Tugas Senbud

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 42

KELOMPOK 1

- AZZA INDRIJATI NOMPO


- CHARLES DOMETIAN
- JULYANNIZA ANINDYA
- NURUL FITHRIYANI
- NURUL FITRI ALIYAH
SOAL KARYA YANG TERKENAL SENIMAN YANG
TERKENAL

SENI LUKIS

SEJARAH PENGERTIAN MEDIA


A. PENGERTIAN SENI LUKIS

Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa


yang tercipta dari hasil imajinasi seniman yang
diekspresikan melalui media garis, warna, tekstur, gelap
terang, maupun bidang dan bentuk. Seni lukis disajikan
dalam bidang dua dimensi, seperti kanvas, papan, kertas,
dan lainnya. Karya dari seni lukis ini disebut dengan lukisan.
PENGERTIAN SENI LUKIS MENURUT BEBERAPA AHLI
• Galeria Fasya Art Studio
Menurut Galeria Fasya Art Studio, Lukis merupakan cabang atau bagian dari
seni rupa dimana wujuddari lukis itu sendiri merupakan karya dua dimensi “dwi
matra”, walaupun memiliki dasar pengertianyang sama dengan seni rupa,
namun lukis memiliki arti yang lebih karena lukis merupakan sebuah
pengembangan yang lebih utuh dari sekedar menggambar.
• Soedarso “Mike Susanto, 2002:101”
Menurutnya, seni lukis adalah Karya manusia yang mengkomunikasikan
pengalaman-pengalamanbatinnya, pengalaman batin tersebut disajikan secara
indah sehingga merangsang timbulnya pengalaman batin pula pada manusia
lain yang menghayatinya.
• Soedarso Sp “1990:11”
Menurutnya, Lukis merupakan cabang dari seni rupa yang cara
pengungkapannya diwujudkan melalui karya dua dimensional dimana unsur-
unsur pokok dalam karya dua dimensional ialah garis dan warna.

• Myers “1962:156”
Menurutnya, seni lukis mengungkapkan nilai-nilai intelektual, emosional, simbolis,
religius dan nilai-nilai subyektif yang lain.

• Harry Sulastianto
Menurutnya, Seni lukis adalah cabang seni rupa mumi yang berwujud dua
dimensi, biasanya dilakukan di atas kanvas dengan menggunakan cat minyak
atau cat akrilik.
B. MEDIA MELUKIS
Dalam membuat seni lukis, kita memerlukan beberapa media. Media termasuk
bahan dan alat yang kita gunakan ketika melukis.
Berikut merupakan media yang digunakan dalam melukis :

1. Cat minyak
Cat Minyak adalah cat yang terdiri atas partikel-partikel pigmen warna yang
disuspensi dengan media minyak sebagai pengikat pigmen. Kelebihan cat jenis
ini yaitu efek kecerahan warnanya sangat cemerlang. Kelemahan cat minyak
yaitu membutuhkan waktu beberapa hari untuk membuat cat ini kering
sempurna.
2. Cat air
Cat air atau populer juga dengan sebutan aquarel adalah medium lukisan
yang menggunakan pigmen dengan pelarut air dengan sifat transparan.
Meskipun medium permukaannya bias bervariasi, biasanya yang digunakan
adalah kertas. Selain itu bisa plastik, kulit, kain, kayu, atau kanvas. Secara
umum, cat air digunakan karena sifat transparansinya.
3. Cat akrilik
Adalah cat dengan tingkat kecerlangan tinggi dengan pencampur air atau
minyak. Sifat cat akrilik hampir sama dengan cat air yaitu cepat kering.
Karakter cat ini adalah warna yang dihasilkan sangat cerah, mengkilat dan
cemerlang. Teknik melukis cat akrilik hampir sama dengan cat minyak yaitu
penerapan warna yang tebal pada media gambar. Sifatnya yang cepat kering
membuat cat ini paling disukai para seniman dalam melukis.
4. Cat poster
Yaitu cat dengan pencampur air dengan karakter tebal/blok biasanya untuk
membuat seni poster, seni kaligrafi (seni tulisan) dan lain-lainnya.

5. Pelindung cat
Yaitu bahan yang digunakan untuk menambah daya tahan cat dari cuaca serta
untuk mencerahkan warna. Pelindung cat/Vernis ada dua macam yaitu clear
(mengkilat) dan dop
(tidak mengkilat).

6. Palet
Yaitu tempat warna sebelum dioleskan.
7. Kuas
Kuas adalah alat dalam melukis yang tidak habis dipakai. Kuas untuk
melukis beragam macamnya bisa dikelompokan beberapa kelompok
menurut bentuk bulu kuas, yaitu :
a. Soft brushes/ kuas berbulu lembut biasanya untuk melukis cat air
terdiri atas flat brushes (ujung pipih) dan round brushes (ujung bulat).
b. Bristle brushes/kuas berbulu kaku biasang untuk melukis cat minyak.
8. Pisau palet atau painting knife
untuk mengoles warna serta menciptakan tekstur.
9. Kanvas
Kanvas adalah sejenis kain yang tebal dan kuat. Bahan ini dipergunakan untuk
membuat layar dan terutama dasar lukisan. Menurut sejarahnya, sebelum
diketemukan kanvas para pelukis menggunakan bidang lukisan dari bahan
papan.

10. Kertas
Kertas biasanya untuk membuat lukisan cat air. Untuk memperoleh hasil goresan
yang baik diperlukan kertas dengan kualitas baik yang tentunya harganya pun
lebih mahal dari kertas biasa.
C. SEJARAH SENI LUKIS

Sejarah Seni Lukis secara umum dapat dibedakan kedalam 5 bagian


yaitu zaman prasejarah, zaman klasik, zaman pertengahan, zaman
reinassance, dan zaman art nouveaou. Pembagian sejarah ini dibagi
sesuai dengan perkembangan zaman, dan berikut adalah sejarah
seni lukis secara dan perkembangan di dunia universal.
1. Zaman Prasejarah
Menurut sejarahnya, keberadaan seni lukis sangat erat hubunganya
dengan gambar seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Peninggalan-
peninggalan historis dari zaman prasejarah menggambarkan bahwa
sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah memulai
kegiatan menggambarnya dimulai dari membuat gambar di tembok atau
dinding gua untuk mengisyaratkan bagian-bagian penting yang terjadi
dalam kehidupan. Diawal keberadaanya sebuah gambar hanya dibuat
dengan material sederhana seperti kapur, arang, atau bahan-bahan
lainnya.
Salah satu teknik yang sangat terkenal dari seni lukis di zaman prasejarah adalah
menempelkan tangan di dinding gua lalu menyemburnya dengan kunyahan daun atau
batu mineral yang memiliki warna yang kemudian mendapatkan hasil jiplakan tangan
warna-warni di dinding gua yang bisa dilihat sampai saat ini. Kemudahan dalam
berkesenian lukis yang memang lebih dianggap mudah disbanding dengan cabang
seni rupa lainnya seperti seni patung dan seni keramik membuat seni lukis berkembang
dengan pesat dan cepat.
Objek seni lukis pada zaman prasejarah didominasi dengan karya-karya yang
menghasilkan lukisan manusia, binatang, dan objek-objek alam seperti pohon kulit,
bukit, gunung, sungai, dan laut, objek ini dilukis dengan menonjolkan bentuk yang
dianggap sakral, misalnya untuk melukiskan binatang banteng maka orang-orang
zaman prasejarah akan menonjolkan bagian tanduk banteng karena menggambarkan
simbol vital seekor banteng.
Pada zaman prasejarah juga ada orang-orang tertentu dalam satu
kelompok masyarakat lebih banyak menghabiskan waktunya untuk
menggabar daripada kegiatan mencari makan. Kemudian muncullah
selera cita rasa keindahan dalam kegiatanya menggambar dan terus
menerus melakukan kegiatan tersebut sehingga menjadi seorang
seniman seni lukis, dari situlah muncul seniman-seniman pertama yang
ada di muka bumi sehingga kegiatan melukis mulai dinilai sebagai
kegiatan berkesenian.
2. Zaman Klasik
Di zaman klasik seni lukis banyak dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin
bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini menegaskan bahwa sebagai buntut
berkembangnya ilmu pengetahuan maka orang-orang memiliki kesadaran
bahwa seni lukis dapat dijadikan sebuah komunikasi yang lebih baik
dibandingkan kata-kata jika dilihat dari banyak hal. Seni lukis pada zaman
klasik pada zaman ini kemudian dikenal dengan dimaksudkan untuk tujuan-
tujuan tertentu seperti misalnya:
• Mistisme, tujuan mistisme berkembang sebagai akibat karena pada zaman
klasik diketaui belum memiliki agama.
• Propaganda, tujuan ini contohnya adalah adanya grafiti direruntuhan kota
pompeii.
3. Zaman Pertengahan
Pada zaman pertengahan kehidupan religi sudah mulai menjadi dominasi
utama dalam kehidupan manusia, dan sebagai akibat adanya pengaruh
agama yang sangat kuat bahka mungkin terlalu kuat, pada zaman ini seni lukis
mengalami penjauhan dari ilmu pengetahuan. Lukisan pada zaman ini
didominasi dengan objek simbol, bukan realisme, dan seni lukispun semakin
tidak sejalan dengan realitas kehidupan manusia. Lukisan pada zaman
pertengahan terkenal digunakan untuk kegiatan propaganda dan religi.
Beberapa agama yang melarang penggambaran hewan dan manusia
mendorong perkembangan abstakisme (pemisahan unsur bentuk yang “benar”
dari benda.
4. Zaman Renaissance
