Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 4

273 Jurnal Teknik Mesin (JTM): Vol. 06, No.

4, Oktober 2017

PANEN ENERGI MENGGUNAKAN PIEZOELEKTRIK SISTEM KANTILEVER


DENGAN PENAMBAHAN BLUFF BODY
Adhes Gamayel
Program Studi Teknik Mesin, Sekolah Tinggi Teknologi Jakarta
E-mail: [email protected]

Abstrak--Pemanen energi adalah alat untuk mengumpulkan energi dari energi mekanis dan
dikonversikan menjadi energi listrik. Piezoelektrik adalah alat pemanen energi yang bersumber dari
getaran dan diubah menjadi tegangan listrik. Sistem kantilever menghasilkan getaran dan defleksi
secara berulang. Penelitian pemanfaatan olakan udara (vortex) sebagai penghasil getaran pada
piezoelektrik telah dilakukan pada saluran udara tertutup. Namun studi peningkatan getaran dengan
adanya penambahan bluff body pada piezoelektrik sistem kantilever belum banyak dilakukan. Metode
penelitian yang dilakukan adalah mengukur tegangan listrik yang dihasilkan piezoelektrik dengan variasi
penampang bluff body adalah segi empat, segi enam, segi delapan dan lingkaran. Penelitian dilakukan
dalam terowongan angin mini dengan kecepatan angin konstan 2 m/s selama 300 detik dan bluff body
dipasang pada jarak 100 mm dari piezoelektrik. Hasil penelitian menunjukkan bluff body dengan
penampang segi enam menghasilkan tegangan rata-rata tertinggi sebesar 0.037 mV. Terjadinya
perubahan arah dan kecepatan angin sesudah melewati bluff body penampang segi enam
menimbulkan olakan angin yang relatif lebih tinggi daripada bluff body lainnya. Hal ini menyebabkan
terjadinya getaran lebih tinggi pada bluff body penampang segi enam.

Kata Kunci: Piezoelektrik, kantilever, bluff body, vortex

1. PENDAHULUAN Beberapa penelitian tentang pemanen energi


dilakukan dengan menempelkan batang
Pemanen energi adalah alat untuk penghalang (bluff body) pada piezoelektrik
mengumpulkan energi dari energi mekanis dan (galloping system) yaitu prisma [4], balok [5],
dikonversikan menjadi energi listrik. Energi listrik silinder [6] dan bluff body bentuk huruf D [7]. Saat
yang dihasilkan pada alat pemanen energi relatif batang tersebut mengenai angin, maka akan
kecil sehingga tidak bisa langsung dimanfaatkan. timbul gaya lift dan drag yang menyebabkan bluff
Umumnya energi yang dihasilkan disimpan body bergetar. Gaya aerodinamika yang
terlebih dahulu dalam penyimpan energi listrik dihasilkan bluff body selain lift dan drag adalah
(baterai atau konduktor). Salah satu alat pemanen vortex. Vortex merupakan fenomena terukur pada
energi adalah piezoelektrik yang mampu streamline yang memiliki nilai rotasional acak
mengubah energi mekanis dari getaran menjadi besar. Rotasi vortex akan membuat pergerakan
energi listrik [1]. Saat material piezoelektrik fluida yang terkena efeknya menjadi acak dan
mendapatkan suatu tekanan, maka partikel cenderung mengarah ke turbulen [8]. Peningkatan
penyusun piezoelektrik akan terpolarisasi intensitas vortex dengan penambahan bluff body
sehingga menimbulkan konsentrasi muatan listrik dapat meningkatkan getaran pada piezoelektrik
(lihat gambar 1). sistem kantilever.
Kantilever merupakan batang tumpuan yang Penelitian piezoelektrik terpisah dengan bluff
sering ditemui dalam suatu kontruksi dengan body (weak galloping) berpenampang lingkaran
memanfaatkan sifat rotasi dan keseimbangan. pada jarak 7.5 cm telah dilakukan pada saluran
Kantilever dapat mengalami vibrasi saat diberikan pendingin dengan kecepatan angin 2.5 m/s dan
tekanan sesaat pada bagian ujungnya [2]. Jika dihasilkan daya 100-3000 mikrowatt [9]. Namun
diberi suatu gaya pada ujung batang, maka akan penelitian tentang pemasangan berbagai macam
terjadi gerak periodik sederhana dimana batang bentuk penampang bluff body yang terpisah
akan berosilasi naik turun [3] seperti terlihat pada dengan piezoelektrik (weak galloping) masih
gambar 2. jarang dilakukan. Berdasarkan hal itu, perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai
pengaruh bentuk penampang bluff body terhadap
tegangan listrik yang dihasilkan piezoelektrik
sistem kantilever sebagai pemanen energi.

Gambar 1. Piezoelektrik (a) normal, (b) Gambar 2. Gerak harmonis sederhana


terpolarisasi akibat gaya tekan piezoelektrik sistem kantilever [3]

ISSN 2549 - 2888


Jurnal Teknik Mesin (JTM): Vol. 06, No. 4, Oktober 2017 274

2. METODOLOGI

Penelitian yang dilakukan masih satu rangkaian


kegiatan dengan penelitian terdahulu [3] yaitu
dengan mengukur tegangan listrik yang dihasilkan
oleh piezoelektrik sistem kantilever pada aliran
udara melewati bluff body bentuk penampang
lingkaran, segi empat, segi enam, dan segi
delapan. Diameter dan tinggi bluff body adalah 25
mm dipasang sejajar berjarak (L) 100 mm dengan
piezoelektrik. Bahan Piezoelektrik terbuat dari
PVDF tipe LDT0-028K buatan Measurement Gambar 4. Instalasi Pengujian Piezoelektrik
Specialties dengan dimensi 9.8 x 5.2 mm, sistem kantilever
ketebalan 28 µm dan dilapisi oleh polyester
setebal 0.125 mm sehingga total dimensi menjadi 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
25 x 15 mm. Piezoelektrik dipasang sirip (fin)
berdimensi 45 x 55 mm dengan tujuan Pada gambar 5 ditampilkan grafik hasil
mendapatkan lendutan maksimal saat udara pengukuran tegangan listrik pada bluff body
menumbuk. Detil dimensi bluff body, piezoelektrik dimana bluff body penampang segi enam memiliki
dan sirip dapat dilihat pada gambar 3. grafik tertinggi. Kecepatan angin saat melewati
Bluff body dan piezoelektrik ditempatkan penampang segi enam mengalami peningkatan
dalam terowongan angin berbahan akrilik dengan karena luasan saluran terowongan angin semakin
penampang 120 x 120 mm. Di dalam terowongan kecil. Dengan tingginya kecepatan, maka potensi
angin, fan menghembuskan aliran udara dengan terjadinya olakan aliran menjadi tinggi dan
kecepatan 2 m/s. Pengukuran tegangan listrik mengakibatkan getaran pada piezoelektrik
pada piezoelektrik yang bergetar menggunakan menjadi lebih besar. Ilustrasi peningkatan
mikrokontroler dan sistem akuisisi data berbasis kecepatan pada penampang segi enam dapat
freeware yaitu PLX-DAQ yang dapat dilihat pada gambar 6. Selain itu, tegangan listrik
menampilkan dalam format tabel excel. bluff body segi empat memiliki nilai dibawah segi
Pengambilan data dilakukan selama 300 detik enam dan lingkaran karena kecepatan angin yang
dengan 1 detik mendapatkan 10 data. Skema menyentuh piezoelektrik menjadi lebih sedikit. Hal
penelitian dapat dilihat pada gambar 4. ini sesuai dengan gambar 5 dimana simulasi profil
aliran kecepatan yang dilakukan oleh Gandhi et.
al, [9] menjelaskan bahwa saat aliran udara
setelah melewati bluff body segiempat tetap
berada pada bagian atas dan bawah terowongan
angin dan sedikit aliran udara yang mengalir
dibagian tengah.

(a)

(b) (a) bluff body lingkaran

(c)
Gambar 3. (a) Bentuk penampang bluff body, (b)
Dimensi fin dan piezoelektrik, (c) Jarak
piezoelektrik dan bluff body (b) bluff body segi empat

ISSN 2549 - 2888


275 Jurnal Teknik Mesin (JTM): Vol. 06, No. 4, Oktober 2017

(c) bluff body segi enam


Gambar 7. Tegangan Rata-rata pada bluff body

Banyaknya data yang diambil pada rentang


waktu 0 hingga 0.35 mV ditampilkan pada gambar
8. Jumlah data terbanyak terjadi pada tegangan
nol mV. Hal ini dapat diartikan bahwa kondisi
piezoelektrik untuk semua bluff body lebih banyak
diam daripada bergetar.

(d) bluff body segi delapan


Gambar 5. Hubungan Tegangan Listrik dan
waktu

Gambar 8. Hubungan Jumlah data dan rentang


tegangan listrik pada bluff body

Keberadaan bluff body yang terpisah dari


(a) piezoelektrik belum mampu membangkitkan
kecepatan angin agar dapat menggerakkan
piezoelektrik secara terus menerus. Banyaknya
data nol mV juga dapat diartikan bahwa saat
bergetar, piezoelektrik berosilasi dari titik tertinggi
menuju ke titik terendah dan melewati sumbu
horizontal (sumbu-x). Dengan pengambilan data
sebanyak 10 data dalam 1 detik, dimungkinkan
saat piezoelektrik melewati sumbu-x menuju titik
atas atau titik bawah, data tersebut terekam pada
(b) datalogger.
Gambar 6. (a) Ilustrasi profil kecepatan saat
melewati segi enam, (b) profil kecepatan saat 4. KESIMPULAN
melewati segi empat [9]
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan
Pada gambar 7 ditampilkan tegangan rata- diatas adalah peningkatan kecepatan saat udara
rata pada bluff body dimana penampang segi melewati bluff body segi enam mampu
enam memiliki nilai tegangan rata-rata paling meningkatkan getaran pada piezoelektrik
tinggi yaitu 0.037 mV. Hal ini sesuai dengan pola sehingga tegangan listrik yang dihasilkan tinggi.
aliran pada pada gambar 6 dimana akibat adanya
peningkatan kecepatan setelah melewati bluff DAFTAR PUSTAKA
body segi enam, dimungkinkan terjadi vortex dan
getaran yang dihasilkan oleh piezoelektrik lebih [1]. Kokkinopoulos A, Vokas G, Papageorgas P.
tinggi. Energy harvesting implementing embedded

ISSN 2549 - 2888


Jurnal Teknik Mesin (JTM): Vol. 06, No. 4, Oktober 2017 276

piezoelectric generators – The potential for square cylinder. Nonlinear Dynamics. 2012
the Attiki Odos traffic grid. In The October; 70(2).
International Conference on Technologies [6]. Wang J, Ran J, Zhang Z. Energy Harvester
and Materials for Renewable Energy, Based on the Synchronization Phenomenon
Environment and Sustainability, TMREES14; of a Circular Cylinder. Mathematical
2014. p. 1070 – 1085. Problems in Engineering. 2014; 2014.
[2]. Yulia E, Putra EP, Ekawati ,E, N. Polisi Tidur [7]. Sirohi J, Mahadik R. Harvesting Wind Energy
Piezoelektrik Sebagai Pembangkit Listrik Using a Galloping Piezoelectric Beam.
dengan Memanfaatkan Energi Mekanik Journal of Vibration and Acoustics. 2012
Kendaraan Bermotor. Jurnal Otomasi, February; 134(1).
Kontrol, dan Instrumentasi. 2016; 8(1). [8]. Gandhi BK, Singh SN, Seshadri V, Singh J.
[3]. Gamayel A. Pengaruh Bentuk Bluff Body Effect of Bluff Body shape on vortex flow
Terhadap Tegangan Listrik yang Dihasilkan meter performance. Indian Journal of
Piezoelektrik dengan Sistem Kantilever. In Engineering & Materials Sciences. 2004
Prosiding Seminar Nasional Teknoka; 2017; October; 11.
Jakarta. p. E1-E5. [9]. Weinstein LA, Cacan MR, So PM, Wright PK.
[4]. Sirohi J, Mahadik R. Piezoelectric wind Vortex shedding induced energy harvesting
energy harvester for low-power sensors. from piezoelectric materials in heating,
Journal of Intelligent Material Systems and ventilation and air conditioning flows. Smart
Structures. 2011; 22(18). Materials and Structures. 2012 March;
[5]. Abdelkefi A, Hajj MR, Nayfeh AH. Power 21(045003).
harvesting from transverse galloping of

ISSN 2549 - 2888

You might also like