Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

Nutrisia, Volume 15 Nomor 2, September 2013, halaman 76-81

Modifikasi Resep Brownis


Untuk Makanan Selingan Penderita Diabetes Mellitus
Setyowati
Jurusan Gizi Poltekes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tata Bumi No. 3 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta
(Email : [email protected])

ABSTRACT

Background: The nutritional therapy management of diabetes mellitus patient lies in the proper diet and food selection arrangement.
There is an eating recomendation (3 times for main food and 3 times of snackfood) that needed to be noted. One of the snack food
that been allowed is brownie, as baked product and cake category. Modification on brownie recipe are needed to improve quality of
the food.
Objective: To understand a brownie recipe as snack food for diabetes mellitus patient based on physical quality, organoleptic quality,
nutritional value and fiber content.
Methods: The type of this research is an artificial experiment. The variables were modified brownie recipes; physical quality;
organoleptic quality to colour, flavor, aroma, and texture; nutritional value, and fiber content. The subject of the study are 36 people
with diabetes and 17 expert panelists. The object of this research is 3 kinds of brownie (red bean brownie, green bean brownie and
peanut brownie). This research is conducted at Poltekkes Kemenkes Yogyakarta and Prolanis Organization in Puskemas Gamping
1 area, Sleman, Yogyakarta on February-September 2016. The data analysis of this research is done descriptively and analytically.
Results: There is 3 brownie as modification results (green bean brownie, red bean brownie and peanut brownie). Those brownie
have physical traits such as darker brown in colour, little bit sweet, have nutty flour aroma and little bit soft as a texture. Based on
organoleptic quality, peanut brownie is the most preferred brownie. Based on analysis of chemical nutrition and fiber. Brownies tahat
qualify the diet of people with diabetes mellitus is peanut brownie. Peanut brownie also been accepted by diabetes mellitus patient.
Conclusion: Peanut brownie as modification results choosen as snack food alternatives for diabetes mellitus patient.

Key words: Recipe, Brownie, Diabetes Mellitus

ABSTRAK

Latar belakang : Penatalaksanaan terapi gizi diabetes mellitus terletak pada pengaturan pola makan dan pemilihan bahan makanan
yang tepat. Anjuran 3 kali makan utama dan 3 kali makan selingan perlu diperhatikan. Salah satu makanan selingan yang diperbolehkan
bagi diabetisi adalah brownies, yaitu produk bakery dan termasuk dalam kategori cake. Modifikasi resep brownies diperlukan untuk
meningkatkan mutu makanan, sehingga layak diberikan bagi penderita diabetes mellitus.
Tujuan: diketahuinya modifikasi resep Brownies untuk makanan selingan penderita dibetes mellitus ditinjau dari sifat fisik, sifat
organoleptik, nilai gizi dan kadar serat.
Metode: Jenis penelitian ini eksperimen semu. Variabel yang diteliti adalah modifikasi resep brownies; sifat fisik; sifat organoleptik
terhadap warna, rasa, aroma, dan tekstur; nilai gizi dan kadar serat. Subyek penelitian berjumlah 36 orang diabetisi dan 17 orang
panelis ahli, obyek penelitian 3 macam brownies yaitu brownies kacang merah, brownies kacang hijau dan brownies kacang merah.
Penelitian dilakukan di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan Paguyupan Prolanis di wilayah Puskesmas Gamping 1, Sleman,
Yogyakarta pada februari – September 2016. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan analitik.
Hasil: ada 3 brownies hasil modifikasi yaitu brownies kacang merah, brownies kacang hijau dan brownies kacang tanah. Sifat fisik ke
3 (tiga) brownies yang dimodifikasi, semua berwarna coklat tua, berasa sedikit manis, beraroma khas tepung kacang-kacangan dan
bertekstur sedikit lembut. Berdasarkan sifat organoleptik, brownies kacang tanah paling disukai. Berdasarkan analisis kimia zat gizi
makro dan serat, brownies yang memenuhi syarat diet penderita diabetes mellitus adalah brownies kacang tanah. Brownies kacang
tanah juga diterima diabetisi.
Kesimpulan : brownies kacang tanah hasil modifikasi dapat dipilih sebagai alternatif makanan selingan bagi penderita diabetes
mellitus.

Kata kunci : resep, brownies, diabetes mellitus

140
Setyowati, Modifikasi Resep Brownis Untuk Makanan Selingan Penderita ....

PENDAHULUAN Tabel 1. Komposisi Bahan pada Tiap


Diabetes Mellitus telah menjadi salah satu dari lima Perlakuan
besar penyebab kematian di dunia. prevalensi diabetes Perlakuan
mellitus yang terdiagnosis dokter sebesar 1,5% diseluruh Bahan
A B C
Indonesia dengan jumlah penderita terbanyak terdapat di Pisang raja 2 buah 2 buah 2 buah
Daerah Istimewa Yogyakarta. Angka tersebut meningkat Tepung Kacang merah 250 g - -
dibandingkan data Riskesdas 2007 yaitu 1,1% 1. Tepung Kacang hjau - 250 g -
Gaya hidup dan pola makan menjadi salah satu Tepung Kacang tanah - - 250 g
faktor resiko dari diabetes. Gaya hidup instant seperti Coklat bubuk 25 g 25 g 25 g
kurang olah raga dan aktivitas fisik diikuti dengan pola Telur ayam 2 butir 2 butir 2 butir
makan tinggi karbohidrat serta rendah serat dapat Gula kelapa 35 g 35 g 35 g
menyebabkan kegemukan dan berujung pada diabetes, Kayu manis 10 g 10 g 10 g
penderita diabetes mellitus sebaiknya melaksanakan 4 Vanili 5g 5g 5g
pilar pengelolaan diabetes mellitus yaitu edukasi, terapi Oat instan 25 g 26 g 25 g
gizi medis, latihan jasmani dan intervensi farmakologis Garam ½ sdt ½ sdt ½ sdt
2
. Selain itu kesadaran masyarakat akan pentingnya Minyak kelapa sawit 15 ml 15 ml 15 ml
pola hidup sehat dewasa ini semakin meningkat. Hal ini Dark coklat 150 gram 150 gram 150 gram
menyebabkan perubahan pola perilaku konsumen ke arah Susu skim 300 ml 300 ml 300 ml
yang lebih baik terutama dalam memilih bahan pangan.
Adanya penyakit degeneratif yang ditimbulkan oleh Perlakuan A disebut brownies kacang merah,
konsumsi pangan yang salah menyebabkan masyarakat perlakuan B disebut brownies kacang hijau dan perlakuan
lebih peduli akan makanannya3. C disebut brownies kacang tanah.
Upaya penatalaksanaan diabetes mellitus terletak Tahapan dalam pembuatan adalah Persiapan alat
pada terapi gizi seperti pengaturan pola makan dan dan bahan: Sebelum membuat brownies ada beberapa
pemilihan bahan makanan yang tepat. Terapi gizi pada alat yang harus dipersiapkan antara lain timbangan,
penderita diabetes mellitus adalah pelaksanaan jadwal baskom,mangkuk, solet, cetakan kue, kompor gelas
makan yang teratur, makanan dibagi dalam 3 porsi ukur, sendok, baki, panci, baskom, alat pengocok telur
besar dan 3 porsi kecil dalam bentuk makanan selingan. (egg beater) dan oven. Bahan yang diperlukan terdiri dari
Jumlah kalori dari makanan sesuai dengan kebutuhan, dua macam, yaitu bahan utama yang digunakan adalah,
jenis makanan berkarbohidrat rendah, berserat tinggi dan tepung kacang kacangan Tepung kacang merah, kacang
berindeks glikemik rendah sehingga gula darah dapat hijau dan kacang tanah), pisang raja, oat instan, gula
dikendalikan4. Bagi pasien diabetes mellitus dianjurkan kelapa, coklat bubuk, dark coklat, minyak kelapa, susu
mengkonsumsi bahan makanan berserat tinggi, berindeks skim dan telur ayam. Bahan tambahan yaitu vanili dan
glikemik rendah dengan porsi sesuai dan jadwal makan kayu manis serta garam.
teratur 5. Cara pembuatan adonan yaitu a) Letakkan oat instan
Brownies merupakan produk bakery yang termasuk ke mangkuk kecil, lalu tambahkan susu skim hangat
dalam kategori cake dengan bahan dasar terigu. Brownies 100 ml agar oat matang; b) Blender pisang raja dengan
merupakan salah satu jenis cake yang berwarna cokelat susu skim 200 ml sampai halus.Panaskan dark coklat
kehitaman. Mempunyai tekstur lebih keras daripada cake yang ditambah minyak kelapa sawit sampai mencair ;
karena brownies tidak membutuhkan pengembangan c) Campurkan semua bahan (telur ayam, garam, cocoa/
yang tinggi6. coklat bubuk, kayu manis, vanili, pisang raja, dark coklat,
Untuk itu perlu dimodifikasi resep makanan selingan minyak kelapa sawit, tepung kacang tanah, oat instan dan
brownies dengan bahan makanan yang diperbolehkan susu skim) kemudian aduk menggunakan alat pengocok
untuk pasien diabetes mellitus, dan memenuhi syarat diet telur (egg beater) sampai adonan tercampur merata ; d)
diabetes mellitus yaitu berkarbohidrat rendah, berserat Letakkan adonan diatas loyang yang sudah diberi kertas
tinggi dan IG rendah. Harapannya dengan mengkonsumsi cup sebelumnya.
makanan selingan tersebut kenyang namun tidak cepat Pengovenan: Brownies yang sudah ada dicetakan
menaikkan kadar glukosa darah. kemudian dipanggang dalam oven dengan suhu 1800C
selama kurang lebih 20 - 30 menit. Setelah itu angkat dan
METODE di dinginkan kemudian disajikan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen Pengamatan sifat fisik secara subyektif terhadap ke
semu. Pada penelitian ini ada 3 (tiga) jenis brownies hasil tiga perlakuan, masing-masing brownies diambil sampel
modifikasi. Komposisi setiap bahan pada pembuatan untuk diamati sifat fisiknya meliputi warna, rasa, aroma
brownies sama, yang berbeda adalah bahan baku dantekstur. Hasil uji selanjutnya dicatat pada form uji fisik
tepung, dimana tepung terigu diganti dengan tepung yang telah disediakan.
kacang merah, kacang hijau dan kacang tanah. Secara
rinci dapat dilihat pada Tabel 1

141
Jurnal Nutrisia, Vol. 19 Nomor 2, September 2017, halaman 140-144

Tahap pengujian sifat organoleptik yaitu tingkat padat. Menurut Lawson (1995), Penambahan telur dalam
kesukaan terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur. Uji pembuatan produk-produk biscuit dan cake), mempunyai
sifat organoleptik terhadap ke 3 (tiga) brownies dilakukan fungsi: 1).Menyumbangkan warna, 2).Menambah cita
2 kali, yang pertama dilakukan oleh panelis ahli yang rasa, 3).Sebagai bahan pengempuk dan 4).Menambah
berjumlah 17 orang, kemudian yang kedua dilakukan nilai nutrisi 9.
oleh penelis konsumen (diabetisi) yang berjumlah 36 Pada pembuatan brownies ini bahan tambahan
orang terhadap brownies yang terpilih yaitu brownies yang digunakan seperti dark coklat, susu skim, kayu
kacang tanah. manis dan vanili. Bahan tambahan ini mempengaruhi
Analisis kimia dilakukan dilaboratorium Chem- aroma dan rasa dari brownies. Gula palm dipilih karena
Mix Yogyakarta adalah analisis proksimat ini untuk gula palm mempunyai indeks glikemik yang rendah (35),
mengetahui kadar air, abu, karbohidrat, lemak, protein, lebih rendah dari IG gula aren (70) dan IG gula pasir
dan serat pangan. Analisis kadar air dengan metode (58 – 65). Sedangkan garam ditambahkan secara tidak
oven atau pengeringan, kadar protein dengan metode langsung akan mempengaruhi sifat adonan brownies
mikro kjeldahl, kadar lemak dengan metode soxhlet, serta menguatkan aroma serta menghambat mokrobia
kadar karbohidrat dengan by difference dan serat pangan kontaminan.
dengan metode enzimatis. Timbulnya warna coklat pada brownies selain
karena penggunaan dark coklat dan gula palm juga
HASIL DAN PEMBAHASAN disebabkan oleh reaksi pencoklatan (reaksi maillard)
Produk yang dibuat dalam penelitian ini adalah karena adanya protein dan gula dalam bahan dasar
brownies yang berbahan dasar tepung kacang merah, pembuatan brownies. Menurut Winarno (1997) pada
kacang hijau dan kacang tanah. Formulasi produk proses pengolahan, adanya panas, gula dan asam amino
dilakukan secara trial and error untuk menentukan dari protein bereaksi dengan gugus aldehida atau keton
formulasi yang tepat. Bahan baku brownies pada dari gula pereduksi dan menghasilkan warna coklat10.
penelitian ini ialah tepung kacang (merah, hijau dan Proses pembuatan brownies mirip dengan
tanah), pisang raja, coklat bubuk, telur ayam, kayu manis, pembuatan cake. Telur dan gula palm dikocok terlebih
vanili, oat instan, garam, minyak kelapa sawit, dark coklat, dahulu (± 7 menit, kecepatan tinggi), kemudian
susu skim dan gula kelapa (gula palm). ditambahkan tepung kacang (merah, hijau dan tanah),
Pada pembuatan brownies ini, tepung terigu cokelat bubuk, kayu manisdan vanili dikocok dengan
disubtisusi dengan tepung kacang-kacangan (kacang kecepatan rendah selama ± 3 menit. Penambahan
merah, kacang hijau dan kacang tanah). Penelitian lain minyak kelapa sawit, susu skim cair dan cokelat blok yang
yang senada dengan penelitian ini adalah Brownies yang sudah dicairkan serta pisang raja yang sudah dihaluskan
dibuat dengan subtitusi bahan lokal lain yaitu subtitusi dilakukan pada bagian paling akhir dan dikocok dengan
dengan tepung singkong yang dilakukan oleh Pulungan kecepatan rendah sampai homogen. Kemudian adonan
(2012) dimana rasa dari brownies tersebut tidak jauh dimasukkan ke dalam loyang yang telah diolesi dengan
berbeda dengan rasa dari brownies tepung terigu dan margarin dan dipanggang pada oven bersuhu ± 130°C
sama-sama disukai oleh panelis7. selama ± 27 menit.
Pisang raja dan oat meal ditambahkan untuk Pemanggangan menyebabkan pengembangan
menambah jumlah serat pada brownies. Menurut adonan untukmembentuk tekstur yang di dinginkan.
Santoso(2011) Kadar serat pisang per 100 g bahan 0,6 Beberapa faktor yang mempengaruhi pengembangan
g, kacang tanah 2,0, kacang hijau 4,3 g Sedangkan oat adonan kue adalah ukuran partikel tepung, ukuran
mempunyai kandungan serat 5,1 g serta kacang merah partikel gula, pengadukan adonan dan penggunaan
4 g.Oetmeal merupakan bahan makanan yang tergolong pelumas pada Loyang11. Cake dan brownies yang selesai
dalam bahan makanan tinggi serat 8. dipanggang harus segera didinginkan untuk menurunkan
Salah satu bahan untuk membuat brownies adalah suhu dan mengurangi pengerasan akibat memadatnya
telur ayam. Pada penelitian ini menggunakan telur yang gula dan lemak6.
berjumlah 2 (dua) buah. Adanya bahan tambahan seperti Hasil modifikasi brownies seperti pada Gambar 1.
telur berdampak pada tekstur dari brownies lembut dan

Brownies Kacang Merah Brownies Kacang Hijau Brownies Kacang Tanah


Gambar 1. Hasil Modifikasi Brownies

142
Setyowati, Modifikasi Resep Brownis Untuk Makanan Selingan Penderita ....

Brownies yang dibuat dengan subtitusi bahan kacang hijau.


lokal lain seperti subtitusi dengan tepung singkong7, Selanjutnya dilakukan uji tingkat penerimaan
dan subtitusi dengan tepung beras, rasa dari brownies brownies terpilih (brownies kacang tanah) pada diabetisi
tersebut tidak jauh berbeda dengan rasa dari brownies paguyuban prolanis yang ada diwilayah Puskesmas
biasanya sama-sama disukai oleh panelis13 . Gamping I yang berjumlah 36 orang. Responden
Brownies hasil modifikasi resep selanjutnya diamati terdiri dari 10 orang laki dan 26 perempuan. Hasilnya
sifat fisiknya, hasilnya seperti pada Tabel 2. menunjukkan jumlah diabetisi yang suka dan sangat suka
terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur browmies lebih
Tabel 2. Sifat Fisik Brownies Yang Dimodifikasi banyak dibanding yang tidak suka. Beberapa pendapat
Jenis Sifat Fisik diabetisi yang tidak menyukai brownies antara lain
Brownies diabetisi tidak menyukai roti, coklat, kacang tanah, dan
Warna Aroma Rasa Tekstur
rasa brownies yang manis. Sedangkan alasan dibetisi
Brownies Coklat tua Beraroma Sedikit Sedikit menyukai brownies kacang tanah dikarenakan rasa dari
kac merah kac Manis, Lembut kue brownies tersebut enak, campuran dari susu dan
merah Berasa
coklatnya lebih terasa.
kac merah
Pengujian sifat organoleptik dapat membantu
Brownies Coklat Tua Beraroma Sedikit Sedikit
kac hijau kac hijau Manis, Lembut mengetahui persen tingkat kesukaan panelis terhadap
ada sedikit kue brownies. Adanya subtitusi tepung kacang-kacangan
pahit dalam pembuatan brownies memberi pengaruh terhadap
Brownies Coklat Tua Beraroma Sedikit Sedikit uji organoleptik dari segi rasa, warna, maupun tekstur
kac tanah kacang Manis, Lembut brownies.
tanah Berasa Zat gizi yang berkaitan dengan penderita
kacang diabetes mellitus adalah karbohidrat dan serat. Sebaiknya
makanan yang diperuntukkan bagi penderita diabetes
Berdasarkan Tabel 2 secara fisik untuk rasa dan mellitus rendah karbohidrat dan tinggi serat. Karbohidrat
tekstur ke 3 (tiga) brownies yang dimodifikasi sama, selain berperan sebagai sumber energi utama juga
semua berwarna coklat tua dan bertekstur sedikit lembut. berperan mencegah pemecahan protein tubuh secara
Khusus tampilan brownies kacang tanah, selain dominan berlebihan, kehilangan mineral dan membantu dalam
warna coklat ada bintik putih-putih yang disebabkan metabolisma lemak dan mineral10.
