E-Commerce DDTC
E-Commerce DDTC
Mengenal E-Commerce
dan Pajaknya
Tips Jitu Sistem
Jadi “Wajib Menguber Pajak “Taxi Uber” Pembayaran
Pajak Taat” Pajak Secara
ala Cak Elektronik
Lontong (Billing
System)
Catatan
Manis di
Lisbon
Planning TP Management
bvdinfo.com/transferpricing
[email protected] 65 64969000
insideCONTENT Edisi 25 | November 2014
4 InsideGREETINGS 6
Payment
Data
21 InsideEVENT
Vokasi Pajak UI Siap Menyongsong Hadirnya MEA
Software
2015 Cloud
22 InsidePROFILE
Bayar Pajak, Syarat Perusahaan untuk Berkembang
Apps
XaaS
Shop
InsideHEADLINE
26 InsideEVENT
Adu “Pintar Pajak” di Kota Apel
Pajak Dunia Bisnis Digital
33 InsideREGULATION
Sistem Pembayaran Pajak Secara Elektronik 16
(Billing System)
36 TaxENLIGHTENMENT
38 NewsflashDOMESTIC
40 NewsflashINTERNATIONAL
InsidePROFILE
Pajak E-Commerce, Antara Hambatan dan
42 InsideREVIEW
Menguber Pajak “Taksi UBER”
Tantangan
46 InsideCOURT
Royalti versus Business Profits
30
50 InsideEVENT
Workshop: Strategies to Defense Transfer Pricing
Disputes
52 Insidereview
Interest Rate Benchmarking dalam Transaksi
Pinjaman dari Pihak Afiliasi
InsideOPINION
57
Dirjen Pajak Hasil Lelang, Jangan Dibebani Target
InsideSOLUTION Tinggi
60 InsideLIBRARY 65
61 TaxTRAVELING
Catatan Manis Studi Transfer Pricing di Lisbon
67 InsideINTERMEZZO
70 SayembaraCERPEN
InsideCELEBRITY
Tips Jitu Jadi “Wajib Pajak Taat” Ala Cak Lontong
insidegreetings
Komunitas Pajak yang terhormat,
InsideTax terbit bulanan. Wartawan dan staf Majalah InsideTax selalu dibekali tanda pengenal dan tidak
diperkenankan menerima atau meminta imbalan dari narasumber.
Payment
Data
Software
Cloud
Apps Shop
XaaS
R
perusahaan tersebut, ekonomi digital
berkembang dan memberikan nilai berkepentingan. Sederhananya, TIK
evolusi digital telah mengambil adalah seluruh kegiatan yang terkait
tambah bagi perekonomian di suatu
tempat dalam perekonomian global. dengan pemrosesan, manipulasi,
negara.2
Kini, revolusi digital bertransformasi pengelolaan, pemindahan informasi
ke seluruh sektor dalam perekonomian Bertumbuhnya ekonomi digital antar-media komunikasi.4
melalui perusahaan-perusahaan global menghadirkan tantangan tersendiri bagi
yang melayani kebutuhan jutaan perpajakan internasional. Karakter dari Kekuatan teknologi berhasil
pengguna di seluruh dunia. Ekonomi ekonomi digital yang mengandalkan mengubah bagaimana manusia
digital merupakan hasil dari proses aset tidak berwujud, penggunaan data menjalankan hidup kesehariannya,
perubahan yang dilakukan melalui personal secara masif, dan tantangan kadang kala dengan kecepatan yang
teknologi informasi dan komunikasi.1 dalam menentukan jurisdiksi tempat amat menakjubkan.5 Kemajuan
nilai tambah diciptakan menimbulkan teknologi menjadi kekuatan pendorong
Misalnya, perusahaan retail di balik pertumbuhan ekonomi,
pertanyaan fundamental tentang
menyediakan layanan bagi pelanggan partisipasi warga negara, dan
bagaimana perusahaan-perusahaan
yang memesan suatu barang atau penciptaan lapangan kerja. Teknologi
pada ekonomi digital menghasilkan
jasa secara online; perusahaan di dapat membentuk ulang aspek-
laba, bagaimana hubungan antara
sektor logistik dapat memantau aspek ekonomi, pemerintahan, dan
ekonomi digital dengan konsep negara
kendaraan dan kargo dari usahanya masyarakat dunia.6
sumber dan negara domisili, serta
di seluruh belahan dunia; perusahaan
karakterisasi penghasilan untuk tujuan Bagaimana teknologi dapat
jasa keuangan menyediakan layanan
perpajakan.3 memengaruhi ekonomi? Untuk melihat
bagi pelanggannya untuk melakukan
transaksi dan mengakses produk Tidak hanya itu, perdagangan hal tersebut kita perlu melihatnya
keuangan secara online; di sektor barang dan jasa dalam ekonomi digital pada awal revolusi industri sekitar 200
pendidikan, penyedia jasa pendidikan menjadi tantangan bagi efektivitas tahun lalu. Ekonomi dunia telah berada
menawarkan kursus secara online; pemungutan Pajak Pertambahan di grafik pertumbuhan yang signifikan
dan sektor broadcast dan industri Nilai, terutama ketika barang dan jasa akibat didorong serangkaian kemajuan
media memperluas usahanya melalui tersebut dibeli oleh konsumen individu teknologi (Lihat Gambar 1).
penyediaan jasa konten digital dan dari penyedia barang dan jasa yang Semenjak revolusi industri,
social networking. berdomisili di negara lain. pertumbuhan ekonomi dunia telah
Transformasi itu didukung oleh Tulisan ini akan membahas dipengaruhi oleh inovasi. Mulai dari
inovasi model bisnis, keandalan produk pemajakan dalam ekonomi digital mesin uap, sampai ditemukannya
teknologi digital yang mereka tawarkan, dengan terlebih dahulu melihat listrik, telefon, mobil, pesawat,
berlimpahnya akses pembiayaan perkembangan teknologi informasi dan
yang dibutuhkan, perbaikan yang komunikasi serta model bisnis baru yang 4 Seafield Research and Development Services. (2012).
dilakukan secara terus menerus dalam diaplikasikan dalam ekonomi digital. Information and Communication Technology in Poverty
Reduction Dictionary. Lihat http://www.srds.co.uk/mdg/
desain dan aplikasi teknologi digital, Pembahasan dilanjutkan dengan isu dictionary.htm
hubungan baik dengan para pengguna, 5 Manika J. et al. (2013), Disruptive technologies:
Advances that will transform life, business and the
2 Pierre Collin dan Nicolas Colin, “Task Force on Taxation global economy, McKinsey Global Institute.
1 OECD, “Addressing the Tax Challenges of the Digital of the Digital Economy”, (January, 2013) 6 World Bank. (2014) Information & Communication
Economy”, OECD/G20 Base Erosion and Profit Shifting 3 OECD, “Action Plan on Base Erosion and Profit Technologies Overview. Lihat http://www.worldbank.org/
Project, OECD Publishing, (2014) Shifting”, OECD Publishing, (2013), 10 en/topic/ict/overview
1000
100
0 50 100 175 250 1550 1650 1700 1750 1800 1850 1900 1950 2000
Mesin
Kemajuan Mesin Mesin uap Produksi Mesin
uap baja pembakar Internet
teknologi cetak pertama efisien internal
Sumber: Angus Maddison, “Statistics on world population, GDP and per capita GDP, 1-2008 AD,”the Maddison Project database: McKinsey Global Institute analysis
komputer, dan internet. Tiap inovasi Kehadiran internet sebagai tambah dan perkembangan bisnis
dari teknologi telah membawa produk digital menjadi wadah sebuah perusahaan. Dengan mobilitas aset
dampak positif bagi produktivitas dan perubahan dari model bisnis yang tidak berwujud, suatu perusahaan
pertumbuhan ekonomi. Contoh, pada tradisional menjadi sebuah model bisnis dapat mentransfer hak penggunaan
tahun 1850 – 1900, sebuah inovasi baru yang mutakhir. Sebagai contoh, aset tidak berwujud tersebut kepada
dalam industri pengolahan logam suatu industri yang mengadaptasi model perusahaan afiliasinya, sehingga
berhasil menggandakan PDB per kapita bisnis tradisional pada awalnya menjual pemilik legal aset tidak berwujud
dunia. 7 Pada masa tersebut, teknik barang berwujud, dengan kedatangan akan terpisah dengan aktivitas yang
pengolahan baja yang diperkenalkan dunia digital, barang tersebut diubah dihasilkan dari pengembangan aset
oleh penemunya memungkinkan baja bentuknya menjadi barang tidak tersebut.
untuk diproduksi secara cepat, besar- berwujud. Penjualan barang yang 2. Mobilitas fungsi bisnis. Perusahaan
besaran, dan tidak memakan biaya tadinya harus diproduksi dengan memiliki fleksibilitas dalam
tinggi. memperhitungkan biaya pembelian menentukan lokasi beroperasi
Banyak industri telah mengadopsi bahan baku atau memikirkan harga atau sumber daya lainnya yang
teknologi untuk menaikkan sewa gudang, menimbulkan model berdampak pada tersebarnya fungsi
produktivitas, memperluas pasar, dan bisnis baru. Dengan penjualan online, dan aset perusahaan tersebut di
mengurangi biaya operasional di dalam secara fisik tidak lagi dibutuhkan berbagai Negara.
