Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 45

Morning Report

IGD 7 November 2018


PEMBIMBING: Dr.dr. Erwin Sp.OT
DM Jaga : Egin, Nailil, Fidya
No Nama /Usia Diagnosis
1. Tn.W/40 th vesikolitiasis

2. tn S/ th CF costae dextra+CF 1/3 tengah clavikula Dextra

3. Nn, I/ 25 th Vulnus laceratum et regio labia inferior, vulnus


ekskoriatum et regio pedis D, cruris D,
KASUS 1
Identitas Pasien

 Nama : Tn.T
 Umur : 70 tahun
 Jenis kelamin : Perempuan
 Alamat : Surabaya
 Agama : Islam
 Jam datang : 17:00
 Jam periksa : 17:00
 Tanggal Pemeriksaan : 7 November 2018
Primary Survey

 Airway dan C-spine : clear, stabil


 Breathing : spontan RR 21x/menit
 Circulation
Nadi : 82x/menit, reguler
TD : 130/90 mmHg
CRT : <2 dtk
akral : hangat kering merah
 Dissability
Kesadaran/GCS: CM/456
pupil : bulat isokor reflek cahaya +/+
 Exposure : T = 36.2 0C
Secondary Survey
 Keluhan utama : Nyeri saat kencing

 RPS : Pasien datang bersama anaknya ke IGD RSU Haji Surabaya dengan

keluhan nyeri saat kencing mulai kemaren. Terkadang perlu mengejan ketika

kencing, terputus putus, warna kadang pekat/jernih, darah (-). Nyeri perut

bawah hilang timbul, Nyeri pinggang (-), mual (-), muntah (-). Bab normal.

Rpd : DM (-) HT (-) batu saluran kencing

Rpk : -

Rpsos : -
Secondary Survey

 Allergy :-
 Medication : anti nyeri
 Past illnes :-
 Last meal :13:00
 Event :nyeri saat kencing
Pemeriksaan Fisik

 Kepala dan leher : A/I/C/D : -/-/-/-


 Cervical spine : dbn
 Thoraks :
Cor
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P:
batas kanan : ICS IV parasternal line dextra
batas kiri : ICS V midclavicula line Sinistra
A : S1S2 tunggal, murmur (-), Gallop (-)
Pulmo
I : Normochest, Jejas (-)
P: Pergerakan dinding dada simetris
P: Sonor kedua lapang paru
A: Vesikuler +/+, Rh-/-, Wh-/-
Abdomen
I : flat, Jejas (-)
A : bising usus (+) N
P : soefl, nyeri tekan (-)
P : timpani
Flank :
Flank pain (-)
Flank mass (-)
Nyeri ketok CVA (-)
Ekstemitas
Akral hangat kering merah +/+
+/+
Edema -/-
-/-
CRT<2 detik
Status Lokalis Genetalia eksterna

 Inspeksi : hiperemi (-), edema (-), vulnus (-), darah (-),


lendir (-)

 Palpasi : nyeri tekan (-), masa (-)


Diagnosis Kerja

Suspek infeksi saluran kencing

Dd
urolitiasis
Planning terapi

 DL
 UL
 BOF
Diagnosis

 Vesikolitiasis
Terapi

Asam mefenamat 3 x 500 mg


Cefixime 2 x 100 mg
KASUS 2
Identitas Pasien

 Nama : Tn.S
 Umur : 52 tahun
 Jenis kelamin : Laki laki
 Alamat : Surabaya
 Agama : Islam
 Jam datang : 22.10
 Jam periksa : 22.30
 Tanggal Pemeriksaan : 7 November 2018
Primary Survey

 Airway dan C-spine : clear, stabil


 Breathing : spontan RR 25x/menit
 Circulation
Nadi : 60x/menit, reguler
TD : 120/80 mmHg
CRT : <2 dtk
akral : hangat kering merah
 Dissability
Kesadaran/GCS: CM/456
pupil : bulat isokor reflek cahaya +/+
 Exposure : T = 36.2 0C
Secondary Survey
 Keluhan utama : Nyeri dada sebelah kanan

 RPS : Pasien datang bersama anaknya ke IGD RSU Haji Surabaya dengan keluhan nyeri

pada dada nya sebelah kanan, nyeri dirasakan saat menarik napas. Selain itu pasien juga

mengeluh nyeri pada tulang selangka bagian kanan. Pasien mengaku nyeri di rasakan

setelah terjatuh dari motor karena jalan licin dan jatuh ke sebelah kanan dan bagian

tubuh sebelah kanan yang terjatuh terlebih dahulu. Pasien dapat menceritakan kejadiaan

nya sendiri. Nyeri pinggang (-), mual (-), muntah (-). Sakit kepala (-). Pasien belum diberi

pengobatan apa pun.

Rpd : DM (-) HT (-)

Rpk : -

Rpsos : -
Secondary Survey

 Allergy :-
 Medication :-
 Past illnes :-
 Last meal :18:00
 Event :terjatuh dari motor
Pemeriksaan Fisik

 Kepala dan leher : A/I/C/D : -/-/-/-


 Cervical spine : dbn
 Thoraks :
Cor
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P:
batas kanan : ICS IV parasternal line dextra
batas kiri : ICS V midclavicula line Sinistra
A : S1S2 tunggal, murmur (-), Gallop (-)
Pulmo
I : Normochest, Jejas (-), benjolan (+)
P: Pergerakan dinding dada simetris
P: Sonor kedua lapang paru
A: Vesikuler +/+, Rh-/-, Wh-/-
Abdomen
I : flat, Jejas (-)
A : bising usus (+) N
P : soefl, nyeri tekan (-)
P : timpani
Ekstemitas
Akral hangat kering merah +/+
+/+
Edema -/-
-/-
CRT<2 detik
Status Lokalis regio thorax

 inspeksi: jejas (-), edema (-), vulnus (-), darah (-),


benjolan (+)
 palpasi : nyeri tekan (+), krepitasi sde, false movemen
(-) ROM bebas
 Perkusi : sonor/sonor
 Auskultasi: ves/ves rh-/- wh-/-
Status Lokalis regio shoulder

 look : jejas (-), edema (-), vulnus (-), darah (-),


deformitas (-)

 feel : nyeri tekan (+), krepitasi sde, false movemen (-)

 Move: ROM bebas


Diagnosis

 CF 1/3 tengah costae 4-6destra + CF 1/3 tengah


clavicula dextra
Terapi

CF costae: koservatif


CF clavikula : konservatif
Analgetik inj antrain 1x 3 amp
Obs 8x 24 jam
KASUS 3
Identitas Pasien

 Nama : Nn.I
 Umur : 25tahun
 Jenis kelamin : Perempuan
 Alamat : Surabaya
 Agama : Islam
 Jam datang : 20:00
 Jam periksa : 20.05
 Tanggal Pemeriksaan : 7 November 2018
Primary Survey

 Airway dan C-spine : clear, stabil


 Breathing : spontan RR 20x/menit
 Circulation
Nadi : 90x/menit, reguler
TD : 110/60 mmHg
CRT : <2 dtk
akral : hangat kering merah
 Dissability
Kesadaran/GCS: CM/456
pupil : bulat isokor reflek cahaya +/+
 Exposure : T = 36.2 0C
Secondary Survey
 Keluhan utama : Nyeri pada kaki dan bibir

 RPS : Pasien datang ke RS Haji dengan TGC Surabaya. Pasien mengeluh nyeri dia kaki

dan bibirnya. Menurut penjelasan pasien, pasien kecelakaan di MERR oleh karena ada

oli yang berceceran di jalan dan terkena air hujan. Kecelakaan tersebut kecelakaan

beruntun. Posisi jatuh pasien ke arah kanan dan bibir pasien menatap body dari

motornya. Pasien menceritakan jelas kronologisnya, mual muntah (-), nyeri kepala (-),

kejang (-)

Rpd : DM (-) HT (-)

Rpk : -

Rpsos : -
Secondary Survey

 Allergy :-
 Medication :-
 Past illnes :-
 Last meal : 19:00
 Event :nyeri pada kaki dan bibir
Pemeriksaan Fisik

 Kepala dan leher : A/I/C/D : -/-/-/-


 Cervical spine : dbn
 Thoraks :
Cor
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P:
batas kanan : ICS IV parasternal line dextra
batas kiri : ICS V midclavicula line Sinistra
A : S1S2 tunggal, murmur (-), Gallop (-)
Pulmo
I : Normochest, Jejas (-)
P: Pergerakan dinding dada simetris
P: Sonor kedua lapang paru
A: Vesikuler +/+, Rh-/-, Wh-/-
Abdomen
I : flat, Jejas (-)
A : bising usus (+) N
P : soefl, nyeri tekan (-)
P : timpani
Flank :
Flank pain (-)
Flank mass (-)
Nyeri ketok CVA (-)
Ekstemitas
Akral hangat kering merah +/+
+/+
Edema -/-
-/-
CRT<2 detik
Status Lokalis labial inferior

 inspeksi: vulnus uk 4x0,5x0,5 , darah (+), oedema (+),


gigi tertancap di labia inferior

 palpasi : nyeri tekan (+),


Et regio cruris D

 Look : vulnus Uk 2x1x0,5 cm, darah (+), oedema (-),


deformitas (-)
 Feel : Nyeri tekan (+), false movement (-), krepitasi (-)
 Move : ROM bebas
 Avn distal dbn
Et regio pedis D

 Look : vulnus Uk 8x5x0,5 cm, darah (+), oedema (-),


deformitas (-)
 Feel : Nyeri tekan (+), false movement (-), krepitasi (-)
 Move : ROM bebas
 Avn distal dbn
Diagnosis Kerja

Vulnus laceratum et regio labia inferior +


vulnus ekskoriatum et regio pedis D dan regio
cruris D
Planning terapi

 - wound toilet
 Hecting di labia inferior
 Inj santagesik
 Obat pulang: asam mefenamat 3x500mg, ab
klindamisin

You might also like