Kandungan NDF Mewakili
Kandungan NDF Mewakili
Effect of Harvest Age of Indigofera zollingeriana in Dry Season on Neutral Detergent Fiber
and Acid Detergent Fiber
ABSTRACT
This research aims to determine the effect of harvest age Indigofera zollingeriana in dry season on
the content of Neutral Detergent Fiber (NDF) and Acid Detergent Fiber (ADF). This research used a
completely randomized design with four treatments and three replications. The treatment consisted of
harvest age at 40 days, harvest age at 55 days, harvest age at 70 days, and harvest age at 85 days. Data
were analyzed using Variance Analysis and post-hoc test of Least Significance Different (LSD). The
parameters consisted of NDF and ADF. The results of this research indicate that Indigofera zollingeriana
which was harvested at 55 days has the highest NDF content (81.61%) and has significantly different (P
<0.01) than the NDF content at harvest age of 40 days (70.93%), harvest age 70 days (68.80%), and at
harvest age 85 days (67.23%). In addition, Indigofera zollingeriana that was harvested at 55 days has ADF
content (56.68%) and at 70 days of harvest had ADF content (54.24%) that was significantly different (P
<0.01) compared to ADF content at harvest age of 40 days by 48.35% and the harvest age of 85 days bay
49,41%. It was concluded that Indigofera zollingeriana at the harvest age of 55 days in the dry season was
the best harvest age with its NDF content of 81.61% and the ADF content of 56.68%. Therefore, it is
recommended to plant Indigofera zollingeriana in the dry season, and it should be harvested at the harvest
age of 55 days.
Keywords: Acid Detergent Fiber, Dry season, Harvest Age, Indigofera zollingeriana, Neutral Detergent
Fiber
dan tanah dengan salinitas tinggi, serta toleran Berdasarkan hal tersebut diperlukan upaya
terhadap iklim kering yang panjang (Herdiawan untuk tetap mempertahankan produktivitas
dan Krisnan, 2014). hijauan Indigofera zollingeriana dengan kualitas
Kualitas nutrisi Indigofera zollingeriana yang cukup baik, selain itu ada informasi dari
dipengaruhi oleh produktivitas hijauan seperti beberapa peneliti mengenai adanya keterkaitan
proporsi daun dan batang. Tarigan (2009) antara umur panen dengan produktivitas
melaporkan bahwa rataan proporsi daun dan (produksi segar, produksi bahan kering serta
batang Indigofera sp. pada umur panen 30 hari proporsi daun dan batang) hijauan Indigofera
yaitu 2,61 (72,3% : 27,7%), umur panen 60 yaitu zollingeriana, yaitu produksi bahan kering
1,71 (63,1% : 36,9%), sementara untuk umur 90 Indigofera zollingeriana pada umur panen 90 hari
hari sebesar 0,66 (39,76% : 60,24%). Protein di masih cukup tinggi. Rekomendasi beberapa
daun lebih banyak dibandingkan pada batang peneliti bahwa Indigofera zollingeriana
hijauan. Abdullah dan Suharlina (2010) sebaiknya dipanen pada umur 50-60 hari pada
menyatakan bahwa konsekuensi perubahan musim kemarau dan pada umur 40-45 hari saat
komposisi ini adalah penurunan kualitas yang musim penghujan, selanjutnya dinyatakan bahwa
ditunjukan oleh penurunan kandungan protein pemanenan yang dilakukan lebih dari 60 hari akan
dari 22% menjadi 20%. menyebabkan penurunan kandungan nutrisi
Lamanya umur panen berpengaruh karena batang hijauan semakin keras dan serat
terhadap proporsi daun dan batang menjadi lebih kasarnya tinggi. Berdasarkan pertimbangan
kecil. Umur panen juga mempengaruhi tersebut maka perlu dilakukan penelitian
produktivitas lainnya seperti produksi segar dan perbedaan umur panen Indigofera zollingeriana
bahan kering. Hasil studi Abdullah dan Suharlina pada kisaran umur panen 40-85 hari, oleh sebab
(2010) menunjukkan bahwa semakin tua umur itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
pemangkasan dari 38 hari menjadi 88 hari pengaruh perbedaan umur panen (40, 55, 70, dan
semakin meningkat proporsi daun tua dari 58,4% 85 hari) terhadap kandungan NDF dan ADF
menjadi 75,3% dan semakin menurun proporsi hijauan Indigofera zollingeriana.
daun muda dari 41,6% menjadi 24,7%, meskipun
produksi total hijauan meningkat dari 2.673 kg MATERI DAN METODE
BK/Ha/panen menjadi 5.410 kg BK/Ha/panen.
