembali pada subbab Proses Produksi, di Kegiatan Belajar 4. 5) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda harap membacalmempelajari kembali pada subbab Proses Produksi, di
Kegiatan Belajar 4. RANGKUMAN Akuntansi biaya dapat diterapkan baik dalam perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa. Dalam Modul 1 sampai dengan Modul 9, akuntansi
biaya yang akan dibahas adalah akuntansi biaya yang diterapkan dalam perusahaan manufaktur.
27. e EKMA431 5/MODUL 1 1.27 Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatan pokoknya mengolah bahan baku menjadi produk jadi dan memasarkan basil produksinya
tersebut. Ada tiga fungsi pokok dalam organisasi perusahaan manufaktur: fungsi produksi, fungsi pemasaran dan fungsi administrasi dan umum. Bagian-bagian yang dibentuk untuk
melaksanakan fungsi produksi di bagi menjadi dua kelompok: bagian-bagian yang mengolah secara langsung bahan baku menjadi produk jadi dan bagian-bagian yang membantu
menyediakan jasa untuk memperlancar proses pengolahan bahan baku departemen-departemen produksi dan kelompok kedua disebut departemen-departemen pembantu Uasa).
TES F"DRMATIF" 4------------------------------- Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1) Manakah di antara kegiatan berikut ini yang merupakan kegiatan pokok perusahaan manufaktur?
A. Mengolah bahan baku menjadi produkjadi. B. Membeli barang kemudian menjualnya kembali. C. Menghasilkan jasa untuk dijual kepada pihak luar. D. Melakukan pengadaan
barang. 2) Berikut ini adalah fungsi-fungsi pokok yang terdapat dalam organisasi perusahaan manufaktur, kecuali .... A. fungsi logistik B. fungsi produksi C. fungsi pemasaran D. fungsi
administrasi dan umum 3) Bagian-bagian yang keluarannya digunakan oleh bagian produksi untuk mengolah bahan baku menjadi produkjadi disebut .... A. departemen produksi B.
departemen pembantu C. departemen administrasi dan umum D. departemen pemasaran 4) Manakah di antara bagian-bagian dalam pabrik kertas berikut ini yang merupakan
departemen pembantu? A. Bagian pulp. B. Bagian pemasaran.

https://www.slideshare.net/k_tarou/bmp-ekma4315 7/13
03/06/23, 12.19 BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
28. 1.28 AKUNTANSI BIAYA e C. Bagian pembangkit tenaga uap. D. Bagian kertas. 5) Manakah di antara bagian-bagian dalam perusahaan kertas, ini yang termasuk dalam departemen
produksi? A. Bagian pemeliharaan. B. Bagian penyempurnaan. C. Bagian pembangkit tenaga listrik. D. Bagian gudang. Cocokkanlahjawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes
Formatif 4 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi
Kegiatan Belajar 4. Jumlah Jawaban yang Benar Tingkat penguasaan = - - - - - - - - - - x 100% Jumlah Soal Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% =baik sekali 80 - 89% = baik 70 - 79% =
cukup < 70% =kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 5. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus
mengulangi materi Kegiatan Belajar 4, terutama bagian yang belum dikuasai.
29. e EKMA431 5/MODUL 1 1.29 KEGIATAN BELAL.JAR 5 Struktur Organisasi dan Proses Produksi suatu Perusahaan Manufaktur i dalam akuntansi biaya, biaya digolongkan dengan
berbagai macam cara. Umumnya penggolongan biaya ini ditentukan atas dasar tujuan yang hendak dicapai dengan penggolongan tersebut karena di dalam akuntansi biaya dikenal
konsep: "differential costs for different purposes". Ada lima cara penggolongan biaya, yaitu penggolongan biaya: 1. atas dasar objek pengeluaran; 2. atas dasar fungsi pokok di dalam
perusahaan; 3. atas dasar hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai; 4. atas dasar perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan; 5. atas dasar jangka
waktu manfaatnya. A. PENGGOLONGAN BIAYA ATAS DASAR OBJEK PENGELUARAN Dalam cara penggolongan ini, nama objek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya.
Misalnya nama obyek pengeluaran adalah bahan bakar maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut "biaya bahan bakar". Contoh penggolongan biaya
atas dasar objek pengeluaran di dalam Perusahaan Kertas adalah sebagai berikut. Biaya Merang. Biaya Jerami. Biaya Gaji dan Upah. Biaya soda. Biaya Depresiasi Mesin. Biaya
Asuransi. Biaya Bunga. Biaya Zat Warna.
30. 1.30 AKUNTANSI BIAYA e B. PENGGOLONGAN BIAYA ATAS DASAR FUNGSI POKOK DALAM PERUSAHAAN Di dalam perusahaan manufaktur, ada tiga fungsi pokok, yaitu fungsi produksi,
fungsi pemasaran dan fungsi administrasi dan umum. Oleh karena itu, di dalam perusahaan manufaktur, biaya dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut. 1.
Biaya Produksi. Merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Contohnya adalah biaya depresiasi mesin dan
ekuipmen, biaya bahan baku; biaya bahan penolong; biaya gaji karyawan yang bekerja dalam bagian-bagian, baik yang langsung maupun yang tidak langsung berhubungan dengan
proses produksi. Menurut objek pengeluarannya secara garis besar biaya produksi ini dibagi. menjadi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik (facto
overhead cost). Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung disebut pula dengan istilah biaya utama (prime cost), sedangkan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrik sering pula disebut dengan istilah biaya konversi (conversion cost). 2. Biaya Pemasaran. Merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan kegiatan pemasaran
produk. Contohnya, biaya iklan, biaya promosi, biaya angkutan dari gudang perusahaan ke gudang pembeli, gaji karyawan bagian-bagian yang melaksanakan kegiatan pemasaran,
biaya contoh (sample). 3. Biaya Administrasi dan Umum. Merupakan biaya-biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk. Contoh biaya ini adalah biaya gaji
karyawan Bagian Keuangan, Akuntansi, Personalia dan Bagian Hubungan Masyarakat, biaya pemeriksaan akuntan, biaya foto kopi. Jumlah biaya pemasaran dan biaya administrasi
dan umum sering pula disebut dengan istilah biaya komersial (commercial expenses).
31. e EKMA431 5/MODUL 1 1.31 C. PENGGOLONGAN BIAYA ATAS DASAR HUBUNGAN BIAYA DENGAN SESUATU YANG DIBIAYAI Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk atau
departemen. Dalam hubungannya dengan sesuatu yang dibiayai, biaya dapat dikelompokkan menjadi dua golongan: biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung adalah
biaya yang terjadi, yang penyebab satu-satunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai. Jika sesuatu yang dibiayai tersebut tidak ada maka biaya langsung ini tidak akan terjadi.
Dengan demikian biaya langsung akan mudah diidentifikasikan dengan sesuatu yang dibiayai. Dalam hubungannya dengan produk, biaya langsung terdiri dari biaya bahan baku dan
biaya tenaga kerja langsung. Dalam hubungannya dengan departemen, biaya langsung adalah semua biaya yang terjadi di dalam departemen tersebut. Contohnya, biaya tenaga
kerja yang bekerja di dalam Departemen Pemeliharaan dari biaya depresiasi mesin yang dipakai dalam departemen tersebut, merupakan Biaya langsung bagi departemen tersebut.
Biaya tak langsung adalah biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya tak langsung dalam hubungannya dengan produk tidak mudah
diidentifikasikan dengan produk tersebut. Gaji mandor yang mengawasi pembuatan produk A, B, C merupakan biaya tak langsung bagi baik produk A, B maupun C karena gaji
mandor tersebut terjadi bukan karena perusahaan memproduksi salah satu produk tersebut. Jika perusahaan hanya menghasilkan satu macam produk (misalnya perusahaan
semen, pupuk urea, gula) maka semua biaya merupakan biaya langsung dalam hubungannya dengan produk. Biaya tak langsung dalam biaya dengan produk sering disebut dengan
istilah biaya overhead pabrik (factory overhead costs). Dalam hubungannya dengan departemen, biaya tak langsung adalah biaya yang terjadi di suatu departemen, tetapi
manfaatnya dinikmati oleh lebih dari satu departemen. Contohnya adalah biaya yang terjadi di Pembangkit Tenaga Listrik. Biaya ini dinikmati oleh departemen-departemen lain di
dalam perusahaan, baik untuk penerangan maupun untuk menggerakkan mesin dan ekuipmen yang memakai listrik. Bagi departemen pemakai listrik, biaya listrik yang diterima dari
alokasi biaya Departemen Pembangkit Tenaga Listrik merupakan biaya tak langsung departemen.
32. 1.32 AKUNTANSI BIAYA e D. PENGGOLONGAN BIAYA SESUAI DENGAN PERILAKUNYA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PERUBAHAN VOLUME KEGIATAN Dalam hubungannya dengan
perubahan volume kegiatan, biaya dapat digolongkan menjadi: 1. biaya variabel; 2. biaya semi variabel; 3. biaya semi tetap; 4. biaya tetap. Biaya variabel adalah biaya yang jumlah
totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Contoh biaya variabel adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung. Biaya semi variabel adalah biaya yang
berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya semi variabel mengandung unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel. Biaya semi tetap (fixed) adalah biaya
yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu. Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap
dalam kisar volume kegiatan tertentu. Contoh biaya tetap adalah gaji direktur produksi. E. PENGGOLONGAN BIAYA ATAS DASAR JANGKA WAKTU MANFAATNYA Atas dasar jangka waktu
manfaatnya, biaya dapat dibagi menjadi dua: pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan. Pengeluaran modal (Capital expenditures) adalah pengeluaran biaya yang
mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi (biasanya satu tahun). Pengeluaran modal ini pada saat terjadinya dibebankan sebagai harga pokok aktiva, dan dibebankan
dalam tahun-tahun yang menikmati manfaatnya dengan cara di depresiasi, diamortisasi atau dideplesi. Pengeluaran pendapatan (revenue expenditures) adalah pengeluaran biaya
yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi di mana pengeluaran tersebut terjadi. Pada saat terjadinya, pengeluaran pendapatan ini
33. e EKMA431 5/MODUL 1 1.33 dibebankan sebagai biaya dan dipertemukan dengan pendapatan yang diperoleh dari pengeluaran biaya tersebut. ·~··· . . . . . ---~ sz L AT I H A N- .. """!" . ~
' ·, a - i~ - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! 1) Jelaskan apa yang
dimaksud dengan different costs ofdifferent purposes. Berikan contohnya! 2) Menurut fungsi-fungsi pokok dalam organisasi perusahaan manufaktur, biaya dapat dikelompokkan
menjadi tiga golongan besar. Sebutkan dan beri contohnya masing-masing kelompok tersebut! 3) Menurut hubungannya dengan sesuatu yang dibiayai, biaya dapat dikelompokkan
menjadi dua kelompok besar. Sebutkan dua kelompok biaya dalam hubungannya dengan produk. Sebutkan pula dua kelompok besar biaya dalam hubungannya dengan
departemen. Berikan contohnya masing-masing kelompok biaya tersebut! 4) Menurut perilakunya dalam hubungan dengan perubahan volume kegiatan, biaya dapat dikelompokkan
menjadi beberapa golongan. Sebutkan kelompok-kelompok tersebut dan berikan contohnya masing- masing! 5) Jelaskan istilah-istilah berikut ini: a) Biaya produksi. b) Biaya utama
(prime cost). c) Biaya konversi (conversion cost). d) Biaya pemasaran. e) Biaya administrasi dan umum. f) Biaya komersial (commercial expenses). Petunjuk Jawaban Latihan 1) Untuk
menjawab soallatihan ini, Anda harap membaca/mempelajari lagi pada Bah Uraian, Kegiatan Belajar 5. 2) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda harap membaca/mempelajari
kembali pada subbab penggolongan biaya atas dasar fungsi pokok dalam perusahaan.
34. 1.34 AKUNTANSI BIAYA e 3) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda harap membaca/mempelajari kembali pada subbab penggolongan biaya atas dasar hubungan biaya dengan
sesuatu yang dibiayai. 4) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda harap membaca/mempelajari kembali pada subbab penggolongan biaya sesuai dengan perilakunya dalam
hubungannya dengan perubahan volume kegiatan. 5) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda harap membaca/mempelajari kembali pada subbab penggolongan biaya (a sampai e).
RANGKUMAN------------------------------------ Biaya dapat dikelompokkan menjadi berbagai macam kelompok biaya sesuai dengan kebutuhan pemakai. Pengelompokan biaya yang
paling sederhana dan paling mendasar, yang selalu dilakukan oleh setiap perusahaan adalah pengelompokan biaya menurut objek pengeluaran. Biaya dapat dikelompokkan
menurut fungsi-fungsi pokok dalam perusahaan, menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai, menurut perilakunya dalam hubungannya dengan perubahan volume
kegiatan dan menurutjangka waktu manfaatnya. TES FDRMATIF 5------------------------------- Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1) Berikut ini adalah biaya produksi, kecuali .... A.
biaya bahan baku B. biaya gaji tenaga kerja yang bekerja di bagian produksi C. biaya promosi D. biaya overhead pabrik 2) Manakah di antara pernyataan berikut ini yang salah? A.
Biaya produksi adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi produkjadi yang siap untuk dijual. B. Biaya langsung dalam hubungannya dengan

https://www.slideshare.net/k_tarou/bmp-ekma4315 8/13
03/06/23, 12.19 BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
departemen adalah biaya yang langsung terjadi dalam departemen tertentu. C. Biaya komersial adalah sama dengan biaya pemasaran. D. Menurut objek pengeluarannya, biaya
produksi dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
35. e EKMA431 5/MODUL 1 1.35 3) Biaya konversi terdiri dari .... A. seluruh biaya produksi B. biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung C. biaya tenaga kerja langsung dan biaya
overhead pabrik D. biaya bahan baku dan biaya overhead pabrik 4) Biaya utama (prime cost) terdiri dari .... A. seluruh biaya produksi D. biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja
langsung C. biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik D. biaya bahan baku dan biaya overhead pabrik 5) Berikut ini adalah biaya produksi langsung suatu perusahaan
percetakan, kecuali .... A. biaya kertas B. biaya tinta C. biaya depresiasi mesin cetak D. biaya upah tenaga kerja bagian percetakan Cocokkanlahjawaban Anda dengan Kunci Jawaban
Tes Formatif 5 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap
materi Kegiatan Belajar 5. Jumlah Jawaban yang Benar Tingkat penguasaan = ----------x 100% Jumlah Soal Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali 80 - 89% =baik 70 - 79%
=cukup < 70% = kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 6. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus
mengulangi materi Kegiatan Belajar 5, terutama bagian yang belum dikuasai.
36. 1.36 AKUNTANSI BIAYA e KEGIATAN BELAL.JAR 6 Metode Pengumpulan Harga Pokok Produk A. METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD) DAN METODE HARGA
POKOK PROSES (PROCESS COST METHOD) Pengumpulan harga pokok produk sangat ditentukan oleh cara produksi. Secara garis besar, cara memproduksi dapat dibagi menjadi dua
macam: produksi atas dasar pesanan dan produksi massa. Perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan melaksanakan pengolahan produksinya atas dasar pesanan yang
diterima dari pihak luar. Contoh perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan adalah perusahaan percetakan, perusahaan mebel, perusahaan dok kapal. Perusahaan yang
berproduksi berdasar produksi massa melaksanakan pengolahan produksinya untuk memenuhi persediaan di gudang. Umumnya produknya berupa produk standar: Contohnya,
produsen semen, pupuk maka nan ternak, telur, ayam broiler. Perusahaan yang berproduksi berdasar pesanan, mengumpulkan harga pokok produknya dengan menggunakan
metode harga pokok pesanan (job order cost method). Di dalam metode ini biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk pesanan tertentu dan harga pokok per satuan produk yang
dihasilkan untuk memenuhi pesanan tersebut dihitung dengan cara membagi total biaya produksi untuk pesanan tersebut dengan jumlah satuan produk dalam pesanan yang
bersangkutan. Perusahaan yang berproduksi massa, mengumpulkan harga pokok produksinya dengan menggunakan metode harga pokok proses (process cost method). Di dalam
metode ini biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk periode tertentu dan harga pokok per satuan produk yang dihasilkan dalam periode tersebut dihitung dengan cara membagi
total biaya produksi untuk periode tersebut dengan jumlah satuan yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan.
37. e EKMA431 5/MODUL 1 B. PERBANDINGAN LAPORAN LABA-RUGI PERUSAHAN MANUFAKTUR DENGAN LAPORAN LABA-RUGI PERUSAHAAN DAGANG 1.37 Laporan keuangan
merupakan hasil proses akuntansi. Untuk memahami bagaimana pengolahan data biaya di dalam akuntansi biaya, ada baiknya Anda mengetahui perbedaan laporan laba-rugi yang
disajikan perusahaan dagang dengan laporan laba-rugi yang dihasilkan oleh perusahaan manufaktur. Laporan laba-rugi perusahaan dagang dan laporan laba-rugi perusahaan
manufaktur dapat Anda lihat sebagai berikut. PT Eliona Sari laporan laba-rugi Untuk Tahun yang Berakhir tanggal31 Desember 2002 (angka dalam ribuan rupiah) Pendapatan
penjualan Harga pokok penjualan: Persediaan awal Pembelian Harga pokok barang yang tersedia untuk dijual Persediaan akhir Harga pokok penjualan Laba bruto Biaya usaha: Biaya
adm. & umum Biaya pemasaran Laba bersih usaha Pendapatan di luar usaha Laba bersih sebelum pajak Pajak penghasilan 35% Laba bersih setelah pajak 25.000 290.000 315.000
20.000 + - - - - 56.000 75.000 500.000 295.000 - - - - 205.000 + 131.000 ---- 74.000 3.000 ---- 71.000 24.850 ---- 46.150
38. 1.38 PT Eliona Seri Laporan Laba-Rugi AKUNTANSI BIAYA e Untuk Tahun yang Berakhir tanggal 31 Desember 2002 (angka dalam ribuan rupiah) Pendapatan penjualan Harga pokok
penjualan 500.000 Persediaan awal produkjadi 25.000 Harga pokok produksi: Persed. produk dalam proses awal 10.000 Biaya produksi: Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja langsung
Biaya overhead pabrik Persed. produk dalam proses akhir Harga pokok penjualan 50.000 60.000 75.000 185.000 195.000 15.000 Harga pokok produk yang tersedia untuk dijual
Persediaan produk jadi akhir Harga pokok penjualan Laba bruto Biaya usaha: Biaya adm. & umum Biaya pemasaran Laba bersih usaha Pendapatan di luar usaha Laba bersih sebelum
pajak Pajak penghasilan 35% Laba bersih setelah pajak + + 180.000 ----+ 205.000 10.000 56.000 175.000 195.000 305.000 ---+ 231.000 74.000 3.000 71.000 24.850 46.150
39. e EKMA431 5/MODUL 1 1.39 Untuk memperdalarn pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! 1) Secara garis besar proses produksi perusahaan
manufaktur dibagi menjadi dua. Sebutkan danjelaskan perbedaannya! 2) Jelaskan metode harga pokok pesanan. Berikan contoh perusahaan yang menggunakan metode ini! 3)
Jelaskan metode harga pokok proses. Berikan contoh perusahaan yang menggunakan metode ini! 4) Jelaskan perbedaan antara metode harga pokok pesanan dan metode harga
pokok proses dalam perhitungan biaya produksi per satuan! 5) Jelaskan perbedaan elemen yang disajikan oleh perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur di dalam laporan
laba-rugi. Petunjuk Jawaban Latihan 1) Untuk menjawab soallatihan ini, Anda harap membaca/mempelajari lagi pada subbab metode harga pokok pesanan dan metode harga pokok
proses, Kegiatan Belajar 6. 2) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda harap membaca/mempelajari kembali pada subbab metode harga pokok pesanan dan metode harga pokok
proses. Kegiatan Belajar 6. 3) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda harap membaca/mempelajari kembali pada subbab metode harga pokok pesanan dan metode harga pokok
proses. 4) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda harap membaca/mempelajari kembali pada subbab metode harga pokok pesanan dan metode harga pokok proses. 5) Untuk
menjawab soal latihan ini, Anda harap membaca/mempelajari kembali pada subbab perbandingan laporan laba-rugi perusahaan manufaktur dengan laporan laba-rugi perusahaan
dagang, beserta contoh laporan laba-rugi PT Eliona Sari.
40. 1.40 AKUNTANSI BIAYA e RANGKUMAN------------------------------------ Secara garis besar proses pengolahan produk dalam perusahaan manufaktur dapat dibagi menjadi dua kelompok
besar: proses produksi berdasar pesanan dan proses produksi massa. Perusahaan yang proses produksinya berdasar pesanan mengumpulkan biaya produksinya dengan metode
harga pokok pesanan. Perusahaan yang proses produksinya berupa produksi massa mengurnpulkan biaya produksinya dengan metode harga pokok proses. Laporan laba-rugi
perusahaan manufaktur dan laporan laba-rugi perusahaan dagang berbeda elemen yang tercantum di dalamnya. TES FDRMATIF 6 ------------------------------- Pilihlah satu jawaban yang
paling tepat! 1) Metode harga pokok pesanan digunakan oleh perusahaan berikut ini, kecuali .... A. perusahaan semen B. perusahaan percetakan C. perusahaan pesawat terbang D.
perusahaan bangunan 2) Metode harga pokok proses digunakan oleh perusahaan berikut ini, kecuali .... A. perusahaan pupuk B. perusahaan gula C. perusahaan kertas D. perusahaan
dok kapal 3) Manakah di antara pernyataan berikut ini yang salah? A. Metode harga pokok pesanan menghitung biaya produksi per satuan dengan cara membagi jumlah biaya
produksi yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan untuk pesanan yang bersangkutan. B. Metode harga pokok proses rnenghitung
biaya produksi per satuan dengan cara membagi jumlah biaya produksi yang dikeluarkan dalam periode tertentu dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalarn periode yang
bersangkutan.
41. e EKMA4315/MODUL1 1.41 C. Metode harga pokok pesanan digunakan dalam perusahaan- perusahaan pupuk, kertas, bumbu masak. D. Metode harga pokok proses digunakan
dalam perusahaan- perusahaan yang berproduksi massa. 4) Informasi berikut ini tidak terdapat dalam laporan laba-rugi perusahaan dagang .... A. harga pokok penjualan B. laba
bruto C. biaya pemasaran D. harga pokok produksi 5) Manakah di antara istilah berikut ini yang merupakan padanan kata job order cost method .... A. metode harga pokok produksi B.
metode harga pokok pesanan C. metode harga pokok proses D. metode harga pokok penjualan Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 6 yang terdapat di
bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 6. Jumlah
Jawaban yang Benar Tingkat penguasaan = - - - - - - - - - - x 100% Jumlah Soal Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% =baik sekali 80 - 89% = baik 70 - 79% = cukup < 70% =kurang Apabila
mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 7. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar
6, terutama bagian yang belum dikuasai.
42. 1.42 AKUNTANSI BIAYA e KEGIATAN BELAL.JAR 7 Sistem Akuntansi Biaya A. SISTEM AKUNTANSI BIAYA Untuk penentuan biaya produksi harus digunakan sistem akuntansi biaya.