Pada masa setelah kekalahan Turki, yang diawali dari kota Firenze
banyak muncul ilmuwan dan budayawan (termasuk seniman lukis) yang
hijrah dari Bizantium menuju daerah semenanjung Italia sekarang.
Keluarga yang menguasai kota Firenze memberikan dukungan penuh
pada ilmu pengetahuan modern sehingga sinergi antara seni lukis dan
ilmu pengetahuan memberikan sebagian besar sumbangan terhadap
kebudayaan baru di Eropa. Seni rupa menemukan jiwa barunya dalam
kelahiran kembali seni zaman klasik.
Sains di kota ini tidak lagi dianggap sebuah kepercayaan sihir, tetapi
menjadi sebuah alat untuk merebut kembali kekuasaan Eropa yang
diarampas oleh Turki. Pada akhirnya, pengaruh seni di kota Firenze
menyebar ke seluruh Eropa hingga ke Eropa Timur. Dari zaman ini pula
dikenal melahirkan seniman-seniman yang berpengaruh terhadap
perkembangan seni lukis, dan berikut adalah tokoh-tokoh yang dikenal
di masa Renaissance sepeti Tomasssi, Donatello, Leonardo da Vinci,
Michaelangelo, dan Rapael.
5. Zaman Art Nouveau
Revolusi Industri di Inggris menyebabkan mekasnisme didalam banyak
hal, barang-barang dibuat dengan sistem industri massal dengan
ketelitian yang tinggi. Sebagai akibatnya keahlian dari tangan seniman
kurang mendapat penghargaan karena kemampuanya mulai disamakan
dengan buatan mesin. Sebagai bentuk perlawanan kemudian para
seniman beralih pada bentuk-bentuk yang tidak dapat dicapai oleh
produksi massal, karya seni lukis pada saat itu menganut sistem
eksklusifitas, lukisan, karya-karya seni rupa, dan kriya, diarahkan
kepada kurva-kurva halus yang kebanyakan terinpirasi dari keindahan-
keindahan garis-garis tumbuhan dia alam.
Sejarah seni lukis masuk ke Indonesia
Sejarah seni lukis di Indonesia dimulai dengan masuknya
Penjajahan Belanda, pelukis Indonesia banyak
mengambangkan aliran romantisme sesuai dengan
kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman itu.
Raden Saleh Syarif Bustaman yang merupakan salah
seorang asisten yang cukup beruntung bisa mempelajari
melukis gaya Eropa yang dipraktikkan langsung oleh
pelukis Belanda.
Raden Saleh kemudian melanjutkan belajar melukis ke negri
Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang pelukis Indonesia yang
disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa.
Tapi seni lukis Indonesia tidak melalui perkembangan yang sama
seperti zaman renaisans di Eropa, sehingga perkembangannya pun
tidak melalui tahapan yang sama.
D. SENIMAN YANG TERKENAL
1. Pablo Picasso
Pablo Picasso adalah pelukis asal Spanyol,
penganut aliran Cubist modern. Hasil
karyanya telah diakui oleh dunia sebagai
hasil karya yang tidak ada duanya. Tiap
goresan kuasnya selalu dapat membuat
kagum banyak orang. Hasil karyanya
tersebut juga memiliki nilai yang sangat
tinggi. Ada 3 hasil karya dari Picasso yang
terkenal di dunia antara lain adalah Les
Demoiselles d'Avignon, Guernica, dan The
Weeping woman.
2. Leonardo Da Vinci
Lukisan Monalisa tersebut dibuat oleh seorang
pelukis terkenal asal Italia bernama Leonardo
Da Vinci. Tidak hanya dikenal sebagai pelukis,
Da Vinci juga merupakan seorang pematung,
arsitek, insinyur, ahli matematika, dan juga
ilmuwan. Banyaknya hal yang bisa dilakukan
olehnya hingga membuat ia dijuluki sebagai
'Universal Genius'.Selama sepanjang hidupnya
sebagai pelukis yakni 1452-1519, Da Vinci
telah dikenal melalui karya-karyanya yang
indah. Di dunia ini, ada 4 hasil karyanya yang
sangat dikenal seperti salah satunya yang kita
kenal adalah Monalisa, lukisan lainnya antara
lain The Last Supper, The vitruvian Man, dan
Lady with An Ermine.
3. Masaccio
Tommaso Masaccio, addalah nama lengkap
dari pelukis terkenal asal Italia ini. Namanya
mungkin tidak seterkenal pelukis lainnya
