Lompat ke isi

Kosovo adalah Serbia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Grafiti "Kosovo adalah Serbia" di Kranj

Kosovo adalah Serbia (bahasa Serbia: Косово је Србија; Kosovo je Srbija) adalah semboyan yang telah digunakan di Serbia setidaknya sejak tahun 2004,[1][2] yang dipopulerkan sebagai reaksi terhadap deklarasi kemerdekaan Kosovo dari Serbia pada tanggal 17 Februari 2008. Slogan ini digunakan dalam serangkaian unjuk rasa serta oleh Pemerintah Serbia.[3] Slogan tersebut muncul dalam kaos dan grafiti serta di situs web instansi Kosovo yang diretas pada tahun 2009. Slogan tersebut juga digunakan oleh orang-orang Serbia di seluruh dunia.[4] Semboyan tersebut pertama kali dikampanyekan secara resmi oleh pemerintah Serbia untuk memprotes kebijakan Barat.[5]

Unjuk rasa

[sunting | sunting sumber]
Unjuk rasa Serbia 2008, di persimpangan menuju Katedral Santo Sava pada tahun 2008 di Beograd
Poster mendukung Kosovo sebagai teritori Serbia di Stasiun Kereta Prešov, Slowakia
Grafiti Kosovo je Srbija di Tembok Berlin

Unjuk rasa Kosovo je Srbija yang diselenggarakan oleh pemerintah Serbia diadakan pada tanggal 21 Februari 2008 di Beograd di depan Parlemen Serbia, dan dihadiri sekitar 200.000[6][7]–500.000[8] orang. Kedutaan Besar AS dibakar oleh sekelompok kecil pengunjuk rasa.[9] Unjuk rasa kecil juga terjadi di London[10] dan 5.000 pengunjuk rasa berdemonstrasi di Kosovska Mitrovica keesokan harinya.[6] Polisi Kosovo terluka dalam unjuk rasa 150 veteran perang yang digelar di perbatasan pada 25 Februari.[11]

Unjuk rasa berdarah yang menggunakan slogan tersebut terjadi di Montenegro setelah pemerintah mengakui kemerdekaan Kosovo pada Oktober 2008.[12]

Ketika Serbia menyetujui perubahan perbatasan, organisasi sayap kanan berunjuk rasa di luar Beograd sambil meneriakkan "Kosovo je Srbija".[13]

Penggunaan populer

[sunting | sunting sumber]
  • Pada bulan Maret 2008, perenang Serbia kelahiran Amerika Milorad Čavić memenangkan kejuaraan Eropa nomor 50 m gaya kupu-kupu, hingga mencatat rekor Eropa. Hasil itu sempat dibatalkan ketika Federasi Renang Eropa (LEN) mendiskualifikasi sang atlet karena mengenakan kaos bertuliskan "Kosovo je Srbija" dalam aksara Kiril saat upacara penyerahan medali.[14]
  • Petenis Serbia Novak Djokovic menggunakan kalimat tersebut.[15]
  • Pada tanggal 15 Januari 2017, pihak berwenang Serbia mengirim kereta api[16] (dikenal sebagai insiden kereta Beograd – Kosovska Mitrovica) dari Beograd menuju Kosovo. Kereta itu dilukis dengan slogan Kosovo je Srbija dan ikon-ikon religius di dalamnya. Kereta kemudian dihentikan di perbatasan oleh pejabat Kosovo karena dianggap provokatif.

Kampanye media Serbia

[sunting | sunting sumber]

Solidaritas - Kosovo adalah Serbia (bahasa Serbia: Солидарност - Косово је Србија) adalah kampanye media di Serbia yang diluncurkan oleh Petar Petković pada bulan-bulan terakhir negosiasi Kosovo dan diselenggarakan melalui partisipasi 25 figur publik Serbia, di antaranya: Bata Živojinović, Svetlana Bojković, Dragan Bjelogrlić, Sergej Trifunović, Dragan Jovanović, Bora Đorđević, Đorđe David, Miki Jevremović, Slađana Milošević, Merima Njegomir, dan Emir Kusturica.[17][18]

