329 1011 1 PB
329 1011 1 PB
329 1011 1 PB
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effect of workload, work environment, and work stress
on employee performance at PT. Sinarmas Distribusi Nusantara Branch Semarang. The population of
this study is employees of PT. Sinarmas Distribusi Nusantara totaling 50 employees. The sample
technique used in this study uses saturated sampling. The method of data analysis uses multiple linear
regression analysis. The results of hypothesis testing prove the workload has a negative effect on
employee performance, hypothesis testing proves that the work environment has a positive effect on
employee performance, and hypothesis testing proves that job stress has a negative effect on employee
performance. The results of regression analysis of Workload have a negative effect on employee
performance, with a regression coefficient of -0.203 which means an increase in workload will be
followed by a decrease in employee performance. Work Environment has a positive effect on employee
performance, with a regression coefficient of 0.680 which means an increase in the work environment
will be followed by an increase in employee performance. Job Stress has a negative effect on employee
performance, with a regression coefficient of -0.201 which means that increased job stress will be
followed by a decrease in employee performance.
Keywords: Workload, Work Environment, Employee Performance Work Stress.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beban kerja, lingkungan kerja, dan
stress kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Sinarmas Distribusi Nusantara Cabang
Semarang. Populasi penelitian ini ialah karyawan PT. Sinarmas Distribusi Nusantara yang
berjumlah 50 orang karyawan. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan sampling jenuh. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier
berganda. Hasil pengujian hipotesis membuktikan beban kerja berpengaruh negatif terhadap
kinerja karyawan, pengujian hipotesis membuktikan lingkungan kerja berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan, dan pengujian hipotesis membuktikan stress kerja berpengaruh
negatif terhadap kinerja karyawan. Hasil analisis regresi dari Beban Kerja berpengaruh negatif
terhadap kinerja karyawan, dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,203 yang berarti
peningkatan pada beban kerja akan diikuti oleh penurunan pada kinerja karyawan.Lingkungan
Kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, dengan nilai koefisien regresi sebesar
0,680 yang berarti peningkatan pada lingkungan kerja akan diikuti oleh peningkatan pada
kinerja karyawan. Stres Kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan, dengan nilai
koefisien regresi sebesar -0,201 yang berarti peningkatan stress kerja akan diikuti oleh
penurunan pada kinerja karyawan.
Kata Kunci : Beban Kerja, Lingkungan Kerja, Stress Kerja Kinerja Karyawan.
* Mahasiswa STIE Dharmaputra Semarang
** Dosen STIE Dharmaputra Semarang
24
No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
25
No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
26
No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
27
No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
dapat menunjukkan hasil kerja yang baik, Cartwright dan Cooper dalam
yang berarti bahwa penerangan tempat Mangkunegara (2008) mengemukakan
kerja yang cukup sangat membantu stres kerja sebagai perasaan tegang dan
berhasilnya kegiatan-kegiatan operasional tertekan yang dialami ketika tuntutan yang
organisasi. (3) Udara yaitu dalam ruangan dihadapkan melebihi kekuatan yang ada
kerja karyawan dibutuhkan udara yang pada diri kita.
cukup, dimana dengan adanya pertukaran Menurut Robbins (2008) ada 2 faktor
udara yang cukup, akan menyebabkan yang dapat menyebabkan stress yaitu: (1)
kesegaran fisik dari karyawan tersebut. (4) Faktor organisasi meliputi tuntutan tugas,
Suara Bising yaitu suara yang bunyi bisa tuntutan peran dan tuntutan antar personal.
sangat menganggu para karyawan dalam (2) Faktor personal meliputi persoalan
bekerja. (5) Ruang Gerak yaitu pada suatu keluarga, persoalan ekonomi, dan
organisasi sebaiknya karyawan yang kepribadian. Berdasarkan hasil survei
bekerja mendapat tempat yang cukup untuk nasional secara konsisten menunjukkan
melaksanakan pekerjaan atau tugas. (6) bahwa orang sangat mementingkan
Keamanan yaitu rasa aman bagi karyawan hubungan keluarga dan pribadi.
sangat berpengaruh terhadap semangat Indikator dari stres kerja menurut
kerja dan kinerja karyawan. (7) Kebersihan Robbins (2006), yaitu: (1) Tuntutan tugas,
yaitu lingkungan kerja yang bersih akan (2) Tuntutan peran, (3) Tuntutan antar
menciptakan keadaan disekitarnya menjadi pribadi (4) Struktur organisasi (5)
sehat. Oleh karena itu setiap organisasi Kepemimpinan organisasi
hendaknya selalu menjaga kebersihan
lingkungan kerja. Kerangka Pemikiran
Bedasarkan landasan dan penelitian
Stres Kerja terdahulu yang di sesuaikan dengan
Stres kerja adalah konsekuensi setiap formulasi permasalahan, maka model
tindakan dan situasi lingkungan yang kerangka pikir dalam penelitian ini sebagai
menimbulkan tuntutan psikologis dan fisik berikut :
yang berlebihan pada seseorang.
