7406-Article Text-30462-1-10-20230906
7406-Article Text-30462-1-10-20230906
INFORMASI ARTIKEL A B S T R A C T
Human resources are a valuable asset for every company. Human resources can
Sejarah Artikel:
Diterima Redaksi: 15 Juli 2023 help create a positive work culture, increase productivity, increase employee
Revisi Akhir: 24 Juli 2023 satisfaction, and support company growth and innovation. The J&T company is
Diterbitkan Online: 05 September 2023 an 8-year-old shipping and logistics service company in Indonesia. Of course,
employees have a lot of hope, especially in terms of welfare and transparency
in the staffing system. Because this system is not yet computerized, it results in
KATA KUNCI
data recording errors, such as typing wrong numbers, ignoring data entry, or
Human Resource changing the position of numbers. Errors like this can cause inaccuracies in
recorded data such as attendance, recording of overtime and others which result
user interface in recording errors in calculating employee salaries that are not appropriate.
user experience Therefore it is necessary to design a user interface and user experience to
develop the application. The method used by researchers is the Human Centered
Human Centered Design Design method, which is an approach in which the system focuses on all forms
of activities carried out by users and can identify what the user's needs are. This
KORESPONDENSI research is expected to create a solution by developing the needs of system users
and creating a more modern and user friendly appearance when used by users.
E-mail: [email protected]
1. PENDAHULUAN titik layanan dan ratusan pusat sortir di seluruh Indonesia. Salah
Sumber daya manusia (SDM) yang ada di perusahaan satu cabang perusahaan J&T ada di daerah Pademangan Jakarta
merupakan salah satu asset berharga. SDM mencakup individu- Utara. Dengan usia perusahaan yang menginjak 8 tahun tentunya
individu yang bekerja dalam organisasi dan berkontribusi dalam banyak harapan yang digantungkan oleh karyawan di perusahaan
mencapai tujuan perusahaan [1]. SDM berperan penting dalam J&T terutama dalam hal kesejahteraan dan transparansi di sistem
memastikan keberlanjutan dan keberhasilan perusahaan. Dengan
pengelolaan yang baik, SDM dapat membantu menciptakan kepegawaian. Namun sampai saat ini sistem kepegawaian di J&T
budaya kerja yang positif, meningkatkan produktivitas, belum mengimplementasikan sistem yang terkomputerisasi.
meningkatkan kepuasan karyawan, dan mendukung pertumbuhan Karena sistem yang belum terkomputerisasi inilah yang
dan inovasi perusahaan[2]. SDM yang dimiliki oleh suatu dapat mengakibatkan kesalahan saat mencatat data, seperti salah
Lembaga atau perusahaan digunakan untuk merujuk pada mengetik angka, mengabaikan entri data, atau menukar posisi
manejemen dan administrasi terkait dengan karyawan atau angka. Kesalahan semacam ini dapat menyebabkan
pegawai di istilahkan dengan kepegawaian. Hal ini mencakup
ketidakakuratan data yang dicatat seperti presensi, pencatatan
proses perekrutan, penempatan, pengembangan, pengelolaan, dan
pemeliharaan karyawan. Manajemen kepegawaian yang efektif lembur dan lainnya yang berimbas pada kesalahan pencatatan di
sangat penting dalam menjaga kelancaran operasional organisasi, perhitungan gaji karyawan yang kurang sesuai. Dalam upaya
meningkatkan produktivitas karyawan, dan menciptakan meningkatkan efisiensi dan akurasi, banyak perusahaan beralih
lingkungan kerja yang sehat dan harmonis[3]. ke pencatatan digital dan otomatisasi proses. Penggunaan sistem
Perusahaan J&T adalah perusahaan jasa pengiriman dan manajemen informasi atau perangkat lunak kepegawaian yang
logistik yang beroperasi di Indonesia. J&T Express, atau sering terintegrasi dapat membantu mengatasi kelemahan-kelemahan
disebut J&T, didirikan pada tahun 2015 dan telah berkembang yang terkait dengan pencatatan manual. Untuk menjembatani hal
menjadi salah satu perusahaan pengiriman terkemuka di ini dibutuhkan aplikasi yang dapat digunakan untuk
Indonesia. Sebagai perusahaan jasa pengiriman, J&T Express meningkatkan produktivitas karyawan di perusahaan yaitu
menyediakan berbagai layanan logistik, termasuk pengiriman aplikasi kepegawaian.
