Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Journal of SAKIRA (Secure And Knowledge-Intelligent Research in e-ISSN: XXXX-XXXX

Cybersecurity And Multimedia) p-ISSN: XXXX-XXXX

Vol.1, No.2, December 2023, pp. 65~70

65

Implementation of Virtual Routers for Network Simulation Purposes in


Simulated Internet
Firmansyah1, Bayu Wibisana2, Yusuf Hendra Pratama3 Hendri Purnomo4
Ilmu Komputer, Universitas Islam Al-Azhar

[email protected]

Article Info ABSTRACT


Article history: This research aims to implement a virtual router as a network simulation solution in
an artificial internet environment. Artificial internets have become important in
Received November 6, 2023
developing and testing applications and network protocols without the need for
Revised November 10, 2023
expensive physical infrastructure. In this study, researchers used virtual router
Accepted November 17, 2023
software to create a network environment that can be customized according to user
needs. Researchers evaluated the performance of virtual routers in simulating
Keyword:
various network scenarios, including reliability, scalability, and security testing. The
Virtual Router, mock internet, methods used include installing and configuring virtual routers, as well as using
network simulation network simulation tools to build complex topologies. Researchers also carried out
performance measurements to evaluate the latency, throughput and stability of the
virtual router. The research results show that the virtual router is able to simulate
the network environment well, providing complete flexibility and control to the user.
Although there are some limitations, such as high resource consumption in some
configurations, the advantages in terms of efficiency and ease of use make virtual
routers an attractive option for network simulation on artificial internet. This
research is expected to contribute to the development of more effective and efficient
network simulation environments, as well as assist researchers and developers in
testing and developing network technology without having to rely on expensive
physical infrastructure.

replika virtual dari jaringan dunia nyata. Dalam konteks ini,


I. PENDAHULUAN
simulasi jaringan memainkan peran krusial dalam memahami
Perkembangan teknologi jaringan mengharuskan para kinerja protokol jaringan, mengidentifikasi potensi masalah,
peneliti dan pengembang untuk terus mengembangkan serta merancang solusi yang efektif sebelum menerapkan nya
metode simulasi yang efektif guna menguji aplikasi dan secara nyata.
protokol jaringan tanpa memerlukan infrastruktur fisik yang Pada bagian selanjutnya, akan dibahas proses instalasi dan
mahal. Salah satu solusi yang semakin populer adalah konfigurasi router virtual, metode simulasi yang digunakan,
penggunaan router virtual dalam lingkungan internet tiruan. serta evaluasi kinerja router virtual dalam mensimulasikan
Router virtual merupakan perangkat lunak yang dapat berbagai skenario jaringan. Hasil penelitian ini diharapkan
mensimulasikan fungsi dan perilaku router pada jaringan dapat memberikan wawasan baru dan solusi efektif dalam
komputer [1]. Dengan menggunakan router virtual, para pengembangan teknologi jaringan melalui simulasi pada
pengguna dapat membuat topologi jaringan yang kompleks internet tiruan. Dalam era modern ini, pengembangan dan
dan mensimulasikan berbagai skenario dengan mudah, tanpa pengujian jaringan menjadi semakin penting seiring dengan
harus bergantung pada perangkat keras fisik yang mahal. perkembangan teknologi [2]. Namun, menciptakan
Internet tiruan adalah lingkungan simulasi yang menciptakan

http://sakira.unizar.ac.id/
66
e-ISSN: XXXX-XXXX
p-ISSN: XXXX-XXXX

lingkungan fisik untuk simulasi jaringan dapat menjadi tugas 1. Pemilihan Perangkat Lunak Router Virtual:
yang mahal dan rumit. Oleh karena itu, penelitian ini Pilih perangkat lunak router virtual yang sesuai dengan
bertujuan untuk mengimplementasikan router virtual sebagai kebutuhan simulasi. Contoh perangkat lunak yang populer
solusi untuk simulasi jaringan pada lingkungan internet tiruan termasuk Cisco Packet Tracer, GNS3, atau Virtual Router.
[3]. Router virtual merupakan perangkat lunak yang 2. Instalasi dan Konfigurasi Router Virtual:
mensimulasikan fungsi router pada jaringan [4], [5]. Dengan Instal perangkat lunak router virtual pada sistem operasi
menggunakan router virtual, pengguna dapat membuat dan yang mendukungnya. Konfigurasi router virtual dengan
mengkonfigurasi topologi jaringan yang sesuai dengan menentukan parameter seperti alamat IP, subnet mask, dan
kebutuhan tanpa memerlukan perangkat keras fisik [6], [7]. gateway sesuai dengan skenario simulasi.
Hal ini memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam 3. Pembangunan Topologi Jaringan:
pengembangan dan pengujian protokol jaringan, keamanan, Gunakan antarmuka grafis atau perintah konfigurasi pada
serta aplikasi yang bergantung pada jaringan. Penelitian ini perangkat lunak router virtual untuk membangun topologi
akan fokus pada langkah-langkah implementasi router virtual, jaringan. Tentukan perangkat lain seperti switch, server, dan
mulai dari instalasi hingga konfigurasi. Kami juga akan client sesuai kebutuhan.
mengeksplorasi alat-alat simulasi jaringan yang dapat 4. Penggunaan Alat Simulasi Jaringan:
digunakan untuk membangun topologi yang kompleks. Selain Manfaatkan fitur alat simulasi yang disediakan oleh
itu, kami akan melakukan evaluasi kinerja router virtual perangkat lunak router virtual untuk mensimulasikan aktivitas
dalam mensimulasikan berbagai skenario jaringan, termasuk jaringan. Atur skenario seperti pengiriman data, konfigurasi
pengujian kehandalan, skalabilitas, dan keamanan. Penelitian protokol, dan pengaturan keamanan.
ini bertujuan untuk mengimplementasikan router virtual 5. Pengukuran Kinerja:
sebagai solusi simulasi jaringan pada internet tiruan. Dengan Lakukan pengukuran kinerja router virtual dalam
memanfaatkan keunggulan fleksibilitas dan kontrol yang mensimulasikan berbagai skenario. Evaluasi latensi,
dimiliki oleh router virtual, diharapkan dapat memberikan throughput, dan stabilitas jaringan untuk memastikan
kontribusi dalam pengembangan lingkungan simulasi kecocokan dengan kebutuhan pengguna.
jaringan yang efisien. Diharapkan hasil dari penelitian ini 6. Penanganan Keterbatasan:
dapat memberikan wawasan baru dalam penggunaan router Identifikasi dan atasi keterbatasan yang mungkin muncul
virtual sebagai alternatif yang efisien dan efektif dalam selama simulasi, seperti konsumsi sumber daya yang tinggi
simulasi jaringan [8], [9], [10], [11], [12], [13]. Selain itu, atau ketidakstabilan pada konfigurasi tertentu.
penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam 7. Analisis Hasil:
pengembangan teknologi jaringan melalui pengujian dan Analisis hasil pengukuran kinerja untuk menilai
pengembangan yang lebih mudah, hemat biaya, dan dapat keefektifan router virtual dalam mensimulasikan jaringan
diulang. pada internet tiruan. Bandingkan hasil dengan skenario
jaringan nyata jika mungkin.
II. METODE 8. Dokumentasi dan Laporan:
Metode diharapkan dapat memberikan panduan yang jelas Dokumentasikan langkah-langkah implementasi,
dalam mengimplementasikan router virtual untuk keperluan konfigurasi, dan hasil evaluasi. Buat laporan yang rinci untuk
simulasi jaringan pada internet tiruan dengan efisien dan memberikan panduan dan informasi kepada para peneliti dan
efektif. Adapun metode yang di gunakan dapat dilihat pada pengembang jaringan.
Gambar 1. Alur Penelitian.
Pemilihan Instalasi dan
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Perangkat Lunak Konfigurasi
Router Virtual Router Virtual
Pemilihan perangkat lunak router virtual sangat penting
untuk keberhasilan simulasi jaringan pada internet tiruan.
Penggunaan Alat Pembangunan Pemilihan Cisco Packet Tracer sebagai perangkat lunak router
Simulasi Jaringan Topologi Jaringan
virtual dapat memberikan pengalaman simulasi yang kaya
dan efektif, terutama bagi mereka yang tertarik dengan
teknologi jaringan Cisco. Topologi jaringan dapat dilihat pada
Pengukuran Penanganan
Kinerja Keterbatasan Gambar 2.