Sistem akuntansi biaya adalah suatu sistem untuk mengolah data biaya menjadi informasi mengenai biaya total dan biaya per unit. Suatu perusahaan dapat menggunakan salah satu
dari ketiga sistem biaya yaitu (1) sistem biaya sesungguhnya, (2) sistem biaya normal, dan (3) sistem biaya standar. Dalam sistem biaya sesungguhnya suatu perusahaan
membebankan biaya produksi sesungguhnya atas semua sumber-sumber yang digunakannya dalam kegiatan produksi sehingga penentuan biaya total dan biaya per unit didasarkan
atas biaya sesungguhnya. Dalam sistem biaya normal suatu perusahaan membebankan biaya prima sebesar biaya sesungguhnya dan biaya overhead pabrik berdasar tarif biaya yang
ditentukan di muka sehingga penentuan biaya total dan biaya per unit berdasar biaya normalnya. Dalam sistem biaya standar suatu perusahaan membebankan semua biaya
produksi berdasar biaya standar yang telah ditentukan di muka. Di bawah ini dibahas secara terinci ketiga sistem biaya tersebut. B. SISTEM BIAYA SESUNGGUHNYA Sistem biaya
sesungguhnya (actual cost system, historical cost system, atau postmortem cost system) adalah sistem biaya yang membebankan biaya produksi kepada produk sebesar biaya bahan

https://www.slideshare.net/k_tarou/bmp-ekma4315 9/13
03/06/23, 12.19 BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
baku (BBB), biaya tenaga kerja (BTKL), dan biaya overhead pabrik (BOP) sesungguhnya. Sistem biaya ini hanya dapat digunakan dalam metode biaya proses dan hanya dapat
digunakan untuk tujuan penentuan biaya (biaya total dan biaya per unit). Namun, sistem ini tidak dapat digunakan untuk tujuan perencanaan, pembuatan keputusan, dan
pengendalian biaya. Dalam sistem ini penentuan biaya hanya dapat dilakukan pada akhir periode setelah kegiatan produksi periode tersebut berakhir. Dalam praktik sistem biaya
sesungguhnya jarang digunakan karena sistem ini tidak dapat menyediakan informasi biaya yang akurat dan tepat waktu. Penelusuran biaya prima atau biaya langsung (biaya bahan
baku dan
43. e EKMA431 5/MODUL 1 1.43 tenaga kerja langsung) dalam sistem ini biasanya tidak menimbulkan masalah, namun penelusuran biaya overhead pabrik merupakan masalah utama
sehingga menimbulkan ketidakakuratan dan ketidaktepatwaktuan dalam penentuan biaya produk. Sistem ini juga menimbulkan fluktuasi biaya per unit antara suatu periode
berproduksi banyak dan periode berproduksi sedikit. Sebagai contoh, PT Anak Senang memproduksi mobil-mobilan untuk mainan anak-anak. Biaya bahan baku untuk setiap unit
produk sebanyak 6 ons dengan harga Rp6.000,00 per ons, tenaga kerja langsung 15 menit dengan tarif upah Rp8.000,00 per jam. Biaya overhead pabrik dan jumlah produksi mobil-
mobilan dalam bulan Januari 2003 Rp80.000.000,00 (40.000 unit), Februari 2003 Rp160.000.000,00 (40.000 unit), dan Maret 2003 Rp160.000.000,00 (160.000 unit). Berdasar contoh ini,
fluktuasi biaya overhead dan jumlah produksi per bulan mengakibatkan biaya total dan biaya per unit berfluktuasi. Penentuan biaya total dan biaya per unit selama tiga bulan
tersebut tampak sebagai berikut: Penentuan biaya total: Biaya total produk = Biaya bahan baku sesungguhnya + Biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya + Biaya overhead pabrik
sesungguhnya. Januari 2003 = (0,6 x Rp6.000,00) 40.000 + (15/60 x Rp8.000,00) 40.000 + Rp80.000.000,00 =Rp144.000.000,00 + Rp80.000.000,00 + Rp80.000.000,00 = Rp304.000.000,00
Februari 2003 = (0,6 x Rp 6.000,00) 40.000 + (15/60 x Rp 8.000,00) 40.000 + Rp 160.000.000,00 Maret 2003 = -- -- = Rp144.000.000,00 + Rp80.000.000,00 + Rp160.000.000,00 =
Rp384.000.000,00 (0,6 X Rp6.000,00) 160.000 + (15/60 X Rp8.000,00) 160.000 + Rp160.000.000,00 Rp576.000.000,00 + Rp320.000.000,00 + Rp160.000.000,00 Rp1.056.000.000,00
44. 1.44 AKUNTANSI BIAYA e Penentuan biaya per unit: Biaya per unit produk = Biaya bahan baku per unit sesungguhnya + Biaya tenaga kerja langsung per unit sesungguhnya + Biaya
overhead pabrik per unit sesungguhnya. Januari 2003 = Rp144.000.000,00/40.000 + Rp80.000.000,00/40.000 + Rp80.000.000,00140.000 = Rp304.000.000,00/40.000 = Rp3.600,00 +
Rp2.000,00 + Rp2.000,00 = Rp7.600,00 Februari 2003 = Rp144.000.000,00/40.000 + Rp80.000.000,00/40.000 + Rp160.000.000,00/40.000 = Rp384.000.000,00/40.000 = Rp3.600,00 +
Rp2.000,00 + Rp4.000,00 = Rp9.600,00 Maret 2003 = Rp576.000.000,00/160.000 + Rp320.000.000,00/160.000 + Rp160.000.000,00/160.000 = Rp1.056.000.000,00/160.000 = Rp3.600,00 +
Rp2.000,00 + Rp1.000,00 = Rp6.600,00 C. SISTEM BIAYA NORMAL Sistem biaya normal (normal cost system) adalah sistem biaya yang membebankan biaya prima (biaya langsung, yaitu
biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung) kepada produk berdasar biaya sesungguhnya dan biaya overhead pabrik berdasar tarif yang ditentukan di muka. Tarif biaya
overhead ditentukan di muka dihitung sebesar anggaran biaya overhead pabrik dalam periode tertentu dibagi anggaran aktivitas periode tersebut. Sebagai contoh, jika anggaran
biaya overhead PT Anak Senang dalam Tahun 2003 sebesar Rp900.000.000,00 dan anggaran jam kerja langsung sebesar 150.000 jam maka tarif BOP per jam kerja langsung
=Rp900.000.000,00/150.000 jam= Rp6.000,00. Sistem biaya normal dapat digunakan untuk metode biaya proses maupun metode biaya pesanan. Sistem biaya normal dapat
digunakan untuk tujuan penentuan biaya produk lebih akurat dan tepat waktu. Sistem ini juga bermanfaat untuk perencanaan, pembuatan keputusan, dan pengendalian BOP.
Berdasar sistem ini dapat dihitung biaya total dan biaya per unit produk pada PT Anak Senang sebagai berikut:
45. e EKMA431 5/MODUL 1 1.45 Penentuan biaya total: Biaya total produk = Biaya bahan baku sesungguhnya + Biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya + Biaya overhead pabrik
dibebankan berdasar tarif. Januari 2003 = (0,6 x Rp6.000,00) 40.000 + (15/60 x Rp8.000,00) 40.000 + (15/60 X 40.000 X Rp6.000,00). = Rp144.000.000,00 + Rp80.000.000,00 +
Rp60.000.000,00 = Rp284.000.000,00 Februari 2003 = (0,6 x Rp6.000,00) 40.000 + (15/60 x Rp8.000,00) 40.000 + (15/60 X 40:000 X Rp6.000,00). = Rp144.000.000,00 + Rp80.000.000,00 +
Rp60.000.000,00 = Rp284.000.000,00 Maret 2003 = (0,6 x Rp6.000,00) 160.000 + (15/60 x Rp8.000,00) 160.000 + (15/60 X Rp6.000,00) 160.000 = Rp576.000.000,00 + Rp320.000.000,00 +
Rp240.000.000,00 = Rp1.136.000.000,00 Penentuan biaya per unit: Biaya per unit produk =Biaya bahan baku per unit sesungguhnya + Biaya tenaga kerja langsung per unit
sesungguhnya + Biaya overhead pabrik per unit yang dibebankan. Januari 2003 = Rp144.000.000,00/40.000 + Rp80.000.000,00/40.000 + Rp60.000.000,00140.000 =
Rp284.000.000,00/40.000 = Rp3.600,00 + Rp2.000,00 + Rp1.500,00 = Rp7.100,00 Februari 2003 = Rp144.000.000,00/40.000 + Rp60.000.000,00/40.000 + Rp60.000.000,00/40:000 =
Rp284.000.000,00/40.000 = Rp3.600,00+ Rp2.000,00 + Rp1.500,00 = Rp7.100,00 Maret 2003 = Rp576.000.000,00/160.000 + Rp320.000.000,00/160.000 + Rp160.000.000,00/160.000 =
Rp1.056.000.000,00/160.000 = Rp3 .600,00 + Rp2.000 + Rp1.000,00 = Rp6.600,00
46. 1.46 AKUNTANSI BIAYA e D. SISTEM BIAYA STANDAR Sistem biaya standar (standard cost system) adalah sistem biaya yang membebankan biaya standar (standard) kepada produk
atau objek biaya lainnya. Biaya standar adalah biaya yang ditentukan di muka yang mencerminkan biaya yang seharusnya untuk menghasilkan produk atau melaksanakan kegiatan
tertentu. Dengan demikian, produk dibebani biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik sebesar biaya standar yang ditentukan di muka. Biaya
produksi standar ditentukan di muka berdasar standar kuantitas atau kapasitas untuk menghasilkan satu unit produk dikalikan harga atau tarif standarnya. Sebagai contoh, pada
awal tahun, misalnya awal tahun 2003, ditentukan besarnya biaya standar untuk memproduksi satu unit produk yang dirinci untuk setiap elemen biaya misalnya (1) biaya bahan
baku standar sebesar: kuantitas bahan baku standar 5 ons dengan harga standar Rp5.000,00 per ons atau biaya bahan baku standar sebesar Rp2.500,00, (2) biaya tenaga kerja
langsung standar sebesar: jam kerja langsung standar 12 menit dengan tarif upah standar Rp7.500,00 per jam atau biaya tenaga kerja langsung standar sebesar Rp1.500,00, (3) biaya
overhead pabrik standar sebesar: jam kerja langsung standar 12 menit dengan tarif standar Rp6.000,00 per jam atau biaya overhead pabrik standar Rp1.200,00. Jadi, biaya standar
per unit produk sebesar = Rp2.500,00 + Rp1.500,00 + Rp1.200,00 =Rp5.200,00. Jika jumlah produksi bulan Januari 2003 sebanyak 40.000 unit, Februari 2003 sebanyak 40.000 unit, dan
Maret 2003 sebanyak 160.000 unit maka penentuan biaya total yang dibebankan pada produk adalah berdasar biaya total standarnya, yaitu untuk bulan: Januari = 40.000 x Rp5.200 =
Rp208.000.000,00; Februari = 40.000 x Rp5.200,00 = Rp208.000.000,00, dan Maret = 160.000 x Rp5.200,00 = Rp832.000.000,00, sedangkan penentuan biaya per unit produk didasarkan
pada biaya per unit standar, yaitu sebesar Rp5.200,00. Di lain pihak, perusahaan harus mengumpulkan setiap elemen biaya produksi sesungguhnya sehingga pada setiap akhir
periode, misalnya akhir bulan, setiap elemen biaya produksi tersebut dibandingkan dengan standarnya untuk mengetahui penyebab selisih-selisihnya, menentukan manajer yang
bertanggung jawab atas selisih-selisih tersebut dalam rangka menilai kinerjanya. Sistem biaya standar dapat digunakan untuk metode biaya proses maupun metode biaya pesanan.
Sistem biaya standar dapat digunakan untuk
47. e EKMA431 5/MODUL 1 1.47 tujuan penentuan biaya produk lebih akurat dan tepat waktu dibandingkan dengan kedua sistem yang dikemukakan di atas. Sistem ini juga bermanfaat
untuk perencanaan, pembuatan keputusan, dan pengendalian semua elemen biaya produksi yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. ' • _._ 7
-~ L AT I H A N- .---1 ' .. -:-r - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -• 5 • • -·--- ~ - . Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! 1) Sebutkan dan
jelaskan beberapa sistem biaya yang dapat digunakan oleh suatu perusahaan! 2) Jelaskan kegunaan dan keterbatasan sistem biaya sesungguhnya. 3) Jelaskan kegunaan dan
keterbatasan sistem biaya normal. 4) Jelaskan kegunaan dan keunggulan sistem biaya standar. 5) Jelaskan mengapa dalam sistem biaya standar juga harus mengumpulkan biaya
sesungguhnya? Petunjuk Jawaban Latihan 1) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda harap mempelajari lagi subbab sistern akuntansi biaya, Kegiatan Belajar 7. 2) Untuk menjawab
soal latihan ini, Anda harap mempelajari lagi subbab sistern akuntansi biaya, Kegiatan Belajar 7. 3) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda harap mempelajari lagi subbab sistem
akuntansi biaya, Kegiatan Belajar 7. 4) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda harap mempelajari lagi subbab sistern akuntansi biaya, Kegiatan Belajar 7. 5) Untuk menjawab soal
latihan ini, Anda harap mempelajari lagi subbab sistem akuntansi biaya, Kegiatan Belajar 7.
48. 1.48 AKUNTANSI BIAYA e RANGKUMAN Secara garis besar sistem akuntansi biaya dibagi menjadi tiga, yaitu (1) sistem biaya sesungguhnya, (2) sistem biaya normal, dan (3) sistem
biaya standar. Sistem biaya sesungguhnya adalah sistem pembebanan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik pada produk berdasar biaya
sesungguhnya. Sistem biaya normal adalah sistem pembebanan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung pada produk berdasar biaya sesungguhnya, sedangkan biaya
overhead pabrik berdasar tarif yang ditentukan di muka. Sistem biaya standar adalah sistem pembebanan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik
pada produk berdasar biaya seharusnya. TES FDRMATIF 7 ------------------------------- Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1) Sistem yang membebankan biaya bahan baku sebesar
biaya sesungguhnya adalah sistem biaya .... A. sesungguhnya B. normal C. standar D. sesungguhnya dan normal 2) Sistem yang membebankan biaya tenaga kerja langsung sebesar
biaya sesungguhnya adalah sistem biaya .... A. sesungguhnya B. normal C. standar D. sesungguhnya dan normal 3) Sistem yang tidak membebankan biaya overhead pabrik sebesar
biaya sesungguhnya adalah sistem biaya .... A. sesungguhnya B. normal C. standar D. normal dan standar
49. e EKMA431 5/MODUL 1 1.49 4) Sistem biaya yang dapat digunakan untuk mengendalikan biaya bahan baku biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik adalah sistem
biaya .... A. sesungguhnya B. normal C. standar D. normal dan standar 5) Sistem biaya yang dapat digunakan untuk mengendalikan biaya overhead pabrik adalah sistem biaya .... A.

https://www.slideshare.net/k_tarou/bmp-ekma4315 10/13
03/06/23, 12.19 BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
sesungguhnya B. normal C. standar D. normal dan standar Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 7 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah
jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 7. Jumlah Jawaban yang Benar Tingkat
penguasaan = ----------x 100% Jumlah Soal Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali 80 - 89% =baik 70 - 79% =cukup < 70% = kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80%
atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 8. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 7, terutama bagian yang belum
dikuasai.
50. 1.50 AKUNTANSI BIAYA e KEGIATAN BELAL.JAR 8 Metode Pembiayaan (Costing) A. METODE COSTING PENUH DAN METODE COSTING VARIABEL Besarnya biaya total dan biaya per unit
dipengaruhi oleh metode costing (pembiayaan) yang digunakan. Terdapat dua metode costing, yaitu (1) metode costing penuh, (2) metode costing variabel. Metode costing penuh
(full costing, absorption costing) adalah metode costing yang memasukkan sernua biaya produksi, baik biaya produksi variabel rnaupun biaya produksi tetap, ke dalam biaya produk.
Oleh karena itu, dalam metode costing ini biaya produk mencakup (1) biaya bahan baku, (2) biaya tenaga kerja langsung, (3) biaya overhead pabrik variabel, dan (4) biaya overhead
pabrik tetap. Metode costing penuh menggunakan pendekatan penggolongan biaya fungsional yang menggolongkan biaya ke dalam biaya produksi dan biaya nonproduksi (biaya
pernasaran, dan biaya administrasi dan umum). Dalam penyusunan laporan laba-rugi, metode costing penuh menggunakan laporan laba-rugi fungsional yang secara lengkap
tampak pada pembahasan Kegiatan Belajar 6. Di bawah ini disajikan contoh singkat laporan laba-rugi fungsional. Metode costing penuh terutama bermanfaat untuk tujuan
pelaporan kepada berbagai pihak eksternal perusahaan (organisasi). Metode costing variabel (variable costing, marginal costing) adalah metode costing yang hanya mernasukkan
biaya produksi variabel ke dalam biaya produk. Oleh karena itu, dalam metode costing ini biaya produk mencakup (1) biaya bahan baku, (2) biaya tenaga kerja langsung, dan (3) biaya
overhead pabrik variabel. Metode costing variabel menggunakan pendekatan penggolongan biaya variabilitas yang menggolongkan biaya ke dalam biaya variabel dan biaya tetap.
Dalam penyusunan laporan laba rugi, metode costing variabel menggunakan laporan laba-rugi kontribusi (contribution margin). Di bawah ini disajikan contoh singkat laporan laba-
rugi kontribusi. Metode costing variabel terutama bermanfaat untuk tujuan pelaporan kepada berbagai pihak internal perusahaan (organisasi). Pihak- pihak internal tersebut
menggunakan informasi laba kontribusi untuk perencanaan, pembuatan keputusan, dan pengendalian.
51. e EKMA431 5/MODUL 1 1.51 B. PERBANDINGAN LAPORAN LABA-RUGI FUNGSIONAL DAN LABA-RUGI KONTRIBUSI Untuk memahami bagaimana susunan laporan laba rugi fungsional
berdasar metode costing penuh dan laporan laba-rugi kontribusi berdasar metode costing variabel di bawah ini disajikan contoh kedua laporan laba- rugi tersebut. Pendapatan
Harga Pokok Penjualan PTSATUNUSA Laporan Laba-rugi Fungsional Untuk Tahun 2002 (Berdasar Metode Costing Penuh) Laba Bruto Penjualan Biaya Nonproduksi: Rp16.000.000,00
8.000.000,00 Rp8.000.000,00 Biaya Pemasaran Rp 3.000.000,00 Biaya Administrasi & Umum Laba Bersih 2.000.000,00 5.000.000,00 Rp 3.000.000,00 ------------------------
52. 1.52 AKUNTANSI BIAYA e PT NUSA DANAI Laporan Laba-rugi Kontribusi Untuk Tahun 2002 (Berdasar Metode Costing Variabel) Pendapatan Biaya Variabel: Rp25.000.000,00 Harga
Pokok Penjualan Variabel: Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik Variabel Jumlah HPP Variabel Biaya Pemasaran Variabel Biaya Adm. & Umum
Variabel Jumlah Biaya Variabel Laba Kontribusi Biaya Tetap: Biaya Overhead Pabrik Tetap Biaya Pemasaran Tetap Biaya Administrasi & Urnum Tetap Laba Bersih -~ .· :~· 'J LATIHANI - .
_ _ , . Rp3.000.000,00 2.000.000,00 5.000.000,00 Rp10.000.000,00 3.500.000,00 1.500.000,00 15.000.000,00 Rp10.000.000,00 Rp2.000.000,00 1.000.000,00 2.000.000,00 5.000.000,00
Rp5.000.000,00 -------------------- . . -- --------------------------------------- - ----~ Untuk memperdalam pernaharnan Anda rnengenai rnateri di atas, kerjakanlah latihan berikut! 1) Sebutkan
dan jelaskan rnetode-metode costing yang dapat digunakan oleh suatu perusahaan! 2) Sebutkan dan jelaskan apa saja elemen biaya produksi dalam metode costing penuh? 3)
Sebutkan dan jelaskan apa saja elemen biaya produksi dalam metode costing variabel? 4) Jelaskan, apa perbedaan pemakai rnetode costing penuh dan rnetode costing variabel? 5)
Jelaskan bagaimana cara penyusunan laporan laba-rugi fungsional dan laporan laba-rugi kontribusi?
53. e EKMA431 5/MODUL 1 1.53 Petunjuk Jawaban Latihan 1) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda harap mempelajari lagi subbab metode costing, Kegiatan Belajar 8. 2) Untuk
menjawab soal latihan ini, Anda harap mempelajari lagi subbab metode costing, Kegiatan Belajar 8. 3) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda harap mempelajari lagi metode costing,
Kegiatan Belajar 8. 4) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda harap mempelajari lagi subbab metode costing, Kegiatan Belajar 8. 5) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda harap
mempelajari lagi subbab metode costing, Kegiatan Belajar 8. RANGKUMAN Perusahaan dapat menggunakan dua metode costing yaitu (1) metode costing penuh, dan (2) metode
costing variabel. Metode costing penuh memasukkan semua biaya produksi ke dalam biaya produk, sedangkan metode costing variabel hanya memasukkan biaya produksi variabel
ke dalam biaya produk. Metode costing penuh menggunakan pendekatan fungsional untuk menyusun laporan laba-rugi, sedangkan metode costing variabel menggunakan
pendekatan variabilitas. Metode costing penuh digunakan oleh pihak eksternal, sedangkan metode costing variabel banyak digunakan oleh pihak internal perusahaan. T E S F 0 R
MAT IF B;________________ Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1) Metode costing yang tidak memasukkan biaya overhead pabrik tetap sebagai elemen biaya produksi adalah
metode costing .... A. penuh B. pesanan C. proses D. variabel
54. 1.54 AKUNTANSI BIAYA e 2) Elemen biaya di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam biaya produksi pada metode costing variabel adalah biaya .... A. bahan baku B. tenaga kerja
langsung C. overhead pabrik tetap D. overhead pabrik variabel 3) Biaya dalam metode costing penuh digolongkan menjadi biaya .... A. produksi dan biaya nonproduksi B. variabel dan
biaya tetap C. langsung dan tidak langsung D. terkendali dan biaya tidak terkendali 4) Biaya dalam metode costing variabel digolongkan menjadi biaya .... A. produksi dan biaya
nonproduksi B. variabel dan biaya tetap C. langsung dan tidak langsung D. terkendali dan biaya tidak terkendali 5) Laba kontribusi adalah sebesar .... A. penjualan dikurangi harga
pokok penjualan B. penjualan dikurangi harga pokok penjualan variabel C. penjualan dikurangi biaya variabel D. laba bruto penjualan dikurangi biaya nonproduksi
Cocokkanlahjawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 8 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 8. Jumlah Jawaban yang Benar Tingkat penguasaan = - - - - - - - - - - x 100% Jumlah Soal Arti tingkat
penguasaan: 90 - 100% =baik sekali 80 - 89% = baik 70 - 79% = cukup < 70% =kurang
55. e EKMA431 5/MODUL 1 1.55 Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan modul selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus
mengulangi materi Kegiatan Belajar 8, terutama bagian yang belum dikuasai.
56. 1.56 AKUNTANSI BIAYA e Kunci Jawaban Tes Formatif Tes Formatif1 Tes Formatif2 Tes Formatif3 1) B 1) A 1) A 2) A 2) B 2) B 3) B 3) D 3) A 4) D 4) A 4) B 5) B 5) c 5) A 6) A 7) D 8) c 9) D 10)
A Tes Formatif4 Tes Formatif 5 Tes Formatif6 1) A 1) c 1) A 2) A 2) c 2) D 3) B 3) c 3) c 4) c 4) B 4) D 5) B 5) c 5) B Tes Formatif7 Tes Formatif8 1) D 1) D 2) D 2) c 3) D 3) A 4) c 4) B 5) D 5) c
57. e EKMA431 5/MODUL 1 1.57 Daftar Pustaka Cashin James. Polimeni. (1981). Cost Accounting. McGraw-Hill Book Company. Garrison stay. H. (1982). Managerial Accounting, Concept
for Planning, Control, Decision Making. Business Publications, Inc. Mulyadi. (1980). Akuntansi Biaya, Penentuan Barga Pokok Produk. Edisi 3. BPFE. ____. (1983). Akuntansi Biaya
Untuk Manajemen. Edisi 4. BPFE. R.A. Supriyono. (1999). Akuntansi Biaya Buku I: Pengumpulan Biaya dan Penentuan Barga Pokok. Edisi 2. Cetakan Ke XII Yogyakarta: BPFE. ______.
