Penulis Quotes

Quotes tagged as "penulis" Showing 1-30 of 48
Helvy Tiana Rosa

Kita pun akan terus merangkai kata, menjelma kalimat kalimat yang kita tanam sepenuh cinta pada semesta. Semoga tumbuh menjadi berlian kecil di hati pembaca.”
Helvy Tiana Rosa, Risalah Cinta

“Anak-anak muda jaman sekarang itu lucu dan agak susah dimengerti. Mereka cukup bersemangat membuat berbagai macam proposal untuk kegiatan organisasi yang mereka ikuti. Tapi proposal hidup yang berisi visi dan strateginya meraih mimpi, justru lupa mereka buat sendiri.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Di zaman milenial ini, satu-satunya yang paling patut untuk kita idolakan dan kita cintai, adalah beliau yang hidup tanpa Facebook, Instagram atau Twitter, namun memiliki 1,7 milyar followers. Beliau, adalah Nabi Muhammad SAW.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Nilai akhir dari proses pendidikan, sejatinya terrekapitulasi dari keberhasilannya menciptakan perubahan pada dirinya dan lingkungan. Itulah fungsi daripada pendidikan yang sesungguhnya.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Kita tidak akan jatuh oleh hadangan gunung. Tetapi kerikil, justru yang paling kerap membuat kita jatuh terhuyung.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Mari kita beri tepuk tangan bagi mereka yang bekerja (dari dan) untuk hatinya.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Orang-orang besar tumbuh bersama keputusan-keputusan besar yang diambilnya. Bukan oleh kemudahan-kemudahan hidup yang didapatnya.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Jangan menilai perempuan dari fisiknya. Tapi hatinya. Jangan menilai laki-laki dari kekayaannya. Tapi jiwa dan dedikasinya. Karena perabot kehidupan (fisik, jabatan, atau pun kekayaan), sungguh bersifat sementara. Tapi hati dan jiwa, adalah yang kekal dan menentukan segalanya.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Kawan-kawan baik di sekolah maupun di bangku kuliah sebaiknya tidak lupa. Bahwa nilai yang tinggi dalam sebuah ujian hanyalah hasil transformasi daya rekam ingatan; bukan nilai dari pertumbuhan pemikiran. Nilai akhir dari proses pendidikan, sejatinya terrekapitulasi dari keberhasilannya menciptakan perubahan pada dirinya dan lingkungan. Itulah fungsi daripada pendidikan yang sesungguhnya.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Writing is the only way to change the world without leaving bed.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Dalam sebuah riset, di tahun 2015, dalam 1 hari terdapat rata-rata 200 kecelakaan di Indonesia. Beberapa kecelakaan di antaranya menyebabkan kecacatan fisik dan menghabiskan harta korban dan keluarganya. Ini seharusnya membuat kita mengerti, tentang bagaimana cara memilih calon pasangan hidup kita nanti. Jangan menilai perempuan dari fisiknya. Tapi hatinya. Jangan menilai laki-laki dari kekayaannya. Tapi jiwa dan dedikasinya. Karena perabot kehidupan (fisik, jabatan, atau pun kekayaan), sungguh bersifat sementara. Tapi hati dan jiwa, adalah yang kekal dan menentukan segalanya.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Percayalah, ada Tuhan di hatimu yang terdalam. Di sana, tinggal lah suara-suara yang kan menuntunmu pada surga dan kesuksesan. Jangan pernah rela diperdaya oleh keadaan. Jangan pernah menjadi bodoh dan tumbang oleh omongan orang. Temui hatimu. Temui jalan hidupmu.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Membaca adalah melawan, menulis menciptakan perubahan, dan terorisme adalah pecundang.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

Titon Rahmawan
“Ada perbedaan mendasar antara keinginan menjadi seorang penulis dengan menjadi penulis yang sesungguhnya. Keinginan bisa berhenti hanya sebagai sebuah keinginan. Tetapi menjadi itu berarti membebaskan diri dari semua beban dan hanya fokus pada sebuah pemahaman, bahwa tulisan yang bagus terlahir dari sebuah proses yang tiada henti. Ia tidak akan berpaling dari tujuan utamanya, yaitu agar bagaimana tulisan itu bisa dibaca. Ia mungkin saja ditolak oleh 10 atau bahkan 100 penerbit, tapi hal itu tidak akan menyurutkan niat seorang penulis. Ini bukan sekedar soal bakat, tehnik atau visi kepenulisan. Ini lebih pada soal bagaimana kita sanggup mempertahankan kemauan, komitmen dan konsistensi.”
Titon Rahmawan

