Lompat ke isi

Karl IX dari Swedia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Karl IX
Lukisan Karl IX
Raja Swedia (perampas kuasa)
Berkuasa22 Maret 1604 – 30 Oktober 1611
Penobatan15 Maret 1607
PendahuluSigismund
PenerusGustav II Adolf
Kelahiran4 Oktober 1550
Kastil Stockholm
Kematian30 Oktober 1611(1611-10-30) (umur 61)
Kastil Nyköping
Pemakaman
PasanganMaria dari Pfalz-Simmern
Kristina dari Holstein-Gottorp
KeturunanKatarina, Pfalzgräfin Kleeburg
Gustavus Adolphus dari Swedia
Maria Elizabeth, Adipati Wanita Ostrogothia
Karl Filip, Adipati Södermanland
WangsaVasa
AyahGustav I dari Swedia
IbuMargaret Leijonhufvud
AgamaLutheran

Karl IX, juga disebut Karl (4 Oktober 1550 – 30 Oktober 1611) adalah Raja Swedia yang berkuasa dari tahun 1604 hingga kematiannya. Ia adalah anak bungsu Raja Gustav I dan istri keduanya, Margaret Leijonhufvud. Ia juga merupakan saudara laki-laki Erik XIV dan Johan III, serta paman daripada Sigismund, raja Swedia dan Poland. Berdasarkan wasiat ayahnya, ia memperoleh Kadipaten Södermanland, yang mencakup provinsi Närke dan Värmland. Namun, ia baru benar-benar mengendalikan wilayah tersebut setelah jatuhnya Erik dan dimulainya masa kekuasaan Johan pada tahun 1568.

Raja Swedia Erik XIV (1560–68) dan Karl IX (1604–1611) menentukan angka dalam nama mereka dari sejarah Swedia yang sesungguhnya fiktif. Ia sebenarnya adalah raja Swedia ketiga yang bernama Karl.[1]

Setelah kematian Johan III pada November 1592, tahta Swedia jatuh ke tangan keponakan dan sekutu Habsburgnya, Sigisimund dari Polandia dan Swedia. Namun, Karl merasa gelisah karena Swedia yang mayoritas penduduknya beragama Protestan akan jatuh ke tangan keponakannya yang merupakan seorang Katolik taat. Maka terjadinya perseteruan yang dipicu oleh agama. Selama periode ini, Karl dan dewan penasihat Swedia berkuasa atas nama Sigisimund saat Sigisimund sedang menetap di Polandia. Setelah melakukan berbagai pertimbangan, Riksens ständer memaksa Sigismund untuk mengundurkan diri dan menyerahkan tahta kepada Karl IX pada tahun 1595. Peristiwa ini akhirnya memicu konflik antara dua cabang Wangsa Vasa, karena masing-masing ingin mendirikan kembali persatuan antara Polandia dengan Swedia.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Karl IX
Lahir: 4 Oktober 1550 Meninggal: 30 Oktober 1611
Gelar
Lowong
Terakhir dijabat oleh
Sigismund
Raja Swedia
1604–1611
Diteruskan oleh:
Gustav II Adolf