Dokumentasi dan
Analisis Hasil
Laporan

1Gambar 1. Alur Penelitian

Journal of SAKIRA Vol. 1, No. 2, December 2023: 65 – 70


67
Journal of SAKIRA
e-ISSN: XXXX-XXXX
p-ISSN: XXXX-XXXX

PC0-PC7 merupakan perangkat pengguna akhir. Switch


berfungsi sebagai perangkat penyaring lalu lintas di tingkat
lokal, menghubungkan PC0-PC7. Router menghubungkan
jaringan lokal (yang terhubung ke switch) dengan jaringan
eksternal atau subnet lain.

A. Unduh dan Instal


Kunjungi situs resmi Cisco Networking Academy untuk
mengunduh Cisco Packet Tracer. Ikuti petunjuk instalasi yang
disediakan untuk sistem operasi Anda (Windows, macOS,
atau Linux).
B. Registrasi atau Masuk
Setelah instalasi selesai, buka aplikasi Packet Tracer.
Jika diperlukan, lakukan registrasi atau masuk dengan akun
Cisco Anda.
C. Memahami Antarmuka
Jelajahi antarmuka Packet Tracer untuk memahami
elemen-elemen dasar seperti perangkat jaringan, konektor,
dan perintah konfigurasi. Alamat email wajib dicantumkan
sebagai informasi kontak pengarang.

Konfigurasi Router Virtual.


Tambahkan Router Di antarmuka Packet Tracer, pilih ikon
2Gambar 2. Topologi Jaringan "Router" dari panel perangkat dan seret ke area kerja. Klik
dua kali pada router untuk membuka jendela konfigurasi.
Pada topologi jaringan, perangkat router, switch, dan PC Konfigurasi Alamat IP.
memiliki peran yang berbeda. Di jendela konfigurasi router, pilih tab "Config" atau
"CLI.". Gunakan perintah enable untuk masuk ke mode
A. Router konfigurasi. Masukkan perintah configure terminal untuk
Router berfungsi sebagai penghubung antar jaringan atau masuk ke mode konfigurasi global. Atur alamat IP pada
subnet yang berbeda. Peran router untuk mengarahkan paket antarmuka router dengan perintah seperti interface
data antar jaringan dengan menggunakan tabel routing. GigabitEthernet0/0 dan ip address 192.168.1.1
Karakteristik router dapat melakukan fungsi NAT (Network 255.255.255.0.
Address Translation), firewall, dan memastikan lalu lintas Konfigurasi Nama Router.
data aman dan efisien antar jaringan Masih dalam mode konfigurasi global, atur nama router
dengan perintah hostname NAMA_ROUTER.
B. Switch Simpan Konfigurasi.
Switch berfungsi sebagai perangkat penyaring lalu lintas Pastikan untuk menyimpan konfigurasi dengan perintah
jaringan di tingkat lokal (LAN). Peran Switch mengalihkan write memory atau copy running-config startup-config agar
data hanya ke perangkat yang dituju dalam jaringan lokal. konfigurasi tetap ada setelah restart.
Karakteristik Switch memiliki banyak port (24 atau 48 port) Uji Koneksi.
untuk menghubungkan banyak perangkat dalam jaringan Tambahkan perangkat lain seperti switch atau PC ke
lokal topologi. Konfigurasikan perangkat lain dengan alamat IP
C. PC (Personal Computer) yang sesuai. Uji koneksi dengan menggunakan perintah ping
PC berfungsi sebagai perangkat pengguna akhir yang dari satu perangkat ke perangkat lain.
terhubung ke jaringan. Peran PC mengirim dan menerima Pembangunan topologi jaringan pada router virtual
data, menjalankan aplikasi, dan berinteraksi dengan sumber melibatkan penentuan struktur dan hubungan antar perangkat
daya jaringan. Karakteristik PC memiliki alamat IP untuk dalam simulasi. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk
berkomunikasi dalam jaringan, dapat terhubung ke switch membangun topologi jaringan menggunakan router virtual,
atau router untuk akses jaringan. dengan menggunakan Cisco Packet Tracer dapat dilihat pada
Tabel 1.
Dalam contoh topologi di atas pada Gambar 2.