seperti Leonardo Da vinci, Raphael atau
Michelangelo. Masaccio adalah salah satu
pelukis yang menggunakan hukum perspektif
ilmiah di setiap karya seni yang ia buat.
Masaccio meninggal di usia yang sangat muda
yakni 26 tahun ketika tengah mengerjakan
Brancacci Chapel Frescoes of The Life os St
Peter. Namun meskipun Masaccio meninggal di
usia yang masih muda, ada 3 lukisannya yang
terkenal di dunia yaitu brancacci Chapel, Pisa
Altarpiece, dan Holy Trinity.
4. Vincent Van Gogh
Tahun 1853-1890 adalah tahun dimana pelukis
terkenal asal Belanda hidup, Vincent Van Gogh. Tidak
ada seorangpun di dunia yang tidak mengenal
namanya. Di dunia seni Van Gogh dikenal sebagai
pelukis terkenal yang beraliran impresionis. Karya seni
buatannya dikenal sebagai salah satu inspirasi para
pelukis di abad ke-20.
Sebagai pelukis beraliran impresionist, terdapat 3
karya seni Van Gogh yang sangat dikenal di dunia.
Tiga lukisan itu adalah Sunflowers, The Starry Night,
dan Cafe Terrace at Night.
5. Giotto Di Bondone
Giotto di Bondone adalah seorang pelukis asal
Italia yang juga dikenal sebagai seorang arsitek
di tahun 1267 sampai tahun 1337. Ada 2 hasil
karyanya yang sangat terkenal di dunia yakni
Scrovegni Chapel Frescoes dan juga
Campanile.
E. KARYA YANG TERKENAL
1. From the Lake
From the lake adalah salah satu lukisan yang
dibuat oleh Georgia O’Keeffe pada tahun 1924.
Georgia menghabiskan waktunya di Danau
Geroge untuk melukis beberapa karyanya
salah satu hasilnya adalah From the Lake.
Pada lukisan ini terlihat sebuah ombak dengan
warna yang dikombinasikan sedemikian rupa
sehingga mirip sebuah lukisan
abstrak.Susunan warnanya sangat dinamis,
terpampang dalam segi abstrak yang diambil
dari keadaan alam yang sebenarnya. Objek
yang dilihat George diaplikasikan pada sebuah
kuas oleh George dengan gaya melukisnya,
sehingga terbentuklah lukisan from the Lake.
2. The Persistence of Memory
Lukisan ini dibuat pada tahun 1931 oleh Salvador
Dali seniman asal Spanyol, seorang pelukis
Surealisme yang sangat terkenal. Dalam lukisan ini
Dali menggambarkan beberapa arloji saku lebur.
Lukisan ini beraliran surealisme, dimana objek
diambil dari mimpi atau imajinasi lalu diaplikasikan
pada sebuah gambar, terlihat bentuk jam dinding
yang dilenturkan, dengan sebuah bangkai. Setiap
membuat lukisan, Salvador menulis “saya adalah
orang pertama yang sering terkejut dengan lukisan
yang saya buat di atas kanvas saya, saya
menggambar bukan karena pilihan, tapi keinginan
alam bawah sadar saya yaitu impian saya”. Seorang
pelukis Surealisme, biasanya berimajinasi tinggi,
mereka tidak menggambarkan suatu objek dari
dunia nyata, itulah keunikan lukisan Dali.
3. The Dream
The Dream dibuat oleh Pablo Picasso, seorang seniman
dari Spanyol yang lahir pada tahun 1881 di kota Malaga.
Picasso telah membuat sekitar 20.000 karya sepanjang
hidupnya, dengan salah satu karya legendaris yaitu The
Dream. Lukisan yang dibuat dengan aliran Kubisme,
dimana suatu objek yang digambarnya berbentuk seperti
kumpulan segiempat, kubus, segitika, kerucut, dan
lingkaran. Picasso adalah salah satu pelopor pertama
aliran kubisme, bersama dengan seniman lain bernama
Braque. Pada lukisannya The Dream, Picasso membuat
objek seorang wanita berumur 24 tahun yang sedang
tertidur pulas disofa. Lukisan ini dibuat pada tahun 1932,
lukisan ini sempat dibeli pada tahun 1941 oleh Victor dan
Sally Ganz dengan harga $ 7000, dan ketika mereka
meninggal, lukisan Picasso dijual kembali pada tahun
1997 dengan harga fantastik, yaitu $ 48.400.000 atau
senilai 605.000.000.000 rupiah.
4. Corner of The Garden at Montgeron
Lukisan ini dibuat oleh Claude Monet pada
tahun 1877. Pelukis ini dikenal seorang
impresionis klasik. Lukisan yang dibuat diambil