paket dan dokumen secara nasional maupun internasional. Aplikasi kepegawaian adalah perangkat lunak atau sistem
Mereka memiliki jaringan distribusi yang luas, dengan ribuan yang digunakan oleh perusahaan untuk mengelola berbagai aspek
Puspa Mayangsari Perancangan User Interface dan
JURNAL ILMIAH INFORMATIKA - VOL. 11 NO. 02 (2023) | ISSN (Print) 2337-8379 | ISSN (Online) 2615-1049
(VP Bistek), VP Bistek dapay mengakses semua halaman metode Human Centered Design (HCD) yang memiliki tiga
yang ada pada dasboard yaitu halaman home dan detail. tahapan sebagai berikut:
2. Menentukan kebutuhan penggunaan dan organisasi (specify 1. Inspiration
user and organizational requirements). Pada tahapan ini
Tahap di metode Human Centered Design yang harus
dilakukan identifikasi terhadapat kebutuhan pengguna
melalui teknik wawancara. Berdasarkan hasil wawancara dilakukan pertama kali karena metode ini lebih menekankan
yang sudah dilakukan ada beberaoa informasi yang terhadap peran manusia sehingga membutuhkan observasi
diperlukan terkait pengembangan aplikasi seperti terlebih dahulu kepada pengguna yang nantinya akan
menampilkan data project serta data financial pada dashboard menggunakan sistem informasi tersebut. Tahapan ini
untuk melakukan monitoring kinerja perusahaan. sangatlah penting dilakukan karena tujuannya adalah
3. Membuat desain solusi (produce design solutions). Tahap ini memahami dari sisi manusia sebagai calon pengguna dan
merupakan tahap desain solusi produk dimana akan
pengembang sistem informasi tersebut. Salah satu aktifitas
membangun desain sebagai solusi dari tampilan sistem yang
akan dianalisis pada aplikasi yaitu halaman yang dapat yang dilakukan di tahap ini adalah observasi. Aktifitas yang
menampilkan data yang dibutuhkan seperti menampilkan dilakukan peneliti di tahapan ini adalah membuat quesioner
data project dan data financial dengan bentuk grafik untuk memperoleh data dan informasi berikut permasalahan
4. Mengevaluasi desain terhadap kebutuhan pengguna (evaluate yang dihadapi pengguna yang telah menggunakan sistem
designs against user requirements). proses penting dalam informasi berikut capaian dari perusahaan J&T Express
memastikan bahwa solusi yang dirancang memenuhi harapan Cabang Pademangan 07 Jakarta. Pertanyaan pada kuesioner
dan kebutuhan pengguna. Berikut ini adalah beberapa metode
melibatkan kebiasaan para pegawai, mekanisme dari sistem
umum yang dapat digunakan dalam evaluasi desain terhadap
kebutuhan pengguna kepegawaian dan capaian mengenai sistem kepegawaian
yang ingin di bangun.
3. METODOLOGI 2. Ideation
3.1. Tahapan Penelitian Tahap kedua di metode Human Centered Design adalah
Tahapan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam ideation, tahap ini dilakukan jika masalah yang ingin
membuat perancangan user interface dan user experience diselesaikan sudah terlihat dan diketahui dari pengisian
digambarkan dalam bentuk flowchart. Dalam penelitian ini, ada questioner di tahapan Inspiration. Tahap berikutnya adalah
beberapa tahapan yang dilaksanakan oleh peneliti untuk membuat solusi yang akan digunakan untuk menyelesaikan
menghasilkan desain yang sesuai. Alur penelitian dapat masalah tersebut. Kreatifitas di tahap kedua ini mutlak
digambarkan seperti berikut ini
diperlukan unutk mewujudkan kebutuhan-kebutuhan dari
Studi Literatur
user atau pegawai. Tahapan pembuatan desain perancangan
user interface dibuat sesuai dengan kebutuhan dan kebiasan
Mengumpulkan Masalah dari pengguna yang menggunakan sistem yang sudah
dipahami dari jawaban questioner di tahap pertama. Beberapa
aktifitas yang dilakukan di tahap ideation yaitu membuat ide
Mencari dan Mendapatkan Solusi
sebaik mungkin yang diperoleh dari permasalahan yang
hadapi pengguna sistem atau idea generation, melakukan
Membuat Desain perancangan prototyping untuk dicoba kepada pengguna,
penggunaan prototyping ini dapat mempermudah
Menguji Desain menyalurkan ide desain dari masalah yang sudah diketahui
dan mengetahui kebiasaan yang biasa dilakukan oleh
Hasil dan Saran
pengguna sistem. Setelah tahap pembuatan prototyping sudah
dibuat sesuai kebiasaan pengguna, tahap desain selanjutnya
membutuhkan pengguna untuk merealisasikan masalah yang
Selesai
diperoleh dari pemikirian desainer tersebut untuk
mendapatkan feedback dari pembuatan prototyping tersebut.
Gambar 1. Tahapan Penelitian
Gambar diatas menampilkan tahapan penelitian yang penulis 3. Implementation
lakukan dengan melihat studi literatur dari beberapa artikel ilmiah Tahap ketiga di metode Human Centered Design adalah
yang relevan dengan penelitian yang penulis bahas terutama implementation, tahap ini merupakan tahap penggabungan
metode yang digunakan. Kemudian, melakukan pengumpulan ide, inovasi dan kreatifitas dari desainer menjadi bentuk nyata
masalah yang sering dihadapi karyawan pada J&T Express yang berfungsi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada
terutama dalam hal penggajian karyawan dan mengolah masalah di tahap pertama dan kedua. Hasil terakhir dari tahapan ini
tersebut untuk menjadikannya solusi, kemudian sekanjutnya berbentuk sistem real yang merupakan pembaharuan dari
membuat rancangan desain sistem serta melakukan pengujian sistem informasi kepegawaian dari desain yang sudah di
terhadap desain sistem apakah sistem telah bekerja dengan baik lakukan evaluasi dari umpan balik pengguna yang
atau tidak. Penelitian ini difokuskan untuk perancangan user menggunakan sistem informasi tersebut. Aktifitas yang
experience dengan pendekatan Human Centered Design dan dilakukan di tahap ini adalah pengecekan atau testing.
rancangan sistem juga berfokus pada kebutuhan pengguna. Tahapan pengujian ini perlu dilakukan untuk mengetahui
pengalaman, kebiasaan atau user experience dari pengguna
atau pegawai yang menggunakan sistem informasi tersebut.
3.1. Metode Human Centered Desain (HCD)
Proses Perancangan aplikasi kepegawaian pada J&T
Express cabang Pademangan 07 Jakarta Utara ini menggunakan
b. Home f. Lembur
Gambar 11. UI/UX Design Home Gambar 15. UI/UX Design Lembur
c. Profile g. Report
3. Run An Experiment
Tahapan terakhir yang penulis lakukan yaitu melakukan
testing. Penulis menggunakan aplikasi Maze dengan partisipan
yang digunakan sebanyak 5 pengguna yang menggunakan sistem
informasi tersebut. Berikut hasil pengujian dari tahapan ini.
a. Test Sign in dan Sign up
Tahapan testing Sign in dan Sign up yang dilakukan oleh
penulis kepada pengguna sistem informasi kepegawaian
yang menghasilkan nilai 100 % sukses seperti gambar
berikut ini.
f. Testing Report
Tahapan testing Report yang dilakukan oleh penulis kepada
pengguna sistem informasi kepegawaian yang
menghasilkan nilai 100 % sukses seperti gambar berikut ini.
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS
Puspa Mayangsari
Mahasiswi Universitas Nusa Mandiri
Program Studi Sistem Informasi
Email: [email protected]