Pada tahun 2000, lebih dari 50 situs, termasuk situs Adidas dan Manchester United, diretas dengan pesan Kosovo je Srbija.[19]

Penerimaan

[sunting | sunting sumber]

Sejarawan Noel Malcolm dan Andrea R. Nagy mengomentari slogan tersebut. Malcolm mengklaim bahwa Kosovo bukanlah "tempat lahir" Serbia seperti yang dipercaya oleh Serbia selama berabad-abad. Serbia hanya menguasai Kosovo pada 250 tahun sebelum pendudukan Ottoman. Kosovo dibebaskan oleh Kerajaan Serbia pada tahun 1912 dan menjadi bagian dari Yugoslavia pada tahun 1918.[20] Nagy menyatakan bahwa "Dalam arti tertentu slogan ini benar", meski tercatat bahwa Kosovo dikendalikan oleh Serbia hanya dalam waktu singkat.[21]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Protest u organizaciji Vlade Srbije". B92 (dalam bahasa Serbia). 19 March 2004. 
  2. ^ "Pomozite Srbima!". Glas Javnosti (dalam bahasa Serbo-Kroasia). 19 Maret 2004. 
  3. ^ Zimonjic, Vesna Peric (18 Desember 2007). "Too Late, Billboards Show a Way". Inter Press Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Februari 2008. 
  4. ^ Demolli, Lulzim; Translated by Nerimane Kamberi (12 Oktober 2009). "Kosovo : la guerre des hackers serbes et albanais fait rage sur le net". Le Courrier des Balkans (dalam bahasa Prancis). 
  5. ^ Alexander, J.; Bartmanski, D.; Giesen, B.; Bartma?ski, Dominik (2012). Iconic Power: Materiality and Meaning in Social Life (dalam bahasa Inggris). Springer. hlm. 133. ISBN 978-1-137-01286-9. 
  6. ^ a b Tran, Mark (22 Februari 2008). "Police in standoff with Serb demonstrators over Kosovo". The Guardian. 
  7. ^ "Massive Kosovo rally held in Belgrade". B92. 22 Februari 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2012. 
  8. ^ Purvis, Andrew (22 Februari 2008). "US-Serb Tension Mounts Over Kosovo". Time. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-22. Diakses tanggal 2021-02-06. 
  9. ^ Wilkinson, Tracy (23 Februari 2008). "Kosovo fallout seen as dire". Los Angeles Times. 
  10. ^ Cole, Matt (23 Februari 2008). "Kosovo protest passes off peacefully". BBC News. 
  11. ^ Tran, Mark; Allegra Stratton and agencies (25 Februari 2008). "Kosovo police injured in Serb protest". The Guardian. 
  12. ^ Howarth, Angus (14 Oktober 2008). "Pro-Serbia protests rock Montenegro". The Scotsman. 
  13. ^ Helsinki Committee for Human Rights in Serbia (PDF) (edisi ke-671 Politika, April 12, 2013.). serbia 2012 : SERBIA AND THE WORLD. Populism: Entropy of democracy. hlm. 35. 
  14. ^ Parr, Derek (21 Maret 2008). "Swimming champion Cavic banned over t-shirt slogan". Reuters. 
  15. ^ [1]
  16. ^ Welle (www.dw.com), Deutsche. "Serbia sends 'provocative' train to Kosovo | DW | 14.01.2017". DW.COM. 
  17. ^ Martinović, Iva (12 November 2007). "Kampanja za Kosovo, zvuci 90-ih". Radio Free Europe. 
  18. ^ "Да ли нам је заиста свеједно". Politika (dalam bahasa Serbo-Kroasia). 
  19. ^ Karatzogianni, Athina (2006). The Politics of Cyberconflict (dalam bahasa Inggris). Routledge. hlm. 154. ISBN 978-1-134-15425-8. 
  20. ^ Malcolm, Noel (26 Februari 2008). "Is Kosovo Serbia? We ask a historian". The Guardian. 
  21. ^ "Kosovo je Serbia". Yale School of Management. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Juni 2010. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]