suatu usaha.8 Internet, salah satu gudang (tempat penyimpanan) barang 3. Sangat mengandalkan data. Dalam
inovasi dari TIK menjadi basis model tidak berwujud tadi. ekonomi digital, pengumpulan data
bisnis baru dalam era terkini. Internet Dapat dibayangkan, bagaimana mengenai supplier, konsumen,
membuat dunia menjadi tanpa batas, kemunculan model bisnis baru dalam dan operasi dapat menambah
siapapun dapat terhubung kemanapun. era ekonomi digital saat ini, yang produktivitas usaha. Data tersebut
fungsinya mungkin dapat saling memiliki nilai tambah tersendiri
Internet memperkenalkan cara baru ketika diolah atau digunakan untuk
berkomunikasi, mempermudah suatu melengkapi atau saling tumpang
tindih. Keragaman model bisnis dalam analisis sebuah produk.
informasi dikelola, bahkan menata
era ekonomi digital saat ini dapat
ulang rantai bisnis. Adopsi ini dilakukan Kerangka Perpajakan
terhadap model bisnis yang diterapkan digambarkan dari bagaimana suatu
industri menghasilkan pendapatan Internasional Saat Ini
oleh perusahaan multinasional, sektor
usaha kecil menengah (UKM), dan baru (Lihat Tabel 1). Isu pemajakan pada ekonomi
akan berbisnis (start-ups). Industri Terdapat beberapa karakteristik digital bukanlah isu yang baru.
mulai memasuki sebuah dunia baru dari ekonomi digital yang mungkin saja Pada pertengahan tahun 1990-an,
yang diciptakan oleh internet, dunia relevan dari perspektif pajak. Berikut akademisi, praktisi, dan organisasi
digital. ini adalah beberapa karakeristik dari internasional di bidang perpajakan telah
ekonomi digital tersebut: mewacanakan tantangan yang berasal
dari perdagangan global melalui media
1. Mobilitas aset tidak berwujud. elektronik (e-commerce).9 Isu-isu yang
7 Manika J. et al. (2013), Disruptive technologies: Dalam ekonomi digital, investasi
Advances that will transform life, business and the
global economy, McKinsey Global Institute.
dan pengembangan aset tidak 9 Arthur Cockfield, “BEPS and Global Digital Taxation”,
8 OECD (2014), Addressing the Tax Challenges of the berwujud merupakan kontributor Tax Notes International, (September 2014): 934; Lihat
Digital Economy, OECD/G20 Base Erosion and Profit diantaranya Reuven Avi Yonah, “International Taxation
Shifting Project, OECD Publishing.
utama dalam penciptaan nilai of Electronic Commerce”, Tax Law Review, (1997);
Advertising-based revenues Penyediaan konten digital dalam bentuk space (ruang) iklan berbayar di sebuah website atau
platform (aplikasi) yang dapat diakses melalui internet. Selain itu, iklan berbayar juga disediakan
oleh platform media sosial.
Digital content purchases or Penyedia konten digital mendapatkan pendapatan dari konsumen yang membayar untuk setiap
rentals item yang diunduh melalui internet secara langsung. Penjualan dan penyewaan e-books, video klip,
musik, aplikasi dan permainan (online games), serta barang digital lainnya masuk ke kategori ini.
Selling of goods Toko virtual (online retailer) yang menjual barang-barang berwujud (tangibles) melalui website
resminya atau pasar digital (online marketplace) di Internet. Barang-barang tidak berwujud
(virtual item) yang diperjualbelikan dalam aplikasi dan online games juga termasuk ke dalam
kategori ini.
Subscription-based revenues Pendapatan diperoleh dari biaya berlangganan konten digital yang dibayarkan oleh konsumen
secara berkala. Konten digital yang dimaksud adalah berita, streaming musik & video, dan
sebagainya. Juga termasuk pembayaran rutin untuk pelayanan dan pemeliharaan aplikasi atau
software, seperti anti-virus yang harus di-update melalui internet.
Selling of services Model bisnis ini bergerak di bidang jasa tertentu. Contoh jasa yang dapat disediakan secara
online saat ini adalah jasa hukum, jasa keuangan (perantara), jasa konsultasi, biro perjalanan
(pariwisata), digital agency dan sebagainya.
Licensing content and Jasa yang disediakan lebih terspesifikasi. Yaitu, jasa pembuatan konten digital (jurnal dan
technology publikasi), algoritma, software khusus, dan konten berteknologi tinggi (artificial intelligence)
dengan lisensi.
Selling of user data and Segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli penyediaan database, analisis database,
customised market research telematika, dan data yang diperoleh untuk tujuan penelitian. Penyedia layanan internet (ISP)
termasuk ke dalam kategori ini.
“Hidden” fees and loss leaders Model bisnis ini sudah dikenal secara tradisional. Pada kategori ini suatu barang/jasa dijual
dengan harga rendah atau gratis, kemudian kerugian tersebut ditutupi dengan menjual barang/
jasa pelengkapnya. Atas barang/jasa pelengkap tersebut dikenakan biaya yang cukup tinggi
sehingga menjadi keuntungan bagi penyedianya. Contoh, online banking, yang menawarkan
diskon untuk pembelian dengan kartu kredit. Namun setiap bulannya dikenakan biaya administrasi
yang lebih tinggi untuk penggunaan kartu kredit tersebut.
Sumber: OECD (2014), Addressing the Tax Challenges of the Digital Economy, OECD/G20 Base Erosion and Profit Shifting Project, OECD Publishing.
diulas di era tersebut masih relevan realistic doctrine yang dimotori oleh barang atau jasa yang dilakukan
dengan tantangan yang dihadapi di upaya enforcement, administrasi, di negaranya dalam konteks PPN.
masa sekarang. Isu ini dapat dipetakan dan pemungutan pajak dari suatu Sementara enforcement jurisdiction
menjadi dua kelompok yaitu isu dalam negara.11 Dalam realistic doctrine, berkaitan dengan kedaulatan suatu
Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak jurisdiksi pemajakan dapat dibedakan negara untuk memungut pajak atas
Pertambahan Nilai (PPN). menjadi substantive jurisdiction dan penghasilan yang bersumber dari
Secara umum, suatu negara enforcement jurisdiction.12 negaranya atau konsumsi barang atau
memiliki hak pemajakan berdasarkan Substantive jurisdiction terhubung jasa di negaranya. Hal ini mencakup
dua hal yaitu: keterkaitan antara suatu dengan kewenangan suatu negara untuk isu yang berhubungan dengan
negara dengan subjek pajak (personal mengenakan pajak atas suatu subjek kewenangan untuk memungut pajak
attachment) dan keterkaitan antara yang dapat dipungut pajaknya, sehingga atas penghasilan yang diperoleh
suatu negara dengan teritorial negara mencakup justifikasi pemajakan atas non-resident yang bersumber dari
tersebut (territorial attachment).10 penghasilan yang bersumber dari negaranya, atau kewenangan untuk
Kedua hak pemajakan tersebut negaranya dalam konteks PPh, dan memungut pajak atas barang dan jasa
berkontribusi kepada formulasi dari justifikasi pemajakan atas konsumsi yang dibeli oleh konsumen di negaranya
dari penyedia barang dan jasa di luar
Charles Kingson, “The David Tillinghast Lecture: Taxing 11 Niv Tadmore, “Source Taxation of Cross-Border negara tersebut.
the Future”, Tax Law Review, (1996); OECD, “Electronic Intellectual Supplies – Concepts, History and Evolution
Commerce: Taxation Framework Conditions”, OECD into the Digital Age”, Bulletin for International Taxation,
Sebagaimana yang telah diketahui
Report by the Committee on Fiscal Affairs (1998). (2007) bersama, pelaksanaan hak pemajakan
10 Wolfgang Schon, “Persons and Territories: on the 12 Walter Hellerstein, “Jurisdiction to Tax in the Digital suatu negara atas transaksi lintas
International Allocation of Taxing Rights”, British Tax Economy: Permanent and Other Establishments”,
Review, (2010): 544 Bulletin for International Taxation, (2014) batas menyebabkan timbulnya
(Negara R)
SCo
(Negara S) Mengoperasikan gudang, melakukan pengiriman,
layanan purna jual
Konsumen Negara S
Sumber: OECD (2014), Addressing the Tax Challenges of the Digital Economy, OECD/G20 Base Erosion and Profit Shifting Project, OECD Publishing.
teknologi informasi dan komunikasi; lainnya. RCo menjalankan bisnis berupa pajak internasional dirancang lebih dari
atau melalui negara-negara yang internet apps store, dimana konsumen delapan puluh tahun silam. Kehadiran
menerapkan patent box seperti dapat mengunduh aplikasi-aplikasi dari fisik di negara tempat barang atau jasa
Belanda). RCo di ponsel atau peralatan lainnya, dipasarkan sudah merupakan barang
baik aplikasi yang dibuat oleh RCo usang bagi perusahaan dalam ekonomi
Contoh aktivitas ekonomi dalam sendiri maupun developer dari pihak digital.
ekonomi digital dan konsekuensi ketiga.
pemajakannya di bawah ini dapat Di sisi lain, ambang batas
menjelaskan peluang untuk melakukan Meskipun begitu, developer pemajakan bagi negara sumber yang
tax planning dalam ekonomi digital.17 pihak ketiga harus menggunakan saat ini berlaku masih didasarkan pada
software yang disediakan RCo untuk kehadiran fisik. Selain itu, ambang
1. Online Retailer menyesuaikan OS-nya sesuai standar batas pemajakan bagi negara sumber
RCo Group adalah sebuah dari RCo. Penentuan harga untuk juga didorong untuk memastikan
perusahaan multinasional aplikasi developer pihak ketiga negara sumber memiliki kapabilitas
(multinational enterprise/MNE) yang ditentukan oleh developer tersebut administratif dalam memungut pajak
bergerak di bidang penjualan produk sesuai dengan guidelines yang dibuat atas penghasilan yang diperoleh
secara online berupa produk/barang RCo, dimana 75% dari penghasilan wajib pajak luar negeri. Hal tersebut
fisik dan produk digital. Produknya atas penjualan di app store diberikan menimbulkan tantangan bagi ketentuan
dijual melalui website. Barang fisik untuk developer dan 25 % diberikan PPh dalam menghadapi ekonomi
dikirimkan melalui jasa pengiriman untuk RCo. Ilustrasi dapat dilihat digital.
independen dan produk digital dapat pada Gambar 3 dan konsekuensi Oleh karena itu, perlakuan pajak
diunduh dari website ke komputer perpajakannya dapat dilihat dalam atas ekonomi digital ini akan mengubah
konsumen. RCo Group ini menjalankan Tabel 3. standar perpajakan internasional
bisnis online yang fungsi kerjanya menuju pada atribusi hak pemajakan
tersebar di negara R, T, dan S seperti Kerangka Perpajakan yang lebih kepada negara tempat
yang terlihat dalam Gambar 2. Serta Internasional dalam barang atau jasa digital tersebut
konsekuensi perpajakannya dapat dipasarkan (market country).18 Hal ini
dilihat pada Tabel 2. Menghadapi Tantangan
Ekonomi Digital disebabkan pasar dari barang atau jasa
2. Internet App Store digital merupakan faktor utama yang
Evolusi model bisnis dan mengendalikan nilai yang diciptakan
RCo Group adalah pencipta
bertumbuhnya ekonomi digital (value created) oleh barang atau jasa
operating system (OS) untuk ponsel
menyebabkan operasional usaha digital tersebut.
(seluler) atau peralatan portable
dari wajib pajak luar negeri di negara
tempat barang atau jasa digital
17 Disarikan dari OECD, “Addressing the Tax Challenges 18 Lihat juga Pierre Collin dan Nicolas Colin, “Task
of the Digital Economy”, OECD/G20 Base Erosion and tersebut dipasarkan berbeda jika Force on Taxation of the Digital Economy”, Report to the
Profit Shifting Project, OECD Publishing, (2014) dibandingkan dengan ketika aturan Minister of Economy of France, (Januari 2013)
Pajak Langsung (Direct • Berdasarkan profil risiko dan • Negara T mengenakan corporate • Negara R mengenakan corporate
Tax) fungsi SCo yang terbatas tax atas profit yang diperoleh RCo income tax yang diterima oleh
(jasa yang bersifat rutin ke Regional Holding. (Karena ketentuan RCo, termasuk buy-in payment
RCo Regional Opco), maka tertentu di Negara T, RCo berhak atas transfer pengadaan barang
penghasilan kena pajaknya atas tarif yang lebih rendah pada tidak berwujud (intangible) dari
sangat minim. umumnya untuk penghasilan berupa RCo Regional Holding.
royalti). Namun, karena tidak adanya track
• Seluruh penghasilan yang
diperoleh dari penjualan produk • Negara T mengenakan corporate record dari keikutsertaan RCo
secara online kepada konsumen tax atas profit yang diperoleh pada saat transaksi, maka RCo
di negara S diperlakukan sebagai RCo Regional OpCo dari aktivitas dapat mengambil posisi bahwa
nilai intangible tersebut sangat
penghasilan RCo Regional Opco). penjualan secara online.
rendah, maka jumlah keuntungan
Karena tidak ada kehadiran fisik Profit tersebut hampir seluruhnya yang sebenarnya (actual amount)
(physical presence) RCoRegional di-offset untuk membayar royalti yang menjadi objek pajak akan
OpCo di negara S dan tidak ada kepada RCo Regional Holding menjadi sangat kecil.
interaksi langsung SCo kepada atas hak penggunaan intangible
konsumen di negara S, maka dalam mengoperasikan website • RCo juga menerima pembayaran
negara S tidak mengenakan pajak dan management fee kepada RCo tahunan (annual payment) dari
atas penghasilan tersebut. (Tidak atas jasa co-ordinating sales and RCo Regional Holding atas
ada hak pemajakan bagi negara S prorecurement. cost-sharing arrangement yang
berdasarkan ketentuan domestik jumlahnya bisa lebih kecil dari
maupun tax treaty yang berlaku • Tidak ada withholding tax atas
jumlah royalti yang diterima RCo
(tidak ada BUT di negara S). pembayaran royalti RCo Regional
Regional Holding.
Opco kepada RCo Regional Holding
(company resident di negara T) Berdasarkan ketentuan domestik
dan management fee kepada RCo di Negara R, RCo berhak atas
(non-resident company di Negara R R&D tax credit yang secara
signifikan mengurangi pajak
yang berdasarkan tax treaty tidak
terutangnya.
boleh dipajaki). Begitu juga dengan
pembayaran oleh RCo Regional • Menurut ketentuan controlled
Holding kepada RCo, tidak ada WHT foreign company (CFC) di negara
berdasarkan tax treaty yang berlaku. R, dalam kondisi tertentu royalti
yang diterima RCo Regional
Holding dianggap sebagai passive
income yang akan dikenakan
pajak di RCo.
Namun, karena RCo Regional
Opco dianggap sebagai
transparent entity (untuk
tujuan perpajakan di negara R),
penghasilannya dianggap telah
diterima langsung oleh RCo
Regional Holding dan karena itu
dianggap sebagai active income
yang dapat dipajaki di negara R
jika penghasilan itu dibayarkan
ke RCo
TCo
(Negara T) Pembelian aplikasi
Pemilik intangibles secara global, mengelola penjualan
lokal, memproses transaksi, dan strategi marketing
Sumber: OECD (2014), Addressing the Tax Challenges of the Digital Economy, OECD/G20 Base Erosion and Profit Shifting Project, OECD Publishing.
Pajak Langsung (Direct • Sco sebagai perusahan afiliasi egara T mengenakan corporate tax
• N • Negara R mengenakan corporate
Tax) lokal yang fungsinya terbatas atas profit yang diterima TCo, namun tax atas profit yang diterima
pada marketing rutin dan pada rate 50% dari tarif di negara R RCo, terutama dari capital gain
promosi, dengan tidak ada dan S. yang diperoleh dari penjualan
kegiatan penjualan langsung teknologi ke TCo dan service fee
idak ada withholding tax yang
• T
kepada konsumen di negara yang diterima atas kegiatan R&D
dikenakan pada beberapa service fee
S, maka penghasilan kena yang dilakukan.
yang dibayarkan TCo kepada RCo
pajaknya sangat kecil. Seluruh Namun, karena tidak adanya track
dan SCo berdasarkan ketentuan tax
penghasilan yang diperoleh dari record dari keikutsertaan RCo
treaty.
penjualan produk secara online pada saat transaksi, maka RCo
kepada konsumen di negara S dapat mengambil posisi bahwa
diperlakukan sebagai penghasilan nilai intangible tersebut sangat
RCo Regional Opco. rendah, maka jumlah keuntungan
yang sebenarnya yang menjadi
• Seluruh penghasilan yang objek pajak akan menjadi sangat
diperoleh dari penjualan kecil.
aplikasi di Negara S dan
Negara R diperlakukan sebagai Berdasarkan ketentuan domestik
di Negara R, RCo berhak atas
penghasilan TCo, karena
R&D tax credit yang secara
perannya sebagai counterparty signifikan mengurangi pajak
atas transaksi dengan konsumen terutangnya.
dan administrator dari app store.
• Negara hanya mengenakan pajak
Negara S tidak mengenakan atas territorial basis dan tidak
pajak dari aktivitas bisnis app
memiliki CFC rules. Oleh karena
store tersebut karena tidak ada
hak memajaki menurut ketentuan itu, RCo dikecualikan dari pajak
dometik atau karena tax treaty atas penghasilan yang diterima
tidak memberikan hak pemajakan oleh TCo dan dividen yang
kepada negara S (tidak ada BUT diterima dari TCo.
TCo di negara S)
“M asyarakat
salah
persepsi
mengenai pajak
e-commerce. Secara
prinsip pajak
e-commerce bukan
merupakan jenis
pajak baru karena
subjek dan objek
pajaknya sudah
diatur dalam undang-
undang perpajakan.”
Pajak E-Commerce,
Antara Hambatan
dan Tantangan
Nufransa Wira Sakti
tersebut, Ditjen Pajak sudah berupaya kenyataannya pajak tersebut hilang -Awwaliatul Mukarromah
meminta data-data kepada Asperindo begitu saja. Pemerintah dalam hal
(Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman ini sudah berencana untuk mengatur
Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia) hal tersebut, dengan catatan nantinya
untuk men-tracking pengiriman- aturan tersebut tidak bertentangan
dengan aturan internasional.
A pa yang terlintas
benak Anda ketika mendengar kata
dalam
pengembangan karir perpajakan di
Indonesia dan kesiapan menghadapai
MEA 2015.
kawasan perdagangan ekonomi bebas.