Titon Rahmawan
“Pada saat seorang penulis mengabaikan pembacanya dan hanya fokus pada dirinya sendiri atau pada kepuasan estetiknya sendiri. Itu sama saja mengingkari tujuan mulia, bahwa sebuah karya harus ditulis dengan sebentuk kepedulian dan bukannya sekedar upaya untuk mendapatkan orgasme pribadi lewat cara masturbasi.”
Titon Rahmawan

“Cara terbaik untuk meningkatkan kualitas karakter, kompetensi dan kesejahteraan hidup seseorang, adalah dengan menanamkan budaya literasi (membaca-berpikir-menulis-berkreasi). Cara terbaik untuk menanamkan budaya literasi yang kuat pada seseorang adalah dengan menjadikannya sebagai seorang penulis. Karena setiap penulis, secara otomatis akan melewati tahapan membaca, berpikir, dan tentu saja menulis serta berkreasi.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

Christian Simamora
“Patah hati adalah sumber inspirasi penulis dan hiburan bagi pembacanya.”
Christian Simamora, Burn Baby Burn

Auni Zainal
“Bagi saya, penulis ialah anugerah yang Tuhan turunkan untuk manusia.”
Auni Zainal, Mawaddah Ilmi Ingin Pulang

Jessica Huwae
“Ya, kami penulis memang spesies aneh, menjemput inspirasi sampai ke ujung bumi. Mereplika hidup, menyusup, menyamar sampai bertukar peran, untuk suatu pencapaian dan kepuasan yang hanya bisa kami pahami dan takar sendiri.”
Jessica Huwae, Javier

Jessica Huwae
“Ada banyak penulis ternama yang pernah masuk dalam tahap writer’s block atau kebuntuan menulis.”
Jessica Huwae, Javier

Fyodor Dostoevsky
“Yah, aku tidak memiliki gaya, memang, aku sendiri tahu aku tidak memiliki gaya, sialan; itulah justru sebabnya aku tidak sukses dalam pekerjaanku, dan inilah aku bahkan menulis surat padamu, sayangku, sebagaimana adanya, tanpa hiasan-hiasan dan menuruti apa yang terbetik dalam hatiku .... Aku tahu semua ini; tetapi jika semua orang mulai mengarang, maka siapa yang akan menyalin? Itulah pertanyaan yang aku ajukan, dan aku minta kamu menjawabnya sayangku.”
Fyodor Dostoyevsky, Poor Folk

Orhan Pamuk
“Sewaktu muda, Ka sangat meyakini bahwa tidak ada yang lebih terhormat selain mati akibat alasan politik intelektual, atau untuk membela apa yang telah ditulisnya.”
Orhan Pamuk, Snow

Christian Simamora
“Lebih mudah menulis tentang jatuh cinta ketimbang mengalaminya sendiri.”
Christian Simamora, Burn Baby Burn

Jessica Huwae
“Ada yang bilang menjadi penulis adalah kutukan.”
Jessica Huwae, Javier

Jessica Huwae
“Ia meruntuhkan kepercayaan umum bahwa penulis adalah profesi tidak populer, miskin, dan dekil.”
Jessica Huwae, Javier

Jessica Huwae
“Melamun sesungguhnya adalah bagian terbesar dari proses kerja sebagai penulis.”
Jessica Huwae, Javier

Jessica Huwae
“Ada dua resep untuk menjadi penulis hebat. Miliki masa kecil yang tidak bahagia atau kisah cinta yang menyedihkan.”
Jessica Huwae, Javier

Julia Quinn
“Apakah tulisan pria ada artinya kalau tidak dibaca siapa pun? Apakah kata kata memiliki arti kalau tidak pernah didengarkan?”
Julia Quinn, Romancing Mister Bridgerton

Julia Quinn
“Semua orang perlu diedit”
Julia Quinn, Romancing Mister Bridgerton

“Sastra sejatinya ruang riuh dan bebas bersuara. Ruang yang tidak membesarkan satu toa dan menyumpal toa orang lain. Siapa pun berhak membicarakan diri mereka dan berhak mengobarkan geliat dalam diri mereka untuk berkarya. Mau kau seorang konservatif, liberal, jelata, hina, dsb. Sastra sesungguhnya adalah milik kita semua.”
Eki Saputra

« previous 1