28
No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Kerangka Pemikiran
Beban Kerja
(X1)
H1
H3
Stres Kerja
(X3)
29
No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
30
No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Nilai r tabel
Variabel Item Nilai r hitung Keterangan
( α = 0,05 )
X1.1 0,715 0,284 Valid
Beban Kerja (X1) X1.2 0,903 0,284 Valid
X1.3 0,807 0,284 Valid
X2.1 0,452 0,284 Valid
Lingkungan Kerja
X2.2 0,420 0,284 Valid
(X2)
X2.3 0,712 0,284 Valid
X3.1 0,773 0,284 Valid
X3.2 0,802 0,284 Valid
Stres Kerja (X3) X3.3 0,884 0,284 Valid
X3.4 0,829 0,284 Valid
X3.5 0,684 0,284 Valid
Y1 0,617 0,284 Valid
Kinerja Karyawan Y2 0,703 0,284 Valid
(Y) Y3 0,499 0,284 Valid
Y4 0,587 0,284 Valid
Sumber: Data primer yang diolah, 2018.
Berdasarkan hasil uji validitas pada hitung > r tabel) sehingga seluruh item
tabel di atas menunjukkan bahwa item dalam kuesioner dinyatakan valid.
dalam kuesioner memiliki nilai r hitung
lebih besar dari nilai r tabel yaitu 0,284 (r
31
No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas ditunjukkan pada tabel berikut:
Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach α
Variabel Keterangan
Alpha Standar
Beban Kerja (X1) 0,899 0,70 Reliabel
Lingkungan Kerja (X2) 0,702 0,70 Reliabel
Stres Kerja (X3) 0,920 0,70 Reliabel
Kinerja Karyawan (Y) 0,791 0,70 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah, 2018.
Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada variabel bernilai lebih dari 0,70 sehingga
tabel di atas menunjukkan bahwa nilai dapat disimpulkan bahwa item dalam
cronbach alpha dari masing-masing kuesioner dinyatakan reliabel.
Uji F
ANOVAb
Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 205.177 3 68.392 19.502 ,000a
Residual 161.323 46 3.507
Total 366.500 49
a. Predictors: (Constant), Stres Kerja, Lingkungan Kerja, Beban Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber: Data primer yang diolah, 2018.
Berdasarkan hasil uji F pada tabel di model regresi dalam penelitian layak dan
atas menunjukkan bahwa nilai F hitung dapat digunakan untuk melakukan prediksi
sebesar 19,502 df1 = 3 dan df2 = n-k-1 = pada variabel kinerja karyawan.
50-3-1 = 46 kemudian dapat dilihat pada
tabel F sehingga dapat diketahui nilai F Koefisien Determinasi
tabel sebesar 2,81, diketahui bahwa nilai F Hasil Perhitungan diperoleh nilai
hitung lebih besar dari nilai F tabel yaitu koefisien determinasi dapat dilihat pada
19.502 > 2,81 sehingga disimpulkan bahwa tabel berikut:
32
No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Koefisien Determinasi
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 ,748 ,560 ,531 1.87271
a. Predictors: (Constant), Stres Kerja, Lingkungan Kerja, Beban Kerja
Sumber: Data primer yang diolah, 2018.
Berdasarkan data pada tabel di atas 46,9% (100% - 53,1%) dipengaruhi oleh
dapat di lihat pada kolom Adjusted R variabel yang tidak diteliti dalam penelitian
Square bahwa variabel independen ini seperti gaya kepemimpinan, motivasi
memiliki kontribusi sebesar 53,1% kerja
terhadap perubahan yang terjadi pada
variabel dependen, sedangkan sebesar
Uji t
Hasil Uji t
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 10.212 2.241 .520 ,604
Beban Kerja -.193 ,094 -,203 -2.066 ,044
Lingkungan Kerja ,826 ,119 ,680 6.928 ,000
Stres Kerja -.117 ,057 -,201 -2.050 ,046
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber: Data primer yang diolah, 2018.
33
No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
34
No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
35