Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 15

EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI,PEMANFAATANSISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN


KEPERCAYAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN
(Studi Kasus Karyawan Bagian Akuntansi Unit CD PT.Delta Dunia Tekstil
II)

EFFECTIVENESS OF APPLICATION OF ACCOUNTING


INFORMATION SYSTEMS, UTILIZATION OF ACCOUNTING
INFORMATION SYSTEMS AND TRUST ACCOUNTING
INFORMATION SYSTEMSON EMPLOYEE PERFORMANCE
(Case Study of Employees in the Accounting CD Unit of PT.Delta Dunia
Tekstil II)

Tiyas Yuli Astutik (STIE Adi Unggul Bhirawa Surakarta)


Email : [email protected]
Shandy Marsono (STIE Adi Unggul Bhirawa Surakarta)
Email : [email protected]

Abstract
The aim to be achieved from this study is to provide empirical evidence that the
effect of the effectiveness of accounting information systems, the use of
accounting information systems, accounting information system trust
significantly influence employees at PT. Delta DuniaTekstil II. The population in
this study were all employees of the administrative staff produced by PT. Delta
DuniaTekstil II. The sample of this study was 30 employees of the administration
of the production of CD units. The sampling technique used was purposive
sampling. The analysis technique consists of classic assumption tests, multiple
linear regression analysis, t test, F test, and R. Questionnaires in the Test using
Validity Test and Variable Test obtain valid and reliable results. The results of
hypothesis testing indicate that the effectiveness of the SIA variable has a
positive and significant effect on employee performance variables. The variable
utilization of SIA has a positive and significant effect on employee performance
variables. The SIA trust variable has a positive and significant effect on employee
performance variables. Normality test results show that the assumption of
normality, multicollinearity test does not have multicollinearity,
heteroscedasticity test there are no variables that occur heteroscedasticity and
autocorrelation test does not occur symptoms of autocorrelation. The adjusted R2
value of 82.5% means that the variability of employee performance can be
explained by the variable effectiveness of the application of SIA, the use of SIA
and the trustworthiness of the SIA while the remaining 17.5% is influenced by
other factors outside the variables studied.

101

Media Akuntansi | Vol. 32 No. 02 Tahun 2020


Keywords: Application of SIA, Use of SIA, Trust in SIA, Employee
Performance.

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi yang diiringi dengan perkembangan sistem informasi


berbasis teknologi mengalami kemajuan dan perkembangan yang sangat
pesat.Kondisi lingkungan yang penuh dengan ketidakpastian mutlak diperlukan
sistem informasi yang tepat, andal, dan akurat.Suatu perusahaan yang unggul harus
memiliki kualitas sistem informasi yang baik.Sarana untuk meningkatkan kinerja
perusahaan dan bisnis harus memiliki sistem teknologi informasi yang baik
(Soudani, 2012:12).
Sistem teknologi informasi khususnya teknologi komputer mampu
memperbaiki kinerja individual dalam suatu organisasi.Penggunaan teknologi
informasi memberikan manfaat yang sangat besar dalam suatu organisasi dan
wajib dimanfaatkan serta menjadi kebutuhan yang sangat mutlak (Salehi, 2010:33).
Dharmawan (2017:54) mengukur kinerja sistem informasi akuntansi dari sisi
pemakai dengan membagi kinerja sistem ke dalam dua bagian yaitu kepuasan
pemakai informasi dan pemakaian sistem informasi.Kinerja individual pemakai
sistem informasi merupakan keberhasilan pemakai dalam mengimplementasikan
SIA.Kinerja pemakai sistem informasi secara langsung atau tidak langsung
bergantung pada keadaaan sistem informasi dan departemen sistem informasi.
Menurut Wirawan dan Suardhika (2016:66), faktor-faktor yang memengaruhi
peningkatan kinerja pemakai sistem informasi dapat diuji berdasarkan keadaan
sistem dan departemen sistem informasi. Selanjutnya, Sudibyo dan Kuswanto
(2011:32), menyatakan bahwa teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja
perusahaan.Keberhasilan teknologi informasi bergantung pada penerimaan dan
penggunaan teknologi tersebut oleh pemakai.
Teknologi sistem informasi digunakan dalam suatu perusahaan untuk
mempermudah individu dalam menyelesaikan tugasnya.Kepercayaan suatu sistem
dan pemanfaatan dalam pengelolaan sistem tersebut oleh pemakai sistem
merupakan penentu dari keberhasilan suatu sistem yang dimiliki suatu
perusahaan.Sistem informasi akuntansi dalam suatu perusahaan menjadi sarana

