Tangis Quotes

Quotes tagged as "tangis" Showing 1-15 of 15
Dian Nafi
“Sebab Tuhan selalu punya cara yang indah untuk membuat hambaNya selalu tersenyum meski dalam tangis sekalipun. Bukankah kopi itu akan terasa pahit jika tak berkolaborasi dengan gula. Gula juga tak akan terasa nikmat jika tak bercampur dengan kopi. Maka pahit dan manis itu adalah karya alam yang sangat”
Dian Nafi - Endang S, Lelaki: Kutunggu Lelakumu

“Jika cinta adalah suatu pembenaran, mengapa membuat kita menangis terlalu keras?”
Dini Meditria

Dian Nafi
“Segala sakit, keluh, tangis, dendam, amarah, entah di mana. Aku tidak yakin telah meninggalkannya di suatu tempat. Tapi meski aku juga tidak mau membawanya lagi, aku tak bisa memastikan bahwa semua rasa itu pergi begitu saja. Aku antara kosong dan tiada.”
Dian Nafi, Ayah, Lelaki Itu Mengkhianatiku

“Menangis itu perlu, meskipun membuat muka jelek dan bengkak, dan orang-orang bilang itu memalukan.”
Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Kita Pergi Hari Ini

“Apa yang harus ditangisi dari kematian? Mereka hanya pergi untuk terlahir abadi.”
Devania Annesya, Elipsis

“Jejak ini mengendap sudah.
Tersapu habis buih.
Terpecah karang,
demikian tangis ini.
Peluk aku sebisamu.
Layaknya pasir pantai membenamkan mata kakiku.
Selagi kaki ini masih menjejak.
Selagi jantung masih berdetak.
Selagi bisa kita menderak jarak.
Menjadikannya serupa bisik serak.
Koyaklah waktu!
Jadikan ini milikmu!
Rengkuh…
Seharusnya ini milikmu.
Seandainya kamu tahu!
Bodohnya kamu…”
Devania Annesya, Elipsis

“Kegetiran itu, wajah sayu diantara gemerlap lampu-lampu. kepura-puraan untuk ketidaktahuan yang mutlak kita tahu. Kenapa tidak kita lepaskan saja? mari berbagi wajah, entah senyum atau tangis yang ada dibalik topeng kita. bukankah kita manusia yang sama?”
nom de plume

Fenny Wong
“Ada jenis kesedihan yang berbeda daripada yang selalu ia rasakan ketika menangis. Kesedihan yang membuatnya ingin tersenyum tipis karena itu membuatnya yakin bahwa segalanya akan baik-baik saja.”
Fenny Wong, Hanami

Dian Nafi
“Dalam tangis seringkali ada doa, sedangkan apalah yang mungkin terkandung dalam amarah.”
Dian Nafi, Matahari Mata Hati

“Kesedihan membawa mereka pergi dan berakhir di sini. Di mana air mata tidak pernah pergi, di mana kesedihan bertahan dan kehidupan berakhir.”
Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Kita Pergi Hari Ini

“aku belajar untuk tidak menangis, sayang. aku belajar. hanya saja aku membutuhkanmu dalam prosesnya.”
Dini Meditria

“Jejak ini mengendap sudah.
Tersapu habis buih.
Terpecah karang,
demikian tangis ini.
Peluk aku sebisamu.
Layaknya pasir pantai membenamkan mata kakiku.
Selagi kaki ini masih menjejak.
Selagi jantung masih berdetak.”
Devania Annesya, Elipsis

“Apa yang sedang kau tangisi? Kehilanganmu atas dirinya?”
Devania Annesya, Elipsis

Lee Risar
“Cinta adalah alasan
Mengapa kau dan aku hidup
Entah dalam pesta perjamuan
Atau dalam tangis kepergian”
Lee Risar, Kata: Antologi Puisi

“Biasanya, orang-orang membenci anak kecil yang menangis keras-keras. Mereka berisik, dan biasanya mereka menangis karena hal tolol, padahal orang-orang yang mendengar anak kecil menangis pasti punya lebih banyak hal untuk ditangisi.”
Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie