Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

Intelletika : Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Volume. 2, No.2 Maret 2024


e- ISSN: 3025-2822; p- ISSN: 3025-2814, Hal. 33-39
DOI: https://doi.org/10.59841/intellektika.v2i2.922

Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Perilaku Masyarakat


Nunung Nurhasanah
Universitas Teknologi Digital
Email : [email protected]

Ageng Saepudin Kanda S


Universitas Teknologi Digital
Email : [email protected]

Alamat : Jl. Cibogo No. Indah 3. Mekarjaya, Kec. Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40000
Korespondensi penulis: [email protected]

Abstract. The development of social media from time to time continues to be in the spotlight for domestic and
foreign audiences, this is in line with the times which continue to accelerate due to the creation of new things,
including social media. The development of social media continues to be important in human society for the
development of change from before and becomes the public's own assumptions. Social media is currently
controlled by teenagers who follow the latest trends regarding social media and one of the social media which is
currently in the spotlight and is popular with many people, especially teenagers, is the social media Instagram
which is being consumed by everyone, especially by teenagers. teenage students who keep up with the times and
the development of Instagram which has entered all parts of the world, including Indonesia.Currently, Instagram
users have reached 104.8 million+, with this value Indonesia is the fourth most used Instagram in the world. The
large number of Instagram users is not only among women or teenagers, but based on gender, men dominate
global Instagram users aged 18 years and over with a proportion of 50.3%, while women are 49.7%. As for
Instagram became the social media application with the fourth most users in the world as of October 2023
according to We Are Social. Its position is below Facebook, YouTube and WhatsApp.Among the people, Instagram
is no longer foreign, now more people use Instagram to get the latest and most up-to-date information. Not only
that, people can also get entertainment from Instagram

Keywords: Instagram, behavior, society

Abstrak: Perkembangan sosial media dari waktu ke waktu terus menjadi sorotan terhadap khalayak dalam dan
luar negeri, itu selaras dengan perkembangan zaman yang terus melesat karena terciptanya hal-hal baru tak
terkecuali dalam sosial media. Perkembangan sosial media terus menjadi hal penting dalam sosial manusia untuk
perkembangan perubahan dari sebelum-sebelumnya dan menjadi asumsi publik itu sendiri. Sosial media saat ini
dikuasi oleh para remaja-remaja yang mengikuti trend terbaru perihal sosial media dan salah satu sosial media
yang saat ini sedang menjadi sorotan dan digemari banyak orang terutama oleh remaja adalah Sosial media
Instagram yang sedang menjadi santapan oleh semua orang, terutama oleh para remaja mahasiswa yang mengikuti
perkembangan zaman dan perkembangan Instagram yang masuk ke semua belahan dunia tak terkecuali Indonesia.
Saat ini pengguna Instagram sudah mencapai 104,8 jt+ dengan nilai ini Indonesia menjadi ke empat terbanyak
menggunakan Instagram di dunian. Banyak nya pengguna Instagram ini tidak Hanya di kalangan perempuan saja
atau remaja akan tetapi pengguna Instagram ini Berdasarkan gendernya, laki-laki mendominasi pengguna
Instagram global yang berusia 18 tahun ke atas dengan proporsi 50,3%, sedangkan perempuan 49,7%.Adapun
Instagram menjadi aplikasi media sosial dengan pengguna terbanyak keempat di dunia per Oktober 2023 versi
We Are Social. Posisinya berada di bawah Facebook, YouTube, dan WhatsApp.Di kalangan masyarakat
Instagram sudah tidak asing lagi, sekarang masyarakat lebih banyak menggunakan Instagram untuk mendapatkan
informasi terbaru dan terupdate. Tak hanya itu masyarakat juga bisa mendapatkan hiburan dari Instagram.