(1999). Soal dan Jawaban Akuntansi Biaya Bagian I. Yogyakarta: BPFE. ______. (1999). Akuntansi Biaya Buku II: Perencanaan, Pengendalian, serta Pembuatan Keputusan. Edisi 2.
Yogyakarta: BPFE. ______. (1999). Soal dan Jawaban Akuntansi Biaya Bagian II. Yogyakarta: BPFE. Kembali ke Daftar lsi...
58. MDDUL 2 Metode Harga Pokok Pesanan Drs. Mulyadi, M.Sc.Ak. Drs. R.A. Supriyono, S. U.Ak. PENDAHULUAN alam Modul 1 telah saya uraikan secara singkat bahwa perusahaan yang
berproduksi berdasar pesanan mengumpulkan harga pokok produknya dengan menggunakan metode harga pokok pesanan (job order cost method). Di dalam metode ini biaya-
biaya produksi dikumpulkan dari produk yang dihasilkan untuk memenuhi pesanan tersebut harga pokok per satuan produk yang dihasilkan untuk memenuhi pesanan tersebut
dihitung dengan cara membagi total biaya produksi untuk pesanan tersebut dengan jumlah satuan produk dalam pesanan yang bersangkutan. Dalam Modul 2 ini saya akan
menguraikan lebih mendalam mengenai metode harga pokok pesanan dengan lebih dahulu menguraikan siklus akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur, kemudian akan saya
lanjutkan dengan karakteristik usaha perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan dan karakteristik usaha perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan dan
karakteristik metode harga pokok pesanan. Modul ini akan saya akhiri dengan pembahasan mengenai metode harga pokok pesanan. Setelah membaca modul ini, Anda akan dapat
menggunakan cara pengurnpulan biaya produksi dengan metode harga pokok pesanan dalarn perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan. Setelah membaca modul ini,
Anda akan dapat: 1. membuat siklus akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur; 2. rnenjelaskan kegunaan rekening kontrol dan rekening pembantu dalam akuntansi biaya; 3.
menjelaskan karakteristik usaha perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan; 4. menjelaskan pengumpulan biaya produksi dengan metode harga pokok pesanan.
59. 2.2 AKUNTANSI BIAYA e KEGIATAN BELAL.JAR 1 Siklus Akuntansi Biaya dalam Perusahaan Manufaktur iklus akuntansi biaya dalam suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh siklus
kegiatan usaha perusahaan tersebut. Siklus kegiatan perusahaan dagang dimulai dengan pembelian barang dagangan dan, tanpa melalui pengolahan lebih lanjut, diakhiri dengan
penjualan kembali barang dagangan tersebut. Dalam perusahaan tersebut, siklus akuntansi biaya juga dimulai dengan pencatatan harga pokok barang dagangan yang dibeli dan

https://www.slideshare.net/k_tarou/bmp-ekma4315 11/13
03/06/23, 12.19 BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
berakhir dengan penyajian harga pokok barang dagangan yang dijual. Tujuan akuntansi biaya dalam perusahaan dagang adalah untuk menyajikan informasi harga pokok barang
dagangan yang dijual, biaya administrasi dan umum serta biaya pemasaran. Siklus perusahaan jasa dimulai dengan persiapan penyerahan jasa dan berakhir dengan penyerahan jasa
kepada pemakainya. Dalam perusahaan tersebut, siklus akuntansi biaya dimulai dengan pencatatan biaya persiapan penyerahan jasa dan berakhir dengan disajikan harga pokok
jasa yang diserahkan. Akuntansi biaya dalam perusahaan jasa bertujuan untuk menyajikan informasi harga pokok per satuan jasa yang diserahkan kepada pemakai jasa. Siklus
perusahaan manufaktur dimulai dengan pengolahan bahan baku di bagian produksi dan berakhir dengan penyerahan produk jadi ke bagian gudang. Dalam perusahaan tersebut,
siklus akuntansi biaya dimulai dengan pencatatan harga pokok bahan baku yang dimasukkan dalam proses produksi, dilanjutkan dengan pencatatan biaya tenaga kerja langsung
dan biaya overhead pabrik yang dikonsumsikan untuk produk serta berakhir dengan disajikannya harga pokok produk jadi yang diserahkan oleh bagian produksi ke bagian gudang.
Akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur bertujuan untuk menyajikan informasi harga pokok per satuan produk jadi yang diserahkan ke bagian gudang. Siklus akuntansi biaya
dalam perusahaan manufaktur digunakan untuk mengikuti proses pengolahan produk, sejak dari dimasukkannya bahan baku ke dalam proses produksi sampai dengan
dihasilkannya produk jadi dari
60. e EKMA431 5/MODUL 2 2.3 proses produksi tersebut. Hubungan antara siklus pembuatan produk dan siklus akuntansi biaya dapat dilihat pada Gambar 2.1. Siklus akuntansi biaya
dapat pula digambarkan melalui hubungan rekening-rekening buku besar. Untuk menampung biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi, di dalam
buku besar dibentuk rekening-rekening berikut ini. Barang Dalam Proses : Digunakan untuk mencatat biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik
(debit), dan harga pokok produk jadi yang ditransfer ke bagian gudang (kredit). Persediaan Bahan Baku : Digunakan untuk mencatat harga pokok bahan baku yang dibeli (debit), dan
harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi (kredit). Gaji dan Upah : Rekening ini merupakan rekening antara (clearing account). Digunakan untuk mencatat utang gaji dan
upah (debit) dan upah langsung yang digunakan untuk mengolah produk (kredit). Biaya Overhead Pabrik : Digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik yang sesungguhnya
terjadi (debit) dan yang dibebankan kepada produk berdasarkan tarif (kredit). Persediaan Produk Jadi, : Digunakan untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer dari
bagian produksi ke gudang (debit), dan harga pokok produksi yang dijual (kredit).
61. 2.4 AKUNTANSI BIAYA e Siklus akuntansi biaya yang digambarkan melalui hubungan rekening- rekening buku besar dapat dilihat pada Gambar 2.2. Pembelian da·n penyimpanan
bahan baku P·e_ngolaban bahan_baku menjadi produkjadi Penyimpa:nan produkJadi dalam gudang . . Biaya· tenaga kerj3 lang·sung Penentuan barga pokok bahan ba~u yang dibeli
Penentnan' - harga polmk bahan baku yang dipakai Pengumpulan biaya produksi Penentn.an harga pokok produkjadi Gambar 2.1. Biaya overhead pabtik Siklus Pembuatan Produk
dan Siklus Akuntansi Biaya
62. e EKMA431 5 / MODUL 2 P'ersedlaan Bahan Baku ~ - - GaJi & Up.ah - Biaya Overhead Jlabrik yang Dib,ebankan. . . --- 2.5 Persediaan-.-.., .~ .... B.aran_g dala.m Proses: Produk- Jadi
Gambar 2.2. Aliran Biaya Produksi dalam Rekening Buku Besar
63. 2.6 AKUNTANSI BIAYA e - LATIHANj ' w ~ , . .."( .-~ ---- Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! 1) Siklus akuntansi biaya
mengikuti siklus kegiatan perusahaan. Jelaskan siklus kegiatan usaha perusahaan dagang dan jelaskan siklus kegiatan akuntansi biaya! 2) Siklus akuntansi biaya mengikuti siklus
kegiatan perusahaan. Jelaskan siklus kegiatan usaha perusahaan jasa dan jelaskan siklus kegiatan akuntansi biaya! 3) Siklus akuntansi biaya mengikuti siklus kegiatan perusahaan.