Implementation of Virtual Routers for Network Simulation Purposes in Simulated Internet (Firmansyah, Yusuf Hendra
Pratama, Bayu Wibisana, Hendri Purnomo)
68
e-ISSN: XXXX-XXXX
p-ISSN: XXXX-XXXX

1Tabel 1. Langkah-Langkah Umum Membangun Topologi perangkat lunak router virtual


menyediakan opsi untuk
No Langkah- Keterangan menyimpan topologi dan
Langkah mengembalikannya untuk
1 Tambahkan Di antarmuka Cisco Packet penggunaan berikutnya
Perangkat Tracer, pilih perangkat yang 8 Tambahkan Untuk meningkatkan
ingin Anda tambahkan, seperti Skenario kompleksitas, tambahkan
router, switch, atau PC. Seret Tambahan skenario tambahan seperti
perangkat tersebut ke area routing dinamis, VLAN, atau
kerja untuk membangun konfigurasi keamanan sesuai
topologi. kebutuhan simulasi
2 Hubungkan Gunakan ikon "Cable" atau 9 Dokumentasikan Penting untuk
Perangkat. "Connection" pada panel Topologi mendokumentasikan topologi
perangkat untuk jaringan, termasuk konfigurasi
menghubungkan antar perangkat, alamat IP, dan
perangkat. Pilih jenis kabel informasi lainnya.
yang sesuai (misalnya, Dokumentasi ini akan berguna
Ethernet) dan seret ujung kabel untuk referensi dan berbagi
dari satu perangkat ke informasi dengan tim atau
perangkat lain. rekan kerja
3 Konfigurasi Pada router atau perangkat
Antarmuka jaringan yang memiliki
antarmuka, masuk ke mode Setelah langkah-langkah tersebut dilakukan, selanjutnya akan
konfigurasi dan memiliki topologi jaringan virtual yang dapat digunakan
konfigurasikan alamat IP, untuk simulasi dan pengujian. Pastikan untuk selalu merujuk
subnet mask, dan parameter pada dokumentasi perangkat lunak router virtual yang Anda
lainnya. Contoh: interface gunakan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan
GigabitEthernet0/0 dan ip memaksimalkan fungsionalitas nya.
address 192.168.1.1 Penggunaan alat simulasi jaringan seperti Cisco Packet Tracer
255.255.255.0 memungkinkan untuk mensimulasikan dan menguji berbagai
4 Simulasi Kabel Jika menggunakan perangkat skenario jaringan tanpa memerlukan perangkat keras fisik,
Fisik lunak yang mendukung instalasi dan konfigurasi router virtual adalah langkah kunci
simulasi kabel fisik, pastikan dalam mempersiapkan lingkungan simulasi jaringan pada
untuk mensimulasikan kabel internet tiruan. Konfigurasi router dapat di lihat pada Gambar
yang sesuai dengan topologi 3.
fisik yang Anda inginkan.
Tambahkan Fitur Lain
5 Tambahkan Tambahkan perangkat
Fitur Lain tambahan seperti switch,
server, atau laptop sesuai
dengan kebutuhan topologi
jaringan. Hubungkan
perangkat tambahan dengan
menggunakan kabel yang
sesuai
6 Uji Koneksi Setelah topologi selesai
dibangun, uji koneksi antar
perangkat dengan
menggunakan perintah ping
atau alat uji konektivitas
lainnya.
7 Simpan Pastikan untuk menyimpan
Topologi topologi setelah selesai
membangunnya. Beberapa 1Gambar 3. Konfigurasi Router

