Lompat ke isi

Kultus hari kiamat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kultus hari kiamat adalah sebuah ekspresi yang dipakai untuk menyebut kultus-kultus yang meyakini apokaliptisisme dan milenarianisme, dan dapat merujuk kepada kelompok yang memprediksi bencana, dan kelompok yang berniat menyebarkannya.[1] Ekspresi tersebut mula-mula dipakai oleh sosiolog John Lofland dalam kajian tahun 1966 terhadap para anggota Unification Church of the United States, Doomsday Cult: A Study of Conversion, Proselytization, and Maintenance of Faith. Sebuah kajian klasik terhadap sebuah kelompok dengan prefiksi kataklismik sebelumnya telah dilakukan oleh Leon Festinger dan peneliti lain, dan diterbitkan dalam buku When Prophecy Fails: A Social and Psychological Study of a Modern Group that Predicted the Destruction of the World.[2][3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Jenkins, Phillip (2000). Mystics and Messiahs: Cults and New Religions in American History. Oxford University Press USA. hlm. 216, 222. ISBN 0-19-514596-8. 
  2. ^ Spilka, Bernard (2003). The Psychology of Religion: An Empirical Approach. Guilford Press. hlm. 356. ISBN 1-57230-901-6. "The classic study by Festinger and his colleagues was titled When Prophecy Fails."
  3. ^ Goodwin, C. James (1998). Research in Psychology: Methods and Design. J. Wiley. hlm. 376. ISBN 0-471-19986-9. "To learn more about this classic study of what happens when prophecy fails..."