Jelaskan siklus kegiatan usaha perusahaan manufaktur dan jelaskan siklus kegiatan akuntansi biaya! 4) Gambarkan hubungan antara siklus kegiatan perusahaan manufaktur dengan
siklus akuntansi biaya! 5) Gambarkan siklus akuntansi biaya dengan menggunakan hubungan rekening-rekening buku besar! Petunjuk Jawaban Latihan 1) Untuk menjawab soal
latihan ini, Anda harap membaca/mempelajari kembali. 2) Untuk soallatihan ini, Anda harap membaca/mempelajari kembali. 3) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda harap
membaca/mempelajari kembali. 4) Untuk menjawab soal latihan ini, Anda melihat kembali pada Gambar 2.1 siklus Pembuatan Produk dan siklus Akuntansi Biaya. 5) Untuk
menjawab soal latihan ini, Anda harap melihat kembali pada Gambar 2.2 Aliran biaya produksi dalam rekening buku besar. RANGKUMAN Siklus akuntansi biaya dalam suatu
perusahaan mengikuti siklus kegiatan usaha perusahaan yang bersangkutan. Siklus kegiatan perusahaan dagang dimulai dengan pembelian barang dagangan dan tanpa melalui
pengolahan lebih lanjut, diakhiri dengan penjualan kembali barang dagangan tersebut. Dalam perusahaan tersebut,
64. e EKMA431 5/MODUL 2 siklus akuntansi biaya juga dimulai dengan pencatatan harga pokok barang dagangan yang dibeli dan berakhir dengan penyajian harga pokok barang yang
dijual. Siklus perusahaan jasa dimulai dengan persiapan penyerahan jasa dan berakhir dengan penyerahan jasa kepada pemakainya. Dalam perusahaan tersebut, siklus akuntansi
biaya dimulai dengan pencatatan biaya persiapan penyerahan jasa dan berakhir dengan disajikannya harga pokokjasa yang diserahkan. Siklus perusahaan manufaktur dimulai
dengan pengolahan bahan baku di bagian produksi dan berakhir dengan penyerahan produk jadi ke bagian gudang. Dalam perusahaan tersebut, siklus akuntansi biaya dimulai
dengan pencatatan harga pokok bahan baku yang dimasukkan dalam proses produksi, dilanjutkan dengan pencatatan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang
dikonsumsikan untuk produksi serta berakhir dengan disajikannya harga pokok produk jadi yang diserahkan oleh bagian produksi ke bagian gudang. TES FDRMATIF 1 Pilihlah satu
jawaban yang paling tepat! 2.7 1) Manakah di antara siklus kegiatan yang merupakan siklus kegiatan usaha perusahaan dagang? A. Pembelian barang dagangan dan, tanpa melalui
pengolahan lebih lanjut, diakhiri dengan penjualan kembali barang dagangan tersebut. B. Persiapan penyerahan jasa dan berakhir dengan penyerahan jasa kepada pemakai. C.
Pengolahan bahan baku di bagian produksi dan berakhir dengan penyerahan produkjadi ke bagian gudang. D. Pencatatan harga pokok bahan baku yang dimasukkan dalam proses
produksi, dilanjutkan dengan pencatatan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang dikonsumsikan untuk produksi serta berakhir dengan disajikannya harga
pokok produk jadi yang diserahkan oleh bagian produksi ke bagian gudang. 2) Manakah di antara siklus kegiatan ini yang merupakan siklus kegiatan usaha perusahaan manufaktur?
A. Pembelian barang dagangan dan, tanpa melalui pengolahan lebih lanjut, diakhiri dengan penjualan kembali barang dagangan tersebut. B. Persiapan penyerahan jasa dan berakhir
dengan penyerahan jasa kepada pemakainya.
65. 2.8 AKUNTANSI BIAYA e C. Pencatatan biaya persiapan penyerahan jasa dan berakhir dengan disajikannya harga pokokjasa yang diserahkan. D. Pengolahan bahan baku di bagian
produksi dan berakhir dengan penyerahan produkjadi ke bagian gudang. 3) Manakah di antara siklus kegiatan ini yang merupakan siklus kegiatan usaha perusahaan jasa? A.
Pembelian barang dagangan dan, tanpa melalui pengolahan lebih lanjut, diakhiri dengan penjualan kembali barang dagangan tersebut. B. Pencatatan harga pokok barang dagangan
yang dibeli dan berakhir dengan penyajian harga pokok barang dagangan yang dijual. C. Pengolahan bahan baku di bagian produksi dan berakhir dengan penyerahan produkjadi ke
bagian gudang. D. Persiapan penyerahan jasa dan berakhir dengan penyerahan jasa kepada pemakainya. 4) Manakah di antara siklus berikut ini yang merupakan siklus akuntansi
biaya suatu perusahaan manufaktur? A. Pencatatan harga pokok bahan baku yang dimasukkan dalam proses produksi, dilanjutkan dengan pencatatan biaya tenaga kerja langsung
dan biaya overhead pabrik yang dikonsumsikan untuk produksi serta berakhir dengan disajikannya harga pokok produk jadi yang diserahkan oleh bagian produksi ke bagian gudang.
B. Pembelian barang dagangan dan, tanpa melalui pengolahan lebih lanjut, diakhiri dengan penjualan kembali barang dagangan tersebut. C. Persiapan penyerahan jasa dan berakhir
dengan penyerahan jasa kepada pemakainya. D. Pengolahan bahan baku di bagian produksi dan berakhir dengan penyerahan produk ke bagian gudang. 5) Rekening manakah yang
digunakan untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer dari bagian produksi ke gudang (debit), dan harga pokok produk yang dijual (kredit)? A. Gaji dan upah. B. Biaya
Overhead Pabrik. C. Persediaan Bahan Baku. D. Persediaan Produk Jadi.
66. e EKMA431 5/MODUL 2 2.9 6) Rekening manakah yang digunakan untuk mencatat biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik (debit), dan harga pokok
produkjadi yang ditransfer ke bagian gudang (kredit)? A. Barang dalam Proses. B. Biaya Overhead Pabrik. C. Gaji dan Upah. D. Persediaan Produk Jadi. 7) Rekening manakah yang
digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi (debit) dan yang dibebankan kepada produk berdasarkan tarif (kredit)? A. Barang dalam Proses. B. Biaya
Overhead Pabrik. C. Gaji dan Upah. D. Persediaan Produk Jadi. 8) Rekening manakah yang digunakan untuk mencatat utang gaji dan upah (debit) dan upah langsung yang digunakan
untuk mengolah produk (kredit)? A. Barang dalam Proses. B. Biaya Overhead Pabrik. C. Gaji dan upah. D. Persediaan Produk Jadi. 9) Rekening manakah yang digunakan untuk
mencatat harga pokok bahan baku yang dibeli (debit), dan harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi (kredit)? A. Persediaan Produk Jadi. B. Biaya Overhead Pabrik. C.
Gaji dan Upah. D. Barang dalam Proses. 10) Manakah di antara siklus berikut ini yang merupakan siklus akuntansi biaya suatu perusahaan jasa? A. Pencatatan harga pokok bahan
baku yang dimasukkan dalam proses produksi, dilanjutkan dengan pencatatan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang dikonsumsi untuk produksi serta
berakhir dengan disajikannya harga pokok produk jadi yang diserahkan oleh bagian produksi ke bagian gudang. B. Pembelian barang dagangan dan, tanpa melalui pengolahan lebih
lanjut, diakhiri dengan penjualan kembali barang dagangan tersebut.

https://www.slideshare.net/k_tarou/bmp-ekma4315 12/13
03/06/23, 12.19 BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
67. 2.10 AKUNTANSI BIAYA e C. Persiapan penyerahan jasa dan berakhir dengan penyerahan jasa kepada pemakainya. D. Pencatatan biaya persiapan penyerahan jasa dan berakhir
dengan disajikannya harga pokok jasa yang diserahkan. Cocokkanlahjawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban
yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1. Jumlah Jawaban yang Benar Tingkat penguasaan = -
- - - - - - - - - - x 100% Jumlah Soal Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali 80 - 89% = baik 70 - 79% =cukup < 70% = kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau
lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.

About Support Terms Privacy Copyright Cookie Preferences Do not sell or share my personal information English 

© 2023 SlideShare from Scribd  

https://www.slideshare.net/k_tarou/bmp-ekma4315 13/13

Anda mungkin juga menyukai