1467 4185 1 PB
1467 4185 1 PB
[email protected], [email protected]
Received: (10 Maret 2022) Accepted: (17 Maret 2022) Published: (31 Maret 2022)
Abstract
The importance of using an accounting information system to provide accounting information to the
management of Chrisna Holding Company in Denpasar to make decisions. The purpose of this study
was to determine the effect of sophistication of information technology users of accounting
information systems, management interaction, and technical skills on the effectiveness of accounting
information systems at the head office of Chrisna Holding Company and to obtain evidence. The
sample used in this study was obtained based on a targeted sampling technique, namely determining
the sample based on certain characteristics and criteria. The data collection method used is a
questionnaire. The data analysis technique used in this research is multiple linear regression which
is preceded by classical acceptance test and suitability, processed with the help of SPSS program.
Based on the analysis, the sophistication of information technology has no effect on the effectiveness
of the accounting information system at the head office of Chrisna Holding Company. Management
of accounting information system users and interaction of technical skills have a positive effect on
the effectiveness of accounting information systems at the head office of Chrisna Holding Company.
64
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: 3, No: 1, 64-70
65
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: 3, No: 1, 64-70
dapat bekerja lebih cepat. Selain itu, kehadiran 2.2 Pengertian Sistem
teknologi kolaborasi sosial dapat meningkatkan Sistem adalah unsur-unsur yang bekerja secara
kinerja seluruh perusahaan. berkelompok dan saling berhubungan erat sehingga dapat
6. Inovasi dan Percepatan Perubahan Pemberian bekerja sama dalam menjalankan fungsi untuk mencapai
informasi kepada seluruh elemen bisnis sangat tujuan (Mulyadi, 2000: 1). Secara umum, suatu sistem
dibutuhkan agar inovasi dan perubahan dapat terjadi terdiri dari input, proses, dan output. Hall (2001)
lebih cepat. Hal ini nantinya akan berdampak positif menyajikan sistem sebagai sekelompok komponen yang
bagi perkembangan perusahaan dan membantu saling berhubungan yang dirakit untuk mencapai tujuan
mengikuti perubahan dunia bisnis. tertentu. Pengertian Informasi Informasi diartikan sebagai
7. Meningkatkan kepuasan pelanggan Nilai yang data yang dapat diolah dan digunakan untuk membantu
diberikan perusahaan akan meningkat karena semua dalam pengambilan keputusan (Bodnar dan William,
karyawan dan orang-orang di perusahaan dapat 2000:5). Gordan Jogiyanto (2000:25) menyatakan bahwa
memberikan informasi dengan cepat. Salah satu dari informasi adalah data yang diolah menjadi sesuatu yang
orang-orang ini dapat memberikan respons yang lebih berguna bagi penerimanya, atau berupa sesuatu yang
cepat, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk berguna, yang dapat dipahami sebagai dasar pengambilan
meningkatkan produk dan layanan perusahaan. keputusan.
Elemen kunci dari knowledge management. Tentang Akuntansi Jusup (2005:4) mendefinisikan
Knowledge management memiliki setidaknya empat akuntansi sebagai proses pencatatan, pengklasifikasian,
elemen yang sangat penting. penjurnalan, peringkasan, dan analisis data keuangan
suatu organisasi. Menurut American Institute of Certified
Ke-elima elemen tersebut adalah: Faktor terpenting Public Accountants (AICPA)
yang memiliki sifat individual yang tidak memiliki arti Akuntansi adalah proses mengumpulkan,
jika tidak diproses, termasuk tipe data seperti kata, angka, mengklasifikasikan, meringkas, memproses, dan
kode, tabel, dalam database tertentu. Elemen kedua adalah menyajikan data transaksi dan peristiwa keuangan agar
data yang diolah menjadi masuk akal dengan mudah dipahami untuk pengambilan keputusan.
menghubungkan satu elemen dengan elemen lainnya. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Bodnar dan
Informasi dapat berupa konsep, ide, gagasan, William (2000 : 1) mendefinisikan sistem informasi
kalimat, atau cerita yang sangat sederhana. Elemen ketiga akuntansi sebagai komponen dari sumber daya yang
adalah seperangkat informasi yang terorganisir terkait digunakan untuk mengubah data menjadi informasi yang
dengan area tertentu yang mudah dipahami. Pengetahuan berguna. Menurut Jogiyanto (2000:49), sistem informasi
ini mencakup kerangka konseptual, fakta, cerita akuntansi adalah kombinasi dari personel dan sumber
kompleks, teori, dan aksioma. Elemen terakhir adalah daya lain yang bertanggung jawab untuk menyediakan
hasil dari pengetahuan terapan yang dapat digunakan informasi keuangan dan informasi yang diperoleh melalui
sebagai dasar pengambilan keputusan, seperti paradigma, pengumpulan dan pemrosesan data transaksional dalam
kitab, tradisi, sistem, filosofi, prinsip dan kebenaran. suatu organisasi.
Jenis pengetahuan Aspek terpenting dari knowledge Knowledge management adalah usaha untuk
management adalah knowledge atau pengetahuan itu meningkatkan pengetahuan yang berguna dalam
sendiri. Secara umum, ada dua jenis pengetahuan yang organisasi, diantaranya membiasakan budaya
perlu Anda ketahui: berkomunikasi antar personil, memberikan kesempatan
Pengetahuan diam-diam (know-how) Pengetahuan untuk belajar, dan menggalakan saling berbagi
semacam ini masih terkandung dalam otak manusia dalam knowledge. Dimana usaha ini akan menciptakan dan
bentuk pemikiran. Pengetahuan tacit adalah bagian yang mempertahankan peningkatan nilai dari inti kompetensi
sangat sulit untuk dipahami, disampaikan, dan bisnis dengan memanfaatkan teknologi informasi yang
diinterpretasikan dalam bentuk lain yang lebih terstruktur. ada. Hal ini disarikan dari pendapat McInerney sebagai
Hal ini karena pernyataan implisit berasal dari sumber: berikut: “Knowledge management (KM) is an effort to
intuisi, pengalaman pribadi, dan konteks yang cenderung increase useful knowledge within the organization. Ways
tidak pasti. to do this include encouraging communication, offering
Eksplicit Knowledge (apa yang Anda ketahui) opportunities to learn, and promoting the sharing of
Kebalikan implisit dan eksplisit adalah bentuk appropriate knowledge artifacts.” (Winda Kurnia Sari,
pengetahuan yang lebih mudah dipahami, disampaikan, Ken Ditha Tania ; 2014 : 681)
dan diinterpretasikan dalam bentuk lain yang lebih Menurut (Davenport, Thomas & Prusak, 2000 : 5)
terstruktur. Pengetahuan semacam ini dapat dengan knowledge merupakan campuran dari pengalaman, nilai,
mudah dijelaskan dalam media tertentu dan dapat dikelola informasi kontektual, pandangan pakar dan intuisi
oleh Sistem Knowledge management. Manfaat penerapan mendasar yang memberikan suatu lingkungan dan
knowledge management adalah alat yang sangat penting kerangka untuk mengevaluasi dan menyatukan
bagi perusahaan yang ingin meningkatkan keterampilan pengalaman baru dengan informasi. Di perusahaan
karyawannya. knowledge sering terkait tidak saja pada dokumen atau
66
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: 3, No: 1, 64-70
67
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: 3, No: 1, 64-70
menggunakan gampang dan efektif pada memakai (Soudani,2012). Sistem bisa dikatakan efektif jika sistem
teknologi Informasi. Kecanggihan teknologi pada masa sanggup membuat Informasi yang bisa diterima dan
sekarang mempunyai perkembangan yang pesat bahkan sanggup memenuhi asa Informasi secara sempurna waktu
sanggup membuat beraneka ragam teknologi sistem yang (timely), akurat (accurate), dan bisa dipercaya (reliable)
didesain buat membantu pekerjaan insan pada membuat (Widjajanto,2001).
kualitas Informasi terbaik. Kenanekaragaman teknologi
tadi menaruh kemudahan bagi para pengguna teknologi 4.2 Kecanggihan Teknologi dalam Penerapan
pada implementasi. Knowledge management System
Perusahaan yang mempunyai teknologi Informasi Kemampuan Teknologi Informasi Hussin et al.
yang canggih (terkomputerisasi dan terintegrasi) dan (2012) menjelaskan bahwa kecanggihan teknologi
didukung sang pelaksanaan pendukung teknologi mencerminkan keragaman jumlah teknologi yang
moderen, diperlukan bisa menaruh impak positif bagi digunakan, sedangkan kecanggihan informasi dicirikan
kelangsungan kinerja perusahaan menggunakan membuat oleh sifat portofolio aplikasinya.
laporan keuangan yang sempurna waktu, akurat, dan bisa Raymond dan Pare (Cragg et al., 2010)
dipercaya. Sementara itu, usaha yang kompetitif menuntut mendefinisikan kompleksitas teknologi informasi sebagai
perusahaan buat memanfaatkan kemampuan semaksimal suatu struktur yang berkaitan dengan sifat, kompleksitas,
mungkin supaya sanggup memperlihatkan dan penggunaan saling ketergantungan dalam teknologi
keunggulannya. Kemajuan teknologi Informasi dan informasi dan manajemen dalam suatu organisasi.