102

Media Akuntansi | Vol. 32 No. 02 Tahun 2020


penting guna mempercepat kinerja karyawan dalam perusahaan serta
meningkatkan kinerja karyawan dengan menyediakan informasi akuntansi dan
keuangan (Vipraprastha, 2016:22).
Efektivitas sistem informasi akuntansi merupakan suatu ukuran yang
memberikan gambaran sejauh mana target dapat dicapai dari suatu kumpulan
sumber daya yang diatur untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data
elektronik, kemudian mengubahnya menjadi sebuah informasi yang berguna serta
menyediakan laporan formal yang dibutuhkan dengan baik secara kualitas maupun
waktu (Kristiani, 2012:2).
Pemanfaatan digunakan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa
menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaannya.
Pemanfaatan merupakan kepercayaan tentang proses pengambilan keputusan.
Apabila seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi berguna maka dia akan
menggunakannya, sebaliknya jika seseorang merasa bahwa sistem informasi
kurang bermanfaat maka dia tidak akan menggunakannya (Jogiyanto, 2007: 114). .
Kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi dalam mengevaluasi kinerja
individu diperlukan oleh manajemen untuk memastikan bahwa teknologi sistem
informasi berbasis komputer yang digunakan dapat dipakai untuk mengendalikan
kinerja bawahan.Kepercayaan adalah hal yang diperlukan oleh pemakai teknologi
system informasi agar pemakai tersebut merasa bahwa teknologi system informasi
yang diterapkan dapat meningkatkan kinerja individual dalam menjalankan
kegiatan dalam perusahaan.Selain keahlian yang dimiliki oleh individu,
kepercayaan juga diperlukan oleh pemakai teknologi sistem informasi agar
pemakai tersebut merasa bahwa teknologi sistem informasi yang diterapkan dapat
meningkatkan kinerjanya dalammenjalankan kegiatan operasional perusahaan.
Kinerja merupakan sikap yang diperlihatkan setiap individu secara nyata
sebagai bentuk dari hasil kerja yang sesuai dengan tugas dan peranannya dalam
organisasi.Kinerja juga merupakan tingkat keberhasilan yang dicapai oleh
seseorang dalam melaksanakan tugas yang dibandingkan dengan standar kerja atau
kriteria yang telah ditentukan dan disepakati sebelumnya (Yualina dan Suhana,
2012:12).
Dalam penelitian Astuti (2014:34) melakukan penelitian dengan menguji
variabel efektifitas penerapan sistem informasi akuntansi, pemanfaatan, dan
kesesuaian tugas terhadap kinerja karyawan.Dalam penelitian ini peneliti
103

Media Akuntansi | Vol. 32 No. 02 Tahun 2020


menambahkan variabel kemudahan dan minat pengguna. Karena setiap individu
akan menggunakan teknologi sistem informasi dengan baik apabila sistem tersebut
mudah untuk digunakan serta menghasilkan manfaat dan menguntungkan dalam
meningkatkan kinerjanya.
Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam
perusahaan disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk
menghasilkan Informasi yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan.
Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses secara
manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau proses dengan menggunakan mesin-
mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai dengan computer.
PT. Delta Dunia Tekstil II Sukoharjo merupakan salah satu anak group dari PT.
Duniatex, agar mampu bersaing mengikuti arus perkembangan teknologi informasi
telah menerapkan sistem informasi akuntansi, akan tetapi sering terjadi
permasalahan yaitu adanya beberapa kesulitan yang dikeluhkan dari beberapa
karyawan dalam menggunakan sistem informasi didalam pekerjaan
mereka,sehingga membutuhkan waktu yang agak lama dalam menyelesaikan
pekerjaannya dan secara otomatis akan mempengaruhi tingkat produktivitas kerja
dari karyawan. Kesulitan tersebut terjadi software yang lama tidak diperbaharui
sehingga sering eror, kurangnya kemampuan karyawan dalam menggunakan
system informasi akuntansi.
Tujuan yang ingin diteliti dalam penelitian ini adalah mengetahui secara
empirispengaruh Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi, Pemanfaatan
Sistem Informasi Akuntansi dan KepercayaanSistem Informasi
AkuntansiTerhadapKinerja Karyawan (Studi Kasus Karyawan Bagian Akuntansi
PT.Delta Dunia Tekstil II).

METODE
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh karyawan bagian administrasi Unit CD di PT. Delta Dunia Tekstil II
yang berjumlah 33 orang.Sampel penelitian ini adalah karyawan bagian
administrasi produksi unit CD di PT. Delta Dunia Tekstil II berjumlah 30 orang,
Teknik sampling purposive sampling, dengan kriteria Karyawan akuntansi dengan
masa kerja lebih dari 1 tahun dan Karyawan akuntansi divisi produksi unit CD
(blowing, carding, roving, spining, winding, finishing). Jenis data yang digunakan
104

Media Akuntansi | Vol. 32 No. 02 Tahun 2020


dalam penelitian ini menggunakan data primer dengan kuesioner. Teknik analisis
data yaitu analisis regresi linear berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi.

HASIL PENELITIAN
Karakteristik Responden
Berikut ini akan disajikan tabel statistik deskriptif demografi responden:
Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis kelamin Jumlah Presentase (%)
1 Laki-laki 8 26,67
2 Perempuan 22 73,33
Total 30 100,00
Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa responden laki-laki sebesar 26,67% atau 8
responden, sedangkan responden perempuan sebesar 73,33% atau 22 responden.
Jadi mayoritas responden dalam penelitian ini adalah perempuan.
Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Usia
No Umur Jumlah Presentase (%)
1 20-30 tahun 6 20,00
2 30-40 tahun 20 66,67
3 >40 tahun 4 13,33
Total 30 100
Sumber: Data yang diolah 2018
Berdasarkan table 2 diketahuibahwarespondenberusia 20 - 30 tahunsebesar
20,00% atau 6 responden, respondenberusiaantara 30 sampai 40 tahunsebesar
66,67% atau 20 responden, respondenberusialebihdari 40 tahunsebesar 13,33%
atau 4 responden. Jadi, mayoritasrespondenberusiaantara 30-40 tahun.

Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja


No Masa Bekerja Frekuensi Presentase (%)
1 1-3 tahun 10 33,33
2 3-6 tahun 12 40,00
3 >6 tahun 8 26,67
Total 30 100,00
Berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa responden yang masa kerja 1-3 tahun
sebesar 33,33% atau 10 responden, responden yang masa kerja 3 tahun sampai 6
105

Media Akuntansi | Vol. 32 No. 02 Tahun 2020


tahun sebesar 40,00% atau 12 responden, responden yang masa kerja >6 tahun
sebesar 26,67% atau 8 responden. Jadi, mayoritasrespondenmasakerjanyalebihdari
6 tahun.

Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan


No Pendidikan Frekuensi Presentase (%)
1 SMA 8 26,67
2 Diploma 16 53,33
3 S1 6 20,00
Total 30 100,00
Berdasarkan tabel 4 diketahui bahwa dari responden berpendidikan SMA
sebesar 26,67% atau 14 responden, responden berpendidikan Diploma sebesar
53,33% atau 16 responden dan responden berpendidikan S1 sebesar 20,00% atau 6
responden. Jadi, mayoritas responden berpendidikan Diploma.

Uji Instrumen
Uji Validitas
Tabel 5. Hasil Uji Validitas Variabel Efektifitas Penerapan SIA
Item Pertanyaan ritem rtabel Keterangan
X1_1 0,421 0,349 Valid
X1_2 0,545 0,349 Valid
X1_3 0,626 0,349 Valid
X1_4 0,636 0,349 Valid
X1_5 0,788 0,349 Valid
X1_6 0,556 0,349 Valid
X1_7 0,474 0,349 Valid
Berdasarkan tabel di atas semua item pertanyaan variabel efektifitas penerapan
SIA valid.
Tabel 6. Hasil Uji Validitas Variabel Pemanfaatan SIA
Item
ritem rtabel Keterangan
Pertanyaan
X2_1 0,729 0,349 Valid
X2_2 0,633 0,349 Valid
X2_3 0,674 0,349 Valid

106

Media Akuntansi | Vol. 32 No. 02 Tahun 2020


X2_4 0,821 0,349 Valid
X2_5 0,408 0,349 Valid
X2_6 0,600 0,349 Valid
X2_7 0,733 0,349 Valid
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 7 pertanyaan variabel pemanfaatan SIA
semuanya valid.
Tabel 7. Hasil Uji Validitas Variabel Kepercayaan SIA
Item Pertanyaan ritem rtabel Keterangan
X3_1 0,674 0,349 Valid
X3_2 0,422 0,349 Valid
X3_3 0,748 0,349 Valid
X3_4 0,689 0,349 Valid
X3_5 0,435 0,349 Valid
X3_6 0,639 0,349 Valid
X3_7 0,402 0,349 Valid
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 7 pertanyaan variabel kepercayaan SIA
semuanya valid.
Tabel 8. Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan
Item Pertanyaan ritem rtabel Keterangan
Y_1 0,507 0,349 Valid
Y_2 0,411 0,349 Valid
Y_3 0,577 0,349 Valid
Y_4 0,725 0,349 Valid
Y_5 0,649 0,349 Valid
Y_6 0,476 0,349 Valid
Y_7 0,583 0,349 Valid
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 7 pertanyaan variabel kinerja karyawan
semuanya valid.

Uji Reliabilitas
Tabel 9. Hasil Uji Reliablitas
Variabel Alpha Cronbach Keterangan
Penerapan SIA 0,828 Reliabel
Pemanfaatan SIA 0,875 Reliabel

107

Media Akuntansi | Vol. 32 No. 02 Tahun 2020


Kepercayaan SIA 0,825 Reliabel
Kinerja Karyawan 0,820 Reliabel
Hasil pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa, koefisien (r) alpha hitung
seluruh variabel lebih besar dibandingkan dengan kriteria yang dipersyaratkan atau
nilai kritis (rule of thumb) lebih dari 0,60 sehingga dapat dikatakan bahwa butir-
butir pertanyaan seluruh variabel dalam keadaan reliabel.
Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Tabel 10. Hasil Uji Normalitas
One-Sam ple Kolm ogorov-Sm irnov Te st

Unstandardiz
ed Residual
N 30
Normal Parameters a,b Mean ,0000000
Std. Dev iation 1,13586933
Most Extreme Absolute ,105
Diff erences Positive ,105
Negative -,058
Kolmogorov-Smirnov Z ,573
As ymp. Sig. (2-tailed) ,898
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Nilai Kolmogorov Smirnov adalah 0,573 dan nilai signifikansinya 0,898 > 0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi layak digunakan karena
memenuhi asumsi normalitas atau sebaran data penelitian terdistribusi normal.
2. Uji Multikolinieritas
Tabel 11. Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3,404 2,198 1,548 ,134
Efektivitas Penerapan SIA ,243 ,098 ,312 2,484 ,020 ,381 2,625
Pemanfaatan SIA ,218 ,098 ,256 2,232 ,034 ,459 2,177
Kepercayaan SIA ,414 ,112 ,452 3,705 ,001 ,404 2,475
a. Dependent Variable: Kinerja Karyaw an

Hasil uji multikolinieritas diatas diketahui besarnya VIF masing-masing


variabel lebih kecil dari 10, dan tingkat tolerance yang lebih besar dari 0,10
sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat multikolinieritas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Tabel 12. Hasil Uji Heteroskedastisitas

108

Media Akuntansi | Vol. 32 No. 02 Tahun 2020


Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1,225 1,425 ,860 ,398
Efektivitas Penerapan SIA -,008 ,063 -,038 -,120 ,906
Pemanfaatan SIA ,001 ,063 ,004 ,015 ,988
Kepercayaan SIA -,007 ,072 -,028 -,091 ,928
a. Dependent Variable: Absut

Berdasarkan Tabel 4.12diketahui bahwa masing-masing variabel independen


memiliki nilai p-value atau sig.> 0.05 artinya tidak ada variabel yang terjadi
heteroskedastisitas.
4. Uji Autokorelasi
Tabel 13. Hasil Uji Autokorelasi
Mode l Sum m aryb

Adjusted Std. Error of Durbin-


Model R R Square R Square the Estimate Wats on
1 ,918a ,843 ,825 1,200 1,758
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan SIA, Pemanfaatan SIA, Ef ektivitas
Penerapan SIA
b. Dependent Variable: Kinerja Karyaw an

DarihasilpengujianDurbinWatsonmenunjukkanangkasebesar1,758atau (1,6498
< 1,758 < 2,3502) yang memenuhisyarat Durbin Watson yaitu du<dw<4-du. Hal
itu berarti dalam model regresi tidak terjadi gejala autokorelasi.
Analisis Regresi Linier Berganda
Tabel 14. Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3,404 2,198 1,548 ,134
Efektivitas Penerapan SIA ,243 ,098 ,312 2,484 ,020 ,381 2,625
Pemanfaatan SIA ,218 ,098 ,256 2,232 ,034 ,459 2,177
Kepercayaan SIA ,414 ,112 ,452 3,705 ,001 ,404 2,475
a. Dependent Variable: Kinerja Karyaw an

Dengan demikian persamaan regresinya adalah sebagai berikut :


Y = 3,404 + 0,243X1+0,218X2+ 0,414X3 + e
Keterangan :
a. Constant  0 sebesar 3,404 yang berarti bila variabel penerapan SIA,
pemanfaatan SIA, dan kepercayaan SIA konstan, maka kinerja karyawan akan
positif.
b. Koefisien regresi pada variabel penerapan SIA sebesar 0,243 artinya variabel
penerapan SIA berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, apabila
penerapan SIA ditingkatkan maka kinerja karyawan akan meningkat.

109

Media Akuntansi | Vol. 32 No. 02 Tahun 2020


c. Koefisien regresi pada variabel pemanfaatan SIA sebesar 0,218 artinya variabel
pemanfaatan SIA berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, apabila
pemanfaatan SIA ditingkatkan maka kinerja karyawan akan meningkat.
d. Koefisien regresi pada variabel kepercayaan SIA sebesar 0,414 artinya variabel
kepercayaan SIA berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, apabila
kepercayaan SIA ditingkatkan maka kinerja karyawan akan meningkat.

Uji Hipotesis
1. Uji t
Hasil uji t disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 15. Hasil Uji t
Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3,404 2,198 1,548 ,134
Efektivitas Penerapan SIA ,243 ,098 ,312 2,484 ,020 ,381 2,625
Pemanfaatan SIA ,218 ,098 ,256 2,232 ,034 ,459 2,177
Kepercayaan SIA ,414 ,112 ,452 3,705 ,001 ,404 2,475
a. Dependent Variable: Kinerja Karyaw an

