Sarana Meditama Metropolitan (Q4 - 2015)

PT SARANA MEDITAMA METROPOLITAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT DAN
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND
FOR THE YEAR THEN ENDED
AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.

DAN ENTITAS ANAK PT SARANA MEDITAMA METROPOLITAN Tbk
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AS OF DECEMBER 31, 2015 AND
PADA TANGGAL TERSEBUT DAN FOR THE YEAR THEN ENDED
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Halaman/
DAFTAR ISI Page TABLE OF CONTENTS
Surat Pernyataan Direksi Director‟s Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditors‟ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2 Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Konsolidasian 3-4 Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5-6 Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 - 71 Notes to the Consolidated Financial Statements
Informasi Tambahan 72-77 Additional Information

& TERAMIHARDJA
The original report included herein is in Indonesian language.
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan No. KNMT&R-C2-21.03.2016/07 Report No. KNMT&R-C2-21.03.2016/07
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi The Shareholders, Board of Commissioners and
Directors
PT SARANA MEDITAMA METROPOLITAN Tbk PT SARANA MEDITAMA METROPOLITAN Tbk
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian We have audited the accompanying consolidated
PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk dan Entitas financial statements of PT Sarana Meditama
Anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi Metropolitan Tbk and its Subsidiaries, which comprise
keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015, the consolidated statement of financial position as of
serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif December 31, 2015, and the consolidated statements
lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas of profit or loss and other comprehensive income,
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal changes in equity, and cash flows for the year then
tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi ended, and a summary of significant accounting policies
signifikan dan informasi penjelasan lainnya. and other explanatory information.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management’s responsibility for the consolidated
konsolidasian financial statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible for the preparation and fair
penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian presentation of such consolidated financial statements
tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di in accordance with Indonesian Financial Accounting
Indonesia, dan atas pengendalian internal yang Standards, and for such internal control as management
dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan determines is necessary to enable the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang consolidated financial statements that are free from
bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang material misstatement, whether due to fraud or error.
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu Our responsibility is to express an opinion on such
opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut consolidated financial statements based on our audit.
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami We conducted our audit in accordance with Standards
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan Institut on Auditing established by the Indonesian Institute of
Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut Certified Public Accountants. Those standards require
mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika that we comply with ethical requirements and plan and
serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk perform the audit to obtain reasonable assurance about
memperoleh keyakinan memadai tentang apakah whether such consolidated financial statements are free
laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari from material misstatement.
kesalahan penyajian material.
The original report included herein is in Indonesian language.
Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditors’ responsibility (continued)
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audit involves performing procedures to obtain audit
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan evidence about the amounts and disclosures in the
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur financial statements. The procedures selected depend
yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, on the auditors‟ judgment, including the assessment of
termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian the risk of material misstatement of the financial
material dalam laporan keuangan, baik yang statements, whether due to fraud or error. In making
disebabkan oleh kecurangan maupun oleh kesalahan. those risk assessments, the auditors consider internal
Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor control relevant to the entity‟s preparation and fair
mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan presentation of the financial statements in order to
dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan design audit procedures that are appropriate in the
keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang circumstances, but not for the purpose of expressing an
tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk opinion of the effectiveness of the entity‟s internal
tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan control. An audit also includes evaluating the
pengendalian internal entitas. Suatu audit juga appropriateness of accounting policies used and the
mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan reasonableness of accounting estimates made by
akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi management, as well as evaluating the overall
akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta presentation of the financial statements.
pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan
secara keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh We believe that the audit evidence we have obtained is
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis sufficient and appropriate to provide a basis for our
bagi opini audit kami. audit opinion.
Opini Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian In our opinion, the accompanying consolidated financial
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal statements present fairly, in all material respects, the
yang material, posisi keuangan konsolidasian consolidated financial position of PT Sarana Meditama
PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk dan Entitas Metropolitan Tbk and its Subsidiaries as of December
Anaknya tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja 31, 2015, and their consolidated financial performance
keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun and cash flows for the year then ended, in accordance
yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan with Indonesian Financial Accounting Standards.
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Penekanan suatu hal Emphasis of matters
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 2i dan 4 atas As disclosed in Notes 2i and 4 to the accompanying
laporan keuangan konsolidasian terlampir, efektif consolidated financial statements, effective January 1,
tanggal 1 Januari 2015, PT Sarana Meditama 2015, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk and its
Metropolitan Tbk dan Entitas Anaknya menerapkan Subsidiaries applied Statement of Financial Accounting
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Standards (PSAK) No. 24 (Revised 2013), “Employee
No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan kerja”, yang dilakukan Benefits”, which have been applied retrospectively and
secara retrospektif dan menyebabkan dilakukannya caused the restatement of the prior year corresponding
penyajian kembali angka-angka koresponding tahun figures, which comprise the consolidated statements of
sebelumnya, yang mencakup laporan posisi keuangan financial position as of December 31, 2014 and
konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari January 1, 2014/December 31, 2013, and the
2014/31 Desember 2013 dan laporan laba rugi dan consolidated statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain dan laporan perubahan comprehensive income and changes in equity for the
ekuitas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada year ended December 31, 2014 by PT Sarana
tanggal 31 Desember 2014 terlampir oleh PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk and its Subsidiaries as
Meditama Metropolitan Tbk dan Entitas Anaknya required by Indonesian Financial Accounting Standards.
sebagaimana yang dipersyaratkan oleh Standar Our opinion is not modified in respect of this matter.
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Opini kami tidak
dimodifikasi sehubungan dengan hal tersebut.
The original report included here in is in Indonesian language.
Hal lain Other matter
Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian Our audit of the accompanying consolidated financial
PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk dan Entitas statements of PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk
Anaknya tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun and its Subsidiaries as of December 31, 2015 and for
yang berakhir pada tanggal tersebut terlampir the year ended was performed for the purpose of
dilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan suatu forming an opinion on such consolidated financial
opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut statements taken as a whole. The accompanying
secara keseluruhan. Informasi Keuangan PT Sarana financial Information of PT Sarana Meditama
Meditama Metropolitan Tbk (Entitas Induk) terlampir Metropolitan Tbk (the Company) which comprises the
yang terdiri atas laporan posisi keuangan tanggal statement of financial position as of December 31,
31 Desember 2015, serta laporan laba rugi dan 2015, and the statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan comprehensive income, changes in equity, and cash
ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang flows for the year ended (collectively referred to as “The
berakhir pada tanggal tersebut (secara kolektif disebut Company Financial Information”) is presented as a
sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”) disajikan supplementary information to the accompanying
sebagai informasi tambahan dan bukan merupakan consolidated financial statements and is not a required
bagian dari laporan keuangan konsolidasian terlampir part of the accompanying consolidated financial
yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan statements under Indonesian Financial Accounting
di Indonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk Standards. The Company Financial information is the
merupakan tanggung jawab manajemen serta responsibility of management and was derived from and
dihasilkan dari dan berkaitan langsung dengan catatan relates directly to the underlying accounting and other
akuntansi dan catatan lain yang mendasari yang records used to prepare the accompanying consolidated
digunakan untuk menyusun laporan keuangan financial statements. The Company Financial
konsolidasian terlampir. Informasi Keuangan Entitas Information has been subjected to the auditing
Induk telah menjadi objek prosedur audit yang procedures applied in the audit of the accompanying
diterapkan dalam audit atas laporan keuangan consolidated financial statements in accordance with
konsolidasian terlampir berdasarkan Standar Audit yang Standards on Auditing established by the Indonesian
ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Institute of Certified Public Accountants. In our opinion,
Menurut opini kami, Informasi Keuangan Entitas Induk the Company Financial Information is fairly stated, in all
disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, material respects, in relation to the accompanying
berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements taken as a whole.
terlampir secara keseluruhan.
KOSASIH, NURDIYAMAN, MULYADI, TJAHJO & REKAN
Juninho Widjaja, CPA

Izin Akuntan Publik No. AP.1029/Public Accountant License No. AP.1029
21 Maret 2016/March 21, 2016


DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2015 As of December 31, 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1 Januari 2014/
January 1, 2014/
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/
December 31, 2014 December 31, 2013
Catatan/ 31 Desember 2015/ (Disajikan kembali, Catatan 4/

Notes December 31, 2015 As restated, Note 4)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan 2c,2n Cash and
setara kas 6,33 122.260.528.834 38.918.427.958 15.292.049.185 cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables -
pihak ketiga - setelah third parties - net of
dikurangi cadangan allowance for impairment
kerugian penurunan nilai losses amounted to
sebesar Rp 1.715.750.299 Rp 1,715,750,299
pada tanggal as of December 31,
31 Desember 2015 dan 2015 and 2014,
2014, Rp 1.487.041.904 Rp 1,487,041,904
pada tanggal 1 Januari 2014/ 2n,7,18, as of January 1, 2014/
31 Desember 2013 29,33 52.670.926.878 25.054.718.509 15.885.353.916 December 31, 2013
Other receivables -
Piutang lain-lain - pihak ketiga 2n,8,33 1.390.098.379 862.392.155 1.020.342.365 third parties
Persediaan 2e,9,11 10.236.257.321 7.540.922.782 7.841.429.286 Inventories
Beban dibayar di muka 2f,20 4.886.284.936 2.292.067.165 1.501.367.140 Prepaid expenses
Uang muka 10,36 53.585.281.274 42.361.973.326 1.241.624.593 Advances
Pajak dibayar di muka 2l,17a 357.876.738 255.985.114 331.221.317 Prepaid taxes
Total Aset Lancar 245.387.254.360 117.286.487.009 43.113.387.802 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Piutang derivatif 2n,2q,20,33 3.666.986.900 - - Derivative receivable
Fixed assets - net of
Aset tetap - setelah dikurangi accumulated
akumulasi penyusutan depreciation amounted
sebesar Rp 242.972.380.332 to Rp 242,972,380,332
pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2015,
2015, Rp 204.966.515.786 Rp 204,966,515,786
pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2014
2014 dan Rp 175.184.277.328 and Rp 175,184,277,328
pada tanggal 1 Januari 2014/ 2g,2h,9,11, as of January 1, 2014/
31 Desember 2013 18,27,29 922.942.934.053 332.014.432.381 315.102.234.468 December 31, 2013
Aset pajak tangguhan 2l,4,17e 7.049.641.361 13.203.756.574 10.990.065.078 Deferred tax assets
Klaim atas pengembalian pajak 17d 5.885.650.844 299.081.296 299.081.296 Claim for tax refund
Aset lain-lain 2n,12,18,33 18.287.526.399 3.562.649.759 7.762.329.038 Other assets
Total Aset Tidak Lancar 957.832.739.557 349.079.920.010 334.153.709.880 Total Noncurrent Assets
TOTAL ASET 1.203.219.993.917 466.366.407.019 377.267.097.682 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as whole.
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2015 As of December 31, 2015
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
31 Desember 2014/ January 1, 2014/
Catatan/ 31 Desember 2015/ (Disajikan kembali, Catatan 4/

Notes December 31, 2015 As restated, Note 4)
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka pendek 2n - - 47.466.862.342 Short-term bank loans
Utang usaha - Trade payables -
pihak ketiga 2n,13,33 31.568.581.693 31.851.425.451 23.124.924.620 third parties
Utang lain-lain - Other payables -
pihak ketiga 2n,14,33 8.323.650.198 20.867.585.595 5.861.819.480 third parties
Beban masih harus dibayar 2n,15,33 17.729.157.994 11.827.698.433 8.165.579.179 Accrued expenses
Utang pajak 2l,17b,17d 7.747.814.291 3.669.914.684 3.991.713.896 Taxes payable
Pendapatan ditangguhkan 16 4.705.906.634 1.259.978.500 4.190.494.391 Deferred income
Bagian utang jangka panjang
yang jatuh tempo dalam Current maturities of
waktu satu tahun: 2n,33 long-term loan :
Utang bank 7,11,18, 46.486.385.900 11.507.000.000 25.460.000.000 Bank loans
Utang pembiayaan 19 212.505.008 284.006.899 - Financing payables
Utang pemegang saham 2d,30,33 944.680.599 944.680.599 944.680.599 Shareholder loan
Total Liabilitas Jangka Pendek 117.718.682.317 82.212.290.161 119.206.074.507 Total Current Liabilities
NONCURRENT
LIABILITAS JANGKA PANJANG LIABILITIES
Liability for employee
Liabilitas imbalan kerja karyawan 2i,4,21 29.963.876.782 27.053.010.170 22.047.000.205 benefits
Bagian utang jangka panjang -
setelah dikurangi bagian yang Long-term loan
jatuh tempo dalam waktu - net of current
satu tahun: 2n,33 maturities:
Utang bank 7,11,18 314.223.111.868 164.663.662.977 101.840.000.000 Bank loans
Utang pembiayaan 19 134.336.572 476.351.142 - Financing payables
Total Liabilitas Jangka Panjang 344.321.325.222 192.193.024.289 123.887.000.205 Total Noncurrent Liabilities
TOTAL LIABILITAS 462.040.007.539 274.405.314.450 243.093.074.712 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Equity Attributable to
diatribusikan kepada owners of the
pemilik Entitas Induk Company
Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of
Rp 100 per saham Rp 100 per share
Modal dasar - 2.500.000.000 Authorized capital -
saham 2,500,000,000 shares
Modal ditempatkan dan Issued and fully paid -
disetor penuh - 1,180,000,000
1.180.000.000 saham 22 118.000.000.000 118.000.000.000 118.000.000.000 shares
Additional paid -
Tambahan modal disetor 2p, 24 14.785.453.298 14.785.453.298 14.785.453.298 in capital
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 200.000.000 100.000.000 - Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 4 109.483.245.042 59.073.514.681 1.386.660.749 Unappropriated
Penghasilan Other comprehensive
komprehensif lain 25 498.703.685.370 - - income
Total ekuitas yang dapat Total equity attributable

diatribusikan kepada to owners of the
pemilik Entitas Induk 741.172.383.710 191.958.967.979 134.172.114.047 Company
Kepentingan nonpengendali 7.602.668 2.124.590 1.908.923 Noncontrolling interest
TOTAL EKUITAS 741.179.986.378 191.961.092.569 134.174.022.970 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITIES AND

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.203.219.993.917 466.366.407.019 377.267.097.682 EQUITY
2

LAPORAN LABA RUGI DAN AND SUBSIDIARIES
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN PROFIT OR LOSS AND OTHER
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal COMPREHENSIVE INCOME
31 Desember 2015 For The Year Ended December 31, 2015
2014
(Disajikan kembali,
Catatan 4/
Catatan/ As restated,
2015 Notes Note 4)
PENDAPATAN JASA - NETO 515.094.720.932 2j,26 414.414.878.128 SERVICE REVENUES - NET
BEBAN POKOK PENDAPATAN 261.380.048.523 2j,11,27 210.566.669.182 COST OF REVENUES
LABA BRUTO 253.714.672.409 203.848.208.946 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 2j OPERATING EXPENSES

Beban penjualan 9.026.552.241 28 8.371.962.326 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 126.832.330.435 4,7,11,29 105.282.705.457 General and administrative expenses
Total Beban Usaha 135.858.882.676 113.654.667.783 Total Operating Expenses
LABA USAHA 117.855.789.733 90.193.541.163 OPERATING INCOME
PENGHASILAN (BEBAN)
LAIN-LAIN 2j OTHER INCOME (EXPENSES)
Rugi selisih kurs - neto (22.752.810.234 ) 2k (2.209.759.979) Loss on foreign exchange - net
Interest and
Beban bunga dan keuangan - neto (22.497.613.295 ) (23.444.408.068) financial charges - net
Beban pajak (3.135.507.501 ) 17f - Tax expense
Kerugian neto atas instrumen Net loss on derivative
keuangan derivatif (1.472.277.620 ) 2q,20 - financial instrument
Laba (rugi) penjualan/penghapusan Gain (loss) on sale/disposal
aset tetap (219.945.455 ) 107.740.823 of fixed assets
Lain-lain - neto 486.145.492 409.825.858 Others - net
Total Beban Lain-Lain (49.592.008.613 ) (25.136.601.366 ) Total Other Expenses
LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) INCOME BEFORE INCOME

PAJAK PENGHASILAN 68.263.781.120 65.056.939.797 TAX BENEFIT (EXPENSES)
MANFAAT (BEBAN) INCOME TAX BENEFIT

PAJAK PENGHASILAN (11.658.601.820 ) 2l,4,17c (7.349.096.865 ) (EXPENSES)
LABA NETO 56.605.179.300 57.707.842.932 NET INCOME
PENGHASILAN (BEBAN) 25 OTHER COMPREHENSIVE INCOME

KOMPREHENSIF LAIN (LOSS)
Penghasilan (beban) komprehensif Other comprehensive income (loss)
lain yang tidak akan direklasifikasi not to be reclassified to profit
ke laba rugi pada periode berikutnya: or loss in subsequent period:
Gain on revaluation of
Keuntungan revaluasi aset tetap 498.707.311.580 - fixed assets
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of
imbalan kerja karyawan 2.885.870.572 21 105.635.556 employee benefits liabilities
Beban pajak
penghasilan terkait (721.467.643 ) 17e (26.408.889) Related income tax expenses
TOTAL PENGHASILAN TOTAL OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN 500.871.714.509 79.226.667 INCOME
TOTAL LABA KOMPREHENSIF 557.476.893.809 57.787.069.599 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
3

LAPORAN LABA RUGI DAN AND SUBSIDIARIES
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN PROFIT OR LOSS AND OTHER
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal COMPREHENSIVE INCOME
2014
(Disajikan kembali,
Catatan 4/
2015 Notes Note 4)
Laba neto yang dapat Net income

diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik Entitas Induk 56.605.341.698 57.707.622.962 Owners of the Company
Kepentingan nonpengendali (162.398 ) 2b 219.970 Noncontroling interest
Total 56.605.179.300 57.707.842.932 Total
Total laba komprehensif yang Total comprehensive income

dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik Entitas Induk 557.473.415.731 57.786.853.932 Owners of the Company
Kepentingan nonpengendali 3.478.078 2b 215.667 Noncontroling interest
Total 557.476.893.809 57.787.069.599 Total
Laba neto per saham yang Earnings per share attributable

dapat diatribusikan kepada to the shareholders
pemegang saham Entitas Induk: of the Company:
Dasar 47,97 2s,4,32 48,90 Basic
4
The original financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 For The Year Ended December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to Owners of the Parent Company
Saldo laba/
Retained earnings
Penghasilan
Komprehensif Lain
- Keuntungan
Modal Saham Revaluasi Aset
Ditempatkan dan Tetap/Other
Disetor Penuh/ Comprehensive Kepentingan
Capital Stock Tambahan Modal Telah Ditentukan Belum Ditentukan Income - Gain on nonpengendali/
Catatan/ Issued and Fully Disetor/Additional Penggunaannya/ Penggunaannya/ Revaluation of Subtotal/ Noncontrolling Total Ekuitas/
Notes Paid Paid-in Capital Appropriated Unappropriated Fixed Assets Subtotal interest Total Equity
Saldo 1 Januari 2014 Balance as of January 1,

(sebelum disajikan 2014 (as previously
kembali) 118.000.000.000 14.785.453.298 - 223.364.568 - 133.008.817.866 1.858.231 133.010.676.097 reported)
Effect of implementation of
Dampak atas penerapan awal PSAK No. 24 (Revised
PSAK No. 24 (Revisi 2013) - - - 1.163.296.181 - 1.163.296.181 50.692 1.163.346.873 2013)
Saldo 1 Januari 2014 Balance as of January 1,

(disajikan kembali) 118.000.000.000 14.785.453.298 - 1.386.660.749 - 134.172.114.047 1.908.923 134.174.022.970 2014 (as restated)
Laba neto - - - 57.707.622.962 - 57.707.622.962 219.970 57.707.842.932 Net income
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
Pengukuran kembali Remeasurement of

liabilitas imbalan kerja employee
karyawan - - - 105.641.293 - 105.641.293 (5.737 ) 105.635.556 benefits liabilities
Beban pajak penghasilan Related income tax
terkait - - - (26.410.323 ) - (26.410.323 ) 1.434 (26.408.889 ) expenses
Appropriated general
Cadangan umum 23 - - 100.000.000 (100.000.000 ) - - - - reserves
Saldo 31 Desember 2014 Balance as of December 31,

(disajikan kembali) 118.000.000.000 14.785.453.298 100.000.000 59.073.514.681 - 191.958.967.979 2.124.590 191.961.092.569 2014 (as restated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
5
The original financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to Owners of the Parent Company
Saldo laba/
Retained earnings
Penghasilan
Komprehensif Lain
- Keuntungan
Disetor Penuh/ Comprehensive Kepentingan
Capital Stock Tambahan Modal Telah Ditentukan Belum Ditentukan Income - Gain on nonpengendali/
Catatan/ Issued and Fully Disetor/Additional Penggunaannya/ Penggunaannya/ Revaluation of Subtotal/ Noncontrolling Total Ekuitas/
Notes Paid Paid-in Capital Appropriated Unappropriated Fixed Assets Subtotal interest Total Equity
Saldo 31 Desember 2014 Balance as of December 31,

(disajikan kembali) 118.000.000.000 14.785.453.298 100.000.000 59.073.514.681 - 191.958.967.979 2.124.590 191.961.092.569 2014 (as restated)
Laba neto - - - 56.605.341.698 - 56.605.341.698 (162.398 ) 56.605.179.300 Net income

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
Keuntungan revaluasi Gain on revaluation of

aset tetap - - - - 498.703.685.370 498.703.685.370 3.626.210 498.707.311.580 fixed assets

liabilitas imbalan kerja employee
karyawan - - - 2.885.851.551 - 2.885.851.551 19.021 2.885.870.572 benefits liabilities
Beban pajak penghasilan Related income tax
terkait - - - (721.462.888 ) - (721.462.888 ) (4.755 ) (721.467.643 ) expenses
Dividen tunai 23 - - - (8.260.000.000 ) - (8.260.000.000 ) - (8.260.000.000 ) Cash dividend

Appropriated general
Cadangan umum 23 - - 100.000.000 (100.000.000 ) - - - - reserves
Pendirian Entitas Anak - - - - - 2.000.000 2.000.000 Establishment of Subsidiaries
Balance as of December 31,

Saldo 31 Desember 2015 118.000.000.000 14.785.453.298 200.000.000 109.483.245.042 498.703.685.370 741.172.383.710 7.602.668 741.179.986.378 2015
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
6

LAPORAN ARUS KAS AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal OF CASH FLOWS
2014
(Disajikan kembali,
Catatan 4/
2015 Notes Note 4)
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 487.478.512.564 405.245.513.535 Collection from customers
Penerimaan bunga 269.256.264 310.079.677 Interest received
Pembayaran kepada pemasok Payment to suppliers and
dan pihak ketiga (270.187.021.199) (180.798.725.474) third parties
Pembayaran kepada karyawan (95.351.301.115) (79.321.666.579) Payment to employees
Pembayaran bunga (22.231.846.424) (23.875.757.935) Interest payment
Pembayaran pajak (2.448.021.184) (10.442.189.680) Tax payment
Arus Kas Neto yang Diperoleh Net Cash Flows Provided

dari Aktivitas Operasi 97.529.578.906 111.117.253.544 by Operating Activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Proceeds from sale of
Penerimaan penjualan aset tetap 10.054.545 1.072.772.727 fixed assets
Pembelian aset tetap (130.550.254.258) 11 (51.665.771.181) Acquisition of fixed assets
Pembayaran uang muka - Payment for advance purchase
pembelian tanah (11.090.892.700) (40.050.000.000) of land
Arus Kas Neto yang Digunakan Net Cash Flows Used

untuk Aktivitas Investasi (141.631.092.413) (90.642.998.454) for Investing Activities

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan utang bank 170.774.517.482 250.960.000.000 Proceeds from bank loans
Pencairan (penempatan) dana yang Redemption (placement) of
dalam pembatasan (14.724.876.640) 4.199.679.281 restricted funds
Pembayaran utang bank (12.907.450.000) (251.874.631.652) Payment for bank loans
Pembayaran dividen (8.260.000.000) - Payment for dividend
Pembayaran instrumen keuangan Payment for derivative
derivatif (7.025.059.997) - financial instrument
Pembayaran utang pembiayaan (413.516.462) (132.923.946) Payment for financing payables
Arus Kas Neto yang Diperoleh Net Cash Flows Provided by

dari Aktivitas Pendanaan 127.443.614.383 3.152.123.683 Financing Activities
KENAIKAN NETO NET INCREASE IN CASH

KAS DAN SETARA KAS 83.342.100.876 23.626.378.773 AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH

KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT
AWAL TAHUN 38.918.427.958 15.292.049.185 BEGINNING OF THE YEAR
CASH AND CASH

KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT
AKHIR TAHUN 122.260.528.834 38.918.427.958 END OF THE YEAR
7

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
Tanggal 31 Desember 2015 serta Untuk Tahun FINANCIAL STATEMENTS
Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Sarana Meditama Metropolitan (“Entitas Induk”) PT Sarana Meditama Metropolitan (the “Company”)
didirikan berdasarkan Akta Notaris Budiarti Karnadi, was established based on Notarial Deed No. 27 of
S.H., No. 27 tanggal 13 November 1984. Akta Budiarti Karnadi, S.H., dated November 13, 1984.
pendirian Entintas Induk tersebut telah disahkan oleh The deed of establishment was approved by the
Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its
Keputusan No. C2-933.HT.01.01.TH.85 tanggal Decision Letter No. C2-933.HT.01.01.TH.85 dated
25 Februari 1985 dan diumumkan dalam Berita February 25, 1985 and was published in the State
Negara Republik Indonesia No. 5 tanggal 17 Januari Gazette No. 5 of the Republic of Indonesia dated
1986. Pada tanggal 7 Juni 2005, Entintas Induk January 17, 1986. On June 7, 2005, the Company
mengubah status dari Penanaman Modal Dalam changed its status from domestic investment (non-
Negeri (non-foreign) menjadi Penanaman Modal foreign) to foreign investment and was approved by
Asing dan telah disahkan berdasarkan Surat the Decree No. 80/V/PMA/2005 of Capital
Keputusan Badan Koordinasi Penanaman Modal Investment Coordinating Board. Further, the
No. 80/V/PMA/2005. Selanjutnya, Entitas Induk Company obtained approval for change of status of
memperoleh persetujuan perubahan status dari foreign investment to domestic investment (non-
Penanaman Modal Asing menjadi Penanaman foreign) by the Decree No. 40/C/VII/PMA/2009 of
Modal Dalam Negeri (non-foreign) berdasarkan Capital Investment Coordinating Board dated March
Surat Keputusan Badan Koordinasi Penanaman 24, 2009.
Modal No. 40/C/VII/PMA/2009 tanggal 24 Maret
2009.
Anggaran dasar Entitas Induk telah mengalami The Company's Articles of Assocation have been
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir amended several times, the latest were amended by
diaktakan dengan Akta Notaris Leolin Jayayanti, Notarial Deed No. 47 of Leolin Jayayanti, S.H.,
S.H., No. 47 tanggal 14 Juli 2015 mengenai dated July 14, 2015 regarding the changes of the
perubahan susunan komisaris dan direksi Entitas composition of the Company‟s commisioners and
Induk. Perubahan ini telah mendapatkan directors. These changes have been approved by
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Law and Human Rights in its Decision
Manusia sesuai dengan Surat Keputusan Letter No. AHU-AH.01.03-0956768 dated August 13,
No. AHU-AH.01.03-0956768 tanggal 13 Agustus 2015.
2015.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Entitas In accordance with Article 3 of the articles of
Induk bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan association, the Company's scope of business is
dengan membangun dan mengelola rumah sakit. healthcare service by building and operating
Saat ini, kegiatan usaha Entitas Induk adalah hospitals. Currently, the Company‟s business activity
memiliki dan mengelola rumah sakit OMNI Pulomas is the hospital management of OMNI Hospital
yang terletak di Pulomas, Jakarta Timur. Pulomas located in Pulomas, East Jakarta.
Entitas Induk telah memperoleh perpanjangan Surat The Company has obtained Hospitals Operation
Izin Penyelenggaraan Rumah Sakit berdasarkan Permit by Decree of the Head of Health
Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Departement of Jakarta Ministry No. 2956 Year 2013
Pemerintahan Jakarta No. 2956 Tahun 2013 tanggal dated October 21, 2013, which is valid for 5 (five)
21 Oktober 2013, yang berlaku 5 (lima) tahun years up to October 21, 2018.
sampai dengan tanggal 21 Oktober 2018.
Entitas Induk langsung Entitas Induk adalah The Company‟s ultimate parent company is
PT Omni Health Care (OHC), yang didirikan di PT Omni Health Care (OHC), incorporated in
Indonesia. Indonesia.
Entitas Induk berdomisili di Jalan Pulomas Barat VI The Company is domiciled at Jalan Pulomas Barat
No. 20 Jakarta Timur, 13210. VI No. 20 Jakarta Timur, 13210.
Entitas Induk mulai beroperasi komersial pada tahun The Company started its commercial operations in
1984. 1984.
8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum Efek Entitas Induk b. Public Offering of Shares of the Company
Pada tanggal 27 Desember 2012, Entitas Induk telah On December 27, 2012, the Company has
memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua obtained effective statement letter from the chairman
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga of the Capital Market and Financial Institution
Keuangan (Bapepam-LK) melalui suratnya Supervisory Agency (Bapepam-LK) in its letter
No. S-14762/BL/2012 untuk melakukan Penawaran No. S-14762/BL/2012 to undertake Initial Public
Umum Saham Perdana kepada masyarakat Offering of its 180,000,000 shares of common stock
sejumlah 180.000.000 saham biasa dengan nilai with par value of Rp 100 per share at the offering
nominal Rp 100 per saham dengan harga price of Rp 400 per share. All shares have been listed
penawaran Rp 400 per saham. Seluruh saham telah in the Indonesia Stock Exchange on January 11,
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 2013.
11 Januari 2013.
Berkenaan dengan Penawaran Umum Saham In regards to the Initial Public Offering, including the
Perdana, termasuk di dalamnya juga Program Employee Stock Allocation “ESA” amounted to
Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock 262,500 shares.
Allocation “ESA”) sebanyak 262.500 saham.
c. Struktur Entitas Anak c. The Structure of Subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian tanggal The consolidated financial statements as of

31 Desember 2015 dan 2014, meliputi laporan December 31, 2015 and 2014, include the financial
keuangan Entitas Induk dan Entitas Anaknya (secara statements of the Company and its Subsidiaries
kolektif disebut sebagai Grup) yang dimiliki secara (collectively referred to as Group) that are directly
langsung lebih dari 50% dengan rincian sebagai owned more than 50% with the following details:
berikut:
2015
Persentase Tahun
Kepemilikan/ Pendirian/
Entitas Anak/ Domisili/ Percentage Year of Total Aset/
Subsidiaries Domicile ownership Establishment Total Assets
PT Sarana Meditama International (SMI) Tangerang 99,99% 2005 Rp 620.206.068.760

PT Sarana Meditama Anugerah (SMA)a) Jakarta 99,99% 2013 Rp 151.348.763.171
PT Sarana Meditama Nusantara (SMN)a) Jakarta 99,99% 2013 Rp 7.152.729.548
PT Sentosa Indah Sejahtera (SIS)a) Tangerang 99,99% 2015 Rp 10.000.000.000
PT Kurnia Sejahtera Utama (KSU)a) Tangerang 99,99% 2015 Rp 10.000.000.000
2014
Persentase Tahun
Kepemilikan/ Pendirian/
Entitas Anak/ Domisili/ Percentage Year of Total Aset/
Subsidiaries Domicile ownership Establishment Total Assets
PT Sarana Meditama International (SMI) Tangerang 99,99% 2005 Rp 273.508.382.977

PT Sarana Meditama Anugerah (SMA)a) Jakarta 99,99% 2013 Rp 38.848.990.430
PT Sarana Meditama Nusantara (SMN)a) Jakarta 99,99% 2013 Rp 8.582.459.069
a) a)
Entitas dalam tahap pengembangan Company under development stage
Kegiatan usaha utama PT Sarana Meditama The main business activity of PT Sarana Meditama
International (SMI) adalah pemilik dan pengelola International is the hospital owner and operator of
rumah sakit yaitu Rumah Sakit OMNI Alam Sutera OMNI HospitaI Alam Sutera located in Serpong,
yang terletak di Serpong, Tangerang Selatan. South Tangerang. Meanwhile PT Sarana Meditama
Sedangkan PT Sarana Meditama Anugerah (SMA) Anugerah (SMA) is a hospital owner and operator of
adalah pemilik dan pengelola Rumah Sakit OMNI OMNI Hospital Cikarang located in Cikarang, West
Cikarang yang terletak di Cikarang, Bekasi Barat, Bekasi, which until the completion of the consolidated
yang hingga tanggal penyelesaian laporan keuangan financial statements, still under construction.
konsolidasian masih dalam proses pembangunan.
PT Sarana Meditama Nusantara (SMN) yang PT Sarana Meditama Nusantara (SMN) which will be
nantinya akan menjadi pemilik dan pengelola Rumah hospital owner and operator of OMNI Hospital
Sakit OMNI Balikpapan yang terletak di Balikpapan Balikpapan located in South Balikpapan.
Selatan.
PT Sentosa Indah Sejahtera dan PT Kurnia PT Sentosa Indah Sejahtera and PT Kurnia Sejahtera
Sejahtera bergerak dalam bidang kesehatan. are engaged in healthcare activity.
9

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors and

Employees
Pada tanggal 31 Desember 2015, susunan dewan As of December 31, 2015, the Company‟s board of
komisaris dan direksi Entitas Induk berdasarkan commissioners and directors based on the Minutes of
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Meeting of Annual Shareholders‟ General Meeting
Tahunan yang telah diaktakan dengan Akta Notaris which was notarized by Notarial Deed No. 47 of
Leolin Jayayanti, S.H., No. 47 tanggal 14 Juli 2015 Leolin Jayayanti, S.H., dated July 14, 2015 are as
adalah sebagai berikut: follows:
Dewan Komisaris/Board of Commissioners
Presiden Komisaris Budi Hadidjaja President Commissioner

Komisaris dr. Henry Naland, SpB(K) Onk Commissioner
Komisaris Independen Drs. Herbudianto, Ak Independent Commissioner
Direksi/Directors
Presiden Direktur Umapathy Panyala President Director

Direktur Hassan Themas Director
Direktur dr. Maria Theresia Yulita, MARS Director
Direktur Surina Director
Direktur Independen Ronald A.N. Kesaulya Independent Director
Pada tanggal 31 Desember 2014, susunan dewan As of December 31, 2014, the Company‟s board of
komisaris dan direksi Entitas Induk berdasarkan commissioners and directors based on the Minutes of
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Meeting of Annual Shareholders‟ General Meeting
Tahunan yang telah diaktakan dengan Akta Notaris which was notarized by Notarial Deed No. 61 of
Leolin Jayayanti, S.H., No. 61 tanggal 30 Mei 2014 Leolin Jayayanti, S.H., dated May 30, 2014 are as
adalah sebagai berikut: folows:
Dewan Komisaris/Board of Commissioners
Presiden Komisaris Michael Cho Yu Chung President Commissioner

Komisaris dr. Henry Naland, SpB(K) Onk Commissioner
Komisaris Independen Drs. Herbudianto, Ak Independent Commissioner
Direksi/Directors
Presiden Direktur Budi Hadidjaja President Director

Direktur dr. Maria Theresia Yulita, MARS Director
Direktur Independen Hassan Themas Independent Director
Sekretaris Entitas Induk pada tanggal 31 Desember The Corporate Secretary as of December
2015 dan 2014 adalah Hassan Themas. 31, 2015 and 2014 is Hassan Themas.
Kepala Unit Audit Internal pada tanggal The Head of Internal Audit as of December
31 Desember 2015 dan 2014 adalah Roida Manalu. 31, 2015 and 2014 is Roida Manalu.
Susunan anggota komite audit pada tanggal The composition of audit committee as of December
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 31, 2015 and 2014 is as follows:
Ketua Drs. Herbudianto, Ak Chairman

Anggota Henry Luston Member
Anggota David Kurniawan, SE Member
Manajemen kunci mencakup komisaris dan direksi The key management includes commisioners and
Grup. directors of the Group.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah As of December 31, 2015 and 2014, the Group have
karyawan tetap Grup adalah sebanyak 750 dan 745 a total of 750 and 745 permanent employees
orang (tidak diaudit). (unaudited).
10

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian e. Completion of The Consolidated Financial

Statements
Manajemen Grup bertanggung jawab atas The management of the Group is responsible for the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the accompanying consolidated
terlampir, yang telah diselesaikan dan diotorisasi financial statements, that were completed and
untuk diterbitkan oleh manajemen Grup pada tanggal authorized for issue by the Group‟s management on
21 Maret 2016. March 21, 2016.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

SIGNIFIKAN
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Consolidated

Konsolidasian Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun The Group‟s consolidated financial statements have
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di been prepared in accordance with Indonesian
Indonesia (SAK), yang meliputi Pernyataan Standar Financial Accounting Standards (SAK), which
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi comprise Statement of Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan Standards (PSAK) and Interpretation of Financial
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial
Akuntan Indonesia (DSAK) dan Peraturan-peraturan Accounting Standards Board of the Indonesian
serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Institute of Accountants (DSAK) and the Regulations
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh OJK, and the Guidelines on Financial Statement
dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Presentation and Disclosures issued by OJK,
Keuangan (BAPEPAM-LK). formerly Capital Market and Financial Institutional
Supervisory Board (BAPEPAM-LK).
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK
PSAK No. 1 (revisi 2013), ”Penyajian Laporan No. 1 (Revised 2013) “Presentation of Financial
Keuangan”, yang mengubah penyajian kelompok Statements”, which changes the grouping of items
pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos- presented in Other Comprehensive Income. Items
pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan that could be reclassified to profit or loss would be
terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi presented seperately from items that will never
ke laba rugi. reclassified to profit or loss.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah the consolidated financial statements are consistent
selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan with those made in the preparation of the Group‟s
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements for the year ended
Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2014, except for the adoption of
31 Desember 2014, kecuali bagi penerapan several amended SAKs. As disclosed futher in the
beberapa PSAK yang telah direvisi. Seperti relevant succeding notes, several amended and
diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas published accounting standards were adopted
laporan keuangan konsolidasian, beberapa standar effective January 1, 2015.
akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan,
diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2015.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk The consolidated financial statements, except for
laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan consolidated statement of cash flows, have been
dasar akrual menggunakan konsep biaya perolehan, prepared on the accrual basis and using historical
kecuali beberapa akun tertentu yang disusun cost concept, except for certain accounts which are
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan measured on the bases described in the related
dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun accounting policies for those accounts.
tersebut.
11


SIGNIFIKAN (lanjutan) (continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Consolidated

Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statement of cash flows have been
menggunakan metode langsung, dengan prepared using the direct method, by classifying cash
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, flows in the basis of operating, investing and
investasi dan pendanaan. financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the preparation of the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini consolidated financial statements is the Indonesian
adalah mata uang Rupiah, yang merupakan mata Rupiah, which is the Group‟s functional currency.
uang fungsional Grup.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai The preparation of consolidated financial statements
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia in conformity with Indonesian Financial Accounting
mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Standards requires the use of accounting estimates
Hal ini juga mengharuskan manajemen untuk and assumption. It also requires management to
menggunakan pertimbangan dalam proses exercise its judgment in the process of applying the
penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang Group‟s accounting policies. The areas involving a
komplek atau memerlukan tingkat pertimbangan higher degree of judgment or complexity, or areas
yang lebih tinggi dari penilaian atau kompleksitas, where assumptions and estimates are significant to
atau area dimana asumsi dan estimasi dapat the consolidated financial statements are disclosed in
berdampak yang signifikan terhadap laporan Note 3.
keuangan konsolidasian diungkapkan pada
Catatan 3.
b. Prinsip - prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK
PSAK No. 65 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan No. 65 (Revised 2013), “Consolidated Financial
Konsolidasian”. PSAK No. 65 (Revisi 2013) ini Statements”. PSAK No. 65 (Revised 2013) builds on
mendasarkan prinsip yang telah ada dengan existing principles by identifying the concept of
mengidentifikasi konsep pengendalian sebagai faktor control as the determining factor in whether an entity
utama dalam menentukan apakah entitas harus should be included within the consolidated financial
dimasukkan ke dalam laporan keuangan statements of the Company. The standard provides
konsolidasian Entitas Induk. Standar ini memberikan additional guidance to assist in the determination of
petunjuk tambahan untuk membantu dalam kondisi control where this is difficult to assess. Under the new
penentuan pengendalian sulit untuk dinilai. Dalam principles, the Company controls an entity when the
prinsip yang baru, Entitas Induk mengendalikan suatu Company is exposed to, or has right to, variable
entitas ketika Entitas Induk terekspos terhadap, atau returns from its involvement with the entity and has
memiliki hak atas, pengembalian variabel dari the ability to affect those return through its power
keterlibatannya terhadap entitas dan memiliki over the entity.
kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian
tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements include the
keuangan konsolidasian Entitas Induk dan Entitas consolidated financial statements of the Company
Anak yang dikendalikan secara langsung oleh and its Subsidiaries in which the Company has the
Entitas Induk. ability to directly exercise control.
Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan The financial statements of the Subsidiaries are
periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk. prepared for the same reporting period as the
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam Company. The accounting policies adopted in
penyajian laporan keuangan konsolidasian telah preparing the consolidated financial statements have
diterapkan secara konsisten oleh Grup kecuali been consistently applied by the Group, unless
dinyatakan lain. otherwise stated.
Seluruh transaksi dan saldo akun atas entitas yang All significant intercompany transaction and account
signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum balances (including the related significant unrelazed
terealisasi) telah dieliminasi. gains or losses) have been eliminated.
12


b. Prinsip - prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)
Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara penuh Subsidiaries are fully consolidated from the date of
sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas acquisition, being the date on which the Company
Induk memperoleh pengendalian, sampai dengan obtains control, and continue to be consolidated until
tanggal Entitas Induk kehilangan pengendalian. the date when such control ceases. Control is
Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Induk presumed to exist if the Company owns, directly or
memiliki secara langsung atau tidak langsung indirectly through Subsidiaries, more than half of the
melalui Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah voting power of an entity.
kekuasaan suara entitas.
Pengendalian diperoleh apabila Grup memiliki Control is achieved when the Group has all the
seluruh hal berikut ini: following:
1. Kekuasaan atas investee; 1. Power over the investee;
2. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari 2. Is exposed, or has rights, to variable returns
keterlibatannya dengan investee; dan from its involvement with the investee; and
3. Kemampuan untuk menggunakan 3. The ability to use its power to affect its returns.
kekuasaannya atas investee untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil Grup.
Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh Losses of a nonwholly owned Subsidiaries are
diatribusikan pada kepentingan nonpengendali attributed to the noncontrolling interest even if such
bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan losses result in a deficit balance for the noncontrolling
nonpengendali mempunyai saldo defisit. interest.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Entitas Induk Changes in the Company‟s ownership interest in a
pada suatu Entitas Anak yang tidak mengakibatkan Subsidiary that do not result in loss of control are
hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi recorded as equity transactions.
ekuitas.
Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan The Company shall recognize directly in equity any
nonpengendali disesuaikan dengan nilai wajar difference between the amount by which the
imbalan yang diberikan dan diterima diakui secara noncontrolling interests are adjusted and the fair
langsung dalam ekuitas sebagai akun “Selisih atas value of the consideration paid or received, and
Transaksi dengan Pihak Nonpengendali”. attribute it to the owners of the parent, recorded as
“Difference in Value of Transactions with
Noncontrolling Interest”.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas If it loses control over a Subsidiary, the Group:
Anak, maka Grup:
a. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap a. derecognizes the assets (including goodwill) and
goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; liabilities of the Subsidiary;
b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap b. derecognizes the carrying amount of any
kepentingan nonpengendali; noncontrolling interest;
c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih c. derecognize the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences, recorded in equity, if any;
d. mengakui nilai wajar pembayaran yang d. recognize the fair value of the consideration
diterima; received;
e. mengakui setiap sisa investasi pada nilai e. recognize the fair value of any investment
wajarnya; retained;
f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan f. recognize any surplus or deficit in profit or loss;
sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba and
rugi; dan
g. mereklasifikasi ke laba rugi proporsi g. reclassifies the parent‟s share of components
keuntungan dan kerugian yang telah diakui previoustly recognized in other comprehensive
sebelumnya dalam penghasilan komprehensif income to profit or loss or retained earnings as
lain ke laba rugi atau saldo laba, begitu pula appropriate, as would be required if the Group
menjadi persyaratan jika Grup akan had directly disposed of the related assets or
melepaskan secara langsung aset atau liabilitas liabilities.
yang terkait.
13


b. Prinsip - prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian NCI represents the portion of the profit or loss and net
atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak assets of the Subsidiaries not attributable directly or
yang tidak dapat diatribusikan secara langsung indirectly to the Company, which are presented in the
maupun tidak langsung kepada Entitas Induk, yang consolidated statement of profit or loss and other
masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi comprehensive income and under the equity section
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian of the consolidated statement of financial position,
dan dalam ekuitas dalam laporan posisi keuangan respectively, separately from the corresponding
konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat portion attributable to the owner of the Company.
diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.
c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri dari kas di tangan dan kas di bank yang Cash consists of unrestricted cash on hand and cash
tidak dibatasi penggunaannya dan tidak dijadikan in banks which are not pledged as collateral. Cash
jaminan. Setara kas adalah deposito berjangka equivalents are time deposits with maturities of three
dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak months or less at the time of placement and are not
tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai pledged as collateral.
jaminan.
Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi Cash in banks and time deposits which are restricted
penggunaannya dengan jatuh tempo lebih dari tiga in used with maturities of more than three months
bulan sejak tanggal penempatan dan digunakan from the date of placement, which are used as
sebagai jaminan serta dibatasi penggunaannya, collateral and are restricted in used, are recorded in
dicatat dalam akun “Dana dalam Pembatasan”. “Restricted Funds” accounts.
d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transaction with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait A related party is a person or entity that is related to
dengan Grup, jika pihak tersebut: the Group, if the party:
a. Langsung, atau tidak langsung yang melalui a. Directly, or indirectly through one or more
satu atau lebih perantara, suatu pihak: intermediaries, the party:
(i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, (i) controls, is controlled by, or is under
atau berada di bawah pengendalian common control with, the Group;
bersama, dengan Grup;
(ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang (ii) has an interest in the Group that gives
memberikan pengaruh signifikan atas significant influence over the Group; or
Grup; atau
(iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup. (iii) has joint control over the Group.
b. Suatu pihak entitas asosiasi dengan Grup; b. The party is an associate of the Group;
c. Suatu pihak adalah ventura bersama dalam hal c. The party is a joint venture in which the Group as
Grup sebagai venturer; a venturer;
d. Suatu pihak adalah anggota dari personil d. The party is a member of the key management
manajemen kunci Grup; personnel of the Group;
e. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari e. The party is a close family member of an
individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); individual decribed in paragraph (a) or (d);
f. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, f. The party is an entity that is controlled, jointly
dikendalikan bersama atau dipengaruhi controlled or significantly influenced by
signifikan oleh hak suara signifikan pada significant voting rights in several entities,
beberapa entitas, langsung maupun tidak directly or indirectly, individually as described in
langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) or (e); or
(d) atau (e); atau
g. Suatu pihak adalah suatu program imbalan g. The party is a post employment benefit plan for
pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atau the benefit of employees of the Group or entities
entitas yang terkait dengan Grup. associates with the Group.
14


d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) d. Transaction with Related Parties (continued)
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan The transactions are made based on terms agreed by
yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa the parties. Such terms may not be the same as
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan those of the transactions between unrelated parties.
transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak yang
tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan All transactions and balances with related parties are
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas disclosed in the relevant notes to the consolidated
laporan keuangan konsolidasian yang relevan. financial statement.
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are valued at lower of cost and net
rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi realizable value. The cost is determined using the
bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan weighted average method.
menggunakan metode rata-rata tertimbang.
Nilai realisasi bersih ditentukan berdasarkan taksiran Net realizable value is determined based on the
harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan estimated fair selling price less estimated costs
taksiran biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan necessary to complete and sell the inventories.
dan menjual persediaan tersebut. Cadangan Allowance for decline in value of inventories, if any, is
penurunan nilai persediaan, jika ada, ditentukan determined based on a review of the inventories at
berdasarkan penelaahan atas kondisi persediaan year end to adjust the carrying value of inventories to
pada akhir tahun untuk menyesuaikan nilai tercatat net realizable value.
persediaan ke nilai realisasi bersih.
f. Beban Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses
Beban dibayar di muka diamortisasi selama manfaat Prepaid expenses are amortized over the periods
masing-masing beban dengan menggunakan benefited of each expense using the straight-line
metode garis lurus dan dibebankan selama umur method and are charged to operations over the useful
manfaatnya. lives.
g. Aset Tetap g. Fixed Assets
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya All fixed assets are initially recognized at cost, which
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan comprises its purchase price and any costs directly
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan attributable in bringing the asset to the location and
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi condition necessary for it to be capable of operating
yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan in the manner intended by management.
sesuai dengan maksud manajemen.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah Subsequent to initial recognition, fixed assets except
dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi land are stated at cost less any subsequent
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi accumulated depreciation and impairment losses.
penurunan nilai.
Efektif tanggal 31 Desember 2015, Entitas Induk dan Effective December 31, 2015, the Company and SMI
SMI mengubah metode pengukuran aset tetap change the measurement method of fixed assets into
menjadi metode revaluasi. revaluation method.
15


g. Aset Tetap (lanjutan) g. Fixed Assets (continued)
Kenaikan yang berasal dari revaluasi aset tetap Any revaluation increase arising on the revaluation of
langsung dikreditkan ke akun ”Keuntungan such fixed assets is credited to the “Gain on
Revaluasi Aset Tetap” pada penghasilan revaluation of fixed assets” account in other
komprehensif lain, kecuali sebelumnya penurunan comprehensive income, except to the extent that it
revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam reverses a revaluation decrease, for the same asset
laba rugi. Dalam hal ini, kenaikan revaluasi sebesar which was previously recognized in profit or loss, in
penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, which case the increase is credited to profit or loss to
dikreditkan dalam laba rugi. Penurunan jumlah the extent of the decrease previously charged. A
tercatat yang berasal dari revaluasi aset tetap decrease in carrying amount arising on the
dibebankan dalam laba rugi apabila penurunan ravaluation of such fixed assets is charged to profit or
tersebut melebihi saldo keuntungan dari revaluasi loss to the extent that it exceeds the balance, if any.
aset yang bersangkutan, jika ada.
Keuntungan revaluasi yang dipindahkan secara A periodic annual transfer from the asset revaluation
periodik ke saldo laba adalah sebesar perbedaan surplus to retained earnings is made for the
antara jumlah penyusutan berdasarkan nilai difference between depreciation based on the
revaluasi aset dengan jumlah penyusutan revalued carrying amount of the assets and
berdasarkan biaya perolehan aset tersebut. depreciation based on the original cost of the assets.
Selanjutnya, akumulasi penyusutan pada tanggal Additionally, accumulated depreciation as at the
revaluasi dieliminasi terhadap jumlah tercatat bruto revaluation date is eliminated against the gross
dari aset dan jumlah tercatat neto setelah eliminasi carrying amount of the asset and the net asset
disajikan kembali sebesar jumlah revaluasi dari aset amount is restated to the revalued amount of the
tersebut. Pada saat penghentian aset, keuntungan asset. Upon disposal, any revaluation surplus relating
revaluasi untuk aset tetap yang dijual dipindahkan ke to the particular asset being sold is transferred to
saldo laba. retained earnings.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Depreciation is computed using the straight-line
garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat method based on the estimated useful lives of the
ekonomis aset tetap, sebagai berikut: fixed assets, as follows:
Tahun/
Year
Bangunan dan prasarana 20 Buildings and improvements

Peralatan medis dan nonmedis 4-8 Medical and nonmedical equipments
Perabotan dan perlengkapan kantor 2-4 Furniture and office equipments
Kendaraan 8 Vehicles
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya The carrying value of fixed assets is derecognized
pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat upon disposal or when no future economic benefits
ekonomis masa depan yang diharapkan dari are expected from its use. Any gain or loss arising on
penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari derecognition of the assets is charged to profit or loss
penghentian pengakuan aset diakui dalam laba rugi in the year the assets is derecognized.
pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Aset tetap dalam pembangunan Construction in progress
Aset tetap dalam pembangunan dinyatakan sebesar Fixed Asset under construction are stated at cost and
biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari is as part of fixed assets. The accumulated cost will
aset tetap. Akumulasi biaya perolehan aset tetap be reclassified to the appropriate fixed assets account
dalam pembangunan akan dipindahkan ke masing- when the construction is substantially completed and
masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset the constructed asset is ready for its intended use.
tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode The residual values, estimated useful lives, and
penyusutan diriviu dan disesuaikan, setiap akhir depreciation method are reviewed and adjusted, at
tahun, bila diperlukan. year end, if necessary.
16


h. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan h. Impairment of Nonfinancial Assets
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK
PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”. No. 48 (Revised 2014) “Impairment of Assets”.
Perubahan PSAK No. 48 (Revisi 2014) adalah Amendment to PSAK No. 48 (Revised 2014) is on the
terhadap pengungkapan atas nilai terpulihkan untuk recoverable amount disclosures for nonfinancial
aset nonfinansial. Perubahan ini menghilangkan assets. This amendment removed certain disclosures
pengungkapan tertentu untuk nilai terpulihkan atas of the recoverable amount of Cash Generating Units
Unit Penghasil Kas yang disyaratkan oleh PSAK No. which has been included in PSAK No. 48 (Revised
48 (Revisi 2014) melalui penerbitan PSAK No. 68. 2014) by the issue of PSAK No. 68.
Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2014)
Nilai Aset”, tidak memiliki dampak yang signifikan “Impairment of Assets”, has no significant impact on
pada laporan keuangan dan pengungkapan dalam the financial reporting and disclosures in the
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai The Group assesses at each annual reporting period
apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami whether there is an indication that an asset may be
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau impaired. If any such indication exists, or when
pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, annual impairment testing for an asset is required, the
maka Grup membuat estimasi formal jumlah Group makes an estimate of the asset‟s recoverable
terpulihkan aset tersebut. amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset‟s recoverable amount is the higher of an
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai asset‟s or Cash Generating Units (CGU) fair value
wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi less costs to sell and its value in use, and is
biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali determined for an individual asset unless the asset
aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk does not generate cash inflows that are largely
yang sebagian besar independen dari aset atau independent of those from other assets or groups of
kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih assets. If the carrying amount of an asset exceeds its
besar dari pada nilai terpulihkannya, maka aset recoverable amount, the asset is considered impaired
tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat and is written down to its recoverable amount.
aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Impairment losses of continued operations are
Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan recognized in profit or losses.
diakui pada laba rugi sebagai rugi penurunan nilai.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing the value in use, the estimated net
masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini future cash flows are discounted to their present
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum value using a pre-tax discount rate that reflects
pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini current market assessments of the time value of
atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari money and the risks specific to the asset. If no such
aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup transactions can be identified, an appropriate
menggunakan model penilaian yang sesuai untuk valuation model is used by the Group to determine
menentukan nilai wajar aset. Perhitungan- the fair value of the assets. These calculations are
perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda corroborated by valuation multiples or other available
atau indikasi nilai wajar yang tersedia. fair value indicators.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk In determining fair value less costs to sell, recent
menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, market transactions are taken into account, if
jika tersedia. Kerugian penurunan nilai dari operasi available. Impairment losses of continuing operations,
yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laba rugi if any, are recognized in profit or loss under expense
sesuai dengan kategori beban yang konsisten categories that are consistent with the functions of the
dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. impaired assets.
17


h. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan) h. Impairment of Nonfinancial Assets (continued)
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at each reporting period as
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi to whether there is any indication that previously
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode recognized impairment losses recognized for an
sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi asset may no longer exist or may have decreased. If
atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud such indication exists, the recoverable amount is
ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah estimated. A previously recognized impairment loss
terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai for an asset is reversed only if there has been a
yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk change in the assumptions used to determine the
suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asset‟s recoverable amount since the last impairment
asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan loss was recognized. If that is the case, the carrying
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi amount of the asset is increased to its recoverable
penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah amount.
tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah The reversal is limited so that the carrying amount of
tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya the assets does not exceed its recoverable amount,
maupun jumlah tercatat, setelah dikurangi nor exceed the carrying amount that would have been
penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan determined, net of depreciation, had no impairment
nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada loss been recognized for the asset in prior years.
tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai Reversal of an impairment loss is recognized in profit
diakui dalam laba rugi. or loss.
i. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan i. Employee Benefits Liabilities
Grup mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak The Group recognized unfunded employee benefits
didanai sesuai dengan Undang-undang liabilities in accordance with Labor Law No. 13/2003
Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Effective
2003 (Undang-undang Ketenagakerjaan). Efektif January 1, 2015, the Group adopted PSAK No. 24
tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK (Revised 2013), “Employee Benefits”. The revised
No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. PSAK revisi PSAK, among others, removes the corridor
ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor, mechanism, stipulates that all past services costs are
mengatur pengakuan biaya jasa lalu serta mengatur recognized and requires certain additional
beberapa pengungkapan tambahan. disclosures.
Grup menerapkan secara retrospektif perubahan The Group adopted the change as required by the
yang diatur dalam PSAK revisi ini dan oleh karena revised PSAK retrospectively and accordingly, and
itu, laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal therefore the consolidated statements of financial
31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ position as of December 31, 2014 and January 1,
31 Desember 2013 dan laporan laba rugi dan 2014/December 31, 2013 and the consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan statement of profit or loss and other comprehensive
laporan perubahan ekuitas konsolidasian untuk income and the consolidated statement changes in
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember equity for the year ended December 31, 2014, were
2014, disajikan kembali. Dampak penerapan PSAK restated. The impacts of the adoption of the revised
revisi ini diungkapkan pada Catatan 4. PSAK are disclosed in Note 4.
Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun Pension costs under the Group‟s defined benefit
manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan pension plans are determined by periodic actuarial
aktuaria secara periodik dengan menggunakan calculation using the projected unit credit method and
metode projected unit credit dan menerapkan asumsi applying the assumptions on discount rate, annual
atas tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, salary increase rate, mortality rate, retirement age,
tingkat kematian, usia pensiun normal, tingkat catat disability rate and resignation rate.
dan tingkat pengunduran diri.
Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan All remeasurements, comprising of actuarial gains
dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset dana and losses, and the return of plan assets (excluding
pensiun (tidak termasuk bunga bersih) diakui net interest) are recognized immediately through
langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya other comprehensive income in order for the net
dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun pension asset or liability recognized in the
neto diakui dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position to reflect
konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari the full value of the plan‟s deficit and surplus.
defisit dan surplus dana pensiun. Pengukuran Remeasurements are not reclassified to profit or loss
kembali tidak direklasifikasi laba atau rugi pada in subsequent periods.
periode berikutnya.
18


i. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) i. Employee Benefits Liabilities (continued)
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih All past service costs are recognized at the earlier of
dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi when the amendment or curtailment occurs and when
atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan the related restructuring or termination costs are
hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya recognized. As a result, unvested past service costs
jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat can no longer be deferred and recognized over the
ditangguhkan dan diakui selama periode vesting future vesting period.
masa depan.
Beban bunga dan pengembalian aset dana pensiun The interest cost and expected return on plan assets
yang diharapkan sebagaimana digunakan dalam used in the previous version of PSAK No. 24
PSAK No. 24 (Revisi 2013) versi sebelumnya (Revised 2013) are replaced with a net-interest
digantikan dengan beban bunga - neto, yang amount, which is calculated by applying the discount
dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto rate to the net defined benefit liability or asset at the
untuk mengukur kewajiban manfaat pasti - neto atau start of each annual reporting period.
aset pada saat awal dari tiap periode pelaporan
tahunan.
j. Pengakuan Pendapatan dan Beban j. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized when it is probable that
ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat economic benefits will flow to the Group and the
diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai amount can be reliably measured. Revenue is
wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk measured at the fair value of the payment received,
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai. excluding discounts, rebates and Value Added Tax.
Pendapatan jasa diakui saat jasa telah diberikan, Revenues are recognized upon the service rendered,
sedangkan beban diakui pada saat terjadinya while expenses are recognized as incurred (accrual
(accrual basis). basis).
Pendapatan sewa diakui sesuai dengan masa sewa. Rental revenue are recognized based on rental
Uang muka sewa disajikan sebagai pendapatan periods. Rental fee paid in advance is presented as
ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan sesuai unearned income and recognized as revenue over
masa manfaatnya. the period benefited.
k. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing k. Foreign Currency Transactions and Balances
Pembukuan Group diselenggarakan dalam mata The accounting records of the Group are maintained
uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing in Rupiah. Transactions denominated in foreign
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan currencies are translated into Rupiah at the exchange
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal rate prevailing at the dates of the transactions. At the
transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan end of the reporting period, monetary assets and
konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam liabilities denominated in foreign currencies are
mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang translated into Rupiah based on the middle rates of
Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia exchange quoted by Bank Indonesia at such dates.
yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan dan Exchange gains and losses arising on foreign
kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi currency transactions and on the translation of foreign
dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan currency monetary assets and liabilities into Rupiah
liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata are recognized in profit or loss.
uang Rupiah, dibebankan pada laba rugi.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai As at December 31, 2015 and 2014, the exchange
tukar yang digunakan adalah sebagai berikut, yang rates used are the following, which is calculated
dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual dari based on the average of the buying and selling rate of
kurs transaksi Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Bank Indonesia transaction on these dates.

December 31,2015 December 31,2014
Euro/Euro (EUR) 15.070 15.133
Dolar Amerika Serikat/United States Dollar (USD) 13.795 12.440
Yen Jepang/Japanese Yen (JPY) 115 104
19


l. Pajak penghasilan l. Income taxes
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK
PSAK No. 46 (Revisi 2014), ”Pajak Penghasilan”, No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”, which
yang memberikan tambahan pengaturan untuk aset provides additional provision for deferred tax asset or
dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset deferred tax liability arising from a nondepreciable
yang tidak disusutkan yang diukur dengan asset measured using the revaluation model, and
menggunakan model revaluasi, dan yang berasal those arising from investment property that is
dari properti investasi yang diukur dengan measured using the fair value model. This revised
menggunakan model nilai wajar. PSAK revisi ini juga PSAK also deleted the regulation regarding final tax.
menghapuskan pengaturan mengenai pajak final.
Penerapan PSAK revisi baru tersebut tidak The adoption of these new revised PSAK has no
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap significant impact on disclosures in the consolidated
pengungkapan dalam laporan keuangan financial statements.
konsolidasian.
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Income tax expense comprises current and deferred
Beban pajak diakui dalam laba rugi kecuali untuk tax. Income tax expense is recognized in profit or loss
transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui except to the extent that it relates to items recognized
langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai directly in equity, in which case it is recognized in
penghasilan komprehensif lain. other comprehensive income.
Pajak Kini Current tax
Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif Current tax expense is calculated using tax rates that
pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan have been enacted or substantively enacted at end of
keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba the reporting period, and is provided based on the
kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara estimated taxable income for the year. Management
periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di periodically evaluates positions taken in tax returns
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan with respect to situations in which applicable tax
dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku regulation is subject to interpretation. It establishes
membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen provision where appropriate on the basis of amounts
menentukan provisi berdasarkan jumlah yang expected to be paid to the tax authorities.
diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
Pajak Tangguhan Deferred tax
Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas Deferred tax is provided using the liability method on
atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara temporary differences at the reporting date between
dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas the tax bases of assets and liabilities and their
dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan carrying amounts for financial reporting purposes.
keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
semua perbedaan temporer kena pajak dengan temporary differences with certain exceptions.
beberapa pengecualian.
Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan Deferred tax assets are recognized for deductible
temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal temporary differences and tax losses carry-forward to
apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah the extent that it is probable that taxable income will
laba kena pajak pada masa mendatang akan be available in future years against which the
memadai untuk mengkompensasi perbedaan deductible temporary differences and tax losses
temporer dan rugi fiskal. carry-forward can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang The carrying amount of a deferred tax asset is
pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi reviewed at each reporting date and reduced to the
jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena extent that it is no longer probable that sufficient
pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai taxable income will be available to allow all or part of
untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset the benefit of that deferred tax asset to be utilized.
pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum Unrecognized deferred tax assets are reassessed at
diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode each reporting date and are recognized to the extent
pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar that it has become probable that future taxable
laba kena pajak mendatang akan memungkinkan income will allow the deferred tax assets to be
aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan. recovered.
20


l. Pajak penghasilan (lanjutan) l. Income taxes (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung Deferred tax assets and liabilities are measured at
berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode the tax rates that are expected to apply to the period
saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut when the asset is realized or the liability is settled,
diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak based on tax laws that have been enacted or
yang berlaku atau berlaku secara substantif pada substantively enacted at the end of reporting period.
akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak The related tax effects of the provisions for and/or
terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan reversals of all temporary differences during the year,
semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, including the effect of change in tax rates, are
termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, untuk credited or charged to current period operations,
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung except to the extent that they relate to items
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. previously charged or credited to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara Deferred tax assets and liabilities are offset when a
saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara legally enforceable right exists to offset current tax
hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan assets against current tax liabilities, or the deferred
liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan tax assets and the deferred tax liabilities relate to the
liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas same taxable entity, or the Group intends to settle its
kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk current assets and liabilities on a net basis.
menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan
dasar neto.
m. Provisi m. Provisions
Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini (baik Provisions are recognized when the Group has a
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang present obligation (legal or constructive) where, as a
akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya result of a past event, it is probable that an outflow of
besar penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan resources embodying economic benefits will be
arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat required to settle the obligation and a reliable estimate
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah can be made of the amount of the obligation. Where
liabilitas tersebut dapat dibuat. Jika Grup the Group expects some or all of a provision to be
mengharapkan sebagian atau seluruh provisi diganti, reimbursed, the reimbursement is recognized as a
maka penggantian tersebut diakui sebagai aset yang separate asset but only when the reimbursement is
terpisah tetapi hanya pada saat timbul keyakinan virtually certain. The expense relating to any provision
penggantian pasti diterima. Beban yang terkait is presented in the profit or loss net of any
dengan provisi disajikan secara neto setelah reimbursement.
dikurangi jumlah yang diakui sebagai
penggantiannya.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan Provisions are reviewed at each reporting date and
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik are adjusted to reflect the current best estimate. If it is
yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk no longer probable that an outflow of resources
menyelesaikan liabilitas kemungkinan besar tidak embodying economic benefits will be required to settle
terjadi, maka provisi dibatalkan. the obligation, the provision is reversed.
n. Aset dan Liabilitas Keuangan n. Financial Assets and Liabilities
Efektif tanggal tanggal 1 Januari 2015, Grup Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK
menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments:
Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2014),
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, “Financial Instruments: Recognition and
PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Measurement”, PSAK No. 60 (Revised 2014),
Pengungkapan”. Penerapan standar tersebut tidak “Financial Instruments: Disclosures”. The
berdampak material terhadap laporan keuangan implementation of these standards do not have
konsolidasian. significant impact on the consolidated financial
statements.
21


n. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) n. Financial Assets and Liabilities (continued)
Klasifikasi Classification
(i) Aset keuangan (i) Financial assets
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset Financial assets are classified as financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui assets at fair value through profit or loss and
laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, other comprehensive income, loans and
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset receivables, held to maturity investments, or
keuangan tersedia untuk dijual, mana yang available for sale financial assets, as
sesuai. Grup menentukan klasifikasi atas aset appropriate. The Group determines the
keuangan pada saat pengakuan awal. classification of their financial assets at initial
recognition.
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara The Group‟s financial assets consist of cash and
kas, piutang usaha - pihak ketiga, piutang lain- cash equivalents, trade receivables - third
lain - pihak ketiga, aset lain-lain - dana dalam parties, other receivables - third parties, other
pembatasan dan aset lain-lain - uang jaminan assets - restricted funds and other assets -
yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang security deposits, which are classified as loans
diberikan dan piutang. and receivables.
Piutang derivatif merupakan aset keuangan Derivative receivable represent financial assets
Grup yang diklasifikasikan sebagai aset which are classified as financial assets as fair
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui value through profit or loss.
laba rugi.
(ii) Liabilitas keuangan (iii) (ii) Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as financial

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar liabilities at fair value through profit or loss or
melalui laba rugi atau liabilitas keuangan yang financial liabilities measured at amortized cost,
diukur pada biaya perolehan diamortisasi, mana as appropriate. The Group determines the
yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi classification of its financial liabilities at initial
liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. recognition.
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang The Group financial liabilities consist of trade
usaha - pihak ketiga, utang lain-lain - pihak payables - third parties, other payables - third
ketiga, beban masih harus dibayar, utang bank parties, accrued expenses, long-term bank
jangka panjang, utang pembiayaan dan utang loans, financing payables and shareholder loan
pemegang saham yang diklasifikasikan sebagai which are classified as financial liabilities at
liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan amortized cost.
biaya perolehan diamortisasi.
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
(i) Aset keuangan (i) Financial assets
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar Financial assets are initially recognized at fair
nilai wajarnya, dalam hal investasi yang tidak value in the case of investments not at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi through profit or loss, plus transaction costs
ditambah biaya transaksi yang dapat which are directly attributable. Measurement of
diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset financial assets after initial recognition depends
keuangan setelah pengakuan awal tergantung on their classification.
pada klasifikasinya.
22


Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (lanjutan)
(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)
Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim All regular way purchases and sales of financial
pada aset keuangan diakui atau dihentikan assets are recognized or derecognized on the
pengakuannya pada tanggal perdagangan - trade date - the date that the Group commits to
yaitu tanggal pada saat Grup berkomitmen purchase or sell the asset. Regular way
untuk membeli atau menjual aset. Pembelian purchases or sales are purchases or sales of
atau penjualan yang lazim adalah pembelian financial assets that require delivery of assets
atau penjualan aset keuangan yang within the period generally established by
mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun regulation or convention in the marketplace
waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan concerned.
atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
a) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar a) Financial assets at fair value through profit
melalui laba rugi or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through profit
melalui laba rugi termasuk aset keuangan or loss includes financial assets held for
untuk diperdagangkan dan aset keuangan trading and financial assets designated upon
yang ditetapkan pada saat pengakuan awal initial recognition at fair value through profit
untuk diukur pada nilai wajar melalui laba or loss.
rugi.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as held for
kelompok diperdagangkan jika mereka trading if they are acquired for the purpose
diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli of selling or repurchasing in the near term.
kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif Derivative assets are also classified as held
juga diklasifikasikan sebagai kelompok for trading unless they are designated as
diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan effective hedging instruments. Financial
sebagai instrumen lindung nilai efektif. assets at fair value through profit and loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar are carried in the consolidated statement of
melalui laba rugi ditetapkan pada nilai financial position at fair value with changes
wajar dalam laporan posisi keuangan in fair value recognized in finance income or
konsolidasian dengan perubahan nilai wajar finance costs in profit or loss.
diakui sebagai pendapatan keuangan atau
biaya keuangan dalam laba rugi.
Grup mengevaluasi aset keuangan untuk The Group evaluated its financial assets
diperdagangkan, selain derivatif, untuk held for trading, other than derivatives, to
menentukan apakah niat untuk menjualnya determine whether the intention to sell them
dalam waktu dekat masih sesuai. in the near term is still appropriate. When the
Ketika Grup tidak mampu untuk Group is unable to trade these financial
memperdagangkan aset keuangan karena assets due to inactive markets and
pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk management‟s intention to sell them in the
menjualnya di masa mendatang secara foreseeable future significantly changes, the
signifikan berubah, Grup dapat memilih Group may elect to reclassify these financial
untuk mereklasifikasi aset keuangan, dalam assets in rare circumstances.
kondisi yang jarang terjadi.
Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan The reclassification to loans and

dan piutang, tersedia untuk dijual atau receivables, available for sale or held to
dimiliki hingga jatuh tempo tergantung pada maturity depends on the nature of the asset.
sifat aset tersebut. Evaluasi ini tidak This evaluation does not affect any financial
mempengaruhi aset keuangan yang assets designated at fair value through profit
ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi or loss using the fair value option at
menggunakan opsi nilai wajar pada saat designation.
penentuan.
23


a) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar a) Financial assets at fair value through profit
melalui laba rugi (lanjutan) or loss (continued)
Derivatif yang melekat pada kontrak utama Derivatives embedded in host contracts are
dicatat sebagai derivatif yang terpisah accounted for as separate derivatives when
apabila karakteristik dan risikonya tidak their risks and characteristics are not closely
berkaitan erat dengan kontrak utama, dan related to those of the host contracts and the
kontrak utama tersebut tidak dinyatakan host contracts are not carried at fair value.
dengan nilai wajar. Derivatif melekat ini These embedded derivatives are measured
diukur dengan nilai wajar dengan laba atau at fair value with gains or losses arising from
rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar changes in fair value recognized in profit or
diakui pada laba rugi. Penilaian kembali loss. Reassessment only occurs if there is a
hanya terjadi jika terdapat perubahan dalam change in the terms of the contract that
ketentuan-ketentuan kontrak yang secara significantly modifies the cash flows that
signifikan mengubah arus kas yang akan would otherwise be required.
diperlukan.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan Subsequent to initial recognition, financial

yang diukur pada nilai wajar melalui laba assets at fair value through profit or loss are
rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam measured at fair value in consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian. statement of financial position. Any gains or
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari losses arising from changes in fair value of
perubahan nilai wajar aset keuangan diakui the financial assets are recognized in profit
melalui laba rugi. or loss.
b) Pinjaman yang diberikan dan piutang b) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are nonderivative
adalah aset keuangan nonderivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan, payments that are not quoted in an active
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar market. Such financial assets are carried at
aktif. Aset keuangan tersebut dicatat amortized cost using the effective interest
sebesar biaya perolehan yang diamortisasi rate method, except for those assets in
dengan menggunakan metode suku bunga which the interest calculation is not material,
efektif, kecuali jika dampak diskonto tidak then it is stated at cost.
material, maka dinyatakan pada biaya
perolehan.
Keuntungan dan kerugian diakui sebagai Gains and losses are recognized in profit or
laba rugi pada saat pinjaman yang loss when the loans and receivables are
diberikan dan piutang dihentikan derecognized or impaired, as well as
pengakuannya atau mengalami penurunan through the amortization process.
nilai, serta melalui proses amortisasi.
c) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo c) Held to maturity investments
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM) Held to maturity investments are
adalah aset keuangan nonderivatif dengan nonderivative financial assets with fixed or
pembayaran tetap atau telah ditentukan determinable payments and fixed maturities,
dan jatuh temponya telah ditetapkan, yang which are classified as held to maturity when
diklasifikasikan sebagai HTM ketika Grup the Group has the positive intention and
memiliki intensi positif dan kemampuan ability to hold them to maturity. After initial
untuk memiliki aset keuangan tersebut measurement, held-to-maturity investments
hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran are measured at amortized cost using the
awal, investasi HTM diukur pada biaya effective interest method, less impairment.
perolehan yang diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif,
dikurangi penurunan nilai.
24


c) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo c) Held to maturity investments (continued)

(lanjutan)
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki Subsequent to initial recognition, held to

hingga jatuh tempo menggunakan suku maturity investments uses an effective
bunga efektif untuk mendiskontokan interest rate that exactly discounts estimated
estimasi penerimaan kas di masa datang future cash receipts through the expected
selama perkiraan umur dari aset keuangan life of the financial asset to the net carrying
ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan. amount of the financial asset. Gains and
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba losses are recognized in profit or loss when
rugi pada saat investasi tersebut dihentikan the investments are derecognized or
pengakuannya atau mengalami penurunan impaired, as well as through the amortization
nilai, maupun melalui proses amortisasi. process.
d) Aset keuangan tersedia untuk dijual d) Available for sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available for sale financial assets include
termasuk efek ekuitas dan efek utang, equity and debt securities, which are
adalah aset keuangan nonderivatif yang nonderivative financial assets that are
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual designated as available for sale or are not
atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga classified in any of the three preceding
kategori sebelumnya. categories.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan After initial measurement, available for sale
tersedia untuk dijual selanjutnya diukur financial assets are subsequently measured
dengan nilai wajar dengan keuntungan at fair value with unrealized gains or losses
atau kerugian yang belum terealisasi recognized as other comprehensive income
diakui sebagai penghasilan komprehensif in the fair value reserve until the investment
lain dalam cadangan nilai wajar is derecognized, at which time the
sampai investasi tersebut dihentikan cumulative gain or loss is recognized in
pengakuannya, pada saat keuntungan other operating income, or determined to be
atau kerugian kumulatif diakui dalam impaired, at which time the cumulative loss
pendapatan operasional lainnya, atau is reclassified to profit or loss in finance
terjadi penurunan nilai, pada saat kerugian costs and removed from the fair value
kumulatif direklasifikasi ke laporan laba rugi reserve.
dalam biaya keuangan dan dihapus dari
cadangan nilai wajar.
Grup mengevaluasi aset keuangan tersedia The Group evaluates its available for sale
untuk dijual apakah kemampuan dan niat financial assets whether the ability and
untuk menjualnya dalam waktu dekat masih intention to sell them in the near term is still
sesuai. Ketika Grup tidak mampu untuk appropriate. When the Group is unable to
memperdagangkan aset keuangan karena trade these financial assets due to inactive
pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk markets and management‟s intention to do
melakukannya secara signifikan berubah di so significantly changes in the foreseeable
masa mendatang, Grup dapat memilih future, the Group may elect to reclassify
untuk mereklasifikasi aset keuangan dalam these financial assets in rare circumstances.
kondisi yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke Reclassification to loans and receivables is
pinjaman yang diberikan dan piutang permitted when the financial assets meet the
diperbolehkan ketika aset keuangan definition of loans and receivables and the
memenuhi definisi pinjaman yang diberikan Group has the intent and ability to hold these
dan piutang dan Grup memiliki maksud dan assets for the foreseeable future or until
kemampuan untuk memiliki aset-aset di maturity. Reclassification to the held to
masa mendatang atau sampai jatuh tempo. maturity category is permitted only when the
Reklasifikasi ke kelompok dimiliki hingga entity has the ability and intention to hold the
jatuh tempo hanya diperbolehkan ketika financial asset accordingly.
entitas memiliki kemampuan dan
berkeinginan untuk menahan aset
keuangan sedemikian rupa.
25


(ii) Liabilitas keuangan (iii) (ii) Financial liabilities
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya Financial liabilities are recognized initially at fair
sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas value and, in the case of financial liabilities
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, measured at amortized cost, inclusive of directly
termasuk biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs.
diatribusikan secara langsung.
a) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya a) Financial liabilities measured at amortized
perolehan diamortisasi cost
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities measured at amortized
perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah cost, subsequent after the initial recognition
pengakuan awal diukur pada biaya are measured at amortized cost, using the
perolehan diamortisasi, menggunakan effective interest rate unless the discount
suku bunga efektif kecuali jika dampak effect is not material, then it is stated at cost.
diskonto tidak material, maka dinyatakan Interest expense is recognized in profit or
pada biaya perolehan. Beban bunga loss. Gains or losses are recognized in profit
diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau or loss when the financial liabilities is
kerugian diakui pada laba rugi ketika derecognized and through the amortization
liabilitas keuangan tersebut dihentikan process.
pengakuannya dan melalui proses
amortisasi.
b) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai b) Financial liabilities measured at profit or
wajar melalui laba rugi loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities at fair value through profit
wajar melalui laba rugi adalah liabilitas or loss are financial liabilities classified as
keuangan yang diperdagangkan. Liabilitas held for trading. A financial liability is
keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas classified as held for trading if it is acquired
keuangan yang diperdagangkan jika principally for the purpose of selling or
perolehannya ditujukan untuk dijual atau repurchasing it in the near term and for
dibeli kembali dalam waktu dekat dan which there is evidence of a recent actual
terdapat bukti adanya kecenderungan pattern of short-term profit taking.
pengambilan keuntungan dalam jangka
pendek.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities at fair value through profit
wajar melalui laba rugi ditetapkan pada nilai or loss are measured at fair value in the
wajar dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position.
konsolidasian. Keuntungan atau kerugian Any gains or losses arising from changes in
yang timbul dari perubahan nilai wajar fair value of the financial liabilities are
liabilitas keuangan diakui melalui laba rugi. recognized in profit or loss.
Saling Hapus Aset dan Liabilitas Keuangan Offsetting of Financial Assets and Liabilities
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus Financial assets and financial liabilities are offset and
dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi the net amount reported in the consolidated
keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, statement of financial position if, and only if, there is a
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk currently enforceable legal right to offset the
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah recognized amounts and there is an intention to settle
diakui dan terdapat itensi untuk menyelesaikan on a net basis, or to realize the assets and settle the
menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan liabilities simultaneously.
aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
26

<

Biaya Perolehan Diamortisasi dari Aset dan Liabilitas Amortized Cost of Financial Assets and Liabilities
Keuangan
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is computed using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi interest rate method less any allowance for
dengan penyisihan atas penurunan nilai dan impairment and principal repayment or reduction.
pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat The calculation takes into account any premium or
ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan discount on acquisition and includes transaction
premium atau diskonto pada saat perolehan dan costs and fees that are an integral part of the
termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan effective interest rate.
bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi The Group assess at the end of each reporting
apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset period whether there is any objective evidence that
keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami a financial asset or a group of financial assets is
penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset impaired. A financial asset or a group of financial
keuangan diturunkan nilainya dan kerugian assets is deemed to be impaired and impairment
penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, losses have occured if, and only if, there is objective
terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan evidence of impairment as a result of one or more
nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih events that has occurred after the initial recognition
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset of the asset (an incurred „loss event‟) and that loss
tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa event has an impact on the estimated future cash
yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi flows of the financial asset or the group of financial
arus kas masa depan atas aset keuangan atau assets that can be reliably estimated.
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi
secara handal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak Evidence of impairment may include indications that
peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami the debtors or a group of debtors is experiencing
kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau significant financial difficulty, default or delinquency
tunggakan pembayaran bunga atau pokok, in interest or principal payments, the probability that
kemungkinan bahwa mereka akan dinyatakan pailit they will enter bankruptcy or other financial
atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan reorganization and where observable data indicate
jika data yang dapat diobservasi mengindikasikan that there is a measurable decrease in the
bahwa ada terukur penurunan arus kas estimasi estimated future cash flows, such as changes in
masa mendatang, seperti perubahan tunggakan atau arrears or economic conditions that correlate with
kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan defaults.
wanprestasi.
Penghentian Pengakuan Derecognition
(i) Aset Keuangan (i) Financial Assets
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, The Group derecognize a financial asset if, and
jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk only if, the contractual rights to receive cash
menerima arus kas yang berasal dari aset flows from the asset have expired; or the Group
keuangan tersebut berakhir; atau Grup has transferred its rights to receive cash flows
mentransfer hak untuk menerima arus kas yang from the asset or has assumed an obligation to
berasal dari aset keuangan atau menanggung pay the received cash flows in full without
liabilitas untuk membayarkan arus kas yang material delay to a third party under a pass
diterima tersebut secara penuh tanpa through arrangement; and either (a) the Group
penundaan berarti kepada pihak ketiga di has transferred substantially all the risks and
bawah kesepakatan pelepasan (pass through rewards of the asset, or (b) the Group have
arrangement); dan (a) Grup telah mentransfer neither transferred nor retained substantially all
secara substansial seluruh risiko dan manfaat the risks and rewards of the asset, but has
atas aset, atau (b) Grup tidak mentransfer transferred control of the asset.
maupun tidak memiliki secara substansial
seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun
telah mentransfer pengendalian atas aset.
27


Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)
Ketika Grup telah mentransfer hak untuk When the Group has transferred its rights to
menerima arus kas dari aset atau telah receive cash flows from an asset or has entered
menandatangani kesepakatan pelepasan (pass into a pass through arrangement, and has
through arrangement), dan secara substansial neither transferred nor retained substantially all
tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh of the risks and rewards of the asset nor
risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun transferred control of the asset, the asset is
mentransfer pengendalian atas aset, aset recognized to the extent of the Group
tersebut diakui sejauh keterlibatan continuing involvement in the asset.
berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan
tersebut.
Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas In that case, the Group also recognizes an
terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait associated liability. Transferred asset and the
diukur dengan dasar yang mencerminkan hak associated liability are measured on a basis that
dan liabilitas yang masih dimiliki Grup. reflects the rights and obligations that the Group
has retained.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form of a
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer guarantee over the transferred asset is
diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah measured at the lower of the original carrying
tercatat aset dan jumlah maksimal dari amount of the asset and the maximum amount
pembayaran yang diterima yang mungkin harus of consideration that the Group could be
dibayar kembali. required to repay.
(ii) Liabilitas Keuangan (ii) Financial Liabilities
Liabillitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liabilities is derecognized when the

ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak liabilities specified in the contract is
dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. discontinued or cancelled or expired.
Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan When an existing financial liability is replaced
dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang by another from the same lender on
sama dengan persyaratan yang berbeda secara substantially different terms, or the terms of an
substansial, atau modifikasi secara substansial existing liability are substantially modified, such
atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini an exchange or modification is treated as a
ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut derecognition of the original liability and the
dicatat sebagai penghapusan liabilitas recognition of a new liability, and the difference
keuangan awal dan pengakuan liabilitas in the respective carrying amounts is
keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat recognized in profit or loss.
liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba
rugi.
o. Pengukuran Nilai Wajar o. Fair Value of Measurement
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan Effective on January 1, 2015, the Group applied
PSAK No. 68 (Revisi 2014), “Pengukuran Nilai PSAK No. 68 (Revised 2014), “Fair Value
Wajar”. Dalam PSAK ini, nilai wajar adalah harga Measurements”. According to this PSAK, fair value
yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau is the price that would be received to sell an asset or
harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu paid to transfer a liability in an orderly transaction
liabilitas dalam transaksi teratur di antara pelaku between market participants at the measurement
pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai date. The fair value measurement is based on the
wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi presumption that the transaction to sell the asset or
untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan transfer the liability takes place either:
terjadi:
28


o. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) o. Fair Value Measurement (continued)
- di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut - in the principal market for the asset or liability
atau; or;
- jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang - in the absence of a principal market, in the most
paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas advantageous market for the asset or liability.
tersebut
Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau The principal or the most advantageous market must
pasar yang paling menguntungkan. be accessible by the Group.
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan The fair value of an asset or a liability is measured
asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika using the assumptions that market participants
menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, would use when pricing the asset or liability,
dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam assuming that market participant act in their best
kepentingan ekonomi terbaiknya. economic interest.
Pengukuran nilai wajar atas aset nonkeuangan A fair value measurement of a nonfinancial asset
mempertimbangkan kemampuan pelaku pasar takes into account a market participant's ability to
dalam menghasilkan keuntungan ekonomi dengan generate economic benefits by using the asset in its
penggunaan aset pada kemampuan tertinggi dan highest and best use or by selling it to another
terbaik aset atau dengan menjualnya ke pelaku market participant that would use the asset in its
pasar yang lain yang akan menggunakan aset di highest and best use.
kemampuan tertinggi dan terbaik.
Grup menggunakan teknik penilaian yang tepat The Group uses valuation techniques that are
sesuai keadaan dan dimana tersedia kecukupan appropriate in the circumstances and for which
data untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan sufficient data are available to measure fair value,
penggunaan input yang dapat diobservasi yang maximizing the use of relevant observable inputs
relevan dan meminimalisir penggunaan input yang and minimizing the use of unobservable inputs.
tidak dapat diobservasi.
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur All assets and liabilities for which fair value is
atau diungkapkan dalam laporan keuangan measured or disclosed in the consolidated financial
konsolidasian dapat dikategorikan pada tingkat statements are categorized within the fair value
hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input hierarchy, described as follows, based on the lowest
terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar level input that is significant to the fair value
secara keseluruhan: measurement as a whole:
- Tingkat 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) - Level 1: quoted (unadjusted) market prices in
di pasar aktif untuk aset atau liabilitas active markets for identical assets or
yang identik. liabilities.
- Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang - Level 2: input other than quoted prices included
termasuk dalam tingkat 1 yang dapat within level 1 that are observable for the
diobservasi baik secara langsung assets either directly (as prices) or
maupun tidak langsung; dan indirectly (derived from prices); and
- Tingkat 3: input untuk aset dan liabilitas yang - Level 3: inputs for the assets and liabilities that
bukan berdasarkan data pasar yang are not based on observable market
dapat diobservasi (input yang tidak data (unobservable inputs).
dapat diobservasi).
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan For assets and liabilities that are recognized in the
keuangan konsolidasian secara berulang, Grup consolidated financial statement on a recurring
menentukan apakah terjadi transfer antara tingkat di basis, the Group determines whether transfers have
dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori occurred between levels in the hierarchy by re-
(berdasarkan input tingkat terendah yang signifikan assessing categorization (based on the lowest level
dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir periode input that is significant to the fair value measurement
pelaporan. as a whole) at the end of each reporting period.
29


o. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) o. Fair Value Measurement (continued)
Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Grup telah For the purpose of fair value disclosures, the Group
menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan has determined classes of assets and liabilities on
sifat, karakteristik, dan risiko aset atau liabilitas, dan the basis of the nature, characteristics and risks of
tingkat hirarki nilai wajar seperti dijelaskan di atas. the asset or liability and the level of the fair value
hierarchy as explained above.
p. Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali p. Restructuring Transactions Among Entities

Under Common Control
Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), pengalihan Under PSAK No. 38 (Revised 2012, transfer of
aset, liabilitas, saham dan intrumen kepemilikan lain assets, liabilities, shares and other instruments of
antara entitas sepengendali tidak akan menghasilkan ownership among entities under common control
suata laba atau rugi bagi Grup atau entitas individual would not result in a gain or loss to the Group or to
yang berada dalam Grup yang sama. Oleh karena the individual entity within the same Group. Since a
transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali restructuring transaction among entities under
tidak mengubah substansi ekonomi atas kepemilikan common control does not result in a change of the
aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan economic substance of the ownership of assets,
lain yang dipertukarkan, pengalihan aset atau liabilities, shares or other instruments of ownership
liabilitas harus dicatat berdasarkan nilai buku seperti which are exchanged, assets or liabilities transferred
penggabungan usaha yang menggunakan metode must be recorded at book value as business
penyatuan kepentingan (pooling-of-interests). Dalam combination using the pooling-of-interests method.
pelaksanaan metode penyatuan kepentingan, In applying the pooling-of-interests method, the
komponen-komponen laporan keuangan components of the consolidated financial statements
konsolidasian selama restrukturisasi terjadi disajikan for the period during which the restructuring must be
seolah-olah restrukturisasi tersebut telah terjadi presented in a such a manner as if the restructuring
sejak awal periode selama entitas sepengendali. has occurred since the beginning of the period in
which the entities were under common control.
Selisih yang timbul antara nilai tercatat investasi The difference between the carrying values of the
pada tanggal efektif dan nilai pengalihan, investments at the effective date and the transfer
berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), dicatat price, based on PSAK No. 38 (Revised 2012), is
sebagai bagian dari akun “ Tambahan Modal Disetor recognized as part of “Additional Paid-in Capital -
- Neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Net” account in the consolidated statement of
financial position.
q. Instrumen Derivatif q. Derivative Financial Instruments
Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif The Group uses derivative financial instruments to
untuk mengelola eksposur atas tingkat perubahan manage its exposure to foreign exchange rate risk.
nilai tukar mata uang asing. Penggunaan derivatif Further details on the use of derivatives are
lebih rinci diungkapkan pada Catatan 20. disclosed in Note 20.
Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar pada Derivatives are initially recognized at fair value at the
tanggal kontrak dilakukan dan selanjutnya diukur date the derivative contract is entered into and are
pada nilai wajarnya pada setiap tanggal pelaporan. subsequently measured to their fair value at each
reporting date.
Walaupun dilakukan sebagai lindung nilai ekonomi Although entered into as economic hedge of
dari eksposur terhadap risiko nilai tukar mata uang exposure against foreign exchange rate risks, these
asing, derivatif ini tidak ditetapkan dan tidak derivatives are not designated and do not qualify as
memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung accounting hedge and therefore changes in fair
nilai dan oleh karena itu perubahan nilai wajarnya values are recognized immediately in profit or loss.
langsung diakui dalam laba rugi.
Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan Derivatives embedded in other financial instruments
lainnya atau kontrak utama (host contract) lainnya or other host contracts are treated as separate
diperlakukan sebagai derivatif tersendiri jika risiko derivatives when their risk and characteristics are
dan karakteristiknya tidak terikat pada kontrak utama not closely related to those of the host contracts and
dan kontrak utama tersebut tidak diukur pada nilai the host contracts are not measured at fair value
wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui with changes in fair value recognized in profit or
dalam laba rugi. loss.
30


q. Instrumen Derivatif (lanjutan) q. Derivative Financial Instruments (continued)
Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar A derivative is presented as non-current asset or
atau liabilitas jangka panjang jika sisa jatuh tempo noncurrent liability if the remaining maturity of the
dari instrumen lebih dari 12 bulan dan tidak instrument is more that 12 months and is not
diharapkan akan direalisasi atau diselesaikan dalam expected to be realized or settled within 12 months.
jangka waktu 12 bulan.
r. Informasi Segmen r. Segment Information
Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang A segment is a distinguishable component of the
terlibat baik dalam menyediakan produk-produk Group that is engaged either in providing certain
(segmen usaha), maupun dalam menyediakan products (business segment), or in providing certain
produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen products within a particular economic environment
geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang (geographical segment), which is subject to risk and
berbeda dari segmen lainnya. rewards that are different from those of other
segments.
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan The amount of each segment item reported shall be
ukuran yang dilaporkan kepada pengambil the measure reported to the chief operating decision
keputusan operasional untuk tujuan pengambilan maker for the purposes of making decisions about
keputusan untuk mengalokasikan sumber daya allocating resources to the segment and assessing
kepada segmen dan menilai kinerjanya. its performance.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen Segment revenue, expenses, result, assets and
termasuk item-item yang dapat diatribusikan liabilities include items directly attributable to a
langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang segment as well as those that can be allocated on a
dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai reasonable basis to that segment. They are
terhadap segmen tersebut. Segmen ditentukan determined before intragroup balances and
sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi intragroup transactions are eliminated in the
sebagai bagian dari proses konsolidasi. consolidation process.
s. Laba Neto per Saham s. Earnings per Share
Laba neto per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are computed by dividing
membagi jumlah laba neto tahun berjalan yang dapat the total income for the year attributable to owners of
diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan the Company by the weighted average number of
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang ordinary shares outstanding during the year.
beredar pada tahun yang bersangkutan.
t. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan t. Events After Reporting Date
Peristiwa setelah akhir periode yang memerlukan Post period-end events that need adjustments and
penyesuaian dan menyediakan informasi tambahan provide additional information about the Grup
tentang posisi Grup pada tanggal pelaporan position at the reporting date (adjusting event) are
(adjusting event) tercermin dalam laporan keuangan reflected in the consolidated financial statements.
konsolidasian. Peristiwa setelah akhir periode yang Any post period-end event that is not an adjusting
tidak memerlukan penyesuaian diungkapkan dalam event is disclosed in the notes to the consolidated
laporan keuangan konsolidasian apabila material. financial statements when material.
31


u. Perubahan Kebijakan Akuntansi u. Changes in accounting policies
Standar akuntansi revisi yang berlaku efektif pada New accounting standards effective for the financial
tanggal 1 Januari 2015, yang relevan dan year January 1, 2015 which are relevant and have a
berdampak material terhadap laporan keuangan material impact to the consolidated financial
konsolidasian Grup adalah sebagai berikut: statements of the Group are as follows:
- PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan - PSAK No. 1 (Revised 2013) "Presentation of
Keuangan”. Financial Statements".
- PSAK No. 24 (Revisi 2013) "Imbalan Kerja". - PSAK No. 24 (Revised 2013) “Employee
Benefits".
tanggal 1 Januari 2015, yang relevan namun tidak year January 1, 2015 which are relevant but do not
berdampak material terhadap laporan keuangan have a material impact to the consolidated financial
konsolidasian Grup adalah sebagai berikut: statements of the Group are as follows:
- PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan - PSAK No. 4 (Revised 2013) "Separate
Tersendiri”. Financial Statements".
- PSAK No. 15 (Revisi 2013) "Investasi pada - PSAK No. 15 (Revised 2013) 'Investment in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama". Associates and Joint Ventures".
- PSAK No. 46 (Revisi 2014) "Pajak - PSAK No. 46 (Revised 2014) "Income Taxes".
Penghasilan".
- PSAK No. 48 (Revisi 2014) "Penurunan Nilai - PSAK No. 48 (Revised 2014) "Impairment of
Aset". Assets".
- PSAK No. 50 (Revisi 2014) "Instrumen - PSAK No. 50 (Revised 2014) "Financial
Keuangan: Penyajian”. instruments: Presentation".
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran". instruments: Recognition and Measurement".
Keuangan: Pengungkapan". instruments: Disclosures".
- PSAK No. 65 "Laporan Keuangan - PSAK No. 65 "Consolidated Financial
Konsolidasian". Statements".
- PSAK No. 67 "Pengungkapan Kepentingan - PSAK No. 67 "Disclosure of Interests in Other
dalam Entitas Lain". Entities".
- PSAK No. 68 "Pengukuran Nilai Wajar". - PSAK No. 68 "Fair Value Measurement".
- ISAK No. 15, “Batas Aset Imbalan Pasti, - ISAK No. 15, “The Limit on a Defined Benefit
Persyaratan Pendanaan Minimum dan Asset, Minimum Funding Requirements and
Interaksinya”. their Interaction”.
tanggal 1 Januari 2015, yang tidak relevan terhadap year January 1, 2015 which are irrelevant to the
laporan keuangan konsolidasian Grup adalah consolidated financial statements of the Group are
sebagai berikut: as follows:
- PSAK No. 66 "Pengaturan Bersama". - PSAK No. 66 "Joint Arrangements".

- ISAK No. 26 (Revisi 2014) "Penilaian Kembali - ISAK No. 26 (Revised 2014) "Reassessment of
Derivatif Melekat". embedded derivatives".
32

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND

ASUMSI ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup The preparation of the Group‟s consolidated financial
mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make judgments,
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi estimates and assumptions that affect the reported
jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait, amounts herein and the related disclosures, at the end of
pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai the reporting period. Uncertainty about these
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan assumptions and estimates could result in outcomes that
penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset require a material adjustment to the carrying amount of
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. the asset or liability affected in future periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam The following judgments are made by management in
rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang the process of applying the Group accounting policies
memiliki pengaruh signifikan atas jumlah yang diakui that have the most significant effects on the amounts
dalam laporan keuangan konsolidasian: recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Group determines the classifications of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan assets and liabilities as financial assets and financial
dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan liabilities by judging if they meet the definition set forth in
PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial
aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai assets and financial liabilities are accounted for in
dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan accordance with the Group accounting policies disclosed
pada Catatan 2n. in Note 2n.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment Losses of Trade Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi The Group evaluates specific accounts where it has
bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat information that certain customers are unable to meet
memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, their financial obligations. In these cases, the Group uses
Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi judgment, based on the best available facts and
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, circumstances, including but not limited to, the length of
jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status its relationship with the customer and the customer‟s
kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari current credit status based on third party credit reports
pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk and known market factors, to record specific provisions
mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang for customers against amounts due to reduce its
pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang receivable amounts that the Group expects to collect.
diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini These specific provisions are re-evaluated and adjusted
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan as additional information received affects the amounts of
informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan allowance for impairment losses of trade receivables.
penurunan nilai piutang usaha. Penjelasan lebih lanjut Further details are disclosed in Note 7.
diungkapkan dalam Catatan 7.
Grup melakukan evaluasi atas piutang pada setiap akhir The Group evaluate the account receivable at the end of
periode pelaporan untuk melakukan penilaian apakah each reporting period to assess whether there is
terdapat bukti objektif bahwa rugi penurunan nilai piutang objective evidence that an impairment loss of receivable
telah terjadi. Pertimbangan manajemen diperlukan untuk has occurred. Management judgment is necessary to
melakukan estimasi atas jumlah dan waktu yang tepat estimate the amount and timing of future cash flows in
atas arus kas masa mendatang dalam menentukan determining the required allowance.
penyisihan yang dibutuhkan.
33


ASUMSI (lanjutan) ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari The Group‟s functional currency are currency from
lingkungan ekonomi primer tempat Grup beroperasi. Mata primary economic environment in which the Group
uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi operates. It is the currency that mainly influences the
penjualan dan beban dari produk yang diberikan. revenue and cost of given product. Based on the Group‟s
Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang management assessment, the Group‟s functional
fungsional Grup adalah Rupiah. currency is Rupiah.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concerning the future and other key
ketidakpastian yang lain pada tanggal pelaporan yang sources of estimation uncertainty at the reporting date,
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material that have a significant risk of causing a material
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun adjustment to the carrying amounts of assets and
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan liabilities within the next financial year are disclosed
asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada below. The Group based its assumptions and estimates
saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi on parameters available when the consolidated financial
dan situasi mengenai perkembangan masa depan statements were prepared. Existing circumstances and
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di assumptions about future developments may change due
luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam to market changes or circumstances arising beyond the
asumsi terkait pada saat terjadinya. control of the Group. Such changes are reflected in the
assumptions when they occur.
Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan Fair Value of Financial Assets and Liabilities
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada The Group carries certain financial assets and liabilities
nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi at fair values, which requires the use of accounting
akuntansi. Sementara komponen signifikan atas estimates. While significant components of fair value
pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti measurement were determined using verifiable objective
obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai evidences, the amount of changes in fair values would
wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi differ if the Group utilized different valuation
penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan methodology. Any changes in fair values of these
liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara financial assets and liabilities would affect directly the
langsung laba atau rugi Grup. Nilai wajar aset keuangan Group‟s profit or loss. The fair value of financial assets
dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 33. and financial liabilities are disclosed in Note 33.
Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Impairment of Nonfinancial Assets
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila The review for impairment performed if there are
terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan indications of impairment of certain assets. Determination
nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang of fair value assets requires the estimation of cash flows
diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan expected to be generated from the continuous use and
dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan disposal of the asset. Significant changes in the
signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk assumptions used to determine fair value can have a
menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada significant impact on the recoverable amount and the
nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang amount of impairment loss occurs, that may materially
terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi affect recoverable amount the Group's results of
Grup. operations.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi Management believes that there is no event or change in
atas penurunan potensial atas nilai aset nonkeuangan circumstances that may indicate any impairment in the
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. value of its nonfinancial assets as of December 31, 2015
and 2014.
34


ASUMSI (lanjutan) ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (lanjutan)
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap, kecuali tanah, disusutkan The cost of fixed assets, except land, are depreciated on
dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line basis over their estimates the useful lives.
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen Management estimates the useful lives of these fixed
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara assets to be within 2 to 20 years. These are common life
2 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara expectancies applied in the industries where the Group
umum diharapkan dalam industri bisnis yang dijalankan conducts their business. Changes in the expected level of
oleh Grup. Perubahan tingkat pemakaian dan usage and technological development could impact the
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa economic useful lives and the residual values of these
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya assets, and therefore future depreciation charges could
biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. be revised. Further details are disclosed in Note 11.
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 11.
Revaluasi Aset Tetap Revaluation of Fixed Assets
Grup melakukan revaluasi pada nilai revaluasi, perubahan The Group revaluates its fixed assets at revaluation
nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain. value, the changes of fair value are recognized in other
Grup menggunakan penilaian dari penilai independen comprehensive income. The Group uses valuation of
untuk menentukan nilai wajar aset tetap. Penjelasan lebih independent appraiser to determine the fair value of fixed
rinci diungkapkan dalam Catatan 11. assets. Further details are disclosed in Note 11.
Pajak Penghasilan Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgment is involved in determining the
penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat provision for corporate income tax. There are certain
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak transactions and computation for which the ultimate tax
akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. determination is uncertain during the ordinary course of
Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan business. The Group recognizes liabilities for expected
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan corporate income tax issues based on estimates of
pajak penghasilan badan. whether additional corporate income tax will be due.
Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits Liabilities
Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup tergantung pada The determination of the Group‟s employee benefits
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris liabilities are dependent on its selection of certain
independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. assumptions used by the independent actuaries and
Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, Group‟s management in calculating such amounts. Those
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri assumptions include, among others, discount rates,
karyawan tahunan, tingkat mortalitas dan usia pensiun. future annual salary increase rate, annual employee turn-
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan over rate, mortality rate and retirement age. Actual results
Grup yang memiliki pengaruh terhadap liabilitas imbalan that differ from the Group‟s assumptions which affects the
kerja pasti diakui dalam penghasilan komprehensif lain. defined benefit obligations are recognized in other
Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut comprehensive income. While it is believed that the
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil Group‟s assumptions are reasonable and appropriate,
aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang significant differences in actual experience or significant
ditetapkan Grup dapat mempengaruhi jumlah cadangan changes in assumptions may materially affect the amount
imbalan kerja secara material. Penjelasan lebih lanjut of employee benefits reserve. Further details are
diungkapkan dalam Catatan 21. disclosed in Note 21.
Aset dan Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets and Liabilities
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas seluruh Deferred tax assets and liabilities are recognized for all
beda temporer sepanjang besar kemungkinannya bahwa taxable temporary differences to the extent that it is
beda temporer kena pajak tersebut dapat digunakan. probable that the temporary differences can be used.
Estimasi signifikan oleh manajemen diharuskan dalam Significant management estimates are required to
menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat determine the amount of deferred tax assets that can be
diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat recognized, based upon the likely timing and the level of
penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak future taxable profits together with future tax planning
masa depan. strategies.
35

4. PENYAJIAN KEMBALI ATAS LAPORAN KEUANGAN 4. RESTATEMENT ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan The Group applied of PSAK No. 24 (Revised 2013),
Kerja” yang menyebabkan dilakukannya penyajian “Employee Benefits“, which caused the restatement of
kembali beberapa akun dalam laporan posisi keuangan some accounts in the accompanying consolidated
konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari statements of financial position as of December 31, 2014
2014/31 Desember 2013 dan laporan laba rugi dan and January 1, 2014/December 31, 2013 and the
penghasilan komprehensif lain dan perubahan ekuitas consolidated statements of profit or loss and other
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal comprehensive income and change in equity for the year
31 Desember 2014. ended December 31, 2014.
Tabel di bawah ini memperlihatkan dampak penyesuaian The table below shows the impact of the adjusment to
atas penyajian kembali terhadap laporan keuangan restate the consolidated financial statement:
konsolidasian:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Sebelum Setelah
disajikan disajikan
kembali/ kembali/
Before restated After restated
Laporan posisi keuangan Consolidated statement of
konsolidasian financial position
Aset pajak tangguhan 13.497.812.859 13.203.756.574 Deferred tax assets
Liabilitas imbalan kerja karyawan 28.229.235.307 27.053.010.170 Employee benefits liabilities
Saldo laba 58.291.388.016 59.173.514.681 Retained earnings
Laporan laba rugi dan penghasilan Consolidated statement of profit or loss

komprehensif lain konsolidasian and other comprehensive income
Beban umum dan administrasi 104.802.165.870 105.282.705.457 General and administrative expenses
Beban pajak penghasilan 7.469.231.761 7.349.096.865 Income tax expenses
Penghasilan komprehensif lain - 105.635.556 Other comprehensive Income
Laba neto per saham 49,21 48,90 Earnings per share
31 Desember 2013/
December 31, 2013
Sebelum Setelah
disajikan disajikan
kembali/ kembali/
Before restated After restated
Laporan posisi keuangan Consolidated statement of

konsolidasian financial position
Aset pajak tangguhan 11.377.847.368 10.990.065.078 Deferred tax assets
Liabilitas imbalan kerja karyawan 23.598.129.374 22.047.000.205 Employee benefits liabilities
Saldo laba 223.364.568 1.386.660.749 Retained earnings
5. PENDIRIAN ENTITAS ANAK 5. ESTABLISHMENT OF SUBSIDIARIES
PT Sarana Meditama Nusantara (SMN) PT Sarana Meditama Nusantara (SMN)
Pada tanggal 4 November 2013, Entitas Induk dan On November 4, 2013, the Company and
PT Omni Health Care (OHC) mendirikan SMN yang PT Omni Health Care (OHC) have established SMN
merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang which is a company engaged in health care based on
kesehatan berdasarkan Akta Notaris Antonius W.P., S.H., Notarial Deed No. 2 of Antonius W.P., S.H., on the same
No. 2 pada tanggal yang sama. Penyertaan Entitas Induk date which 9,999 shares and 1 share are owned by the
dan OHC pada SMN masing-masing sebesar 9.999 Company and OHC with nominal value of Rp 1.00 million
saham dan 1 saham dengan nilai nominal Rp 1,00 juta per share, respectively.
per saham.
Berdasarkan Akta Notaris No. 6 tanggal 28 Agustus 2015, Based on Notarial Deed No. 6 dated August 28, 2015, of
dari Yoshi, S.H., M.Kn., seluruh pemegang saham Yoshi, S.H., M.Kn., the shareholders agreed on sale of
menyetujui penjualan 1 lembar saham milik OHC kepada 1 share owned by OHC to Budi Hadidjaja.
Budi Hadidjaja.
36

5. PENDIRIAN ENTITAS ANAK (lanjutan) 5. ESTABLISHMENT OF SUBSIDIARIES (continued)
PT Sarana Meditama Anugerah (SMA) PT Sarana Meditama Anugerah (SMA)
Pada tanggal 19 November 2013, Entitas Induk dan On November 19, 2013, the Company and
PT Omni Health Care (OHC) mendirikan SMA yang PT Omni Health Care (OHC) has established SMA which
merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang is a company engaged in health care based on Notarial
kesehatan berdasarkan Akta Notaris Antonius W.P., S.H., Deed No. 18 of Antonius W.P., S.H., on the same date
No.18 pada tanggal yang sama. Penyertaan Entitas Induk which 9,999 shares and 1 share are owned by the
dan OHC pada SMN masing-masing sebesar 9.999 Company and OHC with nominal value of Rp 1.00 million
saham dan 1 saham dengan nilai nominal Rp 1,00 juta per share, respectively.
per saham.
Berdasarkan Akta Notaris No. 5 tanggal 28 Agustus 2015, Based on Notarial Deed No.5 dated August 28, 2015, of
dari Yoshi, S.H., M.Kn., seluruh pemegang saham telah Yoshi, S.H., M.Kn., the shareholders agreed on the sale
menyetujui penjualan 1 lembar saham milik OHC kepada of 1 share owned by OHC to Budi Hadidjaja.
Budi Hadidjaja.
PT Kurnia Sejahtera Utama (KSU) PT Kurnia Sejahtera Utama (KSU)
Pada tanggal 18 September 2015, Entitas Induk dan On September 18, 2015, the Company and
PT Omni Health Care (OHC) mendirikan PT Kurnia PT Omni Health Care (OHC) have established
Sejahtera Utama (KSU) yang merupakan perusahaan PT Kurnia Sejahtera Utama (KSU) which is a company
yang bergerak dalam bidang kesehatan berdasarkan Akta engaged in health care based on Notarial Deed No. 40 of
Notaris Antonius W.P., S.H., No. 40 pada tanggal yang Antonius W.P., S.H., on the same date which 9,999
sama. Penyertaan Entitas Induk dan OHC pada KSU shares and 1 share are owned by the Company and OHC
masing-masing sebesar 9.999 saham dan 1 saham with nominal value of Rp 1.00 million per share,
dengan nilai nominal Rp 1,00 juta per saham. respectively.
PT Sentosa Indah Sejahtera (SIS) PT Sentosa Indah Sejahtera (SIS)
Pada tanggal 18 September 2015, Entitas Induk dan On September 18, 2015, the Company and
PT Omni Health Care (OHC) mendirikan PT Sentosa PT Omni Health Care (OHC) have established
Indah Sejahtera (SIS) yang merupakan perusahaan yang PT Sentosa Indah Sejahtera (SIS) which is a company
bergerak dalam bidang kesehatan berdasarkan Akta engaged in health care based on Notarial Deed No. 39 of
Notaris Antonius W.P., S.H., No.39 pada tanggal yang Antonius W.P., S.H., on the same date which 9,999
sama. Penyertaan Entitas Induk dan OHC pada SIS shares and 1 share are owned by the Company and OHC
masing-masing sebesar 9.999 saham dan 1 saham with nominal value of Rp 1.00 million per share,
dengan nilai nominal Rp 1,00 juta per saham. respectively.
6. KAS DAN SETARA KAS 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
2015 2014
Kas Cash
Rupiah 208.910.770 174.494.654 Rupiah
Bank Banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 4.482.398.838 3.423.480.700 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.682.608.198 2.970.901.938 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 1.823.080.951 3.274.590.542 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 1.054.620.317 617.270.936 (Persero) Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk 987.057.822 395.455.295 PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 257.222.671 690.265.586 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk 6.275.771 6.835.271 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk - 1.074.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk
Sub-total 12.293.264.568 11.379.874.268 Sub-total
37

6. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 6. CASH AND CASH EQUIVALENT (continued)
2015 2014
Bank (lanjutan) Banks (continued)

Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
(USD 5.340.012,12 pada (USD 5,340,012.12
tanggal 31 Desember as of December 31,
2015) 73.665.467.196 - in 2015)
PT Bank QNB Indonesia Tbk
(USD 438.156,09 pada PT Bank QNB Indonesia Tbk
tanggal 31 Desember (USD 438,156.09
2015 dan USD 172.710,32 as of December 31,
pada tanggal 2015 and USD 172,710.32
31 Desember 2014) 6.044.363.261 2.148.516.381 as of December 31, 2014)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
(USD 1.647,09 pada PT Bank CIMB Niaga Tbk
tanggal 31 Desember (USD 1,647.09 as of
2015 dan USD 1.736,63 December 31, 2015
pada tanggal and USD 1,737.63
31 Desember 2014) 22.721.607 21.603.677 as of December 31, 2014)
PT Bank OCBC NISP Tbk
(USD 415,90 pada PT Bank OCBC NISP Tbk
tanggal 31 Desember (USD 415.90 as of
2015 dan USD 15.589,95 December 31,2015 and
pada tanggal USD 15,589.95 as of
31 Desember 2014) 5.737.341 193.938.978 December 31, 2014)
Yen Jepang Japanese Yen

(JP¥ 168.864,43 pada PT Bank OCBC NISP Tbk
tanggal 31 Desember (JP¥ 168,864.43
2015) 19.419.410 - as of December 31, 2015)
Euro Euro
(€ 42,7791 pada tanggal PT Bank OCBC NISP Tbk
31 Desember 2015) 644.681 - (€ 42.7791 as of December 31, 2015)
Sub-total bank 92.051.618.064 13.743.933.304 Sub-total banks
Deposito berjangka - Rupiah Time deposits - Rupiah

PT Bank OCBC NISP Tbk 15.000.000.000 25.000.000.000 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 15.000.000.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sub-total deposito berjangka 30.000.000.000 25.000.000.000 Sub-total time deposit
Total 122.260.528.834 38.918.427.958 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak As of December 31, 2015 and 2014, none of the Group‟s
terdapat kas dan setara kas Grup yang dibatasi cash and cash equivalents are restricted in used or
penggunaannya atau ditempatkan pada pihak - pihak placed at related parties.
berelasi.
Deposito berjangka dalam mata uang Rupiah The deposits denominated in Rupiah currency are
memperoleh bunga sebesar 4,50% - 8,75% per tahun subject to interest rate of 4.50% - 8.75% per year as of
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. December 31, 2015 and 2014.
38

7. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 7. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
Akun ini terdiri atas: This account consist of:
2015 2014
Pasien rawat inap 46.669.824.760 22.920.273.934 Inpatient

Pasien rawat jalan 7.716.852.417 3.850.194.874 Outpatient
Dikurangi cadangan kerugian Less allowance for

penurunan nilai (1.715.750.299) (1.715.750.299 ) impairment losses
Total 52.670.926.878 25.054.718.509 Total
Rincian umur piutang usaha dari pihak ketiga dihitung The details of trade receivables from third parties based
berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut: on aging of trade receivables are as follows:
2015 2014
Belum jatuh tempo 36.480.569.673 20.015.691.912 Not yet due

Telah jatuh tempo Past due
1 - 30 hari 14.335.825.860 3.974.987.612 1 - 30 days
31 - 60 hari 715.841.082 675.726.197 31- 60 days
61 - 90 hari 239.421.416 276.969.346 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 2.615.019.146 1.827.093.741 More than 90 days
Total 54.386.677.177 26.770.468.808 Total
Dikurangi cadangan kerugian Less allowance for

penurunan nilai (1.715.750.299) (1.715.750.299 ) impairment losses
Neto 52.670.926.878 25.054.718.509 Net
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha The changes in the allowance for impairment losses of
dari pihak ketiga adalah sebagai berikut: trade receivables from third parties are as follows:
2015 2014
Saldo awal tahun 1.715.750.299 1.487.041.904 Beginning balance of the year

Perubahan selama tahun
berjalan Changes during the year
Penambahan cadangan Addition of allowance for
kerugian penurunan nilai impairment losses
(Catatan 29) - 494.708.395 (Note 29)
Pemulihan selama tahun
berjalan - (266.000.000 ) Recovery during current year
Saldo akhir tahun 1.715.750.299 1.715.750.299 Ending balance of the year
Seluruh piutang usaha dari pihak ketiga dalam mata uang All trade receivables from third parties denominated in
Rupiah. Rupiah.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, piutang As of December 31, 2015 and 2014, trade receivable
usaha senilai Rp 15,18 miliar digunakan sebagai jaminan amounted to Rp 15.18 billion are pledged as collateral
utang bank yang diperoleh dari PT Bank QNB Indonesia for bank loans obtained from PT Bank QNB Indonesia
Tbk dan Qatar National Bank S.A.Q., Cabang Singapura Tbk and Qatar National Bank S.A.Q., Singapore Branch
(Catatan 18). (Note 18).
Cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha Allowance for impairment losses for trade receivables -
dari pihak ketiga dilakukan sehubungan dengan keraguan third parties was made in relation of collectibility of
kolektibilitas piutang-piutang tersebut yang sudah receivables that had been outstanding for more than 2
berumur lebih dari 2 tahun dan estimasi nilai tidak years and the estimated unrecoverable value is
terpulihkan dihitung secara individual dan kolektif. computed individually and collectively.
39

7. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES (continued)
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang Based on the review of the status of the trade receivables
masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen at the end of the year, the Group‟s management believes
Grup berkeyakinan bahwa jumlah cadangan kerugian that the allowance for impairment losses of receivables is
penurunan nilai piutang yang dibentuk adalah cukup sufficient to cover possible impairment loss of
untuk menutup kemungkinan terjadinya kerugian receivables.
penurunan nilai piutang.
8. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 8. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES
2015 2014
Karyawan 686.433.176 244.289.682 Employees

Lain-lain (masing-masing Others (each below of
di bawah Rp 100 juta) 703.665.203 618.102.473 Rp 100 million)
Total 1.390.098.379 862.392.155 Total
Seluruh piutang lain-lain dari pihak ketiga dalam mata All other receivables from third parties are denominated
uang Rupiah. in Rupiah.
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan masing-masing Based on the review of each other receivables at the end
akun piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen Grup of the year, the Group‟s management believes that the
berkeyakinan bahwa piutang lain-lain dapat tertagih receivables can be collected, therefore the allowance for
sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan impairment losses is not required.
nilai.
9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
2015 2014
Barang medis Medical supplies

Obat-obatan 8.960.536.259 6.222.809.926 Pharmaceutical
Lain-lain 768.957.228 820.637.317 Others
Barang nonmedis 506.763.834 497.475.539 Nonmedical supplies
Total 10.236.257.321 7.540.922.782 Total
Persediaan Grup diasuransikan terhadap risiko Inventories of the Group are insured against fire
kerugian kebakaran dan risiko lainnya kepada and other risks to PT Asuransi Axa Indonesia,
PT Asuransi Axa Indonesia, PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Adira Dinamika and PT Asuransi Sinar Mas,
dan PT Asuransi Sinar Mas, pihak ketiga, pada tanggal third parties, as of December 31, 2015 and PT Asuransi
31 Desember 2015 dan PT Asuransi Allianz Utama Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Axa Indonesia and
Indonesia, PT Asuransi Axa Indonesia dan PT Asuransi Sinar Mas, third parties, as of December 31,
PT Asuransi Sinar Mas, pihak ketiga, pada tanggal 2014 under blanket policies with fixed assets (Note 11).
31 Desember 2014, melalui suatu paket polis asuransi Total sum insured for the inventories and fixed assets
gabungan dengan asuransi aset tetap (Catatan 11). amounted to Rp 524.43 billion and Rp 494.40 billion as
Jumlah nilai pertanggungan untuk persediaan dan aset of December 31, 2015 and 2014, respectively. The
tetap tersebut masing-masing sebesar Rp 524,43 miliar Group‟s management believes that the sum insured is
dan Rp 494,40 miliar pada tanggal 31 Desember 2015 sufficient to cover possible losses on the insured assets.
dan 2014. Manajemen Grup, berkeyakinan bahwa nilai
pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat As of December 31, 2015 dan 2014, there are no
persediaan yang dijaminkan oleh Grup. inventories pledged by the Group.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi Based on the review of the condition of the inventories at
persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup the end of the year, the Group‟s management believes
berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai that there are no decline in value of inventories.
persediaan.
40

10. UANG MUKA 10. ADVANCES
2015 2014
Pembelian tanah 51.140.892.700 40.050.000.000 Purchase of land

Proyek desain 1.005.610.312 1.224.264.000 Design project
Pembelian perlengkapan Purchase of medical
kesehatan 700.641.878 567.012.149 equipments
Honor dokter 149.883.100 146.820.075 Doctors‟ fee
di bawah Rp 100 juta) 588.253.284 373.877.102 Rp 100 million)
Total 53.585.281.274 42.361.973.326 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015, uang muka pembelian As of December 31, 2015, advance purchase of
tanah merupakan uang muka pembelian tanah oleh SMA land represents advance for purchase of land by the
dan SMN, Entitas Anak, untuk pembangunan rumah sakit SMA and SMN, Subsidiaries, to build
baru di Cikarang dan Balikpapan, masing-masing sebesar new hospitals in Cikarang and Balikpapan, amounted to
Rp 44,10 miliar dan Rp 7,04 miliar (Catatan 36). Rp 44.10 billion and Rp 7.04 billion, respectively, (Note
36).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, uang muka As of December 31, 2015 and 2014, advance design
proyek desain merupakan uang muka desain project represents advance for hospital construction
pembangunan rumah sakit. design.
41
The original financial statements included
herein are in Indonesian language.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
Tanggal 31 Desember 2015 serta Untuk Tahun NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: Details and mutation of fixed assets are as follows:
2015
Keuntungan
Revaluasi/
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Surplus Saldo Akhir/
Begining Balance Addition Deduction Reclassification Revaluation Ending Balance
Harga Perolehan Cost

Kepemilikan langsung Direct ownership
Tanah 28.086.663.500 - - - 371.669.336.500 399.756.000.000 Land
Bangunan dan Buildings and
prasarana 314.672.631.375 1.258.115.369 7.340.000 130.297.600 24.442.800.024 340.496.504.368 improvements
Peralatan medis 157.969.274.196 11.963.618.313 239.740.000 - 80.234.710.782 249.927.863.291 Medical equipments
Nonmedical
Peralatan nonmedis 10.941.454.173 823.814.003 - - 9.119.966.092 20.885.234.268 equipments
Perabotan dan Furniture and
perlengkapan kantor 18.632.492.272 2.020.165.234 76.119.620 - 11.293.652.306 31.870.190.192 office equipments
Kendaraan 6.548.135.051 - - - 1.946.845.876 8.494.980.927 Vehicles
Aset tetap dalam Fixed asset under
pembangunan construction
prasarana 130.297.600 114.262.781.769 (130.297.600 ) - 114.262.781.769 improvements
Peralatan medis - 221.759.570 - - - 221.759.570 Medical equipments
Total harga perolehan 536.980.948.167 130.550.254.258 323.199.620 - 498.707.311.580 1.165.915.314.385 Total cost
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
prasarana 79.019.555.855 15.412.688.513 7.340.000 - - 94.424.904.368 improvements
Peralatan medis 100.688.883.483 18.764.166.808 9.740.000 - - 119.443.310.291 Medical equipments
Nonmedical
Peralatan nonmedis 8.033.395.369 1.203.628.899 - - - 9.237.024.268 equipments
perlengkapan kantor 14.139.811.388 2.034.708.710 76.119.620 - - 16.098.400.478 office equipments
Kendaraan 3.084.869.691 683.871.236 - - - 3.768.740.927 Vehicles
Total akumulasi Total accumulated

penyusutan 204.966.515.786 38.099.064.166 93.199.620 - - 242.972.380.332 depreciation
Nilai Buku Bersih 332.014.432.381 922.942.934.053 Net Book Value
42
The original financial statements included
herein are in Indonesian language.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
Tanggal 31 Desember 2015 serta Untuk Tahun NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
2014
Keuntungan
Revaluasi/
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Surplus Saldo Akhir/
Begining Balance Addition Deduction Reclassification Revaluation Ending Balance
Harga Perolehan Cost

Tanah 28.086.663.500 - - - - 28.086.663.500 Land
prasarana 304.685.534.960 9.987.096.415 - - - 314.672.631.375 improvements
Peralatan medis 126.094.055.725 36.240.258.800 4.365.040.329 - - 157.969.274.196 Medical equipments
Peralatan Nonmedical
nonmedis 9.621.123.520 1.667.273.931 346.943.278 - - 10.941.454.173 equipments
Kendaraan 5.982.158.844 1.608.106.207 1.042.130.000 - - 6.548.135.051 Vehicles
Aset tetap dalam Fixed asset under
pembangunan construction
prasarana - 130.297.600 - - - 130.297.600 improvements
Total biaya perolehan 490.286.511.796 52.559.053.168 5.864.616.797 - - 536.980.948.167 Total cost
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
prasarana 64.427.079.596 14.592.476.259 - - - 79.019.555.855 improvements
Peralatan medis 88.074.872.397 16.316.515.335 3.702.504.249 - - 100.688.883.483 Medical equipments
Peralatan Nonmedical
nonmedis 7.230.653.534 1.149.185.331 346.443.496 - - 8.033.395.369 equipments
Kendaraan 3.159.366.029 670.896.162 745.392.500 - - 3.084.869.691 Vehicles
Total akumulasi Total accumulated

penyusutan 175.184.277.328 34.681.823.351 4.899.584.893 - - 204.966.515.786 depreciation
Nilai Buku Bersih 315.102.234.468 332.014.432.381 Net Book Value
43

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
Tanggal 31 Desember 2015 serta Untuk Tahun NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir pada Depreciation expenses for the years ended December
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai 31, 2015 and 2014 are as follows:
berikut:
2015 2014
Beban pokok pendapatan

(Catatan 27) 18.764.166.808 16.316.515.335 Cost of revenue (Note 27)
Beban umum dan
administrasi (Catatan 29) 19.334.897.358 18.365.308.016 General and administrative (Note 29)
Total 38.099.064.166 34.681.823.351 Total
Laba (rugi) penjualan atau penghapusan aset tetap untuk Gain (loss) on sale or disposal of fixed assets for the
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember years ended December 31, 2015 and 2014, are as
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: follows:
2015 2014
Nilai perolehan 323.199.620 5.864.616.797 Cost

Akumulasi penyusutan 93.199.620 4.899.584.893 Accumulated depreciation
Nilai buku aset tetap 230.000.000 965.031.904 Net book value of fixed assets
Hasil penjualan atau penghapusan Proceed from sale or disposal
aset tetap 10.054.545 1.072.772.727 of fixed assets
Laba (rugi) penjualan atau Gain (loss) on sale or disposal
penghapusan aset tetap (219.945.455) 107.740.823 of fixed assets
Grup memiliki tanah dan bangunan Rumah Sakit OMNI The Group owned the land and buildings of OMNI
Pulomas HGB No. 3616/Kayu Putih seluas 6.180 m 2 dan Hospital Pulomas with HGB No. 3616/Kayu Putih of
Rumah Sakit OMNI Alam Sutera HGB 6,180 m2 and OMNI Hospital Alam Sutera with HGB
No. 02495/Pakulonan seluas 12.000 m 2 dengan nilai Hak No. 02495/Pakulonan of 12,000 m2 with first class
Tanggungan Peringkat Pertama masing-masing sebesar mortgage amounted to USD 18.87 million and USD
USD 18,87 juta dan USD 36,63 juta yang digunakan 36.63 million, respectively, which were pledged as
sebagai jaminan atas utang bank yang diperoleh dari collateral for the bank loans obtained from PT Bank QNB
PT Bank QNB Indonesia Tbk dan Qatar National Bank Indonesia Tbk dan Qatar National Bank S.A.Q.,
S.A.Q., Cabang Singapura (Catatan 18). Singapore Branch (Note18).
Aset tetap Entitas Induk berupa peralatan medis dan Fixed assets of the Company such as medical
peralatan nonmedis sebesar USD 2,30 juta (setara equipments and nonmedical equipments amounted to
dengan Rp 31,73 miliar) dan Rp 3,18 miliar pada tanggal USD 2.30 million (equivalent with Rp 31.73 billion) and
31 Desember 2015 dan USD 2,30 juta (setara dengan Rp 3.18 billion as of December 31, 2015 and USD 2.30
Rp 28,61 miliar) dan Rp 3,18 miliar pada tanggal million (equivalent with Rp 28.61 billion) and Rp 3.18
31 Desember 2014 digunakan sebagai jaminan atas billion as of December 31, 2014, which were pledged
utang bank yang diperoleh dari PT Bank QNB Indonesia were pledged as collateral for the bank loans obtained
Tbk dan Qatar National Bank S.A.Q., Cabang Singapura from PT Bank QNB Indonesia Tbk dan Qatar National
(Catatan 18). Bank S.A.Q., Singapore Branch (Note18).
Aset tetap berupa bangunan, perlengkapan medis, Fixed assets such as buildings, medical equipments,
perlengkapan nonmedis, dan peralatan dan perlengkapan nonmedical equipments, and furniture and office
kantor diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko equipments are insured against fire and other risks to
lainnya kepada PT Asuransi Axa Indonesia, PT Asuransi Axa Indonesia, PT Asuransi Adira Dinamika
PT Asuransi Adira Dinamika dan PT Asuransi Sinar Mas, and PT Asuransi Sinar Mas, third parties, as of
pihak ketiga, pada tanggal 31 Desember 2015 dan December 31, 2015 and PT Asuransi Allianz Utama
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Axa Indonesia, PT Asuransi Axa Indonesia and PT Asuransi
Indonesia dan PT Asuransi Sinar Mas, pihak ketiga, pada Sinar Mas, third parties, as of December 31, 2014, under
tanggal 31 Desember 2014, melalui suatu paket polis blanket policies with inventories (Note 9) in a total sum
asuransi gabungan dengan asuransi persediaan insured amounted to Rp 524.43 billion and Rp 494.40
(Catatan 9) dengan nilai pertanggungan masing-masing billion, respectively.
sebesar Rp 524,43 miliar dan Rp 494,40 miliar.
44

Kendaraan diasuransikan berdasarkan suatu paket polis Vehicles are insured under a certain package to
tertentu kepada PT Asuransi Asoka Mas, pihak ketiga, PT Asuransi Asoka Mas, third parties, as of December
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31, 2015 and PT Asuransi Sinar Mas and PT Asuransi
PT Asuransi Sinar Mas dan Asuransi Asoka Mas, pihak Asoka Mas, third parties, as of December 31, 2014 with
ketiga, pada tanggal 31 Desember 2014 dengan nilai the sum insured amounted to Rp 2.69 billion and
pertanggungan masing-masing sebesar Rp 2,69 miliar Rp 3.38 billion, respectively.
dan Rp 3,38 miliar.
Aset tetap Entitas Induk dan SMI, Entitas Anak, pada The Company‟s and SMI, Subsidiary‟s fixed assets as of
tanggal 31 Desember 2015 dinyatakan berdasarkan nilai December 31, 2015 are recorded using fair value
wajarnya Rp 808,36 miliar yang ditentukan berdasarkan amounted to Rp 808.36 billion which is determined
laporan penilaian independen Kantor Jasa Penilai based on independent appraisal report of Independent
Publik Iskandar & Rekan, penilai independen, yang dalam Public Appraisal Iskandar & Rekan, independent
laporannya masing-masing No. 006.7/IDR/AL/I/2016 dan appraisers, according to their Report
No. 006.8/IDR/AL/I/2016 tertanggal 20 Januari 2016, No. 006.7/IDR/AL/I/2016 and No. 006.8/IDR/AL/I/2016,
dengan menggunakan metode pendekatan pendapatan respectively, dated January 20, 2016, with the valuation
dan pasar. method of income and market approach.
Selisih nilai wajar aset tetap dengan nilai tercatat sebesar Difference in fair value of fixed assets with carrying value
Rp 498,71 miliar diakui sebagai bagian dari “Penghasilan of Rp 498.71 billion recognized as part of "Other
Komprehensif Lain - Keuntungan Revaluasi Aset Tetap” Comprehensive Income - Gain on Revaluation of Fixed
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Assets" in the consolidated statement of profit or loss
konsolidasian dan tidak dapat dibagikan kepada and other comprehensive income and can not be
pemegang saham sesuai dengan persentase kepemilikan distributed to shareholders according to the percentage
saham. of share ownership.
Keuntungan revaluasi aset tetap merupakan selisih Revaluation surplus on fixed assets represent the
antara harga perolehan dan nilai wajar aset tetap yang difference between the acquistion cost and fair value of
diakui oleh Grup. Jika aset tetap yang tidak disusutkan ini fixed assets that is recognized by the Group. If this non
diukur menggunakan revaluasi maka dasar pengenaan depreciable asset is measured using the revaluation,
aset atau liabilitas pajak tangguhan adalah konsekuensi then the deferred tax assets or liabilities bases are the
pajak yang mungkin akan timbul pada saat penjualan atas tax consequences that may arise upon the sale of these
aset tersebut dilakukan. assets.
Jika aset tetap Entitas Induk dan SMI, Entitas Anak, If the Company‟s and SMI, Subsidiary‟s fixed assets are
dicatat sebesar biaya perolehan, nilai tercatat pada carried at acquistion cost, the carrying value as of
tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 309,65 December 31, 2015 amounted to Rp 309.65 million.
miliar.
Perbandingan antara hasil penilaian atas aset The comparison between the results of an assessment of
tetap Entitas Induk dan SMI, Entitas Anak, berdasarkan the Company‟s and SMI, Subsidiary‟s fixed assets based
laporan penilai independen Kantor Jasa Penilai Publik independent appraisal report of Independent Public
Iskandar & Rekan, penilai independen, sesuai laporannya Appraisal Iskandar & Rekan, independent appraisers,
No. 006.7/IDR/AL/I/2016 dan No. 006.8/IDR/AL/I/2016 according to their Report No. 006.7/IDR/AL/I/2016 and
masing-masing tertanggal 20 Januari 2016 dengan nilai No. 006.8/IDR/AL/I/2016, respectively, dated January 20,
tercatat aset tetap terkait pada tanggal 31 Desember 2016, with carrying value of related fixed assets as of
2015, adalah sebagai berikut: December 31, 2015, are as follows:
Nilai Wajar Nilai Tercatat Selisih

Tanah 399.756.000.000 28.086.663.500 371.669.336.500 Land
Bangunan dan prasarana 246.071.600.000 221.628.799.976 24.442.800.024 Building and improvements
Peralatan medis 130.484.553.000 50.249.842.218 80.234.710.782 Medical equipments
Peralatan nonmedis 11.648.210.000 2.528.243.908 9.119.966.092 Nonmedical equipments
Perabotan dan perlengkapan kantor 15.674.800.000 4.381.147.694 11.293.652.306 Furniture and office equipments
Kendaraan 4.726.240.000 2.779.394.124 1.946.845.876 Vehicles
Total 808.361.403.000 309.654.091.420 498.707.311.580 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Group‟s
manajemen Grup, berkeyakinan bahwa tidak terdapat management believe that there is no events or changes
kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang indicating fixed assets impairment.
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.
45

12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHER ASSETS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014
Dana dalam pembatasan 18.077.506.399 3.352.629.759 Restricted funds

Uang jaminan 210.020.000 210.020.000 Security deposit
Total 18.287.526.399 3.562.649.759 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dana dalam As of December 31, 2015 and 2014, restricted funds
pembatasan merupakan rekening Debt Service Reserve represents Debt Service Reserve Account (DSRA) in
Account (DSRA) pada PT Bank QNB Indonesia Tbk yang PT Bank QNB Indonesia Tbk owned by the Company that
dimiliki Entitas Induk dan digunakan sebagai jaminan atas were pledged as collateral for long-term bank loans
pinjaman bank jangka panjang yang diperoleh dari obtained from PT Bank QNB Indonesia Tbk and Qatar
PT Bank QNB Indonesia Tbk dan Qatar National Bank National Bank S.A.Q., Singapore Branch (Note 18).
S.A.Q., Cabang Singapura (Catatan 18).
Uang jaminan merupakan uang jaminan listrik PT Sarana Security deposits mainly represent electricity deposits of
Meditama International, Entitas Anak, kepada PT Sarana Meditama International, a Subsidiary, to
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
13. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 13. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES
Utang usaha - pihak ketiga terdiri atas: Trade payables - third parties consist of:
2015 2014
Utang kepada pemasok 16.647.394.496 17.701.462.615 Payable to suppliers

Honor dokter Doctors‟ fee
Pasien rawat inap 9.295.489.741 8.705.902.723 Inpatient
Alat kesehatan 1.162.170.738 1.274.738.443 Medical equipments
Jasa keperawatan 1.012.817.389 391.674.144 Nurse services
Lain-lain 195.413.516 358.634.935 Others
Total 31.568.581.693 31.851.425.451 Total
Seluruh utang usaha kepada pihak ketiga dalam All the trade payables to third parties are denominated in
denominasi mata uang Rupiah. Rupiah.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat As of December 31, 2015 and 2014, there are no details
rincian pemasok yang melebihi 10% dari jumlah utang of suppliers that exceed 10% of the total trade payables.
usaha.
Rincian utang usaha berdasarkan umur utang adalah The details of aging schedule of trade payables are as
sebagai berikut: follows:
2015 2014
Belum jatuh tempo 26.738.194.950 27.861.213.593 Not due

Telah jatuh tempo Past due
Sampai dengan 60 hari 4.759.549.979 3.230.814.905 Up to 60 days
61 sampai 90 hari 61.641.732 222.654.676 61 days to 90 days
Lebih dari 90 hari 9.195.032 536.742.277 More than 90 days
Total 31.568.581.693 31.851.425.451 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, terdapat As of December 31, 2015 and 2014, there is a guarantee
jaminan yang diberikan oleh SMI, Entitas Anak, kepada given by SMI, Subsidiary, to PT Perusahaan Gas Negara
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atas (Persero) Tbk for the use of gas and electricity (Note 12).
penggunaan gas dan listrik (Catatan 12).
46

14. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 14. OTHER PAYABLES - THIRD PARTIES
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, utang lain- As of December 31, 2015 and 2014, other payables to
lain kepada pihak ketiga masing-masing merupakan third parties represents fund receipts for commitments of
penerimaan dana untuk komitmen pembelian barang dan goods purchase and the consignment payables to third
utang konsinyasi kepada pihak ketiga. parties.
15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES
Beban masih harus dibayar terdiri atas: Accrued expenses consist of:
2015 2014
Jasa kontrak dan alih daya 6.424.225.585 3.770.557.065 Contract and outsourcing
Bunga (Catatan 18) 1.317.303.412 782.280.277 Interest (Note 18)
Listrik, air dan telepon 853.790.289 767.168.097 Electricity, water and telephone
di bawah Rp 100 juta) 9.133.838.708 6.507.692.994 Rp 100 million)
Total 17.729.157.994 11.827.698.433 Total
16. PENDAPATAN DITANGGUHKAN 16. DEFERRED INCOME
Pada tanggal 31 Desember 2015, pendapatan As of December 31, 2015, deferred income amounted to
ditangguhkan sebesar Rp 4,71 miliar merupakan Rp 4.71 billion represents rental income and price
pendapatan sewa dan potongan harga di muka untuk discount in advance for purchase of inventories,
pembelian persediaan, sedangkan pada tanggal meanwhile as of December 31, 2014 amounted to Rp 1.26
31 Desember 2014 sebesar Rp 1,26 miliar merupakan billion represents price discount in advance for the drug
potongan harga di muka untuk pembelian obat. purchase.
17. PERPAJAKAN 17. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, akun ini As of December 31, 2015 and 2014, this accounts
merupakan Pajak Pertambahan Nilai dibayar di represents prepaid Value Added Tax of the Company
muka Entitas Induk masing-masing sebesar amounted to Rp 357.88 million and Rp 255.98
Rp 357,88 juta dan Rp 255,98 juta. million, respectively.
b. Utang pajak b. Taxes payable
2015 2014
Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 21 1.258.886.958 958.920.416 Article 21
Pasal 23 2.462.527.489 52.474.349 Article 23
Pasal 25 3.185.230.104 2.485.086.060 Article 25
Pasal 26 423.378.905 139.370.226 Article 26
Pasal 29 - 34.063.633 Article 29
Pasal 4(2) 309.742.252 - Article 4(2)
Pajak Pertambahan Nilai 108.048.583 - Value Added Tax
Total 7.747.814.291 3.669.914.684 Total
47

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)
c. Manfaat (beban) pajak penghasilan c. Income tax benefit (expenses)

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:
2014
(Disajikan kembali,
Catatan 4/
As Restated,
2015 Note 4)
Manfaat (beban) pajak Income tax benefits

penghasilan (expenses)
Kini (6.225.954.250) (9.589.197.250) Current
Tangguhan Deferred
Entitas Induk 759.323.440 964.735.948 The Company
Entitas Anak (6.191.971.010) 1.275.364.437 Subsidiaries
Total beban pajak Total income tax

penghasilan (11.658.601.820) (7.349.096.865) expenses
d. Pajak penghasilan - kini d. Income tax - current

Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) The reconciliation between income before income
pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam tax benefit (expenses) as shown in the consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other comprehensive
konsolidasian dengan penghasilan kena pajak untuk with taxable income for the years ended December
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31, 2015 and 2014 are as follows:
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2014
(Disajikan kembali,
Catatan 4/
As Restated,
2015 Note 4)
Laba sebelum manfaat (beban)

pajak penghasilan Income before income tax
menurut laporan laba benefit (expenses) per
rugi dan penghasilan consolidated statement of
komprehesif lain profit or loss and other
konsolidasian 68.263.781.120 65.056.939.797 comprehensive income
Dikurangi: Deductions:
Laba Entitas Anak - neto Income of Subsidiaries - net
sebelum beban pajak before income tax
penghasilan (42.025.460.109) (34.788.866.878) tax expense
Income before income tax

Laba Entitas Induk sebelum expense attributable to
beban pajak penghasilan 26.238.321.011 30.268.072.919 the Company
Ditambah (dikurangi): Additions (deductions):
Beda temporer: Temporary differences:
Penyisihan imbalan kerja Provision for employee
karyawan 2.958.483.647 3.453.303.940 benefits
Penyusutan 174.156.250 (89.068.542) Depreciation
Keuntungan belum terealisasi Unrealized gain on
atas instrumen keuangan derivative financial
derivatif (4.452.704.300) - instrument
Provisi - 1.716.327.000 Provision
Penyisihan kerugian Provision for allowance
penurunan nilai piutang for impairment losses
usaha - 494.708.395 of trade receivable
Beda permanen: Permanent differences:
Jamuan dan representasi 120.938.165 2.766.498.242 Entertainment and representation
Penghasilan yang telah Income subject to final
dikenai pajak final: income tax:
Pendapatan bunga (135.377.420) (253.052.232) Interest income
Penghasilan kena pajak 24.903.817.353 38.356.789.722 Taxable income
48

d. Pajak penghasilan - kini (lanjutan) d. Income tax - current (continued)
2014
(Disajikan kembali,
Catatan 4/
As Restated,
2015 Note 4)
Penghasilan kena
pajak - dibulatkan 24.903.817.000 38.356.789.000 Taxable income - rounded
Total beban pajak kini 6.225.954.250 9.589.197.250 Total current tax expenses
Pajak penghasilan dibayar

di muka Prepaid income tax
Pasal 23 (2.434.621.104) - Article 23
Pasal 25 (9.676.983.990) (9.555.133.617) Article 25
Total utang pajak

penghasilan (Klaim Total income tax payable
atas pengembalian pajak) (5.885.650.844) 34.063.633 (Claim for tax refund)
Penghasilan kena pajak pada tahun 2015 seperti The amount of estimated taxable income for 2015 as
yang disajikan di atas akan dilaporkan oleh Entitas stated above will be reported by the Company in its
Induk dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Annual Income Tax Return to be submitted to the
Penghasilan kepada Kantor Pelayanan Pajak. Tax Office.
Penghasilan kena pajak pada tahun 2014 seperti The amount of estimated taxable income for 2014
yang disajikan diatas sesuai dengan jumlah yang as stated above is in accordance with the
telah dilaporkan oleh Entitas Induk dalam Surat Company‟s Annual Income Tax Return that has
Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan kepada been submitted to the Tax Office.
Kantor Pelayanan Pajak.
e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax
Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan atas Calculation deferred tax benefit (expenses) of
beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak temporary differences between financial reporting
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada and tax which used the tax rates that applied for the
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal years ended December 31, 2015, 2014 and January
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 1, 2014/December 31, 2013:
2014/31 Desember 2013:
31 Desember 2015/December 31, 2015

Dikreditkan pada
Manfaat (Beban) Penghasilan
Saldo Awal/ Pajak Tangguhan/ Komprehensif Lain/ Saldo Akhir/
Beginning Deferred Tax Credited to Other Ending
Balance Benefits (Expenses) Comprehensive Income Balance
Aset (liabilitas) pajak
tangguhan - Entitas Deferred tax assets (liabilities) -
Induk The Company
Liabilitas imbalan Liabilities for employee
kerja karyawan 4.164.621.599 715.784.377 (245.954.385) 4.634.451.591 benefits
Cadangan kerugian
penurunan Allowance for impairment
nilai piutang losses of
usaha 322.132.324 - - 322.132.324 receivables
Penyusutan (913.804.472) 43.539.063 - (870.265.409) Depreciation
Total aset (liabilitas)
pajak tangguhan - Total deferred tax assets
Entitas Induk 3.572.949.451 759.323.440 (245.954.385) 4.086.318.506 (liabilities) - The Company
Aset pajak tangguhan -
Entitas Anak 9.630.807.123 (6.191.971.010) (475.513.258) 2.963.322.855 Deferred tax assets - Subsidiaries
Total aset (liabilitas) Total deferred tax assets
pajak tangguhan 13.203.756.574 (5.432.647.570) (721.467.643) 7.049.641.361 (liabilities)
49

e. Pajak Tangguhan (lanjutan) e. Deferred Tax (continued)

(Disajikan kembali, Catatan 4/As restated, Note 4)
Dikreditkan pada
Induk The Company
kerja karyawan 3.471.140.011 863.325.985 (169.844.397) 4.164.621.599 benefits
Cadangan kerugian
usaha 198.455.225 123.677.099 - 322.132.324 receivables
Penyusutan (891.537.336) (22.267.136) - (913.804.472) Depreciation
pajak tangguhan - Total deferred tax assets
Entitas Induk 2.778.057.900 964.735.948 (169.844.397) 3.572.949.451 (liabilities) - The Company
Entitas Anak 8.212.007.178 1.275.364.437 143.435.508 9.630.807.123 Deferred tax assets - Subsidiaries
pajak tangguhan 10.990.065.078 2.240.100.385 (26.408.889) 13.203.756.574 (liabilities)
1 Januari 2014/31 Desember 2013/January 1, 2014/December 31, 2013

(Disajikan kembali, Catatan 4/As restated, Note 4)
Dikreditkan pada
Induk The Company
kerja karyawan 4.023.009.226 597.964.683 (1.149.833.898) 3.471.140.011 benefits
Cadangan kerugian
usaha 46.822.591 151.632.634 - 198.455.225 receivables
Penyusutan (891.537.336) - - (891.537.336) Depreciation
tangguhan - Total deferred tax assets
Entitas Induk 3.178.294.481 749.597.317 (1.149.833.898) 2.778.057.900 (liabilities) - The Company
Entitas Anak 4.392.992.314 4.725.546.040 (906.531.176) 8.212.007.178 Deferred tax assets - Subsidiaries
pajak tangguhan 7.571.286.795 5.475.143.357 (2.056.365.074) 10.990.065.078 (liabilities)
f. Surat Ketetapan Pajak f. Tax Assessment Letter
Pada tanggal 27 Oktober 2014, Entitas Induk On October 27, 2014, the Company received Field
menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Audit Notification Letter No. Pemb-00312/WPJ.07/
Lapangan No. Pemb-00312/WPJ.07/KP.0805/ KP.0805/RIK.SIS/2014 for the fiscal year 2011 and
RIK.SIS/2014 atas tahun pajak 2011 dan Surat Field Audit Notification Letter No. Pemb-00313/
Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan No. Pemb- WPJ.07/KP.0805/RIK.SIS/2014 for the fiscal year
00313/WPJ.07/KP.0805/RIK.SIS/2014 atas tahun 2012 from Tax Service Office for Public Listed
pajak 2012 dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Companies.
Masuk Bursa.
Sampai dengan tanggal pelaporan keuangan Until the date of consolidated financial statements,
konsolidasian pemeriksaan pajak untuk tahun 2012 the tax audit for fiscal year 2012 is still in process.
masih dalam proses.
Pada tanggal 25 November 2015, Entitas Induk On November 25, 2015, the Company received
menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang several Tax Underpayment Assessment Letter of
Bayar Pajak Pertambahan Nilai (SKPKB PPN), Value Added Tax (SKPKB PPN), for period of
untuk masa Januari sampai dengan Desember January to December 2011 amounting to
2011 sebesar Rp 1,17 miliar. Pada tanggal Rp 1.17 billion. On December 18, 2015, the
18 Desember 2015, Entitas Induk telah melakukan Company had paid this underpayment of Value
pembayaran atas tagihan kurang bayar Pajak Added Tax.
Pertambahan Nilai ini.
50

f. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) f. Tax Assessment Letter (continued)
Pada tanggal 25 November 2015, Entitas Induk On November 25, 2015, the Company received Tax
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Underpayment Assessment Letter of Article 23
Pasal 23 (SKPKB Pasal 23), untuk masa Desember (SKPKB Article 23), for period of December 2011
2011 sebesar Rp 1,14 miliar. Pada tanggal amounting to Rp 1,14 billion. On December 18,
18 Desember 2015, Entitas Induk telah melakukan 2015, the Company had paid this underpayment of
pembayaran atas tagihan kurang bayar Pasal 23 ini. Article 23.
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Underpayment Assessment Letter of Article
Pasal 4 (2) (SKPKB Pasal 4 (2)), untuk masa 4 (2) (SKPKB Article 4 (2)), for period of December
Desember 2011 sebesar Rp 180,69 juta. Pada 2011 amounting to Rp 180.69 million. On
tanggal 17 Desember 2015, Entitas Induk telah December 17, 2015, the Company had paid this
melakukan pembayaran atas tagihan kurang bayar underpayment of Article 4 (2).
Pasal 4 (2) ini.
Pasal 21 (SKPKB Pasal 21), untuk masa Januari (SKPKB Article 21), for period of January to
sampai dengan Desember 2011 sebesar December 2011 amounting to Rp 45.38 million. On
Rp 45,38 juta. Pada tanggal 17 Desember 2015, December 17, 2015, the Company had paid this
Entitas Induk telah melakukan pembayaran atas underpayment of Article 21.
tagihan kurang bayar Pasal 21 ini.
Pasal 29 (SKPKB Pasal 29), untuk 2011 sebesar (SKPKB Article 29), for period 2011 amounting to
Rp 595,53 juta. Pada tanggal 17 Desember 2015, Rp 595.53 million. On December 17, 2015, the
Entitas Induk telah melakukan pembayaran atas Company had paid this underpayment of Article 29.
tagihan kurang bayar Pasal 29 ini.
g. Administrasi Perpajakan g. Tax administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang Based on taxation laws in force in Indonesia, the
berlaku di Indonesia, Grup menghitung, menetapkan Group calculates, assigns and pays the amount of
dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang tax owed. Director General of Taxation (DJP) may
terutang. Direktur Jenderal Pajak (DJP) dapat assess or change taxes within ten years of the time
menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam tax payable, or the end of 2013, whichever is earlier.
batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya New rules which is applicable to fiscal year 2008
pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. and subsequent years determine DJP may assess
Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun or change taxes that tax payable within five years of
pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan the time the tax becomes due.
bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah
liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima
tahun sejak saat terutangnya pajak.
18. UTANG BANK JANGKA PANJANG 18. LONG-TERM BANK LOANS
2015 2014
Qatar National Bank S.A.Q., Qatar National Bank S.A.Q,.

Cabang Singapura 278.593.749.771 145.245.409.440 Singapore Branch
PT Bank QNB Indonesia Tbk 103.182.875.229 53.794.590.560 PT Bank QNB Indonesia Tbk
Total utang bank 381.776.625.000 199.040.000.000 Total bank loans
51

18. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM BANK LOAN (continued)
2015 2014
Dikurangi biaya yang

belum diamortisasi (21.067.127.232) (22.869.337.023) Less unamortized cost
Utang bank - neto 360.709.497.768 176.170.662.977 Bank loans - net
Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun Less current portion
Qatar National Bank S.A.Q,. Qatar National Bank S.A.Q,.
Cabang Singapura (33.922.497.380) (8.397.003.110) Singapore Branch
PT Bank QNB Indonesia Tbk (12.563.888.520) (3.109.996.890) PT Bank QNB Indonesia Tbk
Bagian jangka panjang 314.223.111.868 164.663.662.977 Long-term portion
PT Bank QNB Indonesia Tbk dan Qatar National Bank b. PT Bank QNB Indonesia Tbk dan Qatar National Bank
S.A.Q., Cabang Singapura S.A.Q., Cabang Singapura
Pada tanggal 3 Desember 2014, Entitas Induk On December 3, 2014, the Company entered into credit
menandatangani perjanjian fasilitas kredit dari PT Bank facility agreement from PT Bank QNB Indonesia Tbk and
QNB Indonesia Tbk dan Qatar National Bank S.A.Q., Qatar National Bank S.A.Q., Singapore Branch
Cabang Singapura (secara bersama-sama disebut QNB) (collectively referred as QNB) amounted to USD 37 million
sebesar USD 37 juta, dengan jangka waktu pinjaman 7 and will be due in 7 years and bears annual interest rate
tahun dan tingkat bunga LIBOR ditambah margin 6,5% of LIBOR plus margin 6.5%. These loans are used to
per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai refinance loan facilities owned by the Company in
kembali fasilitas pinjaman yang dimiliki Entitas Induk di PT Bank CIMB Niaga Tbk and build new hospital. This
PT Bank CIMB Niaga Tbk dan membangun rumah sakit facility is being used on December 11, 2014.
baru. Fasilitas ini mulai digunakan pada tanggal
11 Desember 2014.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: The loan facility is secured by:
 Hak tanggungan atas tanah dan bangunan Rumah  Mortgage of land and buildings OMNI Hospital
Sakit OMNI Pulomas HGB No. 3616/Kayu Putih Pulomas with HGB No. 3616/Kayu Putih of 6,180 m2
seluas 6.180 m2 dengan nilai Hak Tanggungan with first class mortgage with sum insured amount
Peringkat Pertama sampai sejumlah nilai tanggungan until USD 18.87 million (Note 11);
sebesar USD 18,87 juta (Catatan 11);
 Hak tanggungan atas tanah dan bangunan Rumah  Mortgage of land and buildings OMNI Hospital Alam
Sakit OMNI Alam Sutera HGB No. 02495/Pakulonan Sutera with HGB No. 02495/Pakulonan of 12,000 m2
seluas 12.000 m2 dengan nilai Hak Tanggungan with first class mortgage with sum insured amount
Peringkat Pertama sampai sejumlah nilai tanggungan until USD 36.63 million (Note 11);
sebesar USD 36,63 juta (Catatan 11);
 Fidusia atas piutang usaha senilai Rp 15,18 miliar  Fiduciary of trade receivable amounted to
(Catatan 7); Rp 15.18 billion (Note 7);
 Fidusia atas aset tetap Entitas Induk berupa peralatan  Fiduciary of fixed assets of the Company such as
medis dan peralatan nonmedis sebesar USD 2,30 juta medical equipments, nonmedical equipments
dan Rp 3,18 miliar (Catatan 11); amounted to USD 2.30 million and Rp 3.18 billion
(Note 11);
 Fidusia atas hasil pembayaran asuransi Entitas Induk  Fiduciary of insurance payments of the Company and
dan SMI, Entitas Anak, dengan nilai masing-masing SMI, a Subsidiary, amounted to Rp 988.80 billion and
sebesar Rp 988,80 miliar dan Rp 7,46 miliar. Rp 7.46 billion, respectively.
Fasilitas pinjaman yang diperoleh Entitas Induk dari QNB Loan facilities obtained by the Company from QNB require
mensyaratkan Entitas Induk untuk memenuhi kewajiban the Company to meet financial covenant, among others:
keuangan, antara lain:
a. Debt Service Coverage Ratio untuk tiap periode a. Debt Service Coverage Ratio for each relevant
terkait tidak kurang dari 1,25 : 1; period shall not be less than 1.25 : 1;
b. Leverage Ratio (Debt to Equity Ratio) pada akhir b. Leverage Ratio (Debt to Equity Ratio) at the end of
setiap periode terkait tidak lebih dari 2,25:1; each relevant period shall not be more than 2.25:1;
c. Realisasi pendapatan tidak akan kurang dari 80% dari c. Actual revenue will not less than 80% of budgeted
pendapatan yang dianggarkan; revenue;
d. Loan to value tidak melebihi 50% (jumlah pokok d. Loan to value does not exceed 50% (the outstanding
pinjaman sebagai persentase dari jumlah Gross principal amount of loans as percentage of the
Development Value atau nilai pasar dari rumah sakit amount equal to Gross Development Value or the
yang berasal dari penilaian terbaru). market value of the hospital from the latest
valuation).
52

18. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM BANK LOAN (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, Entitas Induk telah As of December 31, 2015, the Company has complied with
memenuhi persyaratan sehubungan dengan fasilitas all its covenants of the above credit facility.
pinjaman di atas.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, fasilitas Until December 31, 2015, credit facility that have been
pinjaman yang telah digunakan Entitas Induk adalah used by the Company amounted to USD 28.6 million.
sebesar USD 28,6 juta.
Beban bunga dari utang jangka panjang untuk tahun- Interest expenses of long-term bank loans for years ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan December 31, 2105 and 2014, are presented as “Interest
2014, disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan Expenses” in the consolidated statement of profit or loss
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain and other comprehensive income.
konsolidasian.
19. UTANG PEMBIAYAAN 19. FINANCING PAYABLES
Detail utang pembiayaan adalah sebagai berikut: Details of financing payables are as follows:
2015 2014
PT BCA Finance 346.841.580 760.358.041 PT BCA Finance
Bagian utang pembiayaan jangka

panjang yang jatuh tempo dalam Current maturities of long-term
waktu satu tahun (212.505.008) (284.006.899) financing payables
Bagian utang pembiayaan jangka

panjang yang jatuh tempo Long-term financing payables
lebih dari satu tahun 134.336.572 476.351.142 net of current maturities
Pada tanggal 4 Juli 2014, SMI, Entitas Anak As of July 4, 2014, SMI, Subsidiary, obtained financing
mendapatkan fasilitas pembiayaan dari PT Bank Central facility from PT Bank Central Asia Finance for purchase of
Asia Finance untuk pembelian 1 (satu) unit mobil yang one car which is also used as collateral for this facility,
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas ini, sebesar amounting to Rp 407.01 million and are subject to fixed
Rp 407,01 juta dan dikenai bunga tetap sebesar 5,19% interest of 5.19% p.a. This facility will be repaid in 36
per tahun. Fasilitas ini akan dilunasi dalam 36 angsuran monthly installments of Rp 8.62 million per month from July
bulanan sebesar Rp 8,62 juta per bulan sejak tanggal 4, 2014, and will mature on June 4, 2017.
4 Juli 2014 dan akan jatuh tempo pada tanggal 4 Juni
2017.
Pada tanggal 11 Agustus 2014, SMI, Entitas Anak As of August 11, 2014, SMI, the Subsidiary obtained
mendapatkan fasilitas pembiayaan dari PT Bank Central financing facility from PT Bank Central Asia Finance for
Asia Finance untuk pembelian 1 (satu) unit mobil yang purchase of one car which is also used as collateral for this
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas ini, sebesar facility, amounting to Rp 526.85 million and are subject to
Rp 526,85 juta dan dikenai bunga tetap sebesar 5,19% fixed interest of 5.19% p.a. This facility will be repaid in 36
per tahun. Fasilitas ini akan dilunasi dalam 36 angsuran monthly installments of Rp 11,16 million per month from
bulanan sebesar Rp 11.16 juta per bulan sejak tanggal August 11, 2014, and will mature on July 11, 2017.
11 Agustus 2014 dan akan jatuh tempo pada tanggal
11 Juli 2017.
53

20. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 20. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENT
Pada tanggal 27 Mei 2015, Entitas Induk dan Credit On May 27, 2015, the Company and Credit Suisse AG,
Suisse AG, cabang London (CS) menandatangani London branch (CS) entered into Cancellable USD/IDR
perjanjian Cancellable USD/IDR Call Spread (Perjanjian) Call Spread agreement (the Agreement) with notional
dengan nilai nosional sebesar USD 15,24 juta. Tujuan amount amounting to USD 15.24 million. The Company‟s
Entitas Induk melakukan lindung nilai atas nilai tukar intention is to hedge the foreign exchange of Rupiah
Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat untuk against United States Dollar to enhance its ability to
meningkatkan kemampuannya untuk mengelola risiko manage foreign currency fluctuations, which exists as
fluktuasi nilai tukar mata uang sebagai bagian dari part of its loan facility from PT Bank QNB Indonesia Tbk
fasilitas pinjaman yang diperoleh Entitas Induk dari and Qatar National Bank S.A.Q., Singapore Branch.
PT Bank QNB Indonesia Tbk dan Qatar National Bank
S.A.Q., Cabang Singapura.
Estimasi nilai wajar instrumen keuangan derivatif Entitas The estimated fair value of the Company‟s derivative
Induk adalah sebagai berikut: financial instrument is as follows:
31 Desember 2015 /
December 31, 2015
Tanggal Nilai
Tanggal kontrak/ berakhir/ Nosional/ wajar/Fair
Bank Contract date Termination date Notional value
USD
Credit Suisse AG London 27 Mei/May 27, 1 Juni/June 1,
Branch (CS) 2015 2018 15.244.536 3.666.986.900
Dalam Perjanjian tersebut, Entitas Induk menyetujui untuk Under the Agreement, the Company agreed to pay
membayar premi angsuran tetap secara tiga bulanan premium to CS with fixed quarterly installment amount of
kepada CS sebesar USD 133.000 yang dibayarkan USD 133,000, which will be paid in accordance with
sesuai skedul pembayarannya sejak tanggal 27 Mei 2015 payment schedule from May 27, 2015 until the
sampai jatuh tempo pada tanggal 1 Juni 2018, dimana termination date on June 1, 2018, were under the terms
sesuai ketentuan dalam Perjanjian, Entitas Induk telah of the Agreement, the Company has made initial
membayar premi di muka sampai dengan periode premium payment for period up to February 26, 2016. As
26 Februari 2016. Pada tanggal 31 Desember 2015, of December 31, 2015, prepaid premium amounted to
premi di muka sebesar Rp 1,10 miliar dicatat sebagai Rp 1.10 billion recorded as part of prepaid expenses in
bagian beban dibayar di muka dalam laporan posisi consolidated statement of financial position.
keuangan konsolidasian.
Perjanjian tersebut juga mengatur jadwal pembayaran CS The Agreement also stipulates the payment schedule of
kepada Entitas Induk dalam suatu jumlah (CS Floating CS to the Company in certain amount (CS Floating
Amount) sesuai dengan nilai nosional dan referensi nilai Amount) amounting to notional amount at certain
tukar pada tanggal tertentu dalam jadwal pembayaran reference foreign exchange rate in accordance with the
yang tercantum dalam Perjanjian dengan payment schedule in the Agreement by applying the
memperhitungkan Strike Rate sesuai dengan ketentuan Strike Rate as specified in the Agreement.
yang diatur dalam Perjanjian tersebut.
Kerugian neto atas instrumen keuangan derivatif sebesar Net loss on derivative financial instrument amounted to
Rp 1,47 milliar pada tahun 2015, dan disajikan sebagai Rp 1.47 billion in 2015, which is presented as part of
bagian dari Penghasilan (Beban) - Lain-lain dalam Other Income (Expenses) in the consolidated statement
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain of profit or loss and other comprehensive income.
konsolidasian.
54

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari As of December 31, 2015, 2014 and January 1,
2014/31 Desember 2013, Grup mencatat penyisihan 2014/December 31, 2013, the Group recognize
imbalan pascakerja karyawan berdasarkan perhitungan employee benefits cost based on the independent
aktuaris independen yang dilakukan oleh actuary‟s calculation of PT Padma Radya Aktuaria in its
PT Padma Radya Aktuaria, dalam laporannya tertanggal reports dated February 26, 2016, respectively, after
26 Februari 2016, setelah penyajian kembali liabilitas restatement of employee benefits for the year ended
imbalan kerja pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31,
dan 1 Januari 2014/31Desember 2013 sehubungan 2013 in connection with implementation of PSAK No. 24
dengan penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan (Revised 2013), “Employee Benefits”, using “Projected
Kerja”, menggunakan metode “Projected Unit Credit” Unit Credit” method with the following assumptions:
dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
1 Januari 2014/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2013/
January 1, 2014/
2015 2014 December 31, 2013
(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)
Tingkat diskonto 9% 8% 8% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji tahunan 10% 10% 10% Annual salary increase rate
Tingkat kematian 100% TMI3 100% TMI3 100% TMI3 Mortality rate
Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age
Tingkat cacat 5% TMI3 5% TMI3 5% TMI3 Disability rate
Tingkat pengunduran diri 10% per tahun 10% per tahun 10% per tahun Resignation rate
sampai 35 tahun sampai 35 tahun sampai 35 tahun
kemudian menurun kemudian menurun kemudian menurun
linear sampai linear sampai linear sampai
dengan 0% pada dengan 0% pada dengan 0% pada
usia 55 tahun/ usia 55 tahun/ usia 55 tahun/
10% at 35 years 10% at 35 years 10% at 35 years
old, then decrease old, then decrease old, then decrease
linearly until linearly until linearly until
0% at 55 years old 0% at 55 years old 0% at 55 years old
Liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam  Liability for employee benefits is recognized at
laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri dari: consolidated statement of financial positions:
1 Januari 2014/
January 1, 2014/
2015 2014 December 31, 2013

Nilai kini liabilitas imbalan Present value of liability

pasti 29.963.876.782 27.053.010.170 22.047.000.205 for employee benefits
55

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan  Employee benefit expenses recognized at consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other comprehensive
konsolidasian adalah sebagai berikut: income consist of:
2014
(Disajikan kembali,
Catatan 4/
As Restated,
2015 Note 4)
Biaya jasa kini 5.363.679.217 4.438.174.045 Current service cost

Biaya bunga 2.127.272.857 1.929.772.621 Interest cost
Biaya jasa lalu (1.426.218.749) (1.168.712.530 ) Past service costs
Total beban imbalan Total employee benefits

kerja karyawan 6.064.733.325 5.199.234.136 expenses
Rincian imbalan kerja karyawan yang diakui pada ekuitas  Details of employee benefits recognized on equity in
dalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagai other comprehensive income are as follows:
berikut:
2014
(Disajikan kembali,
Catatan 4/
As Restated,
2015 Note 4)
Keuntungan (kerugian) aktuarial

yang timbul dari: Actuarial gain (loss) from:
Perubahan asumsi keuangan (2.884.129.495 ) 1.278.445.704 Changes in financial assumptions
Penyesuaian berdasarkan
pengalaman liabilitas Adjustment based on experience
program (1.741.077 ) (1.384.081.260 ) liabilities program
Total penghasilan yang diakui

pada penghasilan Total income recognized in other
komprehensif lain (2.885.870.572 ) (105.635.556 ) comprehensive income
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai  Movements in employee benefits liabilities are follows:
berikut:
1 Januari 2014/
January 1, 2014/
2015 2014 December 31, 2013

Saldo awal tahun 27.053.010.170 22.047.000.205 25.544.685.666 Beginning balance

Beban selama tahun berjalan 6.064.733.325 5.199.234.137 4.995.396.302 Expense during the year
Pembayaran manfaat Payment of employee
karyawan (267.996.141) (87.588.616) (267.621.471) benefits
Penghasilan komprehensif Other comprehensive
lain (2.885.870.572) (105.635.556) (8.225.460.292) income
Saldo akhir tahun 29.963.876.782 27.053.010.170 22.047.000.205 Ending balance
56

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Analisa Sensitivitas untuk Rasio Tingkat Diskonto Sensitivity Analysis for Discount Rate Risk
Analisis sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi utama The sensitivity analysis from the changes of the main
terhadap liabilitas imbalan kerja pada tanggal assumption of the liabilities for employee benefits as of
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: December 31, 2015 are as follows:
Analisis sensitivitas Sensitivity analysis

Asumsi tingkat diskonto 29.963.876.782 Discount rate assumptions
Tingkat diskonto + 1% 27.300.014.572 Discount rate + 1%
Tingkat diskonto - 1% 32.773.310.241 Discount rate - 1%
Metode dalam analisa sensitivitas Deterministic Method Sensitivity analysis method
Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas Weighted average duration of
imbalan 8,82 benefit obligations
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa jumlah liabilitas  The Group's management believes that the amount of
imbalan kerja cukup untuk memenuhi persyaratan liability for employee benefits is sufficient to meet the
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 requirements of the Employment Law No. 13 Year 2003
pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari as of December 31, 2015, 2014 and January 1,
2014/31 Desember 2013. 2014/December 31, 2013.
22. MODAL SAHAM 22. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham The composition of shareholders and their respective
Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 share ownership as of December 31, 2015 and 2014,
berdasarkan laporan yang dikelola oleh PT Ficomindo based on the reports provided by PT Ficomindo Buana
Buana Registrar, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai Registrar, the Shares Register, are as follows:
berikut:
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Disetor Penuh/ Kepemilikan/
Pemegang Saham/ Number of Issued and Percentage of
Shareholders Fully Paid Ownership Total/Total
PT Omni Health Care 997.400.000 84,53% 99.740.000.000
Masyarakat (masing-masing di 182.600.000 15,47% 18.260.000.000
bawah 5%)/Public (each less
than 5%
Total 1.180.000.000 100,00% 118.000.000.000
23. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM 23. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVES
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on General Meeting of Shareholders held on
yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2015, yang berita June 25, 2015, notarized by Notarial Deed No.106 on the
acaranya diaktakan berdasarkan Akta Notaris No. 106 same date, which was made in the presence of Leolin
pada tanggal yang sama, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., the shareholders approved:
Jayayanti, S.H., para pemegang saham menyetujui:
a) pembentukan cadangan umum sebesar Rp 100 juta a) appropriation of general reserve amounted to
dari saldo laba Entitas Induk. Rp 100 million from the Company‟s retained
earnings.
b) pembagian dividen tunai sebesar Rp 8,26 milliar b) the distribution of cash dividends amounted to
untuk tahun buku 2014. Rp 8.26 billion for the financial year 2014.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on General Meeting of Shareholders held on May
yang diadakan pada tanggal 30 Mei 2014, yang berita 30, 2014, notarized by Notarial Deed No. 61 on the same
acaranya diaktakan berdasarkan Akta Notaris No. 61 date, which was made in the presence of Leolin
pada tanggal yang sama, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., the shareholders approved appropriation
Jayayanti, S.H., para pemegang saham menyetujui of general reserve amounted to Rp 100 million from the
pembentukan cadangan umum sebesar Rp 100 juta dari Company‟s retained earnings.
saldo laba Entitas Induk.
57

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Rincian tambahan modal disetor terdiri dari: The details of additional paid-in capital consists of:
2015 2014
Agio saham Share premium

Selisih lebih jumlah yang diterima Excess of amounts received
dari nilai nominal 54.000.000.000 54.000.000.000 over par value
Beban penerbitan saham (4.863.435.202) (4.863.435.202 ) Stock issuance expenses
Selisih nilai transaksi restrukturisasi Difference in value from transaction
entitas sepengendali (34.351.111.500) (34.351.111.500 ) of entities under common control
Total 14.785.453.298 14.785.453.298 Total
25. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 25. OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari As of December 31, 2015, 2014 and January 1,
2014/31 Desember 2013, rincian penghasilan 2014/December 31, 2013, the details of other
komprehensif lain adalah sebagai berikut: comprehensive income are as follows:
1 Januari 2014/
January 1, 2014/
2015 2014 December 31, 2013

Items that will not be

Pos yang tidak akan reclassified to profit
direklasifikasi ke laba rugi or loss
Keuntungan revaluasi Gain on revaluation of
aset tetap fixed assets
Saldo awal tahun - - - Beginning balance
Keuntungan tahun berjalan 498.707.311.580 - - Current year surplus
Kepentingan
nonpengendali (3.626.210) - - Noncontrolling interest
Saldo akhir keuntungan Gain on revaluation
revaluasi aset tetap of fixed assets ending
akhir tahun 498.703.685.370 - - balance of year

liabilitas imbalan employee benefits
kerja karyawan liabilities
Saldo awal - - - Beginning balance
Penghasilan tahun berjalan 2.885.870.572 105.635.556 8.225.460.292 Current year income
Pajak penghasilan terkait Income tax of
pengukuran kembali remeasurement of
liabilitas imbalan defined benefits
kerja (721.467.643) (26.408.889) (2.056.365.073) liability
Kepentingan
nonpengendali (14.265) 4.303 (36.261) Noncontrolling interest
Reklasifikasi Reclassification to
ke saldo laba (2.164.388.664) (79.230.970) (6.169.058.958) retained earnings
Saldo pengukuran kembali Remeasurement of
liabilitas imbalan employee benefits
kerja karyawan liabilities ending
pasti akhir tahun - - - balance of year
Total other
Total penghasilan comprehensive
komprehensif lain 498.703.685.370 - - income
58

26. PENDAPATAN JASA - NETO 26. SERVICE REVENUES - NET
Rincian pendapatan jasa - neto adalah sebagai berikut: The detail of service revenues - net are as follows:
2015 2014
Penunjang medis 276.161.043.699 228.980.293.624 Medical support

Kamar rawat inap 91.871.175.942 85.774.260.517 Rooms
Diagnostik elektromedik 48.107.479.253 18.803.789.438 Electromedic diagnostic
Administrasi 22.498.084.017 21.071.610.460 Administration
Lain-lain 44.346.556.751 44.650.627.531 Others

Dikurangi diskon perawatan (6.353.885.628) (4.976.512.086) Less treatment discount
Neto 515.094.720.932 414.414.878.128 Net
Pendapatan lain-lain terutama terdiri atas pendapatan Other revenues mainly consist of medical check-up,
medical check-up, pendapatan rehabilitasi medis, medical rehabilitation revenue, revenue from other
pendapatan penunjang rumah sakit, pendapatan supporting services, medical equipment revenue and
perlengkapan medik dan pendapatan Extracorporeal Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) revenue.
Shock Wave Lithotripsy (ESWL).
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended December 31, 2015 and 2014, there is
31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat pendapatan no service revenues to a certain party with value of service
jasa kepada pihak tertentu dengan nilai pendapatan jasa revenues exceeding 10% of total service revenues and
melebihi 10% dari jumlah pendapatan jasa dan tidak ada there is no service revenues from related parties.
pendapatan jasa dari pihak berelasi.
27. BEBAN POKOK PENDAPATAN 27. COST OF REVENUES
Beban pokok penjualan terdiri dari: Cost of revenues consists of:
2015 2014
Penunjang medis 161.532.507.539 119.282.270.875 Medical support

Gaji dan tunjangan 39.317.548.516 35.539.810.639 Salary and allowance
Penyusutan (Catatan 11) 18.764.166.808 16.316.515.335 Depreciation (Note 11)
Konsumsi 12.727.530.348 10.029.472.481 Meals
Jasa kontrak dan alihdaya 6.809.751.160 6.470.055.543 Contract and outsourcing
Kamar rawat inap 4.787.296.508 4.279.845.329 Room
Lain-lain 12.317.219.849 15.744.491.397 Others
Total 261.380.048.523 210.566.669.182 Total
28. BEBAN PENJUALAN 28. SELLING EXPENSES
Beban penjualan terdiri atas: Selling expenses consist of:
2015 2014
Iklan dan promosi 5.726.824.925 6.054.951.418 Advertising and promotion

Lain-lain 3.299.727.316 2.317.010.908 Others
Total 9.026.552.241 8.371.962.326 Total
59

29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Beban umum dan administrasi terdiri dari: General and administrative expenses consist of:
2014
(Disajikan kembali,
Catatan 4/
As Restated,
2015 Note 4)
Gaji dan tunjangan 62.098.485.924 48.981.090.076 Salary and allowance

Penyusutan (Catatan 11) 19.334.897.358 18.365.308.016 Depreciation (Note 11)
Listrik, air dan telepon 9.506.835.833 9.413.845.713 Electricity, water and telephone
Jasa profesional 6.241.799.473 5.175.944.894 Professional fee
Perbaikan dan pemeliharaan 6.246.945.017 5.430.642.072 Repair and maintenance
Asuransi 4.760.717.685 3.865.666.435 Insurance
Alat tulis dan cetakan 2.997.805.782 2.538.060.466 Stationary and printing
Transportasi dan akomodasi 2.860.060.131 1.506.899.772 Transportation and accommodation
Jasa kontrak dan alih daya 1.487.718.840 1.737.466.100 Contract and outsourcing
Retribusi dan perijinan 1.236.174.520 1.773.350.828 Retribution and permit
Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment losses of
nilai piutang (Catatan 7) - 494.708.395 receivables (Note 7)
Pajak 72.041.764 147.112.251 Taxes
Lain-lain 9.988.848.108 5.852.610.439 Others
Total 126.832.330.435 105.282.705.457 Total
30. SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI HUBUNGAN 30. NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI RELATED PARTY
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi In the normal course of business, the Group entered into
dengan pihak berelasi pada tingkat harga dan persyaratan transactions with related party at a price and terms
yang disetujui kedua belah pihak. agreed by both parties.
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah Balances and transactions with related parties are as
a. Utang Pemegang Saham a. Shareholder Loan
2015 %*) 2014 %*)

PT Omni Health Care (OHC) 944.680.599 0,20 944.680.599 0,34 PT Omni Health Care (OHC)
*) Persentase terhadap total liabilitas *) Percentage of total liabilities
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, utang As of December 31, 2015 and 2014, shareholder
pemegang saham kepada OHC berasal dari loan to OHC consists of purchase of OHC‟s shares in
pembelian saham milik OHC dalam Entitas Anak dan Subsidiary and working capital loan received by the
pinjaman modal kerja yang diterima Entitas Induk Company from OHC.
dari OHC.
Pada tanggal 1 Juni 2011, dilakukan addendum On June 1, 2011, there was addendum of Payable
Perjanjian Pengakuan Hutang dengan fasilitas Recognition Agreement with a maximum additional
pinjaman tambahan maksimal sebesar Rp 100 miliar loan facility amounted to Rp 100 billion which wil be
dan jatuh tempo pada tanggal 31 Mei 2014 serta due on May 31, 2014 and is extended until May 31,
telah dilakukan perpanjangan hingga 31 Mei 2022. 2022. The loan is noninterest bearing until the date
Pinjaman ini tidak dikenai bunga sampai dengan of December 31, 2015 and can be repaid in part or in
tanggal 31 Desember 2015 dan dapat dilunasi full before the due date.
sebagian atau seluruhnya sebelum jatuh tempo.
Saldo utang pemegang saham kepada OHC pada The balance of shareholder‟s loan to OHC as of
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing- December 31, 2015 and 2014 amounted to
masing sebesar Rp 944,68 juta. Rp 944.68 million, respectively.
60

30. SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI HUBUNGAN 30. NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
b. Gaji dan tunjangan kepada Komisaris dan Direksi b. Salaries and benefits of Commissioner and
Directors
Jumlah gaji dan tunjangan untuk dewan komisaris The total salaries and benefits of the boards of
dan direksi Grup untuk tahun-tahun yang berakhir commissioners and directors of the Group for the
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah years ended December 31, 2015 and 2014 are as
2015 2014
Dewan komisaris 1.191.924.450 1.081.749.500 Board of Commissioners

Direksi 7.421.402.662 6.669.486.493 Directors
Jumlah 8.613.327.112 7.751.235.993 Total
c. Sifat hubungan pihak berelasi c. Nature of relationship
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang The nature of the relationship with the related party
signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai are as follows:
berikut:
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/

No.
Related Parties Nature of Relationship Nature of Transaction
Pemegang
1. PT Omni Health Care (OHC) saham/ Pinjaman modal kerja/Working capital loan.
Shareholder
31. INFORMASI SEGMEN 31. SEGMENT INFORMATION
Informasi segmen usaha Grup adalah sebagai berikut: Group‟s business segment information are as follows:
2015
Omni Alam Lainnya/ Eiminasi/ Konsolidasian/
Omni Pulomas Sutera Other Elimination Consolidated
Pendapatan jasa Service revenues -
neto 247.933.169.608 267.161.551.324 - - 515.094.720.932 net
Hasil segmen 253.714.672.409 Segment result
Beban usaha
yang tidak dapat Unallocated operating
dialokasikan expenses
Beban penjualan 9.026.552.241 Selling expenses
General and
Beban umum dan administrative
administrasi 126.832.330.435 expenses
Total Operating
Total Beban Usaha 135.858.882.676 Expenses
Laba Usaha 117.855.789.733 Operating Income
Penghasilan (Beban)
Lain-Lain yang Unallocated Other
tidak dapat Income
dialokasikan (Expenses)
Rugi selisih Loss on foreign
kurs - neto (22.752.810.234 ) exchange - net
Beban bunga dan Interest and financial
keuangan - neto (22.497.613.295 ) charge - net
Beban pajak (3.135.507.501 ) Tax expenses
Kerugian neto Net loss on derivative
instrumen keuangan financial
derivatif (1.472.277.620 ) instrument
Rugi penjualan/ Loss on sale/
penghapusan disposal of
aset tetap (219.945.455 ) fixed assets
Lain-lain - neto 486.145.492 Others - net
Total Beban Lain-lain (49.592.008.613 ) Total Other Expenses
61

31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (continued)

2015
Income Before
Laba Sebelum Income Tax
Manfaat (Beban) Benefit
Pajak Penghasilan 68.263.781.120 (Expense)
Manfaat (Beban) Pajak Income Tax Benefit

Penghasilan (11.658.601.820 ) (Expense)
Laba Neto 56.605.179.300 Net Income
Penghasilan
Komprehensif Lain Unallocated Other
yang tidak dapat Comprehensive
dialokasikan 500.871.714.509 income
Total Laba Total Comprehensive

Komprehensif 557.476.893.809 Income
Aset Segmen 1.172.258.845.694 620.206.068.763 178.501.492.718 (767.746.413.258 ) 1.203.219.993.917 Segment Assets
Liabilitas Segmen 431.086.461.980 186.013.597.951 145.894.067.529 (300.954.119.921 ) 462.040.007.539 Segment Liabilities
2014
Pendapatan jasa - Service revenues -

neto 215.497.505.875 198.917.372.253 - - 414.414.878.128 net
Hasil segmen 203.848.208.946 Segment result
Beban usaha
yang tidak dapat Unallocated operating
dialokasikan expenses
Beban penjualan 8.371.962.326 Selling expenses
General and
Beban umum dan administrative
administrasi 105.282.705.457 expenses
Total Operating
Total Beban Usaha 113.654.667.783 Expenses
Laba Usaha 90.193.541.163 Operating Income
Penghasilan (Beban)
Lain-Lain yang Unallocated Other
tidak dapat Income
dialokasikan (Expenses)
Beban bunga dan Interest and financial
keuangan - neto (23.444.408.068 ) charge - net
Rugi selisih kurs Gain on foreign
- neto (2.209.759.979 ) exchange - net
Laba penjualan/ Gain on sale/
penghapusan disposal of
aset tetap 107.740.823 fixed assets
Lain-lain - neto 409.825.858 Others - net
Total Beban Lain-lain (25.136.601.366 ) Total Other Expenses
Income Before
Laba Sebelum Income Tax
Manfaat (Beban) Benefit
Pajak Penghasilan 65.056.939.797 (Expense)
Manfaat (Beban) Pajak Income Tax Benefit

Penghasilan (7.349.096.865 ) (Expense)
Laba Neto 57.707.842.932 Net Income
Penghasilan
Komprehensif Lain Unallocated Other
yang tidak dapat Comprehensive
dialokasikan 79.226.667 income
Total Laba Total Comprehensive

Komprehensif 57.787.069.599 Income
Aset Segmen 417.770.042.889 273.508.382.977 47.431.449.501 (272.343.468.348 ) 466.366.407.019 Segmen Assets
Liabilitas Segmen 225.811.074.910 244.982.863.557 29.038.100.000 (225.426.724.017 ) 274.405.314.450 Segmen Liabilities
62

32. LABA NETO PER SAHAM 32. EARNINGS PER SHARE
Laba neto per saham dihitung dengan membagi laba Earnings per share is calculated by dividing current year
tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang total saham income for the year by the weighted average number of
yang beredar pada tahun bersangkutan. Perhitungannya shares outstanding during the year. The calculation are as
adalah sebagai berikut: follows:
2014
(Disajikan kembali,
Catatan 4/
As Restated,
2015 Note 4)
Laba neto 56.605.179.300 57.707.842.932 Net income

Rata-rata tertimbang
saham biasa untuk Weighted average number
perhitungan laba per shares for calculation
lembar saham dasar 1.180.000.000 1.180.000.000 of basic earnings per share
Laba neto per saham dasar 47,97 48,90 Basic earnings per share
33. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 33. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Nilai wajar didefinisikan sebagai total dimana instrumen Fair value is defined as the amount at which the
tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi terkini instrument could be exchanged in a current arm‟s length
antara pihak yang berkeinginan dan memiliki transaction between knowledgeable willing parties, other
pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang than in a forced or liquidation sale.
wajar, bukan dalam penjualan yang dipaksakan atau
penjualan likuidasi.
Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan The Group uses the following hierarchy for determining
nilai wajar instrumen keuangan: the fair value of financial instruments:
a. Tingkat 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di a. Level 1: quoted (unadjusted) market prices in active
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities;
identik;
b. Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang b. Level 2: input other than quoted prices included
termasuk dalam tingkat 1 yang dapat within level 1 that are observable for the
diobservasi baik secara langsung asset either directly (as prices) or indirectly
maupun tidak langsung; dan (derived from prices); and
c. Tingkat 3: input untuk aset dan liabilitas yang bukan c. Level 3: inputs for the asset and liabilities that are
berdasarkan data pasar yang dapat not based on observable market data
diobservasi (input yang tidak dapat (unobservable inputs).
diobservasi.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup As of December 31, 2015 and 2014, the Group only had
hanya memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan financial assets classified as loans and receivables and
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset financial assets measured at fair value through profit or
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi loss and financial liabilities measured at amortized cost,
dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya which fair value is measured based on the techniques of
perolehan diamortisasi yang nilai wajarnya diukur valuation, in which all inputs that have significant effect
berdasarkan teknik-teknik valuasi, di mana seluruh input on fair value are not observable either directly or
yang mempunyai efek signifikan atas nilai wajar tidak indirectly, the financial instruments are classified at level
dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak 3.
langsung, instrumen keuangan tersebut diklasifikasikan
pada tingkat 3.
63

33. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai The table below is a comparison by class of the carrying
tercatat dengan nilai wajar instrumen keuangan Grup amounts and fair value of the Group‟s financial
yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian instruments that are carried in the consolidated financial
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: statements as of December 31, 2015 and 2014:
Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying amount Fair value
Aset Keuangan Financial assets
Aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui Financial assets measured at
laba rugi: fair value through profit or loss:
Piutang derivatif 3.666.986.900 3.666.986.900 Derivative receivable
Pinjaman yang diberikan
dan piutang: Loans and receivables:
Kas dan setara kas 122.260.528.834 122.260.528.834 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - pihak ketiga 52.670.926.878 52.670.926.878 Trade receivables - third parties
Piutang lain-lain - pihak ketiga 1.390.098.379 1.390.098.379 Other receivables - third parties
Aset lain-lain - dana
dalam pembatasan 18.077.506.399 18.077.506.399 Other assets - restricted funds
Aset lain-lain - uang jaminan 210.020.000 210.020.000 Other assets - security deposits
Total aset keuangan 198.276.067.390 198.276.067.390 Total financial assets
Liabilitas Keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang dicatat
berdasarkan biaya perolehan Financial liabilities measured at
diamortisasi: amortized cost:
Utang usaha - pihak ketiga 31.568.581.693 31.568.581.693 Trade payables - third parties
Utang lain-lain - pihak ketiga 8.323.650.198 8.323.650.198 Other payables - third parties
Beban masih harus dibayar 17.729.157.994 17.729.157.994 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang 360.709.497.768 360.709.497.768 Long-term bank loans
Utang pembiayaan 346.841.580 346.841.580 Financing payables
Utang pemegang saham 944.680.599 944.680.599 Shareholder loan
Total liabilitas keuangan 419.622.409.832 419.622.409.832 Total financial liabilities
Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying amount Fair value
Aset Keuangan Financial assets
Pinjaman yang diberikan
dan piutang: Loans and receiveables:
Kas dan setara kas 38.918.427.958 38.918.427.958 Cash and cash equivalents
Piutang lain-lain - pihak ketiga 862.392.155 862.392.155 Other receivables - third parties
Aset lain-lain - dana
dalam pembatasan 3.352.629.759 3.352.629.759 Other assets - restricted funds
Aset lain-lain - uang jaminan 210.020.000 210.020.000 Other assets - security deposits
Total aset keuangan 68.398.188.381 68.398.188.381 Total financial assets
Liabilitas Keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang dicatat
berdasarkan biaya perolehan Financial liabilities measured at
diamortisasi: amortized cost:
Utang usaha - pihak ketiga 31.851.425.451 31.851.425.451 Trade payables - third parties
Utang lain-lain - pihak ketiga 20.867.585.595 20.867.585.595 Other payables - third parties
Beban masih harus dibayar 11.827.698.433 11.827.698.433 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang 176.170.662.977 176.170.662.977 Long-term bank loans
Utang pembiayaan 760.358.041 760.358.041 Financing payables
Utang pemegang saham 944.680.599 944.680.599 Shareholder loan
Total liabilitas keuangan 242.422.411.096 242.422.411.096 Total financial liabilities
64

33. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan There are the methods and assumptions used to
untuk menentukan nilai wajar masing-masing kelompok determine the fair value of each group of financial
dari instrumen keuangan Grup: instruments:
1. Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha - pihak 1. The fair value of cash and cash equivalents, trade
ketiga, piutang lain-lain - pihak ketiga, aset lain-lain - receivables - third parties, other receivables - third
dana dalam pembatasan dan uang jaminan, utang parties, other assets - restricted funds and security
usaha - pihak ketiga, utang lain-lain - pihak ketiga, deposits, trade payables - third parties, other
dan beban masih harus dibayar mendekati nilai payables - third parties, and accrued expenses
tercatatnya karena bersifat jangka pendek dan akan approximate their carrying values due to the short
jatuh tempo dalam waktu 12 bulan. term nature and will mature within 12 months.
2. Nilai wajar piutang derivatif ditentukan menggunakan 2. The fair value of derivative receivable is determined
diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga by discounting cash flow using effective interest rate.
efektif.
3. Nilai wajar utang bank jangka panjang dan utang 3. The fair value of long-term bank loans and financing
pembiayaan mendekati nilai tercatat karena tingkat payables approximately their carrying values largely
suku bunganya dinilai ulang secara berkala. due to their interest rates are frequently repriced.
4. Nilai wajar utang pemegang saham dicatat sebesar 4. The fair value of shareholder loan are carried at
biaya historis karena nilai wajarnya tidak dapat historical cost because fair value can not be
diukur secara handal. measured reliably.
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Tingkat probabilitas risiko yang sangat potensial terjadi Potential risks arising from the Group‟s financial
dari instrumen keuangan Grup adalah risiko pasar (yaitu instruments relates to market risk (foreign currency
risiko mata uang asing dan tingkat suku bunga), risiko exchange risk and interest rate risk), credit risk and
kredit, dan risiko likuiditas. Kebijakan akan pentingnya liquidity risk. Policies of the importance of managing the
mengelola tingkat risiko ini telah meningkat secara risk level has increased significantly considering changes
signifikan dengan mempertimbangkan beberapa of several parameters and volatility of financial markets
parameter perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik both in Indonesia and internationally. The Group‟s
di Indonesia maupun internasional. Direksi Grup Directors review and approve risk policies covering the
menelaah dan menyetujui kebijakan risiko yang risk tolerance in the strategy to manage the risks which
mencakup toleransi risiko dalam strategi mengelola risiko- are summarized below.
risiko yang dirangkum di bawah ini.
RISIKO PASAR MARKET RISK
Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan Market risk is the risk that the fair value of future cash
karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh flows of a financial instrument will fluctuate because of
risiko pasar, terutama risiko nilai tukar mata uang asing changes in market prices. The Group is affected by
dan tingkat suku bunga. foreign currency exchange risk and interest risk.
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Currency Exchange Risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dalam hal Exchange rate risk is the risk of foreign currency in terms
nilai wajar atau arus kas masa mendatang atas suatu of fair value or future cash flows on a financial instrument
instrumen keuangan karena perubahan dari nilai tukar because of changes in foreign currency exchange rates.
mata uang asing. Grup terekspos risiko nilai tukar mata The Group exposed to the risk of foreign currency
uang asing yang terutama timbul dari aset dan liabilitas exchange rates are mainly arising from monetary assets
moneter dalam mata uang yang berbeda dengan mata and liabilities denominated in currencies that are different
uang fungsional Grup. with the functional currency of the Group.
65

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
RISIKO PASAR (lanjutan) MARKET RISK (continued)
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (lanjutan) Foreign Currency Exchange Risk (continued)

Mata Uang Mata Uang
Asing/ Asing/
Foreign Ekuivalen/ Foreign Ekuivalen/
Currency Equivalent Currency Equivalent
Rp Rp
Aset Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
USD 5.780.231 79.738.289.405 190.037 2.364.059.036 USD
JPY 168.864 19.419.410 - - JPY
EUR 43 644.681 - - EUR
Piutang derivatif Derivative receivable
USD 265.820 3.666.986.900 - - USD
Dana dalam pembatasan Restricted funds
USD 1.310.439 18.077.506.399 269.504 3.352.629.759 USD
101.502.846.795 5.716.688.795
Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka Long-term bank
panjang loans
USD 26.147.843 360.709.497.768 14.161.629 176.170.662.977 USD
Liabilitas bersih (259.206.650.973) (170.453.974.182) Net liabilities
Analisa Sensitivitas atas Perubahan Selisih Kurs Sensitivity Analysis on Changes in Foreign Exchange
Rates
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing Assets and liabilities denominated in foreign currencies
dinyatakan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada are stated at the exchange rate prevailing on the date as
tanggal 21 Maret 2016. of March 21, 2016.
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian On the date of the consolidated financial statements were
diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan, nilai tukar completed and authorized to be issued, the exchange
adalah Rp 13.160 untuk 1 USD, Rp 14.848 untuk 1 EUR rate is Rp 13,160 for 1 USD, Rp 14,848 for 1 EUR and
dan Rp 118 untuk 1 JPY. Apabila kurs tersebut digunakan Rp 118 for 1 JPY. If these exchange rates are used at
pada tanggal 31 Desember 2015, liabilitas moneter bersih December 31, 2015, the net monetary liabilities would
akan meningkat sebesar Rp 11,93 miliar. increased by Rp 11.93 billion.
Grup melakukan transaksi derivatif untuk melakukan The Group has entered into derivative transactions to
lindung nilai atas nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar hedge the foreign exchange of Rupiah against US Dollar
untuk meningkatkan kemampuannya mengelola resiko to increasing its ability to manage foreign exchange rate
fluktuasi nilai tukar mata uang. risk fluctuations.
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dalam hal nilai wajar atau Interest rate risk is the risk in terms of fair value or future
arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen contractual cash flows of a financial instrument will be
keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku affected due to changes in market interest rates.
bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko Exposure of the Group to interest rate risk is mainly
suku bunga terutama terkait dengan kas dan setara kas related to cash and cash equivalents and long-term bank
dan utang bank jangka panjang. loans.
66

RISIKO PASAR (lanjutan) MARKET RISK (continued)
Risiko Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)
Grup memonitor secara ketat fluktuasi suku bunga pasar The Group closely monitor fluctuations in market interest
dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil rates and market expectations so that they can take the
langkah-langkah yang paling menguntungkan Grup most profitable steps for the Group in a timely manner.
secara tepat waktu. Manajemen tidak menganggap Management does not consider the need for interest rate
perlunya melakukan swap suku bunga saat ini. swaps at this time.
Table berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh The following table set out the carrying amount, by
temponya, atas aset dan liabilitas keuangan Grup yang maturity, of the Group‟s financial assets and liabilities that
terkait risiko suku bunga. is exposed to interest rate risk.
2015
Rata-rata
Suku Jatuh Tempo Jatuh Tempo
Bunga Efektif/ dalam Satu (1) Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Pada Tahun
Average Tahun/Due Pada Tahun Pada Tahun ke - Pada Tahun ke - 5/Due in
rd th
Effective Within One (1) ke - 2/Due in 3/Due in the 3 ke - 4/Due in the 5
Interest Rate Year the 2nd Year Year the 4th Year Year Total/Total
Aset/Assets
Bunga Tetap/Fixed
Rate
Kas dan setara
kas/Cash and
cash equivalents 4,20 - 5,00% 122.260.528.834 - - - - 122.260.528.834
Liabilitas/Liabilities
Utang bank jangka
panjang/long-term
bank loans 6,73% 46.486.385.900 46.739.283.573 47.018.107.677 60.161.874.368 160.303.846.250 360.709.497.768
2014
Rata-rata
Suku Jatuh Tempo Jatuh Tempo
Bunga Efektif/ dalam Satu (1) Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Pada Tahun
Average Tahun/Due Pada Tahun Pada Tahun ke- Pada Tahun ke - 5/Due in
rd th
Effective Within One (1) ke - 2/Due in 3/Due in the 3 ke - 4/Due in the 5
nd th
Interest Rate Year the 2 Year Year the 4 Year Year Total/Total
Aset/Assets
Bunga Tetap / Fixed
Rate
Kas dan setara
kas/Cash and cash
equivalents 4,00 - 5,20% 38.918.427.958 - - - - 38.918.427.958
Liabilitas/Liabilities
Utang bank jangka
panjang/Long-term
bank loans 6,73 11.507.000.000 41.920.307.402 42.148.364.454 42.399.801.341 38.195.189.780 176.170.662.977
RISIKO KREDIT CREDIT RISK
Risiko kredit adalah risiko dalam hal pihak ketiga tidak Credit risk is the risk that a third party failed to discharge
akan memenuhi liabilitasnya berdasarkan instrumen its obligation based on financial instrument or customer
keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan contract, which will incur a financial loss. The Group is
kerugian keuangan. Grup dihadapkan pada risiko kredit exposed to credit risk arising from its operating activities
dari kegiatan operasi dan dari aktivitas pendanaan, and from its financing activities, include deposits with
termasuk deposito pada bank, transaksi valuta asing, dan banks, foreign exchange transactions, and other financial
instrumen keuangan lainnya. Risiko kredit terutama instruments. Credit risk arises mainly from trade
berasal dari piutang usaha dari pihak ketiga dan piutang receivables from third parties and other receivables.
lain-lain.
Risiko kredit yang berasal dari piutang usaha dan piutang Credit risk arise from trade receivables and other
lain-lain dikelola oleh manajemen Grup sesuai dengan receivables are managed by the management of the
kebijakan, prosedur, dan pengendalian dari Grup yang Group in accordance with the policies, procedures, and
berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan control of the Group relating to customer credit risk
dan piutang lain-lain. Batasan kredit ditentukan untuk management and other receivables. Credit limits are
semua pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara determined for all customers based on internal
internal. Saldo piutang pelanggan dimonitor secara teratur assessment criteria. The balance of customer receivables
oleh manajemen Grup. is monitored regularly by the management of the Group.
67

RISIKO KREDIT (lanjutan) CREDIT RISK (continued)
Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai The following table provides information regarding the
maksimum kredit yang dihadapi oleh Grup pada tanggal maximum exposure to Group‟s credit risk as of
31 Desember 2015 dan 2014: December 31, 2015 and 2014:
2015 2014
Piutang lain-lain - pihak ketiga 1.390.098.379 862.392.155 Other receivables - third parties
Total 54.061.025.257 25.917.110.664 Total
Grup melakukan hubungan usaha dengan pihak-pihak The Group conducts business relationships only with
yang diakui dan kredibel. Grup memiliki kebijakan untuk recognized and credible parties. The Group has policy to
semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan go through customers credit verification procedures. In
secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. addition, the amounts of receivables are monitored
Sebagai tambahan jumlah piutang dipantau secara terus continuously to reduce the risk for impairment.
menerus untuk mengurangi risiko penurunan nilai piutang.
RISIKO LIKUIDITAS LIQUIDITY RISK
Risiko likuiditas merupakan risiko dalam hal Grup tidak Liquidity risk is the risk when the Group is unable to meet
bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. its obligations when it is due. The management evaluates
Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan yang and monitors cash inflows and cash outflows to ensure
ketat atas arus kas masuk (cash-in) dan kas keluar (cash- the availability of fund to settle the due obligation. In
out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi general, the fund needed for settlement of current and
kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. long-term liabilities is obtained from sales activities to
Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas customers.
jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo
diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.
Tabel di bawah merupakan profil jatuh tempo liabilitas The tables below summarize the maturity profile of the
keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual Group‟s financial liabilities based on contractual
yang tidak terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2015 undiscounted payments as of December 31, 2015 and
dan 2014: 2014:
2015
Dibawah 1
tahun/ 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ Total/ Nilai wajar/
Under 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years Total Fair value
Utang usaha - pihak ketiga 31.568.581.693 - - 31.568.581.693 31.568.581.693 Trade payables - third parties
Utang lain-lain - pihak ketiga 8.323.650.198 - - 8.323.650.198 8.323.650.198 Other payables - third parties
Beban masih harus dibayar 17.729.157.994 - - 17.729.157.994 17.729.157.994 Accrued expense
Utang bank jangka panjang 46.486.385.900 46.739.283.573 267.483.828.295 360.709.497.768 360.709.497.768 Long-term bank loans
Utang pembiayaan 212.505.008 134.336.572 - 346.841.580 346.841.580 Financing payables
Utang pemegang saham - 944.680.599 - 944.680.599 944.680.599 Shareholder loan
Total 104.320.280.793 47.818.300.744 267.483.828.295 419.622.409.832 419.622.409.832 Total
2014
Dibawah 1
tahun/ 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ Total/ Nilai wajar/
Under 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years Total Fair value
Utang usaha - pihak ketiga 31.851.425.451 - - 31.851.425.451 31.851.425.451 Trade payables - third parties
Utang lain-lain - pihak ketiga 20.867.585.595 - - 20.867.585.595 20.867.585.595 Other payables - third parties
Beban masih harus dibayar 11.827.698.433 - - 11.827.698.433 11.827.698.433 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang 11.507.000.000 41.920.307.402 122.743.355.575 176.170.662.977 176.170.662.977 Long-term bank loans
Utang pembiayaan 284.006.899 284.006.899 192.344.243 760.358.041 760.358.041 Financing payables
Utang pemegang saham 944.680.599 - - 944.680.599 944.680.599 Shareholder loan
Total 77.282.396.977 42.204.314.301 122.935.699.818 242.422.411.096 242.422.411.096 Total
68

PENGELOLAAN MODAL CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk The primary objective of the Group‟s capital management
memastikan bahwa pemeliharaan peringkat kredit yang is to ensure credit rating and healthy capital ratios are
tinggi dan rasio modal yang sehat dalam rangka maintained in order to support its business and maximize
mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang shareholder value. The Group is not required to meet any
saham. Grup tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat- capital requirements.
syarat modal tertentu.
Manajemen Grup mengelola struktur permodalan dan Group‟s management manages its capital structure and
melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi make adjustments, based on changes in economic
ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur conditions. To maintain and adjust the capital structure,
permodalan, Grup dapat memilih menyesuaikan the Group may adjust the dividend payment to
pembayaran dividen kepada pemegang saham atau shareholders or issue new shares. No changes were
menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan yang made in the objectives, policies or processes during the
dibuat dalam tujuan, kebijakan, atau proses selama periods presented.
periode yang disajikan.
Kebijakan Grup adalah untuk menjaga rasio modal yang Group‟s policy is to maintain healthy capital ratios in order
sehat dalam rangka untuk mengamankan pembiayaan to secure financing at a reasonable cost.
pada biaya yang wajar.
Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup As generally accepted practice, the Group evaluates its
mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang capital structure through debt-to-equity ratio (gearing
terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui ratio), which is calculated as net debt divided by total
pembagian antara utang bersih dengan ekuitas. Utang equity. Net debt is total liabilities as presented in the
bersih adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di consolidated statement of financial position less cash and
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi cash equivalents. Whereas, total capital is all
dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan ekuitas components of equity in the consolidated statement of
meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan posisi financial position. As of December 31, 2015 and 2014,
keuangan konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember the ratio calculation are as follows:
2015 dan 2014, rasio adalah sebagai berikut:
2015 2014
Total liabilitas 462.040.007.539 274.405.314.450 Total liabilities

Dikurangi kas dan setara Less cash and
kas 122.260.528.834 38.918.427.958 cash equivalents
Liabilitas bersih 339.779.478.705 235.486.886.492 Net liabilities

Total ekuitas 741.179.986.378 191.961.092.569 Total equity
Rasio liabilitas terhadap
ekuitas 0,46 1,23 Debt-to-equity ratio
35. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS 35. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN STATEMENT OF CASH FLOWS
Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas dan Noncash investing activities consist of the following:
setara kas terdiri dari:
2015 2014
Penambahan aset tetap melalui Additional of fixed assets through

utang pembiayaan - 893.281.987 financing payables
69

36. KEJADIAN SETELAH TANGGAL LAPORAN POSISI 36. EVENT AFTER THE CONSOLIDATED STATEMENT OF
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION DATE
Pada tanggal 7 Januari 2016, telah dilakukan serah On January 7, 2016, there was handover of land with
terima tanah seluas 6.450 m2 dengan Hak Guna area of 6,450 m2 with Building Rights No. 07220,
Bangunan No. 07220, antara SMN dengan Petrus Musa, between SMN and Petrus Musa, the owner of the land.
pemilik tanah. Serah terima atas tanah tersebut telah The handover of land has been notarized by Deed of
diaktakan dalam Akta Jual Beli No. 6 tanggal 7 Januari Sale and Purchase Agreement No. 6 dated January 7,
2016 oleh Notaris Bambang Karyono Riyadi, S.H. Ini 2016 by Notary Bambang Karyono Riyadi, S.H. This
berkaitan dengan pembelian tanah untuk konstruksi pertains to the land acquired for construction of its new
rumah sakit baru di Balikpapan (Catatan 10) . hospital at Balikpapan (Note 10).
37. STANDAR AKUNTANSI BARU 37. NEW ACCOUNTING STANDARDS
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has
amandemen atas beberapa standar akuntansi yang released amendments to several accounting standards
mungkin berdampak pada laporan keuangan that may have certain impact on the consolidated
konsolidasian. financial statements.
Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan The following standards are effective for consolidated
konsolidasian yang periodenya dimulai pada atau setelah financial statements for the period commencing from on
tanggal 1 Januari 2016: or after January 1, 2016:
- Amendemen PSAK No. 4 (2015) - “Laporan - Amendments to PSAK No. 4 (2015) - “Separate
Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Financial Statements: Equity Method in Separate
Laporan Keuangan Tersendiri”; Financial Statements”;
- Amandemen PSAK No. 15 (2015) - “Investasi pada - Amendments to PSAK No. 15 (2015) - “Investments
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang in Associates and Joint Ventures - Investment
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Entities: Applying the Consolidation Exception”;
Konsolidasi”;
- Amandemen PSAK No. 16 (2015) - “Aset Tetap - Amendments to PSAK No. 16 (2015) - “Property,
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Plant and Equipment: Clarification of Acceptable
Penyusutan dan Amortisasi”; Methods of Depreciation and Amortization”;
- Amandemen PSAK No. 19 (2015) - “Aset - Amendments to PSAK No. 19 (2015) - “Intangible
Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Assets: Clarification of Acceptable Methods of
Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”; Depreciation and Amortization”;
- Amandemen PSAK No. 24 (2015) - “Imbalan Kerja - Amendments to PSAK No. 24 (2015) - “Employee
tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”; Benefits - Defined Benefit Plans: Employee
Contributions”;
- Amandemen PSAK No. 65 (2015) - “Laporan - Amendments to PSAK No. 65 (2015) -
Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: “Consolidated Financial Statements: Investment
Penerapan Pengecualian Konsolidasi”; Entities: Applying the Consolidation Exception”;
- Amandemen PSAK No. 66 (2015) - “Pengaturan - Amendments to PSAK No. 66 (2015) - “Joint
Bersama: Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Arrangements: Accounting for Acquisitions of
Operasi Bersama”; Interests in Joint Operations”;
- Amandemen PSAK No. 67 (2015) - “Pengungkapan - Amendments to PSAK No. 67 (2015) - “Disclosure
Kepentingan dalam Entitas Lain: Entitas Investasi: of Interests in Other Entities: Investment Entities:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi”; Applying the Consolidation Exception”;
- ISAK No. 30 - “Pungutan”; -- ISAK No. 30 - “Levies”;
- PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015) - "Segmen -- PSAK No. 5 (2015 Adjusment) - "Operating
Operasi”; Segments”;
- PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015) - "Pengungkapan -- PSAK No. 7 (2015 Adjusment) - "Related Party
Pihak-Pihak Berelasi”; Disclosure”;
- PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015) - "Properti -- PSAK No. 13 (2015 Adjusment) - "Investment
Investasi”; Property”;
- PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) - "Aset Tetap”; -- PSAK No. 16 (2015 Adjusment) - "Property, Plant,
and Equipment”;
- PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015) - "Aset -- PSAK No. 19 (2015 Adjusment) - "Intangible
Takberwujud”; Assets”;
- PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015) - "Kombinasi -- PSAK No. 22 (2015 Adjusment) - "Business
Bisnis”; Combination”;
- PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015) - "Kebijakan -- PSAK No. 25 (2015 Adjusment) - "Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Policies, Changes in Accounting Estimates and
Kesalahan”; Errors”;
- PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015) - "Pembayaran -- PSAK No. 53 (2015 Adjusment) - "Share-Based
Berbasis Saham”; Payment”;
- PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015) - "Pengukuran -- PSAK No. 68 (2015 Adjusment) - "Fair Value
Nilai Wajar”; Measurement”;
70

37. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 37. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)
Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan The following standards and interpretation is effective for
konsolidasian yang periodenya dimulai pada atau setelah consolidated financial statements for the period
tanggal 1 Januari 2017: commencing from on or after January 1, 2017:
- Amandemen PSAK No. 1 (2015) - “Penyajian -- Amendments to PSAK No. 1 (2015) - “Presentation
Laporan Keuangan tentang Prakarsa of Financial Statements: Disclosure Initiatives”.
Pengungkapan”.
- ISAK No. 31 - “Interpretasi atas Ruang Lingkup -- ISAK No. 31 - “Interpretation of the Scope of PSAK
PSAK 13: Properti Investasi”. 13: Investment Property”.
Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan The

- following standards are effective for consolidated
konsolidasian yang periodenya dimulai pada atau setelah financial statements for the period commencing from on
tanggal 1 Januari 2018: or after January 1, 2018:
- PSAK No. 69 - "Agrikultur”; - - PSAK No. 69 - "Agriculture”;
- Amandemen PSAK No. 16 (2015) - “Agrikultur: - - Amendments to PSAK No. 16 (2015) - “Agriculture:
Tanaman Produktif”. Bearer Plants”.
Grup sedang menganalisa dampak penerapan standar The

- Group is still assessing the impact of these
akuntansi dan interpretasi tersebut di atas terhadap accounting standards and interpretations on the Group‟s
laporan keuangan konsolidasian Grup. consolidated financial statements.
71
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
(ENTITAS INDUK SAJA) (THE COMPANY)
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2015 As Of December 31, 2015
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
31 Desember 2015/ (Disajikan kembali, Catatan 4/

December 31, 2015 As restated, Note 4)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 100.505.474.093 7.874.574.557 11.007.421.376 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - pihak ketiga - Trade receivables - third parties -
setelah dikurangi cadangan net of allowance for impairment
kerugian penurunan nilai losses amounted to
sebesar Rp 1.288.529.296 Rp 1,288,529,296 as of
pada tanggal 31 Desember December 31, 2015 and
2015 dan 2014, Rp 793.820.901 2014, Rp 793,820,901
pada tanggal 1 Januari 2014/ as of January 1, 2014/
31 Desember 2013 24.193.734.207 13.184.417.327 7.578.507.222 December 31, 2013
Piutang lain-lain - pihak ketiga 510.228.996 279.397.686 356.304.191 Other receivables - third parties
Persediaan 4.475.907.570 2.994.113.395 3.449.764.436 Inventories
Beban dibayar di muka 3.848.282.845 936.292.054 511.848.583 Prepaid expenses
Uang muka 1.784.246.696 1.280.844.975 951.565.185 Advances
Pajak dibayar di muka 357.876.738 300.562.350 384.121.373 Prepaid taxes
Total Aset Lancar 135.675.751.145 26.850.202.344 24.239.532.366 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Piutang derivatif 3.666.986.900 - - Derivative receivable
Piutang pihak berelasi 280.956.119.922 218.127.810.846 203.714.946.126 Due from related parties
Fixed assets - net of accumulated
Aset tetap - setelah dikurangi depreciation amounted to
akumulasi penyusutan sebesar Rp 81,591,245,561 as of
Rp 81.591.245.561 pada tanggal December 31, 2015,
31 Desember 2015, Rp 68,464,927,696 as of
Rp 68.464.927.696 pada tanggal December 31, 2014 and
31 Desember 2014 dan Rp 61,424,034,162 as of
Rp 61.424.034.162 tanggal January 1, 2014/
1 Januari 2014/31 Desember 2013 257.118.218.603 118.650.624.865 90.080.007.435 December 31, 2013
Penyertaan saham pada Entitas Investment in shares of
Anak 139.995.000.000 119.997.000.000 119.997.000.000 stock in Subsidiaries
Aset pajak tangguhan 4.086.318.504 3.572.949.450 2.778.057.901 Deferred tax assets
Klaim atas pengembalian pajak 5.885.650.844 299.081.296 299.081.296 Claim for tax refunds
Aset lain-lain 18.077.506.399 3.352.629.760 7.552.309.040 Other assets
Total Aset Tidak Lancar 709.785.801.172 464.000.096.217 424.421.401.798 Total Noncurrent Assets
TOTAL ASET 845.461.552.317 490.850.298.561 448.660.934.164 TOTAL ASSETS
72
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2015 As Of December 31, 2015
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
31 Desember 2015/ (Disajikan kembali, Catatan 4/

December 31, 2015 As restated, Note 4)
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka pendek - - 47.466.862.342 Short-term bank loans
Utang usaha - Trade payables -
Pihak ketiga 13.577.528.319 10.237.239.415 6.820.286.213 Third parties
Pihak berelasi - 448.916.172 - Related parties
Utang lain-lain - pihak ketiga 4.056.004.427 10.357.279.575 496.437.377 Other payables - third parties
Beban masih harus dibayar 8.420.417.132 6.238.045.018 4.258.154.285 Accrued expenses
Utang pajak 4.133.150.906 3.091.045.880 2.911.124.885 Taxes payable
Pendapatan ditangguhkan 709.376.415 407.985.659 1.692.749.572 Deferred income
yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities of long-term
satu tahun: loan:
Utang bank 46.486.385.900 11.507.000.000 25.460.000.000 Bank loans
Utang pembiayaan - 92.088.000 - Financing payables
Utang pemegang saham 944.680.599 944.680.599 944.680.599 Shareholder loan
Total Liabilitas Jangka Pendek 78.327.543.698 43.324.280.318 90.050.295.273 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES

Liabilitas imbalan kerja karyawan 18.537.806.362 16.658.486.397 13.884.560.044 Employee benefits liabilities
Utang pihak berelasi 19.998.000.000 1.026.513.215 - Due to related parties
setelah dikurangi bagian yang
jatuh tempo dalam waktu satu Long-term loan - net of current
tahun: maturities:
Utang bank 314.223.111.868 164.663.662.977 101.840.000.000 Bank loans
Utang pembiayaan - 138.132.000 - Financingl payables
Total Liabilitas Jangka Panjang 352.758.918.230 182.486.794.589 115.724.560.044 Total Noncurrent Liabilities
TOTAL LIABILITAS 431.086.461.928 225.811.074.907 205.774.855.317 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Share capital - par value
Rp 100 per saham Rp 100 per share
Modal dasar - 2.500.000.000 Authorized - 2,500,000,000
saham shares
Modal ditempatkan dan
disetor penuh - Issued and fully paid -
1.180.000.000 saham 118.000.000.000 118.000.000.000 118.000.000.000 1,180,000,000 shares
Tambahan modal disetor 49.136.564.798 49.136.564.798 49.136.564.798 Additional paid in capital
Saldo laba Retained earning
Telah ditentukan penggunaannya 200.000.000 100.000.000 - Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 110.952.212.214 97.802.658.856 75.749.514.049 Unappropriated
Penghasilan komprehensif lain 136.086.313.377 - - Other comprehensive income
TOTAL EKUITAS 414.375.090.389 265.039.223.654 242.886.078.847 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 845.461.552.317 490.850.298.561 448.660.934.164 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
73
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2015 December 31, 2015
2014
Disajikan kembali,
Catatan 4/
2015 As restated, Note 4)
PENDAPATAN JASA - NETO 247.933.169.608 215.497.505.875 SERVICE REVENUES - NET
BEBAN POKOK PENDAPATAN 122.252.925.593 103.005.947.895 COST OF REVENUES
LABA BRUTO 125.680.244.015 112.491.557.980 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban penjualan 4.288.294.144 3.915.239.205 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 61.551.232.613 52.756.243.131 General and administrative expenses
Total Beban Usaha 65.839.526.757 56.671.482.336 Total Operating Expenses
LABA USAHA 59.840.717.258 55.820.075.644 OPERATING INCOME
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)

Rugi selisih kurs - neto (22.876.611.816) (2.326.184.410) Loss on foreign exchange - net
Interest expenses and financial
Beban bunga dan keuangan - neto (6.322.753.097 ) (23.407.889.309 ) charge - net
Beban pajak (3.135.507.501) - Tax expenses
Kerugian neto atas instrumen Net loss on derivative financial
keuangan derivatif (1.472.277.620) - instrument
Laba (rugi) penjualan/penghapusan Gain (loss) on sale/disposal of
aset tetap (219.945.455) 50.598.739 fixed assets
Lain-lain - neto 424.699.244 131.472.254 Others - net
Total Beban Lain-Lain (33.602.396.245) (25.552.002.726) Total Other Expenses
LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) INCOME BEFORE INCOME

PAJAK PENGHASILAN 26.238.321.013 30.268.072.918 TAX BENEFIT (EXPENSES)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT

PENGHASILAN (5.466.630.811 ) (8.624.461.302 ) (EXPENSES)
LABA NETO 20.771.690.202 21.643.611.616 NET INCOME
PENGHASILAN (BEBAN) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)
Penghasilan (beban) komprehensif Other comprehensive income
lain yang tidak akan direklasifikasi (loss) not to be reclassified to
ke laba rugi pada periode profit or loss in subsequent
berikutnya: period:
Keuntungan revaluasi aset tetap 136.086.313.377 - Gain on revaluation of fixed assets
Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement of employee
kerja karyawan 983.817.541 679.377.588 benefits liability
Beban pajak penghasilan terkait (245.954.385) (169.844.397) Related income expenses
TOTAL PENGHASILAN TOTAL OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN 136.824.176.533 509.533.191 COMPREHENSIVE INCOME
TOTAL LABA KOMPREHENSIF 157.595.866.735 22.153.144.807 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
74
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Saldo laba/
Retained earnings
Penghasilan
Komprehensif Lain
Keuntungan
Disetor Penuh/ Comprehensive
Share Capital Tambahan Modal Telah Ditentukan Belum Ditentukan Income - Gain on
Issued and Disetor/ Additional Penggunaanya/ Penggunaannya/ Revaluation of Fixed Total Ekuitas/
Fully Paid Paid-in Capital Appropriated Unappropriated Assets Total Equity
Balance as of
Saldo 1 Januari January 1,
2014 (sebelum 2014
disajikan (as previously
kembali) 118.000.000.000 49.136.564.798 - 76.651.536.976 - 243.788.101.774 reported)
Dampak atas Effect of

penerapan awal implementation
PSAK No. 24 of PSAK No. 24
(Revisi 2013) - (902.022.927)
) - (902.022.927)
) (Revised 2013)
Saldo 1 Januari Balance as of
2014 (disajikan January 1,
kembali) 118.000.000.000 49.136.564.798 - 75.749.514.049 - 242.886.078.847 2014 (as restated)
Laba neto - - - 21.643.611.616 - 21.643.611.616 Net income

Other
Penghasilan Comprehensive
komprehensif Income
Pengukuran
kembali
liabilitas Remeasurement
imbalan kerja of employee
karyawan - - - 679.377.588 - 679.377.588 benefits liability
Beban pajak
penghasilan Related income tax
terkait - - - (169.844.397)
)) - (169.844.397)
) expenses
Appropriated of
general
Cadangan umum - - 100.000.000 (100.000.000)
) - - reserves
Saldo 31 Desember Balance as of

2014 (disajikan December 31,
kembali) 118.000.000.000 49.136.564.798 100.000.000 97.802.658.856 - 265.039.223.654 2014 (as restated)
75
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Saldo laba/
Retained earnings
Penghasilan
Komprehensif Lain
Keuntungan
Disetor Penuh/ Comprehensive
Share Capital Tambahan Modal Telah Ditentukan Belum Ditentukan Income - Gain on
Issued and Disetor/ Additional Penggunaanya/ Penggunaannya/ Revaluation of Fixed Total Ekuitas/
Fully Paid Paid-in Capital Appropriated Unappropriated Assets Total Equity
Saldo 31 Desember Balance as of
2014 (Disajikan December 31.
kembali) 118.000.000.000 49.136.564.798 100.000.000 97.802.658.856 - 265.039.223.654 2014 (As restated)
Laba neto - - - 20.771.690.202 - 20.771.690.202 Net income

Other
Penghasilan Comprehensive
komprehensif - - Income
Pengukuran
kembali
liabilitas Remeasurement
imbalan kerja of employee
karyawan - - - 983.817.541 - 983.817.541 benefits liability
Beban pajak
penghasilan
terkait - - - (245.954.385) ) - (245.954.385)
) Tax effect related
Keuntungan dari
revaluasi aset Gain on revaluation
tetap - - - - 136.086.313.377 136.086.313.377 of fixed assets
Cash dividend
Dividen tunai - - - (8.260.000.000) ) - (8.260.000.000)
)
Appropriated of
general
Cadangan umum - - 100.000.000 (100.000.000) ) - - reserves
Balance as of
Saldo 31 Desember December 31,
2015 118.000.000.000 49.136.564.798 200.000.000 110.952.212.214 136.086.313.377 414.375.090.389 2015
76
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2015 December 31, 2015
2014
Disajikan kembali,
Catatan 4/
2015 As restated, Note 4)
ARUS KAS DARI CASH FLOW FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 236.923.852.728 209.891.595.770 Collection from customers
Penerimaan bunga 16.345.776.620 253.052.232 Interest received
Penerimaan kepada pemasok Payment to supplier and
dan pihak ketiga (133.917.274.982) (92.760.197.764 ) third parties
Pembayaran kepada karyawan (47.535.730.090) (38.741.070.894 ) Payment to employees
Pembayaran bunga (22.133.506.582) (25.214.182.598 ) Interest payment
Pembayaran pajak (5.233.563.413) (9.343.067.379 ) Tax payment

dari Aktivitas Operasi 44.449.554.281 44.086.129.367 by Operating Activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan penjualan aset tetap 10.054.545 842.272.727 Proceeds from sale of fixed assets
Pembelian aset tetap (15.600.797.844) (40.001.575.037 ) Acquisition of fixed assets
Peningkatan investasi pada Entitas Anak (19.998.000.000) - Increased investment to Subsidiaries
Arus Kas Neto yang Digunakan Net Cash Flows Used

dari Aktivitas Investasi (35.588.743.299) (39.159.302.310 ) for Investing Activities

AKTIVITAS KEUANGAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan utang bank 157.867.067.482 1.165.368.348 Proceed from bank loans
Pencairan (penempatan) dana yang Redemption (placement) of
dalam pembatasan (14.724.876.640) 4.199.679.281 restricted funds
Pembayaran pihak berelasi (43.856.822.291) (13.386.351.505 ) Payment for related parties
Pembayaran utang pembiayaan (230.220.000) (38.370.000 ) Payment for financing payables
Pembayaran dividen (8.260.000.000) - Payment to dividend
Pembayaran instrumen keuangan Payment for derivative
derivatif (7.025.059.997) - financial instrument

dari Aktivitas Keuangan 83.770.088.554 (8.059.673.876 ) by Financing Activities
NET INCREASE (DECREASE)

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO IN CASH AND CASH
KAS DAN SETARA KAS 92.630.899.536 (3.132.846.819 ) EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 7.874.574.557 11.007.421.376 AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 100.505.474.093 7.874.574.557 AT END OF THE YEAR
77

Sarana Meditama Metropolitan (Q4 - 2015)

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Sarana Meditama Metropolitan (Q4 - 2015)

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT SARANA MEDITAMA METROPOLITAN Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

PT SARANA MEDITAMA METROPOLITAN Tbk

Surat Pernyataan Direksi Director‟s Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditors‟ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2 Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5-6 Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statement of Cash Flows

Informasi Tambahan 72-77 Additional Information

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan No. KNMT&R-C2-21.03.2016/07 Report No. KNMT&R-C2-21.03.2016/07

Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility

Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditors’ responsibility (continued)

Penekanan suatu hal Emphasis of matters

Hal lain Other matter

KOSASIH, NURDIYAMAN, MULYADI, TJAHJO & REKAN

Juninho Widjaja, CPA

21 Maret 2016/March 21, 2016

PT SARANA MEDITAMA METROPOLITAN Tbk PT SARANA MEDITAMA METROPOLITAN Tbk

Catatan/ 31 Desember 2015/ (Disajikan kembali, Catatan 4/

Total Aset Lancar 245.387.254.360 117.286.487.009 43.113.387.802 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

TOTAL ASET 1.203.219.993.917 466.366.407.019 377.267.097.682 TOTAL ASSETS

Catatan/ 31 Desember 2015/ (Disajikan kembali, Catatan 4/

TOTAL LIABILITAS 462.040.007.539 274.405.314.450 243.093.074.712 TOTAL LIABILITIES

Total ekuitas yang dapat Total equity attributable

TOTAL EKUITAS 741.179.986.378 191.961.092.569 134.174.022.970 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITIES AND

PT SARANA MEDITAMA METROPOLITAN Tbk

PENDAPATAN JASA - NETO 515.094.720.932 2j,26 414.414.878.128 SERVICE REVENUES - NET

BEBAN POKOK PENDAPATAN 261.380.048.523 2j,11,27 210.566.669.182 COST OF REVENUES

LABA BRUTO 253.714.672.409 203.848.208.946 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2j OPERATING EXPENSES

Total Beban Usaha 135.858.882.676 113.654.667.783 Total Operating Expenses

LABA USAHA 117.855.789.733 90.193.541.163 OPERATING INCOME

Total Beban Lain-Lain (49.592.008.613 ) (25.136.601.366 ) Total Other Expenses

LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) INCOME BEFORE INCOME

MANFAAT (BEBAN) INCOME TAX BENEFIT

LABA NETO 56.605.179.300 57.707.842.932 NET INCOME

PENGHASILAN (BEBAN) 25 OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TOTAL PENGHASILAN TOTAL OTHER COMPREHENSIVE

TOTAL LABA KOMPREHENSIF 557.476.893.809 57.787.069.599 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

PT SARANA MEDITAMA METROPOLITAN Tbk

Laba neto yang dapat Net income

Total 56.605.179.300 57.707.842.932 Total

Total laba komprehensif yang Total comprehensive income

Total 557.476.893.809 57.787.069.599 Total

Laba neto per saham yang Earnings per share attributable

PT SARANA MEDITAMA METROPOLITAN Tbk PT SARANA MEDITAMA METROPOLITAN Tbk

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/

Saldo 1 Januari 2014 Balance as of January 1,

Saldo 1 Januari 2014 Balance as of January 1,

Laba neto - - - 57.707.622.962 - 57.707.622.962 219.970 57.707.842.932 Net income

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pengukuran kembali Remeasurement of

Saldo 31 Desember 2014 Balance as of December 31,

PT SARANA MEDITAMA METROPOLITAN Tbk PT SARANA MEDITAMA METROPOLITAN Tbk

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/

Saldo 31 Desember 2014 Balance as of December 31,

Laba neto - - - 56.605.341.698 - 56.605.341.698 (162.398 ) 56.605.179.300 Net income