Kata kunci : Instagram, perilaku, Masyarakat

LATAR BELAKANG
Media sosial dapat dipahami sebagai suatu platform digital yang menyediakan fasilitas
untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya. Beberapa aktivitas yang dapat
dilakukan di media sosial, misalnya yaitu melakukan komunikasi atau interaksi hingga

Received: Desember 21, 2023; Accepted: Februari 03, 2024; Published: Maret 30, 2024
* Nunung Nurhasanah , [email protected]
Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Perilaku Masyarakat

memberikan informasi atau konten berupa tulisan, foto dan video. Berbagai informasi dalam
konten yang dibagikan tersebut dapat terbuka untuk semua pengguna selama 24 jam penuh.
Media sosial sendiri pada dasarnya adalah bagian dari pengembangan internet. Kehadiran
beberapa dekade lalu telah membuat media sosial dapat berkembang dan bertumbuh secara
luas dan cepat seperti sekarang. Hal inilah yang menjadikan semua pengguna yang tersambung
dengan koneksi internet dapat melakukan proses penyebaran informasi atau konten kapan pun
dan di mana pun.
Media sosial Instagram telah menjadi platform yang sangat populer di kalangan
pengguna internet di seluruh dunia. Sebagai layanan berbagi foto dan video yang diluncurkan
pada tahun 2010, Instagram berhasil mengumpulkan basis pengguna yang sangat besar dan
terus berkembang dari waktu ke waktu. Dengan peningkatan fitur-fitur yang inovatif dan fokus
yang kuat pada visual, Instagram telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari
banyak orang.
Salah satu alasan utama popularitas Instagram adalah kesederhanaannya. Pengguna dapat
dengan mudah membagikan momen-momen penting dalam hidup mereka dengan keluarga,
teman, dan pengikut mereka dengan cepat dan mudah. Platform ini juga telah memberikan
kesempatan bagi pengguna untuk menemukan dan terhubung dengan konten yang relevan
dengan minat mereka melalui fitur pencarian dan rekomendasi.
Instagram tidak hanya menjadi tempat bagi individu untuk berbagi momen pribadi
mereka, tetapi juga merupakan platform yang kuat bagi brand dan perusahaan untuk
berinteraksi dengan audiens mereka. Banyak bisnis menggunakan Instagram untuk
mempromosikan produk dan layanan mereka, serta untuk membangun hubungan yang lebih
dekat dengan pelanggan mereka melalui konten visual yang menarik.
Selain itu, Instagram juga telah menjadi media bagi para influencer untuk membangun
dan memperluas jangkauan mereka. Para influencer yang aktif di platform ini memiliki
pengikut yang besar dan mereka menggunakan Instagram sebagai alat untuk berbagi konten
kreatif, merekomendasikan produk, dan mempengaruhi tren dan gaya hidup.

KAJIAN TEORITIS
Media sosial dapat dipahami sebagai suatu platform digital yang menyediakan fasilitas
untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya. Beberapa aktivitas yang dapat
dilakukan di media sosial, misalnya yaitu melakukan komunikasi atau interaksi hingga
memberikan informasi atau konten berupa tulisan, foto dan video. Berbagai informasi dalam
konten yang dibagikan tersebut dapat terbuka untuk semua pengguna selama 24 jam penuh.

34 INTELLETIKA - VOLUME 2, NO. 2, MARET 2024


E- ISSN: 3025-2822; P- ISSN: 3025-2814, HAL. 33-39

Pengertian media sosial menurut para ahli


1. B.K. Lewis (2010)
B.K. Lewis dalam karyanya yang berjudul Social Media and Strategic Communication
Attitudes and Perceptions among College Students yang terbit pada tahun 2010
menyatakan, bahwa media sosial merupakan suatu label yang merujuk pada teknologi
digital yang berpotensi membuat semua orang untuk saling terhubung dan melakukan
interaksi, produksi dan berbagi pesan.
2. Chris Brogan (2010)
Selanjutnya, pada tahun 2010, Chris Brogan dalam bukunya yang berjudul Social Media
101: Tactics and Tips to Develop Your Business, menyebutkan bahwa media sosial
adalah suatu perangkat alat komunikasi yang memuat berbagai kemungkinan untuk
terciptanya bentuk interaksi gaya baru.
3. Dave Kerpen (2011)
Sementara itu, Dave Kerpen dalam bukunya yang bertajuk Likeable Social Media yang
terbit pada tahun 2011 mengemukakan bahwa media sosial memiliki definisi sebagai
suatu tempat kumpulan gambar, video, tulisan hingga hubungan interaksi dalam jaringan,
baik itu antar individu maupun antar kelompok seperti organisasi.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif.Menurut Sugiyono
(2016:9) metode deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat
postpositivisme digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah (sebagai lawannya
adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci teknik pengumpulan data
dilakukan secara trigulasi ( gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
penelitian ini menggunakan tiga metode pengumpulan data kualitatif yaitu : wawancara,
observasi terfokus, dan diskusi kelompok. Wawancara digunakan untuk memferivikasi
informasi yang diperoleh sebelumnya. Observasi terfokus melibatkan pengamatan terhadap
pelaku, aktivitas, peristiwa dan waktu. Diskusi kelompok terfokus dilakukan dengan
sekelompok orang tertentu.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada bab ini akan di berikan pemaparan mengenai hasil penelitian oleh peneliti di bagian
pemaparan dan pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti pada saat penelitian di
Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Perilaku Masyarakat

masyarakat sekitar penjelasan yang akan di paparkan terkait dengan rumusan masalah yang
ada.
Penelitian ini di fokuskan untuk pada masyarakat yang telah banyak berubah perilakunya
karena adanya media sosial Instagram yang kini menjadi trend yang banyak di gunakan di
masyarakat, media sosial Instagram ini tidak hanya di gunakan di kalangan anak muda atau
gen Z tapi juga media sosial Instagram banyak di gunakan oleh orang dewasa atau sekitar umur
40 tahun kebawah.
Pengaruh media sosial Instagram terhadap perilaku masyarakat telah menjadi topik yang
hangat diperbincangkan dalam beberapa tahun terakhir. Instagram adalah platform yang
memungkinkan pengguna untuk berbagi foto dan video dengan jutaan orang di seluruh dunia.
Seiring dengan popularitasnya, Instagram telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan
masyarakat, termasuk perilaku konsumsi, interaksi sosial, dan citra diri.
Salah satu pengaruh utama Instagram terhadap perilaku konsumen adalah dalam hal pola
belanja dan gaya hidup. Melalui fitur seperti Instagram Stories, IGTV, dan Instagram
Shopping, pengguna dapat melihat produk dan gaya hidup yang dipromosikan oleh influencer
dan merek. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan pembelian masyarakat, terutama di
kalangan generasi milenial dan generasi Z. Masyarakat cenderung terpengaruh oleh tren dan
gaya hidup yang dipromosikan di Instagram, sehingga dapat mengubah pola konsumsi mereka.
Di sisi lain, pengaruh Instagram terhadap interaksi sosial juga signifikan. Platform ini
memungkinkan orang untuk terhubung dengan teman-teman, keluarga, dan rekan bisnis
mereka. Namun, beberapa pihak berpendapat bahwa penggunaan Instagram dapat
memengaruhi interaksi sosial di dunia nyata. Beberapa orang mungkin lebih memilih
berkomunikasi melalui komentar dan pesan langsung di Instagram daripada secara langsung
atau melalui kontak fisik. Hal ini dapat memengaruhi cara masyarakat berinteraksi satu sama
lain.
Selain itu, Instagram juga memiliki potensi untuk memengaruhi citra diri seseorang.
Dengan adanya foto-foto yang diunggah oleh orang lain yang mungkin terlihat sempurna dan
ideal, banyak orang mungkin merasa tertekan untuk menampilkan versi terbaik dari diri mereka
sendiri. Ini dapat menimbulkan masalah terkait dengan kepercayaan diri, kecemasan, dan
depresi. Khususnya, remaja dan wanita sering kali berada di garis depan pengaruh negatif ini.
Namun demikian, penting untuk diingat bahwa pengaruh Instagram tidak selalu negatif.
Platform ini juga dapat digunakan sebagai sarana positif untuk menyebarkan informasi yang
bermanfaat, menginspirasi orang lain, dan mempromosikan kebaikan. Banyak pengguna
Instagram yang menggunakan platform ini untuk menyebarkan kesadaran akan isu-isu sosial,

36 INTELLETIKA - VOLUME 2, NO. 2, MARET 2024


E- ISSN: 3025-2822; P- ISSN: 3025-2814, HAL. 33-39

pendidikan, atau bahkan mempromosikan gaya hidup sehat. Oleh karena itu, sementara
Instagram memiliki dampak negatif, ia juga dapat menjadi alat yang kuat untuk menginspirasi
dan memengaruhi orang-orang secara positif.
Bagaimanapun, adalah tanggung jawab setiap individu untuk menggunakan Instagram
secara bijak. Pengguna perlu menyadari bahwa apa yang mereka lihat di platform ini tidak
selalu merepresentasikan kenyataan, dan bahwa mereka memiliki kendali atas bagaimana
mereka bereaksi terhadap informasi dan gambar yang mereka lihat. Di samping itu, upaya
untuk mempromosikan kesadaran akan dampak negatif dari penggunaan berlebihan Instagram
juga penting dalam mengatasi masalah ini.
Untuk masyarakat secara keseluruhan, pendekatan pendidikan dan kesadaran akan
pentingnya kritisisme terhadap apa yang mereka lihat di Instagram juga diperlukan. Mengajar
generasi muda tentang literasi media sosial yang sehat dan cara membedakan informasi yang
akurat dari yang tidak akurat dapat membantu mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan
oleh penggunaan berlebihan Instagram.
Pada tingkat lebih luas, pemerintah dan lembaga pemerintah juga dapat berperan dalam
mengatur dan mengawasi penggunaan Instagram. Mengembangkan pedoman dan regulasi
untuk melindungi masyarakat dari konten berbahaya, serta menekankan pentingnya
perlindungan privasi dan keamanan online, juga dapat membantu mengurangi pengaruh negatif
Instagram.
Dengan demikian, pengaruh media sosial Instagram terhadap perilaku masyarakat
memiliki dua sisi yang perlu dipertimbangkan. Sementara terdapat dampak negatif yang perlu
diperhatikan, ada juga potensi untuk penggunaan yang positif. Melalui kesadaran, pendidikan,
dan regulasi yang bijaksana, pengaruh Instagram dapat diatur untuk meminimalkan dampak
negatifnya dan memaksimalkan potensi positifnya bagi masyarakat.

KESIMPULAN DAN SARAN


Pengaruh media sosial Instagram terhadap perilaku masyarakat saat ini sangat signifikan.
Dalam banyak hal, Instagram telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari banyak
individu di seluruh dunia. Dampak media sosial ini dapat dilihat dalam beberapa aspek.
Pertama, media sosial Instagram dapat memengaruhi cara individu merasa tentang diri
mereka sendiri. Dengan adanya sejumlah besar foto dan video tentang kecantikan, gaya hidup
mewah, dan pencapaian yang ditampilkan di Instagram, banyak individu mungkin merasa
tertekan untuk menampilkan "kehidupan yang sempurna" di akun mereka. Hal ini dapat
Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Perilaku Masyarakat

menyebabkan perasaan rendah diri atau ketidakpuasan terhadap kehidupan mereka sendiri jika
mereka merasa tidak dapat menandingi standar yang ditampilkan di platform ini.
Kedua, Instagram juga dapat memengaruhi cara individu memandang dunia di sekitar
mereka. Berkat algoritma pencarian yang disesuaikan, pengguna cenderung terpapar dengan
pandangan yang serupa dengan pandangan mereka sendiri. Hal ini dapat menyebabkan
terbentuknya gelembung informasi di mana individu mungkin tidak terpapar pada pandangan
alternatif atau opini yang berbeda. Hal ini dapat berkontribusi pada polarisasi masyarakat dan
kurangnya pemahaman terhadap perspektif yang berbeda.
Selain itu, Instagram juga dapat memengaruhi cara individu berinteraksi satu sama lain
dan membangun hubungan. Banyak yang mengandalkan Instagram untuk menjalin hubungan
dengan teman, keluarga, dan bahkan kolega. Namun, terlalu banyak waktu yang dihabiskan
untuk mengonsumsi konten di Instagram dapat mengakibatkan gangguan terhadap hubungan
interpersonal yang sebenarnya. Seseorang mungkin lebih cenderung untuk terlibat dalam
percakapan daring dan kurang berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya secara langsung.
Dalam menghadapi dampak-dampak ini, ada beberapa saran yang bisa dipertimbangkan
untuk membantu individu dalam menggunakan Instagram dengan lebih sehat dan bertanggung
jawab.
Pertama, penting untuk mengembangkan kesadaran diri tentang bagaimana penggunaan
Instagram memengaruhi kesejahteraan emosional dan mental. Melakukan introspeksi secara
teratur untuk memantau perasaan-perasaan yang muncul saat menggunakan Instagram dapat
membantu individu untuk menyadari dampak Instagram terhadap diri mereka sendiri.
Kedua, penting untuk mengatur batas waktu dan penggunaan Instagram. Hal ini bisa
dilakukan dengan menetapkan waktu khusus untuk menggunakan platform ini dan memastikan
bahwa aktivitas di dunia nyata tidak terganggu atau terlupakan karena Instagram.
Ketiga, penting untuk memilih siapa dan apa yang diikuti di Instagram dengan bijak.
Mengelola akun-akun yang diikuti dapat membantu memastikan bahwa konten yang
ditampilkan lebih positif dan mendukung kesejahteraan emosional.
Selain itu, penting juga untuk tetap kritis terhadap konten yang terpapar di Instagram.
Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga sikap terbuka terhadap pandangan yang berbeda, dan
dengan terus mencari informasi dari berbagai sumber untuk mendapatkan pandangan yang
lebih komprehensif tentang suatu topik.
Terakhir, penting juga untuk tetap terhubung dengan dunia nyata dan hubungan
interpersonal yang sebenarnya. Menghabiskan waktu untuk bersosialisasi di luar dunia maya,

38 INTELLETIKA - VOLUME 2, NO. 2, MARET 2024


E- ISSN: 3025-2822; P- ISSN: 3025-2814, HAL. 33-39

berpartisipasi dalam kegiatan yang menyenangkan, dan menjaga hubungan interpersonal yang
nyata dapat membantu menjaga keseimbangan dalam penggunaan Instagram.
Selain saran-saran tersebut, penting juga untuk mengadvokasi kebijakan dan regulasi yang
mempromosikan penggunaan yang bertanggung jawab dan sehat atas media sosial. Ini dapat
termasuk mendukung inisiatif pemerintah atau organisasi masyarakat sipil yang berupaya
untuk meningkatkan kesadaran akan dampak media sosial dan mendorong perusahaan
teknologi untuk bertanggung jawab terkait konten yang disajikan di platform mereka.
Dengan demikian, sementara Instagram dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap
perilaku masyarakat, individu dan masyarakat secara keseluruhan juga memiliki kemampuan
untuk mengatasi dampak negatif dan memastikan penggunaan media sosial yang lebih sehat
dan bertanggung jawab.

DAFTAR REFERENSI
https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1212/

https://jurnal.usbypkp.ac.id/index.php/adbisindonesia/article/view/1181

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-media-sosial/

You might also like