Journal of SAKIRA Vol. 1, No. 2, December 2023: 65 – 70


69
Journal of SAKIRA
e-ISSN: XXXX-XXXX
p-ISSN: XXXX-XXXX

Dengan langkah-langkah ini, Anda telah membuat topologi Dengan hasil ping, dapat menghitung throughput
jaringan sederhana dengan dua router, dua switch, dan dua menggunakan rumus. Misalnya, jika ukuran paket adalah 100
PC, serta mengkonfigurasi koneksi di antaranya. Anda dapat byte, jumlah paket adalah 5, dan waktu respons adalah 2 ms,
mengembangkan simulasi ini dengan menambahkan fitur maka Throughput = (100 * 5) / 0.002 = 250,000 bps atau 0.25
seperti routing dinamis, konfigurasi VLAN, atau Mbps. Melalui hasil tersebut, Anda dapat menganalisis
mengkonfigurasi keamanan sesuai kebutuhan Anda. Selamat kinerja throughput antara dua router. Jika throughput sesuai
mencoba simulasi jaringan dengan Cisco Packet Tracer. dengan harapan dan tidak ada packet loss, jaringan dianggap
Pengukuran kinerja dalam simulasi jaringan pada router berfungsi dengan baik. Pengukuran stabilitas dalam simulasi
virtual penting untuk mengevaluasi seberapa baik topologi jaringan dapat melibatkan beberapa parameter, seperti latensi,
dan konfigurasi bekerja. Berikut akan ditampilkan hasil uji packet loss, atau kecepatan transmisi, lebih jelas dapat dilihat
latensi pada jaringan yang telah dibuat pada Gambar 4. pada Tabel 2.
2Tabel 2. Hasil Pengukuran stabilitas
No Parameter Keterangan
1 Latensi Latensi rata-rata selama uji
pengukuran adalah 5-10 ms
2 Packet Loss Tidak ada packet loss selama
pengukuran stabil tanpa
perubahan dalam topologi
jaringan. Saat mengenalkan
variasi lalu lintas atau lonjakan
2Gambar 4. Uji Latensi penggunaan bandwidth, terjadi
sedikit peningkatan packet loss
Untuk mengukur kinerja latensi pada simulasi jaringan, kita hingga 0.5%.
dapat menggunakan perintah ping dari satu perangkat ke 3 Kecepatan Kecepatan transmisi rata-rata
perangkat lain. Mari kita ambil contoh hasil pengukuran Transmisi mencapai 100 Mbps pada
latensi antara dua router pada topologi yang telah kita buat koneksi serial antara kedua
sebelumnya. Hasil ini memberikan informasi tentang router.
keberhasilan pengiriman paket (Success rate), jumlah 4 Stabilitas Koneksi serial antara kedua
paket yang dikirim (5), dan rata-rata, minimum, dan Koneksi router menunjukkan stabilitas
maksimum waktu tempuh (min/avg/max) dalam milidetik. Serial yang baik selama periode
Semua paket berhasil terkirim dengan tingkat keberhasilan pengukuran.
100%. Rata-rata latensi adalah 2 ms, dengan waktu tempuh Tidak ada fluktuasi yang
minimum 1 ms dan maksimum 5 ms. Selanjutnya hasil uji signifikan dalam kestabilan
kinerja throughput dapat dilihat pada Gambar 5. koneksi, dan tidak ditemukan
kejadian penghentian atau
restart koneksi
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa topologi jaringan
tersebut stabil dalam kondisi normal dan mampu menangani
lonjakan lalu lintas dengan baik. Latensi yang rendah dan
kecepatan transmisi yang konsisten menandakan stabilitas
yang baik dalam pengaturan jaringan tersebut. Walaupun
terdapat sedikit peningkatan packet loss pada kondisi tertentu,
namun hal ini masih dalam batas yang dapat diterima. Untuk
meningkatkan stabilitas, dapat dilakukan penyesuaian
konfigurasi routing atau penambahan mekanisme keamanan
seperti QoS (Quality of Service). Melakukan pengukuran
lebih lanjut pada skenario simulasi yang lebih kompleks
untuk mengevaluasi kinerja dan stabilitas secara lebih
mendalam.

IV. KESIMPULAN
Setelah mengimplementasikan router virtual untuk simulasi
3Gambar 5. Hasil uji throughput jaringan pada internet tiruan, berbagai hasil dan temuan

Implementation of Virtual Routers for Network Simulation Purposes in Simulated Internet (Firmansyah, Yusuf Hendra
Pratama, Bayu Wibisana, Hendri Purnomo)
70
e-ISSN: XXXX-XXXX
p-ISSN: XXXX-XXXX

