Lompat ke isi

Operasi Strafgericht

Koordinat: 44°49′N 20°28′E / 44.817°N 20.467°E / 44.817; 20.467
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Operasi Strafgericht
Bagian dari Invasi Yugoslavia

Gedung yang dibom di Beograd pada April 1941
Tanggal6–7/8 April 1941
LokasiBeograd, Kerajaan Yugoslavia
44°49′N 20°28′E / 44.817°N 20.467°E / 44.817; 20.467
Hasil
  • Paralysis of Yugoslav command and control
  • Widespread destruction and civilian casualties
Pihak terlibat
 Jerman Nazi  Kerajaan Yugoslavia
Pasukan
Luftflotte IV
Fliegerkorps VIII
Angkatan Udara Kerajaan Yugoslavia

Operasi Strafgericht (bahasa Jerman: Unternehmen Strafgericht, secara harfiah berarti "Operasi Pengadilan Pidana", dapat pula diterjemahkan menjadi Operasi Hukuman) adalah peristiwa pengeboman kota Beograd dari udara yang dilancarkan oleh Jerman Nazi pada April 1941. Beograd merupakan ibu kota Kerajaan Yugoslavia dan operasi ini dilancarkan pada hari pertama penyerbuan Yugoslavia oleh Blok Poros. Operasi ini dimulai pada tanggal 6 April dan diselesaikan pada tanggal 7 atau 8 April.

Operasi Strafgericht telah melumpuhkan komando sipil dan militer Yugoslavia, menghancurkan banyak bangunan di pusat kota, dan merenggut nyawa sekitar 1.500 hingga 17.000 warga sipil.[1] Pengeboman Beograd didahului oleh penyerbuan darat beberapa jam sebelumnya dan dilakukan bersamaan dengan serangan udara terhadap lapangan udara Angkatan Udara Kerajaan Yugoslavia dan sasaran-sasaran strategis lainnya di Yugoslavia.

Buntut kejadian

[sunting | sunting sumber]

Sebagai pembalasan atas pengeboman ini, Angkatan Udara Kerajaan Britania Raya dua kali mengebom kota Sofia dari utara. Sofia merupakan ibu kota Kerajaan Bulgaria yang juga tergabung dalam Blok Poros.

Seusai Perang Dunia II, pejabat senior Luftwaffe yang bertanggung jawab atas pengeboman ini, Alexander Löhr, ditangkap oleh Yugoslavia dan dihukum mati atas vonis kejahatan perang, salah satunya karena perannya dalam mengebom kota Beograd.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Knell 2009, hlm. 194–195.

Bacaan lanjut

[sunting | sunting sumber]