Semakin tua umur tanaman maka kadar Materi
serat kasar akan semakin meningkat. Hal ini Penelitian ini dilaksanakan pada Mei 2017
disebabkan oleh umur tanaman yang semakin tua sampai dengan Agustus 2017 pada saat musim
mempunyai komponen dinding sel yang tinggi. kemarau di Desa Purwodadi, Kecamatan
Sehubungan dengan perkembangan kedewasaan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Provinsi
(umur tanaman) hijauan, maka akan terjadi pula Lampung. Analisis Van Soest untuk mengetahui
peningkatan konsentrasi seratnya (Savitri et al., kadar NDF dan ADF dilakukan di Balai Penelitian
2012). Ternak Ciawi, Bogor.
Umur hijauan juga mempengaruhi
produktivitas lainnya seperti produksi segar dan Metode
bahan kering. Menurut Tarigan (2009) rataan Rancangan yang digunakan dalam
produksi bahan kering Indigofera sp. dengan percobaan ini yaitu, Rancangan Acak Lengkap.
umur panen 30 hari yaitu 16,26 ton/ha/tahun, Data dianalisis dengan Analisis Ragam, bila
umur panen 60 hari 21,18 ton/ha/tahun, sementara hasilnya nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata
umur panen 90 hari yaitu sebesar 28,33 Terkecil pada taraf nyata 5% dan 1% (Steel and
ton/ha/tahun. Umur panen yang terlalu lama akan Torrie, 1993). Penelitian ini menggunakan empat
meningkatan kandungan serat kasar hijauan. perlakuan dengan tiga ulangan dengan jarak antar
Prosea (1992) menyatakan bahwa hijauan pakan perlakuan ± 1 meter. Perlakuan terdiri dari:
sebaiknya dipanen pada umur 40-45 hari saat P40 : Indigofera dipanen umur 40 hari
musim penghujan dan umur 50-60 hari pada P55 : Indigofera dipanen umur 55 hari
musim kemarau. Pemanenan yang dilakukan P70 : Indigofera dipanen umur 70 hari
lebih dari 60 hari akan menyebabkan penurunan P85 : Indigofera dipanen umur 85 hari
kandungan nutrisi karena batang hijauan semakin
keras dan serat kasarnya tinggi. Kandungan Prosedur penelitian ini terdiri dari beberapa tahap
nutrisi yang rendah tersebut dikhawatirkan dapat yaitu :
mempengaruhi produktivitas ternak, karena pada 1. Pemetakan lahan dan pemangkasan awal
umumnya ternak lebih cenderung mengkonsumsi Memetakan lahan menggunakan tali rafia
daun daripada batang. dengan luas sebesar 2x2m2; pemangkasan
Tabel 1. Kandungan Netral Detergen Fiber Indigofera zollingeriana pada umur panen yang berbeda
Perlakuan (%)
Ulangan
P40 P55 P70 P85
1 63,65 77,29 67,58 66,05
2 71,23 83,85 76,91 72,67
3 77,91 83,68 61,91 62,95
Rata-rata 70,93±7,57ab 81,61±3,74c 68,80±7,13ab 67,23±4,96a
Keterangan : P40 = Indigofera panen pada umur 40 hari; P55 = Indigofera panen pada umur 55 hari;
P70 = Indigofera panen pada umur 70 hari; P85 = Indigofera panen pada umur 85 hari.
Huruf yang berbeda ke arah kolom menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0.01)
pada uji BNT
Umur panen Indigofera zollingeriana pada sejak umur sekitar dua bulan (60 hari) setelah
55 hari merupakan kisaran umur tanam Indigofera transplantasi yang masa transplantasi tersebut
zollingeriana mulai berbunga. Hal ini sesuai memerlukan waktu satu sampai dua bulan atau
dengan pendapat Abdullah (2014) yang 30-60 hari, selain itu umur panen Indigofera
menyatakan bahwa Indigofera sp. mulai berbunga zollingeriana pada 55 hari merupakan fase
Tabel 2. Kandungan Acid Detergen Fiber Indigofera zollingeriana pada umur panen yang berbeda
Perlakuan (%)
Ulangan
P40 P55 P70 P85
1 42,80 55,80 54,75 47,25
2 46,70 61,63 57,10 49,10
3 55,55 52,62 50,87 51,87
Rata-rata 48,35±6,53a 56,68±4,57b 54,24±3,15b 49,41±2,33a
Keterangan : P40 = Indigofera panen pada umur 40 hari; P55 = Indigofera panen pada umur 55 hari;
P70 = Indigofera panen pada umur 70 hari; P85 = Indigofera panen pada umur 85 hari.
Huruf yang berbeda ke arah kolom menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0.01)
pada uji BNT