Eudaimonia Quotes

Quotes tagged as "eudaimonia" Showing 1-10 of 10
Roman Payne
“She is my morning, she is my evening; we have a love that blooms over and again, more beautifully each time than the last. You will see that we are not lovers like others, for whom love is both a punishment and a gift… Our love has never punished, only rewarded. Such love therein lies the eudaimonic life.”
Roman Payne, The Wanderess

Oliver Burkeman
“...it pointed to an alternative approach, a ‘negative path’ to happiness, that entailed taking a radically different stance towards those things that most of us spend our lives trying to avoid. It involved learning to enjoy uncertainty, embracing insecurity, stopping trying to think positively, becoming familiar with failure, even learning to value death. In short, all these people seemed to agree that in order to be truly happy, we might actually need to be willing to experience more negative emotions—or, at the very least to learn to stop running quite so hard from them.”
Oliver Burkeman, The Antidote: Happiness for People Who Can't Stand Positive Thinking

Roman Payne
“Ô, wine!, the truth-serum so potent that all those who wish to live happy lives should abstain from drinking it entirely!... except of course when they are alone.”
Roman Payne, The Wanderess

“as architect of choosing...
choose. to. live.
awakened. entirely. wholly.

wildly powerful, 
deeply masterful, 
authentically creative,
thriving. 
this is not a hoped-for possible self.
[reminder: this is an immutable Law of your being]

needing not to learn the skill of being whole, 
the antidote is to unlearn the habit of living incompletely

here’s the practice:

‘know thyself‘—its about spirit 
righteousness is underrated
elevate connection with the changeless essence
seek similitude with the will of Source and will of self

'choose thyself'—its about substance
sacred. sagacious. spacious.
in thought, word and deed—
intend to: honor virtue. innovate enthusiastically. master integrity.

'become who you are'—its about style 
a human, being an entrepreneur of life experiences
a human, being a purveyor of preferences
being-well with the known experience of soul, in service

your relationship with insecurities, contradictions, & failures?
obstacles or...invitations to grow?
[mindset forms manifestation]
emotions are messengers are gifts
data for discernment: dare to deconstruct them your fears

a belief renovation: fear.less.
& aspire towards ascendance, anyway
support your shine
lean into the Light

be.come.

incandescent

as architect of choosing, I choose... 
to disrupt the energy of the status quo,
to eclipse the realms of ordinary,
& to live--a life-well lived.
w/ spirit, substance & style.”
LaShaun Middlebrooks Collier

Titon Rahmawan
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un,
Telah meninggal dunia ibu, oma, nenek kami tercinta....

Requiescat in pace et in amore,
Telah dipanggil ke rumah Bapa di surga, anak, cucu kami terkasih....

Dalam sehari, Bunda menerima dua kabar (duka cita / suka cita) sekaligus. Apakah kesedihan serupa cucuran air hujan yang jatuh dan mengusik keheningan kolam? Apakah kebahagiaan seperti sebuah syair yang mesti dipertanyakan mengapa ia digubah? Bagaimana kita mesti menjawab pertanyaan tentang kematian orang orang terdekat? Mengapa mereka pergi? Kemana mereka akan pergi?

Memento mori, serupa nyala api dan ngengat yang terbakar. Seperti juga lilin yang padam, bunga yang layu, ranting yang kering, pohon yang meranggas. Mereka hanyalah sebuah pertanda, bahwa semua yang hidup pasti akan mati. Agar kita senantiasa teringat pada tempus fugit, bahwa waktu yang berlalu  tak akan pernah kembali. Ketika Bunda masih muda, sesungguhnya Bunda sudah tidak lagi muda, tak akan pernah bertambah muda, tak akan kembali muda. Waktu telah merenggut kemudaan kita pelan pelan. Ketuaan adalah sebuah keniscayaan, dan kematian adalah sebuah kepastian.

Tak ada sesuatu pun yang abadi, Anakku. Ingatan tentang mati semestinya memberi kita pelajaran berharga. Jangan pernah menyia nyiakan waktu. Jangan hilang niat untuk bangkit dari ranjang. Jangan terlalu malas untuk bekerja. Jangan terlalu letih untuk menuntaskan hari. Jangan pernah lupa untuk berdoa. Jangan lalai untuk bersyukur. Jadikan hari ini sebagai milikmu. Ketika semua perkara seakan menggiring langkahmu pada kesulitan, kegagalan, ketidakpastian dan rasa sakit. Pikirkanlah siapa yang akan jadi malaikat pelindung dan penolongmu? Bagaimana engkau akan menemukan eudaimonia? Bagaimana engkau hendak memaknai hidup?

Dalam sekejap mata hidup bisa berubah. Waktu berlalu dan ia tak akan pernah kembali. Gunakan kesempatan untuk bercermin pada permukaan air yang jernih. Tatap langsung kedalaman telaga yang balik menatap kepada dirimu. Abaikan rasa sakit dan penderitaan, sebab puncak gunung sudah membayang di depan mata dan terbit matahari akan menghangatkan kalbumu. Cuma dirimu yang punya kendali atas pikiran, hasrat dan nafsu, perasaan dan kesadaran inderawi, persepsi, naluri dan semua tindakanmu sendiri.

Ketika kita mengingat kematian, kita tidak akan lagi merasa gentar. Sebab ia lembut, ia tak lagi menakutkan. Ia justru menuntaskan segala rasa sakit dan penderitaan. Ia pengejawantahan waktu yang berharga, kecantikan yang abadi, indahnya rasa syukur, dan kemuliaan di balik setiap ucapan terima kasih. Ia mengajarkan kita bagaimana menghargai kehidupan yang sesungguhnya. Ia membimbing kita menemukan pintu takdir kita sendiri.

Apapun perubahan yang menghampiri dirimu. Ia adalah pintu rahasia yang menjanjikan kejutan yang tak akan pernah kamu sangka sangka. Yang terbaik adalah menerimanya sebagai berkat. Apa yang ada dalam dirimu adalah kekuatanmu. Engkau akan membuatnya berarti. Bagi mereka yang paham, takdir dan kematian adalah sebuah karunia, seperti juga kehidupan. Sesungguhnyalah kita ini milik Allah dan kepada-Nyalah kita akan kembali.”
Titon Rahmawan

“It is not possible to be original by trying to be original - those who attempt this in the arts will be merely avant-garde. Originality is the product of an impulse to intense and overwhelming that it bursts the conventions and produces something new - again more by accident than design.”
Michael Foley, The Age of Absurdity: Why Modern Life makes it Hard to be Happy

Lou Reed
“Life's like forever becoming
But life's forever dealing in hurt
Now life's like death without living
That's what life's like without you
...
What good are these thoughts that I'm thinking
It must be better not to be thinking at all
A styrofoam lover with emotions of concrete
No not much, not much at all
...
What's good?
What's good?
Not much at all
Life's good-
But not fair at all

- What's Good - The Thesis from Magic and Loss
Lou Reed, I'll Be Your Mirror: The Collected Lyrics

Augustus
“Semper putaram, orbis terrarum erat dans votum fecit.”
Augustus