Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 16

Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (SIMIKA) P-ISSN: 2622-6901

Vol 4 No 2 Tahun 2021 E-ISSN: 2622-6375

RANCANGAN E-COMMERCE DAN PAYMENT API


MIDTRANS UNTUK PRODUK UMKM (STUDI KASUS
PADA RUMAH KEMASAN)
EdyNasri1, Nanang Agustiawan2
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,
Universitas Banten Jaya, Jl. Syeh Nawawi Albantani, Curug, Serang - Banten
E-mail: [email protected]

ABSTRACT
In the process of product marketing micro, small and medium enterprises on Shop
Rumah Kemasan Pandeglang, still being done by marketing the product through the
storefront and the goods are stored in the warehouse so that the search, counting of
goods directly gets to the warehouse and recording is still using bookkeeping so that
the service process for goods is slow, it often happens that goods are not found
resulting in data loss, it is necessary to have a system that manages the transaction
process for data collection and online sales in order to increase the number of sales
and minimize data loss. The system that will be designed later is the e-commerce and
payment API midtrans, this research was conducted to increase sales of micro, small
and medium business products by providing a system that can be accessed by everyone
anywhere and anytime so that in the system that will be built later, buyers no longer
need to wait long to buy products and for payments there is no need to make cash
payments just online, and for product sellers can speed up the sales process, organized
data management. In the design and development stage of e-commerce applications,
researchers use the Extreme Programming method, modeling using the UML which
produces a software that is expected, and the language used in this development is the
PHP programming language, the MySQL database and for payments based on the
Midtrans payment gateway application programming interface.

Keyword: API midtrans, e-commerce, extreme programming, payment, UML.

PENDAHULUAN
Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Pandeglang,
produk yang dipasarkan berupa kain batik maupun baju batik. Dari proses
penjualan ini masih melakukan dengan cara konvensional, dimana konsumen
harus datang ke toko. Pemasaran penjualan batik di Toko Kemasan Pandeglang
belum menjangkau wilayah yang luas atau bahkan banyak orang tidak tahu
dengan produk batik wilayah Pandeglang yang pada intinya pemasaran hanya
dilakukan untuk wilayah kota Pandeglang dan sekitarnya saja, maka dari itu

131
Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (SIMIKA) P-ISSN: 2622-6901
Vol 4 No 2 Tahun 2021 E-ISSN: 2622-6375

dengan sistem yang akan dibangun nantinya pemasaran produk batik hasil
UMKM Kota Pandeglang mampu dipasasrkan secara luas dan dapat dipesan
kapanpun dan dimanapun.
Pada Toko Rumah Kemasan Pandeglang, proses penjualan masih
dilakukan dengan cara menunggu pembeli datang ke toko begitu pun
pembayaran dilakukan dengan tunai bayar di tempat, hal tersebut sangat
disayangkan mengingat teknologi pada era sekarang ini mampu membuat proses
jual beli yang dilakukan secara online sehingga jangkauan pembeli menjadi
sangat luas dan hal tersebut akan sangat membantu dan memudahkan penjualan
, untuk memasarkan produk-produknya agar lebih dikenal oleh masyarakat luas
maka perlu dirancang aplikasi yang bersahabat dengan metode pengembangan
extreme programming, sistem pemasaran dengan e-commerce dan metode
pembayran dengan Midtrans. Metode extreme programming (XP) menawarkan
tahapan dalam waktu relatif singkat sesuai dengan fokus yang akan dicapai
pengembang (Rohmat, I. B., Adhie, T. P., & Arif, R. E. 2020). E-commerce
mungkin tampak seperti inovasi sederhana, tetapi lebih dari itu, penting untuk
dikenali kekuatan yang harus diperhitungkan, dan sekarang menjadi pemimpin
di pasar modern ini pada era digital (Pavankumar, R. T. 2018). Implementasi
metode pembayaran akan sangat dinamis karena dengan Payment Gateway
Midtrans mampu mengakomodasi seluruh jenis pembayaran digunakan di
Indonesia. (Fariz, R. P., & Nurudin, S. L. 2020).
1. Rumusan Masalah Penelitian:
1. Bagaimana Memanfaatkan teknologi informasi dalam penjualan produk
UMKM kota pandeglang?
2. Bagaimana agar target pasar penjualan produk tidak hanya di Kota
Pandeglang saja?
3. Bagaimana supaya produk UMKM kota pandeglang dapat dibeli
kapanpun dan di manapun?
2. Tujuan Penelitian
Berikut ini merupakan tujuan yang akan dicapai pada penelitian, yaitu
sebagai berikut :
1. Memudahkan pemilik UMKM untuk mengembangkan usahanya.

132
Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (SIMIKA) P-ISSN: 2622-6901
Vol 4 No 2 Tahun 2021 E-ISSN: 2622-6375

2. Membuat model sistem informasi penjualan berbasis online.


3. Membuat aplikasi perancangan sistem yaitu untuk menampilkan
informasi produk, informasi konsumen, informasi pemesanan dan
pemayaran.

METODE
Metode penelitian merupakan cara yang digunakan untuk mencapai satu
tujuan. Tujuan umum penelitian adalah untuk menyelesaikan masalah, maka
langkah–langkah yang ditempuh harus relevan dengan masalah yang
dirumuskan, adapun tahapan penelitian ini dibagi menjadi dua tahap sebagi
berikut :
1. Metode Pengumpulan Data
Cara yang dilakukan dalam penelitian ini diantaranya:
a. Penelitian Lapangan
1) Observasi, pengumpulan data dengan cara mengamati secara
langsung disekitar lingkungan kerja sebagai tempat objek penelitian.
2) Wawancara, pengumpulan data dengan cara wawancara langsung
dengan mengajukan pertanyaan–pertanyaan yang keterkait dengan
masalah–masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini.
b. Penelitian kepustakaan
Cara pengumpulan data melalui kepustakaan secara teknis dengan
melakukan membaca dan mempelajari buku–buku kepustakaan dan
sumber jurnal serta sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian.

2. Metode Pengembangan Sistem


Ektreme Programming (XP) metode yang dikenal dengan technical
how to atau bagaimana semua tim mengembangkan perangkat lunak secara
efisien melalui berbagai prinsip dan teknik praktis pengembangan perangkat
lunak. (Irmawati, C., & Arief, R. 2019).
Programming Ektrem (XP) tipe dari agile development di mana
mempunyai kelebihan kejelasan kebutuhan, mudah menyesuaikan
teknologi, meyelesaikan kerumitan, kehandalan sistem yang dibangun,

133
Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (SIMIKA) P-ISSN: 2622-6901
Vol 4 No 2 Tahun 2021 E-ISSN: 2622-6375

waktu pengerjaannya cepat dan jadwal pelaksanaanya baik. Proses XP


dibagi 4 tahapan (Roger, S. P., & Bruce, R. M. 2014) di bawah ini:

Gambar 1 Metodologi Programming Ektrim

a. Tahapan-tahapan Pemrogramming Ektrim


1) Planning, tahap ini dimulai membuat user stories yang
menggambarkan keluaran, fitur, dan fungsi-fungsi dari aplikasi
yang akan dibuat, kemudian diberikan bobot prioritas serta digrop
untuk dilakukan proses kirim.
2) Design, tahapan ini akan menggunakan Spike Solution dimana
untuk pembuatan desain langsung ke tujuannya, tahapan ini juga
didukung refactoring dimana pengembangan perangkat lunak
diubah sedemikian rupa dengan cara mengubah stuktur kode dan
menyederhanakannya tapi tetap hasil mempertahankan kode yang
ada.
3) Coding, tahapan ini merupakan tahapan proses koding yang
diawali dengan membangun serangkaian unit test, kemudian
pengembang akan berfokus untuk mengimplementasikannya
diperkenalkan istilah Pair Programming dimana proses koding
dilakukan secara berpasangan dimana kedua programmer saling
bekerjasama untuk menulis koding. Untuk mendapat mempercepat
penyelesaian masalah dan mempercepat jaminaan kualitas.

134
Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (SIMIKA) P-ISSN: 2622-6901
Vol 4 No 2 Tahun 2021 E-ISSN: 2622-6375

4) Testing, tahap ini merupakan tahapan pengujian kode pada unit


test. Tahapan ini juga dikenal dengan XP acceptance test (customer
test) diamana tes ini langsung lakukan oleh kustomer yang berfokus
pada fungsi-fungsi dan fiture sistem secara keseluruhan.
Acceptance test dimulai dari user stories yang telah
diimplementasikan. Pengujian software merupakan tahapan
pengembangan yang sangat penting untuk memastikan perangkat
lunak yang sudah atau sedang dikembangkan dapat berjalan sesuai
dengan kebutuhan yang telah ditetapkan. (Irfan, A. A., Bagas, S.,
Rashad, K., Guruh, N., & Yulianti. 2020)

b. Perbandingan dengan metodologi pengembangan lainya


Kreteria Pemilihan Metodologi kebutuhan pengguna (clarity user
requirement), penguasaan teknologi (familiarity with technology),
tingkat kerumitan sistem (system complexity), tingkat kehandalan
sistem (system realibility), waktu pelaksanaan (short time schedules),
dan visibilitas jadwal pelaksanaan (schedule visibility), (Alan, D.,
Barbara, H. W., & David, t. 2016) dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 1. Kriteria Pemilihan Metodologi
Kriteria Pengembangan Waterf Parallel Phased System Threwaway Agile
Sistem all Prototyp- Prototyping Development
ing (XP, Scrum)
Kejelasan kebutuhan pengguna Buruk Buruk Baik Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali
Penguasaan teknologi Buruk Buruk Baik Buruk Baik Sekali Baik
Tingkat kerumitan sistem Baik Baik Baik Buruk Baik Sekali Baik
Tingkat kehandalan sistem Baik Baik Baik Buruk Baik Sekali Baik Sekali
Waktu pelaksanaan Buruk Baik Baik Sekali Baik Sekali Baik Baik Sekali
Visibilitas jadwal Buruk Buruk Baik Sekali Baik Sekali Baik Baik Sekali
pelaksanaan

Agile Development yaitu pemrograman ekstrim (XP) berfokus


kepada perampingan SDLC dengan banyak menghilangkan pemodelan
dan dokumentasi overhead di mana menekankan kesederhanaan dan
pengembangan aplikasi berulang, membangun sistem dengan cepat
(Darmawan, S. B., Taghfirul, A. Y., & Heri, A. 2016). Dari uraian di

135
Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (SIMIKA) P-ISSN: 2622-6901
Vol 4 No 2 Tahun 2021 E-ISSN: 2622-6375

atas maka peneliti memilih menggunkan Metodologi pengembangan


Agile Development yaitu pemrograman ekstrim (XP).

3. Pemodelan Identifikasi Proses bisnis dengan Usecase diagram


Memodelkan identifikasi proses bisnis dengaan usecase diagram
untuk memahami fungsionalitas sistem, dimana elemen meliputi aktor, use
case, batasan subjek dan relasilainya (Yasmiati, Suwarni, Desmiwati, &
Andi, S. 2021). Dengan menggunakan persyaratan yang dikumpulkan, tim
mengidentifikasi proses bisnis dan lingkungan mereka menggunakan
Usecase diagram (Alan, D., Barbara, H. W., & David, t. 2016).
Untuk mengambarkan identifiaksi proses bisnis dalam penelitian ini
adalah mengunakan usecase diagram. Usecase diagram digambarkan
sebagai berikut:
uc USECASE

RANCANGAN E-COMMERCE DAN PAYMENT API MIDTRANS UNTUK


PRODUK UMKM

Daftar Pelanggan

Katalog Barang

Keranj ang

Pelanggan

Pemesan Penj ualan


UMKM

Pembayaran
Penj ualan

Inv oice

Laporan

Gambar 2. Usecase Diagram

4. Pemodelan Rancangan Desain Program dengan Class diagram


Class adalah sekumpulan obyek yang memiliki atribut dan
operasional yang sama (Munawar. 2018). Diagram kelas pada suatu sistem
dapat memberikan gambaran hubungan antar kelas atau struktur sistem
untuk mendefinisikan kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun
sistem (Muhamad, S., & Wahyu, N. 2020). Class diagram merupakan kelas

136
Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (SIMIKA) P-ISSN: 2622-6901
Vol 4 No 2 Tahun 2021 E-ISSN: 2622-6375

yang digunakan untuk menunjukan interaksi antar kelas dalam sebuah


sistem. Berikut ini merupakan class diagram dari sistem:
class class_ecommerce

pesanan pelanggan
Inv oice
- alamat: varchar - email: varchar
- batasBayar: int - catatan: varchar - gb: varchar
- idInvpice: int - distrik: int - idUser: int
- status: int - idInvoice: int - nama: varchar
- tglPesan: date - idPesan: int - pass: int
+ add() - idUser: int - role_id: int
+ save() - kodePos: int
- nama_penerima: varchar + add()
+ send() + save()
- prov: char
+ send()
- type: int

+ add()
penj ualan + save()
+ send()
- berat: int
- estPengiriman: varchar
- idBarang: int
- idInvoice: int Barang
- idPenjualan: int
- gambar: varchar
- idPesan: int
- harga: int
- kurir: varchar
- idBarang: int
- ongkir: int
- idKatagoti: int
- paket: varchar
- keterangan: varchar
- price: int
- nama_barang: varchar
- qty: int
- stock: int
- totBayar: int
+ add()
+ add()
+ save()
+ save()
+ send()

Gambar 3. Class Diagram

5. Pemodelan Data
Pemodelan data atau Entity Relational modling adalah metode
perancang basis data dengan mengidentifikasi entitas dan hubungan antar
entitas-entitas yang digambarkan dalam sebuah model (Indrajani. 2011).
Model data fisik memungkinkan untuk mewakili bagaimana data didukung
oleh DBMS yang diberikan, terdapat tiga model basis data yaitu model
konseptual, logis, dan fisik (Andre, R., Afonso, S., & Alberto, R. d. 2015).
Pemodelan Data merupakan suatau model data untuk menjelaskan
hubungan antar tabel basis data yang mempunyai hubungan antar relasi,
dibawah ini merupakan perancangan physical data model sebagai berikut:

137
Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (SIMIKA) P-ISSN: 2622-6901
Vol 4 No 2 Tahun 2021 E-ISSN: 2622-6375

dm DB_ecommerce

tb_pemesanan
user_role tb_pelanggan
«column»
«column» «column»
*PK role_id: INT *PK id_pesan: INT
+PK_user_role *PK id_user: INT id_invoice: INT
role: VARCHAR(50) (role_id = role_id) nama: VARCHAR(50)
+FK_tb_pelanggan_user_role FK id_user: INT
«FK» email: VARCHAR(25) id_transaksi: INT
«PK» +PK_tb_pelanggan
gambar: VARCHAR(50) nama_penerima: VARCHAR(50)
+ PK_user_role(INT) (id_user = id_user)
password: VARCHAR(50) +FK_tb_pemesanan_tb_pelanggan telephone: VARCHAR(50)
FK role_id: INT «FK» alamat: VARCHAR(50)
provinsi: VARCHAR(50)
tb_produksi «FK»
distrik: VARCHAR(50)
+ FK_tb_pelanggan_user_role(INT)
kodepos: INT
«column» «PK» type: VARCHAR(50)
*PK id_produksi: INT + PK_tb_pelanggan(INT) catatan: VARCHAR(50)
FK id_barang: INT
qty: INT «FK»
tgl_produksi: DATE + FK_tb_pemesanan_tb_pelanggan(INT)
«PK»
«FK»
tb_katagori + PK_tb_pemesanan(INT)
+ FK_tb_produksi_tb_barang(INT)
«PK» «column»
+ PK_tb_produksi(INT) *PK id_katagori: INT +PK_tb_pemesanan
nama_katagori: VARCHAR(50)
(id_pesan = id_pesan)
+FK_tb_produksi_tb_barang «PK» «FK»
(id_barang = id_barang) +PK_tb_katagori
+ PK_tb_katagori(INT)
«FK» tb_penj ualan +FK_tb_penjualan_tb_pemesanan
+PK_tb_barang

«column»
(id_katagori = id_katagori)
*PK id_penjualan: INT
tb_barang «FK» id_pesanan: INT tb_inv oice
FK id_barang: INT
«column» +FK_tb_barang_tb_katagori «column»
id_invoce: INT
*PK id_barang: INT qty: INT *PK id_invoice: INT
nama_barang: VARCHAR(50) price: NUMERIC(10,2) tgl_pesan: DATE
+PK_tb_invoice
keterangan: VARCHAR(50) berat: INT (id_invoice = id_invoice) batas_bayar: DATE
+FK_tb_penjualan_tb_invoice
harga: NUMERIC(10,2) +PK_tb_barang kurir: VARCHAR(50) status: VARCHAR(50)
(id_barang = +FK_tb_penjualan_tb_barang
id_barang) «FK»
FK id_katagori: INT paket: VARCHAR(50)
stock: INT «FK» ongkir: INT «PK»
gambar: VARCHAR(50) estimasi_pengiriman: VARCHAR(50) + PK_tb_invoice(INT)
totalbayar: NUMERIC(10,2)
«FK» FK id_pesan: INT
+ FK_tb_barang_tb_katagori(INT) FK id_invoice: INT
«PK»
+ PK_tb_barang(INT) «FK»
+ FK_tb_penjualan_tb_barang(INT)
+ FK_tb_penjualan_tb_invoice(INT)
+ FK_tb_penjualan_tb_pemesanan(INT)
«PK»
+ PK_tb_penjualan(INT)

Gambar 4. Data Modeling

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Implementasi Sistem
Dari hasil impelementasi sistem yang dibagun yaitu mulai dari
halaman login untuk akses ke web penjualan baik bagi user atau
pengunjung dan admin, untuk bagian pengunjung diberikan fasilitas
halaman keranjang, halaman pesanan, halaman detail pesanan, halaman
pilih pembayaran adapun untuk bagian admin halaman kategori, halaman
master barang, halaman invoice, halaman transaksi.
1) Menu Login
Untuk mengakses web penjualan online

Gambar 5. Tampilan Halaman Login

138
Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (SIMIKA) P-ISSN: 2622-6901
Vol 4 No 2 Tahun 2021 E-ISSN: 2622-6375

2) Menu Pengunjung
Halaman Utama pada menu pengunjung terdiri dari Home, Profil,
Keranjang Belanja, Katalog seperti di bawah ini:

Gambar 6. Tampilan Halaman Pengunjung

3) Halaman Keranjang
Halaman keranjang ini untuk mencari barang yang akan di
masukan form kekaranjang belanja, dengan mengklik ke tombol
keranjang dari barang yang dipilih

Gambar 7. Tampilan Form Keranjang

4) Halaman Pemesanan
Pada halaman ini merupakan berisikan form pemesanan, akan
muncul setelah mengklik tombol check out, form sebagai berikut:

139
Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (SIMIKA) P-ISSN: 2622-6901
Vol 4 No 2 Tahun 2021 E-ISSN: 2622-6375

Gambar 8. Tampilan Form Pesan

Form detail pesan akan muncul setelah mengklik tombol


kepembayaran.

Gambar 9. Tampilan Form Pesan Detail

5) Halaman Pembayaran
Pembayaran merupakan form untuk memilih metode pembayaran
yang digunakan, form ini akan tampil setelah mengklik tombol
pembayaran.

Gambar 10. Tampilan form pembayaran

140
Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (SIMIKA) P-ISSN: 2622-6901
Vol 4 No 2 Tahun 2021 E-ISSN: 2622-6375

6) Halaman Utama Admin


Halaman utama admin merupakan halaman admin yang berisi
barang, user, banner, kategori, proses transaksi (pesanan) dan laporan
(laporan pembayaran, dan laporan pemesanan), logout.

Gambar 11. Tampilan Halaman Utama Admin

7) Halaman Katalog
Halaman katalog ini merupakan Form yang digunakan untuk
mengisi master kategori barang.

Gambar 12. Tampilan Katalog

141
Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (SIMIKA) P-ISSN: 2622-6901
Vol 4 No 2 Tahun 2021 E-ISSN: 2622-6375

8) Halaman Form Barang


Halaman ini merupakan Form untuk menambahan data barang.

Gambar 13. Tampilan Form Barang

9) Halaman Invoice
Halaman ini meruakan Form ini tampil invoice untuk
memvalidasi status pembayaran dari pesanan.

Gambar14. Tampilan Form Invoice

10) Halaman Tansaksi


Halaman ini merupakan form transaksi pada halaman admin

142
Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (SIMIKA) P-ISSN: 2622-6901
Vol 4 No 2 Tahun 2021 E-ISSN: 2622-6375

Gambar 15. Tampilan Form Transaksi

2. Uji Coba dan Hasil


Dalam tahapan pengujian sistem yang dibangun, metode yang
gunakan peneliti untuk pengujian program adalah menggunakan black box
testing dengan tujuan menemukan kesalahan atau ketidak sesuaian fungsi-
fungsi didalam program yang diujikan.
Pengujian perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa
menguji desain dan kode program untuk mengetahui apakah fungsi,
masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang
dibutuhkan, (Wahyu, N. C., Yulianingsih, & Sri, M. S. 2018). Tabel
Rancangan pengujian sistem yang di uji dengan teknik pengujian metode
black box sebagai berikut:
Tabel 2. Pengelompokan pengujian blackbox
No Item Uji Sekenerio Pengujian Hasil yang diharapkan Hasil
Pengujian
1 Halaman Login Masukan User & Berhasil Masuk ke menu Valid
Password sesuai dengan otoritas
masing-masing.
Halaman Pengunjung
2.1 Halaman Utama
2.2 Halaman Keranjang Pencarian Barang Berhasil menampilkan Valid
Masukan Jumlah informasi barang Valid
Tombol Cekout Berhasl dimasukan Valid
Berhasil masuk halaman
pesanan
2.3 Halaman Pesanan Lengkapai data Berhasil melengkapi data Valid
Tombol Pembayaran Berhasil Masuk ke detail Valid
pesan
2.4 Halaman Detail Tombol Pilih Metode Berhasil Menampilkan pilih Valid
Pesanan Pembayaran metode pembayaran

143
Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (SIMIKA) P-ISSN: 2622-6901
Vol 4 No 2 Tahun 2021 E-ISSN: 2622-6375

2.5 Halaman Pilih Pilih metode Berhasil memilih Valid


Pembayaran pembayaran pembayaran
Halaman Admin
3.1 Halaman Menu Tambah katagori Berhasil menambahkan Valid
Kategori Edit katagori katagori Valid
Delete katagori Berhasil mengedit katagori Valid
Berhasil menghapus katagori
3.2 Halaman Master Tambah master barang Berhasil menambahkan Valid
Barang Edit master barang master barang Valid
Delete master barang Berhasil mengedit master Valid
barang
Berhasil menghapus master
barang
3.3 Halaman Invoice Detail invoice Berhasil menampilkan detail Valid
Ubah status invoice Valid
Berhasil merubah status

3.4 Halaman Transaksi Mencari status Berhasil menampilkan status Valid

KESIMPULAN
Setelah melakuan penelitian tentang perancangan e-Commerce UMKM
(Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai
berikut yaitu:
1. Dengan menggunakan teknologi berbasis website dalam proses penjualan
produk UMKM maka mempercepat pencarian, penyimpan data secara cepat
dan akurat.
2. Proses pemesanan produk UMKM dapat dilakukan kapanpun dan di
manapun serta target penjualan semakin meningkat.
3. Dengan menggunakan sistem ini pembeli bisa memilih produk–produk
UMKM (Usaha Mikro kecil dan Menengah) secara online.
4. Transaksi Pembayaran Juga bisa dilakukan online dengan mengunakan API
Minitrans.

DAFTAR PUSTAKA
Alan, D., Barbara, H. W., & David, t. (2016). Systems Analysis and Design with
UML 5th Edition. New Jersey: John Wiley & Sons.
Andre, R., Afonso, S., & Alberto, R. d. (2015). Data Modeling and Data
Analytics: A Survey from a Big Data Perspective. Journal of Software
Engineering and Applications, 8(12).

144
Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (SIMIKA) P-ISSN: 2622-6901
Vol 4 No 2 Tahun 2021 E-ISSN: 2622-6375

Darmawan, S. B., Taghfirul, A. Y., & Heri, A. (2016). Analisis Pemilihan


Penerapan Proyek Metodologi Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak. Jurnal Teknologi Infromasi dan Komunikasi, 5(1).
Fariz, R. P., & Nurudin, S. L. (2020). Pengembangan Aplikasi E-Commerce
Menggunakan Payment Gateway Midtrans. Jurnal Pengembangan
Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 4(4).
Indrajani. (2011). Perancangan Basis Data dalam all in1. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.
Irfan, A. A., Bagas, S., Rashad, K., Guruh, N., & Yulianti. (2020). Pengujian
Black Box pada Aplikasi Sistem Kasir Berbasis Website Menggunakan
Teknik Equivalence Partitions. Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan
Aplikasi, 3(2).
Irmawati, C., & Arief, R. (2019). Penerapan Extreme Programming Pada Sistem
Informasi Penjualan Pakaian Berbasis Web. Jurnal Inovtek Polbeng -
Seri Informatika, 4(2).
Muhamad, S., & Wahyu, N. (2020). Pemodelan Diagram Uml Sistem
Pembayaran Tunai Pada Transaksi E-Commerce. Jurnal Teknik
Informatika Kaputama, 4(1).
Munawar. (2018). Analisis Perancangan Sistem Beorientasi Objek dengan
UML. Bandung: Informatika.
Pavankumar, R. T. (2018). E-commerce and Branding leads the Global Market
into Digital Age. International Journal of Research in all Subjects in
Multi Languages, 6(5).
Roger, S. P., & Bruce, R. M. (2014). Software Engineering : A Practitioner’s
Approach. New York: McGraw-Hill Education.
Rohmat, I. B., Adhie, T. P., & Arif, R. E. (2020). Implementasi Metode
Pengembangan Sistem Extreme Programming (XP) pada Aplikasi
Investasi Peternakan. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi, 8(3).
Wahyu, N. C., Yulianingsih, & Sri, M. S. (2018). Pengujian Black Box Testing
Pada Aplikasi Action & Strategy Berbasis Android Dengan Teknologi
Phonegap. Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi, 3(2).

145
Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (SIMIKA) P-ISSN: 2622-6901
Vol 4 No 2 Tahun 2021 E-ISSN: 2622-6375

Yasmiati, Suwarni, Desmiwati, & Andi, S. (2021). Pemodelan Proses Bisnis


PMB Menggunakan Pendekatan Berorientasi Objek berbasis Prototyping
dengan Metodologi RAD. Jurnal Teknologi Informasi, 7(1).

146

You might also like