karena penepungan kacang tanah yang masih kasar. Keberadaan serat pangan memberikan pengaruh
Menurut (Cauvain and Young, 2006), Brownies pada kadar gula darah. Serat terlarut dapat menurunkan
merupakan produk bakery yang termasuk dalam kategori respon glikemik pangan secara nyata, sedangkan
cake. Brownies termasuk golongan cake dengan warna serat kasar mempertebal kerapatan atau ketebalan
coklat kehitaman dan memiliki rasa khas dominan coklat. campuran makanan dalam saluran pencernaan. Hal ini
Produk ini termasuk sebagai intermediate-moisture foods memperlambat laju makanan pada saluran pencernaan
dengan total kadar air lebih rendah 10-20% dari roti12. dan menghambat pergerakan enzim, selanjutnya
Sedangkan untuk aroma, masing-masing brownies menyebabkan proses pencernaan menjadi lambat,
beraroma sesuai dengan bahan dasarnya. Untuk rasa, sehingga respon glukosa darah lebih rendah15.
brownies kacang merah berasa sedikit manis dan ada
sedikit pahit pada saat after taste. Berbeda dengan Tabel 3. Kandungan Zat Gizi Makro dan Serat High Fiber
brownies kacang hijau, rasa sedikit pahit sudah terasa – Brownies/100 g
pada saat pertama kali selain sedikit manis. Brownies Kandungan Energi Brownies Brownies Brownies
kacang tanah berasa sedikit manis dan kacang tanah. dan Zat Gizi serta Kacang Kacang Kacang
Secara keseluruhan tampilan ke 3 (tiga) brownies sama. Serat Pangan Merah Hijau Tanah
Pada ke 3 (tiga) brownies yang dimodifikasi Energi (kkal) 228,25 258,92 352,2
setelah diamati sifat fisiknya selanjutnya dilakukan uji Protein (g) 9,78 10.54 11.95
organoleptik oleh 6 orang panelis ahli yang semuanya Lemak (g) 10,64 11,41 23,68
adalah ahli gizi dan dosen gizi. Hasilnya dianalisis dengan Karbohidrat(g) 35,63 40,2 35,89
uji anova dengan menggunakan program SPSS, hasilnya Serat Pangan (g) 20,38 21,45 24,86
ada menunjukkan, ada perbedaan yang bermakna (p
< 0,05) pada rasa (p=0,026) dan aroma (p=0,032) dari Tabel 3 diatas menunjukkan, dari ketiga brownies
ke 3 (tiga) brownies yang dimodifikasi. Sedangkan yang dimodifikasi dan mempunyai karbohidrat rendah
untuk warna (p=0,95) dan tekstur (p=0,070) tidak ada adalah brownies kacang merah (35,63 g) dan kacang
perbedaan secara bermakna. Selanjutnya dilakukan uji tanah (35,89 g) dibanding brownies kacang hijau (40,2g).
secara deskriptif untuk mengetahui brownies yang paling Sedangkan kadar serat brownies kacang tanah paling
disukai. Hasilnya menunjukkan brownies kacang tanah tinggi kandungannya (24,86 g) dibanding brownies
paling disukai dibanding brownies kacang merah dan kacang merah (20,38 g) dan kacang hijau (21,45 g).