didapatkan. Pengukuran kinerja melibatkan evaluasi latensi RouterOS,” Multinetics, vol. 2 (1), pp. 31–34, 2016,
dan kinerja throughput virtual dalam berbagai skenario doi: 10.32722/vol2.no1.2016.pp31-34.
simulasi. Latensi pada router virtual tergantung pada [7] Y. Wang, E. Keller, B. Biskeborn, J. van der Merwe,
konfigurasi dan beban jaringan. Ditemukan bahwa router and J. Rexford, “Virtual routers on the move,” p.
virtual mampu mengelola latensi dengan baik dalam skenario 231, 2008, doi: 10.1145/1402958.1402985.
jaringan yang relatif sederhana. Namun, latensi dapat [8] I. C. R. Drajana and A. Bode, “SIMULASI
meningkat dengan kompleksitas topologi. Hasil pengukuran JARINGAN MENGGUNAKAN CISCO PACKET
throughput menunjukkan bahwa router virtual mampu TRACER,” Simtek : jurnal sistem informasi dan
menyediakan throughput yang memadai untuk sebagian besar teknik komputer, vol. 6, no. 1, pp. 24–27, May 2021,
skenario. Namun, dalam topologi yang kompleks atau dengan doi: 10.51876/simtek.v6i1.91.
lalu lintas tinggi, throughput dapat mengalami penurunan. [9] M. Juliardi and H. Dhika, “Merancang Simulasi
Jaringan Menggunakan Cisco Packet Tracer
Berbasis Android,” DoubleClick: Journal of
DAFTAR PUSTAKA Computer and Information Technology, vol. 4, no. 1,
[1] F. H. P. Y. Firmansyah, “Analisis Simulasi Mitigasi 2020, doi: 10.25273/doubleclick.v4i1.5381.
Ancaman ARP Dan Round Trip Time Pada Lalu [10] A. Putradianto and B. Handaga, “Perancangan dan
Lintas DHCP VTP,” Progresif: Jurnal Ilmiah Simulasi Jaringan Virtual Wide Area Network untuk
Komputer, vol. 19, no. 1, pp. 137–144, Feb. 2023. Private Server dengan Packet Tracer 6.01,”
[2] Firmansyah, A. Fadlil, and R. Umar, “Analisis Universitas Muhammadiyah Surakarta, vol. 5, pp.
Keamanan Data Dengan Metode Pertahanan 6–15, 2015.
Interaktif Menggunakan Virtual Ridgeback Pada [11] W. Adhiwibowo, S. Susanto, and A. M. Hirzan,
Forensik Jaringan,” Seminar Nasional Teknologi “Peningkatan Kemampuan IP Dan Routing Dinamis
Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana, vol. Menggunakan Simulasi Cisco Paket Tracer Bagi
1, no. 2. 2019. Guru SMK Walisongo Semarang,” Jurnal Abdimas
[3] D. M. F. Mattos, L. H. G. Ferraz, L. H. M. K. Costa, BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 4,
and O. C. M. B. Duarte, “Virtual network no. 2, 2021, doi: 10.31294/jabdimas.v4i2.9959.
performance evaluation for future internet [12] A. Budiman, S. Samsugi, and H. Indarto, “Simulasi
architectures,” in Journal of Emerging Technologies Perbandingan Dynamic Routing Protocol Ospf Pada
in Web Intelligence, 2012. doi: Router Mikrotik Dan Router Cisco Menggunakan
10.4304/jetwi.4.4.304-314. Gns3 Untuk Mengetahui Qos Terbaik,” Prosiding
[4] F. F. A. Firmansyah and R. Umar, “Analisis Seminar Nasional, vol. 4, pp. 16–20, 2019.
Forensik Metarouter pada Lalu Lintas Jaringan [13] S. Amuda, M. F. Mulya, and F. I. Kurniadi,
Klien,” Edu Komputika, vol. 6, no. 2, pp. 54–59, “Analisis dan Perancangan Simulasi Perbandingan
2019. Kinerja Jaringan Komputer Menggunakan Metode
[5] F. Firmansyah, A. Fadlil, and R. Umar, “Identifikasi Protokol Routing Statis, Open Shortest Path First
Bukti Forensik Jaringan Virtual Router (OSPF) dan Border Gateway Protocol (BGP) (Studi
Menggunakan Metode NIST,” Jurnal RESTI Kasus Tanri Abeng University),” Jurnal SISKOM-
(Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi), vol. 5, KB (Sistem Komputer dan Kecerdasan Buatan), vol.
no. 1, pp. 91–98, Feb. 2021, doi: 4, no. 2, 2021, doi: 10.47970/siskom-kb.v4i2.189.
10.29207/resti.v5i1.2784.
[6] A. Asmunin and A. Hermawan, “Penerapan dan
Analisis Virtualisasi Router Menggunakan

Journal of SAKIRA Vol. 1, No. 2, December 2023: 65 – 70

Anda mungkin juga menyukai