dari alam, taman, pohon dan air yang mengalir
tampak begitu hidup. Inilah yang tujuan
seorang pelukis impresionis, memberikan sudut
gambar yang sama dengan kenyataan alam.
Agar penikmat lukisan ini mengira bahwa
lukisan itu hidup. Perpaduan warna dalam
lukisan Cornor of the garden ini sangat pas,
warna merah untuk bunganya sangat cocok
sekali, daun kering diwarnai dengan warna
hijau kekuning-kuningan, efek cahaya pada air
pun diaplikasikan dengan warna putih dan biru,
sehingga berkesan nyata, setiap objek terkecil
dilukis sedemikian rupa oleh Claude Monet.
Tidak aneh, lukisan ini terlihat begitu nyata.
5. Cafe Terrace at Night
Lukisan ini dibuat pada tahun 1888 oleh pelukis
terkenal bernama Vincent Van Gogh, seniman
yang berasal dari Belanda. Lukisan ini, diambil
dari sebuah Kafe, dimana ada beberapa orang
didalamnya yang sedang duduk meminum
secangkir kopi, diterangi dengan lampu, disertai
langit malam yang biru disertai bintang-bintang.
Ini adalah lukisan pertama Van Gogh, yang
digambar dengan warna-warna kontras, dimana
warna pada teras kafe tersebut bertentangan
dengan warna langit yang gelap, warna lantai
yang smoot tidak cocok dengan warna mejanya.
Namun disinilah keunikan lukisan tersebut. Lewat
lukisan ini Van Gogh mengirim surat untuk
adiknya yang berisikan ” disinilah kamu akan
melihat malam yang tidak terlihat gelap, kamu
akan lihat awan berwarna biru yang sangat
indah”.
F. SOAL SENI LUKIS
1. Kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga
dimensi untuk mendapat kesan tertentu merupakan pengertian dari ….
A. menggambar
B. melukis
C. mewarnai
D. mendesain
E. membatik
(Jawaban : B)
2. Melukis dengan sapuan dengan warna tipis sehingga hasilnya transparan
merupakan teknik melukis ….
A. plakat
B. aquarel
C. pointilis
D. spray
E. tempera
(Jawaban : B)
3. Teknik pewarnaan yang paling tepat digunakan dalam membuat lukisan
dengan menggunakan media cat minyak adalah ….
A. Teknik gosok/dusel
B. Teknik pointilis
C. Teknik plakat
D. Teknik sapuan basah
E. Teknik tempera
(Jawaban : C)
4. Lukisan yang seringkali mempunyai bentuk atau lukisan yang tidak logis,
seperti khayalan atau menggunakan objek-objek dalam mimpi merupakan
aliran
lukisan ....
A. surealisme
B. romantisme
C. kubisme
D. naturalisme
E. realisme
(Jawaban : A)
5. Lukisan yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, kubus, segi
empat, silinder, lingkaran, bola, kerucut dan kotak-kotak menggunakan aliran
lukisan ….
A. realisme
B. naturalisme
C. romantisme
D. kubisme
E. surealisme
(Jawaban : D)
6. Ciri-ciri dari lukisan ekspresionisme adalah ….
A. Objek menggambarkan alam mimpi
B. Objek tidak mudah dipahami
C. Objek mengungkapkan isi hati pelukis
D. Objek hasil imitasi
E. Objek menampilkan kehidupan sehari-hari
(Jawaban : C)
7. Gambar di bawah ini merupakan contoh lukisan gaya ....

A. kubisme
B. ekspresionisme
C. surealisme
D. romantisme
E. abstraksionisme
(Jawaban : E)
8. Tema yang tepat untuk lukisan yang mengambarkan kegiatan orang sedang
berburu binatang adalah….
A. Hubungan Antara Manusia Dengan Dirinya
B. Hubungan Antara Manusia dengan Benda
C. Hubungan Antara Manusia Dengan Aktifitasnya
D. Hubungan Antara Manusia dengan Alam Khayal
E. Hubungan Antara Manusia Dengan Alam Sekitar
(Jawaban : E)
9. Pelukis dari nusantara yang memiliki aliran ekspresionisme adalah ….
A. Affandi
B. Popo Iskandar
C. Joko Pekik
D. Raden Saleh
E. Basuki Abdullah
(Jawaban : A)
10. Salah seorang pelukis mancanegara yang merupakan pelopor lukisan
aliran
kubisme adalah ....
A. Imanuel kant
B. Michael Angelo
C. Leonardo davinci
D. Pablo Picasso
E. Vincent Van Gogh
(Jawaban : D)
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai