Gogoro hijrah ke Kolombia, 14 stasiun pengisian baterai siap didirikan.

Perusahaan pengembang skuter listrik asal Taiwan, Gogoro telah bermitra dengan perusahaan Terpel sebagai sebuah perusahaan lokal asal Kolombia untuk mengirimkan skuter listrik Taiwan ke negara Amerika Tengah dan Selatan. kerjasama kali ini diperkirakan akan siap menyelesaikan 14 stasiun pertukaran listrik di kota Bogota di tahun ini. kerjasama ini niscaya dapat memberikan opsi moda transportasi baru bagi penduduk sekitar.

Dilansir dari Technews.tw, terkait Kolombia anda mungkin pertama kali akan berpikir tentang wanita cantik dan serial TV di saluran Netflix yang berjudul “ Narcos “, namun pasar sepeda motor di negara ini tidak dapat dianggap remeh. meski penduduk di kota ini tidak banyak, namun konsumsi kendaraan roda dua ini dapat menjual sekitar 800.000 sepeda motor setiap tahunnya, dengan cakupan pasar diluar Asia, Brazil, hingga Meksiko. mengingat jumlah kepadatan penduduk, status sepeda motor di Kolombia menjadi sebuah prestasi penjualan yang cukup signifikan.

Seperti di berbagai negara berkembang lainnya, sepeda motor bukan menjadi tujuan rekreasi ataupun hiburan, melainkan sebagai moda transportasi yang penting. dibandingkan dengan fungsi serta performa, ketersediaan suku cadang, terdapat 20 jenis sepeda motor terlaris di kolombia di tahun ini. 18 diantaranya memiliki kapasitas mesin kurang dari 155cc dan hanya satu diantaranya yang dibanderol dengan harga di atas dari 3300 USD ( Setara dengan 100.000 NTD ), untuk model termurah seharga 1300 USD ( Setara dengan 40.00. NTD ) sehingga sebagian besar warga dapat memilih berbagai varian dalam mencari sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhannya.

Namun karakteristik sepeda motor Taiwan sangat berbeda dengan pasar global, bahkan sepeda motor terjangkau di pasar Taiwan pun dapat bersaing dalam hal output tenaga, dua varian skuter Gogoro yang siap memasuki Kolombia antara lain adalah Gogoro 2 Plus dan VIVA MIX, keduanya adalah skuter yang dilengkapi dengan dinamo 7Kw yang dirasa dapat mengalahkan sebagian besar pesaing merek motor lain untuk kalangan pasar lokal. adapun daya tahan baterai serta kualitas baterai menjadi komplain terbanyak terkait motor ini, tidak jarang pengguna Gogoro di Taiwan yang merasa daya tahan baterai skuter ini tidak optimal, apakah spesifikasi ini dapat memenuhi permintaan masyarakat Kolombia ?

Gogoro diperkirakan akan dijual seharga 4800 USD di Kolombia, belum dapat dipastikan apakah akan ada subsidi silang dari pemerintah lokal. dengan harga yang sama warga Kolombia memiliki opsi lain untuk membeli skuter dengan kapasitas mesin yang jauh lebih tinggi, misal Vespa dengan mesin sebesar 300Cc.

Strategi penjualan lainnya adalah dengan meningkatkan berbagai unggulan Gogoro dalam perihal penggantian baterai yang sangat cepat memungkinkan para pengendara dapat melanjutkan aktivitasnya dalam kurun waktu yang relatif singkat. tentu masih banyak pertimbangan lainnya sebelum memiliki Gogoro, terkait hitung-berhitung harga abodemen baterai penggunaan Gogoro di Taiwan berkisar dari 37 USD per bulan, dengan harga ini skuter listrik anda dapat menempuh jarak 1350 KM. namun dengan mempertimbangkan harga bahan bakar lokal Kolombia dan konsumsi bahan bakar bensin sepeda motor konvensional dengan harga yang sama pun dapat menempuh jarak 1500 KM.

Dilihat dari berbagai faktor, penjualan Gogoro di Kolombia mungkin tidak terlalu menarik minat dari warga lokal, terlebih biaya pembangunan stasiun baterai yang juga akan menjadi biaya investasi yang cukup tinggi. namun apabila pemerintah Kolombia dapat mengajukan persyaratan pengurangan karbon yang lebih kuat daripada pemerintah Taiwan, maka kerjasama ini mungkin dapat membawa lebih banyak perubahan dan keuntungan bagi kedua belah pihak.