komunikasi sudah menciptakan sistem Informasi Partisipasi Manajemen Partisipasi Manajemen dipahami
akuntansi sebagai suatu indera krusial pada global usaha sebagai keterlibatan dan keterlibatan manajemen atau
yang sangat kompetitif (Ogah,2013). Penerapan sistem manajemen dalam bidang teknologi informasi (TI)/sistem
Informasi akuntansi adalah investasi yang krusial buat informasi (Igbaria et al., 1996).
perusahaan (Raupeliene,2003). Keterlibatan manajemen adalah keterlibatan
Penggunaan sistem Informasi bisa menaikkan daya manajemen dalam implementasi sistem informasi dan
saing perusahaan pada lingkungannya (Kustono, 2011) strategi pengembangan sistem informasi yang diterapkan.
Keefektifan sistem Informasi akuntansi bisa mengukur Keterlibatan manajemen dalam memberikan dukungan
keunggulan daya saing yang bisa diciptakan sang adalah panduan untuk melibatkan dan mendukung semua
perusahaan. Peningkatan efektivitas sistem Informasi sumber daya yang dibutuhkan untuk bisnis Anda (Ann
akuntansi memerlukan adanya kiprah dan partisipasi Mooney, 2008).
manajemen pada mendukung implementasi dan Knowladge Management sering disebut puncak yang
pengembangan sistem Informasi akuntansi. Pengetahuan berperan aktif dalam perencanaan, pengelolaan, dan
manajer akuntansi terhadap sistem Informasi pula adalah pengambilan keputusan yang mempengaruhi seluruh
faktor yang kalah krusial pada pelaksanaan dan perusahaan. Dalam penelitiannya, Anwar (2012)
pengembangan sistem Informasi akuntansi . menemukan bahwa pengetahuan manajemen memiliki
Komala (2012) menyatakan bahwa manajer pengaruh positif yang signifikan terhadap keberhasilan
akuntansi (controller) adalah eksekutif yang penerapan sistem informasi akuntansi. Efektivitas Sistem
mengkoordinasikan partisipasi manajemen pada Informasi Akuntansi Efektivitas secara umum
perencanaan dan pengendalian buat mencapai sasaran didefinisikan sebagai ukuran keberhasilan suatu tujuan
perusahaan, khususnya buat memilih efektivitas yang ditetapkan.
implementasi kebijakan dan berbagi struktur dan Menurut Siagian (2001:24), efektivitas adalah
mekanisme organisasi. sumber daya, sarana dan prasarana yang digunakan dalam
Manajer akuntansi adalah eksekutif tertinggi yang jumlah tertentu untuk menghasilkan barang dari jasa yang
mempunyai tanggung jawab atas keberlangsungan segala diberikan. Efikasi adalah keberhasilan yang diharapkan
kegiatan pada departemen akuntansi. Tanggung jawab dari pekerjaan yang dilakukan (Kristiani, 2012).
akbar yang dijalankan menuntut seseorang manajer Ompusunggu (2002) mendefinisikan efektivitas sebagai
akuntansi buat mempunyai pengetahuan yang tinggi kualitas, kuantitas, waktu, dan keberhasilan pekerjaan
terhadap implementasi sistem Informasi akuntansi. yang dilakukan. Widanaputra dkk . (2009: 32)
Keluaran yang didapatkan berdasarkan sistem Informasi mengungkapkan bahwa sistem informasi akuntansi Hotel
akuntansi merupakan berupa laporan keuangan yang akan Cecil Gillepsi sebagai berikut:
diserahkan pada pihak manajemen dan akan dipakai Pencatatan dan pelaporan transaksi. Manajemen
menjadi indera pengambilan keputusan. Sistem Informasi telah merancang elemen sistem informasi keuangan untuk
akuntansi adalah bagian yang sangat krusial buat pemangku kepentingan internal dan eksternal. Sistem
menaikkan efisiensi organisasi dan mendukung daya saing akuntansi piutang/piutang adalah sistem akuntansi untuk
menggunakan menyediakan Informasi keuangan dan mencatat terjadinya transaksi piutang dan penurunan
akuntansi bagi manajemen (Alsarayreh et al.,2011). piutang. Piutang karena penjualan pinjaman, dan
Kualitas Informasi yang baik adalah galat satu pelunasan piutang dan pengurangan piutang karena
keunggulan yang dimiliki sang perusahaan deposito adalah
68
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: 3, No: 1, 64-70
DAFTAR PUSTAKA
69
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: 3, No: 1, 64-70
70