Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

Tabel Hasil analisa laboratorium dari sampel-sampel air sumur gali penduduk

Sampel DO Amonia Nitrit Nitrat Fosfat Coli Fekal


Sumur (mg/L) (mg/L N) (mg/L N) (mg/L N) (mg/L P) (per 100 ml)
Gali
1 4,25 1,26 0,08 10,53 0,49 1.100
2 4,21 1,80 0,03 0,97 0,21 46.000
3 6,21 1,23 0,05 0,95 0,18 46.000
4 7,10 1,69 0,05 3,03 0,39 6.400
5 5,47 4,89 0,04 0,63 0,04 110.000
6 6,34 1,34 0,05 18,18 0,24 2.300
7 4,24 1,62 0,61 0,12 0,28 4.300
8 5,80 12,63 0,04 16,34 0,40 46.000
9 6,13 1,69 0,01 7,45 0,07 110.000
10 5,57 3,23 0,19 0,34 0,86 24.000
11 3,01 3,69 0,18 15,27 0,72 110.000
12 4,27 1,86 0,03 20,19 0,07 110.000
13 6,34 3,27 0,07 28,18 0,74 400
14 7,77 1,54 0,00 8,67 0,00 700
15 7,10 1,44 0,05 12,84 0,29 1.500
16 6,64 5,23 0,61 14,06 0,61 1.100
17 2,98 2,57 0,19 7,18 0,78 110.000
18 3,58 4,06 0,39 11,72 1,07 110.000
19 3,78 1,72 0,04 0,64 0,93 3.900
20 6,72 1,41 0,06 0,44 0,18 2.100
21 5,80 1,18 0,01 6,80 0,42 900
22 6,34 1,50 0,00 18,86 0,28 110.000
23 6,13 1,12 0,01 19,12 0,94 4.300
24 4,22 1,38 0,00 11,60 0,58 2.100
25 5,80 1,84 0,00 0,00 0,30 110.000
Sampel DO Amonia Nitrit Nitrat Fosfat Coli Fekal
Sumur (mg/L) (mg/L N) (mg/L N) (mg/L N) (mg/L P) (per 100 ml)
Gali
26 4,60 1,38 0,04 17,81 0,12 300
27 4,21 2,28 0,00 4,34 0,77 21.000
28 7,11 1,47 0,02 3,74 0,41 4.300
29 3,01 3,03 0,32 20,63 0,77 110.000
30 5,87 1,49 0,01 0,77 0,05 46.000
31 7,19 1,94 0,08 3,13 0,28 46.000
32 5,87 3,24 0,03 14,15 0,20 9.300
33 3,66 1,21 0,00 5,20 0,17 240.00
34 4,60 3,74 0,31 17,01 0,71 1.100
35 5,17 1,15 0,00 5,60 0,50 1.100
36 5,92 1,28 0,00 1,22 1,08 1.100
37 5,26 1,71 0,00 2,50 0,22 1.100
38 4,15 1,43 0,00 1,02 060 2.100
39 5,30 5,30 0,00 0,00 0,69 900
40 3,50 3,96 0,06 6,87 0,20 1.500
41 7,20 1,70 0,63 2,28 0,30 2.100
42 4,27 2,53 0,00 3,28 0,16 24.000
43 3,66 1,92 0,11 3,45 0,04 15.000
44 4,15 6,80 0,01 0,19 0,60 110.000
45 5,92 1,23 0,00 13,78 0,32 1.500
46 6,93 1,69 0,02 3,81 0,09 1.100
47 6,72 0,31 0,00 0,68 0,13 900
48 2,98 1,34 0,00 1,61 0,42 24.000
49 6,34 1,53 0,03 7,33 0,41 4.300
50 3,78 13,33 0,01 0,00 0,75 46.000
Rata- 5,26 2,64 0,09 7,49 0,42 31.436
rata

Hasil Pemeriksaan Nitrit


Dari hasil pemeriksaan nitrit didapatkan bahwa dari kelimapuluh titik sampel air
sumur gali di Kampung Daraulin terdapat 74% yang tidak tercemar atau masih berada di
bawah baku mutu. Sedangkan air sumur gali yang kandungan nitritnya melebihi baku
mutu terdapat 26% dengan 14% sedikit tercemar atau kandungan nitritnya rata-rata
mencapai dua kali lipat dari baku mutu sedangkan 12% dari seluruh titik sampel sumur
gali yang kandungan nitritnya rata-rata mencapai delapan kali lipat lebih tinggi
dibandingkan dengan baku mutu yang diatur dalam PP No.82 tahun 2001 yaitu tidak
lebih dari 0,06.
Nitrit bersifat tidak stabil dengan keberadaan oksigen, karena nitrit merupakan
bentuk peralihan antara ammonia dan nitrat pada proses nitrifikasi dan antara nitrat dan
gas oksigen pada proses denitrifikasi. Keadaan nitrit ini juga menggambarkan
berlangsungnya proses biologi perombakan bahan organik yang memiliki kadar oksigen
terlalu rendah (Effendi, 2003 dalam Trisnawulan, 2007). Dari 26% sampel air sumur gali
yang kandungan nitritnya melebihi baku mutu didapatkan pula rendahnya nilai oksigen
yang terkandung di dalamnya yaitu berada di bawah 6 mg/L, hal ini mengindikasikan
kemungkinan adanya bakteri anaerob yang menguraikan bahan-bahan organik menjadi
nitrit.

12%

14%

74%

tidak tercemar sedikit tercemar sangat tercemar


Gambar 3 Proporsi pencemaran kualitas air sumur gali di Kampung
Daraulin berdasarkan parameter nitrit

Tingginya kandungan nitrit juga mengindikasikan tingginya konsentrasi bahan-


bahan organik yang terkandung di dalam air sumur gali. Kondisi ini kemungkinan
disebabkan oleh keadaan sumur gali yang memiliki jarak kurang dari 10 meter dari tangki
septik dan tidak memiliki saluran pembuangan sehingga limbah rumah tangga yang
dihasilkan dibiarkan meresap ke dalam tanah, sehingga bahan-bahan organik dapat
dengan mudah terinfiltrasi masuk ke dalam sumur. Menurut Jalali (2010), mayoritas
kandungan N di dalam air tanah berasal limbah cair domestik.

You might also like