Case Report Gastritis Erosif
Case Report Gastritis Erosif
Case Report Gastritis Erosif
GASTRITS EROSIF
Disusun oleh :
dr. Velayati
Pembimbing:
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan petunjuk-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Kasus dengan
diagnosis “GASTRITIS EROSIF” dengan baik.
Saya menyadari berbagai kelemahan dan keterbatasan yang ada, sehingga terbuka
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penulisan Laporan Kasus ini. Saya sangat terbuka
terhadap kritik dan saran yang membangun dari para pembaca laporan kasus ini.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, saya berharap semoga laporan kasus ini
bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya.
Penulis
HALAMAN PENGESAHAN
Presentasi Kasus
GASTRITIS EROSIF
Disusun oleh:
dr. Velayati
Hari :
Tanggal :
Pembimbing
LAPORAN KASUS
Nama : Tn. M
Umur : 43 tahun
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
KELUHAN UTAMA :
Muntah darah
KELUHAN TAMBAHAN :
Pasien laki-laki, usia 43 tahun datang ke IGD RSUD Adjidarmo mengeluh muntah darah.
Muntah darah berwarna hitam seperti kopi pekat, dengan jumlah kurang lebih 4 gelas sejak 2
hari SMRS. Sehari sebelumnya Os mengkonsumsi jamu untuk meredakan pegel linu yang
diminum sebelum tidur. Sekitar pagi hari sebelum masuk rumah sakit, Os merasa mual-mual
terus menerus yang disertai rasa sakit pada daerah ulu hati, sakitnya terasa pedih. Kemudian
muntah beberapa kali sebelum akhirnya memuntahkan darah. Setelah memuntahkan darah Os
menjadi lemah dan dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit. Malamnya setelah masuk rumah
sakit, Os mengeluhkan BAB berwarna hitam ter. Os baru pertama kali mengalami keluhan
seperti ini. Sejak usia 40-an tahun, Os sering mengkonsumsi jamu dan obat-obatan untuk
menghilangkan pegel linu, dan masih dikonsumsi hingga sebelum Os masuk rumah sakit.
Sejak 2 bulan terakhir, Os mengaku sering merasa sakit pada ulu hati, terasa pedih, sakitnya
hilang timbul dan sakit mereda dengan makanan. Cepat merasa kenyang dan terkadang perut
terasa kembung.
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat sakit kuning (hati) di sangkal, riwayat mengkonsumsi
alkohol disangkal, riwayat napas berbunyi (asma) disangkal, riwayat hipertensi dan kencing
manis disangkal.
Sebelum pasien sakit, pasien mengaku memiliki kebiasaan minum jamu-jamuan untuk
meredakan pegal linu sejak 3 tahun.
Normal : 18,5-22,9
Lebih : >23
B. Status Generalis
Kepala
Dada
Paru
• Inspeksi : Pergerakan dinding dada kanan dan kiri simetris
Retraksi (-)
• Palpasi : fremitus kanan dan kiri sama
• Perkusi : Perkusi perbandingan kanan dan kiri sama sonor
• Auskultasi : Bunyi napas dasar bronkovesikuler
Ronkhi -/- , Wheezing -/-
Jantung
• Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
• Palpasi : Ictus cordis teraba di IC V lateral midclavicula sinistra
• Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
• Auskultasi : Bunyi jantung I dan II reguler, murmur -, gallop -
Abdomen
• Inspeksi : Perut tampak datar, ascites (-)
• Auskultasi : Bising usus (+) 6x/menit
• Perkusi : nyeri ketuk (-)
• Palpasi : supel, nyeri tekan ulu hati, hepatosplenomegali -
Kulit : Warna sawo matang, ikterik -, petechie -, turgor melambat +, keringat dingin.
Ekstremitas : Bentuk biasa, deformitas -, akral hangat, edema -/-
sianosis – , CRT <2”
Pemeriksaan refleks :
- Refleks fisiologis : ++/++
- Refleks patologis : -/-
- Rangsan Meningen : -/-
- Kekuatan motorik : 55555 55555
55555 55555
Anus dan rektum : Tidak dilakukan pemeriksaan
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
I.IV PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM
INDIKATOR HASIL NILAI NORMAL SATUAN
HEMATOLOGI
Lekosit 12,250 H 3,800 – 10,600 uL
Eritrosit 3,54 N 4,40 – 5,90.10 Jt/uL
Hemoglobin 9,00 N 13.20 – 17.30 g/dL
Hematokrit (Ht) 27,1 N 40.0 – 52.0 %
MCV 76,6 N 80.0-100.0 fL
MCH 25,4 N 26.0 – 34.0 Pg
MCHC 33.2 N 32.0 – 36.0 g/dl
Trombosit 160.000 N 150,000 – 400,000 /ul
Hitung Jenis Leukosit
- Basofil 0N 0-1 %
- Eosinofil 2L 2-4 %
- Batang 0L 3-5 %
- Segmen 71 H 50-70 %
- Limfosit 21 L 25-40 %
- Monosit 6N 2-8 %
KIMIA DARAH
FUNGSI HATI
SGOT 19 H < 50 U/L
SGPT 16 N < 50 U/L
DIABETES
Glukosa Sewaktu 111 N 70-140 mg/dL
FUNGSI GINJAL
Ureum 39.96 20.00 – 40.00 mg/dL
Kreatinin 1,02 0.62 – 1.17 mg/dL
ELEKTROLIT
Natrium 144 N 135-147 mEq/L
Kalium 4.0 3.5-5.0 mEq/L
Clorida 112 119 mEq/L
EKG
Foto thorax
Interpretasi:
Cor membesar ke lateral kiru dengan apex tertanam pada diafragma, pinggang jantung
mendatar kalsifikasi aorta (-)
IV. RESUME
Pasien laki-laki, usia 43 tahun datang ke IGD RSUD Adjidarmo mengeluh muntah darah.
Muntah darah berwarna hitam seperti kopi pekat, dengan jumlah kurang lebih 4 gelas sejak 2
hari SMRS. Sehari sebelumnya Os mengkonsumsi jamu untuk meredakan pegel linu yang
diminum sebelum tidur. Sekitar pagi hari sebelum masuk rumah sakit, Os merasa mual-mual
terus menerus yang disertai rasa sakit pada daerah ulu hati, sakitnya terasa pedih. Kemudian
muntah beberapa kali sebelum akhirnya memuntahkan darah. Setelah memuntahkan darah Os
menjadi lemah dan dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit. Malamnya setelah masuk rumah
sakit, Os mengeluhkan BAB berwarna hitam ter. Os baru pertama kali mengalami keluhan
seperti ini. Sejak usia 40-an tahun, Os sering mengkonsumsi jamu dan obat-obatan untuk
menghilangkan pegel linu. Dari foto thorax didapatkan kelainan berupa pembesaran jantung
kiri dengan apex tertanam, dan pinggang jantung mendatar. Kesan pada foto thorax adalah
cardiomegaly dengan tanpa bendungan.
Pemeriksaan fisik :
Mm/
Kalnex 3x500 mg
Vitamin K 3x500 mg
Amlodipine 1x10 mg
Micardis 1x80 mg
Ceftriaxone 1x2 gr
Pasang DC
Follow up Pasien