143
Jurnal Nutrisia, Vol. 19 Nomor 2, September 2017, halaman 140-144

Serat dapat memperlambat laju makanan pada 3. Akhyar. 2009. Pengaruh Proses Pratanak Terhadap
saluran pencernaan dan menghambat pergerakan enzim, Mutu Gizi dan Indeks Glikemik Berbagai Varietas
serta proses pencernaan menjadi lambat, sehingga Beras Indonesia. Skripsi. Sekolah PascaSarjana
respon glukosa darah juga rendah. Selain menurunkan Institut Pertanian Bogor.
IG pangan, serat juga dapat mengurangi resiko terkena 4. Almatsier, Sunita. (2008). Prinsip Dasar Ilmu Gizi.
kanker kolon, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
saluran pencernaan16. Anjuran asupan serat untuk 5. Witasari, Ucik dkk, 2009. Hubungan Tingkat
penderita DM Tipe 2 sama dengan orang normal yaitu 20- Pengetahuan, Asupan Karbohidrat dan Serat
35 g/hari dengan mengutamakan serat larut air13. Oleh dengan Pengendalian Kadar Glukosa Darah Pada
karena itu brownies yang memiliki kriteria sesuai anjuran Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Penelitian
adalah brownies kacang merah dan kacang tanah dengan Sains & Teknologi Vol 10 No 2 hal 130 – 138.
kadar serat 35 g/100 g bahan. 6. Sulistiyo, C. N. 2006. Pengembangan Brownies
Selain serat, penanganan menu makanan pada Kukus Tepung Ubi Jalar(Ipomoea Batatas L.) di
penderita diabetes mellitus lebih difokuskan pada porsi PT. Fits Mandiri Bogor. Skripsi. Fakultas Teknologi
makanannya (terutama karbohidrat). Hal ini dilakukan Pertanian, IPB, Bogor
karena anggapan bahwa setiap karbohidrat pada jumlah 7. Pulungan Elvina, Albiner Siagian, Ernawati Nasution.
yang sama memberikan efek yang sama terhadap 2012. Uji Daya terima dan Nilai Gizi Brownies
peningkatan kadar gula darah. Terkait dengan syarat Singkong. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat
diet diabetes mellitus, pada penelitian ini brownies yang Universitas Sumatera Utara. Medan
memenuhi syarat diet diabetes mellitus yaitu karbohidrat 8. Santoso, agus. 2011. Serat pangan (dietary fiber)
rendah dan serat tinggi adalah brownies kacang tanah. dan manfaatnya bagi kesehatan..Jurnal Magistra no
75 th XXIII, maret 2011, ISSN 0215-9511.
KESIMPULAN DAN SARAN 9. Lawson, H.1995. Food Oils and Fats: Technology,
Pada penelitian pendahuluan, dihasilkan tiga Utilization, and Nutrition.
brownies yang dimodifikasi yaitu brownies kacang merah, 10. Winarno , F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi.
brownies kacang hijau dan brownies kacang tanah. Sifat Gramedia pustaka utama. Jakarta (Manley,1983
fisik untuk ke 3 (tiga) brownies yang dikembang, semua 11. Matz, S. A. 1992. Bakery Technology and
berwarna coklat tua, berasa sedikit manis,beraroma Engineering 3rd Ed. Pan-tec International Inc.,
khas tepung kacang dan bertekstur sedikit lembut. Texas
Berdasarkan analisis kimia zat gizi makro dan serat, 12. Cauvain and Young, 2006. Formulasi Tepung
brownies yang memenuhi syarat diet penderita diabetes Komposit campuran Tepung Talas, Kacang hijau
mellitus adalah brownies kacang tanah. Hasil analisis dan Pisang dalam pembuatan Brownies Panggang
tingkat kesukaan terhadap panelis ahli brownies kacang http://jurnaldanmajalah.wordpress.com Diakses 01
tanah paling disukai. April 2014
Berdasarkan hasil penelitian ini, brownies kacang 13. Rimbawan dan A. Siagian. 2004. Indeks Glikemik
tanah layak dipilih sebagai alternatif snack atau makanan Pangan, Cara Mudah Memilih Pangan yang
selingan bagi penderita diabetes mellitus dengan Menyehatkan. Penebar Swadaya, Jakarta.
pertimbangan dapat diterima oleh diabetisi dan memenuhi 14. Waspadji, Sarwono. (2003). Indeks Glikemik
syarat diet diabetes mellitus. Berbagai Makanan Indonesia.Hasil Penelitian.
Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
DAFTAR PUSTAKA 15. Zaimah, Z.T., 2009. Manfaat Serat bagi Kesehatan,
1. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Lecture Papers. Universitas Sumatera Utara.
Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun2013, Balai 16. Truswell, A.S. 1992. Glycemix index of food. Eur. J.
Penelitian dan Pengembangan, Jakarta Clin. Nutr. 46 (2): 91-101
2. American Diabetes Association. 2004. Standards 17. Ragnhild, A.L., Asp, N.L., Axelsen, M and Rben,
of medical care for patients with diabetes A. 2004. Glycemix index: Relevance for health,
mellitus(Position statement). Diabetes Care. (27) dietary recommendations and nutritional labelling.
(suppl. 1):S15-S35. Scandinavian Journal of Nutrition. 482: 84-94.

144

You might also like