Menu Close

Pentingnya menjaga ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan

Pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang paling penting. Pemenuhannya adalah bagian dari hak dasar yang dijamin oleh UUD 1945 untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Negara wajib memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang.

Namun, pemerintah menghadapi beberapa tantangan dalam mewujudkan ketahanan pangan. Di sisi permintaan, terdapat peningkatan permintaan pangan (terutama beras) baik dalam jumlah, mutu, keragaman, maupun keamanan pangan akibat pertambahan penduduk.

Di lain pihak, pasokan pangan masih menemui tantangan. Beberapa di antaranya adalah konversi lahan pertanian yang masih tinggi, rendahnya akses terhadap sumber pembiayaan, teknologi, informasi, dan pasar. Sebaran produksi pangan yang tidak merata baik antar daerah maupun antar waktu, serta dampak negatif perubahan iklim global juga menjadi hambatan suplai pangan.

Lantas, upaya apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga ketahanan pangan sekaligus melestarikan lingkungan?

Dalam episode SuarAkademia terbaru, kami berbincang dengan Dewi Wulandari, kepala laboratorium bioteknologi lingkungan dan dosen jurusan Teknik Lingkungan dari Universitas Islam Indonesia.

Dewi mengatakan permasalahan ketahanan pangan ini harus diikuti dengan kebijakan pemerintah yang tidak hanya mementingkan hasil panen, tapi juga kepedulian terhadap lingkungan. Oleh karena itu, pemerintah perlu memerhatikan masalah seperti ketersediaan lahan untuk pertanian, minimnya regulasi penggunaan pupuk yang lebih ramah lingkungan, serta kebijakan dalam menghadapi krisis iklim yang saat ini terjadi.

Dewi juga menambahkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pebisnis, dan masyarakat lokal untuk menjaga ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan. Sinergi empat pihak yang saling terkait mulai dari proses perumusan peraturan, penanaman, hingga perhitungan nilai ekonomi dapat menciptakan langkah yang strategis dan menguntungkan untuk seluruh aspek, termasuk terhindarnya dari dampak lingkungan yang lebih parah.

Simak episode lengkapnya hanya di SuarAkademia—ngobrol seru isu terkini, bareng akademisi.

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 189,000 academics and researchers from 5,032 institutions.

Register now