Berdasarkan hasil analisis penelitian pada Tabel 4.15 dapat disimpulkan sebagai
berikut :
Hasil uji t menunjukkan pengaruh variabel penerapan SIA terhadap kinerja
karyawan PT. Delta Dunia Tekstil II Sukoharjo diperoleh nilai signifikansi 0,020 <
0,05, yang berarti bahwa variabel penerapan SIA berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan PT. Delta Dunia Tekstil II Sukoharjo .
Hasil uji t menunjukkan pengaruh variabel pemanfaatan SIA terhadap kinerja
karyawan PT. Delta Dunia Tekstil II Sukoharjo diperoleh nilai signifikansi 0,034 <
0,05, yang berarti bahwa pemanfaatan SIA berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan.
Hasil uji t menunjukkan pengaruh variabel kepercayaan SIA terhadap kinerja
karyawan diperoleh nilai signifikansi 0,001 < 0,05, yang berarti bahwa variabel
kepercayaan SIA berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Delta
Dunia Tekstil II Sukoharjo.

Koefisien Determinasi
Tabel 16. Hasil Uji Koefisien Determinasi

110

Media Akuntansi | Vol. 32 No. 02 Tahun 2020


Mode l Summaryb

Adjusted Std. Error of Durbin-


Model R R Square R Square the Estimate Watson
1 ,918a ,843 ,825 1,200 1,758
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan SIA, Pemanfaatan SIA, Efektivitas
Penerapan SIA
b. Dependent Variable: Kinerja Karyaw an

Berdasarkan pada tabel 16 diperoleh nilai adjusted R Square sebesar 0,825 yang
berarti variabilitas variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel
efektifitas penerapan SIA, pemanfaatan SIA, dan kepercayaan SIA sebesar 82,5%
sedangkan sisanya 17,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini seperti kesesuaian tugas, penggunaan teknologi informasi akuntansi.

Pembahasan
Pengaruh Efektifitas Penerapan SIA Terhadap Kinerja karyawan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifitas penerapan SIA berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Delta Dunia Tekstil II
Sukoharjo. Hal ini berarti apabila efektifitas penerapan SIA meningkat maka
kinerja karyawan juga akan meningkat.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Astuti (2014)
dan Atmadja (2015). Hal ini menunjukkan efektivitas penerapan sistem
informasiakuntansi secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan pada PT. Delta Dunia Tekstil II Sukoharjo. Berdasarkan
hasil tersebut, maka hipotesis pertama dapat diterima dan teruji kebenarannya.
Sistem informasi akuntansi memberi kesempatan bagi organisasi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengambilan keputusan sehingga
memungkinkan perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif (Edison et al.,
2012). Banyak pihak yang memanfaatkan sistem informasi untuk mencapai
keunggulan perusahaan karena sistem informasi akuntasi sangat membantu dalam
meningkatkan kecepatan, fleksibilitas, integrasi, dan keakuratan dalam
menghasilkan informasi (Ratnaningsih, 2013).
Penerapan sistem informasi akuntasi memberikan bantuan yang cukup bernilai
dalam hal pengambilan keputusan, selain itu dapat membantu para karyawan untuk
dapat bekerja lebih produktif dan efisien dan didukung oleh kemampuan karyawan
yang mengoperasikannya dapat meningkatkan kinerja karyawan yang
bersangkutan.