Pada saat itu, akan timbul pergerakan
barang, jasa, modal, dan tenaga kerja
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Dalam ruangan yang berbentuk yang secara bebas berpindah dari
2015, jika dikaitkan dengan Pajak? studio di Pusat Studi Jepang UI, acara suatu negara ke negara lain di kawasan
Meski namanya cukup menjadi sorotan ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa ASEAN. Karena itu, pergerakan ini
di beberapa media nasional akhir- Program Vokasi Administrasi Perpajakan sangat berkaitan erat dengan konsep
akhir ini, isu MEA 2015 ternyata juga UI dari beberapa angkatan. Saat masuk dan praktik perpajakan internasional.
menguras perhatian banyak pihak ke acara inti, Moria Oktalisa selaku Lalu apa persiapan para mahasiswa
termasuk di kalangan mahasiswa moderator acara mempersilahkan jurusan pajak dalam menghadapi MEA
perpajakan. Bahkan salah satu kampus pembicara, perwakilan dari DDTC, ini? Romy memberikan beberapa tips
ternama di Indonesia, yakni Universitas Romy Afandi (Manager, Tax untuk menghadapinya. Ia menuturkan,
Indonesia yang turut mengundang Research and Training Services), para mahasiswa dituntut agar siap
DANNY DARUSSALAM Tax Center untuk memberikan pemaparannya menghadapi tantangan kompetisi
(DDTC) sebagai narasumber untuk tentang Perpajakan Internasional dan karier dalam dunia perpajakan saat
membahas hal tersebut. MEA 2015. Sebelum memberikan MEA datang. Sambungnya, mulai dari
Untuk mengulas hal yang menjadi pemaparan, Romy memberikan kemahiran berbahasa Inggris hingga
perhatian tersebut, Himpunan kesempatan kepada para peserta untuk perlunya memiliki sertifikasi profesi
Mahasiswa Administrasi Program menyimak tayangan video profil DDTC. dan kompetensi perpajakan yang diakui
Vokasi Universitas Indonesia (Vokasi Di hadapan para peserta, Romy terutama oleh negara-negara anggota
UI) dan DDTC bekerjasama untuk mengatakan bahwa MEA memiliki tiga ASEAN.
saling menyukseskan acara tersebut. pilar utama, yakni politik, ekonomi, dan Untuk menciptakan suasana yang
DDTC berkontribusi melalui program budaya. Ketiga pilar ini menjadi poin- lebih interaktif, moderator memberikan
Corporate Social Responsibility (CSR) poin penting yang nantinya menentukan kesempatan kepada beberapa peserta
di bidang pendidikan dalam salah sektor-sektor pasar bebas dalam untuk bertanya dan berdiskusi dengan
satu kuliah umum pada acara yang MEA. Tidak hanya itu, isu perpajakan narasumber. Pada akhir acara, dua
yang bertema “Perlunya Memahami MEA 2015 ini memiliki kaitan penampilan band akustik mahasiswa
Perpajakan Internasional dalam dengan isu perpajakan perpajakan Vokasi UI turut meramaikan acara
Rangka Menghadapi Masyarakat internasional. Menurutnya, ketika kuliah umum ini. IT
Ekonomi ASEAN (MEA)”. Tujuan acara MEA diberlakukan tentunya kawasan -Gallantino F.
ini tidak lain adalah untuk mendukung ASEAN termasuk Indonesia menjadi
“D iperlukan
pembinaan bagi
pengusaha-
pengusaha baru
untuk lebih
mendisiplinkan diri
agar usaha mereka
terus berkembang
dan tetap hidup,
termasuk kewajiban
untuk membayar
pajak.”
Bayar Pajak,
Syarat Perusahaan
untuk Berkembang
Hari S. Sungkari
pembinaan agar usaha mereka dapat e-commerce. Bentuk insentif yang Siapkah Pengusaha
tetap hidup. Selain itu, mereka juga ditawarkan dapat berupa biaya logistik E-Commerce Menghadapi MEA
harus dilatih kedisiplinan untuk yang lebih murah, ataupun harga untuk 2015?
memenuhi kewajibannya, termasuk memperoleh perizinan usaha yang Hari berpandangan bahwa bagi
kewajiban membayar pajak. Mereka terjangkau. kebanyakan pelaku bisnis e-commerce
harus diberitahu manfaat apa saja yang “Pajak pada prinsipnya tidaklah Indonesia belum terlalu siap untuk
perusahaannya peroleh bila membayar memberatkan bagi para pengusaha menghadapi Masyarakat Ekonomi
pajak. yang mengerti. Pengusaha tidak perlu Asean (MEA). Jika dibandingkan
Hari mengilustrasikan, jarang sekali membayarkan pajaknya jika usaha yang dengan negara-negara tetangga di
terjadi perusahaan berkembang dengan dijalankannya masih dalam keadaan ASEAN, Indonesia masih jauh tertinggal
modal miliknya sendiri, kecuali pada rugi. Ketika usahanya untung, barulah dalam urusan kedisiplinan.
saat memulai bisnisnya saja. Untuk kewajiban membayar pajak melekat Negara-negara tetangga juga sudah
mengembangkan bisnis mereka, pada dirinya,” ujar Hari. memiliki sistem perdagangan yang
pengusaha pasti membutuhkan dana sudah cukup sistematis, sementara
cukup besar, yang biasanya berasal Potensi Pajak dari Bisnis
E-Commerce Indonesia masih melakukan bisnis
dari dana pinjaman bank. Ketika masih secara “warungan” atau bisa
mengajukan dana pinjaman, pastinya Hari mengakui, potensi pajak yang disebut UMKM. Termasuk masyarakat
pihak bank akan meminta persyaratan dapat terdeteksi baru-baru ini masih yang masih belum dapat mendisiplinkan
berupa identitas NPWP, laporan sebatas transaksi e-commerce yang diri dengan memisahkan keuangan
keuangan, dan juga SPT Tahunannya. mencakupi business to consumer pribadi dan keuangan perusahaan.
(B2C). Menurutnya transaksi business
“Jika perusahaan tidak Diperlukan pembinaan bagi
to business (B2B) yang seringkali
membayarkan pajaknya, sulit bagi pengusaha-pengusaha baru untuk lebih
merupakan transaksi besar dan lebih
perusahaan mengembangkan usahanya mendisiplinkan diri agar usaha mereka
mudah untuk terdeteksi. Sedangkan
untuk menjadi besar,” tutur Hari. terus berkembang dan tetap hidup,
transaksi B2C biasanya lebih sulit
Pajak menurut Hari hanyalah untuk terdeteksi karena biasanya termasuk kewajiban untuk membayar
sebatas masalah kebiasaan untuk merupakan transaksi yang terjadi pada pajak. Mereka memerlukan sistem
mendidik diri agar lebih disiplin. usaha kecil menengah dan pemiliknya yang tepat untuk menghadapi peluang
Berdasarkan pengamatannya, belum memiliki NPWP. Oleh karena itu, “kebanjiran pesanan” nantinya,
pengusaha-pengusaha kecil ini pemerintah harus segera menyiapkan termasuk menyiapkan pembukuan
memang kurang memiliki kedisiplinan sistem yang baik untuk mendeteksi yang tercatat dengan baik. IT
Ti d a k a k a n “ D i k u c i l k a n”
Kalau Bayar Pajak
-Gallantino Farman
Darussalam
Managing Partner, DANNY DARUSSALAM Tax Center
“P
seperti saat ini, maka target pajak
sangat sulit untuk tercapai.
Dalam upaya melakukan emerintah harus memberikan masa
transformasi kelembagaan, Ditjen Pajak transisi kepada Dirjen Pajak hasil
harus diberikan diskresi. Setidaknya lelang untuk membenahi dahulu
terdapat 3 diskresi yang harus kapasitas internal organisasi Ditjen Pajak,
dimiliki oleh Ditjen Pajak, antara lain:
diskresi anggaran, diskresi organisasi memperbaiki administrasi perpajakan, serta
perpajakan, dan diskresi atas sumber mengharmonisasi aturan pajak yang saat
masih belum memberikan kepastian hukum
bagi Wajib Pajak.”
insideopinion
Seperti terobosan Presiden Jokowi Kepatuhan dengan merasa uang pajaknya bermanfaat,
yang berani menaikkan BBM demi Enforcement dan Sukarela atau dengan kata lain pajak itu dari dan
menyelematkan sempitnya ruang untuk rakyat, maka kepatuhan sukarela
fiskal, pemerintah juga perlu berani Masalah kepatuhan juga tidak akan mudah untuk diwujudkan.
melakukan terobosan dengan memajaki terelakkan menjadi salah satu penyebab
tidak tercapainya target pajak selama Namun, masalahnya alokasi dan
sektor-sektor informal tersebut. Selain distribusi pajak ada pada kementerian-
upaya ekstensifikasi perpajakan, Ditjen ini. Untuk meningkatkan kepatuhan
Wajib Pajak, pertama pemerintah kementerian teknis terkait masih belum
Pajak juga tetap harus melakukan ada transparasi dalam penggunaannya.
intensifikasi perpajakan atas harus melakukannya dengan cara
yang memaksa (enforcement) melalui Oleh karena itu, Presiden Jokowi harus
sektor bisnis yang sudah ada serta bisa memaksa kementerian-kementrian
meningkatkan penegakan hukum di aturan-aturan yang mengikat Wajib
Pajak. Jika pemerintah saat ini hanya teknis untuk berani memublikasikan
bidang perpajakan. penggunaan alokasi anggaran yang
mengandalkan kepatuhan secara
Di banyak negara, ekstensifikasi sukarela (voluntary compliance), berasal dari pajak tersebut. Masing-
pajak dilakukan dengan cara dibutuhkan waktu yang lama untuk masing harus dituntut untuk transparan,
memperluas basis pajak, yaitu subjek membuat masyarakat menjadi patuh. bukan hanya Wajib Pajak saja yang
pajak dan objek pajak. Sementara tarif harus dituntut transparan. Lagi-
pajak justru menunjukkan tren yang Enforcement dapat dilakukan lagi, pajak adalah uang masyarakat
menurun besaran tarifnya. Rumus dengan cara-cara yang tidak biasa, yang harus dipertanggungjawabkan
menghitung pajak sendiri adalah tarif seperti bagi setiap orang yang ingin penggunaannya oleh negara.
pajak dikalikan dengan basis pajak. mengurus perpanjangan KTP atau
pengurusan dokumen atau izin lainnya
Jika basis pajak diperluas, tentunya Penutup
penurunan tarif pajak tidak akan wajib melampirkan bukti penyerahan
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Proses lelang jabatan yang sedang
menjadi masalah. Justru dengan pola
dan Surat Setoran Pajak (SSP). Dengan berjalan saat ini diharapkan bisa selesai
seperti itu, jumlah penerimaan pajak
cara ini, mau tidak mau masyarakat sesuai waktu yang ditetapkan. Dengan
yang didapatkan akan jauh lebih besar.
dipaksa untuk membayar pajak. Saat begitu, Dirjen Pajak definitif bisa segera
Tidak lama lagi akan berlaku ini, dalam pengurusan perizinan salah merumuskan kebijakan strategis untuk
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) satu dokumen yang dilampirkan adalah dapat mencapai target penerimaan
di 2015, akan terjadi kecenderungan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), perpajakan dalam APBN 2015 sebesar
negara-negara ASEAN akan padahal NPWP sama sekali tidak Rp 1.380 triliun, apalagi dengan
menurunkan tarif pajaknya. Indonesia mencerminkan bahwa orang tersebut permintaan khusus Presiden Joko
saat ini masih 25% untuk tarif PPh membayar pajak. Widodo yang ingin target perpajakan
Badan, Singapura sudah 17% dan ditambah Rp 600 triliun. Meskipun
Thailand akan menjadi 20%. Penting Untuk kepatuhan sukarela, solusinya
banyak pro dan kontra, proses lelang
bagi Indonesia untuk menyiasati ada pada masalah transparansi. Wajib
jabatan ini juga diharapkan menjadi
kecenderungan penurunan tarif pajak Pajak tentu ingin tahu alokasi pajak
salah satu solusi untuk mencapai target
di negara-negara kawasan ASEAN agar yang telah dibayarkan diperuntukkan
tax ratio sebesar 16%.
Indonesia tetap menarik bagi para untuk apa saja. Jika masyarakat tahu
uang pajaknya digunakan dengan Mari, kita tunggu gebrakan Ditjen
investor.
sebagaimana mestinya, jika masyarakat Pajak hasil lelang.IT
Opini ini juga disampaikan penulis dalam forum Ngopi Bareng Akuntan: Seleksi Dirjen Pajak dan Upaya Mencapai
Target Tax Ratio 16% yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) pada tanggal 27 November 2014
D
tentang Sistem Pembayaran Pajak penyetoran pajak dengan sistem
Secara Elektronik yang ditetapkan pada pembayaran pajak secara elektronik.
engan semakin meningkatnya
13 Oktober lalu, kini fasilitas e-Billing Terkait dengan hal itu, PER-26 juga
jumlah pengguna teknologi internet di
sudah dapat diterapkan di seluruh mengatur mengenai jenis pajak apa
Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak
wilayah Indonesia dalam rangka saja yang dapat dibayar/disetor melalui
(Ditjen Pajak) berupaya menyesuaikan
penyempurnaan pembayaran pajak e-Billing. Pada pasal 2 ayat (2) PER-26
diri dengan perkembangan
secara elektronik. Dengan sebutan disebutkan, pembayaran/penyetoran
teknologi yang ada. Setelah berhasil
e-Billing, fasilitas ini menawarkan pajak tersebut meliputi seluruh jenis
mengembangkan sistem pelayanan
suatu manfaat bagi Wajib Pajak untuk pajak, kecuali:
pajak secara elektronik seperti e-Reg,
membayarkan pajaknya dengan lebih
e-SPT, e-Filing, dan e-Faktur, kini 1. Pajak dalam rangka impor yang
mudah, lebih cepat, dan lebih akurat.
Ditjen Pajak juga sedang mengenalkan diadministrasikan pembayarannya
Metode pembayaran
elektronik dengan
menggunakan Kode
Billing
Membuat sendiri
pada Aplikasi
Billing Ditjen Pajak
Melalui Bank/Pos
Bank/Pos Persepsi atau pih
WP dapat memperoleh
3
Persepsi lain yang ditunjuk
Kode Billing dengan Ditjen Pajak
pilihan
Diterbitkan secara
jabatan oleh
Kode Billing tidak dapat dipergunakan jika telah Ditjen Pajak
melewati batas waktu yang dimaksud, namun
WP atau Bank/Pos Persepsi dapat membuat
kembali Kode Billing yang baru
Keterangan:
BPN kedudukannya dipersamakan dengan SSP dan SSP PBB dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
Jika terdapat perbedaan antara data pembayaran yang tertera dalam BPN dengan data pembayaran menurut sisten Penerimaan Negara secara elektron
maka yang dianggap sah adalah data sistem Penerimaan Negara secara elektronik
taxenlightenment
system) yang telah dilakukan sebelumnya, Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) menerbitkan suatu
Secara Elektronik yang ditetapkan pada pertengahan Oktober lalu.
jatuh tempo
Dalam hal terbitnya:
• Ketetapan Pajak;
• Surat Tagihan Pajak;
• SPPT PBB; atau pembayaran pajak
• SKP PBB
yang menyebabkan kurang bayar
Domestik
Lelang Jabatan Dirjen Pajak Baru
M engingat akan berakhirnya jabatan Dirjen Pajak pada Desember
mendatang, baru kali ini Kementerian Keuangan berniat ingin
melelang jabatan tersebut. Bahkan, persyaratan sebagai kandidat Dirjen
Pajak baru di antaranya harus menguasai masalah teknis perpajakan, dan
berstatus pengawai negeri sipil. Jadi, calon Dirjen Pajak baru nantinya
bisa berasal dari internal Menteri Keuangan atau lembaga negara lain.
Sebaliknya, pengamat Perpajakan Universitas Indonesia, Darussalam,
memiliki pendapat sendiri mengenai Dirjen Pajak baru. Menurutnya, calon
Dirjen Pajak yang berasal dari internal Ditjen Pajak atau yang sudah
bekerja di Ditjen Pajak memiliki keunggulan. Pertama, mereka sudah pasti
paham terhadap berbagai aturan pajak. Kedua, secara sistem mereka
telah memiliki integritas. Keunggulan itu pun harus ditopang dengan
kemampuan kandidat akan pemahamannya terhadap perpajakan
internasional, berintegritas, dan mempunyai network yang luas.IT
Internasional
Pengguna Internet Bakal
Dikenakan Pajak
reuters.com
R ancangan Undang-Undang (RUU) Pajak telah disetujui oleh pemerintahan Thailand pada 18 November 2014
lalu. Peraturan tersebut akan segera diberlakukan mulai pertengahan tahun 2015 yang akan datang.
Salah satu perubahan terdapat pada penghasilan yang didapatkan dari hasil warisan. Pengenaan pajak atas
warisan ini dirancang sebagai bagian dari keseluruhan rencana yang dipimpin pemerintah untuk mereformasi
sistem pajak Thailand melalui peningkatan pajak pada individu kaya. Tujuan pengenaan pajak ini lebih untuk
menghasilkan peningkatan penerimaan pajak untuk pembangunan ekonomi dan mengurangi kesenjangan sosial.
Rencana pengenaan pajak itu juga termasuk pengenaan pajak atas tanah dan bangunan.
Pajak warisan akan berlaku untuk aset terdaftar, seperti perumahan, properti, tanah, kendaraan, obligasi, saham,
dan deposito. Setelah disetujui oleh Kabinet, tagihan pajak warisan sekarang akan diteruskan ke Majelis Legislatif
Nasional untuk disahkan pada awal tahun 2015. IT
Menguber Pajak
“Taksi UBER”
SUHUT TUMPAL SINAGA
Widyaiswara Pusdiklat Pajak
“W
perkiraan nilai perusahaan ini menjadi secara langsung dalam sistem Uber.
18,2 miliar USD. akil Mereka adalah pemilik kendaraan,
calon penumpang, dan Uber, sebagai
Sekarang Uber menduduki posisi
kedua, setelah Facebook, sebagai
Gubernur penghubung keduanya. Setiap pemilik
perusahaan dengan nilai tertinggi yang DKI Basuki kendaraan mendaftarkan diri sebagai
pengemudi Uber.9
disokong para investor.4 Uber mencatat
penghasilan sebesar 360 juta USD Tjahaya Dengan aplikasi Uber yang
ketika valuasinya masih 3,8 miliar USD Purnama telah terpasang dalam smartphone,
di bulan Agustus 2013. Diperkirakan pengemudi tinggal memantau
akhir tahun lalu pengguna aktif Uber sendiri pernah kebutuhan calon penumpang. Dengan
mencapai 450.000 orang.5 kemudahan ini, calon penumpang
menyatakan tidak perlu mencari taksi sendiri dan
Saat ini di Jakarta layanan Uber
memang masih terbatas di seputar Uber akan menunggu di pinggir jalan.
SCBD dan tujuan bandara. Namun,
melihat ekspansi hiperbolik yang
dilarang Cukup dengan menyentuh beberapa
tombol yang terdapat di aplikasi Uber
dilakukan di seluruh dunia, bukan tidak beroperasi di pada smartphone, pengemudi yang
mungkin layanan Uber akan menggurita menggunakan sistem Uber akan datang.
di berbagai kota di Indonesia dan
Jakarta karena Calon penumpang bisa menunggu di
diperhitungkan pada sektor transportasi tidak mau tempat yang nyaman dan informasi
dan logistik. Di website resminya, Uber terkait pesanan ‘taksi Uber’ akan selalu
menyatakan, mereka akan merubah bayar pajak.” di-update di aplikasi Uber termasuk
cara dunia bergerak, memberi pilihan besaran tarif yang akan dibayarkan.
lain bagi penumpang, dan peluang Setelah penumpang sampai di
bisnis bagi para sopir.6 lokasi tujuan, pembayaran kemudian
(Wakil) Gubernur DKI Basuki dibebankan ke kartu kredit milik
Tjahaya Purnama sendiri pernah transportasi. Hal ini terlihat karena penumpang (yang sebelumnya telah
menyatakan Uber akan dilarang Uber tidak memberikan layanan jasa didaftarkan).10 Ini yang menarik. Semua
beroperasi di Jakarta karena tidak transportasi. Apalagi, Uber tidak tarif ini dimungkinkan untuk berubah,
mau bayar pajak.7 Apakah benar memiliki kendaraan yang digunakan naik atau turun, sesuai dengan hukum
bahwa Uber melakukan tax evasion? untuk melayani transportasi, tidak ada permintaan dan penawaran.11 Sistem
Atau memang kegiatan bisnis yang pemeliharaan kendaraan, dan tidak demikian ini memungkinkan Uber
dilakukan Uber di Indonesia tidak mempunyai karyawan sebagai sopir. memberi layanan dengan harga ideal
menimbulkan kewajiban pajak? Tulisan Lalu bagaimana cara memesan taksi yaitu harga penawaran dan permintaan
ini akan mengulas definisi BUT dengan ‘Uber’ ini? Setiap calon penumpang selalu berada pada harga pasar.
menggunakan kasus Uber ini sebagai dapat mengoperasikan sistem aplikasi Pada saat penumpang melakukan
nexus bagi justifikasi pemajakan yang terpasang di smartphone ‘ponsel pembayaran menggunakan kartu
oleh negara sumber, khususnya pada pintar’ atau komputer miliknya. Aplikasi kredit, seluruh penghasilan akan
transaksi berbasis e-commerce.8 ini berperan untuk menghubungkan masuk dahulu ke rekening Uber setelah
antara pemilik kendaraan dengan calon dipotong fee untuk penerbit kartu
Proses Bisnis Uber penumpang. Artinya, pengemudi (dan/ kredit. Pembagian penghasilan atas
Apabila dicermati lebih lanjut, Uber atau pemilik kendaraan) adalah pihak pembayaran penumpang ini dilakukan
sesungguhnya bukan perusahaan jasa lain yang independen.
9. Sementara ini layanan Uber di Jakarta belum dibuka
Dengan begitu, cara kerja taksi Uber untuk supir orang pribadi sebagaimana di tempat
4. Rafiq Maqbool, “At $18.2 Billion, Uber Worth More ini terlihat lebih mengandalkan aplikasi asalnya. Di Jakarta Uber hanya menggunakan rekanan
Than Hertz, United Continental,” Forbes, Internet, berbasis teknologi. Alhasil, karakter eksklusif berupa perusahaan rental mobil tertentu.
dapat diakses pada http://www.forbes.com/sites/ Adityahadi, “Tanggapan Resmi Taksi Uber Setelah
ellenhuet/2014/06/06/at-18-2-billion-uber-is-worth- bisnis demikian memungkinkan Uber Dilarang Beroperasi di Jakarta,” Lihat Aitinesia, Internet,
more-than-hertz-united-airlines/ beroperasi di Indonesia tanpa perlu dapat diakses pada http://aitinesia.com/tanggapan-
5. Liz Gannes, “Uber Confirms Revenue Estimates, but resmi-taksi-uber-setelah-dilarang-beroperasi-di-jakarta/
Bristles Over Source of Valleywag Report,” All Things membuka kantor cabang. 10. Di Jakarta tarif buka pintu yang diberlakukan adalah
D, Internet, dapat diakses pada http://allthingsd. Rp7.000,- ditambah Rp500,- per menit dan Rp2.850,-
com/20131204/uber-essentially-confirms-revenue-
Dalam beberapa kegiatan utama per kilometer perjalanan. Minimum pembayaran sama
estimates-but-bristles-over-source-of-valleywag-report/ di Jakarta, seperti launching, regional dengan biaya pembatalan sebesar Rp30.000,-. Biaya
6. Untuk melihat contoh review pengalaman manager Uber Mike Brown datang tol atau parkir, jika ada, juga akan ditambahkan
menggunakan Uber silahkan baca di http://id.techinasia. otomatis ke tagihan penumpang. Lalu ada tarif flat untuk
com/seberapa-nyamankah-layanan-uber-jakarta-review/ dan mengadakan seremoni acara di satu kali perjalanan ke dan dari bandara, yaitu sebesar
7. Bambang Kartika, “Ahok: Uber dilarang di Jakarta hotel atau tempat umum lainnya. Rp200.000,-.
karena tak bayar pajak,”TECHINASIA, Internet, dapat 11. Uber dapat menaikkan tarif ketika banyak order dari
diakses pada http://id.techinasia.com/uber-jakarta- Tentu terkait dengan kegiatan ini telah calon penumpang sementara kendaraan yang tersedia
dilarang-tidak-bayar-pajak-ahok/ dilakukan berbagai persiapan dan hanya sedikit. Sebaliknya akan menurunkan harga
8. Selain Uber, ada juga Lyft atau Sidecar misalnya yang ketika banyak driver beredar di jalanan sementara calon
menawarkan sistem nyaris serupa.
kegiatan pendukung lainnya. penumpang sedikit.
“S
semata.25 Uber di Indonesia dapat menjalankan
kegiatan usahanya tanpa kehadiran
Meskipun demikian, berdasarkan
BUT. Hal ini memberi keleluasaan bagi epanjang
kelaziman usaha, Uber tidak bisa
menghindar dari kegiatan marketing, Uber untuk melakukan perencanaan Uber tidak
pajak atau bahkan penghindaran
riset pasar, public relations, dan
pajak. Bahkan berdasarkan ketentuan mendirikan kantor
sejenisnya di Indonesia.26 Apabila
secara teratur dan rutin, Uber perpajakan yang berlaku sekarang untuk manajemen,
melakukan kegiatan tersebut di pun, masih dimungkinkan bahwa Uber
Indonesia, apalagi misalnya ada bukti mempunyai BUT di Indonesia sehingga cabang
bahwa penandatanganan kontrak- dapat dipajaki atas source income-
nya. Penelitian dan verifikasi oleh
perusahaan,
kontrak dilakukan di Indonesia, maka
Uber dapat dikatakan mempunyai BUT petugas pajak dapat mengidentifikasi bengkel, ruang
kemungkinan adanya BUT Uber di
di Indonesia.
Indonesia. untuk promosi,
Informasi di website Uber sendiri
bahkan menunjukkan, Uber sedang Namun harus juga diingat, meskipun atau menyimpan
Uber mempunyai BUT di Indonesia,
mencari karyawan untuk posisi
keberhasilan pemajakan masih
server di
manajemen di Indonesia hingga ke
tingkat General Manager.27 Informasi tergantung dari apakah benar-benar Indonesia, besar
dapat diterapkan dan dipungut. Hal ini
ini memang tidak memberi jaminan,
GM yang nanti akan direkrut itu akan mengingat minimnya aset yang dapat kemungkinan
ditempatkan di kantor manajemen disita untuk menjamin pembayaran tidak akan
di Jakarta, bisa saja ditempatkan di pajak. Arus uang yang dilakukan pun
Singapura misalnya. sulit dikontrol karena menggunakan ada BUT Uber
pembayaran langsung ke rekening
Namun hal ini memberi indikasi Uber, yang entah berada di bank di
di Indonesia.
bahwa walau bagaimanapun tetap
sulit bagi Uber untuk menjalankan
negara mana karena menggunakan Apalagi kalau
kartu kredit.
usahanya di Indonesia tanpa kehadiran
Diharapkan kewenangan Ditjen
mau mendasarkan
BUT. Sehingga perlu diteliti lebih
jauh bagaimana data dan fakta Uber Pajak dapat melakukan akses kepada P3B
terhadap rekening bank milik Wajib
menjalankan kegiatan usahanya
Pajak. Undang-Undang KUP masih
Indonesia-
sebelum menentukan ada tidaknya
BUT di Indonesia. membatasi hak akses ini dalam hal Amerika Serikat
terdapat pemeriksaan, penagihan, atau
penyidikan terhadap Wajib Pajak saja.29 misalnya, bahkan
Kesimpulan
Dalam kegiatan usaha tradisional,
Mestinya, kewenangan ini dibuka
seluas-luasnya hingga memungkinkan
keberadaan
Ditjen Pajak memantau aliran uang milik server sebagai
23. Pasal 2 ayat (5) Undang-Undang PPh. Wajib Pajak seperti Uber ini. Apalagi,
24. Paragraf 33, Commentary to Article 5 of the OECD
MC.
BUT tidak diatur.”
25. Ibid.
26. Sepanjang tidak bersifat kegiatan persiapan dan 28. Arvid A. Skaar, “Erosion of the Concept of Permanent
pendukung sebagaimana dimaksud Pasal 5 (4) OECD Establishment: Electronic Commerce,” dalam Internation
Model Convention. Studies in Taxation Law and Economics (Kluwer,
27.Lihat https://www.uber.com/jobs/ 1999),309.
list?keywords=&location=Jakarta,%20Indonesia 29. Pasal 35 ayat (1) Undang-Undang KUP.
insidecourt
sebagai suatu perjanjian yang mana Kategori Business Profit bandwidth yang dikeluarkan pemohon
lessor memberikan kepada lesse banding merupakan laba usaha bagi
Pasal 7 ayat (1) Tax Treaty Indonesia-
hak untuk menggunakan suatu aset Intelsat. Oleh karena itu, Majelis
Inggris menyatakan:
selama periode waktu yang disepakati, memutuskan, penyewaan bandwidth
sebagai imbalannya, lessee melakukan “The profits of an enterprise of Pemohon Banding termasuk dalam
pembayaran atau serangkaian a Contracting State shall be taxable pengertian business profit.
pembayaran kepada lessor. Kemudian, only in that State unless the
dalam ISAK 8 pun dijelaskan bagaimana enterprise carries on business in the Kesimpulan
mengevaluasi suatu subtansi perjanjian other Contracting State through a
permanent establishment situated Dari penjelasan tersebut dapat
sebagai perjanjian sewa. Evaluasi
therein. If the enterprise carries on disimpulkan, pada hakikatnya semua
yang dapat dilakukan menurut aturan
business as aforesaid, the profits jenis penghasilan yang dihasilkan
tersebut diantaranya melalui:
of the enterprise may be taxed in melalui kegiatan usaha merupakan
a. Pemenuhan perjanjian bergantung business profit. Namun, atas beberapa
the other State but only so much
pada penggunaan suatu aset atau kategori penghasilan yang disebutkan
of them as is directly or indirectly
aset-aset tertentu, dan secara khusus dalam pasal tersendiri
attributable to that permanent
b. Perjanjian tersebut memberikan establishment.” menyebabkan suatu penghasilan yang
suatu hak untuk menggunakan aset terkategorikan sebagai business profit
Dari pasal tersebut di atas, dapat tersebut dikenakan pajak berdasarkan
tersebut.
diketahui, negara sumber mendapatkan pasal tersendiri tersebut secara khusus.
Dari fakta yang ada, Pemohon hak pemajakan atas laba usaha jika Misalnya pada kasus diatas, business
Banding tidak menguasai keseluruhan usaha tersebut dijalankan melalui profit yang diterima pihak Intelsat
satelit milik Intelsat. Itu artinya Bentuk Usaha Tetap (BUT) yang dapat dikategorikan sebagai royalti
secara fisik satelit tetap berada pada ada di negara sumber. Dengan kata apabila semua unsur-unsur yang
penguasaan masing-masing operator lain, jika usaha yang dijalankan tidak disebutkan dalam Pasal 12 ayat 3 Tax
telekomunikasi. Selain itu, Pemohon melalui bentuk usaha tetap maka hak Treaty Indonesia Inggris terpenuhi.
Banding juga tidak mempunyai kontrol pemajakan berada di tangan negara
secara langsung atas satelit tersebut. domisili. Hal ini berarti, negara sumber Kemudian, konsep BUT sendiri
Pihak Intelsat hanya menyalurkan tidak berhak memajaki laba usaha menjadi hal penting untuk menentukan
bandwidth pada Pemohon Banding sekalipun laba usaha tersebut diperoleh hak pemajakan suatu negara atas
di Indonesia maupun ISP lain, baik dari negara sumber. business profit. Oleh karena itu, pada
dalam maupun di luar negeri. Dengan prinsipnya, negara sumber memiliki hak
Di dalam pertimbangannya, mutlak untuk mengenakan pajak atas
demikian, penghasilan dari pembayaran
Majelis menyatakan, penyediaan jasa business profit selama Subjek Pajak
bandwith ini tidak dapat dikategorikan
bandwidth merupakan usaha pokok Luar Negeri menjalankan kegiatan
sebagai penghasilan atas penggunaan
yang dijalankan oleh Intelsat dan usahanya melalui BUT di Indonesia.
harta. IT
mengajukan beberapa pertanyaan. yang dilakukan otoritas pajak adalah - Indah Kurnia
Fees:
Rp. 3.000.000,-
(Including hand-out, Reading materials,
Certificates,Coffee break and meals, Library Yusuf W. Ngantung
access, and other modern supporting facility).
Yusuf W. Ngantung
Latar Belakang pricing yang kuat dan konsisten. Mengutip survei Ernst & Young tahun
Selain itu, Wajib Pajak juga kurang 2010 dalam Global Transfer Pricing
P
memperhatikan dokumentasi transfer Survey,1 42% dari responden yang
pricing yang lengkap. disurvei mengalami pemeriksaan pajak
erusahaan multinasional seringkali
Faktor lainnya, setelah lama terkait dengan isu transfer pricing
menghadapi isu transfer pricing
berkutat pada isu transfer pricing atas transaksi pinjaman. Sedangkan,
dalam transaksi pendanaan internal
(intercompany financing). Biasanya yang terkait transaksi barang dan
bentuk transaksi pendanaan ini berupa jasa, otoritas pajak di berbagai negara
1. Ernst and Young, 2010 Global Transfer Pricing
pinjaman dari pihak afiliasi. Pasalnya, mulai memfokuskan perhatiannya Survey: Addressing the Challenges of Globalization,
kebanyakan Wajib Pajak selama ini pada transaksi-transaksi yang lebih (2011), internet, dapat diakses melalui http://www.
ey.com/Publication/vwLUAssets/Global_transfer_pricing_
tidak menerapkan kebijakan transfer kompleks termasuk transaksi pinjaman. survey_-_2010/$FILE/2010-Globaltransferpricingsurve
y_17Jan.pdf
S&P AAA BBB+ BBB BBB- BB+ BB BB- B+ B B- CCC+ CCC CCC- CC C D
Moody's Aaa Baa1 Baa2 Baa3 Ba1 Ba2 Ba3 B1 B2 B3 Caa1 Caa2 Caa3 Ca C D
Fitch AAA BBB+ BBB BBB- BB+ BB BB- B+ B B- CCC+ CCC CCC- CC C D
Credit
Borrower Country Duration Interest Rate
Rating
A. SCHULMAN, INC. 130
No. Faktor Kesebandingan Tested Transaction Data Pembanding Tingkat Kesebandingan Penyesuaian
PT XYZ
Interest LIBOR + 350
Data Pembanding setelah adjustment
Min LIBOR + 325
Average LIBOR + 382
Max LIBOR + 500
Quartile 1 LIBOR + 338
Median LIBOR + 388
Quartile 3 LIBOR + 400
kondisi yang tidak sebanding, yaitu mengeliminasi pengaruh perbedaan adjustment di atas, rentang kewajaran
faktor geografis, di mana negara lokasi tersebut terhadap tingkat bunga tingkat suku bunga untuk transaksi
PT XYZ berada (Indonesia) berbeda yang akan diperbandingkan. Dalam hal pinjaman PT XYZ dari pihak afiliasi
dengan negara pembanding (USA). ini, pendekatan yang lazim digunakan adalah LIBOR + 3.38% sampai
Sebagaimana diketahui, perbedaan adalah: dengan LIBOR + 4%. Dengan
country risk antara Indonesia dan USA 1. Memperhitungkan selisih tingkat demikian, berdasarkan analisis interest
kemungkinan besar akan menyebabkan bunga pengembalian dari obligasi benchmarking ini, tingkat suku bunga
tingkat bunga pinjaman di kedua negara pemerintah antar negara; atau pinjaman PT XYZ sudah sesuai dengan
tersebut berbeda pula. prinsip kewajaran dan kelaziman
2. Memperhitungkan selisih nilai usaha. IT
Pembaca yang ingin berkonsultasi dapat mengirimkan pertanyaannya melalui email ke:
[email protected]
dengan subjek “Ask Solution”, pertanyaan juga bisa ditanyakan melalui Twitter dengan
direct message atau mention:
@DDTCIndonesia
Redaksi berkomitmen untuk selalu memberikan solusi yang tepat, benar, dan andal
atas segala problem pajak Anda.
Bagi pembaca yang solusinya dimuat di setiap edisi InsideTax akan diberikan voucher
diskon untuk mengikuti DDTC Training Programs periode 2015.
insidesolution
TRANSFER PRICING Case
Kunci Menghadapi
Pemeriksaan Transfer Pricing
Oleh:
Untoro Sejati Berdasarkan pertanyaan Bapak, berikut Kantor Akuntan Publik melalui audit upon
Senior Manager, penjelasan dari saya. procedure.
Transfer Pricing Services
DANNY DARUSSALAM Tax Center
[email protected]
Perusahaan yang mengalami kerugian Dalam hal transaksi pembelian, jika
selalu berhadapan dengan risiko koreksi yang menggunakan harga pasar sebagai acuan
tinggi di dalam proses pemeriksaan. Beberapa maka akan lebih tepat pembuktian harga
hal yang perlu diperhatikan terkait transaksi wajar dengan menggunakan metode
PERTANYAAN: perusahaan Ibu adalah sebagai berikut: perbandingan di level harga (Comparable
Laksono Budi 1. Ada dua hal utama yang harus Ibu Uncontrolled Price / CUP). Namun, perlu
Jakarta
penuhi apabila transaksi pembayaran diperhatikan juga penyesuaian-penyesuaian
Perusahaan kami management fee dapat dikatakan wajar. yang mungkin dibutuhkan jika terdapat
diperiksa oleh kantor
Pertama, jasa tersebut telah secara nyata perbedaan kondisi antara transaksi yang
pajak karena mengalami diuji dengan harga pasar tersebut.
posisi pajak lebih bayar. diserahkan dan memberikan manfaat
Dibandingkan dengan ekonomis bagi penerimanya. Kedua, harga 3. Hal yang perlu dijelaskan pada saat
tahun lalu, perusahaan yang ditagihkan wajar. pemeriksaan apabila perusahaan menderita
kami mengalami
kerugian. Memang, pembuktian adanya penyerahan kerugian adalah disebabkan oleh faktor
jasa dan manfaatnya bukanlah hal yang bisnis semata dan bukan dikarenakan
Dengan pihak
afiliasi, kami melakukan mudah. Seringkali, banyak perusahaan yang adanya penghindaran pajak melalui skema
transaksi pembelian tidak mendokumentasikan penyerahan jasa transfer pricing.
bahan mentah dan
pembayaran management
tersebut secara baik. Apalagi, sampai saat Namun perlu diperhatikan, penjelasan
fee. Dalam dokumentasi ini justifikasi manfaat masih sering menjadi tersebut perlu didukung oleh bukti-bukti
transfer pricing, metode perdebatan ketika proses pemeriksaan yang kuat. Dalam kasus perusahaan Ibu,
yang kami gunakan pajak. ada beberapa bukti yang mungkin dapat
adalah TNMM. Laba
perusahaan kami berada Oleh karena itu, untuk mengatasi hal memperkuat. Di antaranya berupa tren nilai
di bawah perusahaan yang sedang dihadapi ini, seharusnya tukar rupiah sepanjang tahun lalu dikaitkan
industri sejenis.
perusahaan Ibu menyediakan sebanyak dengan tanggal pembelian bahan baku dan
Penentuan harga mungkin dokumen-dokumen pendukung tanggal penjualan. Ditambah lagi, data atau
pembelian bahan mentah
secara jelas. Tujuannya, untuk menunjukkan jurnal industri yang dapat menunjukkan
berdasarkan negosiasi tekanan kompetisi di industri. Bukti lain
yang mengacu pada bahwa jasa tersebut telah benar-benar
harga pasar. Sedangkan, diberikan, seperti: bukti kedatangan yang juga penting berupa perbedaan
pembayaran management penyedia jasa, laporan kegiatan hasil dari kondisi industri di Indonesia dengan kondisi
fee dilakukan
jasa yang diberikan, struktur organisasi industri di negara perusahaan pembanding
berdasarkan alokasi biaya berada.
penyedia jasa ditambah perusahaan, dan bukti-bukti lain yang
dengan mark-up 5%. relevan. Demikian penjelasan dari saya, semoga
Terkait dengan 2. Dalam hal pembuktian harga wajar atas dapat membantu Ibu dalam menyelesaikan
transaksi pembayaran
management fee, perlu menyediakan detail kasus yang sedang dihadapi. IT
management fee,
kami tidak mempunyai biaya untuk dijadikan dasar pengalokasian
dokumen pendukung beban management fee dari afiliasi, selain
yang cukup. Atas hal itu, pembanding untuk transaksi management
bagaimana tim InsideTax
menyikapinya? Dokumen-
fee tersebut. Pembuktian akan lebih
dokumen apalagi yang kuat apabila biaya yang dikeluarkan oleh
diperlukan selain afiliasi tersebut telah diverifikasi oleh
dokumentasi transfer
pricing yang sudah ada?
D
kekosongan literatur perpajakan dengan saja, wawasan yang ditawarkan dalam
ampak langsung dari menyajikannya dalam studi komparatif buku ini akan memudahkan Anda
diterapkannya perdagangan dan dari sebelas negara. Beberapa negara dalam memahami bagaimana hukum
bisnis global menuntut otoritas pajak yang dipilih itu antara lain: Australia, pajak umum diterapkan. Walaupun
dan external advisor untuk dapat Brazil, Tiongkok, Uni Eropa, Jerman, begitu, ketentuan pajak tertentu di
memahami bagaimana penerapan Italia, Hong Kong, Rusia, Afrika Selatan, berbagai negara akan sangat berguna
hukum pajak di negara lain. Untuk dan Amerika Serikat. Pada dasarnya, bagi Anda untuk diterapkan dalam
memberikan konsultasi yang efektif, negara-negara tersebut merupakan berbagai jenis transaksi cross-border
baik konsultan dari internal otoritas perwakilan dari 6 benua dan memiliki maupun dalam investasi. Penyajian
pajak maupun konsultan eksternal beberapa perbedaan dan persamaan penulisan pun terasa sangat menarik
(swasta) harus memiliki pengetahuan dalam menginterpretasikan hukum dengan menyajikan interpretasi hukum
yang luas mengenai hukum pajak. pajak pada masing-masing negara. di bidang Pajak Pertambahan Nilai,
Tidak diragukan lagi, konsultan itu Pada bagian awal buku ini, Anda Pajak Penjualan, dan Pajak Penghasilan
juga harus memahami bagaimana dapat membandingkan metode Badan. IT
menjelaskan hukum pajak dan interpretatif yang akan diterapkan -Dienda Khairani
bagaimana interpretasinya di negara dalam suatu hukum pajak. Hal tersebut
lain. juga terkait dengan dampak dari
Click here to visit our library!
external sources (bukti pendukung)
-Toni Febriyanto
Tak hanya paparan dan motivasi
tentang pajak, para tamu undangan
juga disuguhi hiburan berupa
pertunjukkan tarian tradisional oleh
SUDOKU
6 3 9 Pembaca InsideTax, intermezzo kali ini menghadirkan kuis sudoku
berhadiah. Jawaban dapat dikirim via email ke:
[email protected]
9 5 4
Hadiah:
7 2 MERCHANDISE mENARIK DARI ddtc
untuk 3 (tiga) orang pemenang.
4 9 Format Pengiriman:
1. Nama lengkap;
5 2 2. Scan identitas diri dalam bentuk pdf/jpeg;
3. Asal instansi/organisasi/perguruan tinggi
4. Alamat lengkap
2 5 5. Attachment jawaban kuis (dalam bentuk foto/hasil scan)
6. Berikan komentar/kritik/saran Anda untuk InsideTax
1 5 7
Lupa
Sidang...
Rate CARD
(in IDR ‘000)
FULL PAGE BANNER Static Ads & Hyperlink 6,000 PSD / JPG / PNG / PDF / INDD / AI
(MIDDLE PAGE), after
Static Ads With Video & 9,000 21 X 29 cm FLV / F4V / MPEG4 Max duration 30"
headline and at the first
half of magazine Hyperlink and Max Size 1 MB
FULL PAGE BANNER Static Ads & Hyperlink 5,000 PSD / JPG / PNG / PDF / INDD / AI
(BACK PAGE), second 21 X 29 cm
half of the magazine Static Ads With Video & 7,500 FLV / F4V / MPEG4 Max duration 30"
Hyperlink and Max Size 1 MB
3 ADVERTORIAL Text Based & Hyperlink 9,000 Picture, and Text Provided by Client
Text Based With Video 12,000 21 X 29 cm Picture, Text, and Video Provided by
& Hyperlink Client
Price do not include VAT and other charges (if any). Discount continuous folding position 15% - 30%.
CONTACT PERSON
Dienda - 021 2938 5758
Sayembara Mengarang
Cerita Pendek Pajak
• Karangan ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar serta menggunakan ejaan yang
disempurnakan. Hindari juga penggunaan kata-kata yang mengandung unsur SARA.
• Karangan merupakan karya ASLI, bukan terjemahan atau saduran dari karya orang lain, serta
dapat dipertanggungjawabkan.
• Karangan belum pernah dipublikasikan di media manapun (baik cetak, elektronik, maupun
online) dan tidak sedang diikutsertakan dalam sayembara lain yang sejenis.
Syarat Umum • Tema bebas, namun dengan topik cerita seputar pajak.
• Peserta boleh mengirimkan maksimal 2 karangan terbaiknya.
• Redaksi berhak mengganti judul dan menyunting karangan tanpa mengubah isi keseluruhan.
• Keputusan redaksi dalam memutuskan pemenang sayembara ini bersifat mutlak dan tidak
dapat diganggu gugat.
• InsideTax memiliki hak bebas royalti non-ekslusif atas karya yang diterbitkan.
• Diketik dengan computer dengan jarak 1,5 spasi. Font: Times New Roman ukuran 12.
• Panjang tulisan antara 500 hingga 1.000 kata.
• Format karangan ditulis dalam bentuk Microsoft Word Document (.doc atau .docx).
• Karangan dikirim selambat-lambatnya pada tanggal 11 Januari 2014 pukul 00.00 WIB Syarat Khusus
melalui email ke [email protected], dengan subjek:
“Sayembara Mengarang Cerpen InsideTax”.
• Pemenang akan diumumkan secara resmi di majalah InsideTax Edisi ke-27 (Januari 2015).
www.dannydarussalam.com
Your Tax Reference
SeMINAr WorKSHoP