Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

PENERAPAN TEKNOLOGI VIRTUAL REALITY DAN AUGMENTED

REALITY PADA APLIKASI PENGENALAN SEKOLAH


(STUDI KASUS: SMK NASIONAL DAWARBLANDONG)

Khoirul Imam Thohari, Ronny M. Akbar, Soffa Zahara


Program Studi Teknik Informatika – Universitas Islam Majapahit
Jl. Raya Jabon Km. 07 Mojoanyar – Mojokerto
Email: [email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRACT

The promotion process every year has never changed and gives the impression that mediocre, various kinds of
school information delivered with the aim that students interested and decided to study at the school. Therefore
developers develop media introduction by applying technology of Virtual Reality and Augmented Reality at
SMK Nasional Dawarblandong (SMK Nada) for school promotion activities more interesting and interactive.
Virtual Reality is a technology that allows users to interact with a computer-simulated environment,
Augmented Reality is a technology that combines 2D and 3D virtual objects in a real 3D environment and
projects those virtual objects in real time. The purpose of this research is to introduce the technology of Virtual
Reality and Augmented Reality to society especially prospective student of SMK Nada. The research
methodology used is R & D (Research and Development). The results of the study in the form of 3D design of
SMK Nada building created using Google SketchUp which is then processed with Unity3D with GVR and
Vuforia plugins then built for Android devices. This app can run on Android 4.4 and up and has accelerometer
and gyroscope sensors. The results of the test as evidenced by the questionnaire indicate that the application of
SMK Nada 3D can be accepted by respondents with 88.1% satisfaction percentage of respondents.
Keywords: SMK Nasional Dawarblandong, Augmented Rality, Virtual Reality, Interactive

ABSTRAK

Proses penyampaian informasi setiap tahun tidak pernah berubah dan memberikan kesan yang biasa-biasa saja
oleh karena itu peneliti mengembangkan media pengenalan sekolah dengan menerapkan teknologi Virtual
Reality dan Augmented Reality pada SMK Nasional Dawarblandong agar kegiatan promosi sekolah lebih
menarik dan interakif. Virtual Reality atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat
berinteraksi dengan suatu lingkungan virtual dengan media komputer yang disimulasikan secara realtime,
sedangkan Augmented Reality atau realitas tambahan merupakan teknologi yang dapat menggabungkan benda
maya dengan suatu lingkungan nyata melalui media komputer yang di proyeksikan secara realtime. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengenalkan teknologi Virtual Reality dan Augmented Reality kepada
masyarakat khususnya calon siswa SMK Nasional Dawarblandong. Metodologi penelitian yang digunakan
adalah Research and Development. Hasil penelitian berupa desain 3D dari gedung SMK Nasional yang dibuat
dengan menggunakan Google SketchUp yang kemudian diolah dengan game engine Unity3D dengan plugin
GVR dan Vuforia kemudian di-build untuk perangkat Android. Aplikasi ini dapat dijalankan menggunakan
Smartphone Android versi 4.4 ke atas dan memiliki sensor accelerometer dan gyroscope. Hasil dari pengujian
yang dibuktikan dengan kuisioner menunjukan bahwa aplikasi SMK Nada 3D dapat diterima oleh responden
dengan persentase kepuasan responden 88.1%.
Kata kunci: SMK Nasional Dawarblandong, Augmented Rality, Virtual Reality, Interaktif.

1. PENDAHULUAN. peluang yang tinggi untuk menjadi pilihan bagi


Sebagai salah satu sekolah menengah siswa yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang
kejuruan swasta terbesar di kecamatan menengah. Dalam pengenalan sekolah SMK
Dawarblandong SMK Nasional memiliki Nasional telah melakukan beberapa hal untuk

1
menyampaikan informasi kepada calon siswa, Universitas Islam Majapahit”, Ully Asfari,
mulai dari media sosial, media cetak ataupun Bambang Setiawan, dan Nisfu Asrul Sani pada
website resmi sekolah, akan tetapi informasi tahun 2012 tentang “Pembuatan Aplikasi Tata
yang disampaikan masih terbilang biasa-biasa Ruang Tiga Dimensi Gedung Serba Guna
saja dan tidak memiliki faktor tertentu yang Menggunakan Teknologi Virtual Reality [Studi
dapat menarik minat calon siswa. Untuk itu Kasus: Graha ITS Surabaya]” dan Berta Sihite,
dibutuhkan sebuah metode pengenalan yang Febriliyan Samopa, dan Nisfu Asrul Sani pada
lebih menarik. tahun 2013 tentang “Pembuatan Aplikasi 3D
Seiring dengan perkembangan teknologi Viewer Mobile dengan Menggunakan Teknologi
kemudian berkembang teknologi realitas maya Virtual Reality”. Dari beberapa penelitian
atau yang biasa disebut Virtual Reality (VR) dan tersebut dapat diketahui bahwa teknologi Virtual
realitas tambahan atau Augmented Reality (AR). Reality dan Augmented Reality dengan platform
Virtual Reality adalah teknologi yang mampu Android dapat digunakan sebagai media
membuat pengguna dapat berinteraksi secara penyampaian informasi yang lebih menarik dan
langsung dengan suatu simulasi lingkungan interaktif.
virtual yang disimulasikan oleh komputer, suatu 2. KAJIAN PUSTAKA
lingkungan yang ditiru dari lingkungan nyata 2.1 Virtual Reality (VR)
atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya Virtual Reality (VR) atau realitas maya
ada dalam imajinasi, dengan teknologi Virtual adalah teknologi yang dapat menampilkan suatu
Reality pengguna seolah-olah berada di dalam lingkungan maya kepada pengguna sehingga
lingkungan SMK Nasional Dawarblandong. pengguna dapat merasakan lingkungan tersebut
Sedangkan Augmented Reality adalah sebuah dan seolah olah berada di dalam lingkungan
teknologi yang seolah-olah mampu tersebut. Lingkungan maya ditampilkan melalui
menggabungkan benda maya 2D maupun 3D komputer yang divisualisasikan melalui kaca
dalam sebuah lingkup nyata 3D lalu mata virtual reality. Seiring dengan
memproyeksikan benda-benda maya tersebut perkembangan teknologi VR beberapa interaksi
kedalam waktu nyata melalui media computer. dikembangkan seperti interaksi suara, sentuhan,
Dengan teknologi Augmented Reality pengguna dan berjalan. (vr.google.com, 2018)
dapat melihat bentuk gedung-gedung SMK 2.2 Augmented Reality (AR)
Nasional dalam bentuk 3D yang diproyeksikan Augmented Reality (AR) atau Realitas
kedalam marker berupa logo SMK Nasional Tambahan adalah sebuah teknologi yang dapat
Dawarblandong. menggabungkan obyek maya 2D maupun 3D
Minimnya pengetahuan tentang teknologi dengan sebuah lingkungan nyata. Obyek maya
tersebut pada masyarakat sekitar wilayah diproyeksikan melalui media komputer
Dawarblandong merupakan salah satu tujuan (smartphone) melalui kamera secara realtime,
diterapkannya teknologi Virtual Reality dan kesan yang didapatkan seolah-olah pengguna
Augmented Reality pada aplikasi pengenalan dapat memunculkan sebuah obyek maya
sekolah dengan nama SMK Nada 3D, dengan kedalam lingkungan nyata. Augmented reality
demikian masyarakat khususnya calon siswa atau yang sering disingkat AR ini berbeda
dapat mengenal teknologi Virtual Reality, dengan Virtual Reality yang kerap disebut VR.
Augmented Reality dan juga mengenal SMK Augmented Reality hanya sekedar
Nasional Dawarblandong dengan menarik dan menambahkan obyek maya bukan menggantikan
interaktif. apa yang dilihat pengguna secara penuh.
Dari beberapa penelitian yang (vuforia.com, 2018)
sebelumnya telah dilakukan oleh Agus Subandi 2.3 Vuforia
tentang “Implementasi Virtual Reality Berbasis Vuforia merupakan Software
Android Sebagai Pengenalan Area Kampus Developmet Kit (SDK) yang digunakan untuk

2
membangun aplikasi Augmented Reality untuk atau corak dan warna pada bangunan yang
perangkat mobile. Dengan menggunakan didesain sehingga terlihat lebih nyata.
Vuforia akan memudahkan pengembang dalam 3. PERANCANGAN SISTEM
proses pembuatan aplikasi. Pengembang cukup 3.1 Use Case Diagram
mendaftar pada website resmi Vuforia kemudian Sistem

melakukan upload gambar (image target) Menu Utama


<<include>> Keluar dari
<<include>> aplikasi

sebagai marker yang digunakan pada aplikasi. Pengguna


Menu Eksplor
SMK NADA
<<include>> <<include>>

<<include>> <<include>> Menu

Setelah gambar di-upload pengembang akan <<include>>


<<include>>
Augmented
Reality
Tentang SMK
Nada
Menu
Bantuan

mendapatkan lisensi yang akan dimasukan Virtual


Reality
Denah 3D
<<extend>> Menu
Tentang
Aplikasi
kedalam Unity. Setelah itu pengembang juga
<<extend>>
Aktifkan
<<extend>> <<extend>> Kamera
<<extend>>

akan mendapatkan file untuk di-import kedalam Aktifkan Sensor


Accelerometer
Tampilkan
Denah 3D
<<extend>>
Tampilkan
<<extend>>
dan Gyroscope tentang
aplikasi Unity untuk membangun Aplikasi <<extend>>
Scan
Marker
SMK

Augmented Reality. Tampilkan


Objek 3D VR Tampilkan
Tampilkan
Bantuan
<<extend>>

2.4 Google VR Jalan Pintas <<include>>


Tentang
Aplikasi

Google VR SDK atau GVR adalah


<<include>>

Menu Virtual Tampilkan


Reality Objek 3D AR

sebuah software development kit yang <<include>>


<<include>>
<<include>>

dikembangkan oleh perusahaan raksasa Google <<include>>


<<include>>
<<include>>

Mode Normal
yang memberikan layanan kepada pengembang <<include>> <<include>>

Mode
aplikasi Virtual Reality. Dengan GVR, VRTerbang

pengembang aplikasi Virtual Reality akan


mendapatkan kemudahan dalam pembuatan Kembali ke
Menu Utama

aplikasi, karena pada dasarnya Google telah


menyediakan Demo Scene dan Freefab yang Gambar 2.1 Use Case Diagram Aplikasi
dapat langsung digunakan para pengembang Pada Use Case Diagram menggambarkan
dengan mudah dan instan. Google VR dapat secara keseluruhan Use Case pada aplikasi. Pada
digunakan dalam berbagai platform seperti pertama kali aplikasi dijalankan maka akan
Android Studio, Unity, Unreal Engine dan juga membuka menu utama, pada menu utama
pada ios. terdapat menu Eksplor SMK Nada, Tentang
2.5 Unity 3D SMK Nada, Bantuan, Tentang Aplikasi dan
Unity 3D adalah game engine atau tombol Keluar. Pada menu Eksplor SMK Nada
aplikasi yang digunakan untuk membuat game terdapat sub menu Virtual Reality, Augmented
yang sifatnya cross-platform atau bisa disebut Reality dan Denah 3D. Pada Sub menu Virtual
game engine yang dapat membuat game untuk Reality terdapat sub menu lagi yaitu Jalan Pintas,
berbagai macam sistem operasi. Game yang Mode Normal dan Mode Terbang serta tombol
dibuat dengan Unity dapat di build untuk kembali ke Menu Utama.
Android, Windows, Iphone, PS3 bahkan XBOX.
Meskipun namanya Unity 3D tapi Unity juga 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
dapat digunakan untuk membuat aplikasi 2D. 4.1 Implementasi Proses Pembuatan
2.6 Sketch Up Hal yang perlu dilakukan pertamakali
Sketch Up adalah aplikasi yang adalah mengumpulkan data tentang bangunan
digunakan untuk merancang desain 3D yang yang ada di area SMK Nasional
digunakan untuk merancang bangunan. Dengan Dawarblandong. Setelah data terkumpul maka
aplikasi Sketch Up kita dapat membuat obyek- selanjunya adalah membuat desain 3D
obyek 3D dengan mudah serta dengan skala bangunan.
yang dapat disesuaikan. Tidak hanya rancangan Desain bangunan dibuat dengan
bangunan, aplikasi ini dapat memberikan pattern menggunakan menggunakan Aplikasi Sketch
Up dengan skala 1:1 dimana ukuran yang

3
digunakan merupakan ukuran sebenarnya. Sedangkan untuk Virtual Reality perlu
Berikut adalah tampilan desain bangunan pada dilakukan pengunduhan plugin pada website
aplikasi Sketch Up. Google.
4.2 Implementasi Interface

Gambar 4.1 Desain 3D


Gambar 4.4 Tampilan Menu Utama
Setelah desain selesai dibuat maka
Pada menu utama terdapat sub menu
perlu memasukan desain 3D kedalam aplikasi
Eksplor SMK Nada, Tentang SMK Nada,
Unity 3D untuk diolah menjadi sebuah aplikasi
Bantuan, Tentang Aplikasi dan tombol Keluar.
Android.

Gambar 4.5 Menu Eksplor SMK Nada


Pada menu Eksplor SMK Nada
Gambar 4.2 Tampilan Unity 3D terdapat tiga sub menu yaitu Augmented
Setelah desain 3D dimasukan maka Reality, Virtual Reality dan Denah 3D.
selanjutnya memasukan plugin Vuforia untuk
Augmented Reality dan GVR untuk Virtual
Reality.

Gambar 4.6 Virtual Reality


Pada mode VR ditampilkan gedung
SMK Nasional Dawarblandong dari sudut
pandang seolah-olah pengguna berada di dalam
sekolah.

Gambar 4.3 Proses Upload Image Target


Vuforia.
Untuk membuat aplikasi AR dengan
Vuforia perlu dilakukan pengunggahan gambar
sebagai image target pada website Vuforia. Gambar 4.7 Augmented Reality

4
Pada mode AR ditampilkan gedung
SMK Nada secara keseluruhan seperti sebuah
denah dalam bentuk 3D dengan menggunakan
marker logo SMK Nada.

Gambar 4.11 Pengujian 45 derajat di


bawah sumbu X.

Dari gambar 4.8, 4.9 dan 4.10 dapat


disimpulkan bahwa pengujian sensor
Acellerometer dan Gyroscope sudah sesuai.
4.3.2 Pengujian Mode Augmented Reality
Pada pengujian AR difokuskan pada pengujian
Gambar 4.8 Logo SMK Nada
oklusi dari marker, pengujian oklusi
4.3 Uji Coba Produk
merupakan pengujian apabila marker terhalang
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan
sesuatu. Dalam hal ini akan diuji seberapa
aplikasi maka dikakukan uji coba produk yang
persen kemungkinan obyek 3D akan di-render
dilakukan pengembang pada mode Virtual
apabila marker serhalang sesuatu.
Reality dan Augmented Reality sebagai berikut.
4.3.1 Pengujian Mode Virtual Reality
Pengujian pada VR difokuskan pada
pengujian sensor Accelerometer dan
Gyroscope.

Gambar 4.12 Pengujian Oklusi 70%


Pada pengujian oklusi 70% marker
masih dapat dibaca dan obyek 3D dapat
ditampilkan.
Gambar 4.9 Pengujian sejajar dengan
sumbu X.

Gambar 4.13 Pengujian Oklusi 80%


Pada pengujian Oklusi 80% marker tidak
Gambar 4.10 Pengujian 45 derajat di atas dapat dibaca dan obyek 3D tidak dapat
sumbu X. ditampilkan.

5
4.4 Uji Coba Pemakaian Dari hasil jawaban yang didapatkan diketahui
Untuk mengetahui tanggapan dari bahwa skor dari rata-rata pengguna adalah 88.1
pengguna maka dilakukan pengujian kepada seperti pada gambar 4.14 dibawah ini.
pengguna, dari hasil pengujian dituliskan pada
kuisioner yang diberikan kepada pengguna,
berikut adalah kuisioner yang diberikan.
1. Apakah Aplikasi SMK Nada 3D
memberikan tampilan yang menarik dan
interaktif?
2. Apakah Aplikasi SMK Nada 3D mudah Gambar 4.14 Hasil Kuisioner
untuk dioperasikan? Dari skor tersebut dapat diketahui bahwa
3. Apakah Aplikasi SMK Nada 3D ini aplikasi yang diujikan dapat diterima oleh
memudahkan anda untuk mendapatkan pengguna dengan baik.
informasi tentang SMK Nasional 5. SIMPULAN
Dawarblandong khususnya pada tata letak 1. Penerapan teknologi Virtual Reality dan
sekolah? Augmented Reality pada aplikasi
4. Apakah informasi yang ditampilkan sudah pengenalan sekolah dengan studi kasus
informatif dan cukup jelas? SMK Nasional Dawarblandong berhasil
5. Apakah Visualisasi obyek tiga dimensi dibuat dan dapat diterima oleh pengguna
SMK Nasional Dawarblandong sudah dibuktikan dengan hasil kuisioner sebesar
sesuai? 88,1 % (Sangat Setuju).
6. Apakah Aplikasi ini menggambarkan 2. Teknologi Augmented Reality yang berhasil
keadaan SMK Nasional Dawarblandong dibangun dapat berfungsi dengan baik dan
yang sebenarnya? mampu mendeteksi marker hingga tingkat
7. Apakah aplikasi SMK Nada 3D ini oklusi 70%.
bermanfaat digunakan di SMK Nasional 3. Teknologi Virtual Reality dapat diterapkan
Dawarblandong? dengan baik dibuktikan dengan pengujian
8. Apakah Aplikasi SMK Nada 3D berpotensi produk pada sensor Accelerometer dan
untuk disebar luaskan? Gyroscope.
9. Apakah anda merasa senang menggunakan DAFTAR PUSTAKA
tampilan aplikasi semacam ini? Android. (2018). Android Story. Disitasi 2 Juli
10. Menurut anda secara keseluruhan apakah 2018, dari Android official website,
https://www.android.com/history/
merasa puas dengan aplikasi ini?
Dari sepuluh pertanyaan yang diberikan dalam Bahar, Y.N. (2014). Aplikasi Teknologi Virtual
bentuk kuisioner pelanggan memiliki lima Reality Bagi Pelestarian Bangunan
pilihan jawaban sebagai berikut: Arsitektur. Jurnal Desain Kontruksi, 13,
Tabel 4.1 Pilihan Jawaban Kuisioner 34-45.
Kategori Poin Cahyani, Elok Nur (2017). Rancang bangun
Keterangan
Jawaban Penilaian aplikasi bedah rumah dengan
SS Sangat Setuju 5 menggunakan Augmented Reality
S Setuju 4 berbasis Android. Skripsi, Program Studi
BS Biasa Saja 3 Teknik Informatika Fakultas Teknik
TS Tidak Steuju 2 Universitas Islam Majapahit, Mojokerto.
Sangat Tidak Juhara, Z. P. (2016). Panduan Lengkap
STS 1
Setuju Pemrograman Android. Yogyakarta:
Andi Offset.

6
Lutfiyati, Tahta Alfina. (2016). Aplikasi
Augmented Reality Pembelajaran
Pengenalan Hardware Komputer untuk
Sekolah Menengah Pertama dengan
Metode Transformasi Geometri. Skripsi.
Jurusan Teknik Informatika Fakultas
Sains dan Teknologi Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Maulana, A. dan Kusuma, W. (2014). Aplikasi


Augmented Reality Sebagai Media
Pembelajaran Tata Surya. Prosiding
Seminar Nasional Komputer dan Sistem
Intelijen, 8, 53-59.

Mulyono, Totok. (2015). Modul X Use Case


Diagram Program Studi Otomasi
Perkantoran. Gresik: Akademi
Komunitas Semen Indonesia
Sketch Up. (2018). Sketch Up 3D for everyone.
Disitasi 2 Juli 2018, dari Sketch Up
Official website,
https://www.sketchup.com/

Subandi, Agus. (2016). Penerapan Teknologi


Virtual Reality pada Aplikasi
Pengenalan Kampus Universitas Islam
Majapahit. Skripsi, Program Studi
Teknik Informatika Fakultas Teknik
Universitas Islam Majapahit,
Mojokerto.

Unity 3D. (2018). Get Unity. Disitasi 3 Juli


2018, dari Unity 3D Official website,
https://unity3d.com

You might also like