111

Media Akuntansi | Vol. 32 No. 02 Tahun 2020


Pengaruh Pemanfaatan SIA Terhadap Kinerja karyawan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan SIA berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawanPT. Delta Dunia Tekstil II Sukoharjo. Hal ini
berarti bahwa semakin baik perusahaan memanfaatkan SIA maka kinerja karyawan
meningkat. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Astuti (2014) dan Atmadja (2015). Ini menunjukkan pemanfaatan teknologi
informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT.
Delta Dunia Tekstil II Sukoharjo. Penggunaan teknologi dapat meningkatkan
transformasi pertukaran informasi dalam jumlah besar melalui kecepatan,
ketepatan dan efisiensi (Arief Rahmana, 2009). Semakin banyak organisasi
menyediakan fasilitas pendukung teknologi maka semakin memudahkan para
pemakai untuk menyelesaikan tugas individu dalam mengakses data yang
dibutuhkan sehingga mampu menghasilkan output yang maksimal dan berakibat
pada kinerja yangsemakin baik (Kristiani, 2012).
Pemanfaatan sistem informasi akuntansi dapat dikatakan memiliki manfaatyang
besar jika pemakai merasa bahwa dengan penggunaan sistem informasiakuntansi
tersebut, tugas-tugas yang diemban dan dilakukan dapat diselesaikandengan lebih
mudah dan cepat. Karena tugas-tugas relatif mudah dan cepatdikerjakan maka
diharapkan kinerja karyawan juga akan meningkat.
Pengaruh Kepercayaan SIA Terhadap Kinerja Karyawan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan SIA berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Delta Dunia Tekstil II
Sukoharjo,artinya semakin meningkatkan kepercayaan karyawan terhadap SIA
maka kinerja karyawan akan meningkat dan lebih berkualitas.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Septiningtyas
(2010) dan Panggeso (2014). Ini berarti bahwa kepercayaan terhadap sistem
informasi itusendiri sangatlah penting karena dengan adanya kepercayaan itu
individu akan merasayakin dalam melakukan pekerjaannya dan akan mendapat
hasil yang maksimal.Kepercayaan adalah hal yang diperlukan bagi pemakai sistem
informasi agar dia merasakan teknologi sistem informasi yang baru dapat
meningkatkan kinerja individu dalam menjalankan kegiatan organisasi atau
perusahaan. Septiningtyas (2010) mengajukan konstruk hubungan kecocokan tugas
teknologi untuk dijadikan acuanevaluasi pemakai dalam sistem informasi. Dalam
model ini dinyatakan bahwa pemakaiakan memberikan nilai evaluasi yang tinggi
112

Media Akuntansi | Vol. 32 No. 02 Tahun 2020


(positif) tidak hanya dikarenakan oleh karakterisitik sistem yang melekat, tetapi
lebih kepada sejauh mana sistem tersebut dipercaya dapat memenuhi kebutuhan
tugas mereka dan sesuai dengan kebutuhan tugas mereka.
Dengan lebih banyak fasilitas pendukung berupa systeminformasi akuntansi
yang mudah dan jelas dalam pengoperasiannya yang disediakan bagi karyawan
maka semakin memudahkanpemakai mengakses data yang dibutuhkan untuk
penyelesaian tugas individudalam perusahaan atau organisasi. Sehingga
kepercayaan karyawan terhadap system informasi akuntansi meningkat, maka
kinerja karyawan meningkat.

PENUTUP
Simpulan
Simpulan dalam penelitian ini adalah :
Efektifitas penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Delta Dunia Tekstil II
Sukoharjo.Pemanfaatan sistem informasi akuntansi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Delta Dunia Tekstil II Sukoharjo.
Kepercayaan sistem informasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan PT. Delta Dunia Tekstil II Sukoharjo.
Hasil uji t disimpulkan bahwa secara individu variabel efektifitas penerapan
SIA, pemanfaatan SIA dan kepercayaan SIAberpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawanPT. Delta Dunia Tekstil II Sukoharjo.
Berdasarkan uji Koefisien Determinasi (R2) variabel efektifitas penerapan SIA,
pemanfaatan SIA dan kepercayaan SIAmemberikan sumbangan positif sebesar
82,5% terhadap variabel kinerja karyawan, sedangkan sisanya sebesar 17,5%
dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti, seperti kesesuaian tugas,
dan sistem pengendalian intern.

Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :PT. Delta
Dunia Tekstil II Sukoharjo adalah merupakan perusahaan anak group, jadi
pemilihan subjek penelitian hanya terfokus karyawan bagian administrasi produksi
unit CD PT. Delta Dunia Tekstil II di Sukoharjo sehingga belum mewakili secara
keseluruhan.Penelitian ini hanya menggunakan variabel efektivitas penerapan

113

Media Akuntansi | Vol. 32 No. 02 Tahun 2020


sistem informasi akuntansi, pemanfaatan sistem informasi akuntansi dan
kepercayaan sistem informasi akuntansi yang mempengaruhi kinerja karyawan,
sehingga peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini.

Saran
Berdasarkan kesimpulan yang ada dalam penelitian ini, dapat dikemukakan
beberapa saran antara lain :
Bagi PT. Delta Dunia Tekstil II Sukoharjo untuk meningkatkan penerapan
sistem informasi akuntansi agar membantu para karyawan untuk dapat bekerja
lebih produktif dan efisien dan didukung oleh kemampuan karyawan yang
mengoperasikannya dapat meningkatkan kinerja karyawan yang bersangkutan.
Dalam pemilihan karyawan lebih memperhatikan intelektualnya karena dalam
penerapan system informasi lebih menggunakan kecerdasan daripada bekerja
dengan kekuatan.Bagi PT. Delta Dunia Tekstil II Sukoharjo untuk meningkatkan
pemanfaatan teknologi informasi sebaiknya pihak perusahaan sebaiknya
memberikan pelatihan khusus dalam mengoperasikan komputer kepada karyawan
apabila ada teknologi baru. Hal ini penting mengingat pemanfaatan teknologi
komputer mempunyai pengaruh besar dan positif terhadap efektivitas serta
produktivitas penyelesaian tugas karyawan.sebaiknya senantiasa mengevaluasi dan
memperbaharui sistem informasinya akuntansi agar sistem yang digunakan selalu
mengikuti perkembangan dan kebutuhan karyawan, sehingga dapat mempercepat
dan mempermudah pelaksanaan tugas, penyediaan output yang maksimal dan
mampu menilai kinerja karyawan secara baik.Penelitian selanjutnya disarankan
untuk mengembangkan dan memperluas populasi dengan menambah variabel lain
yang mempengaruhi kinerja karyawan seperti sistem pengendalian intern dan
kesesuaian tugas.

DAFTAR PUSTAKA

Astuti. M. P.. dan Dharmadiaksa, I. B. 2014. Pengaruh efektivitas


penerapansystem informasi akuntansi, pemanfaatan dan kesesuaian tugas
pada kinerjakaryawan. e- jurnal akuntansi universitas udayana Bali. Vol. 9.
No. 2. 373-384.

Dharmawan, Joshua. 2017. Pengaruh Kemutakhiran Teknologi, Kemampuan


Teknik Personal Sistem Informasi, Program Pelatihan Pengguna Dan
114

Media Akuntansi | Vol. 32 No. 02 Tahun 2020


Dukungan Manajemen Puncak Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
(Studi Empiris Pada Karyawan Perusahaan Retail Consumer Goods Wilayah
Tangerang Dan Bintaro). UltimaAccounting.Vol.9 No. 1.

Jogiyanto. H. 2007. Sisteminformasi keperilakuan, (Yogyakarta: CV. Andi).

Kristiani. W. 2012. Analisis pengaruh efektivitas teknologi sistem


informasiakuntansi terhadap kinerja individual pegawai PT. Kim Eng
SekuritasIndonesia. JurnalFakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.

Salehi. 2010. Usefulness of accounting information system in emerging


economy:empirical evidence of iran. International Journal of Economics and
Finance.pp:186-195.

Soundani.S.N 2012.The usefulness of an accounting information system


forEffective organizational performance.International Journal of Economics
and Finance.4(5). pp: 136-145. 78

Wirawan, BS dan Suardhika, IMS., 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi


Kinerja Individual Pada Bank Perkreditan Rakyat Di Kabupaten Badung. E-
Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol.17. No. 3.

Yualina, R.P. dan Suhana. 2012. Efektivitas Motivasi Kerja Dalam


MeningkatkanKinerja Pegawai.

115

Media Akuntansi | Vol. 32 No. 